TOKSIKOLOGI

33
TOKSIKOLOGI DR. REZA TANDEAN MHSc, Sp. Ok.

description

TOKSIKOLOGI

Transcript of TOKSIKOLOGI

Page 1: TOKSIKOLOGI

TOKSIKOLOGI

DR. REZA TANDEAN

MHSc, Sp. Ok.

Page 2: TOKSIKOLOGI

ARSEN

• Sumber arsen :• - Air tanah• - Limbah industri• - Sisa pembakaran• - Batu bara• - Pestisida• - Ikan• - Tembakau (Kanker)

Page 3: TOKSIKOLOGI

JALAN MASUK• * Traktus Respiratorius (faktor utama)• * Kulit• * Traktus gastrointestinalis.• GEJALA2-NYA BILA MELALUI TR. RESP.• - Perforasi septum nasalis• - Epitaksis• - Iritasi hidung• - Kerak hidung• - Nekrosis

Page 4: TOKSIKOLOGI

GEJALA2

• Bila terkena kulit :• - Peradangan lokal• - Iritasi kulit• - Vesikulasi• - Folliculitis• - Sensitisasi• Kadar di urin dibuat patokan, dimana

kadar normalnya = 0,1 – 1,0 ppm.

Page 5: TOKSIKOLOGI

EFEK AKUT

• Gejala klinis :• - Sakit perut akut - Kolaps• - Muntah2 - Mati• - Kram di ekstremitas• - Tidak tenang• - Stupor• - Konvulsi• - Paralisa

Page 6: TOKSIKOLOGI

EFEK AKUT

• Arsen biasanya menyerang kapiler dan epitel erytroderma eksfoliativa.

• Gejala yang paling nyata ialah radang gastrointestinal & kelainan jantung.

• Arsine (AsH3) , berbentuk gas serta menimbulkan hemolisis, terjadilah hematuria, jaundice serta kulit berwarna perunggu dalam waktu 12 jam. Terpajan 25 – 50 ppm / 30 menit kematian.

Page 7: TOKSIKOLOGI

GEJALA2 TERPAJAN ARSINE DOSIS RENDAH SP. 36 JAM

• - Pusing• - Sakit kepala• - Kepala terasa ringan• - Vertigo• - Hematemesis• - Respirasi & nadi cepat. Tekanan• darah normal.• - Kulit tidak berwarna & perut seperti papan• - Elevasi gelombang T• - Oliguria dan anuria

Page 8: TOKSIKOLOGI

PENGOBATAN

• * Tidak terdapat pengobatan yang spesifik• * Penjagaan fungsi ginjal (Hemodialisis)• * Pemberian BAL (British Anti Lewisite)• Monitoring :• 1. Permissible Exposure Level (PEL) =• 0,01 mg arsen/m3.• 2. Menurut NIOSH, Recommended• Exposure Level (REL) = 0,0002 mg/m3• 3. Menurut ACGIH, TLV = 0,2 mg/m3

Page 9: TOKSIKOLOGI

ZINC

• Zinc terdapat bercampur dg mineral lain :• Zinc oksida : - Pelindung logam• - Pigmen cat• - Kosmetika / obat2-an• - Semikonduktor• Zinc chromate : - Pigmen & pelindung• Zinc Cyanide : - Pelapis metal & pestisida• Zinc sulfat : - Pengawet kulit/kayu• - Pemutih kertas, pewarna kain,• pestisida & fungsida.

Page 10: TOKSIKOLOGI

zinc

• Zinc sulfida : - Pigmen utk. Cat, pakaian• kulit, tinta, kosmetika• Zinc fosfit : Dipakai sebagai rodentisida• Zinc chlorida : - Di industri tekstil• - Industri cat & percetakan• - Pabrik gelas & aspal• - Pabrik ban (vulkanisir)• - Penghambat korosi

Page 11: TOKSIKOLOGI

HAZARD

• Berisi metalloenzym yang berperan dalam metabolisme sintesa protein. Absorpsi zinc lebih baik dari protein binatang dari pada tumbuh2-an.

• Kekurangan zinc menimbulkan :• - Pertumbuhan yang terhambat• - Hipogonadisme pada laki2• - Anoreksia, lemah mental serta• penyebuhan luka yang lama.

Page 12: TOKSIKOLOGI

KERACUNAN ZINC

• Muntah2 bila kadar zinc mencapai 675 – 2280 ppm. Gejala lain keracunan garam zinc : Demam, kejang di lambung, dan

• diarrhea.

• Zinc chlorida : menimbulkan kebakaran

• atau ledakan.

• Zinc sulfat : Iritasi sistem respirasi & digest

• -ivus.

