KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

51
KUMPULAN ABSTRAK JURNAL KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN NASIONAL TEMA PSIKOLOGI 2020 PENYUSUN: CONNY RATNITA SITOMPUL PENYUNTING: RENDA KHRIS ARDHI ARTHA

Transcript of KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

Page 1: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KUMPULAN ABSTRAK JURNAL

KOLEKSI E-DEPOSIT

PERPUSTAKAAN

NASIONAL

TEMA PSIKOLOGI

2020

PENYUSUN: CONNY RATNITA SITOMPUL

PENYUNTING: RENDA KHRIS ARDHI ARTHA

Page 2: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KECERDASAN ADVERSITAS DITINJAU DARI PENGATASAN

MASALAH BERBASIS PERMASALAHAN DAN EMOSI PADA

ORANGTUA TUNGGAL WANITA

Kenes Pranandari

ABSTRAK

Fenomena orangtua tunggal bukan hanya terjadi di Indonesia sebagai negara

berkembang, tetapi juga terjadi di berbagai negara maju. Bahkan di banyak negara

maju dan industri, single parent merupakan gejala yang biasa. Karena kematian

pasangan atau perceraian itu, individu menjadi satu-satunya orang yang

bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarga. Oleh karena itu ia harus

menjalankan semua tugas yang dulu ia lakukan bersama pasangannya, seperti

mengurus rumah dan memenuhi seluruh kebutuhan keluarga. Keadaan seperti ini

menyebabkan orangtua tunggal dikenai banyak tuntutan (stresor) dalam kehidupan

sehari-hari. Beban ini menjadi lebih berat bagi orangtua tunggal wanita karena di

Indonesia sendiri, umumnya orang menganggap negatif status wanita sebagai

orangtua tunggal. Untuk itu, diperlukan strategi untuk mengatasi situasi sulit

tersebut, disamping itu, diperlukan juga ketangguhan tersendiri bagi orangtua

tunggal wanita agar dapat melalui kesulitan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui perbedaan adversity quotient ditinjau dari problem-focused coping dan

emotion-focused coping pada orangtua tunggal wanita. Penelitian ini melibatkan 67

orangtua tunggal wanita. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan

menggunakan uji U Mann-Whitney diketahui bahwa nilai Z = -3,349 (p < 0.05).

Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan tingkat Adversity Quotient yang

signifikan antara orangtua tunggal wanita dengan strategi problem-focused coping

dan orangtua tunggal wanita dengan strategi emotion-focused coping.

Kata kunci: adversity quotient, problem-focused coping dan emotion-focused

coping

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 1 Nomor 2 (2008).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/287

Page 3: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

EFEKTIFITAS INTERVENSI PERUBAHAN STRATEGI PT.FINNET

INDONESIA

Wirdatul Aini

ABSTRAK

Perubahan strategi sangat dibutuhkan bagi perusahaan yang ingin memperkuat dan

memperbaiki budaya organisasi. PT.Finnet telah melakukan evaluasi budaya

organisasi dengan menggunakan salah satu alat ukur budaya organisasi yaitu

Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) dimana budaya dari pretest

menunjukkan budaya saat ini berada pada budaya kelompok dan budaya yang

diharapkan berada pada budaya pasar. PT. Finnet ingin meningkatkan budaya pasar

agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Maka dari itu dilakukan intervensi

perubahan strategi untuk meningkatkan budaya organisasi ke arah pasar. Dengan

menjalankan intervensi perubahan strategi selama delapan bulan dilakukan kembali

pengukuran budaya organisasi dengan menggunakan alat ukur yang sama maka

hasil posttest menunjukkan ada pergerakkan budaya menuju budaya pasar dengan

pergerakkan sekitar 0,1-0,55 poin..

Kata kunci: Budaya Organisasi, Intervensi Perubahan Strategi

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 10 Nomor 1 (2017).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1636

Page 4: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

MOTIVASI PEREMPUAN BERKONTRASEPSI

Inge Wattimena

ABSTRAK

Keberhasilan penggunaan kontrasepsi perempuan di Indonesia tidak terlepas dari

kekuatan motivasi untuk menggunakan. Tujuan studi ini adalah untuk meneliti

secara kuantitatif peran kasih pada keluarga dan kebersamaan antar perempuan

pada motivasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua faktor berperan positif yang

sangat signifikan pada motivasi, dengan peran kasih lebih besar daripada peran

kebersamaan. Kasih kepada keluarga adalah hal yang menjadi fokus perempuan

berkontrasepsi. Hasil ini dapat diaplikasikan pada Promosi Keluarga Berencana.

Kata kunci: Motivasi, Kasih, Kebersamaan, Kontrasepsi.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 4 Nomor 1 (2010).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/378

Page 5: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN

KONTROL DIRI PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA

Intan C. Mariska

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara kecerdasan spiritual

dengan kontrol diri pada mahasiswa di Universitas Gunadarma. Populasi Sampel

dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Gunadarma yang berusia 18

sampai 25 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 105 mahasiswa. Pemilihan

sampel penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling. Pengambilan data

melalui kuesioner dengan skala kecerdasan spiritual dari Zohar dan Marshall, dan

skala kontrol diri dari Averill. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa nilai koefisien

korelasi (r) = 0,754 dengan nilai signifikansi 0,000 (p ≤ 0,01), artinya ada hubungan

positif yang sangat signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kontrol diri pada

mahasiswa di Universitas Gunadarma. Artinya, semakin tinggi kecerdasan spiritual

maka semakin tinggi kontrol diri pada mahasiswa di Universitas Gunadarma.

Sebaliknya, semakin rendah kecerdasan spiritual maka semakin rendah kontrol diri

pada mahasiswa di Universitas Gunadarma.

Kata kunci: Kecerdasan Spiritual, Kontrol Diri, Mahasiswa

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 10 Nomor 2 (2017).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1779

Page 6: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

PENGETAHUAN KOMPUTER DAN EFIKASI DIRI PENGGUNAAN

KOMPUTER PADA MAHASISWA

Fitrianingsih dan Quroyzhin Kartika Rini

ABSTRAK

Sejak perkembangan teknologi komputer dan informasi yang sangat pesat,

penggunaan komputer dalam pengerjaan tugas adalah hal biasa ditemui, khususnya

pada mahasiswa. Namun demikian, tidak semua mahasiswa memiliki keterampilan

dan pengetahuan yang sama dalam mengembangkan keyakinan pengerjaan tugas

tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pengetahuan

komputer terhadap efikasi diri penggunaan komputer pada mahasiswa. Partisipan

dalam penelitian ini berjumlah 86 mahasiswa komputer yang terdiri dari 56

mahasiswa laki-laki dan 30 mahasiswa perempuan, usia 19 sampai 24 tahun dan

indeks kumulatif prestasi mahasiswa mulai dari 2.1 sampai di atas 3.5. Berdasarkan

hasil penelitian diketahui bahwa terdapat kontribusi antara pengetahuan akan

komputer dengan efikasi diri penggunaan komputer sebesar 42.2%. Hal ini berarti

pengetahuan akan komputer memiliki peran yang penting bagi efikasi diri

penggunaan komputer, sehingga penting bagi mahasiswa untuk mempelajari

komputer sejak mulai menjadi mahasiswa.

Kata kunci: Efikasi diri penggunaan komputer, Pengetahuan komputer,

Mahasiswa

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 5 Nomor 2 (2011).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/395

Page 7: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE TERHADAP KOMITMEN

KEORGANISASIAN PADA PEGAWAI BMKG

Riska Anggraini dan Winny Puspasari Thamrin

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh quality of work life

terhadap komitmen keorganisasian pada pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi

dan Geofisika (BMKG). Sampel penelitiannya adalah pegawai Badan Meteorologi,

Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebanyak 105 pegawai dengan kriteria

Pegawai Negeri Sipil (PNS) BMKG, telah bekerja di BMKG minimal 2 tahun dan

berusia antara 21 sampai dengan 56 tahun, dengan teknik pengambilan data yaitu

purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yaitu

dengan penyebaran kuesioner mengenai quality of work life yang berjumlah 35

aitem berdasarkan Walton’s Model menurut Walton (1975) dan skala komitmen

keorganisasian berjumlah 30 item berdasarkan Organizational Commitment

Questionnaire (OCQ) menurut Steers dan Porter (1987). Berdasarkan pada analisis

data yang dilakukan dengan menggunakan teknik regresi sederhana diperoleh R2

sebesar 0.545 (p < .01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis awal diterima,

artinya quality of work life berpengaruh secara sangat signifikan terhadap komitmen

keorganisasian pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa quality of work life memberikan sumbangan

sebesar 54.5% terhadap komitmen keorganisasian, sedangkan sisanya sebesar

45.5% merupakan sumbangan dari variabel lain yang merupakan faktor di luar

penelitian.

Kata kunci: Komitmen Keorganisasian, Pegawai, Quality of Work Life.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 12 Nomor 1 (2019).

