Productivity measurement

32
Ir. Agung Praptomo training dept. pt cilegon fabricators

Transcript of Productivity measurement

Page 1: Productivity measurement

Ir. Agung Praptomotraining dept. pt cilegon fabricators

Page 2: Productivity measurement

produksi

suatu kegiatan mengolah bahan baku (raw material) dan bahan-bahan pendukung lainnya menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan kegunaan yang lebih besar

Page 3: Productivity measurement
Page 4: Productivity measurement
Page 5: Productivity measurement

6M

Page 6: Productivity measurement

Budget allocation (%)

6015

158 2

budget

DL consumable foh indirect labour direct expense

Page 7: Productivity measurement

Direct labour

Direct labour adalah karyawan yang terlibat langsung dengan proses produksi di mana mereka mengoperasikan mesin atau peralatan kerja.

contoh: Cutting op Fitters Welders painters

Page 8: Productivity measurement

Indirect labour

Indirect labour adalah karyawan yang tidak terlibat langsung dengan proses produksi tetapi mereka secara tidak langsung membantu jalannya produksi .

contoh: supervisors, inspectors. Maintenance purchasing, warehouse, hrd, finance, etc.

Page 9: Productivity measurement

Mengapa pembedaan direct labour dan indirect labour ini penting?

Untuk menentukan biaya produksi yang lebih akurat Untuk mengukur efisiensi dengan lebih tepat Mengurangi kesalahan dalam alokasi overheadcost Memastikan analisa biaya yang lebih baik bagi

keperluan pengambilan keputusan dan kontrol

Page 10: Productivity measurement

Latihan 1

Group discussion: Bersama rekan satu team anda coba pilih suatu jenis

produksi yang anda sukai tentukan input dan outputnya serta direct labour/

indirect labour & direct/indirect materialnya

Page 11: Productivity measurement

Suatu ratio/perbandingan antara output yang dihasilkan dengan input (sumber daya) yang digunakan.

Page 12: Productivity measurement

Bagaimana mengukurnya?

Page 13: Productivity measurement

Tentukan bagian atau section yang akan diukur Tentukan indikator produktivitasnya (labour atau

machine?) Tentukan satuan outputnya(rph, pcs atau ton) Tentukan inputnya (jumlah jam kerja dan dan jumlah

tenaga kerja yang terlibat) Tentukan span waktunya (harian,mingguan atau

bulanan)

Page 14: Productivity measurement

Kumpulkan data-data yang diperlukan Hitung nilai produktivitasnya

Page 15: Productivity measurement

Cek nilai produktivitas yang diperoleh Bandingkan dengan target produktivitas yang

ditetapkan Analisa dan evaluasi

Page 16: Productivity measurement

Laporkan dan gunakan hasil analisa dan evaluasi tsb untuk melakukan tindakan perbaikan

Page 17: Productivity measurement

(output x std time) Produktivitas (%) = x 100 (jml tenaga kerja x waktu kerja)

Page 18: Productivity measurement

Waktu standar

Waktu standar : waktu yang dibutuhkan seorang pekerja untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang tertentu

Waktu siklus: waktu pengerjaan satu unit produk yang didapat pada saat pengamatan

Waktu normal: adalah waktu siklus yang diberikan factor penyesuaian

Waktu standar: adalah waktu normal yang diberikan factor kelonggaran untuk kebutuhan pribadi (kelelahan, keterlambatan)

Page 19: Productivity measurement

Sample standard time for Steel Str

Size est dwg fsd cut assy weld paint packhandli

ng QC PPC MC

total mhr/to

n

heavy 1 1.5 1 5 10 20 7 1 2 0.5 0.5 .5 50

medium 2 2 2 9 20 25 8 2 5 1.5 1.5 2 80

light 3 3 3 12 25 30 9 2 6.5 3 1.5 2 100

Page 20: Productivity measurement

Contoh:

Cutting section memiliki data2 sbb: Standard time: 2 mhr/ton Jumlah tenaga kerja: 10 mp Waktu kerja: 8 jam Output: 40 ton

Berapa produktivitas section cutting tsb per hari ?

Produktivitas (%)= (40x2)/(10x8) x 100= 100%

Page 21: Productivity measurement

Latihan 2a

Assembling section memiliki data2 sbb: Standard time: 15 mhr/ton Jumlah tenaga kerja: 4 mp Waktu kerja: 8 jam Output: 3 ton Berapa produktivitas section assembling tsb per hari ?

Page 22: Productivity measurement

Latihan 2b

welding section memiliki data2 sbb: Standard time: 12 mhr/ton Jumlah tenaga kerja: 5 mp Waktu kerja: 8 jam Output: 2 ton

Berapa produktivitas section welding tsb per hari ?

Page 23: Productivity measurement

jan feb mar apr85

90

95

100

105

110

115

Productivity target cutting section

target actual

Page 24: Productivity measurement

Menghitung jumlah tenaga kerja

Jml tk= (standard time x output)/ waktu kerja

Contoh: std time= 2mhr/t waktu kerja= 8 jam per mp target output yang diinginkan 40t/hari berapa jumlah tk yang dibutuhkan?

Jml tk= (2 mhr/t x 40 t) / 8 mhr = 10 mp

Page 25: Productivity measurement

Menghitung waktu kerja

Waktu kerja: (standard time x output)/ jumlah tenaga kerja

Waktu kerja: (2mhr/t x 40t)/ 10mp = 8 mhr/mp

Page 26: Productivity measurement

Menghitung output

Output: (waktu kerja x jumlah tenaga kerja) / standard time

Output: (8 hr x 10 mp)/ 2 mhr/t = 40t

Page 27: Productivity measurement

Menghitung standard time

Standard time: (waktu kerja x jml tk) / output

Standard time: (8 hr x 10 mp)/ 40t = 2mhr/t

Page 28: Productivity measurement

Brp jam kerja dalam 1 bln?

Jam kerja per minggu = 40 jam Jumlah minggu dalam 1 tahun = 52 minggu Jadi jumlah jam kerja dalam 1 tahun = 40 x 52

= 2080 Rata2 jam kerja per bulan = 2080 : 12 = 173

jam

Page 29: Productivity measurement

Latihan 3

Group discussion: Coba anda diskusikan dg rekan2 satu team

anda mengenai faktor2 yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas

Page 30: Productivity measurement

Faktor2 dalam meningkatkan produktivitas:

Pelatihan karyawan Motivasi karyawan Lingkungan kerja Peralatan & perlengkapan kerja Rewards & recognition Salary Komunikasi yang efektif Leadership Kebijakan perusahaan

Page 31: Productivity measurement

Pengukuran produktivitas merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui efisiensi

Sebaiknya pengukuran ini dikaitkan dengan target perusahaan dan digunakan untuk melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus

Untuk kelancarannya dibutuhkan komitmen dari management serta didukung oleh semua karyawan

Page 32: Productivity measurement