Tkp Materi Gld Huh

29
www.rs.unhas.ac.id www.rs.unhas.ac.id [email protected]. [email protected]. id id GOVERNANCE, LEADERSHIP GOVERNANCE, LEADERSHIP & & DIRECTING DIRECTING

description

gld

Transcript of Tkp Materi Gld Huh

Page 1: Tkp Materi Gld Huh

www.rs.unhas.ac.idwww.rs.unhas.ac.id [email protected]@rs.unhas.ac.id

GOVERNANCE, LEADERSHIPGOVERNANCE, LEADERSHIP& & DIRECTINGDIRECTING

Page 2: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

Governance / Tata Kelola : Kesatuan organisasi atau kelompok orang tertentu yang bertanggung jawab untuk menjalankan rumah sakit dan bertanggung jawab menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakatatau bagi penduduk yang membutuhkan pelayanan.

Leadership/ Kepemimpinan Leadership/ Kepemimpinan :Kepemimpinan adalah apa yang diberikan oleh orang-orang secara bersama-sama dan secara perorangan bagi organisasi dan dapat dilaksanakan oleh sejumlah orang. Manajer senior atau Direktur RS bertanggung jawab atas jalannya organisasi sehari-hari secara keseluruhan. Kepemimpinan yang efektif sangat penting untuk sebuah rumah sakit agar dapat beroperasi secara efisien dan memenuhi misinya.

Directing/Arahan Directing/Arahan :Satu atau lebih individu yang memenuhi kualifikasi memberikan arahan untuk setiap departemen atau pelayanan dalam organisasi.

Page 3: Tkp Materi Gld Huh

DEWANPENGAWAS

KOM. MEDIK + KLINISI

DIREKSI:DIRUT

+ PARA DIR

CLINICAL LEADERSHIP

C L O E R A P D O E R R A S T H E I P

CLINICAL GOVERNANCE

POKJA ETIK & HUKUM RS.

PIMPINAN PUNCAK RS YANG MAJEMUK( A THREE-LEGGED STOOL)

K L I E N / P A S I E N

CORPORATE GOVERNANCE

Page 4: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

KOMPONEN DEFINISI OPERASIONAL PRODUK

Governance  

Dewan Pengawas  ByLaws : HBL, MSBL

Direktur Utama

Leadership Para Direktur (senior manager) SK

Direction

Para Kepala Unit Kerja (manager), Kepala Komite, Kepala Bidang, Kepala Instalasi

Pedoman, Standar Prosedur

Operasional, Instruksi Kerja

APLIKASI DALAM RUMAH SAKIT

Page 5: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

FOKUS

1.Hospital by Laws (HBL)

2.Medical Staf by Laws (MSBL)

3.Komite Medik, Komite Hospital Safety dan Pokja Etik dan Hukum

RS.UNHAS

4.Ruang Lingkup Pelayanan di RS.UNHAS

5.Hierarki Rumah Sakit

6.Rencana Strategis (Renstra)

7.Penilaian Kinerja (korporate, unit kerja dan individu)

Page 6: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

Peraturan Internal Rumah Sakit (HOSPITAL BY LAWS/HBL) : 1. Konstitusi bagi pengelolaan rumah sakit2. Perangkat hukum tertinggi dalam bentuk aturan tertulis yang disusun

sendiri dan berlaku internal, 3. ‘Perpanjangan tangan’ dari ketentuan-ketentuan hukum yang ada

diatasnya, 4. Anggaran Rumah Tangga rumah sakit, yaitu seperangkat aturan atau

norma yang menjadi dasar bagi kegiatan harian rumah sakit yang bersangkutan.

5. Menjadi efektif dan mempunyai kekuatan hukum setelah disetujui dan ditetapkan oleh pemilik atau yang mewakili.

6. Bukan kebijakan teknis manajerial / operasional, tetapi lebih mengatur pemilik, pengelola dan staf Medik dengan pengaturan yang jelas.

