The Rising of Economic Leaders 2 - edukukm.id · Dengan semangat memajukan bangsa dalam mencetak...
Transcript of The Rising of Economic Leaders 2 - edukukm.id · Dengan semangat memajukan bangsa dalam mencetak...
The Rising of Economic Leaders 2 I
II The Rising of Economic Leaders 2
The rising of economic leaders 1
Menuju Indonesia Lebih baik
“Inilah Saatnya Kebangkitan Bangsa Indonesia Dengan
Menemukan dan Mencetak Lebih Banyak Pemimpin Ekonomi“
Gendro Salim
The Rising of Economic Leaders 2 III
Daftar Isi
Kata Sambutan Kepala Bank Indonesia Institut
Bangkitnya Pemimpin Ekonomi Bangsa
Ucapan Terima Kasih
BAGIAN 1. BASIC ECONOMIC LEADER a. Perlunya Kepemimpinan di dalam diri anda
- Apa itu Kepemimpinan ?
- Mengapa jadi Pemimpin ?
- Mengapa Tidak jadi pemimpin ?
b. Dunia sedang Krisis kepemimpinan
c. Apa itu Pemimpin Ekonomi
d. Tantangan menjadi Pemimpin Ekonomi
- Kurangnya Informasi
- Kurangnya Kepedulian
- Mental Blok
- Kusutnya Birokrasi
- Konflik Kepentingan
e. Bagaimana mengawalinya
- Menambah Ilmu dan wawasan
- Eksperimen sebanyak-banyaknya
- Nasionalisme dan Menyadari keterdesakan
- Berpikir Global, Bertindak Lokal
IV The Rising of Economic Leaders 2
f. Potret Ekonomi bangsa
Kelebihan :
- Demografi Deviden
- Sektor UMKM sebagai penopang dasar ekonomi
- Kekayaan alam dan wisatanya
- Bangkitnya Pemimpin Ekonomi Bangsa di era Presiden
Jokowi
- Turunnya harga Minyak Dunia
Kekurangan :
- Infrastruktur berbanding dengan kebutuhan
- Korupsi
- Pendidikan disegala sektor
- Kemudahan berwirausaha
- Iklim yang berubah
- Pemakai Teknologi bukan penyedia teknologi
- Produktifitas tenaga kerja
The Rising of Economic Leaders 2 V
KATA SAMBUTAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Damai Sejahtera untuk kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya. Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas perkenan-Nya kita dapat berkumpul, dalam keadaan sehat dan baik.
Dengan semangat memajukan bangsa dalam mencetak lebih banyak pemimpin ekonomi, maka pada kesempatan Forum Grup Diksusi di Bandung yang sudah diadakan di akhir bulan juni 2016, untuk dapat menyusun naskah, buku dan segala kebutuhan yang dapat memperkaya Bank Indonesia Institut.
Kami berharap perspektif yang disampaikan ini, dapat meneguhkan komitmen kita, memperkaya khasanah pembaca, mengapa kita butuh lebih banyak pemimpin ekonomi untuk bangsa ini. Untuk memantapkan langkah menghadapi dinamika perekonomian dunia, dan membangun Indonesia yang makmur dan sejahtera.
Bahwa Transformasi ini sangat diperlukan untuk mengubah wajah perekonomian kita, sehingga ketergantungan terhadap negara-negara lainnya akan terus berkurang. Dari negara yang berorientasi konsumsi menjadi negara produsen, dari negara importir menjadi negara eksportir, serta dari negara yang berbasis sumber daya alam menjadi negara pengolah yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.
VI The Rising of Economic Leaders 2
Demikian yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Kami meyakini semangat, komitmen, dan sinergi ini dapat menjadi modal kuat untuk terus dapat mencetak Pemimpin-pemimpin ekonomi di masa mendatang, sekaligus mempercepat transformasi ekonomi menuju perekonomian nasional yang lebih baik. Transformasi yang tidak hanya membuat kita menjadi lebih berdaya tahan dan berdaya saing, tetapi juga menjadi lebih berdikari untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa: “Indonesia yang maju dan sejahtera”.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, 27 Juni 2016
Dr. Sugeng
Kepala Bank Indonesia Institut
The Rising of Economic Leaders 2 VII
BANGKITNYA PEMIMPIN EKONOMI BANGSA
Seiring dengan ajakan dari Bank Indonesia, dalam rangka
mewujudkan Visi yang dicanangkan oleh Bank Indonesia
Institut dalam “Mencetak Pemimpin Ekonomi Bangsa Terbaik di
Regional“ , saya sadar, bahwa inilah saatnya kita turut andil untuk
menunjukkan kepedulian kita sebagai warga Negara, yang telah
sering menyanyikan lagu Indonesia Raya berulang ulang, yang
merasa bahwa Nasionalisme ada di dalam jiwa dan raga kita.
Sadar maupun tidak Kemerdekaan bangsa ini masih harus terus
diperjuangkan, agar tidak jatuh pada kepentingan bangsa lain,
maupun golongan tertentu saja. Kemerdekaan bangsa ini, adalah
milik rakyat Indonesia secara utuh.
Kata “Pemimpin Ekonomi” itu sendiri, pertama kali dilontarkan
oleh Bapak Ahmad Farid Aulia di Bank Indonesia, dan ajakan
beliau untuk bersama-sama memberikan kontribusi dengan
menyusun, merumuskan dan memberikan pelatihan untuk
menemukan dan mencetak lebih banyak pemimpin ekonomi
bangsa, membuat saya dan tim dari PT. Formula Bisnis
Indonesia merasakan getaran yang sama, Visi yang sama dalam
membangun bangsa ini.
VIII The Rising of Economic Leaders
2
Walau kata “Pemimpin Ekonomi” terdengar sangat umum,
ternyata untuk dapat mencernanya, bukanlah hal yang mudah.
Apalagi untuk dapat mengaplikasikannya. PEDULI adalah kata
yang tersembunyi dalam Kepemimpinan Ekonomi ini. Tanpa
rasa kepedulian kita terhadap Bangsa dan Negara, akan terasa
sangat besar pikulan yang harus diangkat oleh masing-masing
individu. Saya percaya, setiap insan dibangsa ini rindu dengan
kemerdekaan sesungguhnya. Entah tidak peduli, atau tidak tahu
caranya.
Dalam buku ini, saya mengajak semua warga negara, untuk
menjadi pemimpin ekonomi bangsa, baik skala besar maupun
kecil. Terlepas dari apapun kendala dan tantangan apa yang akan
kita hadapi bersama dalam mengaplikasikannya, saya percaya
bangsa ini sudah bergerak kearah yang lebih baik. Tetap percaya
dan semangat untuk maju bersama, menjadi salah satu kunci
keberhasilan untuk mewujudkannya. Dalam buku ini, ada tiga
tahapan untuk dapat menggerakkan semangat anda sebagai
pembaca, agar dapat merasakan hal yang sama, untuk menjadi
Pemimpin ekonomi bangsa ini.
Ketiga tahapan tersebut adalah :
Basic Economic Leader, Mengetahui dan memahami apa itu
Pemimpin Ekonomi Bangsa, pencapaian bangsa ini, dalam
menumbuhkan perekonomian yang dilakukan beberapa
pemimpin ekonomi di Negara ini, serta tantangan yang akan
dihadapi.
The Rising of Economic Leaders 2 IX
Intermediate Economic Leader, Mengukur tingkat
kepemimpinan anda dalam mengambil tongkat tanggung jawab
yang lebih besar kedepannya, dan mengumpulkan data internal
dan eksternal apa saja yang dapat mengikutsertakan peran anda
dalam dampak ekonomi Indonesia.
Advance Economic Leader, Mencari dan memilih kontribusi
dari segala kesempatan yang dapat anda raih secara vertikal
maupun horisontal dalam pembangunan ekonomi bangsa
Indonesia.
Tentunya, buku ini masih jauh dari sempurna , untuk
menginspirasi dan mengajak semua insan negeri ini untuk dapat
memberikan kontribusinya. Data yang saya kumpulkan yang
ditampilkan di dalam buku ini, saya dapatkan dari tulisan-tulisan
di dunia digital. Dari sana, kepercayaan saya muncul bahwa,
bangsa ini telah menunjukkan tegapnya dan kokoh, untuk dapat
menunjukkan taringnya di kancah Asia dan Global.
Pertanyaannya kepada kita, apakah kita hanya ingin menjadi
penonton disaat semua hal ini sedang terjadi ? Atau andalah yang
akan menjadi Pemeran bintang dalam pembangunan ekonomi
bangsa Indonesia di abad ini ?
VIII The Rising of Economic Leaders 2
Terakhir, dengan bangga buku yang ditulis ini, saya
persembahkan kepada Bank Indonesia Institut, sebagai tanda
kepedulian kami terhadap Visi dan Misi yang telah dicanangkan
oleh Bank Indonesia Institut, semoga buku ini dapat membantu
mencetak lebih banyak pemimpin ekonomi bangsa terbaik di
regional, Amin.
Salam Berkelimpahan,
Gendro Salim
The Rising of Economic Leaders 2 IX
Ucapan Terima Kasih
Saya percaya Tuhan yang maha besar, telah mempertemukan kita
semua, untuk segera berpegangan tangan, agar bangsa, Negara
dan dunia ini dapat kembali menjadi tatanan yang baik, yang
dapat menjadi tempat hunian, tempat berkarya, tempat mengasah
dan tempat menjalankan ibadah yang terbaik.
Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh
team dan coach PT. Formula Bisnis Indonesia, terutama
kepada I Wayan Miarta, Kukuh Indrawanto, Lindawati,
Fitriana, Shinta Oktorini, Coach Tjong Kabun, Coach Dion
Widia, Coach Michael Koeswara, Coach Chandra Liestiawan,
Coach Refan, tanpa anda semua, perjalanan kita ini tidak akan
menjadi hal yang fantastik. Saya percaya perjuangan kita dalam
“Mentransformasi bangsa ini menjadi Pengusaha dan Profesional
Kelas Dunia agar menjadikan Indonesia yang lebih baik” semakin
dekat.
Terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mempercayakan
kami, dalam banyak pelatihan yang diadakan Bank Indonesia,
serta ajakan untuk turut serta dalam memberikan kontribusi
kepada Bank Indonesia Institut, terutama kepada Bapak Ahmad
Farid Aulia. Terima kasih juga kepada rekan-rekan Padamu
negeri, Andrie Wiryo, Resdy Benjamin, Abraham Wijanarko.
Mari kita lanjutkan perjuangan kita dengan karya-karya besar
yang menantang didepan. Terima kasih sekali lagi kepada
X The Rising of Economic Leaders 2
segenap keluarga saya, Yenny Surya, Melvin Oda, Ellena Mae
dan Richie Ken, yang mengizinkan saya berkarya membangun
bangsa, tanpa mengeluhkan kurangnya waktu yang cukup
untuk mereka. Terakhir kali terima kasih kepada ibuku tercinta,
Lim Ham Nie yang telah melahirkan saya, mendidik saya dan
Membimbing saya sampai sekarang ini. Tanpa kesemua itu,
perjalanan ini tidak akan seperti ini.
Jakarta, 5 Juni 2016
Gendro Salim
Sekilas Isi dari 3 Bagian Bangkitnya Pemimpin
Ekonomi Bangsa :
1. Basic Economic Leader :
a. Perlunya Kepemimpinan di dalam diri anda
b. Dunia sedang Krisis kepemimpinan
c. Apa itu Pemimpin Ekonomi
d. Tantangan menjadi Pemimpin Ekonomi
e. Bagaimana mengawalinya
f. Potret Ekonomi bangsa
2. Intermediate Economic Leader :
a. Mengukur Tingkat Kepemimpinan anda
b. Sikap dan Pandangan yang dibutuhkan untuk menjadi
Pemimpin Ekonomi Bangsa
c. Merubah Masalah dan Resiko menjadi Peluang
The Rising of Economic Leaders 2 XI
3. Advance Economic Leader :
a. Permasalahan adalah awal dari Ide yang dapat membuat
keberhasilan
b. Memaksimalkan Sumber daya dari sebuah ekosistem
c. Meningkatkan Sumber daya alam yang sangat kaya raya, serta
mengakselerasi Industri Kreatif
d. Menata kelola secara Prudence
e. Melihat segalanya secara Holistik dan eklektik
f. Menyelaraskan arah dan tujuan secara vertikal dan horizontal
XII The Rising of Economic Leaders 2
Bagian 1
Basic Economic Leader
The Rising of Economic Leaders 2 1
P
1. Basic Economic Leader “Bigger dream, Inspire and enroll bigger people Small dream, inspire and enroll small people “
A. Perlunya Kepemimpinan di dalam diri anda
eduli, sadar maupun tidak, kepedulian terhadap bangsa
dan Negara yang dimiliki kita, sudah tertanam sejak
duduk dibangku sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
2 The Rising of Economic Leaders 2
Dengan semua ideologi yang diterapkan dalam pelajaran
maupun kegiatan sekolah lainnya, membuat kita sebagai anak
bangsa, ingin memberikan kontribusi baik kecil maupun
besar. Mungkin ada banyak kendala yang kemudian dihadapi,
membuat kita surut untuk melanjutkannya. Bilamana kita
melihat para Atlit yang berjuang menaikkan bendera merah putih
dikancah pertandingan internasional, kita semua menonton dan
meneriakkan “ IN..DO..NE..SIA ! Sewaktu kita mendengar salah
satu anak bangsa meraih nobel dalam perlombaan Fisika, tak
sadar kita turut meneteskan air mata.
Apakah semangat untuk memajukan bangsa ini hanya sebatas
berteriak dan meneteskan air mata saja ? Coba kita tengok
sedikit ke belakang, sejarah bangsa ini menunjukkan bangsa yang
besar, bangsa yang beradab, dan bangsa yang menjadi incaran
bangsa lainnya. Pemimpin terdahulu sudah mengawali dengan
memberikan hadiah perjuangan kemerdekaan dari penjajahan
Negara lain. Namun demikian, menurut almarhum Gus Dur (
Presiden RI ke 4 ) Bangsa ini masih terjajah “ EKONOMI “ nya.
Penjajahan tidak lagi dengan senjata, namun dengan kekuatan
ekonomi. Lihat saja cara mereka melakukan penetrasinya :
- Energi dan Sumber Mineral lainnya
- Pariwisata
- Pangan
- Sandang
- Perdagangan
- Telekomunikasi
- Keuangan dan Perbankan
The Rising of Economic Leaders 2 3
4 The Rising of Economic Leaders 2
Coba jawab pertanyaan ini :
1. Apakah Pulau Bali masih benar-benar milik bangsa Indonesia
? berapa lahan yang sudah tersewakan kepada asing dan
dioperasikan oleh mereka ? dan Sampai kapan masa sewa itu
akan berakhir ?
2. Mengapa negara lain dapat menaikkan bendera mereka
masing-masing di Bali, secara tinggi dan besar pada saat
pertandingan bola ?
3. Apakah lokasi-lokasi strategis di pulau Bali dikelola oleh anak
bangsa ?
4. Siapa yang mengoperasikan Wisata Diving terbaik dunia “
Raja Ampat “, Laboan Bajo, Wakatobi dan tempat diving terbaik
lainnya di Indonesia ?
5. Berapa blok minyak dan gas yang dikelola oleh anak bangsa ?
6. Berapa Tambang emas yang menghasilkan uang, dan dimiliki
oleh Negara barat ?
7. Apakah bangsa ini tidak mengetahuinya ?
8. Atau ketidak pedulian lah yang membuat kita bodoh, hingga
menyerahkan seluruh kekayaannya kepada bangsa lain dan
golongan tertentu untuk memperkaya dirinya ?
The Rising of Economic Leaders 2 5
9. Jadi Apa yang masih kita miliki ? Apakah kita mau terus
menerus menjadi penonton dan pemakai ? Dan mulai berdiri
tegak untuk menguasai perekonomian di Negara kita sendiri ?
Selama lebih dari 15 tahun saya mengelilingi Negara Indonesia
ini, dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali
Lombok NTT, NTB. Banyak sudah bukti yang diperlihatkan,
diperdengarkan dan dirasa oleh saya dan teman-teman lainnya.
Bukti bahwa kita masih Terjajah ! Dan apa penyebab dari
kesemua ini, adalah ketidak pedulian kita bersama untuk
bersama-sama memajukan Negara ini. Kita lebih sibuk
memikirkan agenda pribadi, agenda keluarga, agenda organisasi.
Coba saja kita bersatu untuk memikirkan agenda pemerintah.
Dan bergerak bersama-sama membangun negeri ini, tentunya
akan bermunculan banyak pemimpin ekonomi dari bangsa ini.
Dan bahkan kita dapat menunjukkan kembali kedigdayaan
bangsa ini di mata bangsa-bangsa yang lain. Jadi apakah bangsa
ini memerlukan Pemimpin Ekonomi ? Jawabannya adalah,
PASTI! dan kita butuh banyak Pemimpin Ekonomi di segala
sektor. Kita butuh banyak pendamping, Investor, pelatihan,
tenaga ahli yang mendidik kita untuk dapat memimpin ekonomi
Negara ini. Tidak hanya pemimpin dibidang politik, sosial
maupun pertahanan. Kita butuh banyak pemimpin ekonomi !
6 The Rising of Economic Leaders 2
Apa itu Kepemimpinan ?
Konon, buku yang pernah saya baca, pemimpin yang luar biasa,
memulainya dengan menjadi pengikut yang luar biasa pula. Jadi,
kalau saja kita telah menjadi pengikut dari bangsa Indonesia ini
secara luar biasa, maka mulailah menjadi pemimpin yang luar
biasa pula. Pemimpin, tidak lain tidak bukan adalah pengaruh.
Dan pengaruh itu kita peroleh karena apa yang telah kita perbuat
kepada orang lain. Baik secara kompetensi, sikap perilaku
maupun penampilan yang diperlihatkan. Semakin banyak
pengaruh yang telah anda berikan, maka semakin tinggi pula
tingkat kepemimpinan anda nantinya.
Pengaruh ini saya coba terjemahkan menjadi “ MELAYANI “.
Apakah anda sudah melayani dengan Kompetensi, Sikap dan
Perilaku maupun penampilan anda, kepada individu maupun
golongan yang lebih besar, atau bahkan kepada sebuah teritori
tempat anda dilahirkan. Pengaruh ini jugalah yang akhirnya
memunculkan banyak mimpi kita akan majunya bangsa
ini. Tanpa mimpi yang besar, maka anda juga tidak akan
mendapatkan pengaruh yang lebih besar dari orang lain.
Mengapa menjadi Pemimpin ?
Banyak alasan untuk tidak tampil menjadi pemimpin, dan sangat
minim alasan yang muncul untuk tampil sebagai pemimpin.
Apa penyebabnya ? Dengan terjajahnya bangsa ini selama lebih
dari 3,5 abad, kita terdoktrin untuk hidup lebih sederhana, tidak
The Rising of Economic Leaders 2 7
berambisi. “ Selama bisa makan dan bisa tidur nyenyak. Toh
kalau kita meninggal juga cuma menempati kuburan ukuran
1 x 2 “. Itu pernyataan yang sering saya dengar dari pegawai
negeri maupun swasta di Indonesia. Sedangkan pengusahanya
kebanyakan lebih mementingkan kepentingan perusahaannya
dan keluarganya, dikarenakan terlalu banyaknya pemerasan dari
oknum oknum pemerintahan, tuntutan karyawan yang tidak
pernah ada habisnya, padahal produktifitas kerja yang rendah
membuat, produk dan jasa yang ingin ditawarkan menjadi sangat
tinggi harganya.
Diintip dari semua jawaban umumnya diatas, saya prejudice
mengatakan, bangsa ini kurang terbuka wawasannya. Entah
sistem pendidikannya yang membuat kita menjadi kaku ? Atau
pengaruh lingkungan lama yang membuat kita enggan mencari
tahu, bagaimana dapat menjadi lebih baik, dalam segala bidang.
