TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam...

24
6 BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Isolasi sosial adalah keadaan dimana individu atau kelompok mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain, tetapi tidak mampu untuk membuat kontak (Carpenito, 1997). Sehingga keadaaan isolasi sosial ini akan menyebabkan kesepian yang dihadapi oleh seseorang karena orang lain menyatakan sikap yang negatif dan mengancam (Towsend, 1998). Keadaan isolasi sosial ini dapat menimbulkan perilaku tidak ingin berkornunikasi dengan orang lain, menghindari dan orang lain, Iebih menyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari hampir terabaikan dan akan menyebabkan perilaku menarik diri. Perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain (Keliat, 1998). Adapun pengertian perilaku menarik diri menurut (Tucker, 1998) adalah suatu usaha untuk menghindari interaksi dengan orang lain dan kemudian menghindari hubungan, ini suatu pertahanan terhadap ansietas yang berhubungan dengan suatu stresor atau ancaman. Kesimpulan : Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat menyimpulakn bahwa : isolasi sosial menarik diri adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak bisa

Transcript of TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam...

Page 1: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

6

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian

Isolasi sosial adalah keadaan dimana individu atau kelompok

mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan

keterlibatan dengan orang lain, tetapi tidak mampu untuk membuat kontak

(Carpenito, 1997). Sehingga keadaaan isolasi sosial ini akan menyebabkan

kesepian yang dihadapi oleh seseorang karena orang lain menyatakan sikap

yang negatif dan mengancam (Towsend, 1998).

Keadaan isolasi sosial ini dapat menimbulkan perilaku tidak ingin

berkornunikasi dengan orang lain, menghindari dan orang lain, Iebih

menyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari hampir terabaikan dan

akan menyebabkan perilaku menarik diri. Perilaku menarik diri merupakan

percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari

hubungan dengan orang lain (Keliat, 1998).

Adapun pengertian perilaku menarik diri menurut (Tucker, 1998)

adalah suatu usaha untuk menghindari interaksi dengan orang lain dan

kemudian menghindari hubungan, ini suatu pertahanan terhadap ansietas yang

berhubungan dengan suatu stresor atau ancaman.

Kesimpulan :

Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat menyimpulakn bahwa : isolasi

sosial menarik diri adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak bisa

Page 2: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

7

melakukan hubungan atau kontak dengan orang lain di sebabkan yang

mengancam dirinya, adanya suatu faktor.

B. Rentang respon

Individu tidak akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa

adanya hubungan dengan lingkungan sosial. Oleh karena itu individu perlu

membina hubungan interpersonal yang memuaskan. Kepuasan hubungan

dapat dicapai jika individu terlibat secara aktif dalam proses berhubungan

(Townsend. M.C, 1998).

Skema

Rentang respon

Respon adaptif Respon maladaptif

Menyendiri - Merasa Sendiri - Manipulasi

- Otonomi - Menarik diri - Impulsive

- Bekerja sama - Tergantung - Narkisisme

Saling ketergantungan

(Townsend.m.c,1998).

Berdasarkan skema di atas, dapat dilihat tentang respon sosial dari respon

adaptif sampai dengan mal adaptif , berupa hiper sonalia artinya

1. Menyendiri : merupakan respon yang dibutuhkan seseorang untuk

merenungkan apa yang telah dilakukan dilingkungan sosialnya dan suatu

Page 3: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

8

cara mengevaluasi diri untuk menentukan langkah selanjutnya.

