The Faster Learning Organization (bagian 2) · Jika seseorang penerapan perilaku dan atau...
Transcript of The Faster Learning Organization (bagian 2) · Jika seseorang penerapan perilaku dan atau...
Penempatan PegawaiSchool of Communications & BusinessInspiring Creative Innovation
The Faster Learning Organization(bagian 2)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
2
Meluncurkan FLOSustainable
Competitive Advantage
Booster
Fuel
Stimulating
Leadership
Challenge
of Change
Opennes to
learningLaunch pad
Faste
r lea
rnin
g
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Strategies : Untuk merealisasikan Visi FLO
Surge
Executive
Cultivate
TransformHRD
Leaders &
Members
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
4
Surge Strategy
(Led by Executive)
Cultivate Strategy
(Led by
HR Personnel)
Transform Strategy
(Led by Leaders and Members of Entrepreneurial Teams)
Faster Learning For
Competitive Advantage
Merajut Strategi FLO
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
5
Guns dan Anundsen memodelkan strategi FLO dalam tiga
klasifikasi, yaitu:
1) surge strategy;
2) cultivative strategy;
3) transform strategy
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
6
Strategi Faster Learning Organization dalam tiga klasifikasi, yang dapat
digambarkan sebagai berikut:
1. Surge strategy
Artinya strategi bedah. Maksudnya adalah para eksekutif bertanggung
jawab dalam membedah segala isu-isu potensial organisasi. Para
eksekutif harus senantiasa fokus terhadap isu-isu strategis terkait
dengan pengembangan organisasi/perusahaan. Guns dan Anundsen
menjelaskan bahwa ada dua faktor penting dalam keberhasilan FLO.
Yaitu:
1) komitmen kelompok eksekutif terhadapt faster learning sebagai
jalan utama untuk meningkatkann kinerja; dan
2) adanya suatu metode identifikasi titik-titik pengaruh strategis dan
metode utk mempercepat belajar melalui isu2 pengaruh tersebut.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
7
Beberapa hal yang dapat dilakukan para eksekutif dalam melakukan
Surge strategy ini adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi peluang pengungkit strategis (strategic leverage
opportunities)
2. Pilih peluang pengungkit dan benchmark peluang tersebut.
3. Kembangkan rencana proyek FLO berpusat diseputar peluang
pengungkit tersebut
4. Dapatkan/cari cara lain dalam implementasi strategi
5. Monitor dan ukur perkembangan
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
8
“Cultivate” adalah istilah pertanian yang artinya pemupukan atau
dalam konteks ini adalah pembinaan. Dalam hal ini Guns dan Anundsen
menjelaskan peran Human Resource Personel sebagai unit yang
membina para karyawan untuk menjadi para pembelajar lebih cepat
(faster learners). Cara yang dapat dilakukan oleh HRD dalam membina
karyawan menjadi faster learners diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mendiskusikan apa yang dimaksud dengan fast learner.
2. Mengembangkan profile sosok seorang fast learner seperti apa
saja.
3. Buat rating pengukuran prilaku dan keterampilan
4. Putuskan metode untuk menerapkan profile tersebut.
2. Cultivate Strategy
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
9
Action:
Develop or Hire
Action:
Ignore
Action:
Sustain & Reinforce
Action:
Discuss Further
high
high
low
lowApplication
Importance
1. Jika seseorang penerapan perilaku dan atau keterampilannya tinggidan perilaku atau ketrampilan tersebut sangat penting, maka perludipertahankan dan dibina.
2. Jika seseorang penerapan perilaku dan atau keterampilannya tinggidan perilaku atau ketrampilan tersebut tidak penting, maka perludiajak diskusi lebih jauh.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
10
3. Jika seseorang penerapan perilaku dan atau keterampilannya
rendah dan prilaku atau ketrampilan tersebut sangat penting, maka
perlu dikembangkan atau direkrut.
4. Jika seseorang penerapan perilaku dan atau keterampilannya
rendah dan prilaku atau ketrampilan tersebut tidak penting, maka
abaikan.
Action:
Develop or Hire
Action:
Ignore
Action:
Sustain & Reinforce
Action:
Discuss Further
high
high
low
lowApplication
Importance
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
11
MELAKUKAN TRANSFORMASI ORGANISASI Penjelasan di atas, baru
membahas dua dari tiga strategi FLO. Strategi ketiga adalah
bagaimana melakukan transformasi organisasi yang dilakukan oleh
para leader dan anggota dan seluruh team dalam organisasi.
Transformasi organisasi merupakan ujung tombak FLO, karena intinya
terletak dalam strategi ketiga ini. Untuk dapat melakukan
transformasi organisasi, Guns dan Anundsen, memandu kita agar
memahami terlbih dahulu bagaimana suatu team bekerja, bagaimana
suatu team belajar, dan bagaimana suatu team dimotivasi.
3. Transform Strategy
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
12
Bagaimana Team Bekerja? Esensi dari sebuah team adalah adanyasaling ketergantungan dari setiap anggota team. Setiap anggota teammembutuhkan anggota team lain untuk menyelesaikan pekerjaandengan lebih baik. Kesaling tergantungan ini secara otomatis akanmembangun kolaborasi, dan dua hal ini akan mendorong munculnyateam dengan kinerja yang optimal. Dinamika kerja team, sangatmembutuhkan visi, batasan dan aturan dasar yang benar-benar jelas
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
13
Bagaimana Team Belajar
Team learning (belajar secara team) adalah proses dimana anggota
team senantiasa memikirkan atau memperhatikan mana yang
berhasil baik atau apa saja yang berhasil dengan lebih baik, dengan
memfokuskan pada empat pertanyaan sebagai berikut:
1. Proses team yang mana yang memberikan nilai tambah untuk
kebutuhan pelanggan? 2. Bagaimana kita membuat proses tersebut
berjalan dengan lebih baik? 3. Bagaimana kita dapat
mengakselerasi/mempercepat belajar kita tentang cara-cara untuk
meningkatkan proses tersebut. 4. Bagaimana kita dapat
mendokumentasikan apa yang telah kita pelajari dan mentransfer
cara-cara tersebut terhadap proses team lain atau bagian lain dalam
organisasi kita?
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
14
Proses belajar team terjadi seperti ini:
Seorang individu memiliki ide. Ide tersebut kemudian dishare kepada
anggota team lain. Saat itu juga ide atau gagasan mendapat tanggapan
segera dari anggota team lain. Jika hal ini terjadi, maka akan terjadi
proses saling menstimulasi belajar satu sama lain. Hasilnya, apa? Guns
dan Anundsen manamakannya dengan proses “Micro Learning”. Akan
menjadi “Macro-Learning” ketika hasil dari micro-learning tersebut
ditransfer untuk situasi atau proses lain.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
15
FLO SKILLS
Guns dan Anundsen menggambarkan matriks keterampilan Faster
Learning Organization baik level eksekutif, leader, anggota team,
maupun individu seperti dalam matriks berikut:
Executive Leader Team Member Individual Learner
Visioning Facilitating Group
Process
Applying Technical
Competence
Questioning,
listening, reflecting
Facilitating
Strategic Dialog
Collaborative
Coaching
Contributing as team
Member
Reading, writing
Computation
Action Modeling Managing
Change
Leading Teams Leveraging
Knowledge
Mental Modeling Strategic Thinking Running a micro
Business
Learning how to
learn
School of Communications & BusinessInspiring Creative Innovation