Dasar Hukum : Permenkes No.772/MENKES/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital by Laws)

Page 7: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

Tujuan Peraturan Internal Rumah Sakit ( Hospital Bylaws ) RS.UNHAS  Tujuan Umum :Dimilikinya suatu tatanan peraturan dasar yang mengatur Pemilik, Pengelola dan Staf Medik yang terhimpun dalam Komite Medik, sehingga pengelolaan rumah sakit dapat berjalan secara efektif, efisien, dan berkualitas. Tujuan Khusus :

1. Dimilikinya pedoman peraturan internal rumah sakit di RS.UNHAS dalam hubungannya dengan Pemilik, Pengelola dan Staf Medik.

2. Dimilikinya pedoman dalam pembuatan kebijakan teknis manajerial / operasional RS.UNHAS

3. Dimilikinya MSBL atau pedoman dalam pengaturan staf Medik dalam bentuk kontrak kerja dengan dokter.

Page 8: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

Hospital by Laws terdiri dari:

BAB I : Ketentuan UmumPasal 1 : Pengertian

BAB II : Jati DiriPasal 2 : NamaPasal 3 : KedudukanPasal 4 : Logo RSUHPasal 5 : Motto RSUHPasal 6 : Mars dan Himne RSUH

BAB III : Visi, Misi dan Nilai BudayaPasal 7 : Visi, Misi, dan Nilai Budaya

BAB IV : Tujuan RSUH dan Ruang LingkupPasal 8 : TujuanPasal 9 : Ruang Lingkup

BAB V : Strategi dan Kebijakan Strategik Pasal 10 : StrategiPasal 11 : Kebijakan Strategik

BAB VI : Organisasi RSUH Pasal 12 : Unsur Pimpinan

Page 9: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

BAB VII : Dewan PengawasPasal 13 : KedudukanPasal 14 : KeanggotaanPasal 15 : Ketua Dewan PengawasPasal 16 : Biaya

BAB VIII : Tugas, Kewajiban, dan WewenangPasal 17 : Tugas Dewan PengawasPasal 18 : Kewajiban Dewan PengawasPasal 19 : Wewenang Dewan PengawasPasal 20 : Pengangkatan dan PemberhentianPasal 21 : Masa KerjaPasal 22 : RapatPasal 23 : Rapat Rutin Dewan PengawasPasal 24 : Rapat Khusus Dewan PengawasPasal 25 : Rapat Tahunan Dewan Pengawas Pasal 26 : Undangan RapatPasal 27 : Peserta RapatPasal 28 : Pejabat KetuaPasal 29 : Kuorum

Page 10: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

Pasal 30 : Risalah RapatPasal 31 : Pegambilan Putusan Rapat Pasal 32 : Pembatalan Putusan RapatPasal 33 : Pengukuran Kinerja Dewan PengawasPasal 34 : Stempel Dewan Pengawas Pasal 35 : Peran Dewan Pengawas terhadap Staf Medis

BAB IX : DireksiPasal 36 : Kedudukan dan KeanggotaanPasal 37 : Pengangkatan dan PemberhentianPasal 38 : Masa Kerja DireksiPasal 39 : Tugas dan WewenangPasal 40 : KewajibanPasal 41 : Rapat DireksiPasal 42 : Risalah Rapat DireksiPasal 43 : Stempel RSUH

BAB X : Staf FungsionalPasal 44 : Jabatan dan StafPasal 45 : Penyelenggara Kegiatan

Page 11: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

Pasal 46 : Unit Penyelenggara Kegiatan MedikPasal 47 : SMF Pasal 48 : Unit Pelayanan TerpaduPasal 49 : Komite MedikPasal 50 : Pokja Etik dan HukumPasal 51 : Keselamatan Pasien, Manajemen Resiko dan MutuPasal 52 : Sistem Manajemen Kinerja

BAB XI : Pengendali ProgramPasal 53 : Pengendali Program Kegiatan (Perencanaan & Evaluasi)

BAB XII : Kegiatan Pelayanan, Pendidikan, dan PenelitianPasal 54 : Bidang Pelayanan, Pendidikan, Pelatihan dan PenelitianPasal 55 : Kegiatan PelayananPasal 56 : Kegiatan Pendidikan dan PelatihanPasal 57 : Kegiatan Penelitian

BAB XIII : Pengelolaan Sumber DayaPasal 58 : Pengelolaan KetenagaanPasal 59 : Pengelolaan Sumber Daya FisikPasal 60 : Pengelolaan Sumber Daya Keuangan

