Diskusi Publik Spam 5 Oktober 2016- Anti spam surel- Agus Supriyadi
TOR Pengembangan SPAM Kab. Trenggalek 2010
-
Upload
fandinisty -
Category
Documents
-
view
69 -
download
15
description
Transcript of TOR Pengembangan SPAM Kab. Trenggalek 2010
KAK
(KERANGKA ACUAN KERJA)
I. LATAR BELAKANG
Penyediaan air minum yang handal menjadi tumpuan pemerintah untuk dapat
melayani kebutuhan air masyarakat dengan lebih baik. Penyediaan air minum
mencakup sarana dan prasarana mulai dari intake/broncaptering, instalasi
produksi/pengolahan, jaringan perpipaan transmisi dan distribusi, bangunan
penunjang hingga pada unit pelayanan yang siap dimanfaatkan masyarakat.
Pemenuhan kebutuhan air minum di Propinsi Jawa Timur sebagian besar telah
dipenuhi oleh PDAM kabupaten/kota melalui sistem perpipaan. Dengan peningkatan
jumlah penduduk yang mendorong kenaikan kebutuhan air minum memacu
pemerintah untuk terus dapat meningkatkan sekaligus mengembangkan pelayanan
kepada masyarakat sehingga dapat mempermudah akses masyarakat dalam
mendapatkan air minum.
SPAM eksisting di beberapa PDAM kota/kabupaten belum dapat mendukung
rencana peningkatan pelayanan air minum sehingga diperlukan kajian teknis pada
sarana dan prasarana SPAM yang sudah ada. Adanya penambahan jumlah
pelanggan PDAM seyogyanya dipenuhi dari tapping perpipaan eksisting dengan
memperhatikan prinsip-prinsip teknis sehingga tidak mengganggu penyediaan air
minum masyarakat sebelumnya. Namun belum semua PDAM dapat mengikuti
kaidah-kaidah teknis tersebut sehingga mengakibatkan gangguan pada
pendistribusian air. Oleh karena itu diperlukan kajian kembali terhadap kondisi
pelayanan air minum eksisting pada zona pelayanan PDAM.
Pengembangan SPAM membutuhkan beberapa kajian mulai dari ketersediaan
air baku, kapasitas produksi dan pengolahan, kapasitas terpasang serta kondisi
aktual masing-masing sarana dan prasarana SPAM dikaitkan dengan fungsinya,
kajian hidrolis pengaliran air melalui sistem perpipaan eksisting. Selain itu juga perlu
diperhatikan kualitas air yang diterima konsumen yang harus memenuhi persyaratan
kesehatan seperti yang telah ditetapkan oleh Permenkes. Kualitas air minum sangat
tergantung pada kualitas air baku, kemampuan unit pengolah air bersih, dan sistem
perpipaan transmisi-distribusi. Permasalahan pada jaringan distribusi yang
merupakan kendala internal diantaranya adalah masih adanya kebocoran pipa,
adanya penyedotan langsung yang dilakukan konsumen, adanya penjadwalan aliran,
terbatasnya kemampuan instalasi untuk mengolah air, makin menurunnya kualitas
air baku, dan kemungkinan belum optimumnya sistem operasi dan pemeliharaan.
