Pengembangan SDM (The Faster Learning Organization) · 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Teori,...

29
Penempatan Pegawai School of Communications & Business Inspiring Creative Innovation Pengembangan SDM (The Faster Learning Organization)

Transcript of Pengembangan SDM (The Faster Learning Organization) · 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Teori,...

Penempatan PegawaiSchool of Communications & BusinessInspiring Creative Innovation

Pengembangan SDM (The Faster Learning Organization)

1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Teori, Prinsip dan Proses Pembelajaran3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan SDM 4. Pendekatan dan Penilaian Pengembangan SDM5. Metode-metode Pembelajaran6. Design Kurikulum dan Materi Pembelajaran7. Presentasi Makalah : Analisis Kasus Pengembangan SDM di Perusahaan

UTS: 08 s.d 17 Oktober 2018

8. Evaluasi Pembelajaran9. Corporate University & E-Learning 10. Leadership Development Program11. The Faster Learning Organization12. Kuliah Umum Pengembangan SDM13. Analisis dan Rancangan Membuat Aturan Pengembangan SDM 14. Tugas Perancangan Pembelajaran yg di implementasikan di Masyarakat

(Hasilnya di presentasikan di Minggu Terakhir/Ketujuh)

UAS: 10 s.d 19 Desember 2018

1st Week

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Rencana

Pembelajaran

Semester

(RPS)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

3

The Faster Learning Organization

(Meraih dan Mempertahankan Puncak Kompetisi)

Sumber

Penulis: Bob Guns Kristin Anandsen [Diringkas Uwes A. Chaeruman – Yasmis Muchtar] & Accenture’s Report

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

4

Principles

– Everybody is considered a learner

– People learn from each other

– Learning is part of a change process

– Continuous formal and informal learning

– Learning is an investment

Learning Organization

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

5

Bagaimana Organisasi Belajar

Agar suatu organisasi “survive” maka setiap orang didalamnya harus

tahu betul tentang organizational learning (pembelajaran organisasi),

bagaimana learning organization (organisasi belajar), apa saja tingkatan

dan jenis belajar dalam organisasi. Apakah yang dimaksud dengan

organizational learning? Guns dan Anundsen mendefinisikannya

sebagai berikut:

“A simple definition of organizational learning is “figuring out what

works or what works better””

Secara lebih rinci, organizational learning adalah memperoleh dan

menerapkan pengetahuan, keterampilan, nilai, keyakinan dan sikap

yang dapat meningkatkan pemeliharaan, pertumbuhan dan

perkembangan organisasi. Jadi, yang ditekankan disini adalah aplikasi

belajar (application of learning).

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

6

Level belajar menurut Guns dan Anandsen terdiri dari lima tingkatan

yaitu, akuisisi, penggunaan, refleksi, perubahan, dan flow.

1. Akuisisi (Acquisition); adalah perolehan sikap, keyakinan, nilai,

prinsip, informasi, pengetahuan dan keterampilan. Bisa saja

akuisisi ini terjadi bahkan sebelum karyawan direkrut.

2. Penggunaan (Use); adalah aktifitas penggunaan dari semua unsur

yang diperoleh tersebut.

3. Refleksi (Reflection); adalah upaya memikirkan gambaran utuh

(big picture thinking) yaitu upaya mempertanyakan, menganalisis

dan memperbaiki asumsi. Pada akhirnya bisa saja dengan

melakukan refleksi akan membangun paradigma baru.

Level Belajar

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

7

Level belajar ………………..

4. Perubahan (Change); adalah upaya mengembangkan strategi,

mengalokasikan sumber daya dan melakukan aksi untuk memastikan

bahwa perubahan yang diharapkan menghasilkan dampak yang tinggi.

5. Flow; adalah proses belajar terjadi secara kontinyu dan otomatis tanpa

disadari.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

8

Subsistem

Learning

(level)

Individual

Learning

Group

Learning

Organizational

Learning

Model Learning Organization

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

9

Five Disciplines by Peter Sange

Learning

Organization

Systems

thinking

Mental

models

Personal

mastery

Team

learning

Shared

Vision

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

10

Learning Organization

1. Building Shared a Vision : membangun rasa komitmen dalam suatu

kelompok, dengan mengembangkan gambaran bersama tentang

masa depan yang akan diciptakan, prinsip dan praktek yang

menuntun cara kita mencapai tujuan masa depan tersebut.

2. Systems Thinking :

Karyawan dalam organisasi belajar, bekerja dalam lingkungan

sistemik. berpikir sistem adalah kesadaran akan keterkaitan

dirinya dalam tim, keterkaitan tim dengan organisasi, keterkaitan

organisasi dengan lingkungan yang lebih luas lagi.

Lima disiplin yang membuat suatu organisasi

menjadi organisasi pembelajar

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

11

Learning Organization

4. Team Learning : mentransformasikan pembicaraan dan keahlian

berfikir, sehingga suatu kelompok dapat secara sah mengembangkan

pikiran dan kemampuan yang lebih besar dibanding ketika masing2

anggota kelompok bekerja sendiri-sendiri.

3. Mental Models : proses bercermin, memperjelas, dan

meningkatkan gambaran diri kita tentang dunia luar, dan melihat

bagaimana mereka membentuk keputusan dan tindakan kita.

5. Personal Mastery (Penguasaan Pribadi): Dalam organisasi belajar,

individu dan profesinya dipandang sebagai faktor yang krusial

untuk membawa keberhasilan organisasi. Oleh karena itu individu

tidak boleh berhenti belajar. Dia harus memiliki visi pribadi, harus

kreatif, dan memiliki komitmen pada kebenaran.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

12

Learning Organization

Dari kelima dimensi dari Peter Senge tersebut disatukan secara utuh,

dikembangkan dan dimaknai oleh setiap anggota dalam organisasi,

dan dibuktikan dalam perilaku sehari-hari. Kelima dimensi

organisasi pembelajaran ini harus hadir bersama-sama dalam

sebuah organisasi untuk meningkatkan kualitas pengembangan

SDM, sehingga proses pembelajaran organisasi dapat meningkatkan

kemampuan organisasi beradaptasi dengan perubahan pada masa

depan, sehingga organisasi akan terus kompetitip menghadapi

perasingan.

Kesimpulan

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

13

Model Learning Organization

Subsistem

Learning

(Method)

Adaptive

Learning

Anticipatory

Learning

Action

Learning

Layanan pembelajaran

yang mampu

menyesuaikan diri

strategic learning dalam

mengatisipasi kondisi pada

masa yang akan datang.

belajar sambil berbuat

(individu terlibat langsung

dengan masalah

kehidupan nyata)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

14

Perbedaan

Organizational Learning

(Pembelajaran Organisasi)

Vs

Learning Organization

(Organisasi Belajar/Pembelajaran)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

15

Learning Organization (Organisasi Belajar/Pembelajaran)

A Learning Organization is an organization which learns powerfully and

collectiviely and is continually transforming itself to better collect, manage and use

knowledge for corporate success. It empowers people within and outside the

company to learn as they work.Technology isutilized to optimized both learning and

productivity. “ (Marquardt)

Suatu Organisasi Belajar (Learning Organization) adalah secara

bersungguh-sungguh dan bersama-sama,dan terus menerus

mentransformasikan dirinya menjadi lebih baik dalam

mengumpulkan, mengelola, dan menggunakan pengetahuan untuk

kesuksesan organisasi. Organisasi memberdayakan manusia di dalam

dan di luar organisasi dan diluar organisasi untuk belajar sebagaimana

mereka bekerja. Teknologi dimanfaatkan organisasi untuk

mengoptimalkan pembelajaran maupun meningkatkan produktivitas.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

16

Learning Organization (Organisasi Belajar/Pembelajaran)

Learning Organizations are: Organizations where people continually

expand their capacity to create the results they truly desire, where new and

expansive patterns of thinking are nurtured, where collective aspiration is

set free, and where people are continually learning to see the whole

together (Peter Senge).

(Learning Organization adalah organisasi dimana orang

mengembangkan kapasitas mereka secara terus-menerus

untuk menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan,

dimana pola pikir yang luas dan baru dipelihara, dimana

aspirasi kolektif dipoles, dimana orang-orang belajar tanpa

henti untuk melihat berbagai hal secara bersama-sama).

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

17

Organizational Learning

(Pembelajaran Organisasi)

Organizational Learning & Learning Organization

=Organizational learning adalah sebuah proses. Sedangkan

=Learning organization adalah hasil atau suatu keadaan yang

dicapai dalam sebuah organisasi tersebut.

Organizational Learning adalah proses mendeteksi dan mengoreksi

kesalahan. Organisasi mempelajari tentang perilaku individu sebagai

agennya: individu dan pembelajaran perilaku” Ada 4 hal yang

berkaitan dengan Organizational Learning yaitu

1. Pengetahuan tambahan,

2. Penyebaran informasi,

3. Interpretasi informasi dan

4. Organizational memory”

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

18

Organizational Learning adalah sebuah organisasi yang melakukan

proses pembelajaran yang ditujukan agar dalam sebuah organisasi

tersebut dapat tetap stabil meskipun banyaknya perubahan yang

terjadi atau lingkungan bisnis yang berubah. Dalam mewujudkan

Organization Learning dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti

Training and Development, FGD, Knowledge Sharing, Seminar,

Outbond, dan lainnya dalam sebuah organisasi .

Organizational learning menggambarkan proses melalui mana

pengetahuan adalah akumulasi. Malhotra (1996) mendefinisikan

proses pembelajaran organisasi sebagai "detection and correction of

errors. " Proses pembelajaran organisasi adalah kompleks dan multi-

faceted (beraneka ragam).

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

19

Dalam pembelajaran organisasi (Organizational Learning)

memberi kesempatan kepada setiap karyawannya untuk terus belajar

memperbaiki atau mengembangkan dirinya, sehingga bisa

menampilkan pandangan tentang apa yang akan terjadi bagi

organisasinya. Dalam pembelajaran organisasi juga memberi

kesempatan bagi para karyawannya untuk ikut berperan serta dalam

semua sistem yang dijalankan oleh organisasi.

Organizational Learning

(Pembelajaran Organisasi)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

20

BUILDING THE LEARNING ORGANIZATION

Kepemimpinan

(Leadership)

Budaya Belajar

(Learning Culture)

Kematangan Belajar

(Learning Mastery/Skill)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

21

Implementasi sistim knowledge management berjalan dengan baik dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terbaru.

Berkembangnya pola-pola pemikiran yang baru dan dinamis

Keputusan diambil bersama berdasarkan analisis yang matang dan fakta

Sharing knowledge antar karyawan dilakukan secara berkelanjutan dan sudah

menjadi budaya di dalam perusahaan.

Ciri-Ciri Learning Organization (Organisasi Pembelajaran)

Manajemen memiliki komitmen yang tinggi terhadap karyawan yang

berkontribusi memberikan sharing knowledge.

Visi dan misi perusahaan dipahami secara luas oleh anggota organisasi

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

22

Ciri-Ciri Learning Organization (Organisasi Pembelajaran)

Karyawan dalam menyampaikan aspirasi diberi kebebasan dan bertanggung

jawab.

Program pengembangan dan pelatihan dilaksanakan secara

berkesinambungan untuk setiap anggota.

Program pengembangan & pelatihan inline dg strategi bisnis perusahaan.

Sistim informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi disediakan

dengan baik untuk seluruh karyawan secara transfaran.

Karyawan bekerja sudah terbiasa tanpa arahan dari atasan.