Page 12: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

Pasal 61 : KerjasamaPasal 62 : Pengadaan Barang dan Jasa

BAB XIV : AkuntabilitasPasal 63 : Akuntabilitas Penyelenggaraan Kegiatan

BAB XV : Pembinaan, Pengawasan, PemeriksaanPasal 64 : PembinaanPasal 65 : PengawasanPasal 66 : Pemeriksaan

BAB XVI : Perencanaan dan PengembanganPasal 67 : Perencanaan dan PengembanganPasal 68 : Keadaan Darurat

BAB XVII : Budaya OrganisasiPasal 69 : Pedoman Perilaku

BAB XVIII : Tata Urutan PeraturanPasal 70 : Tata Urutan Peraturan

BAB XIX : Ketentuan Lain-lainPasal 71 : Ketentuan Lain-lain

BAB XX : Ketetuan PenutupPasal 72 : Ketentuan Penutup

Page 13: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

Peraturan Internal Staf Medis (MEDICAL STAFF BY LAWS)

Peraturan internal staf medis (medical staff bylaws) : aturan yang mengatur tata kelola klinis (clinical governance) untuk menjaga profesionalisme staf medis di rumah sakit.

Dasar Hukum : Keputusan Menteri kesehatan No. 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff by Laws) si Rumah sakit

Tujuan : •Agar komite medik dapat menyelenggarakan tata kelola klinis yang baik ( good clinical governance) melalui mekanisme kredensial, peningkatan mutu profesi dan penegakan disiplin profesi, dan penegakan disiplin profesi. •Untuk memberikan dasar hukum bagi mitra bestari (peer group) dalam pengambilan keputusan profesi melalui komite medik. Putusan itu dilandasi semangat bahwa hanya staf medis yang kompeten dan berperilaku professional sajalah yang boleh melakukan pelayanan medis di rumah sakit.

Page 14: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

Medical Staff by Laws yaitu :

a.Mukadimah/Pendahuluanb.Bab I : Ketentuan Umumc.Bab II : Tujuand.Bab III : Kewenangan Klinise.Bab IV : Penugasan Klinisf.Bab V : Komite Medikg.Bab VI : Rapath.Bab VII : Sub Komite Kredensiali.Bab VIII : Sub Komite Mutu Profesij.Bab IX : Sub Komite Etika dan Disiplin Profesik.Bab X : Peraturan Pelaksanaan Tata Kelola Klinisl.Bab XI : Tata Cara Reviu dan Perbaikan Peraturan Internal Staf Medism.Bab XII : Ketentuan Penutup

Page 15: Tkp Materi Gld Huh

Sub-KomiteKredensial

MEDICAL STAFF BYLAWS

Sub-KomiteDisiplin

Sub-KomiteMutu Profesi

Page 16: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

KOMITE MEDIK

Definisi :Perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata kelola klinis (clinical

governance) agar staf medis di rumah sakit terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis.

Dasar Hukum : Permenkes No. 755/MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit)

Tujuan : Untuk menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik agar mutu pelayanan medis keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi.

Page 17: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTINGOrganisasi Komite Medik : Organisasi non struktural yang dibentuk oleh direktur utama rumah sakit dan

bertanggung jawab kepada direktur rumah sakit Terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota (disesuaikan dengan jumlah staf

medis)

Memiliki 3 sub komite :1. Sub Komite Kredensial2. Sub Komite Mutu Profesi3. Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi

Tugas Komite Medik :Meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di rumah sakit dengan

cara:a. Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan

pelayanan medis di rumah sakit;b. Memelihara mutu profesi staf medis; danc. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.

