Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

19
Tinjauan Geologi Pada Deposit Emas di Carlin Trend, Nevada, USA *Steve Darwin Geoinformatics Exploration, PO Box 1675, West Perth, Western Australia 6872 Centre for Exploration Targeting, University of Western Australia, Crawley, Western Australia 6907 PENDAHULUAN Carlin Trend mengandung sekitar 3000 metric ton (97 juta ons) emas dari gabungan produksi masa lalu dan cadangan dari 30 host- rock sedimen deposit emas diseminasi yang terbentuk sebuah sabuk yang berarah barat-laut, 60 km sampai 7 km, di utara-tengah Nevada, USA ( Gbr. 1; Roberts, 1960; Teal dan Jackson, 1997; Bettles , 2002). Mayoritas cadangan emas pada tubuh karbonat Paleozoic bawah dan batuan silisiklastik di lempeng bawah dari sesar naik Pegunungan Roberts, tersebut diatas yang mana terbentuk sebuah paket allochthonous (karbonat klastik) dari batuan silisiklastik Paleozoic bawah. Lempeng bagian atas ditransport oleh thrusting yang berarah timur selama Devonian akhir hingga Mississippian tengah orogenesa Antler (Roberts et al., 1958). Selama Jurasic akhir, magmatisme alkaline menghasilkan intrusi Goldstrike monzodioritic dan Lamprophyre dyke pada utara Carlin Trend, dekat dengan lokasi sekarang pada tambang besar Betze-Post (~ 1000 t Au; Teal and Jackson, 1997; Bettles, 2002). Pada deposit Carlin Trend, emas terbentuk sebagai partikel sub-mikron pada bijih arsenian pirit terjadi selama Eocene (40-37 Ma; Ressel et al., 2000), yang menunjukan struktur (patahan/rekahan), breksi runtuhan (collapse breccia), dan kontrol batas lapisan (Teal and Jackson, 1997; Jory, 2002). Periode dari mineralisasi emas ini bertepatan dengan permulaan tektonisme ekstensional orientasi timur-barat dan berhubungan dengan cacl-alkaline di utara- tengah Nevada (Stewart, 1980; Seedorff, 1991). Cekungan Miosen dan regangan jarak, difasilitasi dengan sesar normal berarah utara (20 to 14 Ma; Stewart, 1980), mengalami reaktivasi segmen dari sesar yang terbentuk awal, namun tidak mengganggu secara signifikan tubuh bijih. Translated by Yuyus, 2009

description

CARLIN TREND

Transcript of Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

Page 1: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

Tinjauan Geologi Pada Deposit Emas

di Carlin Trend, Nevada, USA*Steve Darwin

Geoinformatics Exploration, PO Box 1675, West Perth, Western Australia 6872

Centre for Exploration Targeting, University of Western Australia, Crawley, Western Australia 6907

PENDAHULUAN

Carlin Trend mengandung sekitar 3000 metric ton (97 juta ons) emas dari gabungan produksi masa lalu dan cadangan dari 30 host-rock sedimen deposit emas diseminasi yang terbentuk sebuah sabuk yang berarah barat-laut, 60 km sampai 7 km, di utara-tengah Nevada, USA ( Gbr. 1; Roberts, 1960; Teal dan Jackson, 1997; Bettles , 2002). Mayoritas cadangan emas pada tubuh karbonat Paleozoic bawah dan batuan silisiklastik di lempeng bawah dari sesar naik Pegunungan Roberts, tersebut diatas yang mana terbentuk sebuah paket allochthonous (karbonat klastik) dari batuan silisiklastik Paleozoic bawah. Lempeng bagian atas ditransport oleh thrusting yang berarah timur selama Devonian akhir hingga Mississippian tengah orogenesa Antler (Roberts et al., 1958). Selama Jurasic akhir, magmatisme alkaline menghasilkan intrusi Goldstrike monzodioritic dan Lamprophyre dyke pada utara Carlin Trend, dekat dengan lokasi sekarang pada tambang besar Betze-Post (~ 1000 t Au; Teal and Jackson, 1997; Bettles, 2002). Pada deposit Carlin Trend, emas terbentuk sebagai partikel sub-mikron pada bijih arsenian pirit terjadi selama Eocene (40-37 Ma; Ressel et al., 2000), yang menunjukan struktur (patahan/rekahan), breksi runtuhan (collapse breccia), dan kontrol batas lapisan (Teal and Jackson, 1997; Jory, 2002). Periode dari mineralisasi emas ini bertepatan dengan permulaan tektonisme ekstensional orientasi timur-barat dan berhubungan dengan cacl-alkaline di utara-tengah Nevada (Stewart, 1980; Seedorff, 1991). Cekungan Miosen dan regangan jarak, difasilitasi dengan sesar normal berarah utara (20 to 14 Ma; Stewart, 1980), mengalami reaktivasi segmen dari sesar yang terbentuk awal, namun tidak mengganggu secara signifikan tubuh bijih.

