tinjauan pustka psikiatri

42
TINJAUAN PUSTAKA

description

psikiatri

Transcript of tinjauan pustka psikiatri

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • DEFINISIGangguan mood merupakan kelompok gangguan psikiatri dimana mood yang patologis akan mempengaruhi fungsi vegetatif dan psikomotor yang terdiri dari tanda-tanda dan gejala-gejala yang berlangsung dalam hitungan minggu hingga bulan yang mempengaruhi fungsi dan pola kehidupan sehari-hari

  • Menurut PPDGJ III, gangguan suasana perasaan (mood [afektif]) merupakan sekelompok penyakit yang bervariasi bentuknya. Kelainan fundamental dari kelompok gangguan ini adalah perubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kearah depresi, atau ke arah elasi (suasana perasaan yang meningkat).

  • EPIDEMIOLOGIPrevalensi gangguan depresif berat pada wanita dua kali lebih besar dari pada laki-lakiGangguan Bipolar I mempunyai prevalensi yang sama bagi laki-laki dan wanitaUsia muda yaitu remaja dan dewasa awal lebih mudah terkena depresi

    Survei telah melaporkan prevalensi yang tinggi dari depresi terjadi pada usia 18-44 tahunGangguan bipolar I lebih sering terjadi pada orang yang bercerai dan hidup sendiri daripada orang yang menikah

  • ETIOLOGI

  • MANIFESTASI KLINIKF30 EPISODE MANIKkarakteristik dalam afek yang meningkat, disertai peningkatan dalam jumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mental, dalam berbagai derajat keparahan

    F30.0 HIPOMANIA fek yang meninggi atau berubah disertai peningkatan aktivitas, menetap selama sekurang-kurangnya beberapa hari berturut-turut, dan tidak disertai halusinasi atau waham

    F30.1 MANIA TANPA GEJALA PSIKOTIKEpisode harus berlangsung sekurang-kurangnya 1 minggu, dan cukup berat sampai mengacaukan seluruh atau hampir seluruh pekerjaan dan aktivitasterjadi aktivitas berlebihan, kebanyakan bicara, kebutuhan tidur yang berkurang, ide-ide perihal kebesaran/ grandiose ideas dan terlalu optimistik

  • F30.2 MANIA DENGAN GEJALA PSIKOAKTIFHarga diri yang membumbung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi waham kebesaran (delusion of grandeur), irritabilitas dan kecurigaan menjadi waham kejar (delusion of persecution). Waham dan halusinasi sesuai dengan keadaan afek tersebut (mood congruent).

    F31 GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR Episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode)Afek dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu, peningkatan afek disertai penmbahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas (depresi).

  • F31.0GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, EPISODE KINI HIPOMANIKEpisode sekarang harus memenuhi kriteria untuk hipomaniaHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif atau campuran) di masa lampau.

    F31.1 GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, EPISODE KINI MANIK TANPA GEJALA PSIKOTIKEpisode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejala psikotikHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif atau campuran) di masa lampau.

  • F31.2 GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, EPISODE KINI MANIK DENGAN GEJALA PSIKOTIK Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala psikotikHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif atau campuran) di masa lampau.

    F31.3GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, EPISODE KINI DEPRESIF RINGAN ATAU SEDANGEpisode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

  • F31.4GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, EPISODE KINI DEPRESIF BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIK Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotikHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

    F31.5GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, EPISODE KINI DEPRESIF BERAT DENGAN GEJALA PSIKOTIKEpisode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

  • F31.6GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, EPISODE KINI CAMPURANEpisode yang sekarang menunjukkan gejala-gejala manik, hipomani, dan depresif yang tercampur atau bergantian dengan cepat (gejala mania/ hipomania dan depresi sama-sama mencolok selama masa terbesar dari episode penyakit yang sekarang, dan telah berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu)Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau campuran di masa lampau.

  • F31.7GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR EPISODE KINI DALAM REMISISekarang tidak menderita gangguan afektif yang nyata selama beberapa bulan terakhir ini, tetapi pernah mengalami sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau campuran dimasa lampau dan ditambah sekurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif atau campuran).

  • F32EPISODE DEPRESIFGejala utama ( pada derajat ringan, sedang, dan berat ):Afek depresifKehilangan minat dan kegembiraan, danBerkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas

    Gejala lainnya :Kosentrasi dan perhatian berkurangHarga diri dan kepercayaan berkurangGagasan tentang rasa bersalah dan tidak bergunaPandangan masa depan yang suram dan pesimistisGagasan atau perbuatan membahayakan diri sendiri atau bunuh diri.Tidur tergangguNafsu makan berkurang

    Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakan diagnosis

  • F32.0EPISODE DEPRESIF RINGANSekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi dan ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnyaLamanya seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya sekitar 2 minggu.Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa dilakukannya.

