TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN EKSTRADISI …digilib.unila.ac.id/104/1/Cover-Daftar Isi.pdfAtas...
Transcript of TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN EKSTRADISI …digilib.unila.ac.id/104/1/Cover-Daftar Isi.pdfAtas...
TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK
INDONESIA DENGAN AUSTRALIA
(Studi Kasus Adrian Kiki Ariawan)
(Skripsi)
Oleh
RHAMA BAYU PRAKOSO
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2011
ABSTRAK
TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK
INDONESIA DENGAN AUSTRALIA
(Studi Kasus Adrian Kiki Ariawan)
Oleh
RHAMA BAYU PRAKOSO
Ekstradisi secara umum diartikan sebagai proses penyerahan penjahat yang
dilakukan secara formal dari satu negara (Negara Diminta) ke negara lain (Negara
Peminta). Ekstradisi merupakan masalah antar negara yang diatur khusus dalam
hukum internasional melalui perjanjian bilateral, yaitu perjanjian ekstradisi.
Adanya suatu perjanjian ekstradisi akan mempermudah dan memperlancar proses
ekstradisi dan peradilan yang baik. Indonesia sudah memiliki beberapa perjanjian
ekstradisi dengan negara lain, salah satunya adalah Perjanjian Ekstradisi Antara
Republik Indonesia Dan Australia, 22 April 1992 (Extradition Treaty between the
Government of the Republic of Indonesia and the Government of Australia
Relating to Extradition). Perjanjian ekstradisi tersebut sudah diratifikasi oleh
kedua negara dan Indonesia telah memberlakukannya ke dalam hukum nasional
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1994 tentang Pengesahan Perjanjian
Ekstradisi Antara Republik Indonesia Dan Australia pada tanggal 2 November
1994.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penyelesaian
ekstradisi berdasarkan ketentuan dan asas-asas ekstradisi dalam perjanjian
ekstradisi antara Indonesia dengan Australia terkait kasus Adrian Kiki Ariawan.
Adrian Kiki Ariawan merupakan terpidana kasus korupsi dana Bantuan Liquiditas
Bank Indonesia (BLBI) yang kabur ke Australia. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui dan menjelaskan proses penyelesaian ekstradisi antara Indonesia
dengan Australia terkait kasus Adrian Kiki Ariawan berdasarkan ketentuan dan
asas-asas ekstradisi dalam perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Australia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum
normatif (normative legal reaserch), dengan pengumpulan data melalui studi
pustaka dan studi dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyelesaian ekstradisi Adrian Kiki
Ariawan yang didasarkan pada perjanjian ekstradisi antara kedua negara tersebut
ternyata sampai saat ini belum dapat dilaksanakan. Hubungan baik antara
Indonesia dengan Australia ternyata belum cukup untuk memperlancar proses
ekstradisi Adrian Kiki Ariawan yang diajukan pemerintah Indonesia. Ekstradisi
tersebut sulit terlaksana karena tidak mendapat dukungan secara politis dari
pemerintah Australia meski kepentingan hukum dari ekstradisi tersebut sudah
terpenuhi melalui putusan dari Pengadilan Federal Australia (Magistrate of the
State of Western Australia). Dengan demikian hakikat atau tujuan dari adanya
perjanjian ekstradisi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Australia ini
belum dapat tercapai.
Kata kunci: Perjanjian ekstradisi.
ABSTRACT
JUDICIAL REVIEW OF EXTRADITION TREATY BETWEEN
THE REPUBLIC OF INDONESIA AND AUSTRALIA
(Case Study of Adrian Kiki Ariawan)
By
RHAMA BAYU PRAKOSO
In generally extradition defined as the process of submitting the criminals who
carried out formally from one state (Requested State) to another state (Requesting
State). Extradition is a matter between the states as specifically stipulated in
international law by bilateral treaties, namely extradition treaty. The existence of
an extradition treaty will simplify and expedite the extradition process and a good
justice. Indonesia already has few extradition treaties with other countries, one of
which is the Extradition Treaty between the Government of the Republic of
Indonesia and the Government of Australia Relating to Extradition, April 22,
1992. Extradition treaty has been ratified by both countries and Indonesia has
been enforcing in the national law by Act number 8 year 1994 concerning
Ratification of Extradition Treaty between the Republic of Indonesia and
Australia on November 2, 1994.
An issue in this research is how the settlement process of extradition under the
provisions and principles of extradition in the extradition treaty between Indonesia
and Australia related to the case of Adrian Kiki Ariawan. Adrian Kiki Ariawan
was convicted of corruption fund of Liquidity Assistance of Bank Indonesia who
fled to Australia. The purpose of this research is to know and explain the
settlement process of extradition between Indonesia and Australia related to the
case of Adrian Kiki Ariawan under the provisions and the principles of extradition
in the extradition treaty between Indonesia and Australia. The research method
used in this research is normative legal research, by collecting data through library
and documentation.
