TGS – GMT Reguler – Fauzan Hadisyahputra

8/17/2019 TGS – GMT Reguler – Fauzan Hadisyahputra

1/20

TUGAS GEJALA MEDAN TINGGI

OLEH :

FAUZAN HADISYAHPUTRA

1107114188

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK ELEKTRO 2011

UNIVERSITAS RIAU

TUGAS KULIAHPERIODE AJARAN : GANJIL 2013/2014

Mata Kuliah : Gejala Medan Tinggi, Kelas Non RegulerDosen : Ir. Edy Ervianto, MT


2/20

[1. Kunjungilah situs!situs re"ositori di #er#agai $niversitas atausitus!situs le%#aga jurnal.[&. 'arilah Makalah Jural P!!l"#"a yang %e%#ahastentang A$%!k M!&a T"''" di siste% (etenagalistri(an.[). *a+a dan "aha%i %a(alah terse#ut, (e%udian #uatlahRESUME HASIL yang #erisi(an :

-. Rin+ian o(o( er%asalahannya *. /olusi yang dita0ar(an dala% "e%e+ahan

"er%asalahan terse#ut '. asil yang di+a"ai di "enelitian terse#ut D. Kesi%"ulan hasilnya MEN$R$T -ND- 2#u(an

(esi%"ulan dari "enulis jurnal3

PETUNJUK PENGERJAAN :

[1. Keti( 4RE/$ME -/I56 dg 7ord [ 8or%at 9le &()* , 1 s"asi,8ont 'ali#ri 21&3, age -[&. Ga%#ar yang anda #uat harus #er#entu( insert i%age[). *ila ada ru%us, #uat dengan E+ua#"( yang ada di 7ord

terse#ut[. -"a#ila 9le 4Ma(alah ;urnal!nya6 #er#entu( 9le D< %a(a(onversi(an "ula 9le

4RE/$ME -/I56 yang anda (eti( tadi %enjadi #er#entu( D<2agar sa%a3[=. Tida( #oleh ada judul yang sa%a dengan "unya te%an anda.[>. /usunlah do(u%en tugas anda se+ara #erurutan %enjadi 19le :

ala%an Kulit : *uatlah sesuai (reasi anda ala%an yang anda #a+a se(arang ini

ala%an asli 4Ma(alah ;urnal enelitian6 yang anda #ahas ala%an RE/$ME -/I5 yang anda #uat[?.


3/20

1. MAKALAH JURNAL PENELITIAN

GEJALA MEDAN TINGGI

OLEH :MUH. IDRIS

102 203 0TEK. ELEKTRO

AKULTAS TEKNIK

UNIERSITAS MUHAMMADIAH MAKASSAR 2011

1. PENDAHULUAN

Isolasi %e%ili(i "eranan yang sangat "enting dala% siste% tenaga

listri(. Isolasi di"erlu(an untu( %e%isah(an #agian yang #ertegangandengan yang tida( #ertegangan sehingga tida( terjadi lo%"atan listri(atau "er+i(an diantaranya. *ahan isolasi a(an %enunju((an si8atnya#ila di"engaruhi %edan listri(. Minya( %eru"a(an salah satu #ahanisolasi yang ter%asu( dala% #ahan diele(tri(. Tegangan te%#us isolasi%eru"a(an tegangan yang %a%"u %erusa( (etahanan isolasi darisuatu #ahan isolasi. *egitu juga dengan "eristi0a (orona yang%eru"a(an salah satu 8eno%ena dari tegangan tinggi.

/elain itu juga, untu( %engetahui (ara(teristi( dari (edua"er%asalahan terse#ut yaitu "eristi0a tegangan te%#us dan (orona%a(a dila(u(an "engujian dengan %engguna(an ele(troda jaru%!"lat.

Dengan su%#er tegangan tinggi -' 2 Alternating Current 3 dan tegangan


4/20

tinggi D' 2Direct Current 3. e%ilihan ele(troda jaru% untu(%e%udah(an "enga%atan saat "engujian.

2. ENOMENA PRE5REAKDO6N

2.1. I$(la$" 7a"r Isolasi +air %e%ili(i dua 8ungsi yaitu se#agai "e%isah antara#agian yang #ertegangan dan juga se#agai "endingin sehingga#anya( diguna(an "ada "eralatan se"erti trans8or%ator, "e%utustenaga, switch gear .