Doi/Link URL : http://dx.doi.org/10.35760/psi.2019.v12i1.1917

Page 8: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

IKLIM ORGANISASI, STRES KERJA, DAN KEPUASAN KERJA PADA

PERAWAT

Delon Y.N. Runtu dan M.M. Nilam Widyarini

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi iklim organisasi dan stres kerja

terhadap kepuasan kerja. Subjek penelitian adalah perawat bagian rawat inap rumah

sakit X di Jakarta Timur yang berjumlah 150 responden. Pengumpulan data

dilakukan dengan menggunakan metode angket yang langsung diisi oleh

responden. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik regresi

ganda, iklim organisasi memberikan sumbangan sebesar 8.5% (0.085) terhadap

kepuasan kerja. Untuk variabel stres kerja menyumbangkan 7.2% (0.072) terhadap

kepuasan kerja. Sedangkan iklim organisasi dan stres kerja secara bersama-sama

memberikan sumbangan sebesar 14.7% (0.147) terhadap kepuasan kerja.

Kata kunci: Iklim organisasi, Stres kerja, Kepuasan kerja, Perawat

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 2 Nomor 2 (2009).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/411

Page 9: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KOMITMEN ORGANISASI DAN KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA

KARYAWAN MEDIA CETAK

Naufal Radiansyah Dwi Pranatha dan Ursa Majorsy

ABSTRAK

Terjadinya perubahan perilaku masyarakat terhadap konsumsi media informasi

menuntut industri percetakan untuk melakukan perubahan organisasi sebagai

bentuk penyesuaian dengan keadaan saat ini. Kesiapan untuk berubah karyawan

adalah variabel penting dalam menyukseskan perubahan organisasi. Penelitian ini

bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan komitmen organisasional

karyawan dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan media cetak. Penelitian

ini menggunakan metode kuantitatif terhadap 139 karyawan divisi Newspaper

Printing dengan masa kerja minimal dua tahun. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara komitmen

organisasional karyawan dengan kesiapan untuk berubah dengan korelasi sebesar r

= 0.631 (p < .01).

Kata kunci: Kesiapan Untuk Berubah, Komitmen Organisasional, Karyawan

Percetakan

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 11 Nomor 1 (2018).

Doi/Link URL : http://dx.doi.org/10.35760/psi.2018.v11i1.2071

Page 10: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

EFEKTIVITAS TERAPI KOGNITIF PERILAKUAN TERHADAP PASIEN

YANG MENDAPATKAN PENGOBATAN MEDIS ANTI ANSIETAS

Zera Mendoza dan Sofia Retnowati

ABSTRAK

Pemakaian pengobatan medis anti ansietas dalam jangka waktu tertentu dapat

menimbulkan risiko ketergantungan pada pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui efektivitas terapi kognitif perilakuan pada program penurunan

dosis anti ansietas secara bertahap serta untuk menurunkan gejala ansietas. Subjek

penelitian adalah dua orang pasien yang mendapatkan pengobatan anti ansietas.

Tritmen yang diberikan adalah terapi kognitif perilakuan sebanyak 8 sesi dengan

rentang waktu masing-masing sesi antara 4 sampai 5 hari. Desain penelitian adalah

eksperimen N kecil dengan disain AB. Dosis (frekuensi dan jumlah) pemakaian

pengobatan medis diukur menggunakan lembar monitoring pemakaian obat setiap

hari dan gejala ansietas diukur menggunakan Beck Anxiety Inventory (BAI). Hasil

penelitian terapi kognitif perilakuan dapat mengurangi dosis (frekuensi dan jumlah)

pemakaian pengobatan medis anti ansietas, menurunkan gejala ansietas.

Kata kunci: Terapi kognitif perilakuan, Anti ansietas, Tahapan anti ansietas

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 5 Nomor 1 (2011).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/666

Page 11: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

STRES KERJA PADA TUNA NETRA YANG BEKERJA SEBAGAI

KARYAWAN PERUSAHAAN BERBASIS PROFIT DI JAKARTA

Asrini Mahdia

ABSTRAK

Saat ini sudah banyak perusahaan profit di Jakarta yang mencanangkan program

inklusif yaitu dengan mempekerjakan karyawan tuna netra di bidang yang biasanya

mempekerjakan karyawan berfisik normal. Biasanya perusahaan akan memilih

divisi customer relation yang sejauh ini deskripsi pekerjaannya masih terjangkau

oleh aksesibilitas para tuna netra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stres

kerja yang dialami karyawan tuna netra yang bekerja di lingkungan inklusif

perusahaan profit yang cenderung memiliki atmosfir kompetitif yang tinggi dan

didesain secara fisik kurang terakses oleh karyawan disabilitas. Penelitian ini

menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan teknik pengumpulan data

melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa

mayoritas subjek mengalami kecenderungan stres kerja akibat masih adanya

kendala dalam hubungan antar relasi karyawan, dan dampak kepada iklim kerja

oleh karena negatifnya hubungan antar relasi karyawan. Namun subjek secara

keseluruhan mampu mencoping diri secara psikis sehingga hal tersebut tidak terlalu

mengganggu proses kerja subjek.

Kata kunci: Stres kerja, Tuna netra, Karyawan, Perusahaan berbasis profit

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 7 Nomor 2 (2014).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1124

Page 12: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KOHESIVITAS TIM PENDUKUNG SEPAKBOLA PERSIJA

Bayu Wicaksono dan Hendro Prabowo

ABSTRAK

Sepak bola adalah permainan yang sangat lekat dengan masyarakat Indonesia dan

digemari oleh berbagai kalangan. Banyaknya tim sepak bola yang ada di setiap

wilayah Indonesia menimbulkan antusias penduduk setiap wilayah untuk

mendukung tim sepak bola dari wilayahnya sendiri. Hal ini pula yang melatar

belakangi adanya tim pendukung sepak bola Persija, atau yang lebih dikenal dengan

The Jakmania. Persija adalah tim sepak bola dari DKI Jakarta. Mengacu pada

antusiasme pendukung sepak bola The Jakmania, penelitian ini bertujuan untuk

mempelajari kohesivitas dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan

kohesivitas pada The Jakmania. Hasil penelitian menunjukkan adanya kohesivitas

individu dalam kelompok kecil The Jakmania. Kohesivitas terlihat dari aktifitas

kelompok dalam komunitas, aktifitas kelompok kecil, proses pengambilan

keputusan, identitas kelompok, kohesivitas kelompok di luar lapangan dan di

lapangan.

Kata kunci: kohesivitas, The Jakmania, pendukung

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 3 Nomor 2 (2010).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/232

Page 13: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

NILAI MOTIVASIONAL PADA WIRAUSAHAWAN

Muhammad Rudi Arifayusa dan MM. Nilam Widyarini

ABSTRAK

Di Indonesia, pilihan menjadi wirausahawan masih sangat diperlukan, namun

tidaklah mudah menjadi wirausahawan. Untuk sukses diperlukan karakteristik

mental yang tangguh. Di samping itu, nilai-nilai kehidupan juga penting.

Berdasarkan pengenalan akan nilai-nilai yang dikukuhi individu ataupun

kelompoknya dapat diketahui faktor-faktor positif apa yang ada dalam diri individu

atau kelompok untuk dapat mendukung pengembangan perilaku kewirausahaan.

Nilai-nilai tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai latar belakang individu, seperti

etnis, jenis kelamin, usia dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat

gambaran nilai motivasional pada wirausahawan dengan latar belakang etnis, jenis

kelamin, usia dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan desktiptif-

kuantitatif, yaitu menggambarkan sifat-sifat, keadaan dan gejala suatu individu atau

kelompok tertentu berdasarkan data statistik diskriptif. Subjek penelitian ini adalah

wirausahawan yang berdagang di wilayah Pusat Grosir Pasar Tanah Abang Jakarta.

Alat ukur nilai-nilai motivasional yang digunakan merupakan adaptasi dan

pengembangan dari Skala nilai-nilai motivasional dari Schwartz, berbentuk skala

Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum gambaran hierarki nilai

motivasional pada subjek berturut-turut, dari yang tertinggi hingga yang paling

rendah adalah conformity, achievement, security, benevolence dan universalism,

dan hedonism. Penelitian ini juga mendiskripsikan nilai-nilai motivasional

berdasarkan etnis, jenis kelamin, pendidikan, dan usia.

Kata kunci: Wirausahawan, Nilai Motivasional, Etnis

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 8 Nomor 1 (2015).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1292

Page 14: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

TEMA-TEMA SUBKEPRIBADIAN DALAM PSIKOTERAPI

TRANSPERSONAL

Hendro Prabowo

ABSTRAK

Menurut Rainwater (dalam Brown, 2000) subkepribadian mengorganisasikan

dirinya di antara suatu kebutuhan di dalam jiwa (psyche). Menurut Rainwater

kekuatan masing-masing menghasilkan keadaan yang merupakan kebutuhan awal

yang muncul dan diyakini bahwa setiap orang adalah suatu campuran keberagaman

dari subkepribadian individual. Rueffler (dalam Brown, 2000) memahami suatu

subkepribadian menjadi suatu struktur dinamis adalah suatu yang saling

berhubungan secara kompleks berkaitan dengan energi, pikiran, dan perilaku, pada

suatu peristiwa tertentu, bergabung menjadi seperangkat pola yang berbeda. Suatu

subkepribadian memiliki cirinya sendiri, kebutuhan untuk menjadi eksis dan

pemenuhan kebutuhan dari kemauan, keinginan, dan kebutuhan pribadi. Jenis-jenis

subkepribadian yang dapat eksis di dalam diri setiap orang dapat memiliki

keragaman, yang dalam literatur Barat di antaranya adalah "inner child," "inner

mother," "inner father," "biarawan," "korban," "mistik," "si penakut," dan lain-lain.