Ada 3 pertanyaan yang sering saya tanyakan kepada semua
klien dan kerabat yang saya temui, pertanyaan ini pula lah
yang ditanyakan oleh Guru spiritual saya :
1. Apa yang benar-benar anda ingin wujudkan di kehidupan ini ?
2. Mengapa anda mengerjakan apa yang sedang anda kerjakan
ini?
3. Siapa anda ? ( Karya apa dari anda yang akan dikenang
nantinya ? )
8 The Rising of Economic Leaders 2
Bila anda dapat menjawab pertanyaan pertama, maka anda akan
tergerak untuk membuat mimpi yang besar. karena Mimpi besar,
akan menginspirasi dan mengajak orang besar, turut serta untuk
mewujudkannya. Dan mimpi kecil hanya akan mengundang dan
menginspirasi orang kecil lainnya. Kalau saja anda sudah bosan
dengan hal-hal yang biasa, maka cari tahu apa yang benar-benar
ingin anda miliki.
Pertanyaan kedua akan memastikan anda pada jalur yang tepat,
untuk dapat mewujudkan mimpi anda tersebut. Apakah yang
sedang anda kerjakan itu membuat lebih dekat ? Atau justru
menjauh ? Dan Pertanyaan ketiga, akan membantu anda,
memberikan 100 persen totalitas dalam pekerjaan yang akan
menghasilkan karya-karya besar nantinya. Tentunya, Tuhan
sebagai sang pencipta sudah menggariskan kepada kita, apa
sebenarnya yang menjadi misi NYA untuk kita, sepanjang kita
menjalankan hidup ini.
Masalahnya, berapa banyak orang yang tahu, apa Misi NYA
untuk kita jalankan ? coba jawab ketiga pertanyaan itu, setiap
hari, sampai anda benar-benar menemukan jawabannya. Dari
sana, saya yakin, semangat kepemimpinan anda akan berkobar
menyala untuk dapat memberikan yang terbaik dan tergigih
dalam pencapaiannya.
The Rising of Economic Leaders 2 9
Mengapa Tidak jadi pemimpin ?
Beberapa hal dibawah ini, membuat bangsa ini terbelenggu
didalamnya. Dan membuat diri mereka berpandangan sempit.
Pertanyaannya seperti ini :
Budaya ewuh pakewuh, sungkan, tidak enak, tidak mau menjadi
sombong. Betapa sombongnya diri anda mengatakan tidak mau
sombong, namun duduk berpangku tangan hanya mementingkan
kepentingan sendiri, dan membiarkan orang lain berjuang untuk
merbut kembali kemerdekaan ini ? Tidak Enak ? takut diomongin
orang lain ? Loh kok tidak enak diomongin orang lain, bilamana
anda berhasil memperjuangkan bangsa ini, maka nama anda akan
dikenang oleh keluarga anda, saudara sebangsa dan setanah air ?
Saya menilai ada kesalahan penerjemahan Kearifan Budaya
lokal yang tidak pada tempatnya. Ada beberapa orang yang
menyamaratakan persepsi ini pada semua kondisi yang berbeda.
Hal inilah yang menyebabkan penyalahan arti dari Ewuh
pakewuh ini. Sungkan lah anda, untuk duduk diam, melihat
bangsa ini dijajah. Tidak enak diomongin orang lain, atas
tindakan kejahatan, kriminalitas. Bukan membela dan membantu
bangsa ini.
10 The Rising of Economic Leaders 2
Tidak mau repot, Tidak suka dapat tanggung jawab yang
lebih. Tanggung jawab lebih, berarti masalah lebih. Waktu
berkurang untuk hal-hal pribadi, waktu berkurang untuk anak
dan pasangan, waktu berkurang untuk orang tua. Tanggung
jawab lebih meletihkan. Saya percaya, orang-orang besar di
dunia ini punya tanggung jawab yang besar pula, dan mereka
tidak mengeluhkan keletihan mereka, bahkan lebih banyak yang
berumur panjang dan sehat dengan semua kesibukannya dalam
berkarya.
Berapa umur yang akan kita dapatkan, adalah rahasia Tuhan.
Kalau memang kita dipanggil olehNYA, pastikan hal itu terjadi
pada saat kita sedang menjalankan misiNYA ! dan bukan berarti
tanggung jawab sedikit akan membuat umur anda lebih panjang
? dan kalaupun umur anda lebih panjang, namun anda tidak
menjalankan MisiNYA, lalu untuk apa anda dilahirkan kedunia
ini ?
Saya sudah berusaha, namun tantangannya begitu besar, dan
saya belum siap untuk menghadapinya ! Jawabannya, Anda
tidak sendiri ! Sebuah kesuksesan tidak terjadi satu malam.
Apapun kesuksesan itu, dia lahir karena sebuah perjuangan !
Sebuah pengorbanan ! sebut saja nama-nama tokoh didunia
ini yang besar, Perjuangannya dan pengorbanannya juga pasti
besar. Dan yakinkanlah diri anda, bahwa hal itu berharga untuk
diperjuangakan dan dikorbankan !
The Rising of Economic Leaders 2 11
Ada orang lain yang lebih mampu daripada saya, Mental Blok,
seekor anak elang yang lahir dikandang ayam ! Saya cuma ingin
jadi pengikut, kemampuan saya tidak mumpuni. Pasti ada yang
akan mengerjakannya. Kalau saya yang mengerjakannya, hasilnya
pasti buruk. Kalau memang itu alasan anda untuk tidak tampil
sebagai pemimpin, maka anda telah mengecilkan ciptaanNYA.
Tuhan menciptakan kita dengan semua kedashyatanNYA.
Dengan semua kesempurnaan yang telah diberikan kepada kita,
masa iya kita sia-siakan hanya untuk berdebat sampai akhir hayat
kita. Coba berikan kesempatan untuk dibuktikan. Dan anda akan
terheran heran, begitu Luarbiasanya ciptaan NYA !
a. Nick Vujicic : Tanpa lengan dan kaki, manusia ini telah
melakukan banyak pencapaian hebat : beristri, berenang, main
golf, makan, mandi dan menjadi pembicara hebat di banyak
Negara.
b. Jack Ma : seorang Guru bahsa inggris yang hanya digaji
sebesar 12 USD sebulannya, yang ditolak oleh Harvard sebagai
mahasiswa sebanyak 10 kali, ditolak oleh KFC sebagai pekerja,
menjadi seorang pemimpin ekonomi di China ( sekaligus orang
terkaya di china ) dengan Alibaba.com nya, sudah memiliki
kekayaan sebesar 300 Trilyun Rupiah ditahun 2015, padahal
memulai karirnya hanya dengan 200 juta rupiah. Dengan nilai
asset dari alibaba sebesar lebih dari 3000 trilyun rupiah.
12 The Rising of Economic Leaders 2
c. Albert Einstein, tidak dapat berbicara sampai umurnya 4
tahun, dan tidak ada sekolah yang mau menerimanya. Hari ini
dikenal dengan peraih nobel dan ilmuwan yang teorinya dipakai
diseluruh muka bumi ini.
d. Walt Disney, dikeluarkan dari tempat bekerja penerbitan surat
kabar karena kurangnya imajinasi dan tidak ada ide yang original,
hari ini dikenal dengan Disneyland, Disney world, dan semua
kartun yang menginspirasi anak-anak, remaja bahkan orang
dewasa.
e. Thomas Alfa Edison, Pendiri General Electric ini serta penemu
bohlam lampu, dipulangkan dari sekolah karena terlalu bodoh.
Diajari oleh ibunya di gudangnya.
f. Abraham Lincoln, Presiden Amerika serikat ke 16, setelah kalah
dalam 8 kali pemilihan, gagal dalam bisnis dan ditinggalkan oleh
tunangannya karena meninggal.
Jadi, jangan katakan anda sebagai seekor anak elang yang lahir
didalam kandang ayam !
The Rising of Economic Leaders 2 13
D
B. Dunia sedang Krisis kepemimpinan
ari statistik diatas, apakah anda sekarang percaya, kalau
kita tidak sendiri ? Pada saat buku ini ditulis, Kota London
dipimpin oleh seorang Muslim yang taat, Sadig Khan. Barack
Obama adalah orang kulit hitam pertama yang menjadi Presiden
Amerika. Negara timur tengah sedang dilanda demonstrasi
besar-besaran untuk menurunkan pemimpinnya yang terlalu
mementingkan kepentingan kecil. Sedikit memang statistik ini.
Namun inilah yang terjadi. Dan kepemimpinan itu semakin
bermunculan dengan adanya krisis. Krisis inilah yang membuat,
14 The Rising of Economic Leaders 2
orang-orang tergerak untuk mengambil tanggung jawab.
Membuat orang orang maju untuk mengambil andil dan turut
serta menciptakan dunia yang lebih baik.
Dan data ini bukan hal yang baru, coba kita lihat kebelakang
sedikit lagi.
Martin Luther King, meneriakkan hak asasi manusia tanpa
membedakan warna kulit, suku dan agama. Meraih nobel
perdamaian pada usia 35 dan kembali ke pangkuan Tuhan di
umur 39.
The Rising of Economic Leaders 2 15
Mahatma Gandhi, memenangkan perang tanpa perang,
menjalani hidupnya beberapa tahun dipenjara, karena ideology
yang diajukan bertentangan dengan penguasanya dizaman itu.
Joko Widodo, Presiden RI ke 7, dengan latar belakang kehutanan
dan bisnis perkayuannya, maju sebagai walikota Solo, merubah
kota solo dan menjadi walikota terbaik nomor 3 dunia versi the
city mayors foundation berbasis di Inggris. Maju dan menang
sebagai gubernur DKI Jakarta yang hanya menjabat kurang dari 2
tahun, karena dicalonkan sebagai presiden RI ke 7.
16 The Rising of Economic Leaders 2
S
Apakah sudah tidak ada lagi pemimpin di dunia ? Atau belum
pada bermunculan ?
C. Apa itu Pemimpin Ekonomi
aya tidak dapat membayangkan betapa sulitnya mencari
pemimpin ekonomi, kalau mencari pemimpin biasa
saja sudah begitu sulitnya. Jadi mari kita bersama-sama
mengupas, apa itu sebenarnya pemimpin ekonomi ? Pemimpin
ekonomi, bukanlah pemimpin dibidang ekonomi. Juga bukan
seorang yang mampu memimpin perekonomian. Bukan menteri
ekonomi. Juga bukan konglomerat. Kalau anda mencarinya di
google, anda hanya akan mendapatkan gambar pemimpin Negara
dan APEC, serta World Economic Forum.
Pemimpin Ekonomi bukanlah barang baru, namun bilamana
anda mencari info di beberapa media baik cetak, elektronik
maupun digital, maka anda akan kesulitan menemukan
pengertian pemimpin ekonomi ini. Dan hal ini benar benar
membuat saya semakin tertantang untuk mengeksplorasinya.
Pemimpin ekonomi menurut kesimpulan dari apa yang telah
dibaca, didiskusikan, dialami selama menjalankan profesi sebagai
Trainer dan Coach selama lebih dari 15 tahun adalah :
The Rising of Economic Leaders 2 17
“ Seorang yang mampu menginspirasi dan mengajak semua
pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat berkolaborasi,
untuk memajukan pertumbuhan ekonomi bangsa bahkan
dunia, dia mampu membawa dampak perubahan ekonomi yang
positif kepada bangsa dan negaranya”. Dan pada Forum Grup
Diskusi yang terakhir diadakan oleh bank Indonesia Institut,
kami sepakat untuk mengartikan Pemimpin Ekonomi sebagai,
“Pembaharu Ekonomi yang berwawasan Kebangsaan”.
Maksudnya disini adalah “Kepemimpinan berwawasan
kebangsaan dengan terobosan ( Breakthrough ) dan Pembaruan
Signifikan ( Game Changing ) yang Menghasilkan Kesejahteraan
Berkelanjutan“. Berwawasan kebangsaan berarti tidak
mementingkan diri sendiri maupun golongan tertentu. Terobosan
( Breakthrough ) bukan sekadar perbaikan, dan pembaruan
signifikan bukan berarti membuat perubahan signifikan.
Menurut OECD ( Organization for Economic Co-operation
and Development ) “ Sejak Didirikannya OECD, Pertumbuhan
ekonomi adalah proses yang kompleks yang membutuhkan
Gaya kepemimpinan yang unik, walau sering dianggap urusan
pemerintah karena merupakan kegiatan yang berurusan dengan
pasar, dan prosesnya berkepanjangan, dengan cakupan daerah
yang sangat luas, dan memerlukan kolaborasi dari semua
kelembagaan, serta peran regulasi “.
18 The Rising of Economic Leaders 2
( “ Since it was founded in 1982, OECD LEED has understood local economic development as a complex process that requires unique kinds of leadership if it is to succeed. It is often led or facilitated by local governments, but because it is a ‘market- facing’ activity that operates over longer time frames, broader geographies, and with wider institutional collaboration than is usual for local government services or regulatory roles, it requires distinctive leadership arrangements. This has become even more starkly observed since the global crisis that began in 2008 “.)
dalam buku A Whole New Mind, Karangan Daniel Pink
menjelaskan Evolusi Ekonomi, bagaikan sebuah proses
perjalanan. Dimulai pertama kali dari :
Dimulai pertama kali dari :
Era Agriculture disektor pertanian. Dilanjutkan dengan yang
kedua pada abad 19 untuk perjalanan keduanya dengan
Era Industri Manufaktur. Pada tahapan ketiga di abad 20, adalah
Era Informasi. Siapa yang menguasai informasi terlebih dahulu,
dialah yang menguasai ekonomi. Dan yang keempat di abad
penghujung abad 21 ini, adalah
Era konseptor. Inovasi dan kreatifitas ini menjadi sangat
penting bagi pemimpin ekonomi, untuk dapat berkolaborasi
The Rising of Economic Leaders 2 19
menumbuhkan ekonomi sebuah bangsa. Merumuskan sebuah
konsep yang dapat menggerakkan seluruh pihak yang terkait
untuk menumbuhkan sektor sektor yang terkait. Inovasi dan
kreatifitas inilah yang membuat Kemajuan teknologi tidak
terbendung kecepatannya.
Mari kita lihat, perubahan yang terjadi di abad 21 ini :
1. Steve Jobs, dengan cita-cita “ Merubah dunia “ nya. Dia telah
membuat porak poranda era sebelumnya :
Kodak yang memiliki karyawan sebanyak 170.000 bangkrut
hanya dalam beberapa tahun
Uber adalah perusahaan taxi terbesar di dunia yang tidak
memiliki unit mobil
Airbnb menjadi perusahaan hotel terbesar didunia tanpa
memiliki properti apapun
Toko mainan mengecilkan outletnya, karena anak-anak
sekarang bermain dengan gadgetnya
Industri Koran dan penerbitan lainnya gulung tikar
Industri rekaman musik juga mengikutinya
Bahkan industri keuangan dan perbankan, sudah bersiap siap
menghadapi gelombang digital ini.
2. Elon Musk salah satu pendiri Tesla Motor, dengan mobil
listriknya mulai mengganggu industri mobil besar seperti
Toyota, VW dan General motor. Bahkan Apple sekarang sedang
mengembangkan AppleCar.
20 The Rising of Economic Leaders 2
3. Jack Ma sebagai pendiri Alibaba.com didirikan pada tahun
1999 telah memiliki asset lebih dari 3000 trilyun, dengan group
usaha seperti : Ali express, lazada, Autonavi, Taobao, Tmall.
com, eTao, Juhhuasuan, Alipay, Alibaba cloud computing, China
Yahoo, Aliwangwang, Laiwang, Alibaba picture, Youku tudou, 11
Main, Xia Mi, 365Fanyi, South China Morning post, Alihealth,
UCweb.
4. Nadiem Makarim pendiri Gojek pada tahun 2011 ini yang
telah mempekerjakan 210.000 tukang ojek, Pemijat, supir,
Cleaning service, dan menaikkan industry makanan dan
minuman dengan jumlah pengunduh 13 juta orang dan telah
mempekerjakan 1000 orang pegawai.
5. Ahok ( Basuki Tjahaja Purnama ) melihat peluang digital
untuk menata kota Jakarta dengan Qlue. Walau mendapatkan
pro dan kontra, Ahok terus maju menata kota Megapolitan ini
menuju Smart city, dan telah mendapatkan penghargaan dari
Rockefeller Foundation yang sedang mempelopori 100RC ( 100
Resillient cities ) yang bercita cita membantu kota diseluruh
dunia dalam meningkatkan ketahanan dalam menghadapi
tantangan social, ekonomi dan fisik. Jakarta terpilih sebagai salah
satu kota yang mendapatkan dana hibah berupa perangkat senilai
180 milyar USD.
Mereka telah memulainya, bagaimana dengan kita ?
The Rising of Economic Leaders 2 21
P
D. Tantangan menjadi Pemimpin Ekonomi
ada tulisan sebelumnya, kita telah mengetahui akan
adanya tantangan dan rintangan yang besar dan berat
untuk menjadi seorang pemimpin ekonomi. Tantangan
ini bukanlah hal yang mudah dihadapi sendiri. Dengan visi
dan energi yang sama, bersama pasti kita bisa ! Disinilah peran
Bank Indonesia Institut akan menjadi salah satu faktor kunci
keberhasilan dalam mencetak dan menemukan pemimpin
ekonomi yang dibutuhkan oleh bangsa dan dunia. Beberapa
hal dibawah ini perlu menjadi perhatan lebih, untuk dapat
mengemban tampuk kepemimpinan ini. Hal tersebut seperti :
Kurangnya Informasi Lucu rasanya mendengar alasan ini. Informasi sudah sedemikian
mudahnya diakses. Mungkin 15 tahun yang lalu menjadi sebuah
alasan yang tepat. Dengan kecepatan internet yang kalau tidak
salah masih jaman telkomnet instant, tentunya menjadi kendala
untuk mendapatkan informasi secara real time. Tidak adanya
sosial media, dan media pemberitaan digitalisasi, pastinya
menghambat orang-orang untuk mengambil sebuah keputusan.
Bayangkan informasi pembangunan infrastruktur yang hanya
diketahui oleh pejabat pemerintahan dan vendor-vendor
yang direkrut, tentunya memudahkan segala korupsi kolusi
dan nepotismenya. Pembangunan jalan tol yang baru terjadi
hanya kurang dari 1000km, padahal Negara ini telah merdeka
selama 71 tahun. Dibandingkan dengan Negara China
22 The Rising of Economic Leaders 2
yang telah membangun jalan tol sampai dengan 60.000 km.
Pembangunannya terkendala pada informasi yang dimiliki
terlebih dahulu oleh pengusaha di era itu, yang telah membeli
semua lahan untuk pembebasan jalan tol. Dan mereka
menginginkan keuntungan yang luar biasa. Membuat pemerintah
begitu pusingnya untuk memperbaiki kemacetan yang semakin
parah.
Namun dibandingkan dengan sekarang, apapun yang dilakukan
oleh pemerintah, semakin transparan, terbuka dan informasi
semakin cepat bisa diakses oleh seluruh rakyat Indonesia,
bahkan dunia. Informasi menjadi kompetitif advantage, sehingga
pembangunan ekonomi Indonesia mendapatkan harga terbaik
dengan kualitas terbaik pula. Di era abad 21 ini, semua informasi
dapat anda akses begitu cepatnya, tinggal anda memvalidasi
kebenarannya dengan media-media lainnya yang lebih
berintegritas.
Permasalahannya adalah, apa tindakan anda setelah memperoleh
informasi itu ? NATO, masih banyak orang yang ( No Action
Talk Only ), dengan hanya omong-omong, ada orang lain
yang memiliki pemikiran yang sama, karena informasi yang
diterimanya sama. Namun yang membuat perbedaannya adalah,
seberapa cepat, tindakan itu diambil dan dieksekusi. Sosial media
seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, whatsapp, Line,
Wechat, linkedIn, Foursquare, Skype, youtube, kakaotalk, google+
dan masih banyak lagi lainnya. Menjadi sebuah kebutuhan pokok
akhir-akhir ini, bagi semua pemimpin di semua industri, untuk
The Rising of Economic Leaders 2 23
dapat mengetahuinya. Belum lagi Media Google sebagai pioneer
yang akan memberikan anda kemudahan mengakses semua
informasi yang dibutuhkan. Dan China sudah membuat saingan
nya dengan Baidu, Youku, tudou, Taobao sebagai pengganti
ebay, Ditambah dengan berita yang dapat diakses pada semua
pemberitaan digitalisasi seperti, Detik.com, Liputan6.com,
Metrotv, issuu, slideshare, cnn, waalah, sepertinya informasi
sudah menjadi sampah.
