TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PEREDARAN ...eprints.umm.ac.id/61429/1/PENDAHULUAN.pdfDAFTAR LAMPIRAN...

17
TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PEREDARAN KOSMETIK YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR) SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Disusun Oleh : NUR ILMI ANBIYA NIM : 201610110311317 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

Transcript of TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PEREDARAN ...eprints.umm.ac.id/61429/1/PENDAHULUAN.pdfDAFTAR LAMPIRAN...

  • TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PEREDARAN KOSMETIK

    YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR

    (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR)

    SKRIPSI

    Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan

    Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

    Program Studi Ilmu Hukum

    Disusun Oleh :

    NUR ILMI ANBIYA

    NIM : 201610110311317

    FAKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2020

  • KATA PENGANTAR

    Sujud syukur Alhamdulillah yang tak terhingga penulis persembahkan

    kepada Allah SWT atas rahmat, ridho, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

    menyelesaikan penulisan tugas akhir (skripsi) ini dengan baik. Shalawat serta

    salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW melalui

    petunjuk dan bimbingannya yang membawa kita dari zaman jahiliyah menuju

    zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

    Penulisan skripsi ini diajukan dalam rangka memenuhi salah satu

    persyaratan memperoleh gelar Sarjana Hukum (Strata 1) di Fakultas Hukum

    Universitas Muhammadiyah Malang. Judul yang penulis angkat dalam skripsi

    ini adalah “Tinjauan Kriminologis Terhadap Peredaran Kosmetik Yang Tidak

    Memiliki Izin Edar (Studi Kasus di Kepolisian Daerah Jawa Timur)”. Alasan

    penulis mengangkat judul tersebut karena saat ini masih banyak produk

    kosmetik yang dijual tidak memiliki izin edar sehingga banyak konsumen yang

    mengalami kerugian karena pengusaha yang tidak mengikuti peraturan.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

    sempurna baik dari segi penulisan maupun penyajian materinya, namun penulis

    terbuka dan berharap apabila ada kritikan atau saran yang bersifat membangun

    sehingga dapat lebih menyempurnakan skripsi ini.

    Pada kesempatan ini penulis menghaturkan terimakasih kepada semua

    pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam membantu,

  • membina, dan membimbing penulis selama melaksanakan penelitian hingga

    penyusunan skripsi ini selesai. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada :

    1. Bapak Syahidal dan Ibu Wahidah selaku orang tua penulis yang selalu

    mendukung dan mendoakan setiap langkah penulis hingga dapat

    menyelesaikan skripsi ini.

    2. Dr. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor UMM, yang menjadi motivator dan

    inspiratory penulis selama menimba ilmu di kampus putih tercinta beserta

    jajarannya;

    3. Dr. Tongat, S.H., M.Hum dan Ratri Novita Erdianti, S.H,M.H selaku

    dosen pembimbing Penulis yang telah sabar dan penuh ketulusan dalam

    memberikan arahan serta pengetahuan baru pada penulis;

    4. Dr. Haris, S.H.,M.Hum selaku dosen wali yang selalu mensupport Penulis

    dalam proses mengerjakan skripsi maupun pada saat proses belajar Penulis

    di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;

    5. Dr. Tongat, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum, Catur Wido

    Haruni, S.H., M.Si,. M.Hum (Wakil Dekan I), Dr. Haris, S.H., M.Hum

    (Wakil Dekan II), Said Noor P, S.H., M.H (Wakil Dekan III), terimakasih

    telah menjadi motivator Penulis;

    6. Seluruh dosen serta para karyawan dan petugas akademik Fakultas Hukum

    Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak bisa saya sebutkan

    namanya satu persatu;

  • 7. Narasumber penelitian Kepolisian Daerah Jawa Timur AKP Samsul Huda

    selaku Subdit 4 Ditreskrimsus dan selaku penyidik Polda Jatim atas

    bantuannya untuk melengkapi syarat penelitian Penulis;

    8. Kawan-kawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

    angkatan 2016, Penulis bangga pernah belajar dan berjuang bersama

    kalian;

    9. Bayu Dwi Widdi J., SH, M.Hum selaku Kepala Badan Konsultasi dan

    Bantuan Hukum UMM yang telah memberikan nasihat dan saran yang

    diberikan adalah hal yang menolong serta membuat Penulis tersadar untuk

    berusaha lebih baik dan bekerja lebih keras.

    10. Teman-Teman BKBH UMM, Kak Emon, Kak Surya, Pak Endi dan Mas

    Mirza yang selalu memberikan dukungan dan semangat serta memberikan

    pengalaman kepada penulis.

    11. Arsani akhyar dan Sri Apriliani yang tanpa henti memberikan dukungan,

    semangat, dan menolong penulis dalam proses penelitian penulis.

