Kapita selekta ikm

63
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomis(UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan Bab 1 pasal 1).” ILMU KESEHATAN MASYARAKAT KAPITA SELEKTA EMERALDA 2014

description

ilmu kesehatan masyarakat

Transcript of Kapita selekta ikm

Page 1: Kapita selekta ikm

“Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidupproduktif secara sosial ekonomis” (UU RI No. 23 Tahun1992 tentang kesehatan Bab 1 pasal 1).”

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

KAPITA SELEKTA

EMERALDA 2014

Page 2: Kapita selekta ikm

EMERALDA 2014

Page 3: Kapita selekta ikm

TUJUH PILAR IKM

• EPIDEMIOLOGI—dr.Herke

• ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT—dr.Jerry

• GIZI MASYARAKAT—dr.Paul

• STATISTIK KESEHATAN—dr.Sani

• KESEHATAN KERJA—dr.Lia, dr.Farry

• KESEHATAN LINGKUNGAN—DR.Sudung

• ILMU PERILAKU DAN KOMUNIKASI MASYARAKAT—dr.Angkasa

EMERALDA 2014

Page 4: Kapita selekta ikm

EPIDEMIOLOGI

EMERALDA 2014

Page 5: Kapita selekta ikm

Terminologi

• Epidemi: keadaan dimana frekwensi penyakit melebihi frekwensi biasa,atau dalam waktu yang singkat terdapat penyakit yang berlebih.

• Pandemi:Keadaan dimana masalah kesehatan (umumnya penyakit) frekwensinya dalam waktu singkat meningkat yang amat tinggi serta penyebarannya mencakup suatu wilayah yang amat luas.

• Endemi: adalah suatu keadan yang biasa normal atau frekwensi penyakit tertentu berada dalam keadaan normal. jadi, misalnya Indonesia itu endemis kholera, maka diartikan bahwa Indonesia secara normal mempunyai penyakit kholera yang jumlahnya dalam batas tertentu

• Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit (menular) dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (UU No.4 tahun 1994)

• Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjerumus pada terjadinya wabah (PP 40, 1991, BAB I Pasal 7)

EMERALDA 2014

Page 6: Kapita selekta ikm

EPIDEMIOLOGI

• Bapak Epidemiologi = Hippocrates

• Studi tentang penyebaran penyakit pada manusiadi dalam konteks lingkungannya– Mencakup pola-pola penyakit serta pencarian

determinan-determinan penyakit ]

• Metode Epidemiologi = – Descriptive person, place, time

– Analytic• Case history studies

• Cohort studies

EMERALDA 2014

Page 7: Kapita selekta ikm

Timbulnya Penyakit

• Konsep dasar timbulnya penyakit

– Konsep Segitiga Epidemiologi

– Konsep Jaring-jaring Sebab-akibat

– Konsep Lingkaran(Roda)

EMERALDA 2014

Page 8: Kapita selekta ikm

SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

• Menunjukkan komponensecara komprehensif danmemprediksi tentangsuatu penyakit

• Model yang lebih tepatuntuk penyakit infeksi.

• Agen di persepsikansebagai penyebab utamapenyakit

• Penyakit-penyakitcomunicable disease

Host

LingkunganAgent

Interaksi pejamu, lingkungan dan agen penyakit .Kutipan Theodore and Elena. The New Public Health 2000.

EMERALDA 2014

Page 9: Kapita selekta ikm

Teori Inovasi-AdopsiRogers dan Schoemaker

• Untuk menuju perilaku adopsi diperlukan 5 langkah:

– Awareness

• Menyadarkan masyarakat dengan memberikanpenerangan bersifat edukatif

– Interest

• Meningkatkan pendidikan kesehatan melalui pamflet, siaran radio, dll

– Evaluation

• Meyakinkan, memberikan bimbingan dan penyuluhanyang lebih mantap

– Trial

• Mengawasi dan meyakinkan Drop Out

– Adoption

• Pemeliharaan dan Pengontrolan berkesinambungan

EMERALDA 2014

Page 10: Kapita selekta ikm

Periods of Pre-pathogenesis Periods of Pathogenesis

HEALTH PROMOTION

SPECIFIC PROTECTION

EARLY DIAGNOSIS AND

PROMT TREATMENT

DISABILITY LIMITATION

REHABILITATION

Primary Prevention Secondary PreventionTertiary

Prevention

EMERALDA 2014

Page 11: Kapita selekta ikm

Pertanyaan

• Puskesmas Pencegahan jenis apa?