Research results showed that the settlement process of Adrian Kiki Ariawan‘s
extradition based on an extradition treaty between those two countries can not be
executed. Good relations between Indonesia and Australia were not enough to
expedite the extradition process of Adrian Kiki Ariawan proposed by the
government of Indonesia. Extradition is rendered problematic because it does not
get political support from the government of Australia despite the legal interests
of the extradition had been met by the decision of Magistrates of the State of
Western Australia. Thus the essence or purpose of the existence of extradition
treaty between the government of Indonesia with the government of Australia
cannot be achieved.
Key words: Extradition treaty.
TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK
INDONESIA DENGAN AUSTRALIA
(Studi Kasus Adrian Kiki Ariawan)
Oleh
RHAMA BAYU PRAKOSO
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA HUKUM
Pada
Bagian Hukum Internasional
Fakultas Hukum Universitas Lampung
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2011
Judul Skripsi : TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN EKSTRADISI
ANTARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN
AUSTRALIA (Studi Kasus Adrian Kiki Ariawan)
Nama Mahasiswa : Rhama Bayu Prakoso
Nomor Pokok Mahasiswa : 0612011046
Program Studi : Hukum Internasional
Fakultas : Hukum
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
Naek Siregar, S.H., M.H. Widya Krulinasari, S.H., M.H.
NIP 19601015 199003 1 001 NIP 19810522 200501 2 004
2. Ketua Bagian Hukum Internasional
Abdul Muthalib Tahar, S.H., M.H.
NIP 19571022 198503 1 002
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Naek Siregar, S.H., M.H. ............................
Sekretaris : Widya Krulinasari, S.H., M.H. ............................
Penguji
Bukan Pembimbing : Abdul Muthalib Tahar, S.H., M.H. ............................
2. Pj. Dekan Fakultas Hukum
Dr. Heryandi, S.H., M.S.
NIP 19621109 198703 1 003
Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 11 Mei 2011
RIWAYAT HIDUP
Penulis dengan nama lengkap Rhama Bayu Prakoso, dilahirkan di
Sritejokencono, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung
Tengah pada tanggal 22 Desember 1989, sebagai anak pertama
dari dua bersaudara atas pasangan Bapak Agus Prakoso dan Ibu
Retno Supriantinie (alm.).
Riwayat pendidikan penulis dimulai dari pendidikan pra-sekolah pada Taman
Kanak-Kanak Pertiwi Sritejokencono diselesaikan pada tahun 1994, serta
pendidikan formal yang ditempuh penulis, yaitu Sekolah Dasar (SD) diselesaikan
di SDN 1 Sritejokencono pada tahun 2000, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
(SLTP) diselesaikan di SLTPN 1 Punggur pada tahun 2003, dan Sekolah
Menengah Atas (SMA) diselesaikan di SMAN 1 Kotagajah pada tahun 2006.
Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Lampung
pada tahun 2006 melalui jalur Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat
(PKAB). Selama menjadi mahasiswa penulis aktif di berbagai kegiatan
mahasiswa, tahun 2006-2007 sebagai anggota Forum Silaturrahim Dan Studi
Islam (FOSSI) Fakultas Hukum, tahun 2007-2008 sebagai anggota Staf Keuangan
FOSSI FH, tahun 2008-2009 diamanahkan sebagai Kepala Biro Pengembangan
Potensi Akademik FOSSI FH, tahun 2008-2009 sebagai anggota Himpunan
Mahasiswa Hukum Internasional (HIMA HI). Pada tanggal 01 Juli – 12 Agustus
2009, penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan Hukum (PKLH) di Departemen
Luar Negeri pada Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata,
Jakarta.
MOTTO
Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu
(Arai)
Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat, tidak ada
yang dapat menggantikan kerja keras,, karena
keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan
(Thomas Alfa Edison)
Allah telah membawaku sejauh ini, dan Ia melakukannya
bukan hanya untuk meninggalkan aku sendirian
(R.B.P)
Atas izin-Nya tidak ada yang tidak mungkin di dunia
ini,, dan jika pikiranku bisa membayangkan kemungkinan-
kemungkinan itu serta hatiku dapat percaya, maka aku
yakin kalau aku bisa mencapainya,, karena dengan cara
demikian aku akan tetap hidup
(R.B.P)
PERSEMBAHAN
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur yang dalam pada-Nya
Kupersembahkan skripsi ini dengan rasa cinta kasih yang tiada terkira
ke hadapan:
Ibuku tercinta Retno Supriantinie (alm.), yang mengajariku keikhlasan,
Bapak tercinta Agus Prakoso, yang mengajariku keteguhan,
Ibu tercinta Endang Suprihatini, yang mengajariku kesabaran,
Adik-adikku tersayang Anatia Nurul Sinta Dewi, Rexcy Endriansyah,
Muhammad Tristan Camillo, beserta seluruh keluargaku yang selalu
mendukung dan mendoakanku,
Bapak-Ibu Guru dan Para Pengajar, yang telah mendidikku,
serta Sahabat-Sahabatku yang selalu membantu dan memberi semangat.