Rekaman pertama tambang emas di Carlin trend terjadi pada 1907 dari placer di Lynn Creek, dekat Carlin dan endapan Leeville (gbr. 1; Coope, 1991). Emas ditemukan pada bedrock yang terekspose di Bootstrap pada 1946 oleh Marion Fisher dan ditambang pada skala kecil sejak 1957 hingga 1960. Emas ditemukan pada pekerjaan turquoise di Blue Star pada 1959 dan kemudian diproduksi pada 1961. Pada 1961, Ralph Roberts menjelaskan sabuk mineral Lynn-Railroad pada papernya yang menjelaskan daerah mineralisasi di Utara-tengah Nevada (Roberts, 1960). Pada paper ini dan diskusi dengan Roberts mendorong John Livermore dan Alan Coope, geologist Newmont, menuju prospek di sekitar asal deposit Carlin, yang ditemukan pada November 1961. Pada permulaan produksi di tahun 1965, Carlin mengandung 10 juta ton pada 10 g/t Au (Coope, 1991). Emas ditemukan di sekitar Goldstrike stock pada 1962 oleh Harry Ranspot dari Atlas Minerals, namun produksi tidak dimulai pada area ini hingga 1978 (Bettles, 2002). Beberapa permukaan deposit bijih oksida dengan rata-rata grade emas yang berkisar antara ~ 1 to 2 g/t Au ditemukan pada 1979 hingga 1984, termasuk Tambang Emas Post Oxide dan Genesis. Kemudian mendorong Brian Meikle dan Larry Komze melakukan test drill pada Lempeng bawah sekuen karbonat dengan target utara dari Goldstrike stock (R.J. Madrid, Komunikasi personal, 2005). Deposit tambang raksasa terbuka Betze, dengan cadangan sekitar 900 juta ton pada 7.5 g/t Au, telah ditemukan berdekatan dengan deposit awal pada 1987 oleh American Barrick (Bettles, 2002). Strategi Eksplorasi berubah dan mulai fokus pada bijih sulfida yang lebih dalam pada 1986, mengikuti

Translated by Yuyus, 2009

Page 2: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

penemuan dari Deep Post, dibawah tambang terbuka Betze-Post yang sekarang. Ini membawa pada peningkatan kedalaman pemboran hingga lebih dari 2000 dari permukaan dan menemukan deposit bernilai dari 12 hingga 30g/t Au, termasuk Deep Star, Rodeo-Goldbug dan Meikle pada 1988-1989, dan West Leeville pada 1994 (Teal and Jackson, 1997; Jory, 2002). Pada 2000-2002, nilai emas kadar tinggi, berkisar antara 8 hingga 50 g/t Au diatas interval pemboran 24 – 29 m, telah ditemukan pada kedalaman 700 hingga 900 m di Ren di utara Carlin Trend oleh Cameco Gold. 15 juta ons (~1600) ton emas telah diproduksi dari Carlin Trend pada April 2002.

GEOLOGI CARLIN TREND

Tipe Batuan

Komposisi, porositas dan permeabilitas dari Host Rock lokal memainkan peranan pada lokalisasi dari bijih emas pada Carlin trend. Batuan Silisiklastik Ordovicium hingga Silur pada lempeng bagian atas pada pengangkatan Pegunungan Roberts memiliki tebal lebih dari 1500 m, termasuk pengulangan dari section stratigrafi disebabkan internal sesar bersudut rendah dan pengangkatan (Fig. 2; Teal and Jackson, 1997; Jory, 2002). Formasi Vinini berumur Ordovisium mengandung banyak batulempung rijang dan batulanau dan batuhijau minor dan batugamping. Fm. Elder berumur Silur menindih Fm. Vinini pada sebagian besar utara dari Carlin trend dan mengandung batulanau mikaan, batulanau gampingan, dan rijang (Bettles, 2002). Ordovisium autothochthonous hingga sekuen batuan berumur Devon tersingkap pada anticlinal hinge zones yang kira-kira bertepatan dengan sumbu utama dari Carlin trend (gbr. 3). Batuan pada lempeng yang lebih bawah terdiri dari Batugamping, dolomit, batulempung, batulanau dan kuarsit. Kontak litologi pada umumnya selaras, namun, ketidakselarasan terjadi secara lokal, dan pengangkatan lipatan intraformasi mendekatkan satuan batulempung dan batulanau pada bagian atas dari autotochthon.

Bagian paling tua dari sekuen lempeng bawah tersingkap pada area terdiri dari Batugamping Group Ordovisium Pogonip dan dolomit, yang memiliki ketebalan sekitar 300 m (Evans, 1980; Jory, 2002). Unit ini dilapisi oleh Ordovician Eureka Quartzite (tebal ~300 m) dan Ordovician - Silurian dolomit Fm. Hanson Creek (> 200 m thick).