– Early diagnosis and promp treatment

EMERALDA 2014

Page 12: Kapita selekta ikm

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

• Kegiatan secara sistematis dan terus-menerus

• Di Puskesmas dilakukan oleh Petugas SurveilansPuskesmas Pemantauan Wilayah Setempat(PWS) laporan per minggu

• Fungsi

– diperlukan pada setiap upaya kesehatan masyarakat, baik upaya pencegahan dan pemberantasan penyakitmenular, maupun terhadap upaya kesehatan lainnya.

• Hasilmerumuskan…

EMERALDA 2014

Page 13: Kapita selekta ikm

Perhitungan Epidemiologi

EMERALDA 2014

Page 14: Kapita selekta ikm

IPKM(ILMU PENDIDIKAN DAN PERILAKU KESEHATAN)

EMERALDA 2014

Page 15: Kapita selekta ikm

Masalah Kesehatan

• Fisik :

– Mortality rate, morbidity rate, penyakit infeksi, defisiensi gizi, sanitasi lingkungan, personal hygiene

• Non Fisik

– ignorancy, konsep sehat atu sakit, pengetahuanatau kesadaran

EMERALDA 2014

Page 16: Kapita selekta ikm

Metode Komunikasi Kesehatan

• Faktor pembantu (positif)

• Faktor penghambat (negatif)

• Metode

– Didaktif (One Way)• Peserta : Pasif

• Pendidik : Aktif

– Sokratik (Two Way)• Peserta : Aktif

• Pendidik : Pasif

TUJUAN KOMUNIKASI

1. Behaviour Change

2. Opinion Change

3. Attitude Change

4. Social Change

TEORI PERUBAHAN LEWIN

– Unfreezing Problem diagnose Goal Setting New Behavior Refreezing

EMERALDA 2014

Page 17: Kapita selekta ikm

IPKM

• Perilaku adalah keadaan jiwa (berpendapat, berfikir dan bersikap) untuk memberikan responsi terhadap situasi di luar subyek tersebut.– Bentuk perilaku: pengetahuan, sikap, tindakan

• John Locke (+) Perilaku oleh Lingkungan

• Schopenhower (-) Perilaku sejak lahir

• William Stern Perilaku sejak lahir danlingkungan

EMERALDA 2014

Page 18: Kapita selekta ikm

L. Green

• Perilaku dan pendidikan kesehatan L. Green

– Faktor yang memudahkan (predisposising factor): kebiasaan, kepercayaan, tradisi, pengetahuan, sikap

– Faktor yang memungkinkan (enabling factor): ketersediaan fasilitas

– Faktor yang memperkuat (reinforcing factor): sikap dan perilaku petugas kesehatan

EMERALDA 2014

Page 19: Kapita selekta ikm

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)

• Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan di masyarakat. Lokasi: rumah, sekolah, tempat kerja, tempat umum, fasilitas pelayanan kesehatan

EMERALDA 2014

Page 20: Kapita selekta ikm

STATISTIK KESEHATAN

EMERALDA 2014

Page 21: Kapita selekta ikm

Statistik Kesehatan (1)

• Jenis– kependudukan– vital– demografi– kematian– lingkungan– pelayanan kesehatan

• Ratio = Penyebut bukanbagian pembilang

• Proporsi = penyebut bagianpembilang

• Tujuan– Mengukur derajat kesehatan

suatu wilayah– monitor kemajuan status

kesehatan– mengadakan evaluasi

program kesehatan– perbandingan keadaan

kesehatan antar berbagaiwilayah

– motivasi petugas kesehatandan para pengambilkeputusan

– menentukan prioritasmasalah kesehatan

EMERALDA 2014

Page 22: Kapita selekta ikm

Statistik Kesehatan (2)

