Tor Vektor

9
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGENDALIAN SERANGGA, TIKUS & BINATANG PENGGANGGU RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN ANGGARAN 2014 UNIT ORGANISASI : Provinsi Kalimantan Selatan SATKER : RSUD Ulin Banjarmasin PROGRAM : Pengendalian Vektor dan Binatang Penggaggu SASARAN PROGRAM : KEGIATAN : SUB KEGIATAN : DETIL KEGIATAN : Pengendalian Serangga, Tikus & Binatang Penganggu 1. Latar Belakang a. Dasar Hukum 1) Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup

description

Term Of Reference untuk pengendalian vektor di rumah sakit sebagai perencanaan yang menjadi patokan

Transcript of Tor Vektor

KERANGKA ACUAN KEGIATANPENGENDALIAN SERANGGA, TIKUS & BINATANG PENGGANGGURSUD ULIN BANJARMASINTAHUN ANGGARAN 2014

UNIT ORGANISASI:Provinsi Kalimantan Selatan

SATKER:RSUD Ulin Banjarmasin

PROGRAM:Pengendalian Vektor dan Binatang Penggaggu

SASARAN PROGRAM:

KEGIATAN:

SUB KEGIATAN:

DETIL KEGIATAN:Pengendalian Serangga, Tikus & Binatang Penganggu

1. Latar Belakanga. Dasar Hukum1) Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup2) PP No.18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan perubahannya menjadi PP No.85 tahun 1999 3) Peraturan Pemerintah Nomor : 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga.4) Peraturan Menteri Keuangan No.64/PMK.02/2008 Tentang Standar Biaya Anggaran Umum Tahun Anggaran 20085) Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesling Rumah Sakit.6) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 270/KMK.05/2007 tentang Penetapan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso

7) Jakarta Pada Kementerian Kesehatan sebagai Instalasi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum8) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 756/Menkes/SK/VI/2007 Tentang Penetapan 15 (lima belas) Rumah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

b. Gambaran Umum SingkatInstalasi Pengelola Sampah dan Limbah (Sanitasi) adalah unit penunjang di rumah sakit yang mempunyai tugas untuk melaksanakan upaya pengendalian lingkungan rumah sakit sesuai dengan SK MenKes nomor 1204 tahun 2004.Dalam lingkup rumah sakit , sanitasi berarti upaya pengawasan berbagai faktor lingkungan fisik, kimiawi dan biologi di RS yang menimbulkan atau mungkin dapat mengakibatkan pengaruh buruk terhadap kesehatan petugas, penderita, pengunjung maupun bagi masyarakat sekitar RSMenurut WHO : Environmental sanitation adalah Upaya pengendalian semua faktor fisik manusia yang mungkin menimbulkan atau dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan bagi perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan hidup manusia.Salah satu faktor biologi yang harus dikendalikan adalah melaksanakan kegiatan pengendalian serangga dan sesuai dengan SK Menkes no.1204 tahun 2004. Pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya adalah upaya untuk mengurangi populasi serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya sehinga keberadaannya tidak menjadi vektor penularan penyakit. c. Alasan kegiatan dilaksanakanKegiatan pengendalian serangga, tikus & binatang penganggu perlu dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan pengendalian lingkungan, agar baik serangga, tikus & binatang pengganggu yang berkembang biak dapat dikendalikan seminimal mungkin agar tidak menjadi media/perantara/inang penyakit seperti demam berdarah, leptospirosis, rabies, diare dll.

2. Kegiatan yang dilaksanakana. Uraian KegiatanKegiatan ini meliputi kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), dimana PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk ) seperti yang direkomendasikan oleh Gubernur DKI untuk daerah Jakarta pada setiap hari Jumat dapat dipadukan dengan kegiatan Jumat bersih di rumah sakit. Selain itu dalam kondisi tertentu ( banyak kasus pasien DBD) dipandang perlu melaksanakan kegiatan fogging pada area lingkungan rumah sakit. Pengendalian serangga & binatang pengganggu lainnya adalah melaksanakan pemberantasan tikus, lalat, rayap, abatisasi, survey jentik dan penangkapan kucing yang berkeliaran di lingkungan rumah sakit.b. Batasan Kegiatan Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3 M ( menguras, menutup dan mengubur) dengan melibatkan tenaga kebersihan & karyawan yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan dengan koordinator petugas sanitasi. Kegiatan pengasapan (fogging) secara berkala, pemberantasan tikus, lalat, rayap, abatisasi, survey jentik dilakukan oleh petugas sanitasi, sedangkan penangkapan kucing dapat dilakukan oleh petugas sanitasi/cleaning servise/karyawan rumah sakit.