Terima kasih kepada hidup yang telah memberi terlalu banyak dari yang
layak saya terima, telah saya curi sekelumit misteri-Mu,, dan saya
kembalikan dalam bentuk ini. Terimalah, karena keindahan-Mu tak
tersentuh bahasa(dee)
Dan almamaterku tercinta, Universitas Lampung.
SANWACANA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi rabbil a’lamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan
judul “Tinjauan Yuridis Perjanjian Ekstradisi Antara Republik Indonesia
Dengan Australia (Studi Kasus Adrian Kiki Ariawan)” adalah sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Lampung.
Segala kekurangan dalam skripsi ini, penulis dengan senang hati menerima kritik
dan saran yang bersifat membangun. Atas dukungan dari berbagai pihak, akhirnya
skripsi ini selesai. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Heryandi, S.H., M.S., selaku Pj. Dekan Fakultas Hukum
Universitas Lampung, juga selaku Pembahas II dalam seminar II yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini
2. Bapak Abdul Muthalib Tahar, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum
Internasional, juga selaku Pembahas I dalam seminar I dan II yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini.
3. Bapak Naek Siregar, S.H., M.H., selaku Pembimbing I yang telah sabar dan
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan
pengarahan dalam proses menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Widya Krulinasari, S.H., M.H., selaku Pembimbing II yang telah dengan
sabar memberikan bimbingan, ketelitian, dan pengarahan dalam proses
menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Rehulina Tarigan, S.H., M.H., selaku Pembahas II dalam seminar I yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini, juga atas
bimbingannya dalam membuat proposal skripsi ini.
6. Bapak Prof. Dr. Sunarto S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam menyelesaikan studi di
Fakultas Hukum Universitas Lampung.
7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung, khususnya
bagian Hukum Internasional, Ibu Siti, Ibu Ria Wierma, Ibu Desi, Ibu Darnetty,
Bapak Dharma, Bapak Rudi, Bapak Baharudin Naim, dan lain-lain, yang
telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis selama mengikuti
perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Lampung.
8. Pak Marji (yang selalu menyemangati dan bertanya kapan saya seminar, yang
juga banyak membantu dalam segala urusan administrasi, makasih Pak), Pak
Jarwo, Pak Pendi dan segenap pimpinan dan karyawan civitas akademika
Universitas Lampung, khususnya Fakultas Hukum.
9. Orang tuaku: Ibuku Retno Supriantinie (alm.), Ibuku Endang Suprihatini, dan
Bapakku Agus Prakoso, yang selalu menjaga dan mendidikku dengan seluruh
kasih sayang serta perhatiannya “ ......tak terhingga sepanjang masa, hanya
memberi tak harap kembali,, bagai sang surya menyinari dunia......”
10. Keluarga Besarku, yang selalu mendoakan dan mendukungku dengan
sepenuh hati, serta menanti keberhasilanku.
11. ‘Ayenk’ Mery Ermawati, yang selalu mencurahkan perhatian dan kasih
sayang, yang selalu mengingatkan tentang istimewanya hidupku serta
menyemangati dan mendoakan aku dalam suka maupun duka.
12. Indah Widiyansari, yang telah memberikan banyak bantuan dan semangat
dalam mengerjakan serta menyelesaikan skripsi ini, saya tidak bisa membalas
kebaikan yang sudah Indah berikan tapi Allah pasti membalasnya, amin.
13. Achmad Ependi, yang selalu mengingatkan aku untuk selalu mengingat
kebesaran Allah dan selalu memberi nasihat lewat obrolan-obrolan ringan,
proses hidup yang dijalani memang akan membentuk karakter diri.
14. Teman-temanku seperjuangan angkatan 2006, Ibnu Purbo, Achmad Ependi,
Burhan Assidiq, Dipo Satria, Ade Dani, Deddy Faisal, Supri, Furqon, Haris,
Wahyu, Andra, dan lain-lain yang tidak dapat saya sebutkan semua, terima
kasih atas bantuan dan semangatnya.