• Vital Statistik (Kehidupan)• FAKTA yang disusun secara

SISTEMATIK tentang kejadianvital seperti– Kelahiran– Perkawinan– Perceraian– Kerukunan– Adopsi

• Contoh : Akta Lahir, SuratKawin

• Statistik KematianHilangnya secara permanensemua tanda hidup pada setiapwaktu setelah kelahiran hidup• Merupakan Indikator

penilaian PerkembanganDerajat Kesehatan

• Jenis =– Angka Kematian Kasar– Angka Kematian berhubungan

dengan penyebab kematian– Angka Kematian berhubungan

dengan umur waktu kejadianterjadi

EMERALDA 2014

Page 23: Kapita selekta ikm

Statistik Kesehatan(3)

• Maternal Mortality Rate

– Jumlah kematian ibukarena kehamilan, persalinan, masa nifas, atau komplikasinyadalam satu periode

– Th 2002 - 2003 —> 307 : 100.000 kelahiran hidup

– Th 2012 —> 359 : 100.000 kelahiran hidup

• Age Specific Death Rate

EMERALDA 2014

Page 24: Kapita selekta ikm

Statistik Kesehatan (4)

SKALA Pengukuran

• Nominal– pekerjaan, agama, jenis

kelamin, suku

• Ratio– BB, TB

• Interval– 1-4

• Ordinal– tingkat pendidikan, tekanan

darah, stadium penyakit

iNDIKATOR DI INDONESIA

• Indikator Indonesia

• AKI– 2007 = 228/100.000 Kelahiran

Hidup

– 2012 = 358/100.000 Kelahiran hidup

– Tagret MDGs 2015 = 102/100.000 Kelahiran Hidup

• AKB– 55/1000 Kelahiran hidup

EMERALDA 2014

Page 25: Kapita selekta ikm

SAMPLING

Random/Probability/Peluang

• Semua subjekberkesempatanuntuk dipilih

– Simple random

– Systematic random

– Stratified random

– Cluster random

– Multi stage random

NON Random/Non Probability/ Tidak Peluang

• QUOTA– Sampel dgn ciri-ciri tertentu dalam jumlah/quota yang

diinginkan

• PURPOSIVE– Berdasarkan pertimbangan subjektif (judgmental)

• ACCIDENTAL– Kebetulan

• CONSECUTIVE– Subjek yang datang & memenuhi kriteria dimasukkan

sampai jumlah sampel terpenuhi

• CONVENIENCE• Mudah/ Nyaman

• OPPORTUNISTIC

• SNOWBALL

EMERALDA 2014

Page 26: Kapita selekta ikm

ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT

EMERALDA 2014

Page 27: Kapita selekta ikm

21 PROGRAM PUSKESMAS

1. Promosi kesehatan 2. Upaya penyehatan lingkungan3. Upaya perbaikan gizi 4. Upaya kesehatan ibu dan anak5. Keluarga berencana6. Pemberantasan Penyakit Menular7. Pengobatan / BP8. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja /

UKS9. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut10. Upaya P2M11. Upaya Kesehatan Usila12. Upaya Kesehatan Olah Raga13. Pemberdayaan Masyarakat14. Upaya kesehatan Kerja15. Upaya Kesehatan Jiwa16. Upaya Kesehatan Indera17. Upaya Kesehatan Mata18. Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan19. Upaya Pelayanan Rawat Inap20. Laboratorium21. Administrasi Kesehatan

Program Puskesmas:1. Intra Mural

• Kegiatan dilakukan didalam puskesmas2. Ekstra Mural

• Kegiatan dilakukan diluar puskesmas

EMERALDA 2014

Page 28: Kapita selekta ikm

UKSUSAHA KESEHATAN SEKOLAH

Merupakan wahana untuk meningkatkankemampuan hidup sehat dan membentukperilaku hidup sehat bagi anak usia sekolah

• TRIAS UKS :

– Pendidikan kesehatan

– Pelayanan kesehatan

– Pembinaan lingkungan sekolah sehat

EMERALDA 2014

Page 29: Kapita selekta ikm

Tujuan UKS

• Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan anak sekolah yg mencakup :