2. Otonomi

Merupakan kemampuan individu untuk menentukan dan menyampaikan

ide-ide, pikiran atau perasaan dalam kunjungan sosial

3. Bekerja sama

Suatu kondisi dalam hubungan interpersonal dimana individu tersebut

mampu untuk saling memberi dan menerima

4. Saling tergantung

Suatu kondisi tergantung antar individu dengan orang lain dalam membina

hubungan interpersonal

5. Menarik diri

Merupakan suatu keadaan dimana seseorang menemukan kesulitan dalam

membina hubungan secara terbuka dengan orang lain

6. Tergantung

Terjadi bila seseorang gagal mengembangkan rasa percaya diri atau

kemampuan berfungsi secara seksual

7. Manipulasi

Merupakan gangguan hubungan sosial yang terdapat pada individu yang

menganggap orang lain sebagai objek. Individu tersebut tidak dapat

membina hubungan sosial secara mendalam

8. Curiga

Terjadi bila seseorang gagal mengembalikan rasa percaya diri dengan

orang lain. Kecurigaan dan ketidak percayaan di perlihatkan dengan tanda-

Page 4: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

9

tanda cemburu, irihati, dan berhati-hati. Perasaan individu ditandai dengan

humor yang kurang dan individu merasa bangga dengan sikapnya yang

dingin tanpa emosi.

(Townsend m. c. 1998).

C. Pengkajian

Untuk membentuk klien dengan gangguan hubungan isolasi sosial

menarik diri digunakan pendekatan proses keperawatan. Tahap pertama adalah

pengkajian yang meliputi :

1. Faktor Predisposisi

a. Faktor perkembangan

Kemampuan membina hubungan yang sehat tergantung dari

pengalaman selama proses tumbuh kembang.

b. Faktor biologis

Genetik merupakan salah satu faktor pendukung gangguan jiwa,

berdasarkan hasil penelitian pada kembar monozigot apabila salah satu

di antaranya menderita kelainan pada struktur otak, seperti atropi,

pembesaran fentrikel, penurunan berat badan dan volume otak serta

perubahan struktur menjadi dua dapat menyebabkan Skizofrenia.

c. Faktor sosial budaya

Faktor sosial budaya dapat menjadi faktor pendukung terjadi gangguan

membina hubungan dengan orang lain, misalnya anggota keluarga

Page 5: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

10

yang tidak produktif di singkirkan dari orang lain lingkungan

sosialnya.

2. Faktor Pencetus

a. Stresol sosial budaya

Misalnya keluarga yang labil, dirawat dirumah sakit ini dapat

menyebabkan gangguan dalam berhubungan.

b. Tingkat kecemasan

Tingkat kecemasan yang berat akan menyebabkan menurunnya

individu untuk berhubungan dengan orang lain.

3. Tingkah laku klien menarik diri

a. Kurang spontan

b. Apatis (acuh terhadap lingkungan)

c. Ekspresi wajah kurang berseri

d. Efek tumpul

e. Tidak merawat dan memperhatikan diri

f. Komunikasi verbal menurun atau tidak ada

g. Menyendiri

h. Aktivitas menurun

i. Kurang energy

j. Harga diri rendah

k. Menolak berhubungan dengan orang lain

l. Posisi janin pada saat lahir

Page 6: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

11

4. Penyebab

Penyebab dari menarik diri menurut (Carpenito L. J. 1997) harga diri

rendah yaitu perasaan negatif terhadap diri sendiri. Sehingga kepercayaan

diri, merasa gagal mencapai keinginan yang ditandai dengan adanya

perasaan malu terhadap diri sendiri. Gangguan hubungan sosial,

merendahkan martabat, percaya diri kurang dan juga dapat mencederai

diri.

Faktor Penyebab

1. Faktor predisposisi menarik diri menurut (Stuart and Sundeen, 1998).

antara lain :

a. Faktor perkembangan

Tiap gangguan dalam pencapaian tugas perkembangan akan

mencetuskan seseorang sehingga mempunyai masalah respon

sosial maladaptif. Sistem keluarga yang terganggu dapat

menunjang respon sosial maladaptif.

b. Faktor biologis

Faktor genetik dapat menunjang terhadap respon sosial maladaptif.

c. Faktor sosiokultural

Isolasi sosial merupakan faktor dalam gangguan berhubungan ini

akibat dari norma yang tidak mendukung pendekatan terhadap

orang lain atau tidak menghargai anggota masyarakat yang tidak

produktif. Isolasi sosial dapat terjadi karena mengadopsi norma,

perilaku dan sistem nilai yang berbeda dari kelompok budaya.

