Titanium Carbida

3
TITANIUM CARBIDA (TiC) Beberapa sifat umum : RUMUS MOLEKUL TiC MASSA MOLAR 59,89 g/mol Wujud Serbuk hitam Kerapatan 4,93 g/cm 3 Titik didih 4820 0 C Titik lebur 3160 0 C Kelarutan dalam air Larut dalam air Struktur kristal Kubik Bentuk geometri Segi delapan Konduktivitas Rendah Fungsi :

Transcript of Titanium Carbida

Page 1: Titanium Carbida

TITANIUM CARBIDA (TiC)

Beberapa sifat umum :

RUMUS MOLEKUL TiC

MASSA MOLAR 59,89 g/mol

Wujud Serbuk hitam

Kerapatan 4,93 g/cm3

Titik didih 4820 0C

Titik lebur 3160 0C

Kelarutan dalam air Larut dalam air

Struktur kristal Kubik

Bentuk geometri Segi delapan

Konduktivitas Rendah

Fungsi :

Page 2: Titanium Carbida

1. Sebagai alat mesin untuk mesin material yang keras (biasanya baja dan baja tuang)

dan untuk memotong (melapisi alat potong) pada kecepatan lebih tinggi.

Alat – alat potong yang dilakukan pelapisan dapat 10 kali lebih awet / tahan lama

dibanding alat yang tidak di lapisi. Metode ini memungkinkan untuk pemotongan

kecepatan tinggi dan dengan demikian mengurangi waktu yang diperlukan baik untuk

pengoperasian mesin dan biaya produksi. Titanium karbida memiliki kriteria sebagai

berikut :

Ketahanan tinggi pada temperatur yang tinggi.

Stabilitas kimia sehingga dapat memeksimalkan umur pemakaian.

konduktivitas panas rendah untuk mencegah / mengurangi peningkatan suhu.

Kompatibilitas dan dapat mengikat untuk mencegah terjadinya

mengelupas atau spalling.

Tingkat porositas yang kecil dalam lapisan untuk menjaga integritas dan

kekuatan alat potong.

2. Bahan baku pembuatan keramik terutama pada cincin

Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik

adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti

barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang

terbuat dari keramik bandingkan dengan piring dari logam, pasti keramik mudah

pecah, walaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis keramik modern, terutama jenis

keramik hasil sintesis, dan senyawa antara keramik dengan logam. Sifat lainya adalah

daya tahan suhu tinggi, sebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint

dan feldfar tahan sampai dengan suhu 1200 C, keramik engineering seperti keramik

oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000 C., dengan kekuatan tekan yang

sangat tinggi, sifat ini merupakan salah satu faktor yang membuat penelitian tentang

keramik terus berkembang.Bahan baku keramik tradisional yang umum kita jumpai

adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sedangkan bahan baku keramik

modern yang digunakan sebagai bahan pembentuk cincin berasal dari ikatan senyawa

karbida. Dalam ilmu kimia, karbida merujuk kepada satu kelompok senyawa terdiri

dari karbon dan satu elemen lain yang bisa menjadi logam, boron, atau silikon.

Sebenarnya ada banyak senyawa yang termasuk kelompok ini, diantara lebih populer

yang meliputi: kalsium karbida, aluminium karbida, silicon karbida, tungsten karbida,

titanium karbida, zirkonium karbida dan besi karbida. Dari pilihan senyawa karbida

yang umumnya digunakan sebagai bahan pembentuk cincin adalah tungsten karbida

Page 3: Titanium Carbida

dan titanium karbida atau yang lebih dikenal dengan sebutan TIC. Semua keramik

yang berasal dari ikatan senyawa karbida memiliki titik lebur yang sangat tinggi, TIC

salah satunya memiliki titik lebur pada 3.100 dalam skala Celcius atau 5.612 dalam

skala Faranheit.