• Memiliki pengetahuan,sikap,keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta berperan aktif dalam UKS

• Sehat (fisik,mental,sosial)

• Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk Narkoba

EMERALDA 2014

Page 30: Kapita selekta ikm

SISTEM RUJUKAN PER ORANGAN

PER ORANGAN / UPAYA KESEHATAN

KELUARGA

MASYARAKAT : POSYANDU &

POLINDES

STRATA I

DOKTER UMUM, PUSKESMAS

STRATA II

RS KABUPATEN KLINIK/ PRAKTEK

SPESIALIS

STRATA III

RSUD

RS KHUSUS, RS PROPINSI

SUMBER = KULIAH DR GRACEEMERALDA 2014

Page 31: Kapita selekta ikm

GIZI MASYARAKAT

EMERALDA 2014

Page 32: Kapita selekta ikm

5 Masalah Gizi Di Indonesia

• Defisiensi Vitamin A

• Anemi Defisiensi Besi

• GAKI

• KEP

• Gizi lebih

EMERALDA 2014

Page 33: Kapita selekta ikm

GIZI SEIMBANG

EMERALDA 2014

Page 34: Kapita selekta ikm

Vitamin A Deficiency

• Vitamin A deficiency usually is caused by– fat malabsorption syndromes or malnutrition.

• Deficiency produces a variety of symptoms that include

– nyctalopia (night blindness),

– diminished production of corticosteroids

– xerophthalmia (drying of the cornea),

– Keratinization of the skin,

– growth failure,

– fetal malformations

• Vitamin A deficiency can impair resistance to infections by breaking

down mucous membranes.

EMERALDA 2014

Page 35: Kapita selekta ikm

VITAMIN A

• Dibagikan bulan februari dan agustus anak 6-59 bulan.

– Kapsul biru dosis 100.000 IU untuk anak 6-11 bulan

– Kapsul merah dosis 200.000 IU untuk anak 12-59 bulan. Diberikan juga pada ibu masa nifas

• Kekurangan vitamin A bagi anak: rentan penyakit ispa, campak, diare

• Kekurangan vitamin A bagi ibu hamil: resiko kebutaan pada anak

EMERALDA 2014

Page 36: Kapita selekta ikm

EMERALDA 2014

Page 37: Kapita selekta ikm

KESEHATAN KERJA

EMERALDA 2014

Page 38: Kapita selekta ikm

HIPERKESHigiene Perusahaan Ergonomi Keselamatan Kesehatan Kerja

• Dasar Hukum– UU No.1/1970

• Keselamatan Kerja

– UU No.13/2003• Ketenagakerjaan

– Kemenakertrans RI No.1/1999• NAB Faktor Fisik

– Edaran Menakertrans RI No./1997• NAB Faktor Kimia

• Cakupan Dokter HIPERKES– Aspek Manajerial

– Aspek Teknis• Kesehatan Kerja

• Promosi Kesehatan Kerja

• Higiene

• Toksikologi

• PAK dan Pelaporan

• Ergonomi dan Fisiologi Kerja

• K3

• Sanitasi dan pengendalianlimbah

• Gizi Kerja

• Physical Fitness

– Penunjang

EMERALDA 2014

Page 39: Kapita selekta ikm

PENYAKIT AKIBAT KERJA

• PAK

– TIDAK ADA MENJADI ADA

– Contoh• Pada pekerja kapas :

briliosis

• Pemerah susu : antrakosis

• Pekerja las : kerusakan pada lensa

• Asbestosis

• PAHK

– MEMPERBURUK YANG ADA

– Contoh• ASMA KERJA

EMERALDA 2014

Page 40: Kapita selekta ikm

KESEHATAN LINGKUNGAN

EMERALDA 2014

Page 41: Kapita selekta ikm

Teori Hendrik L Blum

LINGKUNGAN(Sosial, ekonomi,

budaya, pendidikan,

Pekerjaan , dst)

PELAYANAN

KESEHATAN(Kualitas dan

kuantitas)