Page 18: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

VARIABEL Paradigma LamaParadigma Lama Paradigma BaruParadigma Baru

Karakteristik ? Konsil Kedokteran tk. RS

Tujuan Practitioners centered Patient-centered (Proteksi Pasien)

Tugas Rancu dengan Manajemen Fokus pada Professionalisme

Pemilihan Election (SMF) Selection (Direksi)

Tugas Kredensial Memilih Calon Staf Baru Rekomendasi Clinical Privilege

Tugas Audit Naming, Shaming, Blaming No Naming, No Shaming, No Blaming

Tugas Disiplin Menangani Konflik Mencabut Clinical Privilege

Organisasi Banyak Panitia/Subkomite Hanya 3 Subkomite

Perubahan Paradigma Komite Medik berdasarkan Permenkes No. 755/MENKES/PER/IV/2011

Page 19: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

POKJA ETIK RUMAH SAKIT

Pokja Komite Etik dan Hukum merupakan Wadah Profesional yang memberikan pertimbangan Etik Hukum kepada Direktur Utama dalam :1.Menyusun dan merumuskan medicoetikolegal dan etik pelayanan rumah sakit berkoordinasi dengan Komite Medik;2.Penyelesaian masalah etik rumah sakit,etik rumah sakit dengan Unit terkait;3.Penyelesaian masalah pelanggaran terhadap kode etik pelayanan rumah sakit;4.Pemeliharaan etika penyelenggaranaan fungsi rumah sakit; 5.Menyusun kebijakan yang terkait dengan ”Hospital By Laws” serta ”Medical Staff by Laws”; 6.Membentuk Gugus tugas bantuan hukum dalam penanganan masalah hukum di RSUH bersama dengan Bagian Hukum RSUH. Masa jabatan untuk satu periode jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang untuk satu periode berikutnya (Sumber : HBL RSUH)

Page 20: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

DETAIL HIERARKI RSCM

Page 21: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

RUANG LINGKUP PELAYANAN

RSUH merupakan institusi yang melayani seluruh pelayanan rujukan di tingkat Indonesia Timur kecuali yang sudah ditangani oleh rumah sakit rujukan tingkat nasional lainnya yang khusus menangani hal ituRuang lingkup kegiatan sebagai berikut :1.Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian dalam bidang kesehatan.2.Pelayanan kesehatan masyarakat baik dalam bentuk promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif secara paripurna; 3.Pengembangan pelayanan, pendidikan, pelatihan dan penelitian unggulan kesehatan sesuai dengan fungsinya sebagai rumah sakit pemberi layanan tersier, pendidikan dan pelatihan serta pusat rujukan Indonesia Timur; 4.Pelayanan kesehatan lainnya;

Ruang lingkup dan rencana pelayanan Tertuang dalam renstra setiap departemen/UPT Kebijakan Pengadaan Unit Layanan Baru

Page 22: Tkp Materi Gld Huh

RENSTRA (Rencana Strategis)

• Salah satu perangkat strategis organisasi• Memandu dan mengendalikan arah gerak

serangkaian prioritas pengembangan organisasi, berbagai unit kerja, dan mitra kerjanya

• Bergerak searah dan bersinergis menuju tujuan–tujuan keseluruhan organisasi

Page 23: Tkp Materi Gld Huh

VISI RSUH• Menjadi pelopor terpercaya dalam memadukan Pendidikan, Penelitian dan

Pemeliharaan Kesehatan yang bertaraf internasional

MISI RSUH1. Menciptakan tenaga profesional yang berstandar international dalam pendidikan, penelitian dan

pemeliharaan kesehatan.

2. Menciptakan lingkungan akademik yang optimal untuk mendukung pendidikan, penelitian dan pemeliharaan kesehatan.

3. Mempelopori inovasi pemeliharaan kesehatan melalui penelitian yang unggul dan perbaikan mutu pelayanan berkesinambungan.

4. Memberikan pemeliharaan kesehatan secara terpadu dengan pendidikan, penelitian yang berstandard international tanpa melupakan fungsi sosial.

5. Mengembangkan jejaring dengan institusi lain baik regional maupun internasional.

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTINGGLD 1.1 dan Pasal 7 HBL :

Page 24: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTINGGLD 1.2 : Pimpinan bertanggungjawab menetapkan/menyetujui kebijakan

dan rencana operasional organisasi Renstra Korporat (KPI Terwujudnya pedoman dan evaluasi sistem manajemen tata kelola)

GLD 1.5 : Pimpinan bertanggungjawab menentukan/menyetujui rencana organisasi mengenai mutu dan keselamatan pasien dan secara berkala menerima serta melakukan aksi terhadap laporan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

Renstra Korporat (KPI Persepsi budaya keselamatan pasien (Patient Safety))

GLD 1 : Dokumen yang menjelaskan kinerja kesatuan pemimpin dan manajer serta kriteria terkait lainnya akan dievaluasi.

