toluena persentasi

19
Toluena adalah bahan kimia dengan aroma yang kuat dan khas. Senyawa ini ditemukan di alam pada jenis pohon balsam yang disebut balsam tolu, serta minyak mentah. Toluena dapat pula ditemukan sebagai aditif dalam berbagai produk seperti cat kuku, rokok, bensin, pewarna, parfum, bahan peledak, cat dan thinner, perekat, serta barang-barang manufaktur lainnya. Bahan kimia ini dapat mempengaruhi kesehatan seseorang bila dihirup atau ketika air yang terkontaminasi dengan toluena tertelan. Meskipun memiliki berbagai bahaya, toluena masih belum digolongkan sebagai senyawa karsinogen. Orang yang merokok terpapar dengan toluena saat menghirup asap tembakau. Dalam kasus lain, orang bisa terpapar dengan toluena saat minum atau kontak dengan sumber air yang terkontaminasi. Kontaminasi terjadi saat terdapat kebocoran pada tangki penyimpanan atau ketika suatu industri melepaskan toluena ke lingkungan secara tidak sengaja. Toluena, juga dikenal sebagai toluol, methylbenzene, phenylmethane, dan methylbenzol, bersifat racun dan bisa membahayakan kesehatan. Bila terhirup, toluena dapat mempengaruhi sistem saraf serta mempengaruhi koordinasi tubuh dan menyebabkan sakit kepala, kebingungan serta pusing.

description

1

Transcript of toluena persentasi

Toluena adalah bahan kimia dengan aroma yang kuat dan khas.Senyawa ini ditemukan di alam pada jenis pohon balsam yang disebut balsam tolu, serta minyak mentah.Toluena dapat pula ditemukan sebagai aditif dalam berbagai produk seperti cat kuku, rokok, bensin, pewarna, parfum, bahan peledak, cat dan thinner, perekat, serta barang-barang manufaktur lainnya.Bahan kimia ini dapat mempengaruhi kesehatan seseorang bila dihirup atau ketika air yang terkontaminasi dengan toluena tertelan.Meskipun memiliki berbagai bahaya, toluena masih belum digolongkan sebagai senyawa karsinogen.Orang yang merokok terpapar dengan toluena saat menghirup asap tembakau.Dalam kasus lain, orang bisa terpapar dengan toluena saat minum atau kontak dengan sumber air yang terkontaminasi.Kontaminasi terjadi saat terdapat kebocoran pada tangki penyimpanan atau ketika suatu industri melepaskan toluena ke lingkungan secara tidak sengaja.Toluena, juga dikenal sebagai toluol, methylbenzene, phenylmethane, dan methylbenzol, bersifat racun dan bisa membahayakan kesehatan.Bila terhirup, toluena dapat mempengaruhi sistem saraf serta mempengaruhi koordinasi tubuh dan menyebabkan sakit kepala, kebingungan serta pusing.Paparan konstan dengan senyawa ini bisa menimbulkan risiko kesehatan yang lebih serius yang dapat menyebabkan kematian.Seseorang yang menghirup toluena dalam jumlah besar akan menderita kehilangan pendengaran, tremor, kehilangan memori, serta gejala lainnya.Minum air yang terkontaminasi toluena dapat memicu gejala yang sama. Bahan kimia ini juga dapat mempengaruhi kesehatan hanya dengan kontak dengan kulit.Toluena sering disalahgunakan sebagai inhalan (substansi yang dihirup) yang dapat memicu perubahan permanen pada otak melalui paparan berulang dan dalam konsentrasi tinggi.Dalam kehidupan sehari-hari, orang bisa terpapar toluena dari knalpot mobil, udara yang terkontaminasi di tempat kerja, atau dari menghirup uap dari cat kuku.Paparan juga bisa terjadi saat tinggal di dekat lokasi yang telah terkontaminasi, seperti tempat pembuangan sampah atau ketika bekerja dengan produk yang dibuat dengan bahan kimia ini, seperti minyak pemanas, minyak tanah, dan bensin.Paparan toluena dapat mengancam anak-anak maupun orang dewasa. Ibu hamil yang terpapar toluena beresiko melahirkan bayi cacat fisik serta mengalami gangguan kemampuan mental.[]

TOLUENE

Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Kimia Lingkungan II

Disusun Oleh :Rahmi Febrita DewiNIM : 33121009

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGANUNIVERSITAS PELITA BANGSA2013TOLUENERahmi Febrita Dewi

Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Pelita BangsaJl. Inspeksi Kalimalang Jababeka Cikarang Baru, Bekasi, IndonesiaEmail: [email protected]

ABSTRACTToluene is a hydrocarbon, C6H5CH3, also known as toluol and methyl benzene. It is a colorless, highly refractive inflammable liquid obtained from tolu and other resins and from coal tar. It boils at 110.4 oC. and has an odor similar to that of benzene. It is insoluble in water and is miscible with alcohol, ether, chloroform, carbon disulfide and petroleum benzine. Its specific gravity is about 0.865 at 250 oC. It dissolves iodine, phosphorus, sulfur and, when used in large amounts, resins and fats.Toluene constitutes 2 to 10 per cent of commercial benzene. It is used extensively as a solvent in the rubber, lacquer and munitions industries. It affords an excellent solvent for certain types of synthetic rubber because it dries rapidly. It is used as a starting material in the manufacture of trinitrotoluene.ABSTRAKToluena adalah hidrokarbon, C6H5CH3, juga dikenal sebagai metil benzena dan toluol. Toluena tidak berwarna, cairan mudah terbakar yang sangat bias diperoleh dari tolu dan resin lainnya dan dari tar batubara. Ini mendidih pada 110,4 C dan memiliki bau yang mirip dengan benzena. Toluena tidak larut dalam air dan larut dengan alkohol, eter, kloroform, karbon disulfida dan bensin minyak bumi. Gravitasi spesifik adalah sekitar 0.865 pada 250 oC. melarutkan yodium, fosfor, sulfur dan, bila digunakan dalam jumlah besar, resin dan lemak.Toluena merupakan 2 sampai 10 persen dari benzena komersial. Hal ini digunakan secara luas sebagai pelarut dalam karet, pernis dan amunisi industri. Ini memberikan sebuah pelarut yang sangat baik untuk beberapa jenis karet sintetis karena mengering dengan cepat. Hal ini digunakan sebagai bahan awal dalam pembuatan trinitrotoluene.

I. PENDAHULUANToluena adalah suatu senyawa tidak berwarna, cairan berbau aromatic yang khas dimana tidak setajam benzena. Asal kata toluena diambil dari sebuah resin alami, kata tolu, merupakan sebuah nama dari sebuah kota kecil di Colombia, Amerika Selatan. Toluena ditemukan antara produk degradasi dengan cara pemanasan resin tersebut. Toluena dikenal juga sebagai metilbenzena ataupun fenilmetana yaitu cairan bening tak berwarna yang tak larut dalam air dengan aroma seperti pengencer cat dan berbau harum seperti benzene.Toluena adalah hidrokarbon aromatik yang digunakan secara luas dalam stok umpan industri dan juga sebagai bahan pelarut bagi industri lainnya. Seperti pelarut-pelarut lainnya, toluena juga digunakan sebagai obat inhalan oleh karena sifatnya yang memabukkan. Toluena juga mudah sekali terbakar. (Wikipedia, 2011)Sebelum perang dunia pertama, sumber utama dari toluena adalah pemanasan batu arang. Pada waktu itu, trinitrotoluena (TNT) menghasilkan daya ledak yang tinggi dan produksi toluena dalam jumlah besar diperlukan untuk pembuatan TNT tersebut.Toluena secara umum diproduksi bersama dengan benzene, xylene, dan senyawa aromatik C9 dengan pembentukan katalitik dari nafta. Hasil pembentukan kasar ini diekstraksi, kebanyakan terjadi dengan sulfolane atau tetraetilena glikol dan zat terlarut, ke dalam sumur campuran dari benzene, toluena, xylena dan senyawa C9-aromatik dimana dipisahkan dengan cara fraksinasi. Toluena sangat lipofilik yang dapat mempengaruhi system pusat saraf jika kita terpapar, oleh karena itu Badan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja (OSHA) menetapan batas maksimum konsentrasi toluene di udara yaitu 200 ppm..II. TEORI DASAR2.1 Tatanama Golongan: Hidrokarbon Aromatik Sinonim/nama dagang: Toluol, Tolu-Sol, Methylbenzene, Metha- cide, Phenylmetana, Methylbenzol. Nomor Identifikasi:Nomor CAS : 108-88-3Nomor EU : 203-625-9Nomor RTECS : XS5250000Nomor UN : 1294

2.2 Sifat Fisika Rumus Molekul : C7H8 Rumus Bangun : Warna : tidak bewarna Bau : ciri Ambang Bau : 0,2 68,6 ppm pH : tidak berlaku Titik lebur : - 95 oC Titik didih : 110,6 oC (1,013hPa) Titik nyala : 4 oC Batas ledakan : 1,2% - 8% Tekanan uap : 29 hPa (20 oC) Density uap : 3,18 Density relatif : 0,87 gr/cm3 (20oC) Kelarutan dalam air : 0,52 gr/ l (20 oC) Viscositas : 0,6 mPa.s (20 oC) Suhu nyala : 535 oC Konduktifitas : 10000Kehilangan kesadaran, merusak jantung, hati dan kematian(Dept of Health and Human Service 2009:3)

2.8 Identifikasi Bahaya Resiko utama dan sasaran organDapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat. Dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Toluena juga menye-babkan efek pada sistem reproduksi dan janin binatang. Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan, pencemaran, mata dan kulit. Dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabka kerusakn. Aspirasi dapat terjadi jika tertelan. Dapat terserap utuh oleh kulit.Organ sasaran: sistem saraf pusat, ginjal, hari. Saluran pernafasan, mat dan kulit.

Rute paparano Paparan Jangka PendekTerhirupDapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan. Terhirup pada konsentrasi tinggi (> 200 ppm) dapat menyebabkan enselopati pada sistem saraf, sakit kepala, depresi, gagal koordinasi, kehilangan memori, pusing, pingsan dan koma.

Kontak dengan kulitDapat menyebabkan iritasi pada kulit tingkat sedang: peradangan kulita yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan dan kadang-kadang melepuh.

Kontak dengan mataDapat menyebabkan iritasi, uapnya dapat menyebabkan iritasi pada mata.

TertelanDapat meyebabkan efek yang sama seperti rute paparan terhirup. Aspirasi bahan ke dalan paru-paru menyebabkan pneumonitis kimia dan mengakibatkan fatal, depresi sistem saraf pusat.

o Paparan Jangka PanjangTerhirupDapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan bagian atas.

Kontak dengan kulitPaparan yang berulang atau dalam jangka waktu panjang dapat meyebabkan dematitis dan deffating (kehilangan lemak tubuh).

Kontak dengan mataDapat menyebabkan iritasi pada mata.TertelanDapat terjadi kerusakan/ gagal hati dan ginjal, kerusakan otak, kehilangan berat badan, darah, perubahan sumsum tulang, ketidakseimbangan elektrolit dan lemah otot.

2.9 Stabilitas dan ReaktivitasReaktivitas : stabil pada suhu dan tekanan normal.

Kondisi yang harus dihindari : sumber api, panas berlebih, ruang terbatas, bahan yang inkompatibel.Inkompatibilitas: oksidator kuat, asa, nitrat, asam sulfat dan perak perklorat.Produk dekomposisi: karbon dioksida dan karbon monoksida.Polimerisasi: tidak terpolimerisasi.Toluene dengan:- Bromide Triflouride: bereaksi hebat pada suhu 80 oC- Nitrogen oksida/halogen: secara berurutan membentuk nitrotoluene, nitrobenzene, nitrophenol dan produk halogen lainnya.

2.10 Penyimpanan* Simpan di tempat yang sejuk dan kering dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik* Simpan di tempat tertutup rapat* Simpan di area terpish, beri label pada wadah penyimpanan* Jauhkan dari panas dan sumber api* Jauhkan dari bahan yang tidak kompatibel

2.11Efek KlinisKeracunan akut TerhirupMenghirup uapnya dapat menye-babkan iritasi saluran pernafasan disertai batuk dan piek. Terhirup bahan dengan konsentarsi tinggi dapat mempengaruhi perilaku dan menye-babkan efek pada system saraf pusat yang ditandai dengan mual, sakit kepala, pusing, tremor, gelisah, kepala terasa ringan, rasa gembira berlebihan, kehilangan memori , insomnia, gangguan reaksi gerakan tubuh, mengantuk, ataksia, halusinasi, somnolen, kontraksi otot atau kejang-kejang, pingsan dan koma.Terhirup dalam konsentrasi yang tinggi juga dapat berpengaruh pada system kardiovaskuler (jantung berdetak cepat, papitasi jantung, penurunan atau peningkatan tekanan darah), respirasi (edema paru-paru akut), menyebabkan gangguan penglihatan dan dilatasi pupil, kehilangan nafsu makan.

Kontak Dengan KulitDapat menyebabkan iritasi kulit derajat ringan hingga sedang.

Kontak Dengan MataDapat menyebabkan iritasi pada mata derajat ringan hingga sedang dengan sensasi rasa terbakar. Percikan pada mata juga menyebabkan konjung-tivitas, biasa sembuh dalam waktu kurang lebih 2 hari.

TertelanBahaya aspirasi dapat menyebabkan pneuminitis kimia. Dapat menye-babkan iritasi saluran pernafasan yang di sertai mual, muntah dan nyeri. Dapat menyebabkan efek yang sama seperti efek terhirup.

Keracunan Kronikv Terhirup dan TertelanTerpapar dalam waktu yang lama dan berulang mempengaruhi system saraf pusat dan kardivaskular, gejalanya sama seperti efek klinis akut. Dapat juga menyebabkan kerusakan/gagal hati dan ginjal, kerusakan otak, kehilangan berat badan, darah, perubahan sumsum tulang, keseimbangan elektrolit dan lemah otot.

v Kontak dengan KulitPaparan berulang atau dalam jangka waktu yang lama menyebabkan kehilangan kulit lemak.

2.12 Pengendalian Dampak Kesehatan

Terhirup Jika terhirup, pindahkan ke tempat berudara bersih. Jika tidak bernafar berikan bantuan pernapasan.Pada kasus serius: pindahkan korban ke tempat yang aman, longgarkan pakainnya dan cari pertolongan medis segera.

Kontak Dengan KulitBersihkan bagian yang terkonta-minasi basuh dengan air yang mengalir selama 15-20 menit dan segera cari pertolongan medis.

Kontak Dengan mataBilas mata yang terkontaminasi dengan banyak air kurang lebih 15-20 menit.

TertelanJangan menginduksikan muntah. Jangan memberikan apapun melalui mulue pada korban yang pingsan. Jika korban pingsan, sandarkan kedepan untuk mengurangi resiko muntahan terhirup kembali. Longgarkan pakaian. Jika sejumlah kesil tertelan, cuci mulut sampai rasa tolune hilang. Jika dalam jumlah banyak segera hubungi bantuan medis.