GENETIK

PERILAKU

KESEHATAN

SEHAT

Fisik

Mental

sosial

EMERALDA 2014

Page 42: Kapita selekta ikm

APPENDICES

EMERALDA 2014

Page 43: Kapita selekta ikm

IMUNISASI DASAR

EMERALDA 2014

Page 44: Kapita selekta ikm

IMUNISASINo. Nama Bahan Dasar Cara Pemberian Dosis KIPI

1 BCG(Bacilus CalmeteGuerin)

Kuman hidupdilemahkan

IC, Deltoid Dextra < 1th0.05 cc>1th0.1 cc

Bengkak,Kemerahan, Abses, jar. parut

2 DPT Pertusisdimatikan + vaksin difteri dantetanus

IM/SC 0.5 cc Deemam

3 Polio -vaksin polio mati(suntik)-polio hidupdilemahkan(tetes)

Per oral 2 tetes

4 MMR Kumandilemahkan

SC, Deltoidoral

0.5 cc Bercak merahdi kulit, demam. Batuk dnapilek

5 Hepatitis B IM,Anterolateral 1/3 paha

0.5 ml

EMERALDA 2014

Page 45: Kapita selekta ikm

KMS

• Bukan penentu status giziMEMANTAU PERTUMBUHAN ANAK– Tumbuh = perubahan dimensi, dapat diukur

– Kembang = perubahan dimensi yang tidak dapatdiukur

• Interpretasi KMS :– Gizi buruk (garis merah)

– Gizi kurang (garis kuning)

– Gizi baik (garis hijau)

EMERALDA 2014

Page 46: Kapita selekta ikm

POSYANDU

• Terdapat tiga jenisposyandu:– Balita– Lansia– Ibu hamil

• Pada umumnya tiapposyandu memiliki lima meja:– Pendaftaran– Antropometri– KMS– Imunisasi– PMT

• Program Posyandu

– Kesehatan ibu dan anak

– Keluarga berencana

– Gizi

– Penanggulangan penyakit diare

– Imunisasi

EMERALDA 2014

Page 47: Kapita selekta ikm

POSYANDU: Bumil

• 7T– Timbang berat badan dan

ukut tinggi badan

– Tekanan darah

– Tinggi fundus uteri

– Tetanus Toksoid

– Tablet besi

– Test pemnyakit menular seksual

– Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

• Perdarahan Durante Partus– Trauma

– Thrombin

– Tone

– Tissue

• Anemia Fe untuk pembentukan Hb rendah Jaringan kekurangan O2 hipoksia jaringan atonia uteri perdarahan saat melahirkan AKI meningkat

EMERALDA 2014

Page 48: Kapita selekta ikm

Millenium Development Goal’sMDG’s

EMERALDA 2014

Page 49: Kapita selekta ikm

DOTS

EMERALDA 2014

Page 50: Kapita selekta ikm

5 STARS DOCTORWHO

• CARE-PROVIDER

• DECISION-MAKER

• COMMUNICATOR

• COMMUNITY LEADER

• MANAGER

EMERALDA 2014

Page 51: Kapita selekta ikm

VISION 2020Global Intiative For The Elimination Of Avoidable Blindness

WHO

EMERALDA 2014

Page 52: Kapita selekta ikm

1000 HPK

• Visi

– Terpenuhinya kebutuhan pangandan gizi untuk memenuhi hakdan berkembangnya potensi ibudan anak

• Misi

– Menjamin kerjasamaantarberbagai pemangkukepentingan untuk memenuhikebutuhan pangan dan gizi setiapibu dan anak

– Menjamin dilakukanuapendidikan gizi secara tepat danbener untuk meningkatkankualitas asuhsan gizi ibu dananak

• SASARAN– Menurunkan proporsi anak balita

yang stunting sebesar 40 persen– Menurunkan proporsi anak balilta

yang menderita kurus (wasting) kurang dari 5

– persen. – Menurunkan anak yang lahir berat

badan rendah sebesar 30 persen– Tidak ada kenaikan proporsi anak

yang mengalami gizi lebih– Menurunkan proporsi ibu usia

subur yang menderita anemia sebanyak 50 persen

– Meningkatkan prosentase ibu yang memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan paling