Kurangnya Kepedulian Mungkin hal ini yang menjadi perhatian yang sangat besar
bagi semua orang yang ingin memberikan kontribusinya.
Tanpa sebuah kepedulian yang tinggi, sulit rasanya untuk dapat
memulai perjalanan anda untuk dapat memberikan kontribusi
bersama-sama anak bangsa lainnya yang sudah memulainya.
Bilamana hal ini menjadi gangguan anda, maka mulailah dengan
3L. Lakukan dari hal yang paling kecil, lakukan dari diri sendiri
dan lakukan sekarang juga. Cari hal apa yang dapat membuat
anda, turut serta memberikan sekecil apapun kontribusi, agar
pertumbuhan ekonomi bangsa ini, semakin maju dan tidak
tertinggal oleh Negara-negara berkembang lainnya.
Mental Blok Sepertinya hal ini yang menjadi ketakutan yang terbesar bagi
semua orang. Bilamana hal ini sudah sangat melekat didalam
diri anda, sulit rasanya untuk anda dapat turut serta mengambil
andil anda. Kelilingi diri anda dengan orang-orang besar, ikutilah
seminar-seminar motivasi, bacalah buku positif dan carilah
24 The Rising of Economic Leaders 2
seorang mentor dan terapi yang dapat anda percaya, untuk dapat
mengembalikan kedigdayaan anda, sebagai seorang manusia
seutuhnya.
Kusutnya Birokrasi Saya tidak mengatakan bahwa dijaman pemerintahan Bapak
Presiden Jokowi, sudah tidak terkendala dengan hal ini. Birokrasi
sendiri menjadi agenda beliau, untuk dapat memudahkan semua
pelaku ekonomi, dalam rangka menumbuhkan perekonomian
Negara ini. Walau sudah ada yang mengikuti semangat beliau
untuk merubah tatanan birokrasi ini, masih banyak juga yang
tergulung didalam kusutnya birokrasi yang sudah terjadi, baik
diketahui maupun tidak diketahui sumbernya. Tanpa perlu
berkecil hati, saya percaya Generasi X dan Y sebagai penerus
bangsa ini, sudah memulainya dengan ombak-ombak kecil yang
menerpa pemerintahan ini.
Yang tidak sanggup mengikuti perubahan ini, tergeser dengan
sendirinya. Dikurangnya PNS sejumlah lebih dari 1 juta orang,
Revolusi mental, pengunduran diri pejabat-pejabat pemerintah,
reshuffle kabinet permerintahan yang baru berjalan 2 tahun,
serta semakin banyak pejabat yang tertangkap tangan maupun
penyelidikan oleh KPK, membuat birokrasi lama yang bertele-tele
dan panjang, serta berbau korupsi dan politisasi menjadi semakin
berkurang. Mulailah dari hal yang temudah dalam mengerjakan
tugas anda, maka anda akan dapat menyelesaikan lebih banyak
persoalannya. Karena semakin anda berkutat dengan yang
tersulit, maka yang termudah sekalipun tidak akan terkerjakan.
The Rising of Economic Leaders 2 25
Konflik Kepentingan Banyak orang mengawali segala sesuatu dengan sukses luar biasa.
Namun banyak yang kandas pada akhirnya. Konflik kepentingan
menjadi godaan yang sangat berat, yang akan kita hadapi, pada
saat perjalanan menuju pemimpin ekonomi ini menjadi semakin
dekat. Bonus yang akan anda dapatkan dengan sejalannya
perjalanan ini, akan membuat anda lupa daratan, lupa diri dan
lupa dengan tujuan awal. Mencoba menggunakan kekuasaan
dan pengaruh yang sudah didapatkan, dan dibelokkan menjadi
kepentingan perorangan maupun kelompok, sudah menjadi
potret di planet bumi ini.
Tanpa sadar anda akan terpengaruh oleh hal-hal kecil yang tidak
kecil itu. Kemurnian hati dalam membuat perubahan didunia
menjadi lebih baik ini, menjadi sangatlah mahal nantinya. Ada
banyak mentor yang sudah memberikan saya signal, kejayaan,
kekuasaan dan ketenaran itu adalah akibat dari semua perjalanan
yang anda lakukan, tetaplah menjadi murni, dan menjadi berkat
bagi banyak orang. Ingat dengan semua yang ada dibawah, dan
tidak terus menerus bermain dengan diatas. Menjadi sebuah
petuah yang tidak habisnya, datang dari semua, pemimpin
ekonomi sesungguhnya.
26 The Rising of Economic Leaders 2
“Sukses itu adalah sebuah perjalanan bukan tujuan Bapak
kepemimpinan yang telah mengarang banyak buku
kepemimpinan” - John C Maxwell
“Sukses itu tidak diukur oleh berapa banyak kekayaan, berapa
tinggi ketenaran, berapa besar pengaruh anda, sukses itu adalah,
berapa dalam cekungan yang telah anda tinggalkan di dunia ini,
yang dapat memberikan dampak pada umat manusia, pendiri
Apple, toystory, pixar, NeXT” - Steve jobs
“ Sukses itu adalah melakukan apa yang ingin anda lakukan,
dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun, sebanyak apa yang
anda inginkan” - Anthony Robbins
motivator dunia
“ Sukses itu adalah kemampuan melewati kegagalan demi
kegagalan tanpa kehilangan sebuah antusiasme” - Sir Winston
Chourchill
Perdana mentri Inggris
Mudah mengatakannya, walau sulit mengimplementasinya,
mulailah mempraktekannya, tanpa semua ini, anda akan terjebak
dengan hal-hal yang semu, dan lupa membuat perjalanan baru
yang tidak kalah pentingnya. Terus berkarya dan membuat
cekungan yang dapat memberikan dampak positif bagi bangsa,
Negara, dan umat manusia.
The Rising of Economic Leaders 2 27
E. Bagaimana mengawalinya
Baik, setelah mengetahui tantangan yang akan anda hadapi
nantinya, mari perlahan-lahan kita memulai prosesnya.
“ Perjalanan ribuan Mil, dimulai dari satu langkah, LaoTzu. “
mengutip pernyataan itu, maka mari kita memulainya dari satu
persatu.
Menambah Ilmu dan wawasan
Ilmu yang telah kita dapatkan dari bangku sekolah, akademisi
terasa kurang pada saat kita terjun di masyarakat. Banyak yang
kurang aplikatif yang menyulitkan kita dalam menerapkan
pada pekerjaan yang akan dilakukan itu. Walau ini menjadi
agenda berat bagi departemen pendidikan, Ristekdikti. Seminar
seminar dan pelatihan serta webinar yang diadakan baik didalam
negeri maupun manca negara, akan menambah semua ilmu
28 The Rising of Economic Leaders 2
yang dibutuhkan untuk menjadi bekal bagi seorang pemimpin
ekonomi bangsa ini. Tidak ada kata terlambat untuk menambah
ilmu. Bahkan dalam pekerjaan yang sedang anda lakukan
sebenarnya, terlalu banyak ilmu yang dapat anda serap sebagai
bekal yang dibutuhkan nantinya. Pertanyaannya, apakah anda
menyerap semua ilmu yang ada di tempat bekerja anda ? Apakah
anda hanya mengerjakan apa yang telah ditugaskan kepada anda
?
Apakah anda mencoba mencari kerjaan tambahan dari Atasan
anda maupun mencarinya kedepartemen lainnya, dengan
izin dari atasan tentunya. Hal ini bilamana dilakukan akan
mengakselerasi ilmu anda semakin luar biasa. Buku menjadi
makanan pokok yang tentunya dibaca oleh semua pemimpin
ekonomi di dunia ini. Dengan semakin terjangkaunya buku
apapun yang dapat anda temukan, di dunia digital ini, pastinya
akan membuat semakin kokoh perjalanan anda dalam
mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar ini.
Audio dan Film yang dapat mendukung perjalanan anda
menjadi seorang pemimpin ekonomi bangsa, yang dapat anda
download dari seluruh media yang ada sekarang, tentunya juga
akan mengungkit anda menjadi semakin dewasa dan bijak.
Membaca berita akan sangat membantu anda menyambung
semua puzzle yang akan melekat dikepala anda. Analisa demi
analisa akan terjadi dengan sendirinya. Bacalah berita terkini,
pada seksi apa saja. Tidak terfokuskan hanya pada berita ekonomi
saja. Dan membangun segala hubungan secara 360derajat, akan
The Rising of Economic Leaders 2 29
menambah wawasan anda sebagai pemimpin ekonomi bangsa.
Anda akan mengetahui, mengapa rakyat jelata yang hidupnya
serba kekurangan, tetap dapat tersenyum dan tertawa didalam
rumah yang sempit itu, dan anda akan merasakan betapa sepinya
rumah-rumah besar ribuan meter yang hanya dihuni oleh 2
orang suami istri kaya raya.
Anda juga akan melihat yang sebaliknya. Bagaimana perjuangan
orang-orang bawah dalam menggapai apa yang diinginkan,
kegilaan orang-orang berpolitik, kemewahan hidup para artis,
kesulitan para penjual properti di tahun 2016, dan semuanya itu
akan memperkaya khasanah anda. Sehingga pada akhirnya anda
akan semakin berisi, kokoh dan bijak dalam menjadi pemimpin
ekonomi bangsa ini.
Eksperimen sebanyak-banyaknya
“Terlalu banyak ilmu adalah dosa”, itu adalah sebuah kalimat
yang pernah saya dengar dari Cak Nun, sebagai Pemimpin,
beliau mengingatkan kita untuk tidak sekedar mencari ilmu,
namun bagaimana kita dapat mempraktekkan apa saja yang
sudah kita serap ilmu-ilmu yang dipelajari. Jadi bukan seberapa
banyak ilmu yang sudah anda ketahui, namun, berapa banyak
ilmu yang dipelajari, yang sudah anda aplikasikan. Tidak
mudah, sebenarnya mencoba memakai ilmu yang didapat, dan
diaplikasikan dimana kita bekerja, namun itulah sesungguhnya
makna dari ilmu yang kita cari. Banyak orang sudah banyak
membaca dan mempelajari ilmu-ilmu itu, namun salah
30 The Rising of Economic Leaders 2
kaprahnya adalah, justru dengan ilmu itu, mereka merasa lebih
tahu dan membagikan ilmu itu kembali kepada orang lain, tanpa
mencobanya terlebih dahulu. Saya masih ingat pada pelajaran
yang diberikan oleh seorang maestro Hypnotherapy Wseperti
Richard Bandler, dia menitipkan pesan kepada kita,
“Cobalah ilmu yang sudah anda dapatkan, dan terapkan pada kehidupan sehari hari anda, dan bukan malah memberikan seminar yang sama kepada orang lain, tanpa mencobanya terlebih dahulu.”
Nasionalisme dan Menyadari keterdesakan
Apakah kita memiliki patriotisme dalam membela Negara ?
Seberapa tinggi jiwa Nasionalisme kita dalam membuat bangsa
dan Negara ini dapat berdiri tegak, dipandang oleh negara
lainnya secara tulus tanpa agenda tersembunyi ? Pertanyaannya
seberapa banyak anda mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan
di sekolah dan universitas ?
Apa panggilan anda untuk bangsa ini ? Apa karya yang telah anda
buat untuk tanah air yang kita tinggali ini ? Apakah pendidikan
kebangsaan masih sedemikian tingginya, didoktrin disekolah kita
seperti sebelum abad 20 ? Bilamana tidak, bagaimana bangsa ini
menanamkan jiwa nasionalismenya ? Apakah cukup dengan kita
mengikuti upacara, nasionalisme ini akan muncul ? Menghafal
Pancasila tanpa pengamalan yang tepat, bukanlah jalan keluar
The Rising of Economic Leaders 2 31
untuk membangkitkan semangat nasionalisme ini. Coba kita
contek Negara ginseng Korea Selatan, Budaya KPOP, film-film
bermutu yang mereka buat, semangat memakai semua produk
dalam negeri, yang terus mereka kembangkan, membuat Negara
ini, mampu bersaing bahkan melewati Negara Jepang yang sudah
mendahuluinya. Sepertinya, kita patut mencontoh Negara Korea
Selatan. Munculnya Stasiun TV baru yang baru berusia 3 tahun,
beberapa minggu lalu, NET TV.
Sepertinya harus mendapat perhatian yang besar bagi
pemerintah, untuk dapat memberikan dukungan yang
besar. hiburan-hiburan yang disajikan memberikan makna
dan pendidikan mengenai kebangsaan inilah, yang menjadi
warisan yang berguna bagi bangsa dan Negara. Bukan hiburan-
hiburan yang hanya berisikan glamornya kehidupan artis, yang
disertai dengan perceraian mereka. Belum lagi pendidikan di
sekolah yang seolah-olah sudah melupakan semangat tut wuri
handayani yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara, mereka lebih
mementingkan status sekolah yang mendapatkan akreditasi
setinggi-tingginya, sehingga mendapatkan murid yang lebih
banyak.
Kembali lagi pada sebuah fungsi sekolah, apakah sekolah
merupakan organisasi yang mengacu pada keuntungan semata
? Belum lagi, produksi dalam negeri yang tidak terpacu untuk
meningkatkan kualitas dan kemasannya, dengan harga yang
cukup tinggi pula. Hal itulah yang menyebabkan kita sebagai
warga Negara, enggan mencoba memakai produk dalam negeri
32 The Rising of Economic Leaders 2
sebanyak-banyaknya. Seberapa Prioritas hal ini, harus kita
perhatikan bersama sama ?
Berpikir Global, Bertindak Lokal
Kenyataannya, orang-orang yang lebih sering berpergian,
mempunyai wawasan yang jauh dan besar. Mereka mendapatkan
informasi, data, pengalaman dan budaya yang berbeda lebih
banyak, dibandingkan dengan yang jarang berpergian. Walau
dunia digital begitu hebatnya, dunia ini, tidak cukup dilihat
dari media digital saja. Semakin jauh kaki anda melangkah ke
seluruh pelosok dunia ini, akan menjadi semakin kaya data
dikepala anda, semakin matriks pula cara anda berpikir. Lihatlah
perkembangan Negara lain, dan amati apa yang dapat kita tiru
dan modifikasi untuk Negara tercinta ini. Modifikasi inilah yang
dimaksudkan dengan bertindak lokal. Bukan amati tiru plek-
plek. Modifikasi sesuai dengan kearifan budaya lokal.
Tanpa memasukkan kearifan budaya lokal, informasi, data
dan pengalaman itu, tidak akan menghasilkan sesuatu yang
fantastis pula. Bertindak lokal juga bisa diartikan dengan,
melakukannya satu demi satu, Langkah demi langkah. Tidak bisa
meniru kesuksesan Negara lain hanya dalam waktu 1 malam,
1 tahun. Butuh bertahun-tahun, untuk dapat menyerap dan
mengimplementasi, apa yang sudah berhasil di Negara lain.
ATM ( Amati, Tiru dan Modifikasi ), ini sudah menjadi pelajaran
penting, untuk dapat mencapai sebuah kesuksesan dengan lebih
cepat.
The Rising of Economic Leaders 2 33
F. Potret Ekonomi bangsa
Dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Indonesia,
seharusnya kita bangga dengan apa yang ada di Indonesia ini.
Masalahnya adalah, apakah anda tahu apa yang kita miliki ?
Atau anda belum mau tahu ? Yang tidak habis dipikir adalah,
mengapa orang lain dari Negara yang berbeda mampu melihat
apa yang kita miliki, sedangkan kita malah melihat apa yang
dimiliki Negara lain ? Mungkin sebuah peribahasa ini dapat
mengungkapkan apa yang sedang terjadi ini, “ Gajah didepan
mata tidak terlihat, semut diseberang lautan dicari.” Dan
“Rumput tetangga selalu lebih hijau“. Jadi mari kita lihat apa saja
kelebihan yang dimiliki Negara ini.
Demografi Deviden
Dengan Total jumlah penduduk sebanyak lebih dari 255 juta jiwa
( Menurut Wikipedia tanggal 1 juli 2015 ), Indonesia mempunyai
keuntungan dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 4
didunia, setelah Amerika Serikat dengan jumlah 323 juta jiwa
dan sebelum Brazil dengan jumlah 206 juta jiwa. Menjadi Negara
konsumtif dengan penduduk yang sebanyak ini, tentunya
akan menggerakkan perekonomian kita dengan massive. Coba
pikirkan, bilamana produk dan jasa yang ditawarkan dinegara ini,
dipakai oleh 10% saja penduduknya, berapa besar jumlah rupiah
yang akan dikantongi ? Inilah alasannya, semua Negara didunia
ini, mengincar Negara-negara yang jumlah penduduknya banyak.
34 The Rising of Economic Leaders 2
Jadi, tidak heran, bilamana perekonomian kita ditopang oleh
bisnis UMKM sebesar 57,2% dari PDB yang dihasilkan oleh
Indonesia. Dan kabar gembiranya, bangsa ini sedang tumbuh
subur, warga Negara yang berusia 20 tahun keatas. Dengan
semangat dan idealismenya, tentunya menjadi sebuah deviden
besar yang dapat ditarik, yang dapat menjadi sebuah keuntungan
untuk Indonesia, bilamana dapat dimanfaatkan dengan
maksimal.
China sudah memulainya 20 tahun lalu, dan sisa waktu untuk
usia produktif mereka tinggal 20 tahun dikarenakan kebijakan
terdahulu mengenai 1 anak saja. Dan belakangan ini keputusan
itu dicabut oleh pemerintahan China, dalam rangka meneruskan
kepemimpinan. Singapura sendiri terus menerus mengimpor
warga Negara asing menjadi Citizen maupun Permanent
residence.
The Rising of Economic Leaders 2 35
Dan semangat anak muda inilah yang mulai menggetarkan
bangsa, coba kita lihat orang orang dibawah ini :
1. William Tanuwijaya, pemilik Tokopedia
2. Nadiem Makarim, Pemilik Gojek
3. Wishnutama Kusubandio, Pemilik NET TV
4. Achmad Zaki pemilik bukalapak
5. Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta petahana
6. Risma Triharini Walikota Surabaya
7. Ridwan Kamil, Walikota Bandung
8. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah
9. Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan
10. Thomas Lembong, Menteri Perdagangan
Dan masih banyak lagi anak bangsa yang mulai bermunculan,
yang memiliki visi besar dalam membangun negeri ini. Pernah
saya mendengar mengapa akhirnya Jepang takluk dengan
Negara-negara tetangganya sendiri, adalah Birokrasi yang terlalu
panjang dan sistem senioritas yang masih dipakai, membuat
langkah yang seharusnya cepat diambil, menghambat kemajuan
yang seharusnya tidak terbendung.
Generasi X dan Y ini lah yang menjadi pangsa pasar besar,
dalam pertumbuhan ekonomi dinegara Indonesia. Belum lagi
Generasi Z yang sarat dengan Teknologi, tentunya akan semakin
membuat bangsa dan Negara ini, menjadi Negara yang perlu
ditakuti dikawasan Asia dan bahkan dunia tentunya. Mari kita
maksimalkan demografi deviden ini.
36 The Rising of Economic Leaders 2
Sektor UMKM sebagai penopang dasar ekonomi
Kabar gembira lainnya, semangat berwirausaha yang sangat besar,
walau presentase nya masih sedikit, telah menopang besar dalam
memberikan kontribusi perekonomian kita.