Penelitian ini adalah hasil kajian empiris dalam mengidentifikasikan

subkepribadian dalam sesi terapi. Beberapa jenis subkepribadian yang ditemukan

ternyata berbeda dengan subkepribadian yang ada dalam literatur Barat.

Kata kunci: psikoterapi transpersonal, subkepribadian

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 2 Nomor 1 (2008).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/248

Page 15: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DAN KEBAHAGIAAN PADA

REMAJA YANG MENGALAMI PUTUS CINTA

Dini Amalia Ulfah

ABSTRAK

Salah satu tugas perkembangan remaja adalah mulai mengenal lawan jenis dan

jatuh cinta. Berbicara mengenai jatuh cinta pasti juga akan berbicara mengenai

putus cinta. Menurut data statistic ditemukan factor utama yang menjadi alasan

remaja bunuh diri adalah masalah percintaan. Oleh karena itu para remaja perlu

memiliki kematangan emosi yang baik sebelum memutuskan untuk berpacaran

karena dengan kematangan emosi yang baik remaja akan mampu mengendalikan

segala bentuk emosi negatif yang muncul setelah berpisah dari mantan pacar dan

mengedepankan emosi positif yang mampu memicu timbulnya kebahagiaan.

Populasi dalam penelitian ini merupakan remaja dengan kategori usia 17-21 tahun

yang pernah putus cinta maksimal 2 tahun yang lalu dengan jumlah sampel

sebanyak 84 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi

Product Moment Pearson dengan koefesien sebesar 0.721 dan P= 0,000 (p<0,05).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan dengan

arah hubungan positif antara kematangan emosi dan kebahagiaan pada remaja yang

mengalami putus cinta, bahwa semakin tinggi kematangan emosi maka akan

semakin tinggi pula kebahagiaan dan semakin rendah kematangan emosi maka akan

semakin rendah kebahagiaan pada remaja yang mengalami putuscinta.

Kata kunci: Kematangan Emosi, Kebahagiaan, Remaja, Putus Cinta

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 9 Nomor 1 (2016).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1547

Page 16: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KEPUASAN KERJA, SEMANGAT KERJA DAN KOMITMEN

ORGANISASIONAL PADA STAF PENGAJAR UNIVERSITAS

GUNADARMA

Ursa Majorsy

ABSTRAK

Keberadaan staf pengajar atau dosen memberikan pengaruh yang besar dalam

pencapaian tujuan perguruan tinggi. Agar tujuan perguruan tinggi dapat tercapai

dengan baik maka diperlukan komitmen organisasional yang tinggi dari tiap elemen

yang terkait terutama staf pengajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh

kepuasan kerja dan semangat kerja (sebagai variabel bebas) terhadap komitmen

organisasional (sebagai variabel terikat) pada staf pengajar Universitas Gunadarma.

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 65 staf pengajar

Universitas Gunadarma untuk mengukur kepuasan kerja, semangat kerja dan

komitmen organisasional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis regresi ganda (multiple regression). Hasil analisis data dalam

penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari kepuasan

kerja dan semangat kerja terhadap komitmen organisasional. Artinya, semakin

tinggi kepuasan kerja dan semangat kerja yang dimiliki oleh staf pengajar maka

semakin tinggi pula komitmen organisasional yang diperlihatkannya.

Kata kunci: komitmen organisasional, kepuasan kerja, semangat kerja, staf

pengajar

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 1 Nomor 1 (2007).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/291

Page 17: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA

KARYAWAN PADA BANK BCA

Dwi Gita Verasari

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional

dan motivasi kerja terhadap kepuasaan kerja karyawan. Responden dalam

penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di Bank BCA. Penelitian ini

menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampel cluster sampling.

Jumlah sampel sebanyak 65 karyawan yang bekerja di Bank BCA. Uji hipotesis

dilakukan dengan menggunakan teknik regresi berganda yang menunjukkan bahwa

ada pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja terhadap

kepuasan kerja pada karyawan Bank BCA.

Kata kunci: Kepuasaan Kerja, Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 10 Nomor 1 (2017).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1631

Page 18: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

DAMPAK PSIKOLOGIS PADA WANITA YANG MENGALAMI

Intaglia Harsanti

ABSTRAK

Abortus spontan seringkali terjadi pada wanita yang sedang mengandung dan

membawa dampak psikologis yang mendalam seperti trauma, depresi, hingga

kecenderungan perilaku bunuh diri. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat

dampak psikologis pada wanita yang mengalami abortus spontan. Partisipan dalam

penelitian ini adalah seorang wanita berusia 26 tahun yang pernah mengalami

abortus spontan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi

kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak psikologis pasca abortus

spontan yang dialami subjek adalah munculnya perasaan kecewa, sedih, bersalah,

serta krisis kepercayaan diri. Dampak negatif yang lebih jauh bisa teratasi karena

dukungan sosial dari keluarga subjek.

Kata kunci: Dampak psikologis, Abortus spontan, Wanita mengandung

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 4 Nomor 1 (2010).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/373

Page 19: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

EFEKTIVITAS INTERVENSI PELATIHAN GOAL SETTING PADA

WARGA BINAAN SOSIAL (WBS) DI PANTI SOSIAL BINA KARYA

(PSBK) PANGUDI LUHUR BEKASI

Zeni Afrilya dan Nilam Widyarini

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan rancangan intervensi untuk menetapkan

tujuan (goal setting) warga binaan sosial setelah keluar dari Panti. Penelitian ini

merupakan penelitian eksperimen yang digunakan adalah jenis one group pre-test

post-test design. Subjek penelitian terdiri dari tiga orang. Subjek pertama AI, jenis

kelamin laki-laki usia 31 tahun. Subjek kedua W, jenis kelamin laki-laki usia 27

tahun. Subjek ketiga IS, jenis kelamin laki-laki usia 23 tahun. Pada penelitian ini,

subjek penelitian diberikan intervensi dengan memberikan pelatihan penetapan

tujuan (goal setting) yang dilakukan dalam empat kali pertemuan. Hasil penelitian

memperlihatkan bahwa dari ketiga subjek menunjukan terdapat perbedaan hasil

yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Hal ini mengindikasikan bahwa

intervensi goal setting yang diberikan secara signifikan dapat meningkatkan

kemampuan warga binaan sosial dalam merencanakan tujuan yang spesifik,

measurable, attainable, realistis, serta mampu menetapkan waktu (timely) dalam

pencapaian tujuan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan

yang sangat signifikan pada tingkat kemampuan goal setting warga binaan sosial di

Panti Sosial Bina Karya sesudah mengikuti pelatihan goal setting.

Kata kunci: Pelatihan, goal setting, warga binaan sosial

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 8 Nomor 2 (2015).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1647

Page 20: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

PERAN WORK ENGAGEMENT TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA

KARYAWAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT

Siti Cahyati dan Nurul Qomariyah

ABSTRAK

Tenaga kefarmasian mempunyai peranan penting karena terkait langsung dengan

pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya pelayanan kefarmasian. Agar

pelayanan kefarmasian dapat mencapai kinerja yang optimal maka perlu adanya

kepuasan kerja dan yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja adalah work

engagement karena ketika individu terlibat dengan pekerjaan, individu akan merasa

antusias terhadap pekerjaan, berkomitmen dan termotivasi dengan pekerjaan

sehingga dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif yang bertujuan untuk menguji kontribusi work engagement terhadap

kepuasan kerja pada karyawan pelayanan kefarmasian dengan menggunakan uji

regresi sederhana. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 69 responden dengan

mengunakan teknik sampling purposive. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan diketahui bahwa terdapat pengaruh antara work engagement terhadap

kepuasan kerja pada pelayanan kefarmasian. Hasil menunjukkan bahwa diperoleh

nilai F sebesar 10.055 dengan taraf signifikan 0.002 (p < .01) dan nilai R Square

sebesar 0.130. Hasil ini menunjukkan bahwa work engagement mempengaruhi

kepuasan kerja sebesar 13%, di mana sisanya sebesar 87% merupakan faktor lain

yang mempengaruhi variabel di luar penelitian.

Kata kunci: Kepuasan Kerja, Pelayanan Kefarmasian, Work Engagement.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 12 Nomor 1 (2019).