2.1.1 Karak#!r"$#"k I$(la$" 7a"r ada dasarnya diele(tri( +air harus %e%ili(i si8at diele(tri( yang#ai(, %e%"unyai (ara(teristi( "er"indahan "anas yang #agus dan%e%ili(i stru(tur (i%ia yang sta#il saat "engo"erasian.a. /i8at 5istri( /i8at!si8at listri( yang sangat "enting dala% %enentu(an (inerjadiele(tri( dari diele(tri( +air adalah :

i.Withstand Breakdown (e%a%"uan untu( tida( %engala%i (ete%#usandala% (ondisi te(ananlistri( 2electric stress3 yang tinggi.

ii. Resistivitas : suatu +airan da"at digolong(an se#agai isolasi +air#ila resistivitasnya le#ih #esardari 1B oh%!%eter. Resistivitas yang di"erlu(an "ada siste%tegangan tinggi untu( %aterial isolasi adalah 11> oh%!%eter

atau le#ih.#. Kara(teristi( er"indahan anasada "eralatan yang terisi oleh isolasi +air 2trans8or%er, (a#el, circuit breaker , dll3 "er"indahan "anas #iasanya di"engaruhi oleh (onve(si.8a(tor uta%a yang %engontrol "er"indahan "anas adalah(ondu(tivitas ter%al dan vis(ositas. /e%a(in tinggi nilai dari(ondu(tivitas ter%al %a(a se%a(in da"at diguna(an "ada "eralatanse#agai%ana da"at dio"erasi(an se+ara #er(elanjutan "adate%"eratur yang tinggi. ada "enggunaan yang lain, nilai(ondu(tivitas ter%al yang rendah dan nilai vis(ositas yang tinggida"at %enjadi "enye#a# terjadinya "e%anasan #erle#ihan "ada areatertentu.

+. Kesta#ilan Ki%ia0iada "enggunaannya, isolasi +air yang ter(ena te(anan ter%al danlistri( (arena adanya %aterial se"erti F&, air, serat dan hasil!hasil dari"e%isahan #ahan isolasi "adat. al terse#ut #isa %e%"engaruhi(esta#ilan dari rantai (i%ia dari isolasi +air.

2.1.2 M!ka"$-! K!'a'ala I$(la$" 7a"r

-da #e#era"a alasan %enga"a isolasi +air diguna(an antara lainyang "erta%a adalah isolasi +air %e%ili(i (era"atan 1 (ali atau le#ihdi#anding(an dengan isolasi gas, sehingga %e%ili(i (e(uatan diele(tri(yang le#ih tinggi %enurut hu(u% as+hen. Kedua isolasi +air a(an

%engis +elah atau ruang yang a(an diisolasi dan se+ara serenta(


5/20

%elalui "roses (onversi %enghilang(an "anas yang ti%#ul a(i#at rugienergi. Ketiga isolasi +air +enderung da"at %e%"er#ai(i diri sendiri 2self

healing3 ji(a terjadi "ele"asan %uatan 2discharge3. Na%un (e(uranganuta%a isolasi +air adalah %udah ter(onta%inasi. Terda"at #e#era"a %a+a% 8a(tor yang di"er(ira(an

%e%"engaruhi (egagalan %inya( trans8or%ator se"erti luas daerahele(troda, jara( +elah 2gap spacing3, "endinginan, "era0atan se#elu%"e%a(aian 2ele(troda dan %inya(3, "engaruh (e(uatan diele(tri( dari%inya( trans8or%ator yang diu(ur serta (ondisi "engujian atau %inya(trans8or%ator itu sendiri juga %e%"engaruhi (e(uatan diele(tri( %inya(trans8or%ator.

Kegagalan isolasi 2insulation breakdown, insulation failure3dise#a#(an (arena #e#era"a hal antara lain isolasi terse#ut sudah la%adi"a(ai, #er(urangnya (e(uatan diele(tri( dan (arena isolasi terse#ut

di(ena(an tegangan le#ih. ada "rinsi"nya tegangan "ada isolator%eru"a(an suatu tari(an atau te(anan 2stress3 yang harus dila0an olehgaya dala% isolator itu sendiri agar su"aya isolator tida( te%#us.