Saya kurang setuju, bilamana dikatakan Negara ini menghambat
pertumbuhan usaha baru. Masih diberikan keleluasaan untuk
usaha-usaha rumahan (Home Industry), belum lagi, pembinaan
dan pendampingan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
besar, menjadikan usaha usaha kecil ini bermunculan begitu
banyak.
Didorongnya minat berwirausaha dari dini, menjadikan sektor
ukm ini, menjadi primadona, dan patut untuk dilirik dan
dikembangkan. Dengan keanekaragaman kekayaan yang dimiliki
Negara ini, membuat hal-hal yang jarang dilirik ini, mulai curi
curi pandang. Lihat saja pameran yang diadakan inacraft setiap
tahunnya, mampu menghasilkan penjualan sebanyak Rp. 164
The Rising of Economic Leaders 2 37
Milyar selama 3 hari saja. Produk dan jasa yang ditawarkan,
begitu beragam, dengan kemasan yang lebih baik, produk yang
berkualitas. Menjadikan event dengan taraf international ini,
sebagai salah satu sumber untuk pengusaha dalam dan luar
negeri untuk mencari resources produk maupun jasa.
Kekayaan alam dan wisatanya
Perhatian untuk semua warga Negara, Kekayaan alam dan wisata
yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia inilah, yang
menjadikan semua bangsa didunia, datang berbondong-bondong,
melobi pemerintah agar mereka mendapatkan peran dan bagian
untuk pengelolaannya. Mari kita lihat beberapa data dibawah :
Cadangan gas yang masih tersedia
38 The Rising of Economic Leaders 2
Perkebunan Sawit
The Rising of Economic Leaders 2 39
Potret jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia
Cadangan Energi yang tersisa
40 The Rising of Economic Leaders 2
The Rising of Economic Leaders 2 41
Belum lagi kita memiliki beberapa tempat wisata yang tidak
ada duanya didunia ini seperti :
1. World Heritage, Candi
Borobudur
2. The New 7 Wonders of the
World, Pulau Komodo
3. The Best Diving in the
world, Raja Ampat,
Wakatobi, Laboan bajo
4. The Best 5 island in the
world, Bali
5. Alun alun jogja Pohon
kembar
6. Goa jomblang di jogja
7. Wisata Laut Bunaken
Manado dengan
keanekaragaman heritage
city
8. Gunung Bromo di Batu
Malang
9. Danau Toba, di Sumatera
Utara
10. Air Terjun 2 Warna
Sibolangit di Sumatera
Utara
11. Goa Kalisuci Jogjakarta
12. Green Canyon di Ciamis
Bandung
13. Danau Kelimutu di Nusa
Tenggara Timur
14. Kawah Ijen Jawa Timur
15. Gua Gong
16. Pasir Putih Pulau
Belitung, Laskar pelangi
17. Blue Trigger wall, Pulau
Derawan Manado
42 The Rising of Economic Leaders 2
Dan masih banyak lagi yang belum bisa saya sebutkan satu
demi satu. Pengelolaannya lah yang menjadi agenda besar
Kementerian Pariwisata, untuk dapat menjaring jumlah
wisatawan ke Indonesia, sehingga pendapatan devisa akan
menambah pertumbuhan perekonomian kita. Ayo kita sama-
sama memikirkan, konsep apa yang ideal untuk dapat bergerak
bersama-sama menggali harta karun satu ini.
Bangkitnya Pemimpin Ekonomi Bangsa di era
Presiden Jokowi
Sejak terpilihnya Pak Jokowi menjadi Presiden RI ke 7, sampai
dengan penulisan buku ini, Beliau sudah menjabat dari tanggal
20 Oktober 2014, belum juga genap 2 tahun, apa saja yang sudah
ditangani, :
Ini catatan Kompasiana tanggal 20 oktober 2015, genap
pemerintahan Jokowi 1 tahun :
1. Indonesia Berada 16 Besar Negara Berekonomi Kuat
A. Cadangan Devisa
Cadangan devisa Negara yg ditinggalkan SBY per Oktober
2014, adalah $.110 Miliar dan posisi pada bulan Februari 2015
naik menjadi $.115.3 Miliar. Meski dunia dilanda krisis global,
Cadangan Devisa Indonesia masih bisa bertahan sampai akhir
September 2015 sebesar $.101,7 Miliar. Cadangan devisa turun
karena digunakan untuk pembayaran utang luar negeri dan
operasi moneter melalui stabilisasi nilai tukar rupiah.
The Rising of Economic Leaders 2 43
Bank Indonesia menilai, cadangan devisa tersebut mampu
mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga
kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Pernyataan dari Stanley Morgan (18/3/2015) , Bank terkuat
di Amerika menyatakan bahwa selama kurun waktu 5 bulan
Indonesia telah keluar dari FRAGILE FIVE yg mata uang nya
rentan terhadap kebijakan suku bunga Fed, Indonesia menuju
fundamental ekonomi yg kuat dibawah kepemimpinan Jokowi
, sejajar dgn mata uang India, China, Turki dan Brazil. Perlu
diketahui, semasa pemerintahan Presiden SBY pada tahun 2013,
Cadangan Devisa Indonesa pernah jatuh $.92,6 M sementara
pada saat itu tidak ada krisis global.
B. Investasi
Info dari BI, selama Des.2014-Januari-Februari.2015, investor yg
masuk ke Indonesia sebesar Rp.57.Triliun, (90%, lebih tinggi dari
bulan yg sama pada tahun sebelum nya).
C. Neraca Pedagang
Neraca Perdagangan Indonesia kumulasi Januari - Februari 2015
sebesar US.$.1.4 Miliar setara dengan Rp.17 Triliun . Neraca
surplus ini tidak pernah terjadi selama 5 tahun terakhir, dimana
selama ini lebih besar Export daripada Import (data BPS tgl.16
Maret 2015).
44 The Rising of Economic Leaders 2
2. Pembangunan Bendungan Besar
Sebanyak 13 Bendungan Besar sedang proses pekerjaan di
seluruh Indonesia untuk pengairan sawah. Perkembangan
pembangunan yang paling mencolok adalah Bendungan
Raknamo di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kedepan akan dibangun 49 Bendungan menyebar seluruh
Indonesia.
Ini data 13 Bendungan yang sedang lagi dikebut pengerjaannya :
- Bendungan Raknamo di Kupang NTT yang kontraknya diteken
26 November 2014 dan telah groundbreaking Desember 2014
- Bendungan Pidekso di Wonogiri, Jawa Tengah yang kontraknya
dibuat pada 26 November 2014, dan dibangun Januari 2015.
- Bendungan Logung di Kudus, Jawa Tengah yang kontraknya
diteken 18 Desember 2014 dan mulai dibangun Januari 2015
- Bendungan Lolak di Bolaang Mgondow, Sulawesi Utara yang
akan kontrak 23 Januari 2015 dan mulai dibangun pada Februari
2015.
- Bendungan Kuereto di Aceh yang akan kontrak pada 12
Februari 2015 dan mulai dibangun Februari 2015
- Bendungan Passaloreng di Wajo Sulawesi Selatan yang akan
kontrak 26 Maret 2015 dan mulai dibangun April 2015.
The Rising of Economic Leaders 2 45
-Bendungan Tanju, di Dompu, NTB yang akan kontrak 4 Mei
2015 dan mulai dibangun Mei 2015
- Bendungan Mila di Dompu NTB yang akan kontrak 4 Mei 2015
dan mulai dibangun Mei 2015
- Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat, NTB yang akan
kontrak pada 18 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei 2015.
- Bendungan Kairan di Lebak Banten yang rencana kontrak pada
Juni 2015 dan mulai dibangun Juli 2015.
- Bendungan Tapin di Tapin Kalimantan Selatan yang akan
kontrak pada Juli 2015 dan mulai dibangun Agustus 2015
- Rotikold di Belu, NTT yang akan kontrak pada Juli 2015 dan
mulai dibangun Agustus 2015
- Bendungan Telagawaja di Karangasem, Bali yang akan kontrak
pada Juli 2015 dan mulai dibangun Agustus 2015.
Keterangan : Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2
bendungan tersebut banyak perkembangan yang sangat
mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas. Ingat! Kita
bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.
3. Kemandirian Pangan
Berdasarkan rilis Economist Intelligence Unit (EIU), Semasa
Pemerintahan SBY posisi ketahanan pangan Indonesia berada
di posisi ke 5 dari 7 negara ASEAN yang dievaluasi. Indeks
46 The Rising of Economic Leaders 2
Indonesia bahkan berada di bawah Filipina yang merupakan
pesaing Indonesia dalam kelompok negara pengimpor beras
terbesar di dunia. Posisi ketahanan pangan Indonesia berada
di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Posisi
Indonesia hanya sedikit lebih baik daripada Myanmar dan
Kamboja.
Begitu terpuruknya Ketahanan Pangan Indonesia, Pemerintahan
Presiden Joko Widodo bertekad bulat pada TAHUN 2017
INDONESIA SUDAH SWASEMBADA PANGAN PENUH.
Langkah2 progresif dilakukan dan sudah terlihat ada hasilny sbb :
Pada periode Oktober 2014 hingga April 2015, luas tanam sawah
yang ditanami petani mengalami KENAIKAN dari 8,11 juta
hektar menjadi 8,54 juta hektar. Jumlah Traktor sudah dibagikan
lebih dari 20.000 unit, ribuan pompa air, combine harvester, dan
transplanter.
Begitu juga penambahan Luas Lahan Sawah Baru. Berdasarkan
hasil evaluasi kerja periode Oktober 2014 hingga Maret 2015,
bekerjasama dengan TNI dan Kelompok Tani, PENAMBAHAN
LUAS SAWAH BARU sebesar 700 RIBU hektare. Dengan
angka itu diperkirakan bisa mencapai produksi padi 3 Juta
ton. Untuk meningkatkan produksi pangan, pemerintah juga
akan membangun 500.000 hektare FOOD ESTATE (kawasan
pertanian), dan pelaksanaan program hilirisasi pertanian.
The Rising of Economic Leaders 2 47
Ini kenaikan hasil produksi pertanian semasa 1 tahun
kepemimpinan Jokowi di bulan Maret 2015 :
- Produksi PADI naik sebesar 6,64% dibandingkan dengan hasil
panen tahun sebelumnya.
- Produksi JAGUNG naik sekitar 8,725% dibandingkan tahun
2014 dengan kisaran 20,67 juta ton
- Produksi KEDELAI naik sekitar 4,59% dengan kisaran 998,87
ribu ton
Ingat! Sejak Jokowi menjadi presiden tidak ada impor beras
masuk Indonesia. Kecuali impor beras menir untuk memenuhi
kebutuhan industri dan beras khusus untuk penderita diabetes
serta untuk restoran sebesar 49.000 ton yang dirilis BPS. Impor
beras itu hanya sebesar 0,1% saja sehingga proporsi sangat kecil
sekali dan tidak berpengaruh terhadap harga beras petani dan
cadangan beras pengadaan oleh Bulog di dalam negeri.
Ini 11 Lokasi Cetak Sawah Baru di 2015:
• Merauke 10.000 hektar
• Bombana 1.000 hektar
• Wajo 1.000 hektar
• Pinrang 1.000 hektar
• Ogan Komering Ilir 1.000 hektar
• Sanggau 1.000 hektar
• Bima 1.000 hektar
• Bangka Selatan 3.000 hektar
48 The Rising of Economic Leaders 2
• Bangka Barat 1.000 hektar
• Mesuji 1.000 hektar
• Pulang Pisau 1.000 hektar.
Pemerintahan Jokowi sampai detik ini juga terus bergerak
membuka lahan baru penanaman Jagung dan Kedelai di seluruh
Indonesia. Per Maret 2015 tercatat penambahan lahan baru
penanaman jagung dan kedelai sebesar 2% dari taget 1 juta hektar
lahan baru.
4. Pembangunan Jalan Tol
Dalam visi Nawacita, Presiden Jokowi berkomitmen untuk
membangun infrastruktur secara komprehensif. Termasuk
di dalamnya adalah transportasi umum yang terintegrasi di
darat, laut dan udara serta peningkatan kapasitas jalan, melalui
pelebaran jalan, penambahan jalan baru dan pembangunan
jalan tol. Dengan ketersediaan infrastruktur yang beragam dan
memadai, maka efisiensi lebih tercipta.
Sektor riil akan lebih berpeluang tumbuh lebih besar karena para
pelaku usaha kecil hingga besar sama-sama diuntungkan dengan
biaya transportasi dan logistik yang lebih murah – dibandingkan
jika infrastruktur kurang tersedia atau berkualitas buruk. Oleh
karena itu jalan tol masih relevan dan tetap dibutuhkan terutama
untuk mempercepat konektivitas antar kota dalam sebuah pulau.
Di tahun 2015 ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
The Rising of Economic Leaders 2 49
Rakyat (PUPERA) memfokuskan diri untuk mempercepat
pembangunan sejumlah proyek jalan tol.
Berikut proyek2 jalan yang dibangun semasa 1 tahun Presiden
Jokowi dan Laporan kemajuan pelaksanaan per Agustus 2015
dari Menteri PUPERA :
A. Jalan Tol Trans Jawa Jalan
Tol Trans Jawa yang terdiri dari 9 ruas yang mencapai kemajuan
berupa pengadaan tanah dan konstruksi:
- Ruas 1 Cikampek-Palimanan bahkan sudah beroperasi sejak
3 Juni 2015 merupakan jalan terpanjang saat ini di Indonesia.
Selama massa pemerintahan SBY terlalu lamban pekerjaannya
– Ruas 2 Pejagan-Pemalang, untuk pengadaan tanah sudah
mencapai 42,04% dan konstruksi 9,96%
- Ruas 3 Pematang-Batang, pengadaan tanah 1,86% dan
konstruksi belum dimulai
- Ruas 4 Batang-Semarang, pengadaan tanah 20,31% dan
konstruksi belum dimulai
- Ruas 5 Semarang-Solo, pengadaan tanah 61,64% dan konstruksi
31,43%
- Ruas 6 Solo-Ngawi, pengadaan tanah 89,53% dan konstruksi
15,20%
50 The Rising of Economic Leaders 2
- Ruas 7 Ngawi-Kertosono, pengadaan tanah 66,95% dan
konstruksi belum dimulai
- Ruas 8 Mojokerto-Jombang-Kertosono, pengadaan tanah
90,91% dan konstruksi 66,40%, serta
- Ruas 9 Mojokerto-Surabaya, pengadaan tanah 82,19% dan
konstruksi 33,51%
B. Jalan Tol Non Trans Jawa
Untuk Jalan Tol Non Trans Jawa yang terdiri dari 8 ruas, tingkat
kemajuannya bervariasi:
- Ruas 1 Ciawi-Sukabumi, pengadaan tanah sudah mencapai
25,18% dan konstruksi belum dimulai
– Ruas 2 Gempol-Pandaan, pengadaan tanah 99,81% dan sudah
beroperasi sejak 12 Juni 2015
– Ruas 3 Gempol-Pasuruan, pengadaan tanah 53,07% dan
konstruksi 36,90%
– Ruas 4 Pasuruan-Probolinggo
– Ruas 5 Waru-Wonokromo-Tanjung Perak, baik pengadaan
tanah dan konstruksi belum dimulai
– Ruas 6 Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) sudah
beroperasi sejak September 2013
The Rising of Economic Leaders 2 51
– Ruas 7 Cileunyi-Sumedang-Dawuan, pengadaan tanah 31,28%
dan konstruksi 65,3% (seksi I Phase I)
- Ruas 8 Serang-Panimbang, baik pengadaan tanah dan
konstruksi belum dimulai
C. Jalan Tol Sumatera (Bakauhuni – Aceh sepanjang 2.000 KM )
Untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang terdiri dari 7 ruas.
Umumnya masih menyelesaikan proses pengadaan tanah:
- Ruas 1 Medan-Binjai, pengadaan tanah 70% dan konstruksi
1,22%
– Ruas 2 Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, pengadaan tanah
85,98% dan konstruksi 32%
- Ruas 3 Pekanbaru-Kandis-Dumai, pengadaan tanah 7,72% dan
konstruksi belum mulai
- Ruas 4 Palembang-Indralaya, pengadaan tanah 34,52% dan
konstruksi memasuki tahap land clearing. Progresnya luar biasa,
sudah 8,5 kilometer yang selesai mengingat dulunya ini bekas
rawa, pengerjaannya sangat rumit, bahkan harus melakukan
penimbunan tanah setebal tiga meter
- Ruas 5 Bakauheni-Terbanggi Besar, pengadaan tanah 0,19% dan
konstruksi memasuki tahap land clearing dan penimbunan tanah.
52 The Rising of Economic Leaders 2
– Ruas 6 Terbanggi Besar-Kayu Ag
ung, baik pengadaan tanah maupun konstruksi belum dimulai
- Ruas 7 Kayu Agung-Palembang-Betung, pengadaan tanah Seksi
I 100% dan konstruksi belum dimulai
D. Jalan Tol-Manado Bitung
Untuk Jalan Tol Manado-Bitung, masih dalam proses pengadaan
tanah dan sedang dalam proses lelang. Pengadaan lahan dari
Ringroad Manado-SS Sukur telah mencapai 94,91% dan dari
SS Sukur-SS Airmadidi mencapai 5,53%. Proses lelang akan
mencapai tahap penandatanganan kontrak September 2015.
E. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Untuk Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yang terdiri dari 5 paket,
pengadaan tanahnya rata-rata sudah di atas 50% – yaitu :
- Paket 1 Km13-Sp. Samboja (80,4%)
- Paket 2 Sp. Samboja-Palaran 1 (98,28%)
- Paket 3 Samboja-Palaran 2 (98%)
- Paket 4 Palaran-Jbt Mahkota (55,71%)
- Paket 5 Km13-Sepinggan (54%)
Proses lelang untuk Paket 1 sudah memasuki tahap
penandatanganan kontrak pada 27 April 2015 dan Paket 5,
direncanakan penandatanganan kontrak September 2015.
The Rising of Economic Leaders 2 53
Keterangan : Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 jalan
tol tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan dari
keterangan saya uraikan diatas. Ingat ! Kita bukan hidup di negeri
jin yang semalam bisa selesai.
5. Pembangunan Jalan Trans di Perbatasan Indonesia
Ini adalah proyek luar biasa dan selama ini terabaikan oleh
pemerintah. Semasa pemerintahan Presiden Jokowi berkomitmen
untuk membangun dari pinggiran sebagaimana tertuang dalam
visi Nawacita Presiden Jokowi.
Pembangunan Jalan Trans Perbatasan laporan pekerjaan dan
perkembangannya sbb :
a. Jalan perbatasan Kalimantan yang berbatasan langsung dengan
Malaysia, terdapat 9 ruas jalan yang akan membentang sepanjang
771,36 kilometer dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur
hingga Kalimantan Utara.
Kesembilan ruas tersebut masing-masing adalah :
- Ruas 1 Temajuk-Aruk
- Ruas 2 Aruk-Batas Kecamatan Siding/Seluas
- Ruas 3 Batas Kecamatan Siding/Seluas-Batas Kecamatan
Sekayan/Entikong
- Ruas 4 Batas Kecamatan Sekayan/Entikong-Rasau
- Ruas 5 Rasau-Batas Kapuas Hulu/Sintang
- Ruas 6 Batas Kapuas Hulu/Sintang-Nanga Badau-Lanjak
- Ruas 7 Lanjak-Mataso (Benua Martinus)-Tanjung Kerja
54 The Rising of Economic Leaders 2
- Ruas 8 Tanjung Kerja-Putussibau-Nanga Era
- Ruas 9 Nanga Era-Batas Kaltim
Berdasarkan Progress Report Jalan Perbatasan, 23 Agustus 2015,
yang dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, disebutkan bahwa total panjang jalan yang sudah tembus
mencapai 441,7 kilometer meskipun sebagian masih belum
diaspal, alias masih jalan tanah. Masih terdapat 329,66 kilometer
yang harus ditangani sampai tuntas agar seluruh ruas jalan dapat
terhubung.
b. Jalan perbatasan NTT terdapat 6 ruas dengan total panjang
mencapai 171,56 kilometer.