Page 13: TOKSIKOLOGI

KERACUNAN ZINC

• Fume zinc oxide :• - Menggigil - Rasa haus• - Panas irreguler - Sakit kepala• - Keringat banyak - Sakit di tungkai• - Nausea - Kelelahan• Fume zinc chlorida : mengiritasi mata, mukosa hidung,

tenggorokan & paru.• Zinc fosfit : rodentisida beracun bagi orang• Zinc chromat : ulkus di hidung dan kulit• Zinc chlorida : kebakaran, ulkus kulit, papula &• pustula

Page 14: TOKSIKOLOGI

PENGAMANAN

• Serbuk zinc dan campurannya sebaiknya disimpan di tempat yang :

• - dingin• - kering• - ventilasi yang baik• Kalau bekerja dengan bahan zinc

sebaiknya memakai penutup muka, pakaian pelindung, pelindung mata serta alat bantu respirasi.

Page 15: TOKSIKOLOGI

MERKURI & CAMPURANNYA

• Sumber : - Gunung berapi

• - Sumber air panas

• - Biji cinnabar (86,2 % Hg.)

• Simbolnya Hg (hydrargyros = air perak).

• Titik lebur = 38,87 derajat C

• Titik didih = 357,0 derajat C

Page 16: TOKSIKOLOGI

PEMAKAIAN MERKURI

• Banyak pada alat2 kedokteran, misal :• - Tensi meter• - Thermometer• - Pacemaker (alat pacu jantung)• - Obat2-an seperti antiseptik, diuretika,• obat pencahar, dsb.• Pemakaian lain sebagai lampu, menyatukan

metal (emas/perak), bahan tambal gigi, mainan anak2, pigmen, cat, pengawet kayu, insektisida.

Page 17: TOKSIKOLOGI

EFEK BIOLOGIS

• Merkuri lebih toksis dari timbal. Terdapat dalam 4 jenis :

• 1. Sebagai metal• 2. Sebagai campuran inorganik• 3. Sebagai alkil merkuri organik• 4. Sebagai campuran merkuri organik• Bagi yang sensitif, bila terkena kulitnya akan

timbul reaksi idiosyncrasi, menimbulkan eritema dan dermatitis kontak.

Page 18: TOKSIKOLOGI

ACRODYNIA (PENYAKIT PINK = MERAH MUDA)

• Terjadi pada anak 4 bulan sp. 4 tahun (berhubungan dengan merkuri inorganik).

• Tanda2 : - ruam menyeluruh• - perubahan neuropsykiatrik• - gangguan rasa ekstremitas• - stomatitis• - deskuamasi, rambut rontok.• - berkeringat, hiperkeratosis kulit• - fotofobia, conjungtivitis & keratitis• Keracunan merkuri (ikan) di minamata Jepang

Page 19: TOKSIKOLOGI

KERACUNAN AKUT

• - Iritasi mukosa bronchus

• - Stomatitis

• - Salivasi meningkat

• - Pneumonitis, demam & dyspnea

• - Bila tertelan menimbulkan nekrosis pada

• mulut dan saluran cerna

• - Gagal ginjal disertai oliguria & anuria

Page 20: TOKSIKOLOGI

KERACUNAN KRONIK

• - Eretisme, tremor (ke-duanya reversible) dan• stomatitis• - Mula2 anoreksia, sakit kepala, irritable,• gangguan tidur, cemas, depresi, daya • ingat menurun & gangguan bicara.• - Gingivitis & gigi mudah patah• - Deposit merkuri pada kapsula anterior• mata.• - Kelelahan & mudah tersinggung.

Page 21: TOKSIKOLOGI

DIAGNOSA

• Gejala dasar terdiri dari :

• 1. Kelainan jiwa ( Bermusuhan, menarik

• diri, menolak famili, dan kerjanya buruk)

• 2. Kelainan gusi (Bengkak, mudah

• berdarah, ada garis atau tanda gelap,

• rasa yang jelek).

• 3. Tremor (kesulitan kalau menulis)

Page 22: TOKSIKOLOGI

DIAGNOSA

• Pemeriksaan laboratorium yg membantu :• - Kadar merkuri darah, rambut dan saliva• - Kadar merkuri urin (kadar urin 24 jam• Patokan bila terpapar merkuri inorganik• INDIKASI DERAJAT HG URIN (µg/L) • Normal Dibawah 10• Absorpsi naik Diatas 50• Waspada Diatas 100• Derajat bahaya Diatas 200• Gejala keracunan Diatas 300

Page 23: TOKSIKOLOGI

PENGOBATAN

• 1. Pencucian lambung dg. Larutan Na• formaldehyde sulfoxylate 5 – 10 %.• 2. BAL 5 mg/kg berat badan diberi seawal

mungkin agar efektif. Lebih efektif bila urin alkalis, diberi satu sendok the K-bitartrate dan 1 sendok the Na sitrat dalam air atau jus jeruk, akan meningkatkan ekskresi Hg.