Page 7: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

12

2. Faktor presipitasi / stresor pencetus menarik diri menurut (Stuart and

Sundeen 1998). antara lain :

Stresor pencetus pada umumnya mencakup kejadian kehidupan yang

penuh stress seperti kehilangan, yang mempengaruhi kemampuan

individu untuk berhubungan dengan orang lain dan menyebabkan

ansietas. Stresor pencetus dapat dikelompokkan dalam kategori.

a. Stresor sosiokuhural

Stresor dapat ditimbulkan oleh :

1. Menurunya stabilitas unit keluarga

2. Berpisah dari orang yang berarti dalam kehidupannya,

misalnya karena dirawat di rumah sakit.

b. Stresor psikologis

Ansietas berat yang berkepanjangan terjadi bersamaan dengan

keterbatasan kemampuan untuk mengatasinya. Tuntutan untuk

berpisah dengan orang terdekat atas kegagalan orang lain untuk

memenuhi kebutuhan untuk ketergantungan dapat menimbulkan

ansietas tinggi.

5. Tanda dan gejala

Menurut (Stuart and sundeen, 1998). Perilaku klien yang menarik diri

ditunjukkan dengan tanda-tanda berkitut : kurang spontan apatis, acu tak

acuh terhadap lingkungan, ekspresi wajah kurang berseri, afek tumpul,

tidak merawat dan memperhatikan kebersihan diri, selain itu klien menarik

diri selalu menyendiri., tidak sadar dengan lingkungan sekitar, aktivitas

Page 8: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

13

menurun, kurang energi harga diri rendah dan posisi janin pada saat tidur.

6. Manifestasi Klinik

Menurut (Keliat, 1998) observasi yang dilakukan pada klien dengan

menarik diri akan diternukan data obyektif antara lain :

a. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul

b. Menghindar dan orang lain (menyendiri) klien tampak memisahkan

diri dari orang lain, misalnya pada saat makan.

c. Komunikasi kurang atau tidak ada, klien tidak tampak bercakap-cakap

dengan klien atau perawat.

d. Tidak ada kontak mata, klien Iebih sering menunduk.

e. Berdiam diri di kamar. Klien kurang mobilitasnya.

f. Menolak berhubungan dengan orang lain, pasien memutuskan

percakapan atau pergi jika diajak bercakap-cakap.

g. Tidak melakukan kegiatan sehari-hari artinya perawatan diri dan

kegiatan rumah tangga sehan-hari tidak dilakukan.

h. Posisi janin pada saat tidur.

Data subyektif sukar di dapat jika klien menolak berkomunikasi.

Beberapa dari subyektif antara lain menjawab dengan singkat dengan

kata-kata “tidak”, “ya” atau “tidak tahu”.

7. Mekanisme koping

Mekanisme koping digunakan klien sebagai cara untuk menghargai usaha

mengatasi kecemasan yang merupakan suatu kesepian nyata yang

mengancam dirinya, kecemasan koping yang sering digunakan adalah

Page 9: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

14

regresi, represi, isolasi. (Stuart and Sundeen, 1998).

8. Masalah keperawatan

Masalah keperawatan yang muncul pada klien dengan isolasi sosial :

menarik diri menurut (Keliat, 1998). antara lain :

1. Reriko gangguan persepsi sensori : halusinasi

2. Isolasi sosial : menarik diri

3. Gangguan harga diri : harga diri rendah

9. Pohon masalah

Dari masalah keperawatan yang muncul, dapat digambarkan dalam

pohon masalah yang diambil dari (Keliat, 1998). adalah :

Risiko gangguan persepsi sensori : halusinasi

Core problem

Gangguan harga diri : harga diri rendah

Skema Pohon Masalah (keliat, 1998).

D. Diagnosa Keperawatan

Menurut (Keliat, 1998). diagnosa keperawatan yang muncul pada klien

menarik diri antara lain :

1. Isolasi sosial : menarik diri

2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah

3. Resiko gangguan persepsi sensori : halusinasi

Isolasi sosial : menarik diri

Page 10: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

15

E. Rencana Tidakan Keperawatan

Tgl

No Dx

Dx

Keperawatan

Perencanaan

Tujuan Kreteria Evaluasi

Intervensi Rasional

21 Des 09

1 Isolasi sosial : menarik diri

Sp 1 p a. Mengidenti

fikasi penyebab isolasi sosial klien

b. Mengidentifikasi keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain

1) Klien dapat

mengungkapkan perasaannya

2) Klien dapat

mengungkapkan penyebab isolasi sosial : menarik diri.