LingkunganMitigasi Dampak Toluena. Terdapat empat strategi dalam mitigasi dampak toluena : -Kontrol emisi kendaraan bermotor, hal ini dapat dilakukan secara periodik.-Kontrol emisi sumber stasioner seperti kilang minyak, petrokimia dengan menggunakan metode kondensasi, evaporasi, insenerasi, absorpsi dan subsitusi.-Penghindaran reseptor dari daerah yang tercemar.-Kontrol lingkungan (Controlled environment). Ada beberapa macam teknik yang telah digunakan untuk mengontrol emisi toluene dari sumbernya, yaitu insinerasi, adsorbsi, absorbsi dan kondensasi.Alternatif penggunaan Bahan Bakar. Alternatif mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan menggunakan energi sinar matahari dan juga minyak-minyak sayuran (nabati). Kelebihan menggunakan bahan bakar alternatif ini adalah melakukan penghematan, karena per liter lebih murah dibanding bahan bakar pada umumnya, memiliki nilai tambah bagi Indonesia, dan ramah lingkungan, karena tidak akan menghasilkan gas toluena.Alternatif Penggantian Bahan Dasar Produk Paint/ Coating Semakin Mauna perkembangan zaman dan teknologi banyak produk paint/ coating yang menggunakan bahan dasar berbasis air. Seperti Bio Industries yang melakukan terobosan besar dengan water based paint and coating berbasis air yang sangat aman dan ramah lingkungan.2.13 Pencegahan

Sumber Bergerak Merawat mesin kendaraan bermotor agar tetap baik. Melakukan pengujian emisi secara berkala dan KIR kendaraan. Memasang filter pada knalpot.Sumber Tidak Bergerak Memasang scruber pada cerobong asap. Memodifikasi pada proses pembakaran.ManusiaApabila kadar oksidan dalam udara ambien telah melebihi baku mutu (200 mg/Nm3 dengan waktu pengukuran 8jam) maka untuk mencegah dampak kesehatan dilakukan upaya-upaya: Menggunakan alat pelindung diri, seperti masker gas. Mengurangi aktifitas di luar rumah.

2.14 PenanggulanganAdapun cara penanggulangan dari efek polusi toluene ini adalah sebagai berikut:v Mengatur pertukaran udara didalam ruang, seperti menggunakan exhaust-fan.v Bila jatuh korban keracunan maka lakukan : Berikan pengobatan atau pernafasan buatan. Kirim segera ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat.v Mengganti based dari pembuatan cat dan coating.v Menggunakan bahan bakar yang mengandung kadar toluene tinggi dengan yang ramah lingkungan.v Menanami tumbuhan yang dapat dapat efektif menghilangkan cemaran tolune seperti: Ivy (Hedera helix), Ficus (Ficus benjamina) dan Dracaena Masisangeana.

III. Kesimpulan Dan Solusi3.1 KesimpulanDari penjelasan diatas dapat kita tarik beberapa kesimpulan :Toluene merupakan senyawa hidrokarbon dngn rumus molekul C6H5CH3 yang tidak bewarna dan memiliki bau yang khas. Toluena dapat menimbulkan berbagai macam dapak jika kita terpapar seperti mual, pusing, gangguan system syaraf dan dapat menyebabkan kematian klo terpapar dalam jangka panjang.Adapun sumber dari tolune adalah adalah katalis konversi minyak bumi dan aromatik dari hidrikarbon alifatik, dan sebagai produk sampingan dari industry oven arang.Tolune digunakan pada industri cat, coating, lem, bahan bakar, kosmetik dan obat.3.2 SolusiUntuk menghindari paparan dari toluene adalah mengatur sirkulasi udara yang baik, tanggap jika terjadi keracunan. Beralih ke bahan dasar dan pelarut yang ramah lingkungan dari toluene jadi air atau pelarut lainnya.Menanam tanaman yang dapat meredam polusi atau paparan dari toluene.DAFTAR PUSTAKAClair N. Sawyer. 2003. Chemistry for Enviromental Enginerring and Science. Perry L. McCArty. Mc Graw Hill. New York.Dennis Beauregard. 1993. Locating And Estimating Air Emissions Form Sources Of Toluene. U.S. Enviromental Protection Agency: California.Martin Darmasetiawan. 2013. Kimia Lingkungan. Universitas Pelita Bangsa. Cikarang.Richard C. Flagan. 1988. Fundamental of Air Pollution Engineering. John H.Seinfeld. Prentice Hall. United States Amerika.Romdhoni. Diktat Kimia Lingkungan. Universitas Gunadarma. Jakarta.Sentra Informasi Keracunan Nasional. 2012. Toluena. Pusat Informasi Obat dan Makanan. BPOM RI.Merck. 2006. Material Safety Data Sheets (MSDS). Toluena.