Formasi Mountains Roberts yang berumur Silur-Devon memiliki tebal sekitar 400 m dan termasuk sebuah unit bawah setebal 250 m dari laminasi-planar gamping lanauan yang bergradasi ke arah atas menjadi sebuah satuan wavy/ wispy-laminated silty limestonet dengan interkalasi bioclastic debris flows, tebal 1 - 15 mm (Teal and Jackson, 1997; Jory, 2002). Satuan atas ini berkisar hingga ketebalan 150 m dan sebagian besar merupakan batuan induk (host rock) dari bijih emas sepanjang Carlin Trend (Teal and Jackson, 1997; Bettles, 2002). Penindihan Formasi Popovich Berumur Devon hingga ketebalan 400 m dan terdiri dari batugamping lanauan, micrite, dan batugamping fossiliferous dengan calcarenite dan laminasi planar batulempung gampingan dan batugamping lanauan pada bagian atas dari satuan batuan. Dasar dari satuan Rodeo Creek berumur Devon, yang memiliki tebal hingga 250 m, ditandai oleh sebuah ketidakselarasan sebelah utara dari intrusi Goldstrike (Bettles, 2002). Variabel ketebalan dari unit ini, di sebagian, berhubungan dengan pengulangan struktural disebabkan tumbukan-lipatan yang merubah lapisan batulempung silikaan, batulanau dan batulanau gampingan. Selain itu, tumbukan pegunungan Roberts telah menghilangkan keseluruhan satuan lokal Rodeo Creek. Batuan sedimen termuda di Carlin Trend terdiri dari batuan volcaniclastic konsolidasi buruk dari Formasi Carlin Berumur Miosen yang mengisi cekungan lokal dengan material hingga 600 m (Jory, 2002).

Tiga episode utama dari kejadian intrusi sepanjang Carlin Trend, terdiri dari alkaline pada Jura akhir, calc-alkaline pada Eosen, dan kejadian calc-alkaline pada Miosen. Jura Akhir, intrusi biotite monzodioritic (158 Ma; Arehart et al., 1993a) merupakan komposisi serupa

Translated by Yuyus, 2009

Page 3: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

dengan intrusi sebelah barat, Little Boulder Basin stock and Vivian sill (Gbr. 3). Intrusi Goldstrike membentuk sebuah kompleks stock, sill dan dyke yang memanjang timur laut 1,5 - 4 km yang menghampar antara Betze-Post dan Genesis deposits. Sebuah porsi penting dari cadangan emas di utara Carlin trend, sekitar 1600 ton emas, terjadi berdekatan dengan intrusi Goldstrike, termasuk deposit kelas tinggi (>25 g/t Au) diantara Deep Post dan Deep Star. Bagian-bagian dari deposit Deep Post adalah tubuh dari intrusi Goldstrike (Marino, 2002; Streiff and Powell, 2002). Arah barat laut, kuarsa monzonit dan lamprophyre dykes, juga dari umur Jura Akhir, memotong intrusi Goldstrike (Bettles, 2002). Intrusi Jura terjadi di utara Carlin trend, namun, sedikit banyak melimpah di bagian tengah sabuk, dimana dykes berarah barat-laut mengisi sesar di deposit Mike dan dekat Gold Quarry. Intrusi berumur kapur dari komposisi menengah terjadi pada Welches Canyon, barat dari deposit Mike deposit (Teal and Jackson, 1997). Eosen (40-37 Ma; Ressel et all, 2000) medium hingga high-K calc-alkaline, dasit porfiritik dan dike riolit berarah utara-baratlaut hingga utara-timur laut menerus keluar ke Carlin Trend bagian utara. Dikes ini jauh lebih sedikit kelimpahannya daripada intrusi Jura. Sumber magma Dike Eosen tidak diketahui, namun, Ressel et al. (2000) menduga luas nya, ~500km2, anomali airborne magnetic yang bertepatan dengan Stok Welches Canyon dan lapangan volkanik Emigrant Pass mungkin menggambarkan sebuah Eosen pluton tersembunyi dan sebuah sumber potensial dari panas untuk aliran fluida auriferous di area itu. Hubungan antara Cross-cutting lapangan dan 40Ar/39Ar radiometric dating mengindikasikan tempat dari dasit dan riolit seumur dengan mineralisasi emas di Carlin Trend bagian utara. Tekstur perlitic di batas glassy dengan dike riolit di Deep Star diduga oleh Ressel et al. (2000) menunjukan tempat pada kedalaman kurang dari 2 km dari permukaan purba Eosen.

Aliran lava Riolitik berumur miosen (~15Ma) mengalir hingga 150 ke arah barat sepanjang tepi barat dari Tuscarora Spur di sekitar Blue Star, menunjukan sejumlah kecil rotasi pasca- mineralisasi dikarenakan Tektonisma ekstensional pada Miosen.