1) Diharapkan klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian menarik diri - Banyak

teman - Tidak

kesepian - Bisa

berdiskusi - Saling

menolong Kerugian menarik diri, misal:

- Sendiri - Kesepian - Tidak bisa

diskusi

a) Beri

kesempatan untuk mengukapkan perasaan nya

b) Bantu klien dapat mengukapkan penyebab isolasi sosial

a) Klien

mampu meyebutkan Keuntungan berhubungan sosial dan kerugian menarik diri. Tanyakan pada klien tentang; • Manfaat

hubungan sosial

• Kerugian menarik diri.

• Memberikan

kesempatan untuk menukap kan perasaan nya dapat membantu mengurani stres

• Klien

mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian menarik diri

Page 11: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

16

c. Melatih klien berkenalan dengan satu orang

d. Membimbing klien memasukan kedalam jadwal

1) Klien dapat memperagakan cara berkenalan dengan 1 orang

1) Klien mau

memasukan kegiatan yang telah dilakukan kedalam jadwal harian

a) Beri reinforcement positif atas keberhasilan dan usaha klien dalam berkenalan dengan 1 orang

b) Motivasi klien untuk lebih banyak lagi berkenalan dengan orang

a) Motivasi klien untuk memasukan kegiatan yang telah dilakukan ke dalam jadwal harian

b) Beri reinforcement positif pada klien setelah memasukan kegiatan yang telah di lakukan kedalam jadwal harian

• Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahab

• Beri

kesempatan klien untuk dapat memasukan kedalam jadwal harian

Sp 2 p a. Memvalida

si masalah dan latihan sebelumnya

1) Klien dapat

menyebutkan dan mendemostrasikan latihan yang di ajarkan sebelum nya

a) Motivasi

klien untuk menyebutkan dan mendemonstrasikan latihan sebelumnya

b) Beri pujian atar jawaban yang benar

• Beri

kesempatan untuk mengungkapkan perasan nya

Page 12: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

17

b. Melatih klien berkenalan dengan 2 orang atau lebih

c. Membimbi

ng klien memasukan ke dalam jadwal kegiatan harian

1) Klien dapat mendemonstrasikan cara berkenalan dengan 2 orang atau lebih 2)Klien merasa senang

1) Klien

bersedia untuk memasukan kegiatan yang telah di lakukan ke dalam kegiatan jadwal harian

a) Motivasi klien untuk berkenalan lebih banyak lagi dengan orang

b) Anjurkan klien untuk mengikuti lalu mempraktekkan berkenalan dengan lebih banyak orang

c) Beri reinforcement positif atas tindakan benar yang dilakukan klien

a) Motivasi

klien untuk memasukan kegiatan yang telah di lakukan kedalam jadwal kegiatan harian

b) Beri reinforcement positif atas tidakan benar yang di lakukan klien

• Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap

• Klien dapat

memasukan kegiatan ke dalam jadwal dengan baik

Sp 3 p a. Memvalida

si masalah dan latihan sebelum nya

1) Klien dapat

mengungkapkan apa yang dirasakan

2) Klien dapat menyebutkan

a) Motivasi

klien untuk mengungkapkan masalah dan mendemonstr

• Klien

mampu mengungkapkan perasan nya setelah berhubungan

Page 13: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

18

b. Melatih

klien berinteraksi dengan kelompok

c. Membimbi

ng klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian

dan memperagakan kembali latihan sebelumnya

1) Klien mau mengikuti dan mempraktekan apa yang di ajar kan

2) Klien senang

1) Klien

bersedia untuk memasukan kegiatan yang telah di lakukan ke dalam jadwal kegiatan harian

