Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

26
LOGO Therapeutic Impasses / Kebuntuan Terapeutik Army najmuna 1

description

Kebutuhan Therapeutik

Transcript of Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

Page 1: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGO

Therapeutic Impasses / Kebuntuan Terapeutik

Army najmuna

1

Page 2: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGODefinisi :

Hambatan / bloking dalam kemajuan dari hubungan terapeutik perawat dan klien

Muncul dari berbagai penyebabMenyebabkan adanya perasan yang

intens baik dari berbagai pihak yang berupa cemas, frustasi, cinta atau marah

2

Page 3: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOMacam – macam Kebuntuan Terapeutik

Resistance / ResistenTransference / TransferensCountertransference /

KontertransferensBoundary Violation /

Pelanggaran Batasan

3

Page 4: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGO1. Resistance

Merupakan upaya klien untuk tidak menyadari aspek – aspek yang dapat menyebabkan kecemasan / kegelisahan

Bentuk keengganan alami atau penghindaran secara verbal dari klien

Biasa muncul pada fase kerja dari hubungan terapeutik

4

Page 5: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOResistance (lanj)

Resistance primer sering disebabkan oleh keengganan klien untuk berubah ketika kebutuhan akan perubahan sudah ada

Bisa juga muncul sebagai reaksi dari pasien jika perawat masuk ke perasaan pasien terlalu cepat /dalam

Atau jika perawat kurang menghormati pasien

5

Page 6: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGO

Bentuk – bentuk Resistance

Menyembunyikan informasiPembicaraan yang dangkal / superfisialLupa, diam, mengantuk dan ingkar janji

atau membatalkan janjiKeputus-asaan melihat masa depanMelakukan perilaku yang irrasional

6

Page 7: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOTransference

Adalah respon tidak sadar dari perasaan dan perilaku klien terhadap perawat yang biasanya dihubungkan dengan figur seseorang pada kehidupan di masa lalu ( Stuart & Sundeen, 1995 )

Dapat dipicu oleh kesamaan superfisial seperti kemiripan wajah, kesamaan gaya berbicara atau berperilaku

Reaksi ini dianggap dapat menurunkan atau menghilangkan cemas

7

Page 8: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOTransferens ( lanj )

Penugasan yang tidak disadari terhadap orang lain yang berasal dari perasaan dan perilaku yang pada dasarnya berhubungan dengan figur penting. Co : pacar, saudara, ibu.( Boyd & Nihart, 1998 )

Pemindahan pikiran, perasaan dan tingkah laku yang berhubungan dengan orang yang penting dari masa kanak – kanak seseorang kedalam hubungan saat ini ( More & Fine cit. Boyd & Nihart, 1998 )

8

Page 9: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOTipe – tipe Transference

Hostile transference ( bermusuhan )Dependent reaction transference ( bergantung )

9

Page 10: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOHostile Transferens

Jika pasien menginternalisasikan marah dan ketidaksenangan : sikap klien depresi dan tdk kooperatif

Jika pasien mengeksternalisasikan marah dan ketidaksenangan : klien menjadi sensitif / mdh marah, kritis, meragukan perawat dan menguji kemampuan perawat

10

Page 11: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOReaksi Dependent / Tergantung

Pasien meminta perhatian yang berlebihan dari perawat sehingga ketika perawat tdk memenuhinya, klien bisa bersikap memusuhinya.Ex: klien hanya mau ditemani oleh perawat tertentu, klien cemburu perawat berbicara dengan klien lain

11

Page 12: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOBentuk Perilaku Transference

Keinginan untuk dicintai, dihormati, dan kepuasan bila kebutuhan ketergantungannya terpenuhi

Bermusuhan, cemburu, kompetisi, benci

12

Page 13: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOKontertransferens

Merupakan kebuntuan terapeutik yang dibuat oleh perawat, bukan klien

Definisi : reaksi perawat terhadap klien yg bdasar pd kebutuhan, konflik, masalah & pandangan mengenai dunia yg tdk disadari perawat

Berasal dari respon emosional spesifik yang menggeneralisir kualitas pasien

13

Page 14: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOKontertransferns ( lanj )

Perawat memiliki sikap yg membeda – bedakan pasien yg satu dgn yg lainnya

Perawat mengidentifikasikan pasien dgn seseorang yg berasal dr kehidupan masa lalu perawat

14

Page 15: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOTipe – tipe Kontertransferens

