Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik...

49
Geologi Teknik Definisi geologi teknik adalah sebagai berikut : (a). Geologi teknik adalah suatu cabang geologi sebagai ilmu terapan dalam teknik sipil yang mempergunakan data-data geologi untuk memecahkan persoalan yang berhubungan dengan konstruksi teknik. (b). Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan tujuan agar faktor-faktor geologis yang mempengaruhi lokasi, desain, konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan pekerjaan-pekerjaan rekayasa telah benar-benar dikenali dan disediakan dengan cukup.(The American Geological Institute).

Transcript of Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik...

Page 1: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Geologi Teknik

Definisi geologi teknik adalah sebagai berikut :

• (a). Geologi teknik adalah suatu cabang geologi sebagai ilmu terapan dalam teknik sipil yang

mempergunakan data-data geologi untuk memecahkan persoalan yang berhubungan dengan

konstruksi teknik.

• (b). Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan tujuan agar

faktor-faktor geologis yang mempengaruhi lokasi, desain, konstruksi, pengoperasian dan

pemeliharaan pekerjaan-pekerjaan rekayasa telah benar-benar dikenali dan disediakan

dengan cukup.(The American Geological Institute).

Page 2: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

MAKSUD DAN TUJUAN

• Memberikan gambaran keadaan geologi di daerah rencana suatu konstruksi yang akan dibangun, termasuk didalamnya bahaya-bahaya yang akan timbul dalam pembangunannya, dengan tujuan memberi informasi tingkat keamanan hasil pembangunan suatu konstruksi serta efisien biaya tencana pembangunan.

Page 3: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

RUANG LINGKUP

Page 4: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Obyek pembagian pekerjaan

. Fondasi

OBYEK

mekanika tanah

mekanika batuan

Page 5: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

ISTILAH TEKNIK SIPIL

• GEOLOGITANAH(SOIL)Semua bagian dari bumi yang dapat digali tanpa alat

peledakHasil pelapukan batuan yang menghasilkan material dengan sifat sesuai

dengan batuan induknyaBATUAN(ROCK)Bagian dari kulit bumi yang hanya diambil

dengan bahan peledakSusunan kulit bumi yang terdiri dari satu atau beberapa

jenis mineralBATU(STONE)Masa fragmen yang lepas dari batuan aslinya untuk

kontruksiMerupakan bagian dari batuPADASTanah yang terisi oleh emen sehingga

menjadi atu keatuanSama dengan batu

Page 6: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Perbedaan istilah TANAH

(SOIL)

Semua bagian dari bumi yang dapat digali tanpa

alat peledak

Hasil pelapukan batuan yang menghasilkan

material dengan sifat sesuai dengan batuan

induknya

BATUAN

(ROCK)

Bagian dari kulit bumi yang hanya diambil dengan

bahan peledak

Susunan kulit bumi yang terdiri dari satu atau

beberapa jenis mineral

BATU

(STONE)

Masa fragmen yang lepas dari batuan aslinya untuk

kontruksi

Merupakan bagian dari batu

PADAS Tanah yang terisi oleh emen sehingga menjadi atu

keatuan

Sama dengan batu

Page 7: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Berbagai Cara Penelitian Lapangan

• PEMETAAN (PETA GEOLOGI)

• METODE GEOFISIS

- Refraksi seismik

- Rrefleksi seismik

- Metode hambatan elektrik

- Metode magnetik

- Metode elektro magnetik

Page 8: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

PENYELIDIKAN GEOLOGI

• Studi kelayakan

• Penyelidikan geologi awal

• Penyelidikan teliti(detail)

- Peta Geologi Teknik :

- Analisis material batu

RQD, kuat tekan, cara memperoleh dan lokasi Quary.

- Tanah ;

Analisis Besar Butir Tanah; Batas-batas Atterberg; Keaktifan ;

tanah Lempung; Tingkat Pengembangan; Konsolidasi dll.

Page 9: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Peta Geologi Teknik.

Page 10: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Batas-Batas Atterberg

Basah Kering

Keadaan plastic semi-plastic solid

cair (Liquid)

Batas cair Batas Plastis Batas pengerutan

(LL) (PL) ( SL)

Page 11: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

AKTIFITAS

.

μm) 2lempung( faraksi %

tisIndeksplasA)Aktifitas(

Aktivitas(A) Klas

0,75 <A<1,25

< 0,75

> 1,25

Sedang

Tidak aktif

Aktif

Page 12: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Kapasitas penggantian mineral lempung

Lempung Kapasitas penggantian, meq/100g

Kaolinit

Haloisit(4H2O)

Illit

Vermikulit

Montmorilonit

3 – 15

10 – 40

10 – 40

100 – 40

80 - 150

Page 13: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Kurva keplastikan Casagrande.