Keenam ruas tersebut adalah :
- Ruas 1 Mota’ain-Salore-Haliwen
- Ruas 2 Haliwen-Sadi-Asumanu-Haekesak
- Ruas 3 Turiskain-Fulur-Nualain-Henes
- Ruas 4 Nualain-Dafala
- Ruas 5 Dafala-Laktutus
- Ruas 6 Laktutus-Motamasin
Total panjang jalan di NTT yang ditangani di tahun 2015 ini
mencapai 47 kilometer. Sisanya akan ditangani pada tahun
2016 sepanjang 67,61 kilometer dan terakhir pada tahun 2017
sepanjang 56,95. c. Jalan Trans Papua, terdapat 12 ruas yang jika
tersambung semua akan mencapai 4.325 kilometer.
Keduabelas raus tersebut adalah :
The Rising of Economic Leaders 2 55
- Ruas 1 Merauke-Tanah Merah-Waropko
- Ruas 2 Waropko-Oksibil
- Ruas 3 Dekai-Oksibil
- Ruas 4 Kenyam-Dekai
- Ruas 5 Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu;
- Ruas 6 Wamena-Elelim-Jayapura
- Ruas 7 Wamena-Mulia-Haga-Enarotali
- Ruas 8 Wageta-Timika
- Ruas 9 Enarotali-Wageta-Nabire
- Ruas 10 Nabire-Windesi-Manokwari
- Ruas 11 Manokwari-Kambuaya-Sorong
- Ruas 12 Jembatan Holtekamp
Saat ini jalan Trans Papua yang sudah tersambung cukup panjang
yaitu 3.498 kilometer – dengan kondisi aspal mencapai 2.075
kilometer dan sisanya masih berupa tanah/agregat. Sisa panjang
jalan yang belum tersambung adalah 827 kilometer – masih lebih
panjang 55,64 kilometer dari total jalan Trans Kalimantan.
Keterangan: Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 jalan2
tol dan jalan2 umum tersebut banyak perkembangan yang sangat
mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas. Ingat! Kita
bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.
56 The Rising of Economic Leaders 2
6. Pembangunan MRT dan LRT
Pembangunan jalur Transportasi Massal di Jakarta, yaitu
MRT dan LRT yang tertunda selama 24 tahun, pada massa
kepemimpinan Jokowi sudah dimulai pengerjaaannya. Pada
Oktober 2013 lalu, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta,
Joko Widodo meresmikan dimulainya pembangunan MRT
di kawasan Dukuh Atas. Proyek transportasi massal LRT dan
MRT ini dimaksudkan supaya ada solusi permanen untuk
mengatasi kemacetan parah yang terjadi selama ini di Jabotabek.
Pembangunan kedua model transportasi massal ini ditargetkan
dalam 5 tahun harus selesai.
Kojasi MRT direncanakan mulai dari Hotel Indonesia (HI) ke
Kampung Bandan. Sedangkan LRT direncanakan mulai dari
Cibubur, Halim, sampai ke Grogol, dan nanti akan disambung
kalau bisa dengan kereta ke (Bandara) Soetta Ada 7 koridor
LRT yang ditargetkan akan dibangun. Dua koridor yang akan
dibangun terlebih dahulu dan ditargetkan sudah bisa beroperasi
paling lambat tahun 2018 adalah Kebayoran Lama-Kelapa Gading
dan Kelapa Gading-Kemayoran-Pesing-Bandara Soekarno-Hatta.
Semua perlintasan LRT di Jakarta direncanakan dibangun
dengan jalur layang (elevated) sedangkan perlintasan MRT
yang dibangun dalam dua jenis, yakni layang dan bawah tanah
(underground). Proyek pembangunan TAHAP 1 MRT adalah
rute Lebak Bulus-Sisingamangaraja-Bundaran HI. Rute ini juga
ditargetkan bisa beroperasi paling lambat pada tahun 2018.
The Rising of Economic Leaders 2 57
Perlintasan Lebak Bulus-Sisingamangaraja merupakan jalur
layang, sedangkan Sisingamangaraja-Bundaran HI merupakan
jalur bawah tanah.
Progres pembangunan MRT dan LRT sbb :
A. Pada bulan April 2015, Alat Bor Raksasa sudah tiba dari Luar
Negeri
B. Pada bulan Juli 2015 dimulai pengeboran bawah tanah
C. Pada bulan September 2015, Jokowi meresmikan
pengoperasian mesin pengeboran atau tunnel boring machine
(TBM) yang pertama dan dinamakan Antareja.
D. Pada bulan Oktober 2015, Stasiun Bawah Tanah MRT Telah
45% Rampung.
E. Pada bulan Oktober 2015 sedang Tahap pengerjaan MRT
memasuki proses pembuatan terowongan bawah tanah untuk
rute fase I di koridor selatan-utara. Terowongan bawah tanah
itu menghubungkan Bundaran Senayan dan Bundaran Hotel
Indonesia.
Keterangan : Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2
MRT dan LRT tersebut banyak perkembangan yang sangat
mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas. Ingat ! Kita
bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.
58 The Rising of Economic Leaders 2
7. Pembangunan Pelabuhan Kapal/Tol Laut Program
Pembangunan Tol Laut dengan nama lain ‘Pendulum Nusantara’
adalah sebuah program terobosan dilakukan Jokowi yang tidak
pernah terpikirkan oleh pemerintah sebelumnya. Konsep ini
memungkinkan Kapal-kapal besar bolak-balik membawa logistik
dari barat ke timur atau sebaliknya. Pengembangan pelabuhan
juga mendorong keberadaan pelabuhan laut dalam sehingga bisa
disinggahi kapal-kapal besar. Dengan terwujudnya program Tol
Laut ini mampu menekan biaya logistik yang tinggi.
Untuk itu perlu dibangun 5 pelabuhan dengan kategori deep sea
port di pelabuhan2 sebagai berikut :
- Kuala Tanjung Medan
- Tanjung Priok Jakarta
- Tanjung Perak Surabaya
- Makassar
- Sorong
Progres pekerjaan pembangunan pelabuahan tersebut:
A. Pada bulan Mei 2015, Presiden Joko Widodo telah
meresmikan penyelesaian proyek revitalisasi alur pelayaran
Barat dan pengembangan terminal Teluk Lamong di Pelabuhan
Tanjung Perak, Surabaya.
B. Pada bulan Juli 2015, progress pembangunan Kuala Tanjung
(Sumut) sudah tercapai 7%. Pelabuhan Kuala Tanjung di
Sumatera Utara diprediksi akan selesai pada akhir 2016,
The Rising of Economic Leaders 2 59
lebih cepat dibanding perencanaan awal yaitu kuartal I 2017.
Percepatan penyelesaian dilakukan Pelindo I agar pembangunan
kawasan industri Kuala Tanjung juga bisa segera dibangun.
Sampai akhir 2015 pembangunan pelabuhan diprediksi rampung
54%. Sehingga tahun depan, proyek bernilai Rp 42 triliun ini bisa
selesai karena hanya tinggal menyelesaikan separuhnya. Untuk
pelabuhan Kuala Tanjung, pemerintah telah menyiapkan lahan
seluas 2200 hektare
C. Pada bulan Mei 2015 Peresmian Proyek pembangunan
Makassar New Port oleh Presiden Joko Widodo. Kondisi selama
ini, pelabuhan Makassar hanya baru bisa menampung kapal-
kapal yang berukuran tidak terlalu besar atau kapal kapasitas
kecil. Proyek New Port Makassar akan dibangun diatas lahan 300
hektar. Pada tahap pertama , pelabuhan Makasar akan dibangun
memiliki kedalaman hingga 14 meter, panjang 320 meter dengan
luas mencapai 16 hektar akan dapat menampung kapal yang
berukuran 10.000 Gross Ton (GT ) yang menngangkut 4.000 peti.
Dengan perluasan pelabuhan ini, perseroan akan menggenjot
kapasitas hingga 500 ribu TEUs per tahun.
D. Pada saat ini saya rilis, Pelabuhan Terpadu raksasa di Sorong
(Papua) diatas lahan 7.000 Ha dalam tahap finalisasi sejumlah
perizinan dan feasibility study untuk memulai pengerjaan fisik.
Konsep Pengembangan pelabuhan Sorong adalah pengembangan
Kawasan Ekonomi Khusus berorientasi peti kemas yang akan
menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan
Timur Indonesia. Pengembangan pelabuhan Sorong akan diikuti
60 The Rising of Economic Leaders 2
dengan pembangunan galangan kapal, pembangkit listrik, dan
kawasan industri. Termasuk pengembangan industri perikanan
dan pariwisata bahari di kawasan Raja Ampat.
E. Pada Oktober 2015 sedang direalisasikan pelabuhan New
Mutiara Jati (Cirebon) dan ditargetkan selesai pada Agustus 2017.
Pelabuhan New Mutiara Jati dipersiapkan menjadi alternatif
selain pelabuhan Tanjung Priok ini merupakan pintu gerbang
kegiatan usaha bagi hinterland yang luas yaitu Jawa Barat dan
Jawa Tengah.
F. Pada bulan Mei 2015, Kapal ‘Tol Laut’ pertama di Indonesia
yaitu Mutiara Persada (MP) III telah dioperasikan oleh PT
Atosim Lampung Pelayaran (ALP). Kapal Tol Laut ini memiliki
panjang (Lenght of All/LOA) 151 meter dan berat 15.000 Gross
Tonage (GT) akan beroperasi PP rute Lampung – Surabaya.
Kapasitas kapal ini dapat memuat 600 orang penumpang, 150
unit truk, dan 50 kendaraan pribadi. Armada ini adalah kapal
RoRo pertama yang melayani pelayaran logistik berjadwal dan
tetap dari Dermaga Pelabuhan Panjang, Lampung ke Pelabuhan
Tanjung Perak Surabaya.
Kehadiran kapal tol laut ini dapat menurunkan biaya logistic
hingga 30% dari beban jalur darat Pantur dan juga efisiensi waktu
lama perjalan. Kalau menggunakan jalur darat dengan kendaraan
truk, jarak tempuh antara Lampung ke Surabaya bisa memakan
waktu antara 90 sampai 100 jam. Tapi bila menggunakan kapal,
The Rising of Economic Leaders 2 61
jarak tempuhnya hanya sekitar 39 jam
G. Pada bulan Juni 2015, Presiden Joko Widodo) meresmikan
beroperasinya 3 buah kapal motor penyeberangan (KMP) dan
Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Ketiga kapal
roll on roll off (roro) berbobot 5,000 GT yang diresmikan
pengoperasiannya adalah seluruhnya merupakan hasil produksi
galangan kapal nasional. Dengan dimensi panjang 109,40 meter,
lebar 19,60 meter dan tinggi 5,60 meter, kapal roro ini mampu
mengangkut 812 penumpang dan 142 unit kendaraan.
Tambahan 3 armada kapal roro dan satu dermaga baru
yang semuanya dikerjakan anak bangsa sendiri ini, terbukti
mampu mengatasi kemacetan dan antrean panjang di
Pelabuhan Merak. Sebagaimana kita ketahui bersama,pada
pemerintahan sebelumnya sering terjadi kemacetan dan antrean
panjang kendaraan angkutan barang, terutama truk, di lintas
penyeberangan Merak – Bakauheni sehingga mengakibatkan
kerugian yang tidak sedikit.
Keterangan: Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2
pembangunan pelabuhan tersebut banyak perkembangan yang
sangat mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas. Ingat!
Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.
62 The Rising of Economic Leaders 2
8. Pembangunan Trans Kertea Api di Luar Pulau Jawa
Pemerintah Jokowi akan menggenjot pembangunan infrastruktur
rel kereta api di empat pulau luar Pulau Jawa. Dalam lima tahun,
pemerintah ingin membangun 3.258 kilometer dengan memakan
anggaran danasebesar Rp. 234 triliun. Ini adalah sebuah proyek
raksaa dalam sejarah perkeretaan api Indonesia setelah massa
penjajahan Belanda.
Rel KA yang akan dibangun berupa :
A. Koridor KA Trans Sumatera
Rencana pembangunan jalur kereta api (KA) Lampung-Aceh,
yang disebut dengan Trans Sumatera Railways sudah digodok
secara matang oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Nantinya, jalur KA tersebut akan menembus dari ujung Sumatera
hingga terhubung dengan Jembatan Selat Sunda untuk menuju
Jawa. Pembangunannya akan menghabiskan dana sekitar Rp60
triliun-Rp 70 triliun. Program Trans Sumatera dari Aceh hingga
Lampung dengan panjang sekitar 2.500 km tersebut dibuat
menjadi empat kluster. Kluster pertama di Provinsi Aceh, kluster
kedua di Sumatea Utara, kluster ketiga di Sumatera Barat, dan
kluster keempat di Sumatera Bagian Selatan.
Progress perkembangan pembanguna Koridor KA Trans
Sumatera yang saya himpun sampai 19 Oktober 2015 :
- Untuk daerah Dumai prov. Riau pembangunan rel kereta api
sudah dimulai bulan Oktober 2015.
The Rising of Economic Leaders 2 63
- Untuk jalur dari Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu
ke arah Dumai pengerjaan sudah dimulai dengan melakukan
pemerataan tanah sejak bulan Mei 2015.
- Proses rencana pembangunan untuk daerah daerah Provinsi
Jambi sepanjang 218 KM .telah selesai pada Bulan Juli 2015 dan
sekarang masuk tahapan.
- Design Engineering Detail (DED) untuk pembangunan
terowongan KA yang melewati kawasan perbukitan Setinjau
Laut di Sumatera Barat telah disiapkan.
- Di Sumatera Barat akan segera pengoperasian kereta bandara
tahun depan.
Ini daftar pembangunan rel kereta api Koridor Trans Sumatera:
a. Pembangunan Kereta Api Antar Kota/Trans Sumatera:
- Jalur KA baru Bireun-Lhokseumawe-Langsa-Besitang
- Jalur KA baru Rantauprapat-Duri-Dumai
- Jalur KA baru Duri-Pekanbaru
- Jalur KA baru Pekanbaru-Muaro
- Jalur KA baru Pekabaru-Jambi-Palembang
- Jalur KA baru Simpang-Tanjung Api-Api
- Jalur ganda KA Prabumulih-Kertapati
- Jalur ganda KA Baturaja-Martapura
- Jalur ganda KA Muara Enim-Lahat
- Jalur ganda KA Cempaka -Tanjung Karang
- Jalur ganda KA Sukamenanti-Tarahan
- Jalur KA baru Rejosari/KM3-Bakauheni
64 The Rising of Economic Leaders 2
b. Reaktivasi Jalur KA:
- Binjai - Besitang
- Padang Panjang - Bukit Tinggi - Payakumbuh
- Pariaman - Naras - Sungai Limau
- Muaro Kalaban - Muaro
c. Pembangunan Kereta Api Perkotaan/Jalur Ganda/Elektrifikasi/
Jalur Baru Akses ke Pusat Kegiatan:
- Perkotaan Medan (Jalur Ganda KA Medan-Araskabu-
Kualanamu)
- Perkotaan Padang (Padang-BIM dan Padang-Pariaman) -
Perkotaan Batam (Batam Center-Bandara Hang Nadim)
- Perkotaan Palembang (Monorel)
d. Pembangunan Kereta Api Akses Bandara:
-Bandara Kualanamu, Medan (peningkatan kapasitas) -Bandara
Internasional Minangkabau, Padang -Bandara Hang Nadim,
Batam -Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
e. Pembangunan Kereta Api Akses Pelabuhan: -Pelabuhan
Lhokseumawe -Pelabuhan Belawan -Pelabuhan Kualatanjung
-Pelabuhan Dumai -Pelabuhan Tanjung Api-Api -Pelabuhan
Panjang -Pelabuhan Bakauheni
B. Koridor Trans Kalimantan
Progres pengerjaan fisik jalur kereta api (KA) yang khusus
melintasi jalur perbatasan di Kalimantan Barat (Kalbar) sudah
mulai dilaksanakan sejak bulan Juni 2015. Rel kereta akan
dibangun sepanjang 2.428 dan melintas dari Pontianak hingga
The Rising of Economic Leaders 2 65
Samarinda di Kalimantan Timur.
a. Pembangunan KA Khusus/Batubara/Akses Pelabuhan (Skema
KPS): -Muara Wahau-Muara Bengalon -Murung raya-Kutai
Barat-Paser-Panajam Paser Utara-Balikpapan -Puruk Cahu-
Mangkatib
b. Pembangunan Kereta Api Antar Kota/Trans Kalimantan: -Jalur
KA baru rute Tanjung-Paringin-Barabai-Kendangan-Rantau-
Martapura-Banjarbaru-Bandara Syamsuddin Noor-Banjarmasin
(196,27 Km), -Jalur KA baru rute Balikpapan-Samarinda (89,23
Km) -Jalur KA baru rute Tanjung-Tanah-Grogot-Balikpapan
(233,78 Km), -Jalur KA baru Palangkaraya-Pulang Pisau-Kuala
Kapuas-Marabahan-Banjarmasin (193,73 Km), -Jalur KA baru
Palangkaraya -Sangau-Pontianak-Batas Negara -Jalur KA baru
Samarinda-Sangata-Tanjung Redep-Batas Negara
c. Pembangunan Kereta Api Akses Bandara, Bandara Syamsuddin
Noor
C. Koridor KA Trans Sulawesi
Jalur kereta api Trans-Sulawesi adalah jaringan jalur kereta api
yang dibangun untuk menjangkau daerah-daerah penting di
Pulau Sulawesi. Jaringan jalur kereta api ini dibangun mulai pada
tahun 2015 yang dimulai dari tahap I, yaitu jalur kereta api dari
Makassar hingga Parepare. Proyek perkeretaapian Trans-Sulawesi
ditargetkan mencapai panjang 2.000 kilometer dari Makassar
ke Manado. Kereta api yang akan dikembangkan di Sulawesi
berbeda dengan kereta api yang ada sebelumnya. Kereta api yang
66 The Rising of Economic Leaders 2
akan dibangun di Sulawesi jauh lebih modern dan berkecepatan
lebih tinggi.
Ini progress perkembangan pembanguna Koridor KA Trans
Sulawesi yang saya himpun sampai 19 Oktober 2015 :
- Proses groundbreaking pembangunan kereta api lintas
Makassar
- Parepare dilaksanakan pada Senin, 18 Agustus 2014 di Desa
Siawung, Kecamatan Barru semasa akhir pemerintahan SBY.
- Pembangunan jalur kereta api trans-Sulawesi ruas Makassar-
Parepare mulai memasuki tahapan baru berupa pembantalan
jalur. Kondisi untuk lahan 30 km di Barru sudah rampung. 70-
80% - Pemasangan badan rel sedang dilaksanakan sejak bulan
Oktober 2015.
Koridor KA Trans Sulawesi :
a. Pembangunan Kereta Api Antar Kota/Trans Sulawesi:
- Jalur KA baru Manado-Bitung ( 48 km)
- Jalur KA baru Bitung-Gorontalo-Isimu
- Jalur KA baru Pare Pare-Mamuju
- Jalur KA baru Makassar-Pare Pare (145 km)
- Jalur KA baru Makassar-Sungguhminasa-Takalar-Bulukumba-
Watampone
- Jalur KA baru Mamuju-Palu-Isimu
b. Pembangunan Kereta Api Perkotaan: -Perkotaan Makassar dan
sekitarnya -Perkotaan Manado
The Rising of Economic Leaders 2 67
c. Pembangunan Kereta Api Akses Bandara/Pelabuhan: -Bandara
Sultan Hasanuddin -Pelabuhan Garonggong, Pelabuhan New
Makassar -Pelabuhan Bitung
D. Koridor Trans Papua
- Rute : Manokwari-Sorong, (pekerjaannya sedang dikebut)
- Rute : Manokwari-Nabire (konstruksinya paling cepat dimulai
2018)
Keterangan : Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2
pembangunan rel kereta api di luar pulau Jawa tersebut banyak
perkembangan yang sangat mengejutkan dari keterangan saya
urainkan diatas. Ingat! Kita bukan hidup di negeri jin yang
semalam bisa selesai.