Doi/Link URL : http://dx.doi.org/10.35760/psi.2019.v12i1.1912

Page 21: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

HARGA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA YANG

OBESITAS

Adinda Rizkiany Sutjijoso dan Miranda D. Zarfiel

tubuh yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat dapat berpengaruh pada harga

diri dan prestasi belajar mereka. Harga diri dan prestasi belajar saling berhubungan,

dimana harga diri mempengaruhi prestasi belajar dan prestasi belajar

mempengaruhi harga diri. Remaja yang menderita obesitas sering diasosiasikan

dengan memiliki harga diri yang rendah. Lebih lanjut, obesitas juga berpengaruh

pada prestasi belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan

harga diri dan prestasi belajar tersebut pada remaja obesitas. Subyek berjumlah 31

orang, terdiri dari 18 laki-laki dan 13 perempuan, berusia antara 14 tahun hingga

18 tahun. Seluruh subyek merupakan siswa SMA dari 3 sekolah di Jakarta. Skala

harga diri disusun berdasarkan Coopersmith Self-Esteem Inventory (1967) dan

prestasi belajar dilihat berdasarkan nilai rata-rata ulangan harian. Korelasi Pearson

menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri

dengan prestasi belajar pada remaja yang obesitas. Hasil ini dapat disebabkan

adanya faktor lain yang terkait dengan harga diri dan prestasi belajar serta

kemampuan lain yang dimiliki subyek.

Kata kunci: Obesitas, Remaja, Harga diri, Prestasi belajar.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 3 Nomor 1 (2009).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/406

Page 22: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

ADVERSITY QUOTIENT DAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA

SMA

Adelina Ayu Andyani dan Rini Indryawati

ABSTRAK

Prestasi akademik siswa tidak terlepas dari usahanya dalam menghadapi setiap

hambatan atau masalah untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Penelitian ini

memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan adversity quotient dan

prestasi akademik pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif

dengan teknik sampling purposif, yaitu teknik penentuan sampel dengan

karakteristik dan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Partisipan dalam penelitian

ini adalah siswa SMA sebanyak 160 orang. Uji hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan teknik korelasi product moment pearson dan diperoleh angka

koefisien korelasi sebesar r = 0.608 dengan taraf signifikan sebesar 0.000 (p < 0.05).

Hasil tersebut menunjukan bahwa ada hubungan positif antara adversity quotient

dan prestasi akademik pada siswa SMA.

Kata kunci: Adversity Quotient, Prestasi Akademik, Siswa SMA

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 11 Nomor 2 (2018).

Doi/Link URL : http://dx.doi.org/10.35760/psi.2018.v11i2.2258

Page 23: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KEBERMAKNAAN HIDUP, KONSEP DIRI DAN MOTIVASI PADA ABDI

DALEM DI KERATON YOGYAKARTA

Andik Matulessy

ABSTRAK

Penelitian kualitatif ini mengkaji tentang kebermaknaan hidup, konsep diri dan

motivasi abdi dalem yang bekerja di Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Terdapat

lima orang abdi dalem sebagai subjek penelitian yang berusia minimal 40 tahun,

laki-laki dan sudah menjadi abdi dalem minimal 15 tahun. Pengumpulan data

dilakukan dengan menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian menemukan berbagai fenomena menarik tentang abdi dalem antara

lain seperti (1) kebermaknaan hidup yang dimiliki oleh abdi dalem tidak tersirat

dalam bentuk hidup bersenang-senang dan bahagia secara jasmani, melainkan

kehidupan yang sehat, sederhana, dan menerima kondisi diri apa adanya termasuk

dalam keadaan penderitaan, kesusahan, suram dan penuh dengan sedih dan rasa

sakit, (2) konsep diri yang positif lebih banyak dipengaruhi perasaan kekaguman

pada pribadi Sultan sebagai orang yang diabdi, memungkinkan individu untuk

mengadopsi perilaku tertentu dari Sultan menjadi bentuk perilaku hidupnya setiap

hari, dan (3) motivasi utama seorang abdi dalem adalah cita-cita dan ketertarikan

(kecintaan, kekaguman, kebanggaan, kepatuhan) terhadap Sultan. Selain itu adanya

pandangan bahwa dengan cara menjalani hidup sebagai abdi dalem, individu

berharap dapat mencapai kebahagiaan hidup, ketenteraman batin, ketenangan jiwa,

serta memperoleh berkah berlimpah dan rejeki bagi diri dan keluarganya..

Kata kunci: Kebermaknaan hidup, Konsep diri, Motivasi, Abdi dalem

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 5 Nomor 1 (2011).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/656

Page 24: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS MUNCULNYA KEKERASAN DALAM

DEMONSTRASI MAHASISWA

Zainal Abidin

ABSTRAK

Maraknya aksi-aksi demonstrasi anarkis dewasa ini mengundang sejumlah

pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mendorong mereka melakukan aksi-aksi

tersebut. Sejumlah jawaban yang bersifat hipotetis pernah dikemukakan oleh

sejumlah ahli di media massa nasional. Mereka berpendapat bahwa ada motif

politik dari sejumlah pimpinan partai yang mendanai dan mendorong sejumlah

mahasiswa untuk melakukan demonstrasi-demonstrasi melalui kekerasan;

keinginan para demonstran mencari popularitas karena media massa meliput aksi-

aksi mereka dan ditayangkan di televisi nasional maupun daerah; dan lain-lain.

Namun, jawaban psikologi sosial mengenai masalah ini belum diajukan oleh para

psikolog sosial. Alasannya barangkali karena belum diketahui baik secara empirik,

hipotetis, maupun teoritis mengenai motif-motif psikososial apa saja yang

mendorong para demonstran melakukan demonstrasi seperti itu. Penelitian ini

merupakan kajian psikologi sosial untuk mendalami secara kualitatif penelitian

yang pernah dilakukan tahun 2010 tentang demonstrasi anarkis di Jakarta dan

Makassar (Abidin, Purboningsih, dan Ninin, 2010). Hasil penelitian menunjukkan

bahwa baik motif psikologis, dukungan eksternal, maupun kondisi situasional pada

saat berlangsungnya demonstrasi dapat menimbulkan kekerasan dalam

demonstrasi. Berdasarkan pada hasil penelitian itu peneliti kembali mengkajinya

melalui metode kualitatif di 2 universitas di Jakarta pada tahun 2010-2011. Hasil

penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi praktis kepada para pengambil

kebijakan (rektorat, pemerintah dan aparat penegak hukum) dalam menangani

anarkisme mahasiswa pada saaat melakukan demonstrasi. Penelitian ini pun

diharapkan dapat memberi kontribusi teoritis untuk pengembangan penelitian dan

teori mengenai kekerasan dan gerakan mahasiswa di Indonesia.

Kata kunci: kekerasan, demonstrasi anarkis, motif-motif psikososial, metode

kualitatif

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 5 Nomor 2 (2012).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/677

Page 25: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KEKUATAN KARAKTER DAN KEBAHAGIAAN PADA SUKU JAWA

Herlani Wijayanti dan Fivi Nurwianti

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan karakter dan

kebahagiaan pada suku Jawa, khususnya tentang bagaimana sumbangan kekuatan

karakter terhadap kebahagiaan. Kekuatan karakter tergolong menjadi 24, yaitu:

kreativitas, keingintahuan, keterbukaan pemikiran, kecintaan belajar, persfektif,

kecerdasan, kegigihan, integritas, vitalitas, kasih, kebaikan, kecerdasan

bermasyarakat, kependudukan, keadilan, kepemimpinan, pengampunan,

kerendahan hati, kebijaksanaan, pengaturan diri, pengagum keindahan, berterima

kasih, harapan, humor, dan keagamaan. Instrument penelitian menggunakan

kuesioner. Partisipan dalam penelitian ini adalah orang Jawa berusia 18-55 tahun

yang berdomisili di Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jabodetabek. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kekuatan karakter dan

kebahagiaan pada suku Jawa. Tingkat kebahagiaan orang Jawa, mayoritas berada

pada tingkat tinggi. Kekuatan karakter secara bersamaan memberikan sumbangan

yang signifikan terhadap kebahagiaan sebesar 48.6%, sedangkan 7 kekuatan yang

paling menyumbang terhadap kebahagiaan, yaitu kegigihan, kreativitas, perspektif,

keadilan, vitalitas, keingintahuan, dan pengampunan. Lima kekuatan karakter yang

paling menonjol adalah berterima kasih, kebaikan, kependudukan, keadilan, dan

integritas.

Kata kunci: kebahagiaan, kekuatan karakter, suku Jawa

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 3 Nomor 2 (2010).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/227

Page 26: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN KOHESVITAS DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PRIA

DEWASA AWAL ANGGOTA KLUB MOBIL

Intaglia Harsanti dan Idhar Maulana

ABSTRAK

Kepercayaan diri merupakan keyakinan seseorang untuk mampu berperilaku sesuai

dengan yang diharapkan. Banyak cara dilakukan individu untuk meningkatkan

kepercayaan diri salah satunya dengan bergabung dalam klub mobil. Ketika

individu tergabung dalam kelompok, maka rasa memiliki dan menjadi bagian dalam

suatu komunitas tersebut menambah kepercayaan diri. Tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan kohesivitas dengan

kepercayaan diri pada pria dewasa awal anggota klub mobil. Sampel penelitian ini

berjumlah 80 orang. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diketahui nilai koefisien

korelasi sebesar r = 0,358 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis

terbukti, bahwa ada hubungan positif signifikan antara kohesivitas dengan

kepercayaan diri pada pria dewasa awal anggota klub mobil.