– kurang 50 persen

EMERALDA 2014

Page 53: Kapita selekta ikm

1000 HPK = HASIL YANG DIHARAPKAN

• Meningkatnya kerjasamamultisektor dalam pelaksanaanprogram gizi sensitif untukmengatasi kekurangan gizi

• Terlaksananya intervensi gizispesifik yang cost effective, yang merata dan cakupan tinggi, dengan cara:

Memperkuat kesetaraan gender danpemberdayaan perempuan dalamupaya perbaikan gizi meliputiperencanaan, pelaksanaan danmonitoring

Memperkuat kerjasama pemangkukepentingan untuk menjamin hak dankesetaraan dalam perumusan strategidan pelaksanaan

Meningkatkan tanggung jawab parapolitisi dan pengambil keputusandalam merumuskan peraturanperundang-undangan untukmengurangi kekurangan gizi

Meningkatkan tanggung jawabbersama dari setiap pemangkukepentingan untuk mengatasipenyebab dasar dari kekurangan gizi

Berbagai pengalaman berdasarkanbukti

EMERALDA 2014

Page 54: Kapita selekta ikm

METODOLOGI PENELITIAN

EMERALDA 2014

Page 55: Kapita selekta ikm

• Penelitian rangkaian kegiatan ilmiahpemecahan suatu masalah

• Fungsi– Mencarikan penjelasan dan jawaban

• bersifat abstrak dan umum sebagaimana halnya dalampenelitiaan dasar

• Kongkrit dan spesifik seperti pada penelitian terapan

– Memberikan alternatif pemecahan masalah

• Penelitian dasar pengembangan model atauteori

Page 56: Kapita selekta ikm

Karakteristik Penelitian

• Ada tujuan yang jelas• Ada keseriusan• Dapat diuji• Dapat direplikasikan• Mengandung presisi dan keyakinan

– Seberapa dekat penelitian terhadap realita (atas dasar sampel yang digunakan) Confidence

– Atau, derajat kepastian dari penemuan terhadap gejala yang dipelajari

• Objektif– Didasarkan pada fakta yang diperoleh dari data aktual dan bukan atas

penilaian subyektif dan emosional

• Umum• Efisien

– Contoh: sedikit variabel tapi dapat menjelaskan suatu kejadian, dibandingsebaliknya

Page 57: Kapita selekta ikm

Tahap Penelitian

• Perencanaan

• Pengkajian secara teliti terhadap rencanapenelitian

• Pengambilan Sampel (sampling)

• Penyusunan daftar pertanyaan

• Kerja Lapangan

• Editing dan Coding

• Analisis dan Laporan

Page 58: Kapita selekta ikm

Jenis Penelitian

• Menurut pendekatan analisisnya

– Kuantitatif

• Menekankan analisisnya pada data angka (numerik)

• Metode statistik

– kualitatif

Page 59: Kapita selekta ikm

DESAIN PENELITIAN

Page 60: Kapita selekta ikm

• DESKRIPTIF membuat gambaran ataudeskriptif tentang suatu keadaan secaraobjektif

• Memecahkan atau menjawab permasalahanyang sedang dihadapi

• Langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi, analisis data(pengolahan), kesimpulan

Page 61: Kapita selekta ikm

• Analitikmenggali mengapa / bagaimanasuatu fenomena kesehatan itu terjadi

• Analisis dinamika korelasi antara fenomenabaik antara faktor resiko maupun efek antarfaktor resiko

• Jenis nya retrospektif, prospektif, eksperimen

Page 62: Kapita selekta ikm

LGG

• Cara membuat larutan gula garam (LGG)- Gula 1 sendok teh penuh- Garam ¼ sendok teh- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk sampai larut benar

Cara membuat larutan oralit- Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke

dalam 1 gelas air masak (atau 1 gelas air teh)

- Aduk sampai semua bubuk larut- Baca petunjuk lebih lanjut pada bungkus

oralit

EMERALDA 2014

Page 63: Kapita selekta ikm

AIR TAJIN

• Sari pati beras yang diperoleh dengan caramerebus beras air kental saat memasaknasi

• Air tajin secara gizi hanya mengandung kalori

• Obat diare pada bayi

EMERALDA 2014