Geologi Struktur

Carlin Trend menggambarkan sebuah struktur crustal basement orde-pertama berarah baratlaut, diindikasikan oleh isotop radiogenik regional dan data geofisika (Tosdal et al., 2000). Sebuah struktur besar yang mencolok bertepatan dengan Carlin trend dan dikarakterisasi sebagai antiklinorium regional dibangun selama Paleozoik akhir hingga Mesozoik awal yang telah dimodifikasi oleh tarikan (extension) pertengahan tersier dan pembentukan Horst. Antiklinorium ini merubah Roberts Mountains thrust dan lipatan-lipatan terkait dibentuk selama orogenesa Antler (Roberts et al., 1958). Sesar ordo kedua dan ordo ketiga memiliki dipping curam dan masing-masing berarah timurlaut dan utara-baratlaut/ barat-baratlaut (gbr. 5; Garwin, 2002). Hubungan Geometrik dari sesar ini dengan penyebaran fasies di satuan batuan lempeng bagian bawah, Jura akhir dan intrusi Eosen , dan volkanik miosen dan batuan volkaniklastik menunjukan bahwa masing-masing set sesar telah aktif sejak Devon terus hingga Miosen. Karena itu, struktur yang diwarisi adalah reaktivasi oleh kejadian geologi berikutnya. Dipping curam orde keempat berarah timurlaut, baratlaut dan utara-baratlaut. Sesar orde keempat ini, sama dengan arah dike berarah baratlaut hingga utara-timurlaut, biasanya dibatasi pada step-over zones antara sesar orde ketiga. Zona emas kadar tinggi (>6 g/t Au) dalam tipikal endapan bertepatan dengan orde-kelima pemindahan-rendah sesar ekstensional dan zona rekahan yang memiliki strike berarah utara dan dip yang curam. Sesar ini biasanya terjadi di zona struktural kompleks berbatasan dengan zona interaksi antara sesar orde-keempat, dan diduga memiliki perkembangan hampir tegaklurus dengan arah regangan regional barat-baratlaut pada Eosen (Gbr. 5; Seedorff, 1991; Tosdal and Nutt, 1999; Garwin, 2002).

Kontrol Struktur terhadap lokalisasi deposit bijih di Carlin trend, didaftar dalam kurang lebih urutan dari skala penurunan (modified from Lewis, 2001), termasuk:

1. Perpotongan kedalaman, zona sesar-rekahan berarah timurlaut dengan structural grain berarah baratlaut dari trend.

Translated by Yuyus, 2009

Page 4: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

2. Puncak struktural atau domes terdiri dari lipatan antiklin, thrust duplexes, horst blocks, atau kombinasi ketiganya, yang mengalirkan aliran fluida adalah saluran sebelah luar sepanjang permukaan dipping lapisan dan sesar.

3. Batas reologi utama antara kemampuan satuan yang berbeda, terutama sekali batas itu pada sudut tinggi ke sumbu perpanjangan, atau berbatasan dengan sesar utama.

4. Penghentian sesar, pembesaran kelokan dan peningkatan dalam sistem sesar aktif selama mineralisasi.

5. Penaikan dike Lamprophyre, terutama pada batas sesar yang telah menyediakan permeabilitas yang membelah lapisan atau itu adalah pertemuan tubuh utama, sebagai contoh intrusi Goldstrike; dan

6. Dike berumur Eosen didalam/ berdekatan dengan struktur utama, itu terutama berasosiasi dengan perpotongan struktural.

Banyak deposit emas di utara Carlin trend bertepatan dengan perpotongan struktural dibentuk oleh dipping sesar yang curam dan zona rekahan, yang diisi dike secara lokal (Teal and Jackson, 1997; Madrid, 2001; Bettles, 2002; Madrid and Garwin, 2002). Melalui pemetaan struktural secara sistematik dekat tambang Carlin, Madrid dan Garwin (2002) mempertunjukan mineralisasi emas pada pola sesar dan sistem rekahan berarah barat-baratlaut, utara dan baratlaut, telah dibuat sebagai saluran fluida aktif untuk mineralisasi. Pra-mineralisasi sesar strike-timurlaut-utara dan set rekahan dan pre-existing fold hinges juga merupakan tempat deposit emas dimana bocoran fluida dari sistem rekahan aktif masuk juga kedalam struktur pasif ini. Post-mineralisasi dan reaktifasi struktur, contohnya zona sesar strike-timurlaut berdekatan dengan deposit Carlin, tidak menandakan offset dari sistem struktural stage-utama pembentukan tubuh-emas.

Alterasi Hidrotermal

Tiga tipe alterasi hipogen utama direkam pada deposit emas Carlin trend:

i. decalcification / decarbonatisation dan dolomitisation komponen karbonat dari batuan induk

ii. pervasive replacement silicification (kalsedon dan kuarsa berbutir halus) dari batuan karbonat

iii. alterasi argilik dari komponen silisiklastik dari host rock batuan sedimen dan intrusi

Alterasi propilitik lemah hingga menengah (chlorite-smectite-carbonate) terjadi di distal intrusi Goldstrike hingga satuan karbonat termineralisasi. Semua corak dari alterasi hidrotermal ini dihubungkan dengan even emas pada Eosen, ini diperlihatkan dengan altersi quartz-sericite-pyrite dan kumpulan skarn yang dibentuk pada batuan sedimen berdekatan dengan intrusi Goldstrike selama Jura akhir.