Dala% stru(tur %ole(ul %aterial isolasi, ele(tron ! ele(tron teri(aterat "ada %ole(ulnya, dan i(atan ini %engada(an "erla0anan terhada"te(anan yang dise#a#(an oleh adanya tegangan. *ila i(atan ini "utus"ada suatu te%"at %a(a si8at isolasi "ada te%"at itu hilang. *ila "ada#ahan isolasi terse#ut di#eri(an tegangan a(an terjadi "er"indahanele(tron!ele(tron dari suatu %ole(ul (e %ole(ul lainnya sehingga ti%#ularus (ondu(si atau arus #o+or. Kara(teristi( isolator a(an #eru#ah #ila%aterial terse#ut (e%asu(an suatu (etida(%urnian 2impurity 3 se"erti

adanya arang atau (ele%#a#an dala% isolasi yang da"at %enurun(antegangan te%#us.Me(anis%e Streamer Breakdown %enjelas(an %engenai

"enge%#angan "ele"asan "er+i(an langsung dari #anjiran tunggal di%ana %uatan ruang 2space charge3 yang terjadi (arena #anjiran itusendiri %engu#ah #anjiran terse#ut %enjadi strea%er "las%a. /esudahitu (ehantaran nai(dengan +e"at, dan (egagalan terjadi dala% alur #anjiran ini.

'iri uta%a teori (egagalan strea%er adalah "ostulasi seju%lah#esar 8otoionisasi %ole(ul dala% ruang di de"an strea%er dan"e%#esaran %edan listri( sete%"at oleh %uatan ruang ion "ada ujungele(troda.


6/20

Ga-8ar 1. Distri#usi *idang 5istri( "ada *idang Ga" Non!$ni8or%

2.2. !(-!a K(r(a Korona %eru"a(an "roses di%ana arus, %ung(in diterus(an,%un+ul dari se#uah ele(troda #er"otensial tinggi di dala% se#uah uidayang netral, dengan %engionisasi uida hingga %en+i"ta(an "las%a dise(itar ele(troda. *ila dua (a0at sejajar yang "ena%"angnya (e+ildi#anding(an dengan jara( antar (a0at terse#ut di#eri tegangan, %a(aa(an terjadi (orona. ada tegangan yang +u(u" rendah tida( terlihata"a!a"a, #ila tegangan dinai((an %a(a a(an tejadi(orona se+ara#ertaha". erta%a (ali, (a0at (elihatan #er+ahaya yang #er0arna ungu%uda, %engeluar(an suara #erdesis 2hissing3 dan #er#au oHon. ;i(ategangan dinai((an terus, %a(a (ara(teristi( diatas a(an terlihatse%a(in jelas, teruta%a "ada #agian yang (asar, run+ing atau (otor

serta +ahaya #erta%#ah #esar dan terang. *ila tegangan %asih terusdinai((an a(an terjadi #usur a"i. Korona #isa #er%uatan "ositi8 atau negati8. al ini ditentu(an oleh"olaritas tegangan di ele(troda yang (eleng(ungannya tinggi. ;i(aele(troda #e%uatan "ositi8 #er(enaan dengan ele(toda rata ter+i"talah(orona "ositi8, ta"i ji(a negati8 yang ter+i"ta adalah (orona negati8.

Inception Voltage (orona atau tegangan a0al (orona dide9nisi(anse#agai tegangan yang teru(ur "ada saat terjadi lu+utan "erta%a (alisaat "engujian dila(u(an. De9nisi ini se#agai a+uan untu( %enda"at(annilai inception oltage se+ara langsung, di(arena(an "ada "engujiannyatida( diguna(an os+illos+o"e untu( %enda"at(an sinyal yang%enunju((an a0al terjadi (orona.

3. PENGUJIAN3.1. El!k#r(&a Ele(troda yang diguna(an dala% "engujian ini adalah ele(troda jaru%!"lat. Ele(troda ini ter#uat dari #ahan stainless steel. Ele(troda jaru% di %an8aat(an se#agai anoda sedang(an ele(troda "lat se#agai(atodanya. Dia%eter dari ele(troda jaru% yang diguna(an yaitu 1., 1.=dan &. %%.

3.2. M"9ak I$(la$" ;enis %inya( isolasi yang diguna(an se#agai #ahan uji "ada

"enelitian ini adalah TR-N/$ yangdi "rodu(si oleh --R IND$/TRIE/ 5TD. Di#utu(an ) liter %inya( tra8ountu( %engisi te%"at "engujian.