• Untuk yg khronik BAL tidak efektif, tapi Kalsium Disodium Versenate (CaNa2EDTA) meningkatkan ekskresi urin.

Page 24: TOKSIKOLOGI

KERACUNAN OKSIGEN

• Atmosfir kita terdiri dari 20,93 % oksigen pada tekanan 1 atmosfir. Pada tekanan ini Hb akan mengikat oksigen 98 %. Bila konsentrasi oksigen meningkat sampai 100 %. Bila terjadi keracunan oksigen gejala2- nya ialah :

• - Sakit di daerah substernal• - Rasa kering • - Batuk2

Page 25: TOKSIKOLOGI

KERACUNAN OKSIGEN

• - Penurunan kapasitas vital

• - Produksi surfaktan hilang

• - Patchy atelektasis

• - Mikro hemorrhagi di paru

• - Fibrosis paru permanen

Page 26: TOKSIKOLOGI

KERACUNAN KARBON MONOKSIDA (CO)

• Keracunan ini paling sering dijumpai diantara semua keracunan industri di AS. Sifatnya tidak berwarna atau berbau, serta tidak memberi tanda apa2 mengenai timbulnya. Gejala2 yg timbul seperti nausea, sakit kepala dan pusing terdapat juga pada penyakit seperti influenza dll. Keadaan seperti ini membingungkan dalam membuat diagnosa keracunan CO

Page 27: TOKSIKOLOGI

KERACUNAN KARBON MONOKSIDA (CO)

• Sumber CO :• - Mesin kompresor• - Mesin Diesel • Patokan standar ialah 35 ppm / 8 jam kerja.

Gejala2-nya : - Sakit kepala• - Nausea• - Pusing & lemah• CO berikatan dg. Hb Karboksi Hb,

memblokkir transpor oksigen ke jaringan mati

Page 28: TOKSIKOLOGI

KARBONDIOKSIDA

• Bila kelebihan 3 % Euphoria Depresi

• Bila kelebihan diatas 8 % unconcious

Page 29: TOKSIKOLOGI

NITROGEN

• Nitrogen terdapat dalam jaringan tubuh manusia normal, akan mempunyai efek anestetik bila tekanannya naik. Contoh : Bila menyelam antara 30 – 50 m, timbul efek narkotik dari nitrogen. Nitrogen menimbulkan pembengkakan pada membran sel saraf, sehingga natrium dan kalium dapat masuk. Hal ini menimbulkan gangguan proses depolarisasi/repolarisasi

Page 30: TOKSIKOLOGI

ANTIMON (Sb)

• Antimon berhubungan sangat dekat dg. Arsen, secara kimia, fisik dan fisiologis. Ikan segar mengandung 3 mg/kg, tanah mengandung 0,1 – 10,0 ug/kg tanah kering, udara mengandung 1,4 – 55,0 mg/m3 dan air mengandung 0,1 – 0,2 ug/L antimon. Rokok mengandung 0,1 mg Sb./kg. 20 % akan dihisap oleh perokok. Absorpsi antimon terutama dari inhalasi, bisa pula per oral (obat2-an). Ekskresi melalui paru2 kira2 80 %, bisa juga melalui urine dan feses.

Page 31: TOKSIKOLOGI

ANTIMON

• Keracunan antimon menimbulkan :• - Aritmia jantung• - Jaundice & gangguan gastrointestinal• - Debunya menimbulkan iritasi hidung,• mata & paru.• - Iritasi traktus respiratorius atas &• oedema paru yang berat.• - Abortus spontan, premature birth & gangguan • neurologis.

Page 32: TOKSIKOLOGI

ANTIMONKeracunan :

• - Antimon dapat menyeberang barier• placenta.• - Noda antimon dkulit (erupsi pustula) di• daerah yang banyak keringat.• - Penyumbatan paru, emphysema dengan• pneumokoniosis• - Muntah, nausea dan diarrhea• - Efek karsinogen jarang dilaporkan• - Stibine menyerang eritrosit hemolisis.•

Page 33: TOKSIKOLOGI

ANTIMON

• TLV yang diperbolehkan ialah 0,5 mg/m3

• Terapi : Hanya simtomatik dan suportif

• untuk menekan atau mengurangi

• efek yang tidak di inginkan.

• Monitoring : Kadar urin 0,1 mg/L urin di

• waspadai.