Sistem distribusi merupakan bagian sistem penyediaan air minum yang saat
ini masih dianggap sulit dalam upaya pengendalian/kontrol kualitas airnya. Hal ini
disebabkan karena luasnya jaringan distribusi yang harus diamati dan belum
ditemukan sistem pengamanan kualitas air minum terutama ditinjau dari parameter
biologis. Dengan perencanaan SPAM serta pelaksanaan operasi dan pemeliharaan
yang baik diharapkan dapat menghasilkan kualitas air yang memadai. Untuk
mengatasi pertambahan beban volume kebutuhan air minum penduduk yang harus
dipenuhi PDAM serta mengacu pada berbagai faktor dalam sistem penyediaan air
minum yang handal seperti tersebut diatas diperlukan kegiatan Evaluasi dan
Pengembangan SPAM Kabupaten/Kota. Evaluasi dilakukan terhadap SPAM yang ada
dan apabila SPAM yang ada tidak mampu untuk mengatasi pertambahan kebutuhan
air minum penduduk maka diperlukan alternative pengembangan, agar efisiensi dan
efektifitas setiap unit instalasi/perpipaan SPAM dapat beroperasi sesuai dengan
yang direncanakan dan parameter-parameter yang diisyaratkan dapat dipenuhi
dengan baik.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari Kegiatan Evaluasi dan Pengembangan SPAM Kabupaten
Trenggalek adalah melakukan evaluasi teknis terhadap kondisi eksisting sistem
penyediaan air minum Kabupaten Trenggalek sekaligus menyusun rencana
pengembangan SPAM dalam rangka meningkatkan pelayanan air minum kepada
masyarakat. Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah :
1. Melakukan evaluasi SPAM eksisting
2. Menyusun rencana perbaikan SPAM
3. Merencanakan alternatif pengembangan SPAM
4. Menyusun DED dan desain detail rencana pengembangan SPAM
5. Menghitung investasi yang diperlukan untuk pengembangan SPAM
III. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah :
1. Tersusunnya rencana teknis peningkatan dan pengembangan SPAM
sebagai pedoman untuk peningkatan dan pengembangan infrastruktur di
bidang air minum Kabupaten Trenggalek.
2. Tersusunnya rencana pengembangan SPAM dalam bentuk DED dan desain
detail terhadap komponen SPAM utma untuk Kabupaten Trenggalek dalam
bentuk format siap untuk ditender (gambar detail dan BOQ).
IV. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Pengguna jasa yaitu Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Air Minum Jawa Timur. Organisasi pengguna jasa yaitu Satuan Kerja Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air Minum Jawa Timur, dengan alamat Jl Raya Menganti Wiyung
Surabaya 60228.
V. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana untuk menunjang kegiatan ini berasal dari APBN Tahun
Anggaran 2010, melalui Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum
Jawa Timur. Pagu biaya pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 250.000.000,- (dua
ratus lima puluh juta rupiah)* termasuk pajak.
VI. LINGKUP KEGIATAN
Pekerjaan Evaluasi dan Pengembangan SPAM meliputi kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1. Pekerjaan Evaluasi dan Pengembangan SPAM dilakukan di PDAM
Kabupaten Trenggalek.
2. Berkoordinasi dengan PDAM Kabupten Trenggalek terkait dengan
penyediaan data fisik kondisi SPAM saat ini.
3. Melakukan tinjauan lapangan untuk mengetahui kondisi SPAM mulai dari
sumber air baku, bangunan produksi hingga jaringan perpipaan transmisi
dan distribusi.
4. Melakukan perhitungan proyeksi penduduk hingga 15 tahun ke depan
sekaligus menghitung kebutuhan air minum Kabupaten Trenggalek per-
tahun.
5. Melakukan evaluasi teknis terhadap kondisi eksisting instalasi produksi.
6. Melakukan evaluasi teknis terhadap sistem perpipaan transmisi dan
distribusi.
7. Mencari permasalahan teknis yang sedang terjadi baik pada instalasi
produksi dan sistem jaringan perpipaan transmisi-distribusi eksisting.
8. Melakukan analisis perbaikan instalasi produksi.
9. Melakukan kajian kapasitas produksi PDAM Kabupaten Tulungagung
dikaitkan dengan rencana pengembangan zona pelayanan.
10. Melakukan analisis pengembangan wilayah pelayanan sekaligus
menentukan/membenahi zona pelayanan eksisting.
11. Melakukan analisis pembenahan dan pengembangan jaringan perpipaan
trnsmisi dan distribusi.
12. Menyusun pemodelan rencana pengembangan sistem jaringan perpipaan
sesuai dengan prinsip-prinsip teknis.
13. Melakukan tinjauan terhadap kualitas air minum saat ini yang menjadi
bahan evaluasi untuk pembenahan instalasi produksi/pengolahan serta
desain jaringan perpipaan air minum yang akan diusulkan.
14. Membuat skenario perencanaan pengembangan air minum dalam
beberapa alternative.
15. Membuat tahapan perencanaan pengembangan SPAM yang terbagi dalam
rencana jangka pendek (2011-2015). Jangka menengah (2015-2020) dan
jangka panjang (2020-2025).