Reaksi sangat mencintai atau caringReaksi sangat bermusuhanReaksi sangat cemas pada saat menyikapi

pasien yang transferens

15

Page 16: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGO

Bentuk Perilaku Kontertransferens

• Ketidakmampuan perawat untuk berempati kpd pasien

• Perasaan depresi selama atau setelah pertemuan

• Melanggar kontrak pertemuan :ex: terlambat

• Mengantuk saat pertemuan• Marah / tdk sabar karena pasien tidak

berubah – ubah• Cemas, merasa bersalah kpd klien

16

Page 17: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOLanjutan perilaku Kontertransferens

Mendukung ketergantungan klienBerargumen dengan klienMembantu klien dlm hal yg tdk bhub

dgn tujuan perawatanTerlibat dlm hal personal & sosial dgn

klienFantasi seksual yg diarahkan kpd klien

17

Page 18: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOBoundary Violations / Pelanggaran Batasan

Terjadi ketika perawat keluar dari batasan hubungan terapeutik dan membuat hubungan sosial, ekonomi dan personal dengan klien

Jika perawat berusaha memenuhi kebutuhan pribadi melalui hubungan dengan klien ( Pilette et al, 1995 cit Boyd & Nihart, 1998)

18

Page 19: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOKategori Pelanggaran Batasan (Stuart & Sundeen, 1995)

Batasan PeranBatasan WaktuBatasan Tempat &

ruangBatasan UangBatasan Hadiah &

Pelayanan

Batasan PakaianBatasan BahasaBatasan

Pengungkapan diri secara personal

Batasan Kontak fisik

19

Page 20: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOPenjelasan Pelanggaran BatasanBatasan Peran

Perawat melakukan hal – hal yang bukan tugas dan peran perawatEx: perawat menjual barang kepada klien

Batasan Waktuberhubungan dengan waktu perhari yang digunakan perawat saat mengimplementasikan suatu tindakanEx: perawat melakukan tindakan di jam istirahat, atau berlama –lamaan dengan klien

20

Page 21: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOLanjutan

Batasan tempat dan ruangB.d tempat dimana tindakan dilakukan. Normalnya di ruangan baik di RS, Poliklinik atau kantor , dlm ruangan tertutup dan ada staf lain. Ex : melakukan perawatan di hotel / di mobil

Batasan uangB.d kompensasi uang / honor sebagai imbalan perawat stlh melakukan tindakan.Ex: perawat minta imbalan, barter

21

Page 22: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOLanjutan

Batasan hadiah dan pelayananMasih kontroversi, tp melanggar batasanPerawat harus berhati hati memikirkan bagaimana harus berespon thdp hal ini, dilihat dari seringnya pemberian dan kemungkinan menjadi pelanggaran batasanEx : perawat meminta hadiah yang mahalBagaimana jika keluarga atau klien memberi hadiah kepada perawat?

22

Page 23: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOLanjutan

Hadiah dibagi mjd 5 tipe1.Hadiah sbg imbalan pelayanan yg

diberikan 2.Hadiah yg dimaksudkan untuk

memanipulasi kualitas pelayanan yg diberikan

3.Hadiah yg dipersepsikan sebagai kewajiban bg klien

4.Hadiah yg tdk sengaja diberikan5.Hadiah yg diberikan utk organisasi

sebagai imbalan atas pelayanan yg baik

23

Page 24: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGO

Lanjutan

Batasan berpakaian B.d pola berpakaian atau berpenampilan.Ex: cara berpakaian seduktif

Batasan bahasa- Memanggil / bertanya kepada pasien dgn tdk menyebutkan nama klien- Intonasi yg tdk tepat- Pemilihan kata – kata saat melakukan implementasi

24

Page 25: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOLanjutan

Batasan pengungkapan diri secara personalPengungkapan diri secara personal dari perawat yg tdk berhubungan dgn tujuan terapeutikEx: perawat mberikan informasi personal, supaya bisa dijadikan menantu

Batasan kontak fisiksemua kontak fisik harus dievaluasi utk melanggar batas atau tidak.Yg boleh : bahu, punggung tanganEx: memeluk atau bergandengan terus

25

Page 26: Therapeutic Impasses armTy 25102013.ppt

LOGOCara mengatasi Resistance & Transferens

• Perawat hrs menyiapkan diri thdp emosi diri dan pasien yg akan dihadapi

• Tetapkan kontrak yg jelas diawal hubungan

• Jika pasien mulai menampakkan sikap tsb, segera ingatkan tujuan hubungan dan tugas perawat & klien selama hubungan dilakukan

26