Tinjauan Manajemen - lp3m.ub.ac.id · Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015 Visi LP3 UB Menjadikan...

21
Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015 υ Tinjauan Manajemen DESEMBER 2015 Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Brawijaya 2015

Transcript of Tinjauan Manajemen - lp3m.ub.ac.id · Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015 Visi LP3 UB Menjadikan...

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

υ

Tinjauan Manajemen DESEMBER 2015

Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3)

Universitas Brawijaya 2015

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

Visi LP3 UB

Menjadikan LP3-UB sebagai Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan untuk

mendorong Universitas Brawijaya menuju Word Class Entrepreneurial University melalui

pelayanan prima di bidang pengkajian, pelatihan, dan pengembangan kependidikan.

Misi LP3 UB

1. Meningkatkan percepatan laju pengembangan pendidikan di Universitas Brawijaya

melalui berbagai kegiatan dan kajian-kajian ilmiah untuk menghasilkan konsep-konsep

strategis yang dapat digunakan sebagai landasan penyusunan kebijakan-kebijakan di

Universitas Brawijaya.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam konteks pemahaman,

penguasaan, dan penerapan berbagai prinsip, metode, dan teknik-teknik aktivitas

instruksional.

3. Berperan serta dalam upaya-upaya pemberdayaan masyarakat internal maupun eksternal

kampus dengan menggunakan konsep-konsep dan metode ilmiah melalui berbagai

kegiatan pendidikan dan pelatihan professional.

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

i

LEMBAR PENGESAHAN

1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajeman

2. Nama Unit : Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan

3. Nama Institusi : Universitas Brawijaya

4. PenanggungJawab : Prof. Dr. Munawar, SE.,DEA

5. Koordinator Penyusun : Dr. Wuryansari Muharini K., M.Si

6. Anggota Penyusun : Dr. Ahsan, S.Kp., M.Kes

Dr. Andriani Kusumawati, S. Sos., M.Si

Dr. Ir. Wisnumurti, MT

Syaiful Anam, S. Si., MT., Ph. D

Drs. Eko Ilham, MAP

Soegeng, SH

Satrio Pandu Wiguno, SE

Jedik Kurniawan, ST

M. Riza Adityawarman, SE

Rina Rofana

Titiek Setyowati

Jeni Pusparia Dora, SE

Loita mayasari, SP

Ferial

Mohammad Kohar

Didik Choirudin

7. Periode : Juli s.d Desember 2015

Malang, 2 Februari 2016 Ketua LP3,

Ttd

Prof. Dr. Munawar, SE.,DEA NIP. 19570212 198403 1003

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

ii

Daftar Isi

Lembar Pengesahan _______________________________________________________ i

Personil Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Universitas Brawijaya _____ iii

I. Pendahuluan _________________________________________________________ 1

II. Lingkup Bahasan ______________________________________________________ 2

III. Pelaksanaan _________________________________________________________ 2

IV. Hasil _______________________________________________________________ 2

1. Audit Internal Mutu (AIM) _________________ Error! Bookmark not defined.

2. Surveillance Visit 1 & 2 ISO 9001:2008 oleh LRQA ______________________ 3

3. Umpan Balik Pelanggan ___________________________________________ 9

4. Kinerja LP3 dan Evaluasi Proses ____________________________________ 9

5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan ___________________________ 9

6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya ________________________12

7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM ________________________________12

8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM ____________________________12

V. Penutup ___________________________________________________________ 2

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

iii

PERSONIL

LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

iv

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

1

I. Pendahuluan

Sadar akan pentingnya peningkatan mutu pendidikan tinggi, maka sejak tahun 1976 Universitas Brawijaya (UB) secara terus-menerus mengadakan peningkatan mutu aktivitas instruksional melalui berbagai program pelatihan, antara lain Program Akta Mengajar V, Pelatihan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) terhadap dosen muda serta program Applied Approach (AA) bagi dosen senior sehingga di UB pada waktu itu terbentuk suatu tim yang dikenal sebagai tim AA.