Kata kunci: Kohesivitas, kepercayaan diri, pria dewasa awal, klub mobil

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 8 Nomor 1 (2015).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1287

Page 27: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KONFLIK PERKAWINAN DAN MODEL PENYELESAIAN KONFLIK

PADA PASANGAN SUAMI ISTRI

Eva Meizara Puspita Dewi1 dan Basti Basti

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan intensitas konflik

perkawinan pada pasangan suami istri yang tinggal bersama dan yang tinggal

terpisah dan cara penyelesaian konfliknya. Penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif dan dilengkapi dengan data kualitatif. Jumlah keseluruhan sampel 74

istri, 47 orang yang tinggal bersama suami dan 37 orang yang tinggal terpisah

dengan suami. Teknik sampling yang digunakan adalah purposif accidental

sampling. Data dianalisis menggunakan uji-t dan analisa diskriptif kualitatif. Hasil

penelitian menunjukkan terdapat perbedaan intensitas konflik perkawinan pada istri

yang tinggal bersama dan yang tinggal terpisah dengan suami. Model penyelesaian

konflik yang banyak digunakan oleh para istri baik yang tinggal bersama suami

maupun yang tinggal terpisah lebih banyak yang mengarah konstruktif dalam

penyelesaian konflik perkawinan. Ditemukan persepsi berkebalikan. Menurut istri

yang tinggal bersama suami, intensitas konflik perkawinan akan lebih tinggi jika

istri tinggal bersama suami. Sebaliknya, menurut istri yang tinggal tidak bersama

dengan suaminya, intensitas konflik akan lebih tinggi jika istri tidak tinggal

bersama suaminya.

Kata kunci: intensitas, konflik perkawinan, pasangan, suami istri.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 2 Nomor 1 (2008).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/243

Page 28: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN

KEPUASAN KERJA KARYAWAN

Klara Innata Arishanti

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan terhadap 75 karyawan PT. X, dengan tujuan untuk

mengetahui pengaruh budaya organisasi dan komitmen organisasional (variabel

bebas) terhadap kepuasan kerja (variabel terikat). Analisis data pada penelitian ini

menggunakan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang

signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan perhitungan,

diketahui pula bahwa rerata skor empirik dari tiap skala yang dibagikan pada subjek

menunjukkan bahwa subjek memiliki skor diatas rata-rata pada tiap variabel yang

diteliti. Baik budaya organisasi, komitmen organisasional maupun kepuasan kerja

dikategorikan cukup tinggi.

Kata kunci: budaya organisasi, komitmen organisasional, kepuasan kerja.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 1 Nomor 1 (2007).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/279

Page 29: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

PENGARUH KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN PEMAAFAN

TERHADAP KEPUASAN PENIKAHAN

Meta Damariyanti

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kesejahteraan psikologis

dan pemaafan terhadap kepuasan pernikahan. Sampel penelitian ini adalah suami

dan istri berjumlah 80 responden. Metode yang digunakan pada penelitian ini

adalah kuantitatif dengan teknik regresi sederhana dan berganda. Berdasarkan hasil

analisis dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh kesejahteraan psikologis terhadap

kepuasan pernikahan, terdapat pengaruh pemaafan terhadap kepuasan pernikahan

dan secara bersama-sama pemaafan dan kesejahteraan psikologis memengaruhi

kepuasan pernikahan.

Kata kunci: pemaafan, kesejahteraan psikologis, kepuasan pernikahan

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 8 Nomor 2 (2015).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1642

Page 30: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PENDERITA LEUKEMIA

Ulfa Rizkiana dan Retnaningsih

ABSTRAK

Leukemia merupakan jenis kanker darah yang paling banyak dijumpai pada usia di

bawah 15 tahun. Dengan adanya penyakit seperti leukemia pada remaja maka akan

mempengaruhi semua aktivitas dan kepribadian pada remaja penderita leukemia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran dari

penerimaan diri remaja penderita leukemia dan faktor-faktor yang berperan dalam

penerimaan diri pada remaja penderita leukemia. Penelitian ini menggunakan

metode kualitatif yang berupa studi kasus dengan satu subjek yaitu penderita

leukemia jenis ALL stadium satu selama satu tahun. Subjek saat penelitian

dilakukan berusia 14 tahun. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa subjek

penelitian mampu menerima dirinya dengan baik. Hal tersebut ditunjukan dengan

adanya pemahaman tentang diri sendiri dan mengenali apa yang menjadi

kekurangan dan kelebihannya serta adanya harapan yang realistis terhadap keadaan

diri dan tidak merasa rendah diri dengan adanya penyakit yang dialami subjek.

Selain itu subjek memiliki keluarga yang sangat mendukung harapan subjek dan

teman-teman serta lingkungan yang bersikap baik sehingga subjek mempunyai

penerimaan diri yang baik sebagai remaja penderita leukemia.

Kata kunci: Penerimaan diri, Leukemia, Remaja.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 2 Nomor 2 (2009).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/412

Page 31: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PENDERITA TALASEMIA

Khalish Nadhilah Thirafi

ABSTRAK

Psychological well-being adalah suatu kondisi di mana individu memiliki perasaan

puas, bahagia, dapat menerima segala aspek baik positif dan negatif dalam dirinya.

Psychological well-being dapat dipengaruhi oleh berbagai keadaan. Talasemia

adalah kelainan bawaan yang dapat menyebabkan aktivitas sehari-hari terganggu.

Selain memerlukan transfusi darah, pasien juga memerlukan pemberian obat yang

dapat mengeluarkan zat besi yang berlebih akibat transfusi. Baik transfusi darah

maupun pemberian obat tersebut merupakan keadaan yang tidak nyaman bagi

penderita, sehingga dapat menyebabkan psychological well-being yang pada

umumnya rendah. Penelitian ini menggunakan subjek seorang wanita penderita

talasemia beta mayor yang berusia 42 tahun dan memerlukan transfusi darah secara

rutin. Dilakukan penelitian psychological well-being dengan metode penelitian

kualitatif menggunakan studi kasus intrinstik. Penelitian kualitatif dilakukan

berdasarkan observasi dan wawancara baik terhadap subjek maupun significant

other. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa walaupun mengidap talasemia

yang cukup berat, subjek tetap mempunyai psychological well-being yang tinggi.

Hal ini dibuktikkan dengan kemampuan subjek yang mempunyai prestasi selama

masa pendidikan SMA dan universitas selain itu subjek mampu bekerja dan nyaman

dengan lingkungan kerja. Di bidang sosial subjek mempunyai aktivitas di organisasi

Yayasan Talasemia dengan memberikan dukungan positif bagi penderita talasemia

lainnya. Kesimpulannya tidak semua penderita talasemia yang berat menunjukkan

psychological well-being yang rendah. Subjek justru memperlihatkan

psychological well-being yang tinggi. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan

keluarga, maupun lingkungan kerja. Contoh kasus ini dapat dimanfaatkan untuk

meningkatkan psychological well-being penderita talasemia lainnya.

Kata kunci: Psychological Well-Being, Talasemia

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 9 Nomor 2 (2016).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1558

Page 32: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

MENONJOLNYA KATEGORISASI AGAMA DALAM KEMAJEMUKAN

MASYARAKAT INDONESIA

Rayini Dahesihsari, Juliana Murniati dan Hoshael Waluyo Erlan

ABSTRAK

Perbedaan agama sebagai salah satu sumber konflik di dalam masyarakat Indonesia

melatarbelakangi tujuan dari penelitian ini untuk melihat apakah agama merupakan

kategori yang nyata di dalam interaksi sosial masyarakat yang majemuk. Penelitian

ini menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif, meliputi survei dan

wawancara. Dua ratus tiga mahasiswa berasal dari tiga universitas secara sukarela

berpartisipasi dalam penelitian ini. Dua universitas mewakili latar belakang agama

yang berbeda, yaitu Islam, Kristen, sedangkan sebuah universitas bersifat netral.

Hasil survei diolah dengan statistik deskriptif, sedangkan hasil wawancara diolah

dengan metode analisa tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategorisasi

berbasis agama memang cukup menonjol pada responden penelitian dan digunakan

sebagai dasar mereka dalam memberikan dukungan kepada kelompoknya.

Menonjolnya kategorisasi agama tersebut ternyata tidak terkait dengan afiliasi

universitas tempat responden berasal. Keterlibatan responden dalam aktivitas

keagamaan serta pengalaman interaksi mereka dengan kelompok agama yang

berbeda ternyata lebih berperan terhadap penonjolan kategorisasi agama tersebut.

Responden yang kaya dalam pengalaman kontak dengan kelompok agama lain

umumnya memiliki pandangan yang lebih inklusif dan akomodatif terhadap

masyarakat di luar kelompok mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kontak yang intensif dengan orang dari kelompok agama yang berbeda akan dapat

mengurangi bias negatif dan stereotipe terhadap kelompok agama lain, yang

selanjutnya akan membantu terciptanya hubungan yang lebih harmonis antar

kelompok agama yang berbeda.