    Semoga semua jasa dan kebaikan yang telah diberikan itu dapat

    melimpahkan rahmat dari ALLAH SWT. Akhirnya penulis berharap

    semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan pembaca

    umumnya.

    Malang, 6 April 2020

    Nur Ilmi Anbiya

  • DAFTAR ISI

    Lembar Cover ................................................................................................i

    Lembar Pengesahan ......................................................................................ii

    Surat Pernyataan ...........................................................................................iv

    Motto .............................................................................................................v

    Abstraksi .......................................................................................................vi

    Abstract ........................................................................................................vii

    Kata Pengantar .............................................................................................viii

    Daftar Isi .......................................................................................................xi

    Daftar Tabel/Bagan .....................................................................................xiii

    Daftar Lampiran ..........................................................................................xiv

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang................................................................................. 1

    B. Rumusan Masalah ............................................................................7

    C. Tujuan Penelitian .............................................................................7

    D. Manfaat Penelitian ...........................................................................8

    E. Metode Penelitian .............................................................................8

    F. Sistematika Penulisan ......................................................................11

    BAB II KAJIAN PUSTAKA

    A. Kejahatan (Tindak Pidana) .............................................................12

    1. Pengertian Kejahatan ..................................................................12

    2. Pengertian Tindak Pidana ...........................................................14

    B. Penyebab Tindak Pidana (Teori Kriminologi)............................... 20

    C. Pengaturan Tindak Pidana Kosmetik yang Tidak Memiliki Izin

    Edar.................................................................................................24

    1. Kosmetik Ilegal.......................................................................... 24

    2. Pengaturan Mengenai Kosmetik yang Tidak Memiliki Izin

    Edar.............................................................................................. 26

  • D. Upaya Penanggulangan ................................................................. 34

    1. Penanggulangan Kejahatan Dengan Hukum Pidana (Upaya

    Penal)............................................................................................ 37

    2. Penanggulangan Kejahatan Tanpa Hukum Pidana (Upaya Non

    Penal)............................................................................................ 44

    E. Pengertian Penegakan Hukum........................................................ 50

    F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan

    Hukum................................................................................................. 51

    BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Gambaran Umum Hasil Penelitian................................................ 54

    B. Faktor Penyebab Peredaran Kosmetik yang Tidak Memiliki

    Izin Edar .........................................................................................61

    C. Upaya Penanggulangan Peredaran Kosmetik yang Tidak Memiliki

    Izin Edar oleh Polda Jatim............................................................. 67

    D. Kendala – Kendala Penegakan Hukum Peredaran Kosmetik yang

    Tidak Memiliki Izin Edar............................................................... 78

    BAB IV PENUTUP

    A. Kesimpulan .................................................................................... 86

    B. Saran ...............................................................................................87

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • DAFTAR TABEL

    Tabel 1 : Jumlah Kasus Kosmetik Ilegal Yang Ditangani Oleh

    Polda Jatim Tahun 2017-2019 ................................................. 50

    Tabel 2 : Jumlah Kosmetik Ilegal yang Disita Oleh Polda Jatim .......... 53

    Tabel 3 : Data kasus kosmetik yang tidak memiliki izin edar

    dari operasi rutin dan laporan masyarakat

    dari Tahun 2017-2019 ............................................................. 77

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 : Berita Acara Seminar Proposal

    Lampiran 2 : Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir

    Lampiran 3 : Surat Tugas

    Lampiran 4 : Surat Izin Observasi

    Lampiran 5 : Surat Bukti Penelitian dari Instansi

  • DAFTAR PUSTAKA

    Buku

    Ahmad Miru dan Sutarman Yodo. 2011. Hukum Perlindungan Konsumen.

    Jakarta: PT. Rajawali Pers.

    Adami Chazawi. 2014. Pelajaran Hukum Pidana (Stelsel Tindak Pidana, Teori

    Teori Pemidanaan & Batas Berlakunya Hukum Pidana). Jakarta: Raja

    Grafindo Persada.

    Barda Nawawi Arief. 1994. Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan

    Kejahatan Dengan Pidana Penjara. Semarang: Ananta.

    Barda Nawawi Arief. 2003. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Citra

    Aditya Bakti.

    Barda Nawawi Arief. 2007. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum

    Pidana Dalam Penanggulangan Kejahatan. Jakarta: Kencana Prenada

    Media Group.

    Barda Nawawi Arief. 2008. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana

    (Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru). Jakarta: Kencana

    Prenada Media Group.

    Barda Nawawi Arief. 2010. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum

    Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan. Jakarta: Kencana.

    Barda Nawawi Arief. 2011. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana.

    Semarang: Fajar Interpratama.

  • Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani. 2000. Hukum Perlindungan Konsumen.

    Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

    Husni Syawali dan Neni Sri Imaniyati. 2000. Hukum Perlindungan Konsumen.

    Bandung: Mandar Maju.