Pengakuan oleh berbagai pihak akan keberhasilan UB dalam meningkatkan kemampuan instruksional terbukti dengan seringnya tim AA mendapat undangan untuk memberikan pelatihan di luar kampus. Meskipun demikian secara struktural tim AA tidak memiliki kaitan dengan struktur kelembagaan di UB. Kondisi ini mendorong dibentuknya Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Universitas Brawijaya (LP3-UB) sebagai salah satu lembaga yang dimiliki Universitas Brawijaya pada tahun 1998 berdasarkan SK Rektor No.20/SK/98 tanggal 12 Maret 1998. Untuk mengakomodasikan meningkatnya permintaan layanan dari pengguna, saat ini LP3 memiliki empat Pusat, yaitu: 1. Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI) 2. Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan (P2RP) 3. Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional (P3AP) 4. Pusat Pengembangan Manajemen Pendidikan (P2MP)

II. Lingkup Bahasan Mengacu pada sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, LP3 melaksanakan

tinjauan manajemen dengan ruang lingkup sebagaimana dipersyaratkan, yaitu: 1. Hasil audit, meliputi temuan-temuan dalam Audit internal Mutu ((AIM) Siklus 9

tahun 2015 dan temuan-temuan Surveillance Visit 1 & 2 ISO 9001:2008 oleh Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA).

2. Umpan balik pelanggan, meliputi umpan balik terhadap kegiatan LP3, hasil indeks kepuasan masyarakat (IKM), dan kompilasi keluhan pelanggan LP3.

3. Kinerja proses bisnis, berupa capaian sasaran mutu setiap bidang dan kesesuaian produk.

4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi, berupa hambatan program masing-masing bidang dan tindak-lanjut untuk mencegah hambatan tersebut agar tidak terjadi lagi.

5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya, yaitu catatan yang perlu mendapat perhatian pada tinjauan manajemen sebelumnya.

6. Perubahan yang mempengaruhi SMM (baik internal maupun dari eksternal), yaitu adanya rancangan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UB yang baru dan adanya regulasi baru di tingkat nasional, antara lain PERMENRISTEK-DIKTI 44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan PERMENDIKBUD 50/2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.

7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM di LP3.

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

2

III. Pelaksanaan Hari, tanggal : Selasa, 12 Januari 2016 Jam : 13.00 s.d 16.00 WIB Tempat : Ruang LP3, Gedung Rektorat Lama Lantai 4 Peserta : Tim LP3

IV. Hasil Hasil evaluasi manajemen LP3 Tahun 2015 berikut ini disajikan sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen yang telah disampaikan pada (Bab 2).

4.1 Hasil Audit 4.1.1 Audit Internal Mutu (AIM)

LP3 telah diaudit melalui mekanisme AIM UKPPA Siklus 8 Tahun 2015, yaitu pada hari Selasa, tanggal 23 Juni 2015. Tim auditor internal yang bertugas melakukan proses audit diketuai oleh Prof. Dr. Surachman, M.SE. dan beranggotakan Dr. Bagyo Yanuwiadi. Pada AIM UKPPA siklus 8 Tahun 2015 dilakukan verifikasi terhadap tindak lanjut atas temuan pada AIM UKPPA siklus sebelumnya, penilaian kesesuaian website, dan pemetaan terhadap keterpenuhan akan draft Standar Mutu UB. Tindak lanjut atas temuan pada AIM UKPPA siklus sebelumnya meliputi: a. Perumusan dan penetapan MP untuk pembentukan fakultas dan/atau PS

baru b. Memperbaiki dan menyesuaikan kuisioner agar lebih kuantitatif c. Struktur menu dalam website LP3 telah disesuaikan dengan standar website

yang yang ditetapkan untuk web unit. d. Sejumlah konten sudah ditambahkan dan disesuaikan dengan standar

website untuk web unit. e. Beberapa sub menu sudah ditambahkan dan disesuaikan dengan standard

website untuk web unit. f. Kriteria ketercapaian sasaran mutu telah ditetapkan sehingga memudahkan

proses evaluasi implementasi suatu proses Karena website telah diperbaiki sesuai temuan pada AIM UKPPA siklus sebelumnya, maka penilaian website pada AIM UKPPA Siklus 8 Tahun 2015 tidak menghasilkan temuan. Pemetaan terhadap keterpenuhan akan draft Standar Mutu UB pada umumnya berkaitan dengan ketidakjelasan Tupoksi Lembaga di UB, khususnya LP3, dan perubahan Organisasi Tata Kelola UB yang belum ditetapkan, sehingga sampai saat ini belum dapat dilakukan tindak lanjut.