  • F32.1EPISODE DEPRESIF SEDANGSekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi dan ditambah sekurang-kurangnya 3 (dan sebaiknya 4) dari gejala lainnyaLamanya seluruh episode berlangsung minimum sekitar 2 minggu.Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan dan urusan rumah tangga.

  • F32.2EPISODE DEPRESIF BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIKSemua 3 gejala utama dari depresi harus ada.Ditambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnya, dan diantaranya harus berintensitas berat.Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi psikomotor) yang mencolok, maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan banyak gejalanya secara rinci.Episode depresif biasanya harus berlangsung sekurangnya 2 minggu, akan tetapi jika gejala sangat berat dan beronset sangat cepat, maka masih dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam waktu kurang dari 2 minggu.Sangat tidak mungkin bagi pasien meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atau urusan rumah tangga, kecuali pada taraf yang sangat terbatas.

  • F32.3EPISODE DEPRESIF BERAT DENGAN GEJALA PSIKOTIKDisertai waham, halusinasi atau stupor depresif. Waham biasanya melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan, atau malapetaka yang mengancam, dan pasien merasa bertanggung jawab akan hal itu. Halusinasi auditorik atau olfaktorik biasanya berupa suara yang menghina atau menuduh, atau bau kotoran atau daging membusuk.Reteardasi psikomotor yang berat dapat menuju pada stupor.Jika diperlukan, waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi dengan afek (mood congruent).

  • F33GANGGUAN DEPRESIF BERULANGEpisode masing-masing rata-rata lamanya sekitar 6 bulan, akan tetapi frekuensinya lebih jarang dibandingkan dengan gangguan afektif bipolar.Tanpa riwayat adanya episode tersendiri dari peninggian afek dan hiperaktivitas yang memenuhi kriteria maniaNamun kategori ini tetap harus digunakan jika ternyata ada episode singkat dari peninggian afek dan hiperaktivitas ringan yang memenuhi kriteria hipomaniaPemulihan keadaan biasanya sempurna diantara episode namun sebagian kecil pasien mungkin mendapat depresi yang akhirnya menetap, terutama pada usia lanjut (untuk keadaan ini, kategori ini harus tetap digunakan).

  • F33.0GANGGUAN DEPRESIF BERULANG, EPISODE KINI RINGANKriteria untuk gangguan depresif berulang harus dipenuhi dan episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2 minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.

    F33.1GANGGUAN DEPRESIF BERULANG, EPISODE KINI SEDANGKriteria untuk gangguan depresif berulang (F33.-) harus dipenuhi dan episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan (F32.1); danSekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2 minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.

  • F33.2GANGGUAN DEPRESIF BERULANG, EPISODE KINI BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIKKriteria untuk gangguan depresif berulang harus dipenuhi dan episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotikSekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2 minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.

    F33.3GANGGUAN DEPRESIF BERULANG, EPISODE KINI BERAT DENGAN GEJALA PSIKOTIKKriteria untuk gangguan depresif berulang harus dipenuhi dan episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotikSekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2 minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.

  • F33.4GANGGUAN DEPRESIF BERULANG, KINI DALAM REMISIKriteria untuk gangguan depresif berulang harus pernah dipenuhi masa lampau, tetapi keadaan sekarang seharusnya tidak memenuhi kriteria untuk episode depresif dengan derajat keparahan apa pun atau gangguan lain apa punSekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2 minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.

  • F34GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD[AFEKTIF]) MENETAPF34.0SIKLOTIMIACiri esensial adalah ketidak-stabilan menetap dari afek (suasana perasaan), meliputi banyak periode depresi ringan dan hipomania ringan, diantaranya tidak ada yang cukup parah atau cukup lama untuk memenuhi kriteria gangguan afektif bipolar atau gangguan depresif berulangSetiap episode alunan afektif (mood swings) tidak memenuhi kriteria untuk mana pun yang disebut dalam episode manik atau episode depresif

  • F34.1DISTIMIACiri esensial adalah afek depresif yang berlangsung sangat lama yang tidak pernah atau jarang sekali cukup parah untuk memenuhi kriteria gangguan depresif berulang ringan atau sedangBiasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa dan berlangsung sekurang-kurangnya beberapa tahun, kadang-kadang untuk jangka waktu tidak terbatas.