Dekalsifikasi dan dekarbonisasi awal di cirikan oleh disolusi dari pembentukan batuan karbonat dan replacement dari dolomit hidrotermal dan mineral karbonat Fe-Mn. Sebuah zona peningkatan kelimpahan vein kalsit dan dolomit yang terdahulu didepan dekarbonisasi. Disolusi-diceritakan pengurangan volume dan breksi runtuhan telah mempertinggi porositas dan permeabilitas dari satuan karbonat alterasi dan menuntun kepada konsentrasi residu tidak tercairkan (e.g. organic carbon, clay and iron-sulphide minerals) sepanjang bidang perlapisan dan jaringan rekahan. Corak dari disolusi ini dihubungkan dengan breksiasi adalah sebuah mekanisme persiapan mendasar untuk meralisasi emas. Sesar, rekahan dan bidang perlapisan berperan sebagai saluran untuk dekarbonisasi awal dan silisifikasi akhir pada batuan karbonat dan argilisasi pada satuan silisiklastik. Biasanya terjadi peningkatan intensitas replacement silicification dari sesar berdipping proximitity hingga sesar berdipping curam dan zona rekahan, disimpulkan telah berperan sebagai jalan larutan, namun mempengaruhi porous satuan debris flow, dan lapisan calcarenite, didalam dan diatas zone bijih. Alterasi argilik pada batuan silisiklastik biasanya lebih melimpah dekat dengan zona bijih dan menunjukan karakterisasi penetapan daerah secara local oleh proximal kaolinite, distal illite dan inter-

Translated by Yuyus, 2009

Page 5: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

layered illite-smectite (Leach, 2000; Garwin, 2002). Tahap terakhir pembukaan spasi dan pengisian rekahan terdiri dari kuarsa, kaolinit, kalsit, dolomit, barit, alunit dan sulfida dan mineral-mineral sulfosalt.

Mineralisasi Emas

Mineralisasi emas terjadi sebagai sebuah hasil sulfidasi dari satuan litologi tepat berdekatan dengan sesar dan zona rekahan yang berperan sebagai jalan kecil untuk fluida hidroterrmal selama Eosen (40-37 Ma; Hofstra and Cline, 2000; Ressel et al., 2000). Emas lebih melimpah pada batuan sedimen terdekarbonatisasi yang telah mengalami pengurangan volume besar, contohnya pada Carlin (hingga 50% volume loss; Bakken and Einaudi, 1986). Namun, Emas yang berarti (>6 g/t Au) juga terjadi pada batuan karbonat tersilisifikasi pada beberapa endapan (e,g. Deep Post and Deep Star; Dunbar, 2001) dan dalam intrusi Goldstrike, seperti pada Deep Post (Marino, 2002). Tiga pola umum dari deposit terekam, yang menunjukan struktur (sesar/rekahan), disolusi (collapse) breksi dan control batas lapisan (Gbr. 6; Teal and Jackson, 1997; Jory, 2002; Garwin, 2002). Deposit besar, seperti Betze-post dan Genesis, mengandung elemen dari masing-masing ketiga pola dan dikatakan dikatakan menengah pada tulisan ini.

Emas biasanya terjadi sebagai partikel submikron dalam lebar pinggiran 1 hingga 5 mikron dari arsenical pyrite yang terbentuk dekat sekitar pirit atau markasit dari diagenic dan sumber hidrotermal (Arehart et al., 1993b; Emsbo, 1999; Garwin, unpublished data). Tingkat bijh utama pirit dari Meikle and Betze-Post menghasilkan konsentrasi rata-rata dari 1800 ppm Au, 180 ppm Ag, 3,4% As, 0.3% Sb and 0.86 ppm Hg (Emsbo, 1999). Konsentrasi emas sendiri mungkin mencapai sama tingginya dengan 1.1 persen atomic dalam analisis arsenical pyrite dalam bijih di Carlin (Garwin, hasil electron microprobe tidak dipublish). Indikasi hubungan tekstural dimana elemen-jejak kaya pirit dan markasit dipresipitasi setelah dekarbonisasi dan pengurangan volume, kemungkinan selama atau sesudah replacement silicification. Mineral gangue zona bijh termasuk kuarsa, kaolinit +/- arsenopirit dan illit minor dan illite-smectite (Leach, 2000; Garwin, 2002).

Pembukaan spasi terakhir dan pengisian rekahan terdiri paling sedikit dua fase: i) early drusy quartz, realgar, orpiment, stibnite, galkhaite [(Cs,Tl)(Hg,Cu,Zn)6(As,Sb)4S12], fluorite, pyrite (brassy) and sphalerite; and ii) late kaolinite, smectite, carbonate, chalcedony, barite and alunite (Hofstra and Cline, 2000; Leach, 2000; Garwin, 2002).

Populasi kedua emas terdapat luar biasa, penyebaran dan kontrol rekahan butiran natif (>99% murni), biasanya 100 sampai 500 mikron dan secara lokal hingga 2 mm dalam diameter rata-rata, yang terdiri dari sebuah komponen minor dari bijih pada Rodeo-Gold Bug and Gold Quarry. Emsbo (2002) percaya emas natif ini berasal dari SEDEX, terbentuk selama deposisi di bagian atas dari Formasi Popovich berumur Devon, perkiraan mode ini akan keterbentukan emas akan bertambah sebanyak 60 ton emas pada deposit sebelah utara intrusi Goldstrike (Emsbo, oral. commun., 2002). Jika ini benar, kemudian terdapat emas natif sekitar 3% dari total cadangan (resources) emas di area ini.