7/20

Ga-8ar 2. Ele(troda ;aru% dan Ele(troda lat

Ga-8ar 3. Ele(troda /et

Ga-8ar 4. Rang(aian engujian Tegangan Tinggi -'

Ga-8ar /. Rang(aian engujian Tegangan Tinggi D'


8/20


9/20

No

;ara(

/ela 2 +%

3

In+e"tion Joltage Korona 2(J31. %% 1.= %% &. %%

1 1 1>,> 1?, && & &@ ) )),&) ) )=,& )@, )B,

Ta8!l 2. Rata!rata Nilai In+e"tion Joltage Korona Tegangan Tinggi D'

No

;ara(

/ela 2 +%

3


1 1 &>,> &@, )&,&

& & ), ?,& @,>) ) =@, > >>

Ta8!l 3. Rata!rata Nilai Te%#us Tegangan Tinggi -'

No

;ara(

/ela 2 +%

3

/trea%er *rea(do0n 2(J31. %% 1.= %% &. %%

1 1 1@,& 1B,@ &&,>& & )&,> ), )?) ) )@,@ 1,> ),&

Ta8!l 4. Rata!rata Nilai Te%#us Tegangan Tinggi D'

No

;ara(

/ela 2 +%

3

/trea%er *rea(do0n 2(J31. %% 1.= %% &. %%

1 1 &B,& )1,> )=& & > B,@ =&,) ) >,> >=,@ ?,&

4.2. Aal"$"$ Ha$"l P!'u;"a

ada ga%#ar ?!1 adalah salah satu +ontoh hasil "engujian untu(%e%"eroleh (ara(teristi( (orona dan Tegangan te%#us 2Streamer Breakdown Voltage3.

Ele(troda set %ulai di#eri(an tegangan, disini a(an terlihat arus%inya( yang #er"utar dise(itar ele(troda (arena "engaruh %edan yang(uat. Tegangan se%a(in dinai((an dan "ada tegangan teru(ur ) (J%un+ul $ashoer untu( "erta%a (ali atau di(enal dengan istilahInception Voltage% ada saat Inception Voltage, %a(a "ada saat itulah(e(uatan diele(tri( +air untu( %enahan tegangan te%#us se"erti "adaga%#ar @.

ada saat tegangan se%a(in di"er#esar %enjadi ) (J %a(a


10/20

terjadi "eristi0a te%#us atau Streamer Breakdown Voltage. Tegangansaat terjadi "eristi0a te%#us di+atat se#agai tegangan te%#us se"erti

terlihat "ada ga%#ar B./etelah terjadi $ashoer a(an %un+ul gele%#ung! gele%#ung gas2Ga%#ar 13, Gele%#ung ini %un+ul a(i#at "roses ionisasi dala% isolasi%inya(. Gele%#ung!gele%#ung ini juga a(an %e%"engaruhi Streamer Breakdown Voltage%

*erdasar(an gra9( Ga%#ar 11 dan ga%#ar 1& %a(a dari hasil"engujian gra9( #ergera( se+ara linear, gra9( ini juga %enunju((an"engaruh #esarnya ujung "er%u(aan ele(troda yaitu untu( ele(troda jaru% dengan u(uran 1. 1.= dan &. %% terhada" Inception Voltage(orona.

Di%ana se%a(in #esar u(uran ujung "er%u(aan ele(troda %a(a%a(in #esar tegangan yang di"erlu(an untu( %en+a"ai "eristi0a

(orona, #egitu juga se%a(in #esar jara( sela %a(a se%a(in #esar juganilai Inception Voltage, hal ini #erarti #ah0a nilai inception oltage(orona di"engaruhi oleh :1. *esar ujung "er%u(aan 2tip3 dari ele(troda&. ;ara( sela ele(troda dengan ele(troda lainnya er#edaannya "ada nilai Inception Voltage tegangan tinggi D'le#ih tinggi dari nilai Inception Voltage tegangan tinggi -'. al itudise#a#(an oleh "er#edaan %uatan, di%ana "ada tegangan tinggi D'hanya %uatan "ositi8, sedang(an "ada tegangan tinggi -' terda"at%uatan "ositi8 dan negati8.