16. Memberikan rekomendasi mengenai alternatif pengembangan SPAM
terpilih yang mencakup solusi perbaikan komponen SPAM yang ditinjau
dari segi kecukupan air baku dan kapasitas produksi, efektifitas dan
efisiensi setiap komponen SPAM, mekanikal-elektrikal SPAM, segi
konstruksi serta pembenahan jaringan perpipaan transmisi dan distribusi.
17. Melakukan perhitungan perencanaan pengembangan komponen-
komponen sistem dalam SPAM dengan fokus kajian teknis sebagai
berikut :
Mengkaji kondisi bangunan SPL eksisting sekaligus memberikan
rekomendasi perbaikan desain/modifikasi desain/dll sehingga
kinerja SPL dapat lebih efisien dan efektif serta berjalan sesuai
dengan fungsinya.
Mengkaji kebutuhan instlasi produksi berupa IPA dengan
memanfaatkan air permukaan sesuai dengan kebutuhan air minum
penduduk, sekaligus mendesain IPA secara detail.
Merencanakan perpipaan transmisi dan distribusi utama yang
merupakan rencana pengembangan SPAM (jaringan perpipaan
baru) lengkap dengan bangunan penunjangnyabaik reservoar,
jembatan perlintasan dan lain sebagainya sesuai kebutuhan di
lapangan.
18. Membuat gambar rencana.
19. Melakukan perhitungan biaya investasi.
VII. METODOLOGI
Pelaksanaan pekerjaan untuk Evaluasi dan Pengembanngan SPAM dilakukan
dengan metode sebagai berikut :
1. Melakukan pengumpulan data teknis kondisi eksisting SPAM yang dikelola
oleh PDAM Kabupaten Trenggalek mencakup hal-hal sebagai berikut :
Kondisi air baku dan efluen 3K (Kualitas, Kuantitas, dan
Kontinyuitas).
Kondisi instalasi produksi/unit pengolahan (IPA/Sumur bor/dll sesuai
di lapangan) dengan memperhatikan segi konstruksi, desain serta
kondisi peralatan mekanikal-elektrikal.
Kondisi perpipaan transmisi dan distribusi beserta bangunan
penunjangnya (BPT/Ground Reservoir/Jembatan Perlintasan/dll
sesuai di lapangan).
Kualitas air yang didistribusikan ke konsumen.
Zona pelayanan PDAM.
Kapasitas produksi dan kapasitas terpasang, idle capacity.
Tingkat efisiensi dan efektifitas masing-masing komponen SPAM.
Permasalahan teknis yang sering terjadi pada komponen SPAM
eksisting.
Data-data selain data di atas sesuai keperluan.
2. Pengumpulan data primer
Data primer diperoleh dengan langsuung survey ke lapangan, melakukan
identifikasi kondisi nyata SPAM eksisting kota/kabupaten yang mecakup
kegiatan pengamatan kualitas air (sesuai keperluan), fluktuasi sumber air
baku dan debit air produksi dll (sesuai kebutuhan), kondisi seluruh
peralatan mekanikal-elektrikal (pompa centrifugal/submersible/pompa
dosing/panel dll) dan kondisi konstruksi sarana dan prasarana air minum
eksisting.
3. Menyusun data kebutuhan air sesuai dengan tahun perencanaan (hingga
tahun 2025), yang dilakukan dengan :
Mengumpulkan data penduduk kota/kabupaten minimal 5 tahun ke
belakang.
Melakukan proyeksi jumlah penduduk sesuai dengan tahapan
perencanaan pembangunan yang diusulkan.
Menghitung proyeksi kebutuhan air kota/kabupaten sesuai dengan
tahapan perencanaan pembangunan yang diusulkan, disesuaikan
dengan perencanaan pembagian zona pelayanan yang baru (yang
diusulkan).
4. Menganalisis kondisi eksisting dan berbagai potensi pengembangan air
minum kota/kabupaten dikaitkan dengan potensi pelanggan di wilayah
kabupaten/kota.
5. Penyusunan skenario perencanaan pembangunan di bidang air minum
Skenario yang diusulkan minimal terdiri atas 3 alternatif yang dibahas
secara lengkap.
6. Perhitungan perencanaan pengembangan dari masing-masing alternatif
yang diusulkan .
Mengevaluasi komponen SPAM yang ada disesuaikan dengan
kebutuhan tambahan volume air minum penduduk dikaitkan
dengan kapasitas produksi SPAM.
Mengevaluasi komponen-komponen SPAM tambahan yang
dibutuhkan dalam rangka memperbaiki kinerja SPAM eksisting.
Mengevaluasi ketersediaan/kehandalan/kelayakan air baku terkait
dengan rencana pemanfaatan air baku tambahan untuk
pengembangan pelayanan.
Melakukan perhitungan detail desain untuk perbaikan komponen
utama yang berpengaruh dalam perbaikan perfomance SPAM
eksisting.
Melakukan kajian hidrolis terhadap sistem pendistribusian air dari
sumber air baku hingga ke pelayanan.
Tinjauan evaluasi dilakukan secara lengkap dari segi teknis,
mekanikal-elektrikal dan konstruksi, yang kemudian diringkas
dalam suatu rencana perbaikan komponen SPAM sesuai dengan
tahapan perencanaan yang diusulkan.
Menyusun desain bangunan SPAM yang disesuaikan dengan
perencanaan pengembangan untuk Kabupaten Trenggalek.
Untuk usulan perbaikan SPL dilakukan perhitungan secara lengkap
dikaitkan dengan parameter desain untuk bangunan SPL, yang
selanjutnya apabila dilakukan re-desain perlu dilengkapi dengan
nota desain berikut gembar detailnya.
Untuk desain IPA, dilakukan perhitungan dimensi tiap unit instalasi
pengolahan air (IPA) dengan air baku air permukaan dan membuat
lay out instalasi pengolahan tersebut. Sedangkan kapasitas IPA
disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan air minum penduduk.
Penyusunan perencanaan perpipaan baru untuk pengembangan
dibuat DED lengkap dengan gambar potongan hidrolisnya yang
dapat menjamin air dapat mengalir dengan baik.
Melakukan perhitungan detail desain disertai dengan gambar yang
terdiri dari denah/tamapak, potongan dan detail, serta perhitungan
BQ dan RAB.
Perhitungan detail juga dilakukan pada setiap bangunan SPAM
penunjang yang diperlukan.
Pengukuran topografi, penyelidikan tanah serta tes laboratorium
dilakukan sesuai dengan keperluan dalam perencanaan
pengembangan SPAM yang diusulkan.
Hasil desain tersebut siap untuk diaplikasikan di lapangan sehingga
diperlukan diskusi yang intensif dengan pengguna jasa.
7. Pemilihan alternatif pengembangan
Berdasarkan pada keuntungan dan kerugian dari masing-masing alternatif
pengembangan maka diperoleh salah satu alternatif dimana apabila dilihat
dari segi ekonomi, operasional dan pemeliharaan mudah, sederhana dan
efisien.
8. Perhitungan RAB
Untuk masing-masing alternatif perncanaan perlu dihitung RAB secara
detail dengan menyesuaikan harga upah dan bahan pada tahun yang
berjalan. RAB yang disusun disesuaikan dengan format pengguna jasa
sehingga dokumen tersebut siap untuk keperluan tender pengguna jasa.
9. Penyusunan rekomendasi berdasarkan skala prioritas
Merupakan hasil akhir dari analisa atau evaluasi yang telah dilakukan
terhadap pengembangan SPAM dan memberikan rekomendasi menuju
perbaikan SPAM.
VIII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN STUDI
Kegiatan Evaluasi dan Pengembangan SPAM dilaksanakan dalam janga waktu
4 bulan sejak diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja.
IX. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang diperlukan untuk kegiatan ini adalah :
1. Team Leader/Ahli Teknik Lingkungan
Team leader merangkap Tenaga Ahli Teknik Lingkungan dengan disiplin
ilmu Sarjana Teknik Lingkungan pengalaman minimal 7 tahun dalam
bidang air bersih. Bertugas mengkoordinir tenaga ahli dalam pelaksanaan
kegiatan pendampingan dan ikut menganalisa kegiatan Penyusunan
Rencana Induk Pengembangan SPAM. Pengalaman sebagai Team Leader
Minimal 2 tahun.
2. Ahli Teknik Pengembangan IPA/Jaringan Distribusi dan Ahli Kebocoran/Ahli
Teknik Lingkungan
Merupakan Sarjana Teknik Lingkungan/Teknik Penyehatan dengan
pengalaman minimal 4 tahun, bertugas bersama dengan aparatur
kabupaten/kota melaksanakan survey dan analisis pada proses IPA dan
pengembangan jaringan pipa transmisi dan distribusi dalam kegiatan ini
(sesuai kebutuhan lapangan). Selain itu juga melaksanakan analisa
kebocoran jaringan wilayah prioritas Kota/Kabupaten, serta mempunyai
kemampuan mengoperasikan peralatan pendeteksi kebocoran.
3. Ahli Mekanikal-Elektrikal
Merupakan Sarjana Teknik Elektro/Mesin dengan pengalaman minimal 5
tahun, dengan pengalaman minimal 5 tahun di bidang air bersih.
4. Ahli Konstruksi
Merupakan Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman minimal 5 tahun,
dengan pengalaman minimal 5 tahun di bidang air bersih.
5. Ahli Hidrologi
Merupakan Sarjana Teknik Sipil-Hidrologi dengan minimal 5 tahun, dengan
pengalaman minimal 5 tahun di bidang air bersih.
Dalam pelaksanannya, tim tenaga ahli dibantu oleh tenaga
pendukung/penunjang terdiri dari :
Surveyor
Cost Estimator
Ahli CAD
Operator Komputer
Tenaga Administrasi
X. KELUARAN
Keluaran yang diperoleh dari kegiatan Evaluasi dan Pengembangan SPAm
adalah terbentuknya Rencana perbaikan dan pengembangan komponen SPAM
lengkap dengan detail desain untuk komponen SPAM utama, dan Laporan berupa
Laporan Pendahuluan, Laporan Sementara, Konsep Laporan Akhir, Laporan Akhir.
XI. SISTEM PELAPORAN
Hasil yang dicapai dari kegiatan Evaluasi dan Pengembangan SPAM akan
disajikan dalam sistem pelaporan meliputi :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisi rencana kerja pelaksanaan kegiatan Evaluasi dan
Pengembangan SPAM. Diserahkan sebanyak 5 eksemplar buku ukuran A4,
selambat-lambatnya 1 minggu setelah penandatanganan Surat Perintah
Mulai Kerja.
b. Laporan Sementara
Laporan ini berisi hasil pengumpulan data sekunder dan primer terkait
dengan kegiatan Evaluasi dan Pengembangan SPAM, serta rencana
tahapan evaluasi yang akan dilakukan. Laporan dibuat masing-masing
sebanyak 5 eksemplar buku ukuran A4, dan diserahkan selambat-
lambatnya 1 bulan setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja.
c. Konsep Laporan Akhir
Laporan ini berisi hasil evaluasi sementara terhadap kondisi eksisting
SPAM dan penyusunan Rencana Pengembangan SPAM. Laporan dibuat
masing-masing sebanyak 2 eksemplar buku ukuran A4, dan diserahkan
selambat-lambatnya 3 bulan setelah penandatanganan Surat Perintah
Mulai Kerja.
d. Laporan Akhir
Laporan ini berisi akhir dari kegiatan Evaluasi dan Pengembangan SPAM
yang memuat rencana perbaikan komponen SPAM secara lebih detail.
Laporan dibuat masing-masing sebanyak 10 eksemplar buku ukuran A4,
dan diserahkan selambat-lambatnya 4 bulan setelah penandatanganan
Surat Perintah Mulai Kerja.
e. RAB dan Engineering Estimate (EE) dan Dokumen Lelang
f. Gambar Teknis
Gambar Teknis ini berisi DED dan detail desain (Lay out /denah, gambar
tampak, potongan dan gambar detail) untuk rencana pengembangan
SPAM di Kabupaten Trenggalek. Laporan dibuat masing-masing sebanyak
5 eksemplar buku ukuran A3, dan diserahkan selambat-lambatnya 3 bulan
setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja.
g. Executive Summary
Executive Summary dibuat sebanyak 5 eksemplar buku ukuran A4, dan
diserahkan selambat-lambatnya 4 bulan setelah penandatanganan Surat
Perintah Mulai Kerja.
Keseluruhan data, hasil expose dan pelaporan dimasukkan dalam CD
sebanyak 12 keping dan diserahkan bersamaan dengan penyerahan
Laporan Akhir.