KESIMPULAN DAN DISKUSI

Model Endapan Genetic dan Kontrol Terhadap Mineralisasi

Sebuah model konseptual telah dibangun untuk deposit emas besar di Carlin trend, seperti Betze-Post, Gold Quarry and Genesis,yang menggabungkan antara geologi, alterasi dan mineralisasi emas (Gbr.7). Model ini menguntungkan dari gagasan dari ahli geologi Newmont dan telah dipresentasikan pada “the SEG Global Exploration 2002 conference field excursion: Carlin-type Deposits of Northern Nevada and their Regional Setting (Garwin, 2002).”. Banyak aspek dari deposit Carlin trend yang lebih kecil adalah juga termasuk kedalam model ini.

Translated by Yuyus, 2009

Page 6: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

Sesar skala-daerah berdipping curam dan zona rekahan, yang diisi dike secara lokal, berperan sebagai jalan utama untuk fluida sulfida naik kedalam dan bereaksi dengan host rock batuan karbonat. Dipping Roberts Mountains thrust halus hingga menengah dan kontak litologi antara batuan berbeda menunjukan perbedaan porositas/ permeabilitas (e.g. carbonate vs. siliciclastic rocks), kontrol ‘outflow’ fluida mineralisasi menjauh dari zona pengisi itu. Dekalsifikasi awal dan dekarbonatisasi diiringi oleh dolomit hidrotemal dan mineral-mineral karbonat Fe-Mn .Berikutnya replacement silicification dan argillisation mengikuti zona dari disolusi-mempertinggi porositas dan permeabilitas. Daerah yang dikontrol struktur dari batuan karbonat tersilisifikasi, diistilahkan jasperoid, biasa terjadi di keadaan sekeliling terhadap zona bijih. Breksi rubtuhan (Collapse breccias) merupakan kumpulan bijih tahap-utama dari quartz-kaolinite-auriferous pyrite and marcasite. Kumpulan ini khas dicetakulang oleh orpiment, realgar dan stibnite pada evolusi deposit akhir, karena keadaan sulfidasi meningkat dan temperatur menurun. tahap sangat akhir lubang terbuka diisi oleh mineral-mineral karbonat, barit, alunit, dan mineral-mineral lempung. Rangkaian umum dari alterasi hidrotermal dan kumpulan bijih diceritakan diatas berkesuaian dengan sulfidasi dan diceritakan deposisi emas dari penyangga sebuah auriferous acidic fluid (pH~4) oleh batuan dinding karbonat pada temperatur sekitar 200 hingga 2200 C (Hofstra and Cline, 2000). Namun, mekanisme potensial lain ada untuk deposisi emas, termasung pencampuran fluida (fluid mixing. ).

Kontrol utama mineralisasi untuk deposit Carlin trend disimpulkan sebagai berikut:1) Pemusatan fluida oleh sebuah puncak struktural ditimbulkan oleh sebuah antiklin,

horst thrust duplex atau:2) Sesar berdipping curam, zona rekahan dan intrusi membuat saluran untuk fluida

hidrotermal.3) Kontak litologi berdipping halus hingga sedang dan tumbukan membuat perangkap

untuk fluida dan didalam kasus tumbukan, dapat mempertebal prospective stratigraphic section.

4) Receptive dan reactive host rocks mendorong infiltrasi fluida dan disolusi.5) Perbedaan reologi dan porositas dan permeabilitas dari host rock membuat perbedaan

kemampuan dan melokalisir aliran fluida; dan6) Dekalsifikasi, disolusi, breksiasi dan silisifikasi berperan terhadap pengurangan

volume dan mengadakan persiapan untuk sulfidasi dan deposisi emas.

Carlin Trend – Pandangan Kedepan

Carlin trend menyimpan potensi sebuah penambahan 1000 ton emas menjadi 3000 ton sudah ditemukan. Kecenderungan arah dimasa yang akan datang mentargetkan efisiensi dari tubuh bujih sulfida bawah tanah, seperti Deep Post and Deep Star. Endapan dapat ditemukan karena menterjemahkan lempeng bagian atas dengan tumbukan pegunungan Roberts oleh pemahaman stratigrafi yang lebih baik dari allochthon dan menggambarkan zona dari struktur kompleks yang menuju pada lempeng bagian bawah batuan karbonat. Juga, suatu arah geologi dan geokimia pada bijih perlu dipertinggi oleh metoda aplikasi seperti fracture mapping, alteration zoning and 3D models. Host rock Non traditional, seperti intrusi, sekuen silisiklastik lempeng bagian atas, dan autotochthon, dibawah formasi Roberts Mountains, harusnya diuji secara teliti. Inovasi teknik pengeboran akan dibutuhkan untuk eksplorasi deposit bawah tanah yang lebih dalam. Terakhir, kemajuan lebih jauh dari proses bio-oksidasi akan mempertinggi recovery emas dari kadar bijih rendah hingga tinggi.