    F34.8GANGGUAN AFEKTIF MENETAP LAINNYAKategori sisa untuk gangguan afektif menetap yang tidak cukup parah atau tidak berlangsung cukup lama untuk memenuhi kriteria siklotimia atau distimia

  • PEMERIKSAAN FISIKEPISODE DEPRESIFDeskripsi umum: Retradasi psikomotor menyeluruh merupakan gejala yang paling umumMood, afek dan perasaan : penarikan sosial dan penurunan aktifitas secara menyeluruhBicara : volume bicara yang menurun, berespon terhadap pertanyaan dengan kata-kata tunggal dan menunjukkan respon yang lambat terhadap suatu pertanyaanGangguan persepsi: Pasien terdepresi dengan waham atau halusinasi

  • Pikiran: pandangan negatif tentang dunia dan dirinya sendiriSensorium dan kognisi : 50-70% keluhan gangguan konsentrasi dan mudah lupaPengendalian impuls: Kira-kira 10-15% pasien melakukan bunuh diri dan kira-kira dua pertiga memiliki gagasan bunuh diriReliabilitas: menonjolkan hal-hal yang buruk dan menekan hal-hal yang baik

  • 2. EPISODE MANIKDeskriksi umum: banyak bicara, kadang-kadang mengelikan dan sering hiperaktifMood, afek dan perasaan: Pasien manik biasanya euforik dan lekas marah , emosional sangat labil, mudah beralih dari tertawa menjadi marah kemudian menjadi depresi dalam hitungan menit atau jamBicara: Pasien manik tidak dapat disela saat mereka bicara dan sering kali rewel dan menjadi pengganggu bagi orang-orang disekitarnya dan kemampuan konsentrasi menghilang menyebabkan gagasan yang meloncat-loncat (flight of idea)

  • Gangguan persepsi : Waham ditemukan pada 75% pasien manikPikiran: Isi pikirannya termasuk tema kepercayaan dan kebesaran diriSensorium dan kognisi: Secara umum, orientasi dan daya ingat masih intakPengendalian impuls: Kira-kira 75% pasien manik senang menyerang atau mengancam.Reliabilitas: Pasien manik sulit untuk dipercaya. Kebohongan dan penipuan sering ditemukan pada pasien mania

  • TERAPITerapi psikososialterapi kognitifterapi interpersonalterapi perilaku

    2. Farmakoterapi AntidepresanAntidepresan trisiklik (tricyclic antidepressant

    imipramine, desipramine, clomipramine, trimipramine, amitriptyline, nortriptyline, doxepine, protriptyline

  • FarmakodinamikTCA menghambat ambilan neurotransmiter monoamine (norepinefrin atau serotonin) ke terminal saraf prasinaptik yang menyebabkan peningkatan konsentrasi neurotransmiter monoamine pada celah sinaptik sehingga berefek antidepresan.TCA menghambat reseptor serotonin, -adrenergik, histamin dan muskarinik

  • Sediaan dan Dosis

    Amitriptyline (generik, Elvail)Oral: 10; 25; 50; 75; 100; 150 mg tabletParenteral: 10 mg/mL IM injeksiDosis: 75-200 mg/hari

    Clomipramine (generik, Anafranil)Oral: 25; 50; 75 mg kapsulDosis: 75-300 mg/hari

    Desipramine (generik, Norpramin, Pertofrane)Oral; 10; 25; 50; 75; 100; 150 mg tabletDosis: 75-200 mg/hari

    Doxepine (generik, Sinequan)Oral: 10; 25; 50; 75; 100; 150 mg kapsul; 10 mg/mL konsentratDosis: 75-300 mg/hari

    Imipramine (generik, Tofranil)Oral: 10; 25; 50 tablet (hidroklorida), 75; 100; 125; 150 mg kapsul (pamoat)Parenteral: 25 mg/2mL IM injeksiDosis: 75-200 mg/hari

  • Nortriptyline (generik, Aventyl, Pamelor)Oral: 10; 25; 50; 75 mg kapsul, 10 mg/5mL solutionDosis: 75-150 mg/hari

    Protriptyline (generik, vivactil)Oral: 5; 10 mg tabletDosis: 20-40 mg/hari

    Trimipramine (Surmontil)Oral: 25; 50; 100 mg kapsulDosis: 75-200 mg/hari

  • Efek samping :Antimuskarinik: penghambatan reseptor asetilkolin menyebabkan penglihatan kabur, mulut kering, retensi urin, konstipasi, memperberat epilepsi dan glaukoma.Kardiovaskuler: peningkatan aktivitas katekolamin menyebabkan stimulasi jantung yang berlebihan, perlambatan konduksi atrioventrikular. Penghambatan reseptor -adrenergik menyebabkan hipotensi ortostatik dan takikardi. Masalah ini harus diperhatikan terutama pada orang tua. Sedasi: rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, aktivitas psikomotor menurun, kemampuan kognitif menurun.Neurotoksikosis: tremor halus, gelisah, agitasi, insomnia

  • Heterosiklik Generasi kedua dalah amoxapine, maprotiline, trazodone dan bupiropion. Generasi ketiga adalah mirtazapine, venlafaxine dan nefazodone.