4.1.2 Surveillance Visit 1 & 2 ISO 9001:2008 oleh LRQA

Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan merupakan salah satu unit yang selalu dikunjungi saat Surveillance Visit (SV) ISO 9001:2008. Pada pelaksanaan SV 1 & 2, yaitu hari Selasa, tanggal 28 Juli 2015, LP3 dievaluasi kembali oleh Asesor Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA). Pada kunjungan tersebut, asesor yang bertugas di LP3 adalah Mr. Sugeng Hartono selaku lead assessor.

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

3

Berdasarkan Stage 4 Assessment Report untuk SMM ISO 9001:2008 Universitas Brawijaya, khususnya pada bagian LP3 tidak ada temuan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1. (Laporan Audit Internal Mutu dan Daftar Ketidak Sesuaian (Corrective Action Requirement – CAR). Pada Surveilence visit 28 Juli 2015 disarankan beberapa hal yang masih perlu mendapat perhatian, yaitu: a. Pada tinjauan manajemen perlu ditambahkan status koreksi dan tindakan

pencegahan terhadap kegiatan yang belum sesuai dengan rencana, seperti penerbitan jurnal ERUDIO.

b. Sebagain besar kegiatan yang dilaksanakan di LP3 berupa pelatihan, namun belum ditetapkan kriteria agar seseorang dapat menjadi pelatih.

c. Konsultasi dan pendampingan merupakan salah satu bisnis LP3, sehingga perlu ditetapkan mekanisme dan kriteria untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan.

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

Tabel 1. Sumber Data PJM Laporan Audit Internal Mutu dan Daftar Ketidak Sesuaian (Corrective Action Requirement – CAR)

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

5

4.2 Umpan Balik Pelanggan Secara umum, umpan balik pelanggan diperoleh dari pihak eksternal dan pihak internal UB. Umpan balik pihak eksternal UB diperoleh melalui instrumen Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), yaitu instrumen IKM yang dipadukan dengan kuisioner untuk kebutuhan khusus di LP3. Instrumen IKM tersebut didistribusikan kepada pihak eksternal UB yang menggunakan jasa public services di LP3, yaitu penyediaan kerjasama pelatihan PEKERTI dan APPLIED APPROACH (AA). Hasil evaluasi IKM di LP3 menunjukkan bahwa pelayanan LP3 termasuk baik, perlu dipertahankan, dan masih dapat ditingkatkan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai IKM untuk LP3 sebesar 75,48 (Standar Nilai B= > 62,51) (Tabel 2).

Tabel 2. Sumber data. PIDK (Pengolahan Indeks Kepuasan Pengguna Jasa Layanan 2015)

Tabel 3. Sumber data. PIDK (Tabel Pedoman penilai Kepuasan Pengguna Jasa Layanan berdasarkan KEMENPAN No : KEP/25/M.PAN/2/2004)

Selain berdasarkan pengukuran IKM oleh Pusat Informasi dan Kehumasan (PIDK), LP3 juga melakukan pengukuran kepuasan pelanggan dengan meminta umpan balik dari pelanggan terhadap narasumber-fasilitator yang telah disediakan LP3 dalam kegiatan pelatihan. Selama tahun 2015, LP3 banyak melakukan kegiatan pelatihan, baik yang diselenggarakan secara reguler maupun merupakan kerja sama dengan institusi lain. Untuk mengetahui kepuasan pelanggan, LP3 selalu melakukan evaluasi

1 1,00 – 1,75 D Tidak Baik2 1,76 – 2,50 C Kurang3 2,51 – 3,25 B Baik4 3,26 – 4,00 A Sangat81,26 – 100,00

25 – 43,7543,76 – 62,5062,51 – 81,25

NILAI PERSEPSI NILAI INTERVAL IKM NILAI MUTU PELAYANAN KINERJA UNIT PELAYANAN

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

6

dengan meminta peserta mengisi kuesioner pada setiap akhir kegiatan, khususnya kegiatan pelatihan. Sesuai kriteria yang telah ditetapkan, standar minimal tingkat kepuasan, untuk peserta pelatihan adalah 85%.