Translated by Yuyus, 2009

Page 7: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

ACKNOWLEDGMENTS

The present understanding of the geology and gold mineralisation of the Carlin trend is a function of the work of Newmont and Barrick mine and exploration geologists, USGS personnel, academicians and many consultants. Several of the concepts presented in this paper were formulated by Newmont geologists working with consultants from 1999 to 2001. The role of company geoscientists, Alan Flint, John Jory, John Norby and Robert Jackson, Steve Moore and consultants, Jean Cline, David Groves, Jeff Hedenquist, Terry Leach, Peter Lewis and Raul Madrid, are gratefully acknowledged. A previous version of this manuscript was published in February 2002, as part of a short-course series prepared by the Centre for Global Exploration, the predecessor to the Centre for Exploration Targeting, at the University of Western Australia.

REFERENCES

Arehart, G.B., Foland, K.A., Naesar, C.W. & Kesler, S.E., 1993a, 40Ar/39Ar, K/Ar, and fission track geochronology of sediment-hosted disseminated gold deposits at Post-Betze, Carlin trend, northeastern Nevada: Economic Geology, v.88, p. 622-646.

Arehart, G.B., Chryssoulis, S.L. & Kesler, S.E., 1993b, Gold and arsenic in iron sulfides from sediment-hosted disseminated gold deposits: Implications for depositional processes: Economic Geology, v. 88, p. 175-185.

Bakken, B.M. & Einaudi, M.T., 1986, Spatial and temporal relations between wall rock alteration and gold mineralization, main pit, Carlin gold mine, Nevada, USA: in Macdonald, A.J., ed., Gold ’86: Willowdale, On, Canada, Konsult International, p.388-403.

Bettles, K., 2002, Exploration and geology, 1962-2002, at the Goldstrike property, Carlin trend, Nevada: Society of Economic Geologists, Special Publication 9, p. 65-93.

Coope, J.A., 1991, Carlin Trend exploration history: Discovery of the Carlin deposit: Nevada Bureau of Mines and Geology Special Publication 13, 16 p.

Dunbar, W., 2001, A structural model mineralization at Deep Star, Carlin trend, Nevada, in Shaddrick, D.R., Zbinden, E.A., Mathewson, D.C., and Prenn, C., eds., Regional tectonics and structural control of ore: The major gold trends of northern Nevada: Reno, Nevada, Geological Society of Nevada, Special Publication no. 33, 19 p.

Emsbo, P., 1999, Origin of Meikle high grade gold deposit from the superposition of Late Devonian SEDEX and mid-Tertiary Carlin-type gold mineralisation: unpublished Ph.D. thesis, Golden, Colorado, Colorado School of Mines, 394 p.

Emsbo, P., 2002, Geology, geochemistry and genesis of sedex Au ores on the Carlin trend, Nevada: Abstracts with Programs, Annual Meeting and Exposition, Denver 2002, Geological Society of America, abstract 63-4, p. 140.

Evans, J.G., 1908, Geology of the Rodeo Creek and Welches Canyon quadrangles, Eureka County, Nevada: US Geological Survey Bulletin 1473, 81 p.

Garwin, S.L., 2002, Geologic overview of the Carlin trend, Nevada: oral presentation in: Thorman, C., compiler, Carlin-type gold deposits of northern Nevada and their regional setting field trip, Global Exploration 2002: Integrated methods for discovery, Society of Economic Geologists, Littleton, CO, USA, 10 p.

Hofstra, A.H. & Cline, J.S., 2000, Characteristics and models for Carlin-type gold deposits: Reviews in Economic Geology, v. 13, p. 163-220.

Translated by Yuyus, 2009

Page 8: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

Jory, J., 2002, Stratigraphy and host-rock controls of gold deposits of the northern Carlin trend: in, Thompson, T.B., Teal, L. & Meeuwing, R.O., eds., Deep deposits along the Carlin trend: Nevada Bureau of Mines and Geology Bulletin 111.

Leach, T.M., 2001, Comments on the geology – geochemistry workshop, February, 2001, Elko, Nevada: unpublished report for Newmont Mining Corporation, 15 p.

Lewis, P.D., 2001, Structural analysis of gold deposits of the Carlin trend, Elko and Eureka Counties, Nevada; Part I: Project Objectives, methodology and results: unpublished report to Newmont Mining Corporation, 36 p.

Madrid, R.J., 2001, Preliminary structural systematics of the Carlin mine area including the Carlin, Leeville, Turf, and Four Corners systems: unpublished consulting report to Newmont Mining Corporation, November 2001, 49 p.

Madrid, R.J., & Garwin, S.L., 2002, Structural methods for targeting gold deposits, northern Carlin Trend, Nevada: in, Vearncombe, S. ed.., and Reddy, S., Stone, B., Swager, C., Tabaert, F., and Thomson, J., co-eds., Applied Structural Geology for Mineral Exploration and Mining: Australian Institute of Geoscientists, International Symposium, Abstract Volume, Bull. 36, p. 118-121.

Marino, F. A., 2002, Structural and mineralogical features of the Deep Post mine, Carlin Trend, Nevada: in, Vearncombe, S. ed., and Reddy, S., Stone, B., Swager, C., Tabaert, F., and Thomson, J., co-eds., Applied Structural Geology for Mineral Exploration and Mining: Australian Institute of Geoscientists, International Symposium, Abstract Volume, Bull. 36, p. 122-124.

