TIN110-11-TEKNIK IDENTIFIKASI MASALAH [Compatibility Mode].pdf

4
07/01/2013 1 TEKNIK IDENTIFIKASI MASALAH Etika Muslimah, ST, MT [email protected] A. 8 langkah : Langkah-langkah perbaikan dalam suatu sistem kerja agar tercapai efisiensi dan produktivitas yang tinggi, dapat dilakukan dengan 8 langkah: 1. Menentukan prioritas masalah dan mengidentifikasi masalah utama. Banyaknya masalah menyebabkan perlunya dilakukan langkah ini. masalah utama ini kemudian diidentifikasi untuk kemudian dicari jalan keluarnya. 2. Mencari sebab-sebab timbulnya masalah. Langkah ini dilakukan agar dapat menentukan langkah selanjutnya. 3. Meneliti sebab-sebab yang berpengaruh terhadap timbulnya masalah. Dilanjutkan dengan mengetahui akibat yang mungkin timbul. 4. Mendesain beberapa alternatif perbaikan. Kreativitas yang tinggi diperlukan, sehingga akan diperoleh rujukan alternatif perbaikan yang sesuai. 5. Menerapkan alternatif terbaik langkah-langkah perbaikan. Alternatif terbaik yang dipilih ini dianggap sebagai alternatif yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah. 6. Meneliti hasil perbaikan yang telah dilakukan. Hasil perbaikan yang telah diterapkan, diteliti apakah berhasil atau tidak. 7. Mencegah terulangnya kembali masalah yang sama. Pengulangan masalah yang sama menunjukkan ketidakberhasilan langkah yang dipilih. 8. Menyelesaikan masalah selanjutnya yang belum terselesaikan sesuai dengan skala prioritas. B. Metode 5 W – 1H Where (Dimana) When (Kapan) 1. Dimana melaksanakannya ? 1. Kapan melaksanakan ? 2. Dimana yang sedang melaksanakan ? 2. Kapan dilaksanakan ? 3. Dimana yg seharusnya melaksanakan ? 3. Kapan seharusnya dilaksanakan ? 4. Dimana lagi yang dapat melaksanakan ? 4. Kapan lagi dapat dilaksanakan ? 5. Dimana lagi yg seharusnya dilaksanakan? 5. Kapan lagi seharusnya dilaksanakan ? Who (Siapa) What (Apa) 1. Siapa yang melaksanakan ? 1. Apa yang harus dilaksanakan ? 2. Siapa yang sedang melaksanakan ? 2. Apa yang sedang dilaksanakan ? 3. Siapa yang seharusnya melaksanakan ? 3. Apa yang seharusnya dilaksanakan ? 4. Siapa lagi yang dapat melaksanakan ? 4. Apa lagi yang dapat dilaksanakan ? 5. Siapa lagi yg seharusnya melaksanakan ? 5. Apa lagi yg seharusnya dilaksanakan ? Why (Mengapa) How (Bagaimana) 1. Mengapa dilaksanakan ? 1. Bagaimana melaksanakannya ? 2. Mengapa melaksanakannya ? 2. Bagaimana dilaksanakan ? 3. Mengapa melaksanakan disana ? 3. Bagaimana seharusnya dilaksanakan ? 4. Mengapa melaksanakan saat itu ? 4. Dapatkah metode ini digunakan di bidang lain? 5. Mengapa dilaksanakan dengan cara itu? 5. Apakah ada cara lain untuk melaksanakannya ? 5 W – 1H C. 7 (seven) tools

Transcript of TIN110-11-TEKNIK IDENTIFIKASI MASALAH [Compatibility Mode].pdf

  • 07/01/2013

    1

    TEKNIK IDENTIFIKASIMASALAH

    Etika Muslimah, ST, [email protected]

    A. 8 langkah :Langkah-langkah perbaikan dalam suatu sistem kerja agartercapai efisiensi dan produktivitas yang tinggi, dapatdilakukan dengan 8 langkah:1. Menentukan prioritas masalah dan mengidentifikasimasalah utama. Banyaknya masalah menyebabkanperlunya dilakukan langkah ini. masalah utama inikemudian diidentifikasi untuk kemudian dicari jalankeluarnya.2. Mencari sebab-sebab timbulnya masalah. Langkah inidilakukan agar dapat menentukan langkah selanjutnya.3. Meneliti sebab-sebab yang berpengaruh terhadaptimbulnya masalah. Dilanjutkan dengan mengetahuiakibat yang mungkin timbul.4. Mendesain beberapa alternatif perbaikan. Kreativitasyang tinggi diperlukan, sehingga akan diperoleh rujukanalternatif perbaikan yang sesuai.

    5. Menerapkan alternatif terbaik langkah-langkahperbaikan. Alternatif terbaik yang dipilih inidianggap sebagai alternatif yang paling tepat untukmenyelesaikan masalah.6. Meneliti hasil perbaikan yang telah dilakukan.Hasil perbaikan yang telah diterapkan, ditelitiapakah berhasil atau tidak.7. Mencegah terulangnya kembali masalah yangsama. Pengulangan masalah yang samamenunjukkan ketidakberhasilan langkah yangdipilih.8. Menyelesaikan masalah selanjutnya yang belumterselesaikan sesuai dengan skala prioritas.