Sebagai contoh, hasil evaluasi kepuasan peserta pelatihan PEKERTI dan Applied Approach dipaparkan secara rinci berikut ini (gambar 1 & 2).

1. Rekapitulasi kuesioner untuk PEKERTI:

Gambar 1. Sumber data. LP3 (Evaluasi Kepuasan Pelanggan Pelatihan PEKERTI)

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

7

2. Rekapitulasi untuk Pelatihan Applied Approach (AA)

Gambar 2. Sumber data. LP3 (Evaluasi Kepuasan Pelanggan Pelatihan Applied Approach)

Umpan balik pelanggan yang lain adalah dalam bentuk keluhan. Keluhan pelanggan merupakan hal penting untuk ditindak lanjuti karena berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan. Untuk itu, LP3 berusaha untuk merekam keluhan pelanggan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis (lisan).

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

8

Selama tahun 2015, tidak ditemui keluhan tertulis kepada LP3 melalui mekanisme e-Complaint. Namun beberapa pelanggan yang menyampaikan ketidakpuasan, keluhan, atau ketidak nyamanan secara lisan kepada LP3 dan direkam menjadi tertulis.

Satu keluhan tertulis melalui e-Complaint pernah terjadi di tahun 2013 dan sudah ditindak lanjuti serta dinyatakan closed. Daftar keluhan pelanggan di tahun 2013 tersebut dapat dilihat pada (Gambar 3) berikut ini.

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

9

Gambar 3. Sumber data. PIDK (E-Complaint)

4.3 Kinerja LP3 dan Evaluasi Proses

Secara spesifik, selain berdasarkan pada temuan audit dan evaluasi umpan balik pelanggan, kinerja LP3 juga dapat diukur dari capaian program kerja dan capaian indikator kinerja. Setiap tahun, LP3 melakukan perumusan program kerja terukur berdasarkan hasil tinjauan manajemen tahun sebelumnya. Ukuran capaian program kerja di LP3 ditentukan dengan memberikan skor sesuai tahapan pelaksanaan programnya (Tabel 4). Berdasarkan skor tersebut, maka setiap program dapat diukur capaiannya untuk bahan evaluasi penyusunan program selanjutnya

Tabel 4. (Bobot Pelaksanaan Program Kerja)

Dari pengukuran setiap kegiatan Pelatihan di LP3, dapat diketahui bahwa rata-rata capaian Program Kerja LP3 2015 sebesar 85%. Secara umum, sebagian program kerja telah terlaksana dengan baik, akan tetapi kegiatan LP3 yang berupa kajian belum dapat diselesaikan sesuai target mengingat kegiatan yang berupa kajian memerlukan

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

10

rentang waktu yang lama. Berikut ini disajikan rata-rata capaian kegiatan pelatihan di LP3 (Gambar 4).

Gambar 4. Sumber data. LP3 (Kinerka Pelatihan LP3 UB sd Desember)

Beberapa indikator kinerja LP3 juga belum bisa diukur, karena untuk saat ini program yang terkait dengan capaian indikator tersebut belum terlaksana dengan baik. Rata-rata capaian yang rendah tersebut disebabkan oleh adanya kegiatan terprogram yang belum terlaksana karena jenis kegiatan yang berupa kajian memerlukan waktu yang lama dalam pengerjaannya. Selain itu, capaian rendah ini juga disebabkan oleh pelaksanaan program kerja yang rata-rata tidak sesuai dengan jadwal karena ketidakjelasan perubahan OTK serta penetapan dan proses pencairan dana kegiatan yang bersumber dari dana BOPTN, dan banyaknya kegiatan pelatihan yang juga dilaksanakan oleh lembaga atau unit lain di UB pada waktu yang bersamaan.

4.4 Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan

Secara umum, masukan untuk tindakan koreksi di LP3 diperoleh dari evaluasi keluhan, evaluasi kepuasan, temuan audit, evaluasi program kerja dan evaluasi sasaran mutu. Rincian tindakan koreksi dan tindakan pencegahan tersebut disajikan pada Tabel 5.