asikan kembali latihan sebelumnya

b) Beri reinforcement positif atas tindakan yang dilakukan klien

a) Motivasi

klien untuk mengikuti apa yang telah diajarkan

b) Beri contoh cara berkenalan dengan kelompok “ selamat pagi temen 2 “ nama saya perawat fajar

c) Beri reinforcement positif atas tindakan klien yang benar

a) Motivasi

klien untuk memasukan kegiatan yang akan di lakukan ke dalam jadwal kegiatan harian

b) Beri reinforcement positif atas

sosial • Klien

mampu berinteraksi dengan kelompok

• Klien

mampu memasukan kegiatan kedalam jadwal yang sudah di buat

Page 14: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

19

tindakan benar yang dilakukan klien

Sp 1 k a. Mendiskusi

kan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien

b. Menjelas kan pengertian menarik diri, tanda dan gejala serta proses terjadinya

c. Menjelas kan cara merawat klien isolasi sosial : menarik diri

1) Keluarga

dapat : - Menjelaska

n perasaan nya

- Menjelaskan cara merawat klien menarik diri

- Mendemonstrasikan cara perawatan klien menarik diri

- Berpartisipasi dalam perawatan klien menarik diri

2) Keluarga mengerti dan meyebutkan kembali pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya isolasi sosial : menarik diri.

a) Bina

hubungan saling percaya dengan keluarga - Saling

berkenalan - Jelaskan

tujuan - Buat

kontrak - Ekplorasi

perasaan keluarga klien

b) Motivasi keluarga klien untuk menyetujui dan mengikuti kontrak

c) Diskusikan dengan keluarga klien tentang : - Isolasi

sosial : menarik diri

- Penyebab isolasi sosial

- Akibat yang akan terjadi jika isolasi sosial :

• Klien dapat

dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial

Page 15: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

20

menarik diri tidak di tangani

- Cara keluarga menghadapi isolasi sosial : menarik diri

d) Dorong anggota keluarga untuk mengikuti cara merawat klien isolasi sosial : menarik diri

e) Beri reinforcement positif pada keluarga

21 Des 09

2 Resiko ganguan persepsi sensori : halusinasi

a. Dapat mengidentifikasi:

1) Mengidentifikasi jenis halusinasi

2) Mengidentifikasi isi halusinasi

3) Mengidentifikasi waktu halusinasi

4) Mengidentifikasi frekuensi halusinasi

5) Mengidentifikasi situasi yang menimbul

1) Klien dapat menyebutkan;

a) Mengetahui jenis halusinasi

b) Mengetahui isi, waktu, frekuensi halusinasi

c) Mengetahui situasi dan kondisi yang menimbulkan halusinasi

a) Klien dapat menceritakan mengenai halusinasinya

b) Memberitahukan cara terbaru pada klien cara mengontrol halusinasi

• Klien dapat menceritakan halusinasinya

Page 16: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

21

kan halusinasi

6) Melatih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik

7) Membimbing memasukan kedalam jadwal kegiatan harian

2) Diskusikan cara kontrol halusinasi ;

a) katakan pada diri sendiri bahwa suara itu tidak nyata

b) Bantu klien memilih cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk mencobanya

c) beri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih dan dilatih

d) pantau pelaksanaan yang telah dipilih dan jika berhasil beri pujian

e) klien mau memasukan kegiatan yang telah dilakukan kedalam jadwal harian

a) Motivasi

klien untuk memasukkan kegiatan yang telah dilakukan ke dalam jadwal harian

b) Beri reinforcement positif pada klien setelah memasukan kegiatan yang telahdi lakukan ke dalam jadwal harian