Batas cair

Garis A Garis U

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Montmorilonit

Ilite

Kaolinit

Haloisit

Klorit

60

50

40

30

20

10

0

In

d

e

k

s

k

e

pl

as

ti

k

a

n

Batas cair

Page 14: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Korelasi Keaktifan dengan jenis mineral

Mineral Keaktifan

Na-Montmorilonit

Ca-Montmorilonit

Ilite

Kaolinit

Haloisit(Terdehidrat)

Haloisit Terhidrat)

Atapulgit

Alofan

Mika(muskovit)

Kalsit

Kwarsa

4-7

1,5

0,5 – 1,3

0,3 – 0,5

0,5

0,1

0,5-1,2

0,5-1,2

0,2

0,2

0

Page 15: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Hubungan antara Ip, Ws & potensi perubahan volume

Potensi

perubahan

volume

Indek plastisitas (Ip) Batas

susut

(ws) Daerah kering Daerah lembab

Kecil

Sedang

Tinggi

0 – 15

15 – 30

> 30

0 – 30

30 – 50

> 50

12

10 – 12

< 10

Page 16: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Potensi pengembangan tanah (Holtz 1959)

Tingkat

Pengembangan

% perubahan

volume Kandungan

Koloid

(% - 1 m)

Indeks

Plastisitas

(IP)

Batas Susut

(SL)

Sangat tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

> 30

20 – 30

10 – 20

< 10

> 28

20 – 31

13 – 23

< 15

> 35

25 – 41

15 – 28

< 18

< 11

7 – 12

10 – 16

> 15

Page 17: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Diagram klasifikasi potensi pengembangan tanah (Seed 1962)

5-

4-

3-

2-

1-

0-

0 10 20 30 40 50 60 70

Persentase lempung ( < 0,002 mm)

A

k

t

I

fi

t

a

s

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Page 18: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Diagram klasifikasi potensi pengembangan tanah

(Gillott 1968)

I

N

D

E

K

S

Plas

tisi

tas

100 -

90 -

80 -

70 -

60 -

50 -

40 -

30 -

20 -

10 -

0 -

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Persentase lempung (< 0,002 mm)

Aktifitas=2

Aktifitas = 1

Sangat Tinggi

Aktifitas = 0,5

Tinggi

Sedang

Rendah

Page 19: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan
Page 20: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

BOR TANGAN

• .

Mata bor Iwan

Stang bor

Tangkai bor tangan

Page 21: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

MATA BOR TANGAN

Page 22: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

LOG BOR TANGAN

Page 23: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

TABEL UKURAN & DIAMETER

.

NAMA UKURAN LUAR

(mm)

DALAM

mm)

BERAT

(KG/M)

ROT E

A

B

N

EW

AW

BW

NW

33.4

41.4

48.5

60.4

35.0

44.5

54.0

66.7

21.4

28.6

35.8

50.8

22.2

36.6

44.5

57.2

4.56

5.66

6.58

7.44

4.66

4.88

6.40

8.93

CASING NX

AX

BX

NX

46.1

57.2

73.00

88.9

38.2

500.8

62.8

77.8

2.68

4.46

8.45

11.61

BIT EX

AX

BX

NX

38.2

49.3

600.4

76.2

22.2

28.6

41.4

54.0

Page 24: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Mata bor(BIT)

Page 25: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

RANGKAIAN BOR MESIN

Page 26: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Pemboran

Page 27: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

a. b. c.

19

0 1 2 3 4

1 2 3 4 5

BO

X 1

– 5

M

CORE BOX

Page 28: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

RQD ( Rock Quallity Designation & Recovery Ratio

Depth

(cm)

Pjang

Inti

(cm)

Inti > 10 cm

132

25

139

18

23

120

116

22

222

14

242

18

112

46

132

139

120

116

222

242

112

1600 1249 1083

1.78100 X 16001249

67.7 100 X 16001083

Recovery ratio = %

RQD =

Kualitas RQD, %

Sangat buruk

Buruk

Sedang

Baik

Sangat baik

0 – 25

25 – 50

50 – 75

75 – 90

90 >

Kualitas batuan (Deere, 1968)

%

Page 29: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan
Page 30: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

STANDAR PENETRASI TEST (SPT)