4.5 Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya

Tindakan perbaikan secara terus menerus perlu dilakukan untuk menjaga mutu kinerja dan peningkatan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Lembaga Pengkajian dan pengembagan pendidikan (LP3) telah memulai menghidupkan suasana diskusi antar Kepala Pusat dan pimpinan yang cukup teratur melalui pertemuan rutin mingguan

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

11

untuk membahas beberapa permasalahan yang ada dan mencoba memberikan kontribusi pemikiran terhadap hal tersebut dan peran LP3 dalam menyikapinya.

Wujud aktifitas perbaikan secara berkelanjutan dilakukan secara terus menerus dengan jalan melakukan komunikasi internal atau rapat rutin setiap hari Senin untuk membahas program kerja, sasaran mutu dan implementasinya, mengevaluasi dan menindaklanjuti serta meningkatkan mutu secara berkelanjutan.

Tabel 5. Sumber Data PJM Laporan Audit Internal Mutu dan Daftar Ketidak Sesuaian (Corrective Action Requirement – CAR)

Diperlukan penataan ulang khususnya pada struktur organisasi di bawah KTU.

Struktur yang ada sekarang adalah adanya Kasubag umum di bawah KTU. Struktur ini sangat tidak efektif mengingat pendelegasian dari KTU ke Kasubag merupakan perpanjangan instruksi yang tidak perlu, terkecuali ada 2 orang Kasubag, yang masing-masing menangani hal yang berbeda.Dimungkinkan untuk menghilangkan Kasubbag atau KTU. Sehingga struktur organisasi lebih ramping dan aliran instruksi lebih berjalan lancar. Selain itu perlu dilakukan evaluasi penempatan sumber daya manusia yang berkualitas di LP3. Sejalan dengan rencana penyatuan panitia PHK bidang pengajaran di bawah LP3, dilakukan upaya pemahaman dengan mengirim dua staf non formal LP3, yaitu Sdr. Adit dan Sdr. Dian untuk magang di PHK.

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

12

Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja LP3 2015

No. Proses Bisnis Indikator Sasaran Mutu

Base line Sasaran Mutu

2010

2011 2012 2013 2014 2015

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Capaian (%) 2015

1. Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI)

Jumlah dosen UB yang telah mengikuti pelatihan PEKERTI

2089 orang

80 orang

75 orang 80 orang

78 orang 80 orang

76 orang 80 orang

79 orang 160 orang

73 orang

46%

2. Pelatihan Applied Approach (AA)

Jumlah dosen UB yang telah mengikuti pelatihan AA

1079 orang

40 orang

26 orang 40 orang

27 orang 40 orang

26 orang 40 orang

27 orang 80 orang

35 orang 44%

3. Pelatihan Pelayanan Prima

Jumlah Peserta Pelatihan yang Tersertifikat

1158 orang

130 orang

122 orang

1100 orang

1036 orang

35 orang

35 orang 70 orang

70 orang 80 orang

43 orang 54%

4. Pelatihan Multimedia Basic

Jumlah dosen UB yang telah mengikuti pelatihan multimedia basic

227 orang

40 orang

25 orang 40 orang

26 orang 40 orang

28 orang 40 orang

28 orang 40 orang

29 73%

5. Pendidikan Karakter dan Soft Skill TOT

Jumlah Peserta yang tersertifikasi

154 orang

- - - - - - - - 40 orang

28 70%

6. Pengembangan Pembelajaran Inovatif

40 orang

28 70%

7. Kajian Kesinambungan LO berdasarkan KKNI

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

13

dari S1, S2 dan S3

8. Pendampingan Penyusunan LO yang Berkesinambungan S1, S2 dan S3

9. Kajian relevansi Materi Pembelajaran Terhadap Perkembangan Ke Ilmuan di Masyarakat untuk Prodi S1, S2 dan S3 yang Linier

Persentase terselesaikannya Laporan Kajian Relevansi Materi Pembelajaran terhadap Perkembangan Keilmuan di Masyarakat