Sp 2 p a. Memvalida

si masalah dan latihan

1) Klien dapat

menyebutkan dan

a) Motivasi

klien untuk menyebutkan

• Klien dapat

mengidentifikasikan cara

Page 17: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

22

sebelum nya

b. Melatih

klien cara kontrol halusinasi dengan berbicang dengan orang lain

c. Membimbi

ng klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian

mendemonstrasikan latihan yang di ajar kan sebelum nya

1) Klien dapat

mendemostrasikan cara kontrol halusinasi dengan berbincang dengan orang lain

2) Klien merasa senang

1) klien mau

memasukan kegiatan yang telah dilakukan kedalam jadwal harian

dan mendemonstrasikan latihan sebelumnya

a) Beri pujian antar jawaban yang benar

b) motivasi klien untuk berbincang lebih banyak lagi dengan orang

c) Anjurkan klien untuk mengikuti lalu prakekan berkenalan lagi lebih banyak dengan orang

d) Beri reinforcement positif kepada klien

a) Motivasi klien untuk memasukan kegiatan yang telah dilakukan ke dalam jadwal harian

b) Beri reinforcement positif pada klien setelah memasukan kegiatan yang telah dilakukan kedalam

yang harus dilakukan jika terjadi halusinasi

• Memberikan

reinforcemen positif

• Klien

mampu memasukan kedalam jadwal yang telah di buat dengan benar

Page 18: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

23

jadwad harian

Sp 4 p a. Memvalid

asi masalah dan latihan sebelumnya

b. Menjelas kan cara kontrol halusinasi dengan minum obat (prinsip 5 benar minum obat)

1) Klien dapat

mengungkap kan apa yang dirasakan

2) Klien dapat menyebutkan dan memperagakan lagi latihan sebelumnya

1) diskusikan

dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum obat, nama, warna, dosis, cara, efek terapi dan efek samping penggunaan obat

2) Pantau klien saat menggunakan obat

3) Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar

4) Diskusikan akibat

a) Motivasi

klien untuk mengukap kan masalah dan mendemonstrasikan kembali latihan sebelumnya

b) Beri reinforcement positif atas tindakan yang dilakukan klien

a) Apa klien mau minum obat dengan benar

• Klien dapat

mengukapkan perasaan nya

• Agar klien

mau minum obat dengan benar

Page 19: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

24

c. Membim

bing klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian

berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter

1) Klien bersedia untuk memasukan kegiatan yang telah di lakukan ke dalam jad wal kegiatan harian

a) Motivasi

klien untuk memasukan kegiatan yang akan dilakukan kedalam jadwal kegiatan harian

b) Beri reinforcement positif atas tidakan benar yang di lakukan klien

• Klien bisa

memasukan kedalam jadwal dengan benar

S p1 k Keluarga menyatakan setuju untuk mengikuti pertemuan dengan perawat

1. klien

mendapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasi

a. Buat kontrak dengan keluarga untuk pertemuan (waktu,tempat,topi)

b. Diskusikan dengan keluarga tentang : pengertian halusinasi, tanda dan

a. Bina

hubungan saling pecaya dengan keluarga klien

b. Agar keluarga tahu sakit yang di derita

1) Keluarga

mendukung dalam upaya pengobatan klien

Page 20: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

25

gejala halusinasi, isi halusinasi, waktu halusinasi, frekuensi halusinasi situasi terjadinya halusinasi

21 Des 09

3 Gangguan konsep diri : harga diri rendah

Sp 1p a. Klien

dapat menyebutkan

1) Aspek positif dan kemampuan yang di miliki klien

2) Aspek positif keluarga

3) Aspek positif lingkungan klien

b. membantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat di gunakan

c. membantu klien

1) Klien dapat

mengidentifikasi aspek positif dankemampuan yang di miliki Diskusikan dengan klien tentang :

a) Aspek positif yang dimiliki klien, kluarga . lingkungan

b) Kemampuan yang dimiliki klien

1) Klien dapat

menilai kemampuan yang di miliki untuk dilaksanakan

2) klien dapat merencanakan kegiatan yang sesuai kemampuan

a) Diskusikan

kemampuan dan aspek positif yang di miliki klien

b) Setiap petemuan hidari nilai negatif

c) Utamakan pemberian pujian yang realitis

a) Diskusikan

dengan klien kemampuan yang masih dapat di gunakan selama sakit

b) Diskusikan kemampuan yang dapat di lanjutkan

• Klien dapat

mengali kemam puan yang masih dapat di lakukan

• Memberikan

kesempatan klien untuk memilih kemampuan nya sendiri

• Beri kesempata

Page 21: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

26

memilih kegiatan yang akan di latih sesuai dengan kemampuan klien

d. melatih

klien kegiatan yang dipilih sesuai kemapuan

yang dimiliki rencana bersama klien aktifitas yang dapat di lakukan setiap hari sesuai kemampuan klien a. Kegiatan