3. Maksud dan Tujuana. Kepadatan jentik Aedes sp yang suka berkembang biak pada bak-bak penampungan air hujan rumah sakit indeks kontainernya 0 (nol)b. Kepadatan populasi nyamuk dapat dikendalikan.c. Tidak terjadi infeksi nosokomial yang ditularkan oleh serangga, tikus & binatang penganggu yang membawa vektor penyakit.d. Estetika rumah sakit terpelihara karena lingkungan rumah sakit menjadi bersih, sehat & nyaman .

4. Indikator Keluaran dan Keluarane. Indikator KeluaranTerlaksananya kegiatan pengendalian serangga, tikus & binatang pengganggu di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso pada tahun 2012f. KeluaranKeluaran ( Output ) dari kegiatan ini adalah serangga, tikus & binatang pengganggu dapat dikendalikan dan tercapainya kegiatan PSN pada setiap hari Jumat.

5. Cara Pelaksanaan Kegiatana. Metode PelaksanaanKegiatan pengadaan bahan/alat pengendalian serangga dilaksanakan secara berkala oleh pelaksana sanitarian dibantu oleh petugas cleaning service & karyawan yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan rumah sakit. Besaran volume kegiatan merupakan kebutuhan rutin pada setiap tahunnya. b. Tahapan Kegiatan Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:1) Persiapan data data persiapan2) Inventarissasi kebutuhan bahan yang diperlukan & jadwal kegiatan3) Pelaksanaan Kegiatan dengan memberdayaan pelaksana sanitarian, tenaga cleaning service & karyawan rumah sakit4) Laporan kegiatan pengendalian serangga dan kegiatan fogging, penangkapan kucing & PSN yang dilaksanakan pada setiap bulan & tahunan

6. Tempat Pelaksanaan KegiatanPelaksanaan kegiatan pengadaan bahan pengendalian serangga & tikus adalah di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso

7. Pelaksanaan dan Penanggung Jawaba. Pelaksana KegiatanPelaksana kegiatan adalah Instalasi Pengelola sampah dan Limbah (Sanitasi) rumah sakit dalam upaya pengawasan dan pengendalian serangga di rumah sakit.b. Penanggungjawab Kegiatan : Ka. Instalasi Pengelola sampah dan Limbah (Sanitasi)

8. Jadwal Kegiatana. Waktu Kegiatan : 1) Kegiatan PSN : setiap minggu sekali2) Kegiatan Fogging setiap kejadian luar biasa (KLB)3) Kegiatan Penangkapan Kucing : setiap bulan sekali4) Kegiatan Pengendalian tikus, lalat, rayap setiap ditemukannya tanda-tanda keberadaannya

b. Matrik Kegiatan NOKEGIATANBULAN

123456789101112

Kegiatan Pengendalian Serangga, tikus & binatang pengganggu

1Persiapan data-data persiapan pengendalian serangga, tikus & binatang pengangguvVVvVvvvvVvV

2Inventarissasi kebutuhan bahan/ alat yang diperlukan & jadwal kegiatanvVVvVvvvvvvV

3Pelaksanaan Kegiatan vVVvVvvvvvvV

4PelaporanvVVvVvvvvVvV

9. BiayaNOJENIS KEGIATANVOLSATJUMLAH HARGA (RP)

123Pemberantasan sarang nyamukKegiatan foggingPenangkapan kucing482412KaliKaliKali51.840.000 2.592.000 1.296.000

Jumlah55.728.000

Mengetahui dan MenyetujuiDirektur Keuangan dan Administrasi Umum

Hary Purwanto, SKM. M.EpidNIP. 195505251977031002 Jakarta, 20 Mei 2011Penanggung JawabKa. Inst. Pengelola Sampah dan Limbah

Nurlaela, AmKLNIP . 198108252006122002