Kata kunci: Kemajemukan, Kategorisasi sosial, Perbedaan agama, Identitas

sosial

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 5 Nomor 2 (2011).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/385

Page 33: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

GAMBARAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMP NEGERI YANG

MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Ameliyah

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi berprestasi siswa

SMP Negeri yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Pengambilan data sampel

dilakukan dengan menggunakan skala ukur motivasi berprestasi. Sampel penelitian

ini adalah seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yaitu gabungan

siswa kelas VIII dan IX dengan jumlah 143 siswa. Penelitian ini menggunakan

teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu motivasi

berprestasi siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler masuk ke dalam kategori

tinggi. Berdasarkan jenis kelamin, tingkatan kelas, nilai raport, kegiatan

ekstrakurikuler, hobi dan lama menjadi anggota, diperoleh mean ampirik motivasi

berprestasi tinggi. Berdasarkan usia, diperoleh mean empirik motivasi berprestasi

kategori tinggi pada usia 13 tahun dan 14 tahun sedangkan mean empirik kategori

sedang pada usia 15 tahun. Berdasarkan peringkat kelas, diperoleh mean empirik

motivasi berprestasi tinggi pada siswa dengan peringkat 1-30 dan mean empirik

motivasi berprestasi kategori sedang pada siswa dengan peringkat 31-36.

Kata kunci: Kegiatan Ekstrakurikuler, Motivasi Berprestasi

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 10 Nomor 2 (2017).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1785

Page 34: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KECERDASAN SPIRITUAL PADA PERWIRA TINGGI TNI YANG

AKAN MENGHADAPI MASA PENSIUN

Budi Wahyu Satria dan M. Fakhrurrozi

ABSTRAK

Masa pensiun bagi sebagian individu merupakan salah satu hal yang ditakuti oleh

sebagian orang karena berkurangnya berbagai segi kemampuan dan aktivitas yang

biasa dimiliki oleh individu tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat

kecerdasan spiritual pada perwira TNI yang memasuki masa pension. Penelitian ini

menggunakan wawancara bersifat terbuka dan terstuktur, dalam penelitian ini

peneliti juga mengunakan observasi berstruktur dan non-partisipan. Subjek dalam

penelitian ini adalah seorang PATI TNI AL yang berusia 55 tahun dan akan

memasuki masa pensiun serta berada dalam tahapan perkembangan yakni periode

dewasa madya. Hasil penelitian ini antara lain memperlihatkan bahwa kecerdasan

spiritual yang tampak pada subjek adalah sikap ramah tamah, kedekatan,

keingintahuan, kreativitas, penguasaan diri, dan religinya. Karena subjek memiliki

minat untuk bersosialisasi membuat subjek menjadi orang yang tetap mampu

membuka diri dan beradaptasi untuk lingkungan baru termasuk orang-orangnya dan

aktivitasnya. Selain itu dihasilkan pula faktor-faktor yang mempengaruhi

kecerdasan spiritual yaitu subjek sejak dulu memang selalu ingin melakukan hal-

hal yang baik dalam kehidupannya, dan ini tidak berubah meskipun subjek sekarang

telah pensiun.

Kata kunci: Kecerdasan spiritual, Pensiun, Perwira TNI

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 3 Nomor 1 (2009).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/401

Page 35: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

REGULASI EMOSI DAN RESILIENSI PADA MAHASISWA MERANTAU

YANG TINGGAL DI TEMPAT KOS

Ghifari Rizky Pahlevi dan Henny Regina Salve

ABSTRAK

Pada saat ini terdapat fenomena mahasiswi yang merantau untuk mendapatkan

pendidikan yang lebih baik dan ketika merantau kecenderungan mahasiswi banyak

yang tinggal di tempat kost karena bagi mahasiswi tinggal di kostan merupakan

alternatif terbaik untuk mendapat tempat tinggal selama masa studinya. Merantau

merupakan suatu istilah yang digunakan masyarakat untuk menyebut seseorang

yang pergi dari kampung halamannya untuk menetap serta bekerja atau mencari

pendidikan dan pulang ketika ada hari besar atau kepentingan saja. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengukur hubungan antara regulasi emosi dan resiliensi

pada mahasiswi yang merantau dan tinggal di tempat kost. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Adapun pengumpulan data pada

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner dalam mengukur skala

regulasi emosi dan resiliensi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 120 responden

dengan pengambilan sampel terhadap subjek menggunakan teknik sampling

purposive. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan

teknik korelasi Pearson (2-tailed), diketahui nilai signifikansi sebesar 0,773 (p <

0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara regulasi emosi dan resiliensi pada

mahasiswi yang merantau dan tinggal di tempat kost. Hal tersebut menunjukkan

bahwa regulasi emosi tidak termasuk ke dalam faktor psikologis yang

mempengaruhi resiliensi mahasiswi yang merantau dan tinggal di tempat kost.

Kata kunci: Regulasi Emosi, Resiliensi, Mahasiswi, Merantau, Tempat Kost

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 11 Nomor 2 (2018).

Doi/Link URL : http://dx.doi.org/10.35760/psi.2018.v11i2.2263

Page 36: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

FAKTOR PSIKOSOSIAL LINGKUNGAN KERJA (STUDI KASUS) PADA

KARYAWAN PABRIK SSP PT. X

Aliva Kemala

ABSTRAK

Lingkungan kerja merupakan tempat dimana seseorang melakukan pekerjaan.

Banyak faktor bahaya di lingkungan kerja yang dapat mengakibatkan gangguan

kesehatan dan faktor psikososial karyawan. Faktor bahaya tersebut bersumber dari

kegiatan dimana proses produksi berlangsung. Lingkungan dan kondisi kerja yang

tidak sehat merupakan beban tambahan kerja bagi karyawan. Bahaya faktor

psikososial di tempat kerja dapat berhubungan dengan lingkungan sosial kerja, yang

berpotensi menyebabkan gangguan pada psikologi dan fisik-fisiologis karyawan.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor psikososial dari kondisi lingkungan

kerja pabrik SSP PT. X. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif.

Subjek informan berjumlah 2 orang karyawan yang bekerja pada pabrik SSP PT.

X. Teknink pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasi

dan wawancara. Hasil yang didapat diketahui kondisi lingkungan kerja pada pabrik

SSP PT. X memiliki faktor psikososial. Sehingga mempengaruhi emosi karyawan

antara lain, nada suara menjadi tinggi dan keras seperti berteriak atau marah-marah

terhadap orang lain, mudah merasa jengkel atau merasakan perasaan tidak senang

dan sulit tidur lelap. Hal ini disebabkan karena kondisi lingkungan kerja yang

bising, suhu yang panas serta berdebu sehingga dapat menimbulkan faktor

psikososial bagi karyawan.

Kata kunci: Faktor Psikososial Lingkungan Kerja, Karyawan

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 11 Nomor 1 (2018).

Doi/Link URL : http://dx.doi.org/10.35760/psi.2018.v11i1.2077

Page 37: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM PENCAPAIAN

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

Reni Diah Kusumawati, Syntha Noviyana dan Rr. Dharma Tintri Edi Raras

ABSTRAK

Tempat pertama dalam proses pembelajaran dan pendidikan seorang anak adalah

keluarga, dimana pola asuh orang tua dapat mendorong motivasi belajar dan minat

belajar anak terhadap prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji

pengaruh motivasi belajar, minat belajar, dan pola asuh orang tua terhadap prestasi

belajar yang ditunjukkan dalam Indek Prestasi Kumulatif (IPK). Populasi penelitian

ini adalah mahasiswa Strata Satu Jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma,

dengan jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 217 responden. Data dikumpulkan

melalui kuesioner dan dianalisis dengan regresi berganda. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa secara keseluruhan motivasi belajar, minat belajar, dan pola

asuh orang tua berpengaruh terhadap IPK mahasiswa..

Kata kunci: Motivasi belajar, Minat belajar, Pola asuh orang tua, IPK

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 5 Nomor 2 (2012).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/672

Page 38: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

EFEKTIVITAS TERAPI PERILAKU EMOSI RASIONAL DALAM

MENGURANGI KEYAKINAN TIDAK RASIONAL DAN TEKANAN

Hally Weliangan

ABSTRAK

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sering terjadi dalam kehidupan

perkawinan, dan yang menjadi korban pada umumnya adalah ibu rumah tangga.

KDRT dapat menimbulkan berbagai gangguan fisik maupun psikologis seperti sakit

akibat tekanan. Salah satu pendekatan dalam mengelola tekanan, adalah Terapi

Perilaku Emosi Rasional (TPER). Penelitian yang mengunakan TPER, dalam

mengurangi keyakinan tidak rasional, telah banyak dilakukan dan menunjukkan

hasil yang positif, Namun penelitian mengenai efektivitas TPER dalam mengurangi

tekanan pada wanita yang mengalami KDRT tampak masih jarang dilakukan.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripiskan KDRT, tekanan, keyakinan tidak

rasional, efektifitas terapi perilaku emosi rasional dalam menurunkan keyakinan

tidak rasional. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan

studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keyakinan tidak rasional subjek

cenderung berkurang. Subjek menyadari bahwa pikiran negatifnya berpengaruh

pada emosi dan perilaku dan selanjutnya berusaha menantang pikiran negatif

dengan berbicara sendiri. Hal ini terlihat pada pengaruhnya terhadap menurunnya

gejala tekanan fisik, kognitif, emosi, dan hubungan interpersonal cenderung

membaik. Ditemukan juga bahwa terapi TPER mengindikasikan dapat menurunkan

intensitas KDRT..