9. Pembangunan Rel Kereta Api Ganda di Pulau Jawa
Pembangunan lintasan Rel kereta api dua jalur (double track)
yang menghubungkan ujung Barat Pulau Jawa hingga ujung
Timur Pulau Jawa atau menghubungkan provinsi DKI Jakarta,
Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat menuju Provinsi
Jawa Timur hampir selesai pengerjaanya. Pembangunan double
track saat in hanya tinggal di Jawa Timur saja terkendala oleh
keberadaan titik-titik persimpangan. Untuk di wilayah tengah
(perlintasan tengah di Jawa Timur) yakni di Saradan, karena
adanya 4 perlintasan satu bidang dan lainnya di wilayah
Lamongan, ada 2 perlintasan sebidang ditargetkan double track
ini terealisasi dan bisa dipakai pada akhir 2017.
68 The Rising of Economic Leaders 2
Dengan adanya double track akan membantu mengurai
kemacetan dan mengurangi beban jalan di Jawa. Saat ini, jika
dengan single track hanya mampu mengangkut80 trip per hari,
nanti jika double track sudah selesai bisa mengangkut (peti kemas
ukuran 40 feet) sampai tiga kali lipat, jumlah sekarang.
10. Pembangunan Kilang Minyak
Puluhan tahun Indonesia tidak membangun kilang baru sehingga
keberadaan kilang minyak di Indonesia cukup memprihatinkan.
Selain sudah tua, kilang yang ada tidak mampu memproduksi
dan mencukupi kebutuhan minyak rakyat Indonesia. Dengan
alasan itu, pemerintah sebelumnya melakukan kebijakan
mengimpor minyak yang sudah diolah. Terus meningkatnya
kebutuhan minyak buat rakyat Indonesia dan tidak pernah
adanya komintmen pembangunan kilang minyak serta terus
terhalangnya pembangunan kilang minyak oleh permainan
mafia minyak, pemerintah Jokowi berencana membangun kilang
pengolahan minyak mentah (refinery) mulai tahun 2015 dan
ditargetkan selesai pada tahun 2018.
Ini langkah Presiden Jokowi dalam kerjanya 1 tahun
Pembangunan Kilang Minyak Baru di Indonesia :
- Diterbitkannya Perpres untuk mendorong pembangunan kilang
minyak.
- Bulan April 2015 dimulai pembangunan Kilang Minyak di
Bontang, Kaltim berkapasitas 300 ribu barel per hari.
- Perusahaan Saudi Arabia ARAMCO akan membangun Kilang
Minyak serta Storage BBM di Indonesia senilai Rp 140 Triliun.
The Rising of Economic Leaders 2 69
- Beroperasinya Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC)
Cilacap dan Kilang Trans Pacific Petroleum Indonesia (TPPI)
telah menurunkan 30% impor Premium.
11. Pendirian Pabrik Semen di Papua
Ini adalah pembangunan pabrik semen pertama di Papua.
Pembangunan Pabrik Semen di Papua ini untuk mengatasi
mahalnya harga semen di Papua yang mencapai Rp.1.500.000,-/
sak. Pemancangan tiang pertama pabrik dengan kapasitas 1 juta
ton semen/tahun ini ditargetkan bulan Januari 2016. Investasi
sekitar US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun. Pabrik semen ini
rencananya akan diselesaikan dalam waktu sekitar 3 tahun ke
depan.
12. Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik
Pertambahan kawasan/perkotaan dan jumlah penduduk,
Indonesia terancam krisis ketenagalistrikan. Usaha pemerintah
Jokowi dalam mengatasi krisis listrik tersebit meluncurkan
program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu
Megawatt (MW) di Pantai Sambas, Yogyakarta pada tanggal 4
bulan Mei 2015 Hal ini ditandai dengan adanya penandatanganan
perjanjian jual-beli tenaga listrik atau Power Purchased
Agreement (PPA), Letter of Intent (LoI) untuk pembangunan
engineering, procurement, construction (EPC), hingga
groundbreaking dari beberapa pembangkit.
70 The Rising of Economic Leaders 2
Setidaknya ada delapan proyek yang menjadi tonggak peresmian
program 35 ribu MW, meliputi:
1. Penandatanganan PPA PLTB Samas (Yogyakarta) kapasitas 50
MW
2. Penandatanganan PPA PLTU Kendari-3 (Sulawesi Tenggara)
2x50 MW
3. Penandatanganan PPA PLTU Jeneponto Ekspansi (Sulawesi
Selatan) 2x125 MW
4. Penandatanganan PPA PLTA Malea (Sulawesi Selatan) 2x45
MW
5. Penandatanganan LoI untuk EPC PLTU Grati (Jawa Timur)
450 MW
6. Groundbreaking PLTA Jatigede (Jawa Barat) 2x55 MW
7. Groundbreaking PLTU Takalar (Sulawesi Selatan) 2x100 MW.
8. Groundbreaking PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 (Sumatera
Utara) 2x220 MW;
Selain 8 proyek tersebut juga telah penandatanganan Perjanjian
Jual Beli Gas Bumi (PJBG) untuk tiga proyek ketenagalistrikan,
yaitu:
1. Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Antara Conoco Phillips Grissik
Ltd bersama PT PLN (Persero) dengan periode kontrak selama
tiga tahun dan jumlah pemasukan untuk pemerintah sebesar US$
201 juta.
2. Amandemen PJBG antara Petroselat dengan PLN dengan
periode kontrak selama lima tahun dan jumlah pemasukan untuk
pemerintah sebesar US$ 15,7 juta.
The Rising of Economic Leaders 2 71
3. HoA antara Petrochina dengan PT Bumi Samudra Perkasa
dengan periode kontrak selama tujuh tahun dan jumlah
pemasukan untuk pemerintah sebesar US$ 82,6 juta.
Pemerintah secara resmi meluncurkan program pembangunan
pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu Megawatt. Percepatan
Pembangunan Pembangkit Listrik Libatkan Dana Rp 200 Triliun
Info dari BKPM bahwa telah masuk investor sebesar US.$
5.miliar untuk membangun Infrastruktur, diantaranya untuk
membangun Pembangkit Tenaga Listrik, agar listrik tidak bray
pet seperti di Medan, Palembang, Balikpapan, NTT
Keterangan: Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2
pembangunan pembangkit tenaga listrik tersebut banyak
perkembangan yang sangat mengejutkan.
Ingat! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.
13. Membubarkan Petral Sebagai Sarang Mafia Migas
Setelah pembubaran (Petral), Pertamina menghemat 22 juta
dollar Amerika (setara Rp 250 miliar). Transaksi impor minyak
yang beredar tiap hari sebesar 150 juta dollar AS atau setara Rp
1,7 triliun per hari. Pembubaran Petral tersebut memudahkan
pemerintah untuk menjaring mafia migas. Sebenarnya,
pembubaran Petral bukanlah hal yang sulit karena yang
dibutuhkan pemerintah adalah keberanian dan komitmen untuk
mewujudkan tata kelola migas yang bersih tetapi hanya Presiden
Jokowi yang berani membubarkan sarang mafia, mesin ATM-nya
pejabat tinggi negara ini.
72 The Rising of Economic Leaders 2
14. Mereformasi Persepakbolaan Indonesia
Rusaknya dunia persepakbolaan Indoensia, akhirnya pemerintah
membekukan PSSI yang tunjuannya untuk melakukan reformasi
dan membangkitkan kembali sepak bola Indonesia, baik tim
nasional Indonesia maupun klub-klub sepak bola Indonesia.
Indonesia dalam ajang sepak bola dunia mendapatkan peringkat
ke-159. Kondisi ini dinilai harus dijadikan evaluasi bersama demi
kemajuan sepak bola di Indonesia. Pembekuan PSSI ini sekaligus
memberantas mafia bola merusak sportifitas dan prestasi
persepakbolaan Indonesia.
15. Renegoisasi Kontrak Freeport
PT. Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan pertambangan
yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper
& Gold Inc.(AS). Perusahaan ini adalah pembayar pajak terbesar
kepada Indonesia dan merupakan perusahaan penghasil emas
terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. Freeport Indonesia
telah melakukan eksplorasi di dua tempat di Papua, masing-
masing tambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg
(sejak 1988), di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika,
Provinsi Papua sdengan masa kontrak berakhir tahun 2021.
Selama ini hasil bahan yang di tambang tidak jelas baik volume
hasil produksi maupun kandungannya karena hasil tambang
tersebut di kapal-kan ke luar indonesia untuk di murnikan
sedangkan molybdenum dan rhenium adalah merupakan sebuah
The Rising of Economic Leaders 2 73
hasil samping dari pemrosesan biji tembaga. Freeport Indonesia
sering dikabarkan telah melakukan penganiayaan terhadap
para penduduk setempat. Selain itu, pada tahun 2003 Freeport
Indonesia mengaku bahwa mereka telah membayar TNI untuk
mengusir para penduduk setempat dari wilayah mereka. Menurut
laporan New York Times pada Desember 2005, jumlah yang telah
dibayarkan antara tahun 1998 dan 2004 mencapai hampir 20 juta
dolar AS.
Selain itu P Freeport Indonesia adalah mesin ATM-nya para
pejabat tinggi penguasa di negara ini serta para jenderal2 dan
tokoh politik. Sejak hadirnya Freeport tahun 1967, hanya
Presiden Jokowi yang berani bertindak untuk harga diri bangsa
dan negaranya. Dalam menangani permasalahan tersebut.
Semasa 1 tahun kepemimpinannya, Presiden Jokowi melakukan
langkah2 sebagai berikut :
- PT Freeport Indonesia bersedia membangun smelter (fasilitas
pengelolahan dan pemurnian) di Gresik berkapasitas 2 juta
ton yang berdiri di atas lahan seluas 80 hektare. Smelter ini
terbesar di dunia. Pembangunan smelter ini setealh pemerintah
mengancam akan mencabut izin ekspor Freeport karena tak
kunjung membangun smelter hingga batas waktu habis, 24
Januari 2015. Setelah menggelar pertemuan dengan Freeport
pada 22-23 Januari 2015, pemerintah mengatakan Freeport telah
punya lahan smelter.
74 The Rising of Economic Leaders 2
- PT Freeport Indonesia sepakat untuk mengembalikan 58 persen
wilayah kerjanya kepada pemerintah termasuk Blok Wabu, lokasi
potensial yang kaya akan emas. Dengan pengembalian lahan
tersebut, wilayah kerja Freeport akan berkurang menjadi 90.360
hektare dari semula 212.950 hektare.
- Perusahaan asal Amerika Serikat itu juga diharuskan
meningkatkan penerimaan negara, menambah kapasitas dan
ekspansi smelter dalam negeri, meningkatkan kepemilikan pihak
nasional atas saham PT FI dan mengutamakan penggunaan
tenaga kerja lokal serta barang dan jasa dalam negeri.
16. Penguatan Alutsista TNI
Anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) naik dari
Rp102,3 triliun pada APBD 2015 menjadi Rp120 triliun pada
RAPBD 2016. Sebanyak 60 persen dari dana tersebut, akan
dialokasikan untuk membeli alat utama sistem pertahanan
(alutsista). Pada perhelatan akbar HUT TNI ke-70 yang digelar di
Cilegon – Banten, pada hari Senin (5/10/2015), berbagai macam
alutsista Indonesia baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan udara ditampilkan oleh militer Indonesia. Atraksi dari
beragam alutsista-alutsista andalan TNI ini membuat masyarakat
yang menyaksikan berdecak kagum. Global Firepower (GFP)
adalah sebuah situs yang menyediakan analisis kekuatan militer
sebagian besar negara di dunia.
The Rising of Economic Leaders 2 75
Situs ini memberi informasi 100 negara dengan militer terkuat
dengan basis 50 faktor berbeda. Dengan 50 basis penilaian yang
sangat ketat itu, GFP menempatkan Indonesia menjadi negara
dengan militer terkuat ke-12 di dunia dan nomor 1 terkuat di
Asia Tenggara. Posisi Indonesia ini tepat di bawah Israel (11) dan
di atas Australia (13). Dengan posisi ini, Indonesia juga lebih kuat
dibanding beberapa negara Eropa, seperti Polandia, Ceko, atau
Denmark. Arti lain dari posisi ke-12 ini berarti secara militer
Indonesia merupakan negara paling kuat di Asia Tenggara
17. Memberikan Ganti Untung kepada Korban Lumpur
Lapindo
Penanganan korban Lapindo yang selama ini sangat minim
perhatian pemerintah sebelumya. Setelah hampir sembilan
tahun menunggu, akhirnyapada bulan Juli 2015, Pemerintah
Jokowi telah menyerahkan dana talangan untuk membantu
mempercepat pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo
yang masuk dalam peta area terdampak di Pendopo Kabupaten
Sidoarjo sebesar Rp 781 milyar. Badan Penanggulangan Lumpur
Sidoarjo (BPLS) mencatat 3.337 berkas yang belum terbayarkan
dan butuh segera divalidasi, sebelum dilakukan pembayaran
melalui rekening bank. Pemerintah berkomitmen jika sampai
tanggal 31 Juli ada yang belum lengkap dokumennya akan
dibayar pada gelombang kedua.
76 The Rising of Economic Leaders 2
18. Memberantas Narkoba
Masalah peredaran narkoba sangat sangat mengancam masa
depan generasi muda Indonesia. Berdasarkan data BNN,
tercatat 40 pemakai narkoba meninggal dunia setiap hari.
Akibat pemakaian narkoba ini juga tidak terhitung yang
putus sekolah dan menjadi gila. Setidaknya ada 4 juta korban
penyalahgunaan narkoba di Indonesia, dan hanya sekitar 18
ribu yang direhabilitasi atau sekitar 0,47 persen dari total korban
penyalahgunaan narkoba.
Jadi ladang sorgamya perdagangan narkoba di Indonesia oleh
negara2 luar dikarenakan penegak hukum di Indonesia yang
korup. Pelaku narkoba yang sudah di penjara pun bisa mengatur
transasksi perdagangannya di luar. Masa pemerintahan SBY,
sering mendapat keringan hukuman. Mafia hukum bermain
mengatur keringanan hukuman bagi pelaku narkoba yang
tertangkap dengan aparat penegak hukum.
Oleh karena itu, pada awal pemerintahan Jokowi melakukan
terobosan besar memerangi pelaku narkoba di Indonesia. Jokowi
memerintah kejaksaan agung untuk melakukan eksekusi mati
bagi Bandar narkoba yang di vonis mati. Hingga awal 2015,
ada 64 napi kasus narkoba yang divonis hukuman mati. Enam
diantaranya sudah dieksekusi pada gelombang pertama, yakni 18
Januari 2015. Sementara, delapan lainnya juga telah dieksekusi
pada 29 April 2015. Ini sejarah besar dalam penegakan hukum di
Indonesia.
The Rising of Economic Leaders 2 77
19. Memberantas Ilegal Fishing
Tak kalah hebatnya, sebuah terobosan besar dilakukan dalam
pemerintahan Jokowi adalah melakukan penenggelaman kapal2
luar pencuri ikan di perairan Indonesia. Ibu Susi Pudjiastuti
Menteri DKP memimpin langsung eksekusi penenggelaman dan
pembakaran kapal asing pencuri ikan tersebut berkerjasama
dengan TNI Angkatan Laut, Polri, Kejaksaan Agung dan
instansi terkait lainnya. Aksi ini merupakan bukti nyata bahwa
pemerintah ingin memberantas tindakan illegal fishing yang
mencuri ikan di perairan Indonesia dan merusak biota laut
Indonesia.
Memerangi kapal asing illegal ini juga memberi rasa aman
kepada nelayan kecil yang terancam keselamatannya atas tidakan
kapal asing menabrak perahunya. Memerangi kapal asing ini
berdampak untuk meningkat hasil tangkapan nelayan Indonesia
(terutama nelayan kecil-menengah). Tercatat sampai bulan Mei
2015, jumlah kapal yang sudah ditenggelamkan dan dibakar
sebanyak 41 Kapal Asing. Puluhan kapal asing tersebut berasal
dari sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Vietnam,
Malaysia, Filipina, dan Thailand Ini sebuah sejarah baru di negara
ini atas harga diri bangsanya yang hilang sejak 49 tahun.
78 The Rising of Economic Leaders 2
20. Memperkuat KPK
Korupsi adalah ancaman besar kelangsungan negara Indonesia
dan sudah menjadi musuh bersama rakyat Indonesia. Kuatnya
watak korup membudaya di Indonesia, pemerintahan Jokowi
langkah2 memperkuat sebagai berikut : - Menolak Revisi UU
KPK - Membentuk Pansel calon Komisioner KPK yg definitif,
agar KPK bisa lebih kuat untuk memberantas Korupsi dan bisa
menangkis Kriminalisasi dari fihak lain. Sebagai Ketua Pansel
ditunjuk: Harkristuti Harkrisnowo - Memberi keteladanan
kepada anak buahnya untuk tunduk mematahui aturan KPK
dalam transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan
keuangan negara.
21. Jaminan Pendidikan Kepada Anak Kurang Mampu
Untuk menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah
dari keluarga kurang mampu terdaftar sebagai penerima bantuan
tunai pendidikan sampai lulus SMA/SMK/MA, Pemerintah
Jokowi telah membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Pemerintah telah meningkatkan jumlah penerima kartu sakti
hingga empat kali lipat yakni dari 9,1 juta siswa pada awal
pemerintahan Jokowi 2014 menjadi 19,2 juta siswa tahun 2015.
Untuk siswa tanpa KPS/KKS dapat diusulkan melalui FUS
(Format Usulan Sekolah) dan dikirim ke Dinas Pendidikan Kab/
kota yang nantinya dinas kab/kota akan melakukan entri ke
dalam aplikasi FUS. Program ini selalu diganggu oleh Anggota
DPR sehingga agak terganggu penyalurannya ke siswa.
The Rising of Economic Leaders 2 79
Keunggulan Kartu Pintar dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM)
era SBY adalah :
• Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan sebagai penanda dan
digunakan untuk menjamin serta memastikan seluruh anak
usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga pemegang KKS untuk
mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar bila terdaftar di
Sekolah, Madrasah, Pondok Pesantren, Kelompok Belajar (Kejar
Paket A/B/C) atau Lembaga Pelatihan maupun Kursus.
• Untuk tahap awal di 2014, KIP telah dicetak untuk sekitar
160 ribu siswa di sekolah umum dan juga madrasah di 19
Kabupaten/Kota. Untuk 2015, diharapkan KIP dapat diberikan
kepada 20,3 juga anak usia sekolah baik dari keluarga penerima
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau memenuhi kriteria yang
ditetapkan (seperti anak dari keluarga peserta PKH).
• KIP juga mencakup anak usia sekolah yang tidak berada
di sekolah seperti Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) seperti anak-anak di Panti Asuhan/Sosial, anak jalanan,
dan pekerja anak dan difabel. KIP juga berlaku di Pondok
Pesantren, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Lembaga
Kursus dan Pelatihan yang ditentukan oleh Pemerintah.
• KIP mendorong pengikut-sertaan anak usia sekolah yang tidak
lagi terdaftar di satuan pendidikan untuk kembali bersekolah.
• KIP menjamin keberlanjutan bantuan antar jenjang pendidikan
sampai tingkat SMA/SMK/MA.
80 The Rising of Economic Leaders 2
22. Jaminan Kesehatan Kepada Warga Kurang Mampu
Untuk menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu
untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang
dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
diselenggarakan oleh BPJS, pemerintahan Jokowi membuat
program Kartu Indonesia Sehat (KIS). Jumlah total penerima
kartu sakti sebanyak 88,2 juta orang. Program ini selalu diganggu
oleh anggota DPR sehingga tersendat-sendat penyalurannya ke
masyarakat.