    B. Metode 5 W 1H

    Where (Dimana) When (Kapan)1. Dimana melaksanakannya ? 1. Kapan melaksanakan ?2. Dimana yang sedang melaksanakan ? 2. Kapan dilaksanakan ?3. Dimana yg seharusnya melaksanakan ? 3. Kapan seharusnya dilaksanakan ?4. Dimana lagi yang dapat melaksanakan ? 4. Kapan lagi dapat dilaksanakan ?5. Dimana lagi yg seharusnya dilaksanakan? 5. Kapan lagi seharusnya dilaksanakan ?

    Who (Siapa) What (Apa)1. Siapa yang melaksanakan ? 1. Apa yang harus dilaksanakan ?2. Siapa yang sedang melaksanakan ? 2. Apa yang sedang dilaksanakan ?3. Siapa yang seharusnya melaksanakan ? 3. Apa yang seharusnya dilaksanakan ?4. Siapa lagi yang dapat melaksanakan ? 4. Apa lagi yang dapat dilaksanakan ?5. Siapa lagi yg seharusnya melaksanakan ? 5. Apa lagi yg seharusnya dilaksanakan ?

    Why (Mengapa) How (Bagaimana)1. Mengapa dilaksanakan ? 1. Bagaimana melaksanakannya ?2. Mengapa melaksanakannya ? 2. Bagaimana dilaksanakan ?3. Mengapa melaksanakan disana ? 3. Bagaimana seharusnya dilaksanakan ?4. Mengapa melaksanakan saat itu ? 4. Dapatkah metode ini digunakan di bidang lain?5. Mengapa dilaksanakan dengan cara itu? 5. Apakah ada cara lain untuk melaksanakannya ?

    5 W 1H C. 7 (seven) tools

  • 07/01/2013

    2

    1. Lembar pengecekan (checksheet)

    Lembar pengecekan untuk pencatatandata agar lebih mudah dan sederhana

    digunakan untuk menyusun melaluipengecekan rutin pada suat kondisi.

    7 (seven) tools

    2. Run Chart Diagram untuk memvisualisasi (memplot) data. Ada banyak bentuk garfik yang bias digunakan,

    penggunaannya tergantung pada tujuan analisisnya. misalnya: grafik batang: membandingkan nilai dengan bentuk

    batang paralel grafik garis : menggambarkan variasi atau rend pada

    periode tertentu diagram lingkaran (pie diagram) : menunjukkan

    pengelompokkan nilai

    3. Histogram Digunakan untuk menentukan maalah denganmemeriksa perbedaan bentuk, nilai tengah danperbedaan alami.

    Gambaran bentuk distribusi (cacah) karakteristikmutu yang dihasilkan oleh data yangdikumpulkan melalui check sheet.

    Dilukiskan dengan gambar frekuensi di puncak.

  • 07/01/2013

    3

    4. Diagram Pareto (Pareto Diagram) untuk mengelompokkan masalah berdasarkan

    penyebab dan fenomena yang ada. Gambaran pemisahan unsur penyebab yang

    paling dominan dari unsur-unsur penyebablainnya dari suatu masalah.

    Diagram ini berbentuk grafik batang

    5. Diagram Sebab Akibat (Causeand Effect Diagram) Disebut juga diagram fishbone (tulang ikan) yang

    digunakan untuk menganalisis karakteristik proses ataukeadaan dan faktor-faktor yang berhubungan dengan haltersebut.

    Analisis dilakukan terhadap semua unsur penyebabyang diduga dapat menimbulkan masalah tersebut, yaitudengan melihat 4M dan 1E yang terlibat (man, machine,method, material, dan environment).

    6. Peta Kontrol (Control Chart)

    Untuk menetapkan batas-batas tindakanpengambilan keputusan dalampengendalian mutu secara statistik.

    Alat ini digunakan untuk mendeteksi suatukeabnormalan dengan bantuan diagramgaris.

  • 07/01/2013

    4

    7. Diagram sebar (scatter diagram) diagram yang menggambarkan hubunganantara dua faktor dengan memplot data darikedua faktor tersebut pada suatu grafik.

    Relasi antara titik-titik yang berpotonganmenunjukkan hubungan diantara data-data yangbersesuaian.

    Perhitungan korelasi dapat dilakukan denganmengunakan regresi atau dengan metode nilaitengah.

    d. New seven tools Diagram afiniti (Afinity diagram) Diagram pohon (tree diagram) Diagram Matrix (Matrix Diagram)

    1. Diagram AfinitasMerupakan metode sumbang saran yangterstruktur yang dapat anda gunakan untukberbagai aktifitas yang lebih kompleks danlebih besar, seperti mengembangkan suatupernyataan misi atau visi.

    Contoh diagram afinitas