Page 31: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

STANDART PENETRASI TEST ( SPT) N = Ʃ pukulan dari 10 – 30 cm(0 -10 tdk dihitung)

0

10

20

30CM

Split spon (tabung belah)

Page 32: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

SPT

Page 33: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan
Page 34: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan
Page 35: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Permeabilitas

i = Gradien hidrolik Q = Debit aliran h = tinggi

tekan

A = Luas penampang aliran V = kecepatan aliran air

t = waktu pelaksanaan pengukuran K = Koefisien permeabilitas

i = h/L

V = KiA (ml/dt)

V = Q/t

K = V/iA

h(tinggi-tekan)

Contoh tanah

Dasar teori: Hukum Darcy’ 1856: Kecepatan suatu sat cair (V)

melalui suatu medium yang berpori berbanding lurus dengan gradien hidrolik (i)

Page 36: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Constant head test (Uji tinggi konstan).

Aht

KQL

tanah

A = tabung berisi air dan mendapat

tambahan air agar mempunyai tinggi

permukaan yang tetap.

B = tabung berisi contoh batuan dengan

panjang contoh L (cm)dan luas

penempang A

C = tabung penampung air untuk

mengukur volume air yang tertampung Q

(cm3) selama waktu tertentu (t)

Q/t

Tinggi konstan

h

L

cm/dt.

A

B C

t1)-A(t0

aL

h1

ho K = 2,3 log

Page 37: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

1.Open End Test K = Q/5,5 rh.

2. Pengujian Perkolasi )t2L(t

r

10

2

r

L

2

1

h

hRumus : K = Ln Ln untuk L > 8r

3. Pengujian Packer

r

Lln

LH2

Q

2r

L1-hSin

LH2

Q

Rumus K = ; L > 10r

; 10r > L > r K =

Page 38: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Packer test

Page 39: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan
Page 40: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Nilai relatip untuk permeabilitas (Tersaghi & Peck

K (m/dt) Nilai relatip Material Geologi

10-3

10-5

10-7

10-9

< 10-9

Sangat permeabel

Cukup permeabel

Kurang permeabel

Sangat kurang permeabel

Impermeabel

Kerikil kerakal, berdiaklas

Pasir, pasir halus

Pasir berlanau

Lanau

lempung

MACAM TANAH K (Cm/dt)

Pasir non lempung

Pasir halus

Pasir lanau

Lanau

Lempung

10-2 – 5 x 10-3

5 x 10-2 – 10-3

2 x 10-3 – 10-4

5 x 10-4 – 10-5

1. – 10-9

Kisaran harga k terhadap macam tanah

Page 41: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

SONDIR

Page 42: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

KORELASI DATA BOR DAN SONDIR

• .

Page 43: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Grafik sondir

Page 44: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Hubungan harga N dengan kepadatan Relatif

JENIS TANAH

HARGA

( N )

KEPADATAN

RELATIF

NON KOHESIF

(pasir, kerikil, cangkang)

0 – 4

5 – 10

11 – 24

25 – 50

> 50

Sangat lepas

Lepas

Sedang

Padat

Sangat padat

KOHESIF

(lempung, lanau, gambut

)

0 – 1

2 – 4

5 – 8

9 – 15

16 – 30

31 – 60

> 60

Sangat lembek

Lembek

Teguh

Kenyal

Sangat kenyal

Keras

Sangat keras

Page 45: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan
Page 46: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

LOG BOR GEOLOGI TEKNIK

Page 47: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

LOG BOR

Page 48: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

TUGAS GEOLOGI TEKNIK

Informasi apa saja yang dapat di berikan dari Ahli

Geoteknik kepada tim perencanaan Teknik Sipil

untuk :

a. Bangunan air

b. Cipta karya

c. Bina marga

Page 49: Geologi Teknik - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Teknik/8. Geologi Teknik eksplorasi.pdf · Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi pada praktek rekayasa dengan

Remidi

3/31/2013 SKT 49

Remidi hanya di perbolehkan untuk memperbaiki yang

telah ujian akhir dan nilai maks. B

TUGAS ! 1. Tugas di kumpulkan bersama dengan lembar jawaban UTS

2. syarat-syarat membuat tugas :

- Tidak duplikasi dengan mahasiswa lainnya, bila terjadi ke2nya

akan di drop.

- Gambar boleh sama dengan sketsa atau ditempel.

- Tugas ditulis tangan dalam kertas folio bergaris/HVS

- Nilai bersama kuis maks. 20 %