WHO Regional Office For Europe. 2000. Air Quality Guidelines. Second Edition. Denmark.http://ultrawomen.wordpress.com/tag/toluena/http://sharingdisini.com/2013/01/09/10-tanaman-penyejuk-ruangan/http://id.wikipedia.org/wiki/Toluenahttp://jujubandung.wordpress.com/2012/08/20/dampak-toluena-c6h5ch3-pada-manusia/

http://rahmifebritadewi.blogspot.com/2013/11/toluena.html

Toluena

Nama :- Hadi Gimantoro(061130401460)-Muh. Irfan siddik(061130401463)Kelas: 3 PKTugas: Satuan proses

ToluenaToluena adalah suatu senyawa tidak berwarna, cairan berbau aromatic yang khas dimana tidak setajam benzena. Asal kata toluena diambil dari sebuah resin alami, kata tolu, merupakan sebuah nama dari sebuah kota kecil di Colombia, Amerika Selatan. Toluena ditemukan antara produk degradasi dengan cara pemanasan resin tersebut. Toluena dikenal juga sebagai metilbenzena ataupun fenilmetana yaitu cairan bening tak berwarna yang tak larut dalam air dengan aroma seperti pengencer cat dan berbau harum seperti benzena. Toluena adalah hidrokarbon aromatik yang digunakan secara luas dalam stok umpan industri dan juga sebagai bahan pelarut bagi industri lainnya. Seperti pelarut-pelarut lainnya, toluena juga digunakan sebagai obat inhalan oleh karena sifatnya yang memabukkan. Toluena juga mudah sekali terbakar. (Wikipedia, 2011)Sebelum perang dunia pertama, sumber utama dari toluena adalah pemanasan batu arang. Pada waktu itu, trinitrotoluena (TNT) menghasilkan daya ledak yang tinggi dan produksi toluena dalam jumlah besar diperlukan untuk pembuatan TNT tersebut.Toluena secara umum diproduksi bersama dengan benzene, xylene, dan senyawa aromatik C9 dengan pembentukan katalitik dari nafta. Hasil pembentukan kasar ini diekstraksi, kebanyakan terjadi dengan sulfolane atau tetraetilena glikol dan zat terlarut, ke dalam sumur campuran dari benzene, toluena, xylena dan senyawa C9-aromatik dimana dipisahkan dengan cara fraksinasi. (Othmer & Kirk, 1989) Struktur toluena seperti pada gambar 2.2 berikut ini merupakan senyawa turunan benzena dengan gugul metana berada pada cincin benzena.

Gambar 2.2 Struktur senyawa toluena

a.Sifat Fisika1.Massa Molar : 92,14 gr/mol2.Temperatur leleh normal : 178,15 0K3.Titik didih normal : 383,15 0K4.Densitas-Padat pada 93,15 0K : 11,18 L/mol-Cair pada 298,15 0K : 9,38 L/mol5.Tekanan kritis : 4,108 Mpa6.Temperatur kritis : 591,8oK7.Volume kritis : 0,316 L/mol8.Faktor kompresibilitas kritis : 0,2649.Viskositas : 0,548 mPa.s (cPa)10.Panas pembentukan : 50,17 kJ/mol11.Panas penguapan : 33,59 kJ/mol12.Panas pembakaran : -3734 kJ/mol(Kirk & Othmer, 1989)

