Tinea versicolor.pptx
-
Upload
yanti-wijaya -
Category
Documents
-
view
26 -
download
1
Transcript of Tinea versicolor.pptx
Tinea versicolor
Pembimbing : dr S Primawati, spKK Oleh : Wiajayanti (030.07.271)
PENDAHULUAN
• Infeksi kulit dermatomikosis superfisial yang ringan dan kronis di bagian stratum korneum.
DEFINISI
• Pityrosporum orbiculare dan Pityrosporum ovale
ETIOLOGI
MALAZESIA FURFUR
Kingdom : Fungi
Phylum : Basidiomycota
Class : Hymenomycetes
Order : Tremellales
Family : Filobasidiaceae
Genus : Malassezia
EPIDEMIOLOGI
Lebih sering terjadi di negara tropis dimana kondisi
panas
Pitiriasis versikolor lebih sering pada lelaki dibanding
perempuan
Pitiriasis versikolor paling sering pada kumpulan umur 20-
30 tahun.
PATOFISIOLOGI
Malassezia Furfur dapat menginfeksi pada individu yang sehat sebagaimana ia dapat menginfeksi individu dengan immunocompromised, misalnya pada pasien
kanker atau AIDS.
Tirosinase adalah enzim yang memiliki peranan penting dalam pembentukan melanin.
Asam dikarboksilik ini menghambat tyrosinase pada melanosit epidermis dan dapat mengakibatkan hipomelanosit .
Hal ini dipengaruhi oleh faktor predisposisi. Malassezia memiliki enzim oksidasi yang dapat merubah asam lemak pada lipid yang terdapat pada permukaan kulit
menjadi asam dikarboksilat.
Malassezia berubah dari bentuk blastospore ke bentuk mycelial.
GAMBARAN KLINIS
RUAM
skuama folikular
makula hipopigmentasi atau hiperpigmentasi
dengan batas yang sangat tegas serta tertutupi
skuama halus
Predilksi ruamDitemukan di
punggung, dada,
ekstremitas atas dan bawah
DIAGNOSIS
• Gambaran klinis
• Pemeriksaan Mikroskopis :
• Lampu Wood akan menunjukkan adanya pendaran (fluoresensi) berwarna kuning muda pada lesi yang bersisik
1.Pengambilan skuama dengan kerokan menggunakkan skalpel tumbul atau menggunakan selotip.
2.Sediaan skuama diberi KOH 10 % yang akan memperlihatkan pengelompokkan sel ragi bulat berdinding tebal dengan miselium kasar, sering terputus-putus.
3.Lebih mudah dilihat dengan penambahan zat warna tinta Parker blue-black akan memperlihatkan gambaran ragi dan miseim tersebut seperti meat ball and spaghetti.
Hasil pemeriksaan tinea versicolor dengan lampu wood
Regio vetebralis, infrascapularis dan regio lumbalis
Gambar 1: Dijumpai makula hipopigmentasi yang tertutupi skuama halus yang multipel dengan ukuran plakat dan susunan polisiklik terletak
regional dan ruam sirkumskrip N
Regio femoris anterior sinister dan dekstra
Gambar 2: Dijumpai kelihatan makula hipopigmentasi yang tertutupi skuama halus yang multipel dengan ukuran numular-plakat dan susunan polisiklik. Terletak regional dan ruam sirkumskrip
Regio cruris anterior dan posterior dekstra dan regio surae
Gambar 3: kelihatan makula hipopigmentasi yang tertutupi skuama halus yang multipel dengan ukuran numular-plakat dan susunan polisiklik. Terletak regional dan ruam sirkumskrip. Ruam yang lain adalah makula hiperpigmentasi yang multipel dengan ukuran geografis serta sirkumskrip dan regional di regio cruris anterior dekstra et sinistra yaitu sebuah tattoo
Regio antebranchii posterior sinistra
Terdapat ruam lain yaitu makula hiperpigmentasi yang multipel dengan ukurangeografis serta sirkumskrip dan regional di regio antebranchii posterior sinistra yaitu sebuah tattoo .
Pityriasis versicolor menunjukkan lesi hiperpigmentasi dalam lesi Kaukasia
DIAGNOSA BANDING
VITILIGO Tidak berskuama, ada faktor genetik , KOH(-)
PITIRIASIS ALBA
Awalnya makula eritema berskuama kemudian berubah menjadi makula hipopigmentasi dengan berskuama, ada riwayat infeksi, KOH (-)
PENATALAKSANAAN
UMUM
KHUSUS
• Menjaga kebersihan diri• Mengganti baju lembab
a. Shampo Ketokonazol 2% (2-3 kali seminggu, pakai sampai 3-4 minggu)
b. Ketokonazol 200 mg selama 10 hari
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonamQuo ad functionam : ad bonamQuo ad sanationam : ad dubia