    IS Heru Permana. 2007. Politik Kriminal. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

    Lilik Mulyadi. 2008. Bunga Rampai Hukum Pidana: Perspektif, Teoritis, dan

    Praktik. Bandung: Alumni.

    M Husen. Harun. 1990. Kejahatan dan Penegakan Hukum Di Indonesia.

    Jakarta: Rineka Cipta

    Moeljatno. 1993. Asas-asas Hukum Pidana. Surabaya: Putra Harsa.

    Muladi dan Barda Nawawi Arief. 2010. Teori-Teori dan Kebijakan Hukum

    Pidana. Bandung: Alumni.

    M. Hamdan. 1997. Politik Hukum Pidana. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

    P.A.F. Lamintang. 1997. Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: Citra

    Aditya Bakti.

    Paulus Hadisuprapto. 1997. Juvenile Delinquency. Bandung: Citra Aditya

    Bakti.

    Retno Iswari Tranggono dan Fatma Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu

    Pengetahuan Kosmetik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

    Sudarto. 1986. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Alumni.

  • Soerjono Soekanto. 2010. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penegakan

    Hukum. Jakarta: Rajawali Press

    Topo Santoso.1994. Kriminologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

    W. A. Bonger. 1982. Pengantar Tentang Kriminologi. Jakarta: P.T.

    Pembangunan Ghalia Indonesia.

    W.A. Bonger. 1995. Pengantar Tentang Kriminologi Pembangunan. Bogor:

    Ghalia Indonesia.

    Wahju Muljono. 2012. Pengantar Teori Kriminologi. Yogyakarta: Pustaka

    Yustisia.

    Yulies Tiena Masriani. 2004. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Penerbit

    Sinar Grafika

    Jurnal

    Hardianto, Nurul Qomar. Penerapan Teori-Teori Kriminologi. Jurnal

    Pandecta. Vol.13, No. 01 Juni 2018.

    Internet

    BPOM, dalam http://www.pom.go.id/new/view/more/pers/286/WASPADA-

    KOSMETIKA-MENGANDUNG-BAHAN-BERBAHAYA-----Teliti-

    Sebelum-Memilih-Kosmetika----.html diakses 20 Maret 2019

    BPOM, Dampak Penggunaan Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya, dalam

    http://www.pom.go.id/ diakses pada 20 Maret 2019

  • BPOM,dalamhttp://www.pom.go.id/penyidikan/media.php?hal=jenis_pelangg

    aran&halaman=1 diakses pada 20 Maret 2019

    http://www.hukumsumberhukum.com/2014/06/apa-itu-pengertian-tindak-

    pidana.html, diakses pada 21 November 2019

    https:jdih.pom.go.od/ diakses pada 1 November 2019

    https://www.pom.go.id/new/view/direct/head diakses pada 1 November 2019.

    https://tribratanewspoldajatim.com/berita/MTQ4OTU=/Diungkap__Indaksi_D

    itreskrimsus_Polda_Jatim:_Pendapatan_Sebulan_Rp_1,6_Milyar_Jual

    _Kosmetik_Ilegal, diakses pada 12 Februari 2020

    Nasional Tempo.co. dalam https://nasional.tempo.co/read/451671/polisi-

    tangkap-pengedar-kosmetik-palsu/full&view=ok diakses pada 1

    November 2019.

    Perundang-Undangan

    KUHAP

    Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor

    HK.00.05.4.1745 tentang Kosmetik

    Keputusan Bersama antara Kepala Kepolisian RI dan Kepala Badan POM RI

    No. Pol. Kep/20/VIII/2002 dan No. HK.004.04.72.02578 Tahun 2002

    tentang Peningkatan Hubungan Kerjasama dalam Rangka Pengawasan

    dan Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Obat dan Makanan.

    http://www.hukumsumberhukum.com/2014/06/apa-itu-pengertian-tindak-pidana.htmlhttp://www.hukumsumberhukum.com/2014/06/apa-itu-pengertian-tindak-pidana.htmlhttps://tribratanewspoldajatim.com/berita/MTQ4OTU=/Diungkap__Indaksi_Ditreskrimsus_Polda_Jatim:_Pendapatan_Sebulan_Rp_1,6_Milyar_Jual_Kosmetik_Ilegalhttps://tribratanewspoldajatim.com/berita/MTQ4OTU=/Diungkap__Indaksi_Ditreskrimsus_Polda_Jatim:_Pendapatan_Sebulan_Rp_1,6_Milyar_Jual_Kosmetik_Ilegalhttps://tribratanewspoldajatim.com/berita/MTQ4OTU=/Diungkap__Indaksi_Ditreskrimsus_Polda_Jatim:_Pendapatan_Sebulan_Rp_1,6_Milyar_Jual_Kosmetik_Ilegal

  • Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

    Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

    Konsumen

    Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor

    HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011.

    Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1175/MENKES/PER/VIII/2010

    tentang Izin Produksi Kosmetika.