Tgs Kapita Selekta IPA Smp

7
Nama : Imas Siti Masitoh Indri Ramdhani Mata kuliah : Kapita Selekta Biologi SMP KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KD 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkan dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya . Indikator 1. mengucapkan bismilah ketika akan memulai sesuatu pekerjaan 2. menunjukan sikap khusyu ketika berdoa 3. menunjukan rasa kekaguman terhadap ciptaan Tuhan KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KD 2.1. menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati- hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi Indikator

description

KI,KD,Indikator,proposisi, struktur mikro makro

Transcript of Tgs Kapita Selekta IPA Smp

Nama

: Imas Siti Masitoh

Indri Ramdhani

Mata kuliah : Kapita Selekta Biologi SMPKI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KD 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkan dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya .Indikator

1. mengucapkan bismilah ketika akan memulai sesuatu pekerjaan2. menunjukan sikap khusyu ketika berdoa3. menunjukan rasa kekaguman terhadap ciptaan TuhanKI 2:Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KD 2.1. menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi Indikator

1. menyatakan pendapat ketika berdiskusi

2. memperhitungkan pendapat temannya ketika berdiskusi

3. bersikap terbuka

4. Menghargai teman ketika berdiskusiKI 3:Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KD 3.5 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, dan pendengaran, serta penerapannya dalam system sonar pada hewan dan dalam kehidupan sehari-hari.Indikator

1. menyebutkan pengertian getaran

2. menyebutkan pengertian gelombang3. menyebutkan pengertian bunyi

4. menyebutkan karakteristik bunyi

5. menyebutkan pengertian pendengaran6. menyebutkan perbedaan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik7. Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi pada getaran

8. Membedakan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal

9. Mendeskripsikan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang gelombang

10. Menjelaskan system sonar pada hewan11. Mengidentifikasi gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.

12. Mendeskripsikan penerapan konsep getaran, gelombang, bunyi, dan pendengaran, dalam system sonar pada hewan 13. Mengaitkan penerapan konsep getaran, gelombang, bunyi, dan pendengaran, dalam kehidupan sehari-hari

KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KD 4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyiindikator1. Melakukan percobaan dan pengamatan tentang getaran

2. Melakukan percobaan dan pengamatan tentang gelombang bunyi3. Melakukan percobaan dan pengamatan tentang salah satu karakteristik bunyi yaitu resonansiPROPOSISI1. Gerakan bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan merupakan getaran

2. Bunyi muncul karena adanya benda yang bergetar3. Gelombang-gelombang yang berbeda dapat memiliki periode, frekuensi, dan panjang gelombang yang berbeda4. Berdasarkan medium perambatanya gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektomagnetik 5. Pada gelombang mekanik berdasarkan arah rambat dan arah getarannya dibedakan menjadi gelombang tranversal dan gelombang longitudinal6. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi gelombang ransversal dan gelombang longitudinal. 7. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnyat tegak lurus dengan arah getarnya.

8. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.

9. Benda yang mengeluarkan bunyi misalnya gitar, tong yang dipukul, bunyi muncul karena adanya benda yang bergetar.10. Hubungan antara panjang gelombang ( ), frekuensi (f), cepat rambat (v) dan periode (T) gelombang dinyatakan dalam rumus-rumus sebagai berikut. v = /T= f11. Bunyi memiliki berbagai karakteristik yaitu tinggi rendah dan kuat lemah bunyi, nada,warna atau kualitas bunyi, resonansi, pemantulan bunyi12. Mendengar adalah kemampuan untuk mendeteksi vibrasi mekanis yang disebut suara..

13. Mulut katak dapat mengembang sehingga menyerupai selaput tipis. Pada selaput tipis inilah terjadi resonansi.

14. Dalam pemantulan bunyi menunjukkan bahwa bunyi pantul dan bunyi datang terletak pada suatu bidang datar dan besarnya sudut pantul sama dengan sudut datang. 15. Keras lemahnya bunyil pantul tergantung dari cepat rambat bunyi, jarak antara pendengar dengan dinding pemantul dan jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul.16. Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 yaitu bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, gaung atau kerdam, dan gema.

17. Suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda yang biasanya dilakukan oleh hewan-hewan ultrasonic merupakan sonar.Struktur mikro makro

1. Gerakan bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan merupakan getaran

1.1 Bunyi muncul karena adanya benda yang bergetar1.2 Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut periode getar1.3 Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi1.4 Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau disebut dengan Hertz2. Energi getaran akan merambat dalam bentuk gelombang2.1 Gelombang-gelombang yang berbeda dapat memiliki periode, frekuensi, dan panjang gelombang yang berbeda2.2 Berdasarkan medium perambatanya gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektomagnetik 2.3 Pada gelombang mekanik berdasarkan arah rambat dan arah getarannya dibedakan menjadi gelombang tranversal dan gelombang longitudinal.

2.3.1 Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnyat tegak lurus dengan arah getarnya.

2.3.2 Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.3. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan energi gelombang di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar3.1 Benda yang mengeluarkan bunyi misalnya gitar, tong yang dipukul, bunyi muncul karena adanya benda yang bergetar.

3.2 Hubungan antara panjang gelombang ( ), frekuensi (f), cepat rambat (v) dan periode (T) gelombang dinyatakan dalam rumus-rumus sebagai berikut. v = /T= f4 Bunyi memiliki berbagai karakteristik yaitu tinggi rendah dan kuat lemah bunyi, nada,warna atau kualitas bunyi, resonansi, pemantulan bunyi

4.1 Mulut katak dapat mengembang sehingga menyerupai selaput tipis. Pada selaput tipis inilah terjadi resonansi.

4.2 Dalam pemantulan bunyi menunjukkan bahwa bunyi pantul dan bunyi datang terletak pada suatu bidang datar dan besarnya sudut pantul sama dengan sudut datang. 4.3 Keras lemahnya bunyi pantul tergantung dari cepat rambat bunyi, jarak antara pendengar dengan dinding pemantul dan jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul.4.4 Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 yaitu bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, gaung atau kerdam, dan gema.

4.5 Suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda yang biasanya dilakukan oleh hewan-hewan ultrasonic merupakan sonar.

4.5.1 Mendengar adalah kemampuan untuk mendeteksi vibrasi mekanis (getaran) yang disebut suara.4.5.2 Gelombang yang dikeluarkan untuk menentukan lokasi ini disebut dengan ekolokasi.

4.5.3 Konsep sonar pada saat ekolokasi kelelawar memanfaatkan gelombang ultrasonic

5 Sistem Sonar pada kehidupan sehari-hari dapat menggunakan gelombang ultrasonik

5.1 Sistem Sonar pada gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk mengamati janin bayi dalam kandungan, yang dikenal dengan ultrasonogra(USG).

5.2 Gelombang ultrasonik digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit pada manusia5.3 Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk menentukan kedalaman dasar lautan