Ressel, M.W., Noble, D.C., Henry, C.D. & Trudel, W.S., 2000, Dyke-hosted ores of the Beast deposit and the importance of Eocene magmatism in gold mineralisation of the Carlin trend, Nevada: Economic Geology, v. 95, p. 1417-1444.

Roberts, R.J., Hotz, P.E., Gilluly, J. & Ferguson, H.G., 1958, Paleozoic rocks of north-central Nevada: American Association Petroleum Geologists Bulletin, v. 42, no. 12, p. 2813-2857.

Roberts, R.J., 1960, Alignment of mining districts in north-central Nevada: U.S. Geological Survey Prof. Paper 400-B, p. B-17-B-19

Seedorff, E., 1991, Magmatism, extension and ore deposits of Eocene to Holocene age in the Great Basin – Mutual effects and preliminary genetic relationships: Geology and Ore Deposits of the Great Basin Symposium, Geological Society of Nevada, Reno, Nevada, Proceedings, p. 133-178.

Stewart, J.H., 1980, Geology of Nevada: Nevada Bureau of Mines and Geology Special Publication 4, 136p.

Streiff, R., and Powell, J., 2002, Deep Post 2001 year-end summary report: unpublished Newmont internal report, January 2001. 5p

Teal, L. & Jackson, M., 1997, Geologic Overview of the Carlin trend gold deposits and descriptions of recent deep discoveries: Society of Economic Geologists Newsletter, no. 31.

Tosdal, R.M. & Nutt, C.J., 1999, Late Eocene and Oligocene tectonic setting of Carlin-type Au deposits, Carlin trend, Nevada, USA: in, Stanley et al., eds., Mineral deposits: Processes to processing: Roterdam, Balkema, p. 905-908.

Tosdal, R.M., Wooden, J.L. & Kistler, R.W., 2000, Geometry of the neoproterozoic break-up, and implications for location of Nevadan mineral belts: in Cluer, J.K., Price, J.G., Struhsacker, E.M., Hardyman, R.F. & Morris, C.L., eds., Geology and Ore Deposits 2000: The Great Basin and Beyond: Geological Society of Nevada Symposium Proceedings, May 15-18, 2000, p. 451-466.

Translated by Yuyus, 2009

Page 9: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

Figure Captions Figure 1. Simplified geology map of the Carlin trend, Nevada, which shows the location of

major gold deposits (after Teal and Jackson, 1997). The locations of the town of Carlin, Welches Canyon (WC) and Emigrant Pass (EP) are indicated.

Figure 2. Idealized stratigraphic column for the lithologic units in the Carlin trend, which

shows the correlation between sedimentary host rocks and gold deposits (after Teal and Jackson, 1997). Recent work at Gold Quarry in the central Carlin trend indicates that the Rodeo Creek unit hosts significant gold ore, more than the figure illustrates.

Figure 3. Simplified geology map of the northern and central Carlin trend, which shows the

relationships between the rock sequences in the upper- and lower-plate of the Roberts Mountains thrust, intrusions, major faults and folds, and gold deposits. Note that the vast majority of the intrusions labelled as Jurassic-Cretaceous are actually late Jurassic in age. The cross-section line for figure 4 is indicated.

Figure 4. Schematic cross-section for the northern Carlin trend, adjusted to a horizontal datum for the Popovich Formation – Rodeo Creek unit contact, which shows the relationship between gold distribution (>1 g/t Au), rock units, the Goldstrike intrusion and the stock’s thermal aureole. This aureole is characterized by calc-silicate skarn, marble and hornfels. Location of section is indicated in figures 3 and 5.

Figure 5. Structural interpretation of the northern and central Carlin trend, which shows

major fault zones, competent bodies, structural culminations or domes, and gold deposits. The direction of the regional Eocene extension-direction (s 3) is from Seedorff (1991). The northwesterly trending axis of the Carlin trend coincides with a major structural high, as indicated by the ~3500 foot (1100 m) contour of the top of the Roberts Mountains autotochthon, as estimated from the interpretation of wavelet edge-enhanced gravity data collected by Newmont Mining Corporation. The cross-section line for figure 4 is indicated.

Figure 6. Schematic illustration of the different styles of ore deposits that occur in the Carlin

trend, which indicates the varying types of controls to gold mineralisation, including the relationship of ore to host rock, structure and dissolution-related collapse breccias (modified from a drawing made by John Norby in 2001).

Figure 7. Conceptual model for large gold deposits (e.g. Gold Quarry) in the Carlin trend,

which indicates the relationships between host rock, structure, hydrothermal alteration and gold mineralization (modified from a drawing made by John Norby in 2001). Steeply dipping faults and fracture systems create zones of upflow, whereas, gently dipping lithologic contacts and the Roberts Mountains thrust control the outflow of mineralising fluids. Gold zones correspond to 1 g/t (0.03 opt Au) and 10 g/t (0.3 opt Au). RMA denotes the Roberts Mountains allochthon.

Translated by Yuyus, 2009

Page 10: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

Translated by Yuyus, 2009

Page 11: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

Translated by Yuyus, 2009

Page 12: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

Translated by Yuyus, 2009

Page 13: Tinjauan Geologi Deposit Emas CARLIN, NEVADA

Translated by Yuyus, 2009