23. Pembangunan Sejuta Rumah Murah
Pemerintah terus bergerak pembangunan rumah murah
sebanyak 603.150 unit dapat tercapai sampai akhir tahun
2015. Tercatat, hingga pertengahan September 2015, realisasi
pembangunan rumah bagi masyarakat berpendapatan rendah
(MBR) sudah mencapai 493.550 unit, atau 81,82% dari target.
Selain membangun rumah bagi masyarakat berpendapatan
menengah ke bawah, sebanyak 396.480 unit rumah non-MBR
juga ditargetkan rampung hingga akhir 2015.
Rumah-rumah tersebut akan dibangun oleh Real Estate Indonesia
(REI) sebesar 250 ribu unit dan mekanisme pasar sebesar 146.480
ribu unit. Hingga 15 September 2015, realisasi pembangunan
satu 1 JUTA RUMAH sudah mencapai 493.550 unit, atau 49,35%
dari target akhir tahun sebesar 1 juta unit. Angka itu terdiri
dari 357.900 ribu unit rumah murah dan 135.640 unit sisanya
The Rising of Economic Leaders 2 81
merupakan rumah non-MBR. Suatu prestasi yang tidak didapat
oleh pemerintahan sebelumnya dalamjangka 1 tahun.
24. Penanganan Korban Erupsi Gunung Sinabung
Penanganan korban bencana erupsi gunung Sinanbung,
pemerintahan Jokowi melakukan langkah cepat dengan
menyelesaikan pembangunan rumah buat pengungsi sebanyak
370 unit yang sebelumnya hanya baru selesai 130 unit serta
menyelesaikan pembangunan drainase.
25. Revolusi Mental
Program Revolusi mental yang paling nyata dilakukan Jokowi
di dalam tubuh pemerintahannya adalah dengan membuat
keteladan.
- Bekerja dengan sepenuh hati dan tidak berleha-leha.
- Memberi keteladanan bahwa pemerintah sebagai ABDI
RAKYAT. Pemerintah harus melayani masyarakat bukan seperti
sebelumnya yang selalu ingin dilayani.
- Terjun langsung ke lapangan menemui rakyat dan ke tempat
permasalahan.
- Wawancara langsung wartawan/jurnalis dengan presiden tanpa
jarak dan tanpa diskenariokan.
82 The Rising of Economic Leaders 2
- Tidak protokoler.
- Tidak boleh ada sambutan kunjungan presiden dengan
memobilisir anak sekolah.
- Tidak Mengunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
Seperti Jokowi tidak mengunakan pesawat presiden waktu
wisuda anaknya di Singapura dan tanpa memakai fasilitas
negara untuk menyelenggarakan pernikahan anaknya dan
berlngsung secara sederhana.
- MemaaThan para penghinanya
- Bersikap santun kepada siapapun dan orangtua
- Tidak membuat rumit permasalahan dan bermental seorang
yang berupaya memecahkan masalah.
26 . Mendorong Industri Ekonomi Kreatif
Sejarah baru tercatat dalam perkembangan dunia ekonomi kreatif
di Indonesia. Pada tanggal 20 Januari Pressiden membentuk
Badan Ekonomi Kreatif yang berada langsung di bawah Presiden
kemudian pada tanggal 26 Januari melantik kepengurusannya.
Badan Ekonomi Kreatif adalah lembaga pemerintah
nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden melalui menteri yang membidangi urusan
pemerintahan di bidang pariwisata.
The Rising of Economic Leaders 2 83
Badan Ekonomi Kreatif merupakan badan yang pertama kali
dibentuk oleh Presiden Joko Widodo selama 70 tahun negara ini
berdiri
27. Indonesia di KTT APEC Diperhitungkan Dunia
Sejak Soekarno jatuh, Indonesia hanyalah jadi bangsa kambing
congek dan makanan empuk bagi negara-negara lain. Sejak
Jokowi terpilih jadi presiden ternyata mampu menyihir dunia
melirik Indonesia atas munculnya pemimpin yang fenomenal
bernama Jokowi. Pada KKT APEC 2014 kemarin, Jokowi Jadi
Bintang di KTT APEC 2014 Beijing, China. The Journal dalam
dalam rangkaian foto berita bertajuk “Joko Widodo Meets,
Greets, and Says Cheese” menyebut Presiden Jokowi sebagai
magnet, dimanapun Presiden Jokowi berada, pasti ada kilatan
lampu kamrea, dan kamera2 selalu bersama menangkap hampir
setiap aktivitasnya.
Sejumlah foto pilhan The Journal adalah antara lain :
a. Saat kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, ketika
menuruni tangga pesawat Kepresidenan setibanya di Bandara
Internasional Beijing, 8 Nopember 2012.
b. Saat Presiden Jokowi memberikan presentasi dengan
menggunakan power point di hadapan para CEO negara2 APEC.
84 The Rising of Economic Leaders 2
c. Saat Presiden Jokowi berdiri berdampingan dengan Presiden
AS Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping, dengan salah
satu caption : “Obama menghabiskan beberapa tahun masa
kecilnya di Indonesia menyebut negeri ini sebagai model bagi
kebanyakan Negara muslim.
d. Saat Presiden Jokowi jabat tangan diiringi senyum dengan
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dengan komentar :”Kedua
orang ini tersenyum didepan kamera, tidak seperti (suasana)
yang jauh lebih dingin pada hari yang sama antara Tuan Abe dan
Presiden China Xi Jinping”.
e. Saat Presiden Jokowi tersenyum ketika berjabat tangan
dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan komentar ” ikut
tersenyum dalam jabat tangan yang erat.
Pada pertemuan KTT APEC ini, Jokowi mampu menyakinkan
para delegasi Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) CEO
Summit 2014 untuk berinvestasi ke Indonesia. Para CEO yang
hadir lebih dari 300 orang tersebut, terlihat berebut selfie ketika
Presiden Jokowi turun dari podium usai berpidato di China
National Convention Center di Beijing.
28. Perlindungan Buruh dan TKI
Dibuatkan PP Jaminan Hari Tua bagi buruh yang di PHK. Untuk
permasalahan TKI, Presiden Jokowi melakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
The Rising of Economic Leaders 2 85
- Melakukan kerjasama bilateral dengan negara2 di Timur
Tengah perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI). Presiden
Jokowi menyatakan mengenai perlindungan TKI sangat penting
karena setidaknya 1,3 juta TKI berada di Timur Tengah per akhir
2014. Arab Saudi menampung 1,01 juta TKI, disusul Uni Emirat
Arab sebesar 114.000 orang, Yordania 48.000 orang, Oman 33.000
orang dan Qatar 28.000 orang. Sisanya di Kuwait, Bahrain, Sudan
dan negara lainnya.
Untuk itu, pada tanggal 11 September 2015 melakukan lawatan
ke Timur Tengah. Kunjungan kerja Presiden berlangsung lima
hari dengan rute Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Jokowi penuhi janji pulangkan 1.428 TKI ilegal di Malaysia.
- Presiden Jokowi penuhi janjinya memulangkan 1.428 TKI
ilegal di Malaysia dibantu TNI Angkatan Udara. Perlu diketahui,
sebanyak kurang lebih 2,7 juta warga negara Indonesia ke luar
negeri secara ilegal. Adapun total buruh migran asal Tanah Air
yang mengadu nasib di negeri orang hingga 2013 sebanyak 6,2
juta jiwa.
Untuk selanjutnya, pemerintah akan melakukan pemulagan
secara bertahap.
86 The Rising of Economic Leaders 2
29. Pelayanan Penerbangan dan Bandara
Pada masa 1 tahun kepemimpinan Jokowi terobosan besar pun
terjadi di dunia penerbangan komersial Indonesia dimana selama
ini sangat lemah aspek keselamatan, keamanan, kehandalan,
kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan.
Ini terobosan di dunia penerbangan komersil semasa 1 tahun
pemerintahan Jokowi :
- Membenahi peraturan terkait harga tiket pesawat Kebijakan
tersebut diharapkan membuat maskapai lebih peduli terhadap
aspek keselamatan penumpangnya. Selama ini, penerbangan
dengan harga tiket murah seperti mengbaikan keselamatan
penumpang.
- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mewajibkan seluruh
maskapai penerbangan untuk menyusun standar pelayanan
penerbangan dan menginformasikan secara terbuka standar
layanan yang menjadi hak bagi para pengguna jasanya tersebut.
- Pengurusan izin terbang (flight approval) secara online
- Sejak 1 Maret 2015, tak perlu lagi membayar airport tax saat
melakukan check-in penerbangan di bandar udara. Sebab, airport
tax (passenger service charge/ PSC) sudah masuk ke dalam
komponen harga tiket yang dijual maskapai.
- Sejak 1 Maret 2015 Loket pembelian tiket penerbangan
dihapuskan di bandar udarakarena untuk mencegah calo tiket.
The Rising of Economic Leaders 2 87
30. Penetapan Hari Santri Sebagai Hari Nasional
Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden
Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan 22 Oktober sebagai
Hari Santri Nasional. Keppres tersebut ditandatangani Jokowi
pada Kamis 15 Oktoer 2015.
Dan selagi buku ini ditulis, Presiden RI ke 7 ini, baru saja
menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari bersejarah “lahirnya
Pancasila” dan menetapkan tanggal 1 juni 2017 sebagai hari
libur nasional. Sekali lagi, Ayo ! mari kita maju bersama-sama
membangun negeri, mereka sudah mengawalinya !
Turunnya harga Minyak Dunia
Dengan turunnya harga minyak dunia, tentu saja berdampak
positif buat RI, dengan konsumsi tinggi karena jumlah penduduk
terbesar nomor 4 didunia, disertai dengan kemacetan yang parah,
membuat temporer keadaan yang menguntungkan untuk dunia
perekonomian.
88 The Rising of Economic Leaders 2
The Rising of Economic Leaders 2 89
Walau tidak dapat dipungkiri, apa yang sudah dilakukan
kesemua diatas, masih banyak kekurangan yang terjadi di negeri
ini, dan menjadi perhatian bersama untuk menyelesaikannya.
“bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” seharusnya peribahasa
ini yang harus terus menerus dikumandangkan. Bukan saling
menjatuhkan satu sama lain. Berikut beberapa hal yang harus
terus diperbaiki :
Infrastruktur berbanding dengan kebutuhan
Jakarta - China merupakan salah satu negara dengan ekonomi
terbesar di dunia, dengan Infrastruktur yang sangat maju dan
berkembang pesat. Misalnya infrastruktur jalan tol di Negeri
Tirai Bambu tersebut mencapai sekitar 85.000 Km. Bandingkan
dengan Indonesia, berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol
(BPJT) Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, panjang tol
yang beroperasi di Indonesia kurang lebih mencapai 820,2 Km.
Duta Besar Indonesia untuk China, Sugeng Raharjo menjelaskan
selain AS dan negara lainnya, proyek infrastruktur seperti
jalan dan kereta api di China mengalahkan negara lain seperti
Indonesia, bahkan Jepang. Dengan target penambahan jalan tol
sepanjang 4000KM, rasanya Indonesia sangat jauh ketinggalan
dengan Negara tirai bambu ini. Bahkan Malaysia Negara yang
lebih kecil, sudah memiliki 3500KM jalan tol. JAKARTA,
KOMPAS.com
90 The Rising of Economic Leaders 2
- Dengan penambahan 62 pelabuhan udara (Bandara) baru yang
akan segera dibangun, dalam lima tahun ke depan, Indonesia
akan memiliki 299 bandara.. Wakil Menteri Perhubungan
(Wamenhub) Bambang Susantono mengatakan, saat ini terdapat
237 bandara yang ada di Indonesia.
Coba bandingkan dengan jumlah bandara yang dimiliki oleh
Negara Brazil sebagai Negara terpadat ke 5 setelah Indonesia,
mereka telah memiliki 4093 jumlah bandara udara yang
beroperasional, bahkan Negara terpadat ketiga Amerika telah
memiliki total jumlah bandara udara sebanyak 13.513. Ibarat
sebuah tubuh, darah ini perlu tempat yang cukup untuk
pengaliran darahnya, apa yang terjadi bilamana jalannya darah
didalam sebuah tubuh tersumbat terus menerus ? STROKE
! itulah keadaan Negara Indonesia. Tidak heran, pemerintah
mengedepankan pembangunan infrastruktur ini.
Korupsi
Indonesia menduduki peringkat ke 88 dari total 178 negara
didunia sebagai Negara yang tingkat korupsinya tinggi. Naik 19
peringkat lebih baik dibandingkan tahun 2014 yang menempati
posisi 107.
The Rising of Economic Leaders 2 91
92 The Rising of Economic Leaders 2
Tidak mudah memang memberantas korupsi, dinegara yang
sedang berkembang. Budaya ini telah berkembang jauh sebelum
Negara ini merdeka. Perlu proses yang cerdas, berani dan
konsisten dalam menjadikan Negara ini lebih baik dari peringkat
korupsinya. Bayangkan, Pemimpin Ekonomi berjuang untuk
memajukan bangsa, ditunggangi oleh golongan-golongan
yang mementingkan kepentingan kecil. Mereka yang menjabat
maupun masyarakat sebagai pelaku usaha, sama-sama punya
andil dalam memerangi hal ini.
Pendidikan disegala sektor
Sistem pendidikan yang disediakan pemerintah, terlihat masih
copot ganti pasang, kebutuhan terhadap dunia kerja, masih
terlihat terlalu akademisi, masih banyak yang kurang aplikatif.
Sudut pandang yang agak terbatas, dan penyusunan kurikulum
terasa masih terfokus pada standarisasi lama. Belum lagi tuntutan
orang tua yang menyerahkan anak2 nya kepada sekolah untuk
dididik, membuat para guru kesulitan memenuhi standar yang
beraneka ragam.
Belum lagi muncul sekolah sekolah yang semata bertujuan profit
oriented. Status yang mereka kejar, semata untuk menambah
kredibilitas, agar jumlah murid bertambah. Panggilan kerja
sebagai guru semakin sulit ditemukan bilamana yang ditawarkan
hanyalah upah semata. Sehingga guru yang didapat, sedemikian
mudahnya pindah, karena ada tawaran upah yang lebih tinggi.
Perlu ada terobosan untuk hal ini.
The Rising of Economic Leaders 2 93
Bila kita telaah sebentar, apa kaitan dunia pendidikan dengan
pembangunan ekonomi bangsa, ia mempersiapkan generasi
bangsa yang siap sikap dan mental serta terampil kerja,
menumbuhkan semangat wirausaha sejak dini, agar muncul
pemimpin-pemimpin usaha baru generasi pelanjut bangsa.
Belum lagi dibidang kesenian dan budaya, sehingga dunia ini
tidak semata pencarian uang semata. Dan masih banyak profesi
seperti dokter, guru, hukum dan lainnya yang perlu sejak awal
perumusannya.
Apakah sudah sejalan dengan agenda pembangunan ini ? Sadar
akan hal ini, kebanyakan orang yang punya kemampuan lebih,
mengirimkan anaknya belajar dinegara lain. Masalahnya tanpa
bekal etika dan budaya yang kuat, membuat sang anak, enggan
pulang ke negara sendiri. Mereka keburu senang dengan semua
kemudahan dan kenikmatan yang sudah mereka kecapi disana.
Jadinya manusia berkualitasnya, malah sangkut dinegara lain, dan
mereka membantu membangun negara lain, tanpa mereka sadari.
Mereka enggan pulang kenegara sendiri dengan alasan
yang hampir kebanyakan sama, “culture shock”, salah satu
yang terbesar. Hal ini hampir terjadi baik pada hubungan
keluarga, sosial, pekerjaan dan yang lainnya. Belum lagi
sistem pemerintahan yang tidak sama membuat kerumitan
yang tidak sama, dengan apa yang mereka alami di negara
lain. Jadi tanggung jawab siapa ini ? Kok sepertinya tidak
adil kalau dilempar semua ke pemerintah, bahkan mantan
presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan pernah mengatakan,
94 The Rising of Economic Leaders 2
Pemerintah bukanlah jalan keluar dari segala permasalahan,
justru pemerintah lah sumber dari segala permasalahannya. Jadi
bila kita hanya mengandalkan pemerintah untuk membereskan
hal yang satu ini, anda boleh memakai filosofi 3W, wait, worry
and wallahualam. Jadi terlihat jelas sudah, bahwa pertumbuhan
ekonomi suatu negara adalah tanggung jawab kita bersama !
Kemudahan berwirausaha
Kemudahan melakukan usaha
Dari syarat untuk mendirikan sebuah perusahaan,
perpajakannya, izin lainnya seperti bpom, halal, hak paten, iso
dan lainnya, yang berliku liku dan memakan biaya yang sangat
tinggi. Belum lagi prosesnya begitu lama, membuat minimnya
semangat warga negara mengikuti semua aturan yang diinginkan
pemerintahannya. Peran regulator begitu pentingnya untuk dapat
merubah hal ini.
The Rising of Economic Leaders 2 95
Bila ada yang idealis mengikuti aturan yang berlaku, malah
lebih cepat gulung tikar, karena tidak mampu bersaing dengan
yang tidak mengikuti aturannya. Yang sangat nyata terlihat dan
membawa dampak belakangan ini, seperti kasus uber dengan
taxi lainnya. Distributor resmi bersaing dengan distributor PI,
(Pararel Importir).
Barang impor yang luar biasa subsidi dari pemerintahnya,
bersaing dengan produk lokal yg tidak mendapatkan support
dari pemerintahnya. tinggi. Belum lagi prosesnya begitu lama,
membuat minimnya semangat warga negara mengikuti semua
aturan yang diinginkan pemerintahannya.
96 The Rising of Economic Leaders 2
Hal ini membuat meradangnya presiden Jokowi, meneriakkan
kepada semua jajaran untuk mencari jalan keluar untuk
mempermudah hal ini. Kalaupun ada yang nekad melakukan
perubahan ini, segala tantangan dan rintangan menghadang dari
pintu pertama hingga akhir. Tidak heran, negara ini butuh lebih
banyak lagi kepala kepala yang setegas ibu Risma, pak Ahok, pak
Emil, ibu Susi dan lainnya.
Dukungan masyarakat pun tidak berhenti bergelombang
berdatangan, untuk membantu meyakinkan mereka untuk terus
maju merombaknya. Doa kami serasa tidak pernah akan cukuo
untuk mereka, kita butuh lebih banyak lagi pemimpin bangsa
untuk membuat bangsa ini dapat menjadi bangsa yang lebih kuat
dan luar biasa.
Iklim yang berubah
Dengan kata lain, perubahan terjadi setiap saat, perubahan terjadi
terlalu cepat, perubahan tidak dapat dihindari ! Dan perubahan
juga terjadi dengan bumi ini, iklim yg berubah begitu drastis di
bumi ini, menunjukkan seolah-olah, mereka protes kepada umat
manusia yang tidak menjaganya.
“Alam ini tidak butuh manusia untuk bisa bertahan, manusia
yang butuh alam untuk dapat bertahan”. Jadi apa yang telah Kita
perbuat untuk alam ini, akan membuktikan berapa lama kita
dapat bertahan di bumi ini. Tanpa melakukan sesuatu untuk
bumi ini, apakah mungkin bumi ini akan berbuat yg berguna
The Rising of Economic Leaders 2 97
untuk manusianya ? Tidaklah mungkin ! Dengan perubahan alam
ini, musim hujan dan musim panas tidak lagi terjadwal, petani,
peternak, nelayan dan semua yang menggantungkan hidupnya
dari alam, berteriak ! Semakin sulit kami mencari penghidupan
dari alam. Tanpa melakukan sebuah perbedaan, mereka masih
menerapkan cara lama, praktis hasilnya tidak berbeda terlalu
jauh. Cara pengairan, pemberantasan hama, cara panen, maupun
pengolahan pasca panen yang sama, membuat hasilnya semakin
buruk.
Hal inilah yang membuat petani kita hilang sebanyak 2,5juta
petani. Generasi penerus di bidang alam, mendapatkan seruan
yang sama, jadi kaum urban, cari pekerjaan di kota besar, bila
mana hidupmu ingin berubah. Inilah yang menjadi prediksi 10
tahun kedepan, 2/3 manusia akan urbanisasi kekota kota besar.