mandiri b. Kegiatan

dengan bantuan

c. klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan nya

penggunaan c) Tingkatkan

kegiatan yang sesua dengan toleransi dan kondisi

d) Beri contoh kegiatan yang boleh di gunakan

e) Berikan kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang di rencanakan

f) Beri pujian atas keberhasilan klien

g) Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah

n untuk memilih kegiatan yang akan di pake latihan

• Berikan motivasi dengan baik sesuai kegiatan yang dipilih

a. Membantu klien melakukan kegiatan jadwal yang di buat

1) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang di buat

a) Anjurkan klien untuk melaksanakan kegiatan yang telah

• Klien dapat memasukan kedalam jadwal deangan baik

Page 22: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

27

di rencanakan

b) Pantau kegiatan yangdilaksanakan klien

c) Beri pujian atas usaha yang dilakukan klien

d) Diskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan setelah pulang

Sp 2 p a. Memvalid

asi masalah dari latihan sebelumnya

b. Melatih kegiatan selanjut nya yang dipilih sesuai kemampuan

c. Membimbing klien memasukan ke dalam jadwal kegiatan harian

1) Klien dapat

menyebut kan dan mendemonstrasikan latihan yang di ajarkan sebelum nya

a) Klien mendemonstrasikan cara menata ruangan

b) Klien merasa senang

c) Klien bersedia untuk memasukan kegiatan yang telah di lakukan ke dalam kegiatan

a) Motivasi klien

untuk menyebutkan dan mendemonstrasikan latihan sebelumnya

b) Beri pujian atas jawaban yang benar i. Motivasi

klien untuk lebih bisa menata ruangan lebih baik

ii. Anjurkan klien untuk mengikuti lalu memprakte kan membersihkan lebih luas lagi ruangan yang ada

iii. Beri

• Beri

kesempatan klien mengukap kan perasan nya

• Beri

reiforcement dengan baik

• klien dapat

memasukan kedalam jadwal kegiatan harian dengan baik

Page 23: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

28

jadwal harian

reinforcement positif atas tidakan yang di lakukan klien

iv. Motivasi klien untuk memasukkan kegiatan yang telah dilakukan kedalam jadwal kegiatan harian

v. Beri reinforcement positif atas tidakan yang di lakukan klien

Sp 1k a. Mendisk

usikan masalah yang di rasakan keluarga dalam merawat klien

b. Menjelaskan pengertian harga diri rendah ,tanda dan gejala serta proses nya

1) Keluarga

dapat: a) Menjelask

an perasaannya

b) Menjelaskan cara merawat harga diri rendah

c) Mendemonstrasikan cara perawatan klien harga diri rendah

d) Berpartisipasi dalam perawatan

a) Bina

hubungan saling percaya dengan kelurga : i. Saling

berkenalan

ii. Jelaskan tujuan

iii. Buat kontrak

iv. Ekplorasi perasaan kelurga klien

b) Motivasi

keluarga klien menyetujui

• Agar

keluarga tau sakit yang diderita klien

Page 24: TINJAUAN TEORI Pengertian yang negatif dan mengancam ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-fajaragung-5420-2-bab2.pdfmenyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari

29

c. Menjelas

kan cara merawat pasien harga diri rendah.

klien harga diri rendah

2) Kelurga mengerti dan menyebutkan kembali pengertian tanda dan gejala dan proses terjadi nya harga diri rendah

dan mengikuti kontrak

c) Diskusikan dengan keluarga klien tentang :

i. Harga diri rendah

ii. Penyebab harga diri rendah

iii. Akibat yang akan terjadi jika hargadiri rendah tidak di tangani

iv. Cara kelurga menghadapi harga diri rendah

d) Dorong anggota keluarga untuk mengikuti cara merawat klien harga diri rendah

e) Beri reinforcement positif pada keluarga