TOM analisis konflik
Transcript of TOM analisis konflik
-
7/23/2019 TOM analisis konflik
1/6
RESUME
CHAPTER 9
ANALISIS KONFLIK
Oleh :
Devinta Ajeng Pitaloa !"#$%$#&%'"#()
DEPARTEMEN AKUNTANSI
MA*ISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN +ISNIS
UNI,ERSITAS AIRLAN**A
SURA+A-A
&"$%
-
7/23/2019 TOM analisis konflik
2/6
CHAPTER 9
ANALISIS KONFLIK
Teori permainan dapat membantu kita memahami bagaimana manajer, investor, dan
pihak lain yang terkena dampak secara rasional dapat menghadapi konsekuensi ekonomi dari
pelaporan keuangan. Akibatnya, teori permainan dan teori keagenan yang relevan dengan
akuntansi. Kebijakan akuntansi dapat memiliki konsekuensi ekonomi saat kontrak penting
dipengaruhi oleh kebijakan tersebut, teori ini membantu kita untuk melihat mengapa kontrak
sering tergantung pada laporan keuangan.
Dilaporkan pendapatan tidak memiliki peran yang berbeda dalam konteks kontrak
dari dalam pelaporan kepada investor. Perannya adalah untuk memprediksi hasil akhir dari
kegiatan manajer saat ini. Dengan demikian, memonitor dan memotivasi kinerja manajer.
Untuk ini, laba bersih harus peka terhadap upaya manajer sebuah tepat dalam prediksi dari
pay off dari upaya itu. Karakteristik yang dibutuhkan untuk memenuhi peran terbaik tidak
selalu sama dengan orangorang yang provite informasi yang paling berguna untuk investor,
yang mengarah ke masalah mendasar dari teori akuntansi keuangan.
Peran berdasarkan kontrak untuk laporan keuangan yang muncul dari teori
permainan membantu kita untuk melihat bagaimana teori pasar sekuritas efisien tidak selalu
konsisten dengan konsekuensi ekonomi. Pasar sekuritas dapat efisien dan kebijakan akuntansi
dapat memiliki konsekuensi ekonomi setelah impications konflik untuk pelaporan keuangan
dipahami,
*AME THEOR-
!ame theory dapat membantu mereka memahami bagaimana manajer, investor dan
lainnya yang dipengaruhi oleh konsekuensi ekonomi dari pelaporan keuangan. !ame theory
membantu mereka untuk melihat mengapa kontrak sering bergantung pada laporan keuangan.
!ame theory ini, seorang pemain selain memperhitungkan ketidakpastian situasi yang
akan terjadi juga akan memperhitungkan tindakan yang dilakukan oleh pemain lainnya.
Terdapat berbagai jenis games yang dapat diklasifikasikan sebagai cooperative dan non
cooperative games.
1. "ooperative !ames # para pemainnya terlibat dalam suatu kesepakatan yamg
mengikat.
2. $on cooperative !ames # para pemainnya tidak ada kesepakatan
$%$ "%%P&'AT()& !A*& *%D&+ DA'( K%$+(K *A$A-&' ($)&/T%'
-
7/23/2019 TOM analisis konflik
3/6
(nvestor menginginkan informasi laporan keuangan yang relevan dan reliabel
*anajer mungkin tidak akan bersedia untuk mengungkapkan semua informasi yang
diperlukan investor
*anajer menyajikan laporan keuangan yang bisa, atau bahkan memanipulasi laporan
keuangan dengan tujuan oportunistik maupun memperoleh kontrak yang efisien (nvestor tentunya akan 0aspada terhadap kemungkinan manajer akan menyajikan
laporan keuanganyang bias sehingga hal ini akan diperhitungkan ketika membuat
keputusan investasi. Dan begitu pula manajer ketika menyusun laporan keuangan
akan memperhitungkan tindakan yang akan dilakukan oleh investor.
/ituasi ini merupakan bentuk dari non cooperative game karena sulit untuk
me0ujudkan suatu kesepakatan yang mengikat antara manajemen dari investor.
Ma.a/0e12ainan t3nggal
*anajer, bagaimanapun, tidak mungkin ingin mengungkapkan semua informasi
yang investor inginkan. *ereka dapat memilih untuk menghilangkan ke0ajiban tertentu dari
neraca, dengan alasan bah0a ini akan membuat lebih mudah untuk meningkatkan modal
dengan memfasilitasi kontrak dengan pemberi pinjaman. -uga, mereka mungkin memilih
untuk tidak mengungkapkan kebijakan akuntansi yang sedang digunakan sehingga kita
memiliki ruang untuk mengelola keuntungan yang dilaporkan oleh akrual diskresioner atau
perubahan kebijakan akuntansi.
*odel situasi permainan non kooperatif , karena sulit untuk membayangkan
kesepakatan yang mengikat antara manajer dan investor tentang apa informasi spesifik adalah
menjadi supplie . Untuk satu hal , kesepakatan tersebut bisa sangat mahal , karena perjanjian
ini mirip harus dinegosiasikan dengan semua pengguna . Tapi informasi yang berbeda
kebutuhan , sehingga banyak set yang berbeda dari laporan keuangan akan diperlukan .
1ahkan jika perjanjian yang mengikat seperti dibuat , mereka akan sulit dan mahal untuk
menegakkan , karena setiap pengguna akan perlu untuk melakukan , atau menye0a , audit
investigasi dari perusahaan untuk memantau kepatuhan manajemen dengan perjanjian. Dalam
konteks lain, kesepakatan yang mengikat mungkin ilegal seperti ketika industri oligopolistik
memasuki perjanjian di restaint perdagangan .
A T13.t +e14a.i. M3lti/Pe1io5e Pe12ainan
-ika permainan masatunggal diulang untuk jumlah yang tak terbatas dari periode
2yaitu, cakra0ala tak terbatas3, teorema rakyat memberikan kondisi di mana solusi koperasi
dapat dicapai. -ika permainan diulang untuk diketahui, jumlah terbatas periode, strategi
pemicu juga dapat mencapai solusi koperasi jika hukuman yang cukup dapat dipercayaditerapkan untuk penyimpangan.
-
7/23/2019 TOM analisis konflik
4/6
(ntervensi pemerintah dapat mengubah hadiah permainan, untuk menegakkan
kerjasama. (ni mengingatkan kita, namun, titik dibuat berabadabad lalu oleh 4obbes bah0a
tidak ada seperangkat aturan dapat mengantisipasi semua interaksi manusia, dan bah0a orang
harus menyadari bah0a itu adalah kepentingan bersama mereka untuk bekerja sama. Dalam
semangat ini, kita sekarang memperkenalkan pendekatan yang agak berbeda, dengan
memperkenalkan ukuran kepercayaan antara pemain.
1&1&'APA *%D&+ COOPERATIVE GAME THEORY
/ubstansi dari cooperative games adalah adanya kesepakatan yang mengikat para
pemain. Kesepakatan tersebut sering kali di sebut kontrak
Pricipal Agent
Agency theory merupakan cabang dari game theory yang mempelajari bentuk
2desain3 kontrak yang dapat memotivasi agent untuk bertindak demi kepentingan
principal meskipun kepentingan agent bertentangan dengan kepentingan principal.
Agen67 Theo17: An E20lo72ent Cont1a6t +et8een Fi12 O8nne1 an5 Manage1
*isalkan sebuah perusahaan dimiliki oleh satu orang 2principal3 dan dikelola oleh
seorang manajer 2 agent3
*anajer memiliki dua pilihan yaitu# bekerja keras 20ork hard3 dan melalaikan tugas
2shirk3
Apabila manajer bekerja keras maka hasil usaha 2 payoff3, yang dalam hal ini adalah laba,
akan lebih tinggi.
Pemilik perusahaan tentunya menginnginkan agar manajer bekerja keras karena laba yang
akan diperoleh lebih besar. $amun di sisi lain, manajer belum tentu akan begitu saja
menuruti keinginan pemilik.
Tindakan manajer untuk melakukan tugas sangat mungkin terjadi terutama apabila
manajer adalah seseorang yang effortoverse
Pemilik perusahaan tentunya harus mengendalikan moral ha5ard manajer
Pemilik hendaknya mempertimbangkan alternatif lain seperti#
Tetap memperkerjakan manajer bersangkutan dan puas dengan laba yang tidak
maksimal. Alternatif ini mungkin sebaiknya tidak dipilih karena masih ada alternatif lain
yang lebih baik
Pengaasan langsung. Apabila pemilik bisa menga0asi langsung tindakan manajer tanpa
biaya yang besar, maka masalah akan dapat diselesaikan.
Pengaasan tidak langsung. Karena pekerjaan manajer tidak dapat dia0asi secara
langsung, maka pekerjaan manajer dapat diatributkan dengan hal lain. *isalnya apabila
laba perusahaan lebih rendah daripada yang diharapkan pemilik, maka pemilik dapat
-
7/23/2019 TOM analisis konflik
5/6
menganggap manajer telah melalaikan tugas, sehingga pemilik akan memberikan gaji
yang lebih rendah kepada manajer.
Pemilik menyeakan perusa!aan kepada manajer. -ika alternatif ini dipilih, maka
pemilik akan meminta pembayaran hasil usaha 2seperti se0a3 dari manajer dalam jumlah
yang tetap setiap periode.
Memberikan bagian laba kepada manajer. Dengan memberikan bagian laba kepada
manajer, maka manajer akan memiliki motivasi untuk bekerja keras. Aspek kontrak
seperti ini disebut dengan in"enti#e$"%mpatibilitykarena manajer memiliki insentif untuk
bekerja keras, sejalan dengan keinginan pemilik.
Ke3ngg3lan Ino12a.i Manaje1
$) Manaje2en la4a
Terdapat berbagai bentuk keunggulan informasi manajer. /alah satu kemungkinannyaadalah bah0a manajer mungkin memiliki informasi mengenai payoff sebelum
menandatangani kontrak, yang disebut informasi prakontrak 2pre$"%ntra"t in&%rmati%n3.
Atau, manajer dapat memperoleh informasi payoff setelah menandatangani kontrak namun
sebelum memilih tindakanpre$de"isi%n in&%rmati%n'
&) Mengont1ol Manaje2en La4a
Pembatasan terhadap kemampuan manajer untuk memanipulasi laporan akan
menguntungkan pemilik. 4al tersebut dikarenakan pembatasan yang diterapkan oleh !AAP
terhadap kemampuan manajer untuk memanipulasi laba bersih telah memungkinkan
tercapainya kontrak yang memulihkan insentif bagi manajer untuk bekerja keras.
Teo1i Keagenan: Kont1a Pe24e1i Pinja2an anta1a O4ligo1 5an Manaje1
*asalah utama yang harus disadari dati teori keagenana ini adalah adanya masalah
m%ral !a(ard antara kreditor dan manajer perusahaan. Para manajer mungkin bertindak
berla0anan dengan kepentingan terbaik para kreditor. $amun kreditor yang rasiona akan
mengantisipasi perilaku tersebut dan menaikkan tingkat bunga yang mereka minta untuk
pinjaman yang kreditor berikan. 4al tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan
ketentuanketentuan ke dalam persetujuan pemberian pinjaman dimana manajer setuju untuk
membatasi dividen atau pemberian pinjaman tambahan ketika pinjaman tersebut masih
berlaku. Akibatnya perusahaan akan mampu melakukan pinjaman dengan tingkat bunga yang
lebih rendah.
I20lia.i Teo1i Keagenan Te1ha5a0 A3ntan.i
$) Mo5el Keagenan Hol2.t1o2
-
7/23/2019 TOM analisis konflik
6/6
/alah satu karakteristik ukuran kerja yang dapat memberikan konstribusi pada kontrak
kompensasi yang efisien adalah sensitivitas. /ensitivitas adalah tingkat dimana nilai yang
diharapkan dari ukuran kerja akan meningkat jika manajer bekerja lebih keras, dan
sebaliknya. /ensitivitas berkontribusi pada kontrak kompensasi yang efisien dengan
memperketat hubungan antara upaya manajer dan ukuran kinerja. (dealnya jika manajer
meningkatkan kinerja sebesar 678, maka nilai yang harapan ukuran kerja meningkata 678,
dan sebaliknya. $amun hal tersebut mungkin tidak terjadi jika ukuran kerja tidak menangkap
seluruh aspek upaya.
Karakteristik lainnya adalah presisi atau ketepatannya dalam memprediksi payoff yang
diperoleh dari upaya yang dilakukan manajer. -ika ukuran kinerja dianggap tapat, maka
kemungkinan kecil bah0a kinerja akan jauh berbeda dari payoff yang diperoleh. Ketepatan
berperan dalam kontrak kompensasi yang efisien dengan mengurangi risiko kompensasi
manajer.
Tantangan bagi para akuntan untuk mengelola dan meningkatkn peranan laba bersih
sebagai ukuran kinerja manajer adalah bagaimana mengpayoffkan angka laba bersih yang
me0akili imbalbalik terbaik yang mungkin antara sesitivirtas dan ketepatan.
&) Kea3an Kont1a
Teori keagenan berasumsi bah0a pengadilan akan menerapkan provisiprovisi kontrak
tanpa mengeluarkan biaya, *eskipun pihak yang terlibat dalam kontrak dapat menyetujui
antar mereka sendiri untuk melakukan amandemen provisi kontrak setelah terealisasinya
kondisi makro ekonomi yang tidak menguntungkan, ternyata sulit dilakukan. /etelah
ditandatangani, kontrak cenderung menjadi kaku.
Reon.ilia.i Teo1i Pa.a1 Se31ita. 7ang Ei.ien 5engan Kon.e3en.i eono2i
Teori keagenan menunjukkan bah0a kontrak kompensasi terbaik yang dapat diperoleh
biasanya mendasarkan kompensasi manajer pada salah satu ukuran kinera atau lebih. *aka
manajer memiliki insentif untuk memaksimalkan kinerja. Karena kinerja yang lebih baik
membuahkan payoff yang lebih tinggi, karena hal ini merupakan harapan pemegang saham.