b.Sifat Kimia1.Reaksi hidrogenasi, dengan katalis nikel, platinum atau paladium dapat menjenuhkan cincin aromatik sebagian maupun keseluruhan, menghasilkan benzena, metana dan bifenil.2.Reaksi oksidasi, dengan katalis kobalt, mangan atau bromida pada fase cair menghasilkan asam benzoat.C6H5CH3 + 3/2 O2Br/Co/MnC6H5COOH + H2O3.Reaksi substitusi oleh metil, pada temperatur tinggi dan reaksi radikal bebas. Klorinasi pada 100oC atau dengan ultraviolet membentuk benzil klorida, benzal klorida dan benzotriklorida.4.Reaksi substitusi oleh logam alkali menghasilkan normal-propil benzena, 3-fenil pentana, dan 3-etil-3-fenil pentana.

Kegunaan dari toluenaPenggunaan utama dari toluena adalah sebagai campuran yang ditambahkan ke bensin untuk meningkatkan nilai oktan. Toluena juga digunakan untuk memproduksi benzena dan sebagai pelarut dalam cat, pelapis, pengharum sintetis, lem, tinta, dan agen-agen pembersih. Toluena juga digunakan dalam produksi polimer yang digunakan untuk membuat nilon, botol soda plastik, dan poliuretan serta untuk obat-obatan, pewarna, produk kosmetik kuku, dan sintesis kimia organik.

Referensi : universitas sumatera utarahttp://simpangbayat.blogspot.com/2012/11/toluena.html

Dampak Toluena (C6H5CH3) pada manusia(pelarut)August 20, 2012LimbahB3jujubandungDampak pada Kesehatan Terhirup : sakit kepala, mual, muntah, efek bius, mati lemas, tekanan darah rendah, tekanan sistem syaraf pusat. Terhirup uap : batuk, sakit dada, sesak napas/pingsan. Larutan/cairan mengiritasi kulit dan mata, dermatitis. Kontak pada mata : kerusakan corneal sementara. Bila tertelan : pusing, mual, muntah, iritasi pada sistem pencernaan dan pingsan. Keracunan kronis membahayakan ginjal dan/atau hati. Organ yang diserang adalah sistem syaraf pusat, hati, ginjal dan kulit.https://jujubandung.wordpress.com/2012/08/20/dampak-toluena-c6h5ch3-pada-manusia/

Toluena C6H5H3Toluena merupakan cairan tidak berwarna yang banyak digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan:a. TNT (2, 4, 6 trinitro toluena)TNT adalah zat padat kuning yang digunakan sebagai bahan peledak untuk kepentinganmiliter. Dibuat dari nitrasi toluena.b.AsambenzoatAsambenzoat digunakan sebagai pengawet makanan dan minuman seperti pada minuman ringan dengan pH kurang dari 4,5. karena kondisiasam(pH < 4) dapat mencegah perkembangan bakteri. Karenaasambenzoat sukar larut dalamair, maka digunakan dalam bentuk garamnya yaitu Natrium benzoat.c.AsamsalisilatAsamsalisilat digunakan untuk membuat asetol atau aspirin. Aspirin merupakanobatpembunuh rasa sakit dan juga sebagai penyembuh radang, sepertiobatsakit kepala, flu, sakit gigi, demam, dan lain sebagainya.d. Anilina C6H5NH3Merupakan zat cair tidak berwarna, sukar larut dalamair. Dalam kehidupan sehari-hari, anilin digunakan sebagai bahan baku pembuatan zat warna, bahan bakar roket dan sebagai bahan peledak.e. Stirena C6H5CH = CH2Stirena digunakan untuk membuat plastik polystirena.f. NaftalenaSenyawa yang terdiri atas dua inti benzena dengan rumus C10H8, digunakan untuk kapur barus.http://matakristal.com/tag/toluena-c6h5h3/