15. Saudara-saudaraku di FOSSI FH angkatan 2006, Pendi, Bukhori, Supri,
Furqon, Dodi, Hendra, Gita Amelia, Fenyka, Nur Hidayah, Indah Widi,
Sartika Sari, Hotlina, dan lain-lain, serta FOSSI FH angkatan 2005, 2007,
2008, 2009, terima kasih atas nasihat dan kebaikan-kebaikan yang kalian
ajarkan kepadaku.
16. Teman-temanku di HIMA HI, Udi Usodo, Gita Arja, Willy, Deddy, Lukman,
Galuh, Roy, Yuni, Renata, Aprilia, Hotlina, Rona, dan semuanya yang telah
membantuku.
17. Sahabat-sahabatku satu bangunan kost “Villa Ilman”, Ipenk, Angga Prayudi,
Teo, Saiful, Miftah, Bambang, Alvin, Jay, Rico, Indra, Fournine, Hendri,
Wahyu, Rahmadi, Andi, Ardiansyah, Bang Papat, Bang Ramdan, dan
semuanya, terima kasih atas segala kebaikan dan kejailan serta persahabatan
yang sudah diberikan, terima kasih kalian sudah meminjamkan laptop,
komputer, serta printernya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan (maaf ya
udah bikin repot dan ganggu waktu istirahatnya).
18. Ibu Rosmini, yang telah mengubah jalan hidup saya meski hanya dengan
sentuhan kecilnya yang sangat berarti.
19. Bapak dan Ibu Staf Departemen Luar Negeri, atas bantuan dan bimbingannya
selama Praktik Kerja Lapangan.
20. Kepada semua pihak yang terlibat, yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu, terima kasih.
Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan, dan tidak mengurangi rasa hormat saya
kepada yang tidak disebutkan, semoga Allah SWT membalas segala bantuan yang
telah diberikan kepada penulis, semoga bermanfaat. Amiiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandar Lampung, Mei 2011
Penulis
Rhama Bayu Prakoso
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 6
C. Ruang Lingkup ................................................................................ 6
D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6
E. Kegunaan Penelitian ........................................................................ 7
F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 7
II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 9
A. Kedaulatan Negara dan Jurisdiksi Negara....................................... 9
1. Kedaulatan Negara ..................................................................... 9
2. Jurisdiksi Negara ........................................................................ 11
B. Tinjauan Umum Terhadap Perjanjian Internasional ....................... 16
1. Pengertian Perjanjian Internasional............................................. 16
2. Unsur-Unsur Perjanian Internasional .......................................... 18
3. Bentuk-Bentuk Perjanjian Internasional ..................................... 20
4. Macam-Macam Perjanjian Internasional .................................... 22
C. Tinjauan Umum Terhadap Ekstradisi ............................................. 28
1. Pengertian Ekstradisi ................................................................... 28
2. Unsur-Unsur Ekstradisi ............................................................... 30
3. Dasar Hukum Ekstradisi ............................................................. 32
4. Asas-Asas Pokok Ekstradisi ........................................................ 34
D. Tinjauan Umum Terhadap Perjanjian Ekstradisi ............................ 38
1. Perjanjian Ekstradisi.................................................................... 38
2. Bentuk Perjanjian Ekstradisi ....................................................... 40
3. Perjanjian Lain Yang Sejenis Dengan Perjanjian Ekstradisi ...... 43
III. METODE PENELITIAN .................................................................. 44
A. Jenis Penelitian ................................................................................ 44
B. Sumber Data .................................................................................... 45
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 46
D. Metode Pengolahan Data ................................................................ 46
E. Analisis Data ................................................................................... 47
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 48
A. Gambaran Umum Kasus Posisi ....................................................... 48
B. Prosedur Ekstradisi Menurut Hukum Nasional Indonesia .............. 56
1. Prosedur Ekstradisi Indonesia Sebagai Negara Peminta ............. 56
2. Prosedur Ekstradisi Indonesia Sebagai Negara Diminta ............. 62
C. Prosedur Ekstradisi Menurut Hukum Nasional Australia ............... 69
1. Prosedur Ekstradisi Australia Sebagai Negara Peminta .............. 70
2. Prosedur Ekstradisi Australia Sebagai Negara Diminta ............. 72
D. Perjanjian Ekstradisi Antara Republik Indonesia Dengan Australia 77
1. Bentuk Kejahatan Yang Dapat Diekstradisi ................................ 82
2. Asas-Asas Dalam Ekstradisi ....................................................... 88
3. Pengecualian Atas Ekstradisi ...................................................... 94
E. Faktor Penghambat dan Penyelesaian Kasus Adrian Kiki Ariawan 97
IV. PENUTUP ........................................................................................... 106
A. Kesimpulan ...................................................................................... 106
B. Saran ................................................................................................ 107
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN