The Digestive System

download The Digestive System

of 63

description

pencernaan

Transcript of The Digestive System

The Digestive System

The Digestive SystemPembimbing:Dr. M. Iqbal, SpB(K)BDPresentant:IndraRifkiPengantarGIT paradigma efisiensi dan ekonomisTugas pencernaan, penyerapan

Sudah dimulai mulai dari mulut Gastrointestinal hormones, receptors, and signaling pathwaysRadioimmunoassay ditemukan Gastrin secretin cholecystokinin Release dan sekresi need stimulus stimulus paling poten makanan Disekresikan oleh sel endokrin (+) di mukosa intestinal dan pankreasHormon Gastrointestinal

Disintesa dan disimpan di sel G mukosa antrum dan mukosa bagian proximal usus halusFungsinya menstimulasi sekresi asam lambung sel parietal, histamin.Sekresi distimulasi oleh kimia, mekanik, neuralSekresi ditekan oleh asidifikasi antrum, sekretin, glukagonGastrinBanyak ditemukan di duodenum dan yeyenumBerfungsi mengatur kontraksi kantung empedu dan sekresi enzim pankreas (insulin, bikarbonat)CholecystokininDihasilkan di duodenum dan proksimal yeyenum asidifikasi duodenum, bile, lemak

Berperan dalam pencernaan lemak stimulasi keluarnya air dan bikarbonat dari pankreas pH yg cocok untuk pencernaan lemak

SekretinUniversal off switch hambat pelepasan hormonAplikasi klinis kurangi sekresi fistula fistula pankreatikSomatostatinGastrin inhibitory Polypeptide (GIP) Sekresi distimulus oleh lemak dan glukosa Fungsinya hambat sekresi asam lambung, sekresi dan pelepasan insulin Sangat mempengaruhi metabolisme glukosa di heparGastrin-releasing Peptide (GRP) +) di antrum dan mukosa usus halus Universal on switchMotilin (+) di duodenum dan yeyenumSekresi distimulasi oleh vagus motilitas GIT membersihkan saluran cerna

Vasoactive Intestinal Peptide (VIP)Berhubungan dengan sistem saraf pusatBerperanan dalam sindrom watery diare VIPoma

Neurotensin (+) di sepanjang usus halus terbanyak di ileum terminalStimulant utama nya lemak intraluminalFungsi bantu absorpsi asam lemakPancreatic PolypeptideStimulasi kolinergik vagus regulator utama peningkatan PP setelah makanFungsi masih belum jelas

Glucagon Dihasilkan oleh sel A Islet pankreas dari LangerhansSekresi distimulasi oleh hipoglikemiaMenyebabkan glikogenolisis, rileks dan dilatasi lambung dan duodenum waktu pengosongan lambung

Enteroglucagon Glucagon-like peptide untuk pertumbuhan mukosa usus halusMenstimulasi sekresi insulin, hambat pelepasan glukagon pankreas

Peptide YYBanyak di distal usus halus dan kolon proksimalBerhubungan dengan perfusi kolon dan lemak

GhrelinBerperanan dalam stimulasi nafsu makan

Therapeutic and Clinical Uses of Gastrointestinal HormonesHormon pencernaan diagnostik & terapi Gastrin ukur sekresi asam lambungCholecystokinin stimulasi kontraksi kantung empedu nilai disfungsiGlukagon Tekan motilitas usus endoskopiRelieve spasme dari sfinter oddi

Somatostatin Tersering digunakan sebagai terapiUniversal off switchTelah terbukti bermanfaat untuk terapi GI neoplasma yang berasal dari endokrin (sindr ZE, insulinoma, VIPoma.glukagonoma)Hambat sekresi GI dan pankreas terapi fistel enterokutan Kurangi perdarahan karena varises esofagusPathologic conditions Associated with Gastrointestinal HormonesSindr. Insulinoma trias whipple gejala hipoglikemia, kadar gula darah yang rendah (40-50 mg/dL), perbaikan setelah pemberian glukosa intravena. Patognomonik insulin pada keadaan hipoglikemiaTumor endokrin overproduksi hormonSindr. Zollinger-Ellison Gastrinoma Tumor sel islet pankreas Hipersekresi gastrinDiagnosis Ulkus peptik ataupun penyakit refluks gastroesofageal H. Pylori (-) atau tidak sembuhnya ulkus setelah diterapi, Diare sekretori yang menetap atau gejala dan tanda dari sindrom MEN I

Sind. Verner-MorrisonVIPoma tumor sel islet sekresi VIP vasoactive intestinal peptide profound watery diarrheaTrias diare sekretori, VIP , tumor pankreasSind.GlukagonomaTumor islet skin rash yang khas necrolytic migrating erythema biasanya rujukan dari dokter kulitGlukagon serum , DM, anemia, turunnya BB

Sind. Somatostatin somatostatinoma steatore, DM, hipoklorida, batu empedu

Celiac Disease dan Nontropical SprueBerhubungan dengan sensitivitas terhadap glutenDiagnosis malabsorpsi, atrofi mukosa usus halus, dan gejala memberat ketika pasien diberi diet free-glutenPankreatitis kronisMenyebabkan sekresi enzim jaringan fungsional Peningkatan cholecystokinin nyeri (+)

Sind. KarsinoidSering mengenait GIT, paru, dan bronkusMenghasilkan serotonin dan substansi PGejala: flushing kulit, diare, hepatomegali, lesi di jantung, dan asma

Receptors and Signaling PathwaysTiga surface reseptor :Protein G mediator inflamasi, molekul kecil nonpeptidaEnzime-linked receptors Ion channel-linked receptors sel saraf NTHormonReseptorEfek

Swallowing and Esophageal PhysiologySwallowing 3 faseFase oral volunter dan involunterFase faringeal reflex IX, X, MOFase esofageal

Fase esofagealDijalankan oleh kontraksi dari dua lapisan otot dinding esofagus inner sirkuler, outer longitudinalPeristaltik esofagus primer & sekunderPathologic Conditions of Altered Swallowing and Esophageal PhisiologyOropharingeal Dysphagia Karena gangguan koordinasi kontraksi otot-otot faring Achalasia esofagus bagian bawah (-) relaxaxi kontraksi terus Th/ myotomyDiffuse Esophageal SpasmKontraksi simultan dari esofagus 2/3 bagian bawah substernal pain mirip serangan jantung Th/ CCB ataupun myotomy

Gastroesophageal Reflux Disease Akibat inkompeten dari segmen bawah esofagus reflux nyeri striktur Th/ endoskopiGastrointestinal SecretionFungsi sekret:Lubrikasi jalannya makanan proteksi mukosaEnzim pencernaan memecah menyerap

Keluarnya sekret stimulus utama adanya makananSalivary secretionKelenjar ludah : parotis, submandibular, sublingual mukus dan serousKelenjar buccal banyak di oral cavity mukusFungsi saliva : mukus lubrikasi serous ptyalin Kandungan saliva: ptyalin, lipase , Kalium, bicarbonat, lysozime, lactoferrin, glycoprotein

Esophageal secretion Mucoid untuk lubrikasi proteksi mukosa dari makanan dan dari asam lambungGastric SecretionFungsi utama lambung awal pemecahan makanan2 kelenjar penting oxyntic (gastric) proximal lambung 3 jenis sel: sel mukusSel peptic hasilkan pepsinogenSel parietal HCl dan faktor intrinsikpyloric distal (antral) gastrin (sel G) & sedikit pepsinogen

Produksi HClAsam hidroklorida sel parietal awal pencernaan dan pemecahan makanan pH 0.8Sekresi dan fungsi pepsinogen dan faktor IntrinsikJuga disekresikan oleh kelenjar oxyntikpH 1.8-3.5 pepsinogen pepsinpH > 5 inaktifSekresi pepsinogen stimulasi oleh asetilkolinSekresi pepsin asam lambung Faktor intrinsik Mukoprotein B12

Regulation of gastric secretionTerutama diatur oleh asetilkolin ransangan sarafAch release gastrin sekresi asam

Tiga fase sekresi lambungFase cephalic Stimulus oleh penglihatan, penciuman, pikiran Cortex cerebral vagus sel parietal asam lambungFase intestinal Stimulus oleh adanya makanan di bagian atas usus halus Inisiasi reflex enterogastric inhibit gastric secretionFase gastric Stimulus oleh adanya makanan yang masuk ke lambung Sekresi dari Ach, histamin, dan gastrin Secretion of the Small IntestineKelenjar Brunner proksimal duodenum mukus protek mukosa duodenumKripta Kieberkuhn usus halus cairan alkalienzim- pencernaan dihaslkan oleh brush border villiStimulasi oleh reflex saraf lokal taktil atau ransangan iritatifUntuk lubrikasi dan enzim pencernaanSecretion of the Large IntestineLebih banyak menghasilkan mukus proteksi dinding kolon dari ekskoriasi dan hasilkan zat untuk melengketkan zat-zat fecal

Sekresi tergantung stimulasi taktil secara langsung dan reflex saraf lokalPathologic Conditions of Altered Secretion Ulkus peptikumPenyebab multifaktorialAdanya asam dan pepsinNo acid No ulcer H. Pylori hasilkan NH4+ sitotoksikDiare sekretoriKarena iritasi intestinal sekresi berlebihan dari air, elektrolit dan alkaline mukusContoh toxin kolera tingkatkan transpor aktif Cl- pada kripta Lieberkuhn hilangnya cairan DIGESTION AND ABSORPTIONKarbohidrat, Protein, Lemak diuraikan menjadi unit-unit yang dapat diserap terutama di usus halus PENCERNAAN

Hasil pencernaan dan vitamin, mineral dan air menembus mukosa dan masuk ke dalam limfe/ darah PENYERAPANKarbohidrat3 bentuk : Polisakarida zat tepung (polimer glukosa) dan derivatnyaDisakarida laktosa dan sukrosaMonosakarida fruktosa dan glukosaAction of Pancreatic Amylase

Brush border membran mikrovili usus halus mengandung banyak enzim

45Transport glukosa

PROTEINPencernaan dimulai di lambung pepsin menguraikan beberapa ikatan peptida

Pepsin disekresikan dalam bentuk prekursor inaktif (pepsinogen) diaktifkan dalam sal. Cerna (asam lambung)

Di usus halus, polipeptida yang terbentuk dicerna lebih lanjut oleh enzim-enzim proteolitik kuat yang berasal dari pankreas dan mukosa usus halus

LIPIDPencernaan lemak dimulai di duodenum melibatkan enzim lipase pankreas menghidrolisis ikatan 1 dan 3 trigliserida, bekerja pada ikatan 2 asam lemak bebas dan 2-monogliserida

Lemak diemulsikan dalam usus halus oleh garam empedu, lesitin dan minogliserida

Bila konsentrasi garam empedu , lipid dan garam empedu berinteraksi membentuk misel Fat digestion and Absorption

Air, Elektrolit dan VitaminAir diabsorpsi di membran intestinal melalui proses difusi 2000 ml/ hari cairan masuk bersama makanan700 ml sekresi dari mukosa saluran cerna 98% cairan ini mengalami reabsorpsi200 ml keluar bersama fesesAir bergerak dalam 2 arah melalui mukosa usus halus dan usus besar sebagai respon perbedaan osmotik

ElektrolitPenyerapan Na bergantung pada perbedaan konsentrasiSebagian Na berdifusi ke dalam atau ke luar intestinalNa juga diserap secara aktif sepanjang intestinal dan kolonTranspor aktif Na penting untuk penyerapan glukosa, asam aminoAdanya glukosa di lumen usus akan mempermudah penyerapan kembali NaKalsium diabsorpsi di usus halus bagian atas, terutama duodenum melalui proses transpor aktifTranspor aktif difasilitasi metabolit vitamin D yang dibentuk di ginjal merangsang sintesis protein pengikat Ca di sel mukosa

VitaminWater soluble vitamin C, biotin, nicotinic acid, asam folat, riboflavin, thiamine, pyridoxine, cobalaminFat soluble vitamin A,D,E,KPenyerapan umumnya di usus halus bagian atasVit. B12 diserap di ileumPenyerapan Vit. B12 dan asam folat tidak bergantung pada Na, tapi vitamin larut dalam air lainnya diserap oleh karier yang merupakan kotranspor Na

Patologi AbsorpsiNontropical SprueDisebut juga gluten enteropathy atau celiac disease (pada anak)merusak vili usus, sehingga mengurangi luas permukaan absorpsiPasien menderita kekurangan giziShort bowel SyndromeAkibat reseksi masive intestinalPada kasus oklusi mesentrika, midgut volvulus, trauma mesentrika superiorMotilitas LambungMakanan masuk lambung

Fundus & bagian atas korpus melemas (Relaksasi Reseptif)

Peristaltis dari bawah korpus

melewati pilorus

Masuk ke duodenumRelaksasi reseptif dikendalikan oleh vagus, dicetuskan oleh gerakan faring dan esofagus

Gelombang peristaltis diatur oleh BER (Basic Electrical Rhythm) langsung di mulai untuk mendorong makanan ke arah pilorus

Kontraksi distal lambung sistole antrum, berlangsung selama 2-20 detik, 3-4x/menit

Pengaturan Pengosongan LambungTergantung jenis makanan yang dimakanKarbohidrat beberapa jamProtein lebih lambatLemak paing lambat

Tergantung kecepatan osmotik zat yang masuk ke dalam duodenum

Hiperosmolalitas duodenum mencetuskan penurunan pengosongan lambungMotilitas UsusDi usus halus terdapat rata2 12x/menit siklus BER pada jejunum proksimal8x/menit pada ileum distal

3 kontraksi otot polosGelombang peristaltis mendorong isi ususKontraksi segmentasi interval teraturKontraksi tonik kontraksi yag relatif lama, mengisolasi satu segmen usus dengan segmen lain

Motilitas KolonPeningkatan tekanan kolon akan menutup katup ileosekumPeningkatan tekanan ileum akan membuka katup

Kontraksi kolonGelombang peristaltik mendorong isi kolon menuju rektumKontraksi segmentasi meningkatkan penyerapanGiant Migrating Contraction kontraksi simultan otot polos, mendorong isi kolon ke rektum dan peregangan rektum kemudian mencetuskan refleks defekasi

Patologi Motilitas GastrointestinalGastroparesis gangguan pengosongan lambung akibat penyakit sistemik (DM, hipotiroid)Ileus paralitik setelah post operasiIrritable Bowel SyndromeDiverticulosis ColonHirsprung DiseaseDEFEKASIPeregangan rektum refleks defekasiSfingter melemas ketika rektum teregangTekanan rektum 18 mmHg timbul keiginan defekasiTekanan 55 mmHg, sfingter internus dan eksternus melemas dan isi rektum terdorong keluarDefekasi suatu refleks spinal yang dengan sadar dapat dihambat dengan menjaga sfingter eksternus tetap berkontraksi atau dibantu melemaskan sfingter dengan mengkontraksikan otot-otot abdomenPatologi Mekanisme DefekasiAnal Incontinensia akibat kondisi neurologi sistemik atau local injury nerves

Diare dan konstipasiTERIMA KASIH