Kata kunci: TPER, Keyakinan tidak rasional, Tekanan, KDRT

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 2 Nomor 2 (2009).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/417

Page 39: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN SELF-EFFICACY DAN PERILAKU MENYONTEK

(CHEATING) PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS X

Siti Shara

ABSTRAK

Semakin hari persaingan antar individu dengan individu lainnya semakin ketat

sehingga penting bagi seorang individu itu memiliki kualitas dan kuantitas agar bisa

bersaing dengan individu lainnya. Oleh karena itu, pendidikan yang baik sangat

penting agar setelah lulus mampu bersaing di era globalisasi. Namun hal ini

mendorong sebagian oknum mahasiswa untuk menggunakan cara tidak

bertanggung jawab demi mengejar prestasi di dunia pendidikan, seperti dengan

mencontek. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara self efficacy

dengan perilaku menyontek (cheating) pada mahasiswa fakultas psikologi

universitas X. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

kuantitatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah self-efficacy dan variabel

terikat dalam penelitian ini adalah perilaku menyontek (cheating). Sampel

penelitian berjumlah 100 responden, yakni mahasiswa laki-laki dan perempuan

fakultas psikologi universitas X dengan usia 18-23 tahun. Teknik sampling dalam

penelitian menggunakan teknik purposive sampling.Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson yang digunakan untuk menguji

hubungan self efficacy dan perilaku menyontek. Berdasarkan hasil uji korelasi

didapatkan nilai koefisien sebesar -0,198 dengan hasil signifikansi 0,024 (p <

0,5).Hal ini menunjukan ada hubungan negatif yang signifikan antara self efficacy

dan perilaku menyontek pada mahasiswa fakultas psikologi universitas X.

Kata kunci: Self efficacy, perilaku menyontek (cheating)

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 9 Nomor 1 (2016).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1542

Page 40: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN SUBJECTIVE WELL BEING DAN ORGANIZATIONAL

CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN HOTEL ARYADUTA

JAKARTA

Anggi Effry Liqwiyanti dan Joseph Jangkung

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara subjective well being dan

organizational citizenship behavior pada karyawan hotel Aryaduta Jakarta. Dalam

hal ini, subjective well being diukur berdasarkan tiga komponen, yaitu: positive

affect, negative affect dan life satisfaction. Sedangkan organizational citizenship

behavior diukur berdasarkan lima dimensi, yaitu altruism, conscientiousness,

sportmanship, courtesy dan civic virtue. Partisipan penelitian ini sebanyak 100

karyawan hotel Aryaduta Jakarta. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian

angket yang meliputi skala organizational citizenship behavior, PANAS dan

SWLS. Berdasarkan hasil analisis diketahui ada hubungan positif yang sangat

signifikan antara positive affect dengan organizational citizenship behavior dengan

nilai r= 0,423 dan nilai p= 0,000 , terdapat hubungan negatif antara negative affect

dengan organizational citizenship behavior dengan nilai r= -0,168 dan nilai p=

0,048, serta ada hubungan positif yang sangat signifikan antara life satisfaction

dengan organizational citizenship behavior dengan nilai r= 0,266 dan nilai p=

0,004. Selain itu, didapat juga hasil bahwa ada hubungan positif yang sangat

signifikan antara subjective well being dan organizational citizenship behavior pada

karyawan hotel Aryaduta Jakarta dengan nilai r= 0,345 dan nilai p= 0,000.

Kata kunci: Subjective well being, organizational citizenship behavior, karyawan

hotel Aryaduta Jakarta.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 9 Nomor 2 (2016).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1553

Page 41: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

MEANINGFUL WORK DAN WORK ENGAGEMENT TERHADAP

KOMITMEN ORGANISASI PADA RELAWAN

Ira Norma Prabawati

ABSTRAK

Seiring berkembangnya ilmu dan pengetahuan serta banyaknya pula masalah yang

terjadi di negara Indonesia membuat masyarakatnya sadar bahwa mereka harus ikut

turun tangan dalam memperbaiki masalah-masalah yang ada. Dari beberapa

masyarakat tersebut ada yang ikut andil dan rela untuk tidak dibayar asalkan ada

perubahan. Orang yang turut andil dan rela tidak dibayar tenaganya, waktunya,

pikiran, bahkan rela mengeluarkan ide untuk perubahan ke arah yang baik dapat

disebut relawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh meaningful work

dan work engagement terhadap komitmen organisasi pada relawan. Alat pengumpul

data dalam penelitian ini menggunakan kueisioner dan wawancara. Subjek dalam

penelitian ini adalah para relawan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan

lingkungan dengan karakteristik sudah bergabung dengan organisasi selama

minimal 1 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Teknik pengambilan sampel

yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh secara inividual dan simultan meaningful work dan work

engagement terhadap komitmen organisasi sebesar 48,8%..

Kata kunci: Meaningful work, Work engagement, Komitmen Organisasi,

Relawan Organisasi Non Profit

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 10 Nomor 1 (2017).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1637

Page 42: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KEPERCAYAAN DIRI PADA WANITA DEWASA AWAL PENDERITA

BINGE EATING

Labibah E. Rukmana

ABSTRAK

Pada umumnya setiap wanita terus menerus mengevaluasi diri sendiri dan

membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Individu yang memiliki berat badan

berlebih dapat menyebabkan individu merasa rendah diri dalam hal bersosialisasi

dengan orang lain di lingkungan sekitar individu tersebut. Oleh karena itu individu

khususnya wanita, menganggap penampilan merupakan suatu hal yang sangat

penting. Wanita yang memiliki kelebihan berat badan salah satunya dapat

disebabkan oleh pola makan yang berlebihan. Jika pola makan yang berlebihan

tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan gangguan pola makan dan

sebagian besar penderita gangguan makan adalah wanita. Binge-eating disorder

merupakan perilaku makan berlebihan tanpa usaha mengeluarkan kembali apa yang

sudah dikonsumsi. Episode makan berlebihan yang berulang, seperti binge eating

terjadi dengan cepat, makan hingga perut terasa terlalu penuh, makan dalam jumlah

besar walaupun tidak merasa lapar, makan sendirian karena merasa malu dengan

jumlah makanan yang dikonsumsinya, depresi, merasa bersalah selepas makan dan

mempunyai kepercayaan diri yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat

gambaran kepercayaan diri dan faktor-faktor yang menyebabkan kepercayaan diri

yang ada pada wanita dalam usia dewasa awal penderita binge eating. Penelitian ini

menggunakan salah satu bentuk metode kualitatif yaitu studi kasus, yang

menggunakan wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah

satu orang wanita yang merupakan penderita binge eating dan satu significant other.

Hasilnya menunjukkan bahwa subjek merasa kurang memiliki kepercayaan diri dan

subjek memiliki rasa minder karena subjek menderita binge eating.

Kata kunci: Kepercayaan Diri, Penderita Binge Eating, dan Wanita Dewasa

Awal

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 10 Nomor 2 (2017).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1780

Page 43: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

GAMBARAN AGRESIVITAS APARAT KEPOLISIAN YANG

MENANGANI DEMONSTRASI

Agus Sapari dan Ni Made Taganing Kurniati

ABSTRAK

Sudah lama era reformasi berlangsung di Indonesia, yang ditandai dengan adanya

keterbukaan dan kebebasan dalam segala hal, termasuk penyampaian pendapat di

depan umum. Dalam pelaksanaannya demostrasi dapat dilakukan secara tertib dan

damai tetapi dapat pula demonstrasi berkembang menjadi gerakan yang cenderung

agresif dan anarkis bahkan terkesan brutal. Ketika berlangsungnya aksi demonstrasi

tidak jarang terjadi tindakan pemaksaan, penembakan, pemukulan dan bahkan

sampai pada pengerusakan fasilitas umum, yang dilakukan oleh polisi maupun

mahasiswa. Di mata masyarakat, kekerasan yang dilakukan polisi dalam aksi

demonstrasi terbilang ironis karena keberadaan polisi pada dasarnya adalah untuk

melindungi rakyat. Peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran agresivitas

aparat kepolisian pada saat mengamankan aksi demonstrasi dan mengapa terjadi

tindakan agresif oleh aparat kepolisian terhadap para demonstran. Subjek penelitian

dalam penelitian ini adalah aparat kepolisian yang pernah melakukan tindakan

agresif terhadap para demonstran pada saat mengamankan demonstrasi. Teknik

pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan menggunakan alat tes

psikologi yaitu EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) dan DAP (Draw A

Person) Test, dalam penelitian ini tidak dimungkinkan untuk dilakukan observasi.

Hasil penelitian menunjukan aparat kepolisian melakukan tindakan agresi terhadap

para demonstran sebagai tindakan balasan terhadap tindakan agresi para

demonstran sebelumnya seperti memaki, melempar atau memukul.