- - - - - - - - - 100%

10. Kajian Kedalaman dan Keluasan LO Prodi UB untuk Jenis Pendidikan Akademik

Persentase terselesaikannya Laporan Kajian Kedalaman dan Keluasan LO Prodi UB untuk Jenis pendidikan Akademik

- - - - - - - - 100%

11. Pelatihan Konseling bagi Dosen Pembimbing Akademik UB

Jumlah dosen PA yang mempunyai kemampuan konseling

80 orang 40 0rang

40 0rang 45 orang

50 orang 50 orang

50 orang - - 50 orang

27 orang 54%

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

14

12. Penerbitan Jurnal "ERUDIO"

Jumlah jurnal ‘ERUDIO’ yang terbit

- - - terbit 2 x setahun

terbit 2 x setahun

terbit 2 x setahun

terbit 2 x setahun

terbit 2 x setahun

terbit 2 x setahun

terbit 2 x setahun

13. Kajian dan Maping Kompetensi Dosen

Prosentase laporan hasil kajian Kompetensi Dosen di UB

- - - - - - - - - 100%

14. Kajian Sinkronisasi Prodi dan Homebese Dosen UB

Persentase terselesaikannya Laporan Kajian Sinkronisasi Prodi dan Homebese Dosen UB

- - - - - - - - - 100%

15. Kajian Daya Tampung UB

Persentase terselesaikannya Laporan Kajian Daya Tampung

- - - - - - - - - 100%

16. Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan

Persentase terselesaikannya Laporan Hasil Evaluasi Sarana dan Prasarana Pendidikan UB

- - - - - - - - - 100%

17. Pelatihan Kepemimpinan Education

Jumlah peserta yang tersertifikasi

- - - - - - - 80 orang

75 orang 94%

Laporan Tinjauan Manajemen LP3 UB 2015

15

4.6 Perubahan yang Mempengaruhi SMM Pada prinsipnya, ada dua hal yang mempengaruhi SMM di LP3, yaitu adanya peraturan baru di tingkat nasional dan adanya perubahan struktur organisasi di UB. Perubahan di tingkat nasional yang mempengaruhi secara tidak langsung adalah perubahan wadah perguruan tinggi, yaitu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjadi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Saat ini, LP3 sedang menunggu disahkannya Rancangan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UB yang baru. Dalam OTK tersebut, LP3 akan bergabung dengan Pusat Jaminan Mutu (PJM), Unit Mata Kuliah Umum (MKU) dan Pusat Pembinaan Agama (PPA) menjadi kesatuan unit kerja dengan nama Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M). Dengan adanya penggabungan organisasi tersebut, maka sistem manajemen LP3 akan banyak mengalami perubahan. Namun demikian, tugas dan fungsi LP3 akan tetap seperti saat ini.

4.7 Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM

Secara umum, masukan-masukan dari pelanggan dan hasil kajian LP3 untuk peningkatan SMM di LP3 adalah sebagai berikut : a. Perlunya melakukan optimalisasi penggunaan website LP3 sebagai media

penyampaian informasi yang detil dan akurat. b. Perlunya penyusunan program kerja yang detil dengan penjadwalan yang baik dan

persiapan yang matang. c. Evaluasi capaian program dan capaian indikator kinerja harus dipantau secara

periodik, yaitu dengan mengoptimalkan pertemuan rutin LP3. d. Perlu segera mengevaluasi dan memperbaiki prosedur yang ada dengan relevansi

pelaksanaan program yang ada saat ini

V. Penutup Berdasarkan kajian sistem manajemen LP3 seperti tertuang tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem di LP3 cukup efektif, hal ini terbukti dari pelaksanaan kegiatan yang menjadi tusi LP3 dapat terlaksana. Adanya program dan capaian indikator kinerja yang tercapai merupakan ukuran efektifitas yang baik. Capaian tersebut, meskipun belum sempurna, adalah hasil kerja keras seluruh personil LP3. Dalam keterbatasan sumberdaya manusia, LP3 masih mampu melaksanakan tusi-nya. Harapannya adalah agar OTK UB yang baru segera disahkan dan diimplementasikan, sehingga LP3 dapat bekerja dengan sumberdaya yang memadai untuk meningkatkan efektifitas sistem manajemen.