Renstra Korporat (KPI Terwujudnya pedoman dan evaluasi sistem manajemen tata kelola)

Sistem Manajemen Kinerja

Page 25: Tkp Materi Gld Huh

RENSTRA IN ACTION …Focus of today’s discussion

Source:Diadaptasi dari PMS-BTP; McKinsey Organization Practice, 2009

Mengukur nilai tambah

Budaya Kinerja

Targets & performance contracts

KPIs

Monitoring

Menentukan arahatau mengkaji ulang strategi(RENSTRA)

Rewards and con-sequences

Segenap unit kerja

& pegawai membuat kontrak kinerja

Proses penetapan KPI dikembangkan

Menggunakan realisasi

pencapaian target KPI

untuk menentukan

permasalahan & RTL

(Rencana Tindak Lanjut)

Performance Dialogue &Coaching

Atasan melakukan pemantauan pencapaian kinerja & hambatan

Penentuan Insentif

(Pay For Performance) &

konsekuensi

Akhir tahun / Awal tahun

Bln Januari/Februari

Minimal satuBulan sekali

Akhirtahun

Setiap saat

Traffic light

Tercapai

Mendekati target

Jauh dari target

25

Page 26: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

KEBIJAKAN, PEDOMAN, SPO DAN INSTRUKSI KERJA

Page 27: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTINGKinerja Kepemimpinan harus dievaluasi (GLD 1) Ada penilaian kinerja Direktur dan Kepala Unit Kerja Kriteria penilaian kinerja berdasarkan KPI Penilaian kinerja dilakukan setiap tahun Ada pelaporan hasil kinerja kepada Governance(Kebijakan dan SPO Penilaian Kinerja Dirut, Direksi, Ka.Komite, Ka.Bid, Ka.Instalasi)VISI dan MISI RS.UNHAS (GLD 1.1) Ditetapkan oleh Direktur Utama (Kebijakan Penetapan Visi dan Misi RS.UNHAS) Dievaluasi secara rutin (Kebijakan, Pedoman, SPO dan IK, Evaluasi Visi dan Misi)Tersosialisasi dan seluruh unit kerja/staf memahami pentingnya visi dan misi

Pimpinan menetapkan RENSTRA , KEBIJAKAN, dan PROSEDUR (GLD 1.2)Renstra, kebijakan, dan SPO unit kerja harus disahkan oleh Direktur Utama (SK Direktur Utama tentang Pemberlakuan Kebijakan, Pedoman, SPO dan IK pada Unit Kerja/Instalasi)Jika Direktur Utama berhalangan, maka ada pendelegasian (Kebijakan dan SPO Pendelegasian Wewenang)

Page 28: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP, DIRECTING

GLD 3.2 : Pimpinan mengidentifikasi dan merencanakan kebutuhan layanan klinis yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dilayani oleh organisasi. Company Profile Renstra SK Direktur Utama tentang Jenis-Jenis Pelayanan SK Direktur Utama tentang Pembentukan Unit Layanan Baru

GLD 3.3 : Pimpinan bertanggung jawab untuk kontrak pelayanan klinik dan manajerial.Sk Dirut dan SPO tentang Kerjasama dengan Pihak ketiga (KSO, IKS termasuk Outsource, Pengadaan Jasa, Rujukan Pemeriksaan Diagnostik)Kebijakan dan SPO Seleksi & Evaluasi Vendor/ Supplier (Pimpinan klinisi dan manajerial dilibatkan dalam seleksi & evaluasi vendor/ supplier )

GLD 3.3.2 : Praktisi medis kontrak (dokter, perawat, apoteker, laboran, radiografer, fisiotherapis, nutritionist) harus dikredential. SK Dirut tentang Kebijakan dan SOP Pengelolaan Tenaga Medis Kontrak RS.UNHAS yang berisi : Hak dan Kewajiban tenaga medis kontrak RS.UNHAS, proses kredential, dan monitoringnya.

Page 29: Tkp Materi Gld Huh

GOVERNANCE, LEADERSHIP & DIRECTING