Kata kunci: agresivitas, aparat kepolisian, demontrasi

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 1 Nomor 2 (2008).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/288

Page 44: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

ANIMASI 2D DAN 3D DALAM PEMBELAJARAN SISTEM

MEKANISME

Dian Kemala Putri dan Jean- Michel Boucheix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari animasi 2D dan 3D serta memahami

persepsidan penerimaan subjek dalam memahami sistem mekanisme kompleks

dengan menggunakan eye tracking. Sistem mekanisme yang digunakan adalah

sistem mekanisme piano. Di dalampenelitian ini, pergerakan mata direkam dengan

menggunakan eye tracking selama ditampilkannya animasi 2D dan 3D. Terdapat

tiga tingkat indikator dalam system yaitu konfigurasi, lokal kinematik, dan

fungsional mental model. Analisis data berdasarkan eye tracking menunjukkan

bahwa subjek terlihat lebih fokus pada animasi 3D dibandingkandengan animasi

2D.

Kata kunci: Animasi, Eye tracking, Konfigurasi, Lokal kinematik, Mental model

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 4 Nomor 1 (2010).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/379

Page 45: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

TERAPI PERILAKU UNTUK FOBIA LIFT

Nanik dan Vensi Anita Ria Gunawinata

ABSTRAK

Penelitian ini ingin melihat peran terapi perilaku dalam mengatasi kecemasan

penderita fobia lift. Pendekatan terapi yang digunakan multi-modal behavior

therapy, meliputi bibliotherapy, terapi kognitif behavioral, relaksasi, dan

desensitisasi sistematis. Subjek penelitian (N=1) adalah penderita fobia lift sejak

remaja. Teknik pengambilan data atas subjek penelitian ini menggunakan

incendental dan purposive sampling. Desain penelitian ini tergolong quasi

experiment dengan single case subject design. Pengumpulan data dilakukan dengan

multi-assessment, meliputi observasi dan wawancara, angket kecemasan dan angket

proses kognitif pada sebelum, selama, dan sesudah terapi diberikan. Hasil penelitian

menunjukan bahwa terapi perilaku dapat diandalkan perannya dalam mengatasi

kecemasan penderita fobia lift.

Kata kunci: Fobia lift, Biblioterapi, Terapi kognitif perilaku, Relaksasi,

Desensitisasi sistematis

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 5 Nomor 2 (2011).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/396

Page 46: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

STRES IBU TUNGGAL YANG MEMILIKI ANAK AUTIS

Astri Nur Kusumastuti

ABSTRAK

Tujuan penelitian untuk mengkaji gambaran stres ibu tunggal yang memiliki anak

autis dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya stres pada

ibu tunggal yang memiliki anak autis. Penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan metode kualitatif berbentuk studi kasus. Sumber data yang

merupakan subjek penelitian adalah ibu tunggal yang memiliki anak autis,

berjumlah satu orang. Teknik pengambilan data menggunakan observasi non

partisipan dan wawancara yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

gambaran ibu tunggal yang memiliki anak autis dapat mengakibatkan stres pada

orangtua tunggal karena beban tanggung jawab dalam merawat anak yang biasanya

dipegang oleh pasangan suami istri harus ditanggung seorang diri oleh orangtua

tunggal yaitu ibu. Faktor-faktor yang menyebabkan stres ibu tunggal juga dapat

disebabkan oleh kondisi anak yang memiliki kebutuhan khusus, kebutuhan

ekonomi serta adanya rasa malu dengan kondisi diri.

Kata kunci: Stres, Ibu tunggal, Anak autis.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 7 Nomor 2 (2016).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1130

Page 47: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ORANG TUA

DENGAN ANAK DOWN SYNDROME

Tita Rahmi Priwanti, Ira Puspitawati, dan Afmi Fuad

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara

dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada orang tua dengan anak down

syndrome. Responden dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak

down syndrome berjumlah 52 orang. Alat ukur yang digunakan adalah social

provisions scale dan skala ukur kepercayaan diri. Metode pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data yang diperoleh

dianalisis menggunakan teknik korelasi. Berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan

sosial dengan kepercayaan diri..

Kata kunci: Anak down syndrome, Dukungan Sosial, Kepercayaan Diri, Orang

Tua.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 12 Nomor 1 (2019).

Doi/Link URL : http://dx.doi.org/10.35760/psi.2019.v12i1.1918

Page 48: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

EFEKTIVITAS INTERVENSI PEMAAFAN DENGAN METODE

BERCERITA TERHADAP PEMAAFAN ANAK YANG MENGALAMI

LUKA PSIKOLOGIS

Gusmilizar

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek intervensi pemaafan dengan metode

bercerita terhadap pemaafan anak yang mengalami luka psikologis. Penelitian ini

menggunakan metode eksperimen dengan jenis desain pre test – post test kelompok

tunggal (one group pre-test post-test design) dengan jumlah subjek 22 siswa

sekolah dasar di SD Negeri Depok Baru 8 dengan rentang usia 9-12 tahun. Hasil

penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan pemaafan anak yang mengalami

luka psikologis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Intervensi pemaafan

dengan metode bercerita dapat meningkatkan pemaafan anak yang mengalami luka

psikologis terhadap pihak yang telah menyakiti. Pemaafan yang tinggi ditandai

dengan menurunnya motivasi untuk membalas dendam dan motivasi untuk

menghindar serta terbangunnya empati dan kasih sayang terhadap pihak yang telah

menyakiti.

Kata kunci: Intervensi Pemaafan, Metode Bercerita, Pemaafan Anak.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 11 Nomor 1 (2018).

Doi/Link URL : http://dx.doi.org/10.35760/psi.2018.v11i1.2072

Page 49: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN KEBAHAGIAAN PADA PASIEN

HEMODIALISA DI KLINIK HEMODIALISA MUSLIMAT NU CIPTA

HUSADA

Ayu Khairunnisa

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan religiusitas dengan kebahagiaan

pada pasien hemodialisa di Klinik Hemodialisa Muslimat NU Cipta Husada.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel

penelitian ini adalah 41 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang

merupakan pasien hemodialisa di Klinik Hemodialisa Muslimat NU Cipta Husada.

Penelitian ini menggunakan kuisioner yang disusun berdasarkan skala religiusitas

dan kebahagiaan, yang berbentuk skala Likert. Pengujian hipotesis menggunakan

teknik analisis korelasi Pearson. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian

ini adalah incidental sampling dan purposive sampling. Incidental sampling adalah

teknik pengambilan sampel yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan dan

secara kebetulan bertemu dengan peneliti, sedangkan purposive sampling adalah

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian

mendapatkan koefisien korelasi antara religiusitas dengan kebahagiaan pada pasien

hemodialisa sebesar 0,813 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0,01).

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa hipotesis diterima, yang

menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan

kebahagiaan pasien hemodialisa di Klinik Hemodialisa Muslimat NU Cipta

Husada.

Kata kunci: kebahagiaan, pasien hemodialisa, religiusitas

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 9 Nomor 1 (2016).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1537

Page 50: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

KECERDASAN EMOSI, STRES KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

Reni Hidayati, Yadi Purwanto, dan Susatyo Yuwono

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kecerdasan emosi dan stres kerja

pada kinerja karyawan. Hipotesis penelitian ini adalah adanya korelasi antara

kecerdasan emosi dan stres kerja pada kinerja karyawan. Subjek penelitian adalah

karyawan PT. BRI Kebumen dengan usia minimum 22 tahun, berpendidikan

minimal SMA, dan memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun. Subjek penelitian

diperoleh dengan menggunakan metode pusposive sampling. Hasil penelitian

memperlihatkan bahwa korelasi yang signifikan antara kecerdasan emosi dan stres

kerja (R = 0.580 dan Fregresi = 11.909, p < .01) serta dapat digunakan sebagai

prediktor kinerja karyawan. Ketika diuji secara terpisah, muncul pula korelasi

positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan kinerja karyawan (r =

0.527, p < .01), dan korelasi negatif yang signifikan antara stres kerja dengan

kinerja karyawan (r = -0.391, p < .01).

Kata kunci: kinerja, kecerdasan emosi, stres kerja

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 2 Nomor 1 (2016).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/249

Page 51: KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN

PENGATASAN KESEPIAN PADA WARAKAWURI DI USIA LANJUT

Rifa Rahmawati dan Ira Puspitawati

ABSTRAK

Lansia seringkali merasakan kesepian dalam hidupnya dikarenakan banyak hal.

Kesepian dirasakan karena ketiadaan figur kasih sayang yang intim dari anak dan

ketiadaan figur kasih sayang yang intim dari suami setelah suami subjek meninggal.

Kesepian yang dirasakan seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari penderita.

Untuk itulah dibutuhkan pengatasan yang berguna dalam mengatasi kesepian yang

sedang dirasakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengatasan kesepian yang dilakukan oleh warakawuri di masa usia lanjut. Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan subjek

penelitian sejumlah tiga orang warakawuri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kesepian emosi, kesepian sementara, dan kesepian situasional adalah jenis kesepian

yang biasa dirasakan oleh ketiga subjek penelitian. Adapun pengatasan kesepian

yang biasa dilakukan oleh ketiga subjek penelitian adalah kesedihan pasif,

pengingkaran, aktif isolasi, jaringan dukungan sosial, dan pengatasan mental.

Pengatasan kesepian yang dilakukan ketiga subjek penelitian ternyata cukup dapat

membantu mereka menghadapi kesepian yang tengah mereka rasakan.

Kata kunci: warakawuri, lansia, usia lanjut.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 3 Nomor 2 (2010).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/233