    Sediaan dan Dosis Amoxapine (generik, Asendin)Oral: 25; 50; 100; 150 mg tabletDosis: 150-300 mg/hari

    Bupropion (Wellbutrin)Oral: 75; 100 mg tablet, 100; 150 mg sustaines release tabletDosis: 200-400 mg/hari

    Maprotiline (generik, Ludiomil)Oral: 25; 50; 75 mg tabletDosis: 75-300 mg/hari

  • Mitrazapine (Remeron)Oral: 15; 30; 45 mg tabletDosis: 15-60 mg/hari

    Nefazodone (generik, Desyrel)Oral: 50; 100; 150; 300 mg tabletDosis: 200-600 mg/hari

    Venlafaxine (Effecxor)Oral: 25; 37,5; 50; 75; 100 mg tablet, 37,5; 75; 150 mg extended release tabletDosis: 75-225 mg/hari

  • INHIBITOR AMBILAN KEMBALI SEROTONIN SELEKTIF (SELECTIVE SEROTONIN REUPTAKE INHIBITOR; SSRI)

    Yaitu : fluoxetine, paroxetine, sertraline, fluvoxamine dan citalopram

    Sediaan dan Dosis Citalopram (Celexa)Oral: 20; 40 mg tabletDosis: 20-60 mg/hari

    Fluoxetine (Prozac)Oral: 10; 20 mg pulveres, 10 mg tablet, 20 mg/mL liquidDosis: 10-60 mg/hari

  • Fluvoxamine (Luvox)Oral: 25; 50; 100 mg tabletDosis: 100-300 mg/hari

    Paraxetine (Paxil)Oral: 10; 20; 30; 40 mg tablet, 10 mg/mL suspensi, 12,5; 25 mg controlled release tabletDosis: 20-50 mg/hari

    Sertraline (Zoloft)Oral: 25; 50; 100 mg tabletDosis: 50-200 mg/hari

  • INHIBITOR OKSIDASE MONOAMIN (MONOAMINE OXYDASE INHIBITOR; MAOI)Sediaan dan Dosis

    Phenelzine (Nardil)Oral: 15 mg tabletDosis: 47-75 mg/hari

    Tranylcypromine (Parnate)Oral: 10 mg tabletDosis: 10-30 mg/hari

  • ANTIMANIALithiumLithium carbonate (generik )Oral: 150; 300; 600 mg kapsul, 300 mg tablet, 8 meq/5 mL sirup, 300; 450 mg tablet sustained release300 mg lithium carbonate setara dengan 8,12 meq LiDosis: 250-500 mg/hari

  • 2.ASAM VALPROAT (VALPROIC ACID; VALPROATE)Valproic acid (generik, Depakene)Oral: 250 mg kapsul, 250 mg/5 mL sirupDosis: 3 x 250 mg/hari

    3. CARBAMAZEPINECarbamazepine (generic, Tegretol)Oral: 200 mg tablet; 100 mg tablet kunyah, 100 mg/5 mL suspensi, 100; 200; 400 mg tablet extended-release, 200; 300 mg kapsulDosis: 400-600 mg/hari

  • PROGNOSISPrognosa baik apabila:Episodenya ringan, tidak ada gejala psikotikPerawatan di rumah sakit hanya singkat, tidak lebih dari sekali perawatanSelama masa remaja memuliki riwayat persahabatan yang erat dan baikpasien mempunyai hubungan psikososial yang baik dan kokohFungsi keluarga yang stabil dan baikTidak ada gangguan psikiatri komorbidTidak ada gangguan kepribadian.5

  • Prognosa buruk apabila:Adanya penyerta gangguan distimikPenyalahgunaan alkohol dan zat-zat lainnyaGejala gangguan kecemasanRiwayat lebih dari satu episode depresif sebelumnya.Laki-laki lebih sering menjadi kronis dan mengganggu dibandingkan perempuan