Dan ini terjadi diseluruh dunia ini. Padahal, sudah begitu banyak
teknologi terapan dibidang pangan yang ditemukan oleh para
ahli. Dengan tujuan masing masing, dan agenda perorangan,
sepertinya sulit untuk membuat alam ini lebih baik.
Apalagi lapisan ozon yang semakin tipis, resiko terjadinya kanker
kulit dan penyakit lainnya semakin tinggi. Perjanjian kyoto
tidak begitu membuat dampak, sehingga muncul paris summit.
Apakah hal ini menjadi peluang bagi kita ? Atau lebih banyak
yang tidak tahu, bahkan tidak mau tahu mengenai alam ini.
Sampah masih dibuang sembarangan, listrik yang tidak dipakai
dibiarkan saja, pemakaian air tanah yg tidak diproses kembali
ke tanah, penebangan hutan secara ilegal, semua ini dilakukan
98 The Rising of Economic Leaders 2
hanya untuk kepentingan keuntungan sepihak dan sebentar.
Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaganya !
Pemakai Teknologi bukan penyedia teknologi
Sebagai Negara yang terbanyak penduduknya nomor 4 di dunia,
Indonesia sangat konsumtif dalam hal pemakaian teknologi.
Lihat saja data dibawah ini,
The Rising of Economic Leaders 2 99
100 The Rising of Economic Leaders 2
Bicara di abad 21 ini, Indonesia sudah cukup maju dalam
menggunakan teknologi dibidang industry dan bicara era
teknologi dan komunikasi apalagi Indonesia adalah salah satu
Negara yang memberikan kebebasan sebesar-besarnya terhadap
warga dan masyarakat dalam menggunakan atau memanfaatkan
teknologi dan komunikasi. Namun sayangnya, penggunaannya
masih banyak yang disalah guanakan, disalah artikan, dan
tidak dioptimalkan. Dan yang lebih menyedihkan, kita masih
sebagai Negara pengguna dan pemakai, bukan Negara penghasil
teknologi maupun hasil lainnya, yang dapat dijual ke pasar-pasar
Asia maupun dunia. Padahal banyak anak bangsa yang menjadi
profesional dibidang ini, masih diupah oleh Negara lain, untuk
menghasilkannya.
1. 11 Hacker terhebat dunia, 3 diantaranya adalah orang
Indonesia
2. Perancang Mobil VW yang mendunia adalah pria asal
Indonesia, Chris Lesmana Siapa yang nggak tahu dengan
mobil Volks Wagen atau lebih dikenal dengan sebutan VW?
Pada tahun 2012, Volkswagen Up! ini telah berhasil meraih
penghargaan 2012 World Car of The Year. Indonesia patut untuk
turut berbangga hati, soalnya mobil ini dirancang oleh seorang
desainer asal Indonesia, Chris Lesmana. Selain VW Up!, Chris
Lesmana sebelumnya juga telah merancang VW New Beetle,
atau yang lebih familiar disebut dengan VW Kodok. Desain
paten Chris Lesmana sendiri sekarang udah terdaftar di Amerika
Serikat pada tahun 2008.
The Rising of Economic Leaders 2 101
3. Bayu Santoso : mahasiswa biasa, pemenang desain cover album
Maroon 5 yang karyanya mendunia.
4. Di balik keimutan Minions, ada pria berdarah Indonesia
sebagai arsitek utamanya, Pierre Coffin. Hayo, siapa yang nggak
kenal Minions? Karakter kuning menggemaskan yang filmnya
booming di tahun 2010 dan 2013 silam ini. Bahkan karena
kesuksesan filmnya, hingga saat ini kita masih bisa menemukan
figur karakter ini dimanapun ; boneka, gantungan kunci, tas, dan
masih banyak lagi.
Yang mungkin kalian belum tahu adalah fakta bahwa arsitek
di balik kelahiran Minions merupakan seorang pria berdarah
Indonesia, Pierre Coffin. Dia merupakan putra dari penulis
ternama Indonesia, N.H Dini. Karena kesuksesannya ini dia
akan bekerja sama dengan selebriti Hollywood papan atas di
proyek film yang selanjutnya. Apakah kalian tahu bahwa karakter
Minions menggunakan campuran berbagai bahasa termasuk
Indonesia?
5. Andre Surya : sang animator Transformer 3D yang sebagian
besar ketrampilannya didapatkan secara otodidak. Cowok
kelahiran Jakarta tahun 1984 ini dulunya sempat mengenyam
pendidikan di Untar dengan jurusan Desain Komunikasi Visual
selama 1 tahun. Pendidikannya ini tidak dilanjutkan karena
dia lebih memilih bekerja sebagai digital artist. Kemudian dia
mengambil diploma di Kanada di bidang Film dan Special Effects.
Namun, ilmu dan ketrampilannya dipelajari sendiri karena dia
102 The Rising of Economic Leaders 2
sudah tekun mendalaminya sejak duduk di bangku SMA. Banyak
karyanya yang telah memenangkan berbagai penghargaan.
Bahkan, kemampuannya yang mumpuni menjadikannya satu-
satunya orang Indonesia yang bisa bergabung dengan proyek film
besar, Transformer 3D.
6. Christiawan Lie, Ilustrator komik yang karyanya berhasil
menembus pasar Amerika. Komikus yang berasal dari Indonesia,
Chistiawan Lie atau lebih sering dikenal dengan nama Chris
Lie ini merupakan komikus kelas dunia. Siapa sangka pemuda
lulusan ITB ini adalah salah satu ilustrator komik yang berhasil
membuahkan komik-komik terkenal seperti GI Joe dan
Transformers.
Selain itu, Chris Lie juga telah menciptakan komik hasil karyanya
sendiri, yang berjudul “Return of The Labyrinth” dan diterbitkan
oleh Tokyopop. Komik itu adalah komik beraliran manga Jepang
yang diproduksi di Amerika. Pada edisi awal terbit, “Return of
the Labyrinth” sudah menduduki posisi keempat komik terlaris di
Amerika, bersaing dengan komik Naruto
7. Profesor Nelson Tansu, Pria kelahiran 20 Oktober 1977 ini
adalah seorang jenius. Ia adalah pakar teknologi nano. Fokusnya
adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor berstruktur
nano. Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains
dan rekayasa masa depan. Inovasi-inovasi teknologi Amerika,
yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari seluruh orang di
dunia, bertopang pada anak anak muda brilian semacam Nelson.
The Rising of Economic Leaders 2 103
Nelson, misalnya, mampu memberdayakan sinar laser dengan
listrik superhemat. Sementara sinar laser biasanya perlu listrik
100 watt, di tangannya cuma perlu 1,5 watt. Pada usia yang
belum 32 tahun, Nelson diangkat sebagai profesor di Universitas
Lehigh. Itu setelah ia memecahkan rekor menjadi asisten profesor
termuda sepanjang sejarah pantai timur di Amerika.
Ia menjadi asisten profesor pada usia 25 tahun, sementara
sebelumnya, Linus Pauling, penerima Nobel Kimia pada 1954,
menjadi asisten profesor pada usia 26 tahun. Mudah bagi anak
muda semacam Nelson ini bila ingin menjadi warga negara
Amerika. Sampai kini ia getol merekrut mahasiswa Indonesia
untuk melanjutkan riset S-2 dan S-3 di Lehigh. Ia masih memiliki
ambisi untuk balik ke Indonesia dan menjadikan universitas di
Indonesia sebagai universitas papan atas di Asia
8. Prof, Dr. Khoirul Anwar, Merombak pakem soal efisiensi alat
komunikasi seperti telepon seluler. Graduated from Electrical
Engineering Department, Institut Teknologi Bandung (with
cum laude honor) in 2000. Master and Doctoral degree is from
Nara Institute of Science and Technology (NAIST) in 2005 and
2008, respectively. Dr. Anwar is a recipient of IEEE Best Student
Paper award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS)
2006, California, USA. Prof Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik
paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal
Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga
Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science
and Technology, Jepang. Pada paten kedua, lagi-lagi Khoirul
104 The Rising of Economic Leaders 2
menawarkan sesuatu yang tak lazim. Untuk mencapai kecepatan
yang lebih tinggi, dia menghilangkan sama sekali guard interval
(GI). “Itu mustahil dilakukan,” begitu kata teman-teman
penelitinya. Tanpa interval atau jarak, frekuensi akan bertabrakan
tak keruan. Persis seperti di kelas saat semua orang bicara
kencang secara bersamaan. Istilah ilmiahnya, terjadi interferensi
yang luar biasa.
Namun, dengan algoritma yang dikembangkan di laboratorium,
Khoirul mampu menghilangkan interferensi tersebut dan
mencapai performa (unjuk kerja) yang sama. “Bahkan lebih baik
daripada sistem biasa dengan GI,” kata pria 31 tahun ini. Itulah
yang mengantarkan alumnus Jurusan Teknik Elektro Institut
Teknologi Bandung tersebut kini menjadi asisten profesor di
JAIST, Jepang. Dia mengajar mata kuliah dasar engineering,
melakukan penelitian, dan membimbing mahasiswa.
9. Andreas Raharso , Satu lagi putra Indonesia yang
membanggakan di luar negeri. Pria berusia 44 tahun itu saat ini
menduduki pimpinan atau CEO pada sebuah lembaga riset global
Hay Group. Hay Group mempunyai jaringan di hampir belahan
dunia dan berkantor pusat di Amerika. Klien dari Hay Group ini
kebanyakan adalah para pemimpin dunia seperti AS, Perancis,
dan Inggris. Jabatan yang diraih Andreas cukup fenomenal,
karena merupakan satu-satunya orang Asia yang berhasil
menduduki posisi puncak. Selama ini jabatan itu didominasi
warga Amerika dan Eropa. Menilik prestasi dan kegigihan orang-
orang Indonesia ini memang tidak kalah bahkan setara dengan
The Rising of Economic Leaders 2 105
ilmuwan dunia. Kesadaran bahwa kondisi pendidikan di Tanah
Air masih belum kondusif membuat mereka harus meninggalkan
Indonesia untuk meraih sukses. Di Tanah Air, dunia pendidikan
kita saat ini malah masih mempersoalkan perlu tidaknya ujian
nasional (UN)
10. Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto. Pria kelahiran Surabaya
ini berhasil menggondol gelar profesor dan empat doktor
dari sejumlah universitas di Jepang. Lebih hebatnya, puncak
penghargaan akademis itu dicapainya pada usia 37 tahun. ia
sudah mematenkan 31 penemuannya, 29 di Jepang, dua di AS,
untuk bidang interdisipliner ilmu elektronika, kedokteran, dan
farmasi. Sebegitu terkenalnya Soetanto di Jepang sampai-sampai
oleh mahasiswanya ia memiliki metode khusus mengajar yang
diberi nama “Metode Soetanto” atau “Efek Soetanto”.
Pada 1988-1993, dia tercatat sebagai direktur Clinical Education
and Science Research Institute (CERSI) merangkap associate
professor di Drexel University dan School Medicine at Thomas
Jefferson University, Philadelphia, AS. Dia juga pernah tercatat
sebagai profesor di Biomedical Engineering, Program University
of Yokohama (TUY). Selain itu, pria kelahiran 1951 tersebut saat
ini masih terdaftar sebagai prosefor di almameternya, School
of International Liberal Studies (SILS) Waseda University, serta
profesor tamu di Venice International University, Italia. Otak
arek Suroboyo itu memang brilian. Dia berhasil menggabungkan
empat disiplin ilmu berbeda. Hal tersebut terungkap dari empat
gelar doktor yang diperolehnya.
106 The Rising of Economic Leaders 2
Yakni, bidang applied electronic engineering di Tokyo Institute
of Technology, medical science dari Tohoku University, dan
pharmacy science di Science University of Tokyo. Yang terakhir
adalah doktor bidang ilmu pendidikan di almamater sekaligus
tempatnya mengajar, Waseda University. “Sistem pendidikan
di sini (Indonesia) sudah tertinggal jauh”. Satu penemuannya
bernama NEDO (The New Energy and Industrial Technology
Development Organization) memberinya penghormatan sebagai
penelitian puncak di Jepang dalam rentang 20 tahun, 1987-2007.
11. Bocah Indonesia, March Boedihardjo, mencatatkan diri
sebagai mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong
Kong (HKBU). March akan memiliki gelar sarjana sains ilmu
matematika sekaligus master filosofi matematika. Karena
keistimewaannya itu, perguruan tinggi tersebut menyusun
kurikulum khusus untuknya dengan jangka waktu penyelesaian
lima tahun(dari 2007). Ketika ditanya tentang cara beradaptasi
dengan lingkungan dan orang-orang baru, March mengaku tidak
pernah cemas berhadapan dengan teman sekelas yang lebih tua
darinya.
”Ketika saya di Oxford, semua rekan sekeler saya berusia di
atas 18 tahun dan kami kerap mendiskusikan tugas-tugas
matematika,’’ kisahnya. March memang menempuh pendidikan
menengah di Inggris. Hebatnya, dia masuk dalam kelas akselerasi,
sehingga hanya perlu waktu dua tahun menjalani pendidikan
setingkat SMA itu. Hasilnya, dia mendapat dua nilai A untuk
pelajaran matematika dan B untuk statistik. Dia juga berhasil
The Rising of Economic Leaders 2 107
menembus Advanced Extension Awards (AEA), ujian yang hanya
bisa diikuti sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat
teratas A-level. Dia lulus dengan predikat memuaskan. Dalam
sejarah AEA, hanya seperempat peserta AEA yang bisa mendapat
status tersebut. Itulah beberapa nama orang Indonesia yang bias
dikatakan jenius dan sukses dalam karir akademisnya. Mungkin
bias dikatakan anda boleh jenius, tapi jika ingin sukses jangan
berkarir di Indonesia.
Memang miris melihat banyak orang pintar Indonesia yang
tinggal dan meneliti untuk Negara lain. Tapi hal ini masuk akal
karena perhatian pemerintah terhadap riset masih sangat kurang.
Hal ini bias dilihat dari sikap pemerintah yang lebih sibuk
menaikkan gaji pejabat dan PNS daripada menaikkan anggaran
penelitian. Lebih sibuk menganggarkan dana pembelian mobil
baru, gedung baru, renovasi ini itu daripada hal yang jauh lebih
penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Kalo buat naikin ID kami sih masih dapat diampuni.
12. Rini Sugianto, Satu lagi animator wanita Indonesia yang
berprestasi di kancah Internasional, Rini Sugianto. Salah satu
film karyanya adalah “Hobbit 2: The Desolation of Smaug”.
Selain Hobbit 2, Rini juga pernah tergabung dalam tim animator
film “The Advantures of Tintin”, “The Avengers”, “Iron Man 3”,
“Hunger Games: Catching Fire”, “Hobbit 1”, dan “the Dawn of
the Planet of the Apes”. Tidak menyangka ‘kan kalau ternyata ada
anak negeri di balik film-film Internasional yang selama ini kita
gemari?
108 The Rising of Economic Leaders 2
13. Yow-Pin Lim, putra kelahiran Surabaya adalah contoh lain
kisah sukses putra Indonesia di luar negeri. Ia adalah pendiri
Chief Scientific Officer Pro Thera Biologics, sebuah perusahaan
di Rhode Island, AS. Pro Thera dibentuk sebagai keberlanjutan
teknologi yang telah dikembangkan di Rhode Island Hospital,
dengan misi mengembangkan dan memasarkan produk
berbasiskan protein theranostic dan therapeutic.
Riset yang dihasilkan pria kelahiran Cirebon 49 tahun yang lalu
ini berkontribusi pada pemahaman terhadap molekul kompleks
pada fisiologi manusia dan berbagai macam penyakit, terutama
sepsis, anthrax, dan kanker. Lim kini memiliki beberapa paten,
antara lain Preparative Electrophoresis Device and Methods
for Detecting Cancer of the Central Nervous System. Hebatnya
penemuan Lim menjadi acuan utama rumah sakit-rumah sakit di
AS saat ini.
14. Sehat Sutardja merupakan CEO dan co-founder Marvell
Technology Group, yang merupakan perusahaan manufaktur
produk semikonduktor yang banyak dipakai di berbagai
perangkat elektronika yang berbasis di California. Sehat
memiliki sekitar 260 hak paten dan dikenal luas sebagai pelopor
semikonduktor.
15. Bagus yang tengah menyelesaikan studi doktoralnya pada
bidang teknik mekanik dan fisika di University of Melbourne ini
terpilih menjadi salah satu peneliti ekspedisi JAXA (semacam
The Rising of Economic Leaders 2 109
NASA milik Jepang) ke planet Mars. Bagus akan meneliti
kinerja parasut supersonik yang berperan penting pada proses
pendaratan. Dan masih banyak lagi anak bangsa yang berkiprah
diluar negeri, kapan mereka akan dibawa pulang sehingga
kehebatan mereka bisa dipersembahkan kepada pembangunan
ekonomi di negeri ini ?
Produktifitas tenaga kerja
Bilamana ditilik dari penghasilan rata-rata pertahun yang
dihasilkan oleh para pekerja di Indonesia, maka boleh dikatakan,
Negara ini masih harus banyak mengejar ketinggalannya.
Bagaimana caranya penghasilan mereka dapat naik, bilamana
produktifitasnya tidak dapat mereka tingkatkan ? Struktur
produksi domestik juga masih dihadapkan pada rendahnya
tingkat produktivitas.
Berdasarkan indikator nilai tambah per pekerja, produktivitas
tenaga kerja Indonesia berada di bawah beberapa negara
tetangga. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi
produktivitas, Masih terbatasnya kualitas sumber daya manusia.
Peringkat Human Development Index (HDI) Indonesia berada
di bawah beberapa negara tetangga. Kualitas sumber daya
manusia ini bukan hanya dari sisi pendidikan formal, namun juga
pendidikan keterampilan khusus, termasuk yang diselenggarakan
oleh perusahaan-perusahaan
110 The Rising of Economic Leaders 2
Lihatlah grafik ini,
The Rising of Economic Leaders 2 111
Tidak salah, bilamana Pak Sofyan Wanandi, di Apindo beberapa
tahun lalu perlu dibenarkan. Tanpa menaikkan tingkat
produktifitas, bagaimana cara perusahaan dapat meningkatkan
taraf hidup pekerjanya. Lah wong untuk bertahan saja, banyak
perusahaan yang sudah gulung tikar. Ini salah satu agenda yang
patut menjadi perhatian, untuk dapat meningkatkan produktifitas
kerja semua bangsa.
PENUTUP
Sekali lagi, tanpa mengerjakannya bersama sama secara
holistic dan eklektik, untuk dapat menemukan konsep dalam
membangun perekonomian di Negara ini. Sulit rasanya menata
semua komponen yang menjadi permasalahan ini. Dan disinilah
peran Bank Indonesia Institut untuk dapat menjadi mediasi dari
semua kelembagaan baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
Menyatukan semua pendapat menjadi sebuah konsep yang akan
menumbuhkan ekonomi bangsa ini, perlu lebih dari sekadar kerja
keras, kerja cerdas dan kerjasama.
Hal ini, perlu satu hati, satu rasa dan satu visi, untuk membuat
Negara dan bangsa ini MERDEKA ! Pada buku Intermediate
Economic Leader, saya akan mengajak pembaca, untuk
mengukur seberapa siap jiwa kepemimpinan kita dalam
mengubah semua data yang sudah kita baca ini, melihat
semua resiko dan peluang yang sedang terjadi dinegara ini,
menjadikannya sebuah konsep terobosan bangsa, yang akan
menjadi panduan setiap pemimpin ekonomi yang ingin
112 The Rising of Economic Leaders 2
memberikan kontribusinya dalam memajukan bangsa dan
Negara ini. Dan rasanya, tanpa kerja keras, kerja cerdas,
kerjasama, satu hati, satu rasa dan satu visi, kecil kemungkinan
kita dapat menjadi salah satu pemberi dampak kebangkitan
ekonomi Indonesia.
Setujukah Anda ?