Tipe Dan Etiologi

download Tipe Dan Etiologi

of 2

Transcript of Tipe Dan Etiologi

  • 7/26/2019 Tipe Dan Etiologi

    1/2

    Tipe Etiologi Faktor risiko Tanda dan gajala

    Sindrom

    tipikal

    Streptococcus

    pneumonia,

    tanpa penyulit.

    Strepcoccus

    pneumonia

    dengan penyulit

    (empiema

    penyebaran

    infeksi).

    Penyakit sickle-

    cell,

    hipogamalobulinea,

    dan multipel

    mieloma.

    Onset mendadak dingin,

    menggigil, demam (39-400),

    nyeri dada pleuritis, batuk

    produktif, sputum hi!au dan

    purulen, dan mungkin

    mengandung ber"ak darah

    #berkarat$, hidung kemerahan,

    retraksi interkostal,

    penggunaan otot bantu napas,

    dan timbul sianosis.

    Sindrom

    atipikal

    Haemophilus

    influenzae, dan

    Staphylococcus

    aureus.

    %sia tua, &P',

    dan influena

    terakhir.

    Penyebab umum

    Mycoplasma

    pneumonia dan

    *irus patogen.

    +nak-anak dan

    deasa muda.

    Onsetbertahap dalam 3- hari,

    malaise,nyeri kepala ,nyeri

    tenggorokan, batuk kering, dan

    nyeri dada karena batuk.

    Penyebab tak

    umum

    Legionella

    pneumophilia.

    S/ terbaru

    influena.

    Seperti di atas ditambah nyeri

    abdomen,diare, suhu 400",

    dan distres pernapasan.

    Pneumocystic

    carinii

    1ransplantasi

    gin!al, penyakit

    otoimun, defisit

    imunologi, dandebilitas.

    2agal gin!al, hiponatremia,

    hipofosfatemia, kreatinin

    fosfokinaseonset bertahap

    dengan peningkatan dispnea,batuk kering,

    takipnea,hipoksemia,

    rontgen,gambaran interstitial

    difus.

    Sindrom +spirasi bakteri +lkoholisme +naerob "ampuran mulanya

  • 7/26/2019 Tipe Dan Etiologi

    2/2

    aspirasi gram negatif,

    kleibsela,

    pseudomonas,

    serratia,

    enterobacter,

    escherichia,

    proteus, bakteri

    gram positif,

    staphylococcus,

    dan aspirasi

    asam lambung.

    debilitas,

    peraatan (misal

    infeksi

    nosokomial), dan

    gangguan

    kesadaran.

    onset perlahan, demam renah,

    batuk, dan sputum produksi

    bau busuk. ontgen !aringan

    interstitial yang terkena

    tergantung dari bagian

    parunya.

    2ambaran klinis mungkin

    sama dengan pneumonia

    klasik, distres respirasi

    mendadak, dispneak berat,

    sianosis, batuk, hipoksemia,

    dan diikuti tanda-tanda infeksi

    sekunder.

    5ematogen +spirasi at

    inert air,

    barium, bahan

    makanan. 5al ini

    ter!adi bila

    bakteri patogen

    menyebar

    keparu melalui

    aliran darah,

    staphylo"o""us,

    6. oli, dan

    bakteri anaerob

    enterik.

    7ateter intra*ena

    yang infeksi,

    endokarditis,

    penyalahgunaan

    obat, abses

    intraabdomen,

    pionefrosis, dan

    empiema kandung

    kemih.

    2e!ala pulmonal timbul

    minimal !ika dibandingka

    ge!ala septikemia. 8atuk

    nonprduktif dan nyeri pleuritik

    pada emboli puru merupakan

    keluhan tersering