Karyawan secara terus-menerus mengembangkan kapasitas dan

kemampuan mereka untuk menghasilkan prestasi yang membanggakan.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

23

Disamping mengetahui tingkatan belajar, karyawan juga harus

menyadari betul tentang tipe belajar. Tipe belajar menurut Guns and

Anundsen diantaranya adalah sebagai berikut:

Belajar Tugas (Task Learning) – bagaimana melakukan sesuatu dan

meningkatkan kinerja tentang tugas-tugas khusus.

Belajar sistemik (systemic thinking) – memahami sistem dasar dan

proses organisasi. Bagaimana organisasi dikembangkan,

diimpelmentasikan dan ditingkatkan.

Belajar budaya (Culutral learning) – memahami nilai. Keyakinan, dan

sikap yang dapat memberikan landasan bekerja secara produktif.

Belajar kepemimpinan (leadership learning) – memahami bagaimana

memimpin dan mengelola individu, kelompok, team dan unit

organisasi lebih besar.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

24

Belajar Team (Team Learning) – memahami bagaimana fungsi dalam

suatu team berjalan secara efektif.

Belajar strategis (strategic Learning) – memahami strategi bisnis

dasar organisasi, bagaimana organisasi dikembangkan, dilaksanakan

dan ditingkatkan.

Belajar kewirausahaan (Entrepreneurial learning) – memahami

kewirasusahaan dasar dan bagaimana menjalankan team sebagai

bisnis mikro.

Belajar reflektif (Reflective Learning) – mempertanyakan dan

menganalisis asumsi asumsi, model dan paradigma organisasi,

Belajar transformasional (Transformational Learning) – memahami

bagaimana membuat organisasi berubah secara signifikan.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

25

Untuk siapakah model Faster Learning diperlukan

Organisasi “padang rumput” (Greenfield organization): organisasi

yang baru memulai dari awal, belum memiliki budaya organisasi.

Organisasi dalam industri serba cepat (Organization in Fast-paced

Industry): organisasi yang produk dan jasanya senantiasa berubah

dengan cepat seperti perusahaan software/hardware computer,

telepon selular, dll)

Organisasi yang sedang “naik daun” (Organization on Leading Edge)

:organisasi yang sedang berupaya terus mempertahankan status dan

tetap menjadi yang terdepan.

Organisasi yang sedang terpuruk (Organization in Downturn)

:organisasi yang sedang berupaya untuk bangun kembali dari

keterpurukan.

Manfaat Faster Learning Organization

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

26

MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA

Faster Learning Organization

1. Secara regular mereview visi dan kerangka kerja strategis pelaksanaan

faster learning

2. Pastikan bahwa semua target belajar menantang tapi dapat dicapai

(realitsis)

3. Sajikan tugas belajar yang realistis relevan dan motovatif. Pastikan

bahwa semua karyawan menyadari bahwa hasil belajarnya memberikan

kontribusi signifikan bagi organisasi.

4. Rayakan keberhasilan belajar, seberapa kecilpun keberhasilan tersebut.

Hargai orang yang berhasil.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

27

MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA

Faster Learning Organization

5. Jika perlu, lakukan rencana pelatihan kolaboratif skala besar dengan

karyawan yang memiliki pandangan negative terhadap belajar.

6. Pastikan target FLO berjalan dengan baik.

7. Senantiasa melakukan benchmarking terhadap belajar yang terjadi dalam

organisasi dengan membandingkannya dengan organisasi lain.

8. Ciptakan masa depan organisasi dengan merubah aturan dasar.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

28

Accenture’s reports identified several capabilities that leading

learning organizations deliver and measure. (Tamar Elkeles

& Jack Phillips)

1. Aligning learning initiatives to business goals

2. Measuring the overall business impact of the learning

function.

3. Extending learning to customer, suppliers and business

partners.

4. Supporting the organizations must critical competencies

and jobs.

5. Integrating learning with functions such as knowledge and

talent management.

6. Using technology to deliver learning

7. Delivering leadership development program.

School of Communications & BusinessInspiring Creative Innovation