Ga-8ar


11/20

Ga-8ar =. Streamer Breakdown Voltage

Ga-8ar 10. Gele%#ung!Gele%#ung Gas

Ga-8ar 11. Gra9( Kara(teristi( Inception Voltage Korona dengan Tegangan Tinggi -'

Ga-8ar 12. Gra9( Kara(teristi( Inception Voltage Korona dengan Tegangan Tinggi D'


12/20

Ga-8ar 13. Gra9( Kara(teristi( Tegangan Te%#us 2StreamerBreakdown Voltage3 dengan Tegangan

Tinggi -'

Ga-8ar 14. Gra9( Kara(teristi( Tegangan Te%#us 2StreamerBreakdown Voltage3 dengan Tegangan

Tinggi D'

/edang(an #erdasar(an gra9( Ga%#ar 1& dan 1) da"at di(etahui#ah0a tegangan te%#us 2Streamer Breakdown Voltage3 "ada isolasi%inya( dengan u(uran ele(troda yang #er#eda!#eda yaitu 1. %%, 1.=%% dan &. %% +enderung %ening(at. Di%ana ele(troda denganu(uran dia%eter le#ih #esar 2&. %%3 %e%erlu(an tegangan yang le#ih#esar untu( %en+a"ai "eristi0a (egagalan #egitu juga halnya ji(a jara(sela dita%#ah(an %a(a "eristi0a untu( %en+a"ai tegangan te%#usnya juga %e%#utuh(an tegangan se%a(in #esar. al ini terjadi (arenase%a(in #esar jara( sela %a(a se%a(in te#al juga (era"atan %inya(se#agai %edia isolasinya.

4.3. E>!k K!$#a8"la K(r(a ?Corona Stabilization Efect @ E8e( (esta#ilan (orona da"at di(etahui dengan %e%#anding(anantara nilai Inception Voltage (orona dengan nilai tegangan te%#us2Streamer Breakdown Voltage3 "ada (ondisi %asing!%asing ele(troda.

4.3.1 E>!k K!$#a8"la K(r(a ?Corona Stabilization Efect @&!'a T!'a'a T"''" A7


13/20

Ga-8ar 1/. Gra9( er#andingan nilai Inception Voltage Korona dengan

nilai Tegangan Te%#usEle(troda &. %% Tegangan Tinggi -'4.3.2 E>!k K!$#a8"la K(r(a ?Corona Stabilization Efect @&!'a T!'a'a T"''" D7

Ga-8ar 1:. Gra9( er#andingan Inception Voltage Korona dengannilai Tegangan Te%#us Ele(troda

&, %% Tegangan Tinggi D'

*erdasar(an gra9( Ga%#ar 1= dan 1> ada ele(troda&. %%%e%"unyai rentang yang +u(u" (e+il "ada sela 1+%, lalu rentang jara(se%a(in #esar seiring dengan #erta%#ahnya jara( sela. ;adi se%a(in

%e%ili(i rentang yang le#ih #esar %a(a corona stabili&ation e'ect se%a(in tida( e8e(ti8, hal itu #erarti #ah0a distri#usi %edan %a(in tida(uni8or% %enye#a#(an %uatan ruangnya se%a(in#esar sehingga %ene(an "er(e%#angan (orona atau %e%erlu(an le#ih#esar lagi tegangan untu( terjadinya (orona dan tegangan te%#usnya.al ini juga #erla(u "ada ele(troda 1. %% dan 1.= %%.

4.4. M!ka"$-! Streamer Breakdown Voltage /aat ele(troda di#eri(an tegangan %a(a a(an terjadi %edandise(itar ele(troda, se%a(in #esar tegangan yang di #eri(an %a(a%edan a(an se%a(in (uat. *ila tegangan yang di#eri(an sudah%ela%"aui #atas (e(uatan isolasi %inya(, %a(a a(an %un+ul lu+utan

(orona yang "erta%a (ali(Inception Voltage) se"erti dala% ga%#ar 1?%

/etelah terjadi Inception Voltage, %a(a a(an ter#entu(gele%#ung!gele%#ung gas di se(itar ele(troda. Gele%#ung ini ter+i"taa(i#at dari rea(si (i%ia yang terjadi didala% %inya(. Karena "engaruhtegangan yang (uat %a(a #e#era"a %ole(ul %inya( a(an terionisasi,dan %ele"as gas.

Ternyata gele%#ung gas terse#ut tida( %enghilang dengan +e"at,teta"i %asih ter"en+ar di (edua ujung ele(troda. Dan gele%#ung!gele%#ung terse#ut "e+ah %enjadi gele%#ung yang le#ih (e+il lagi2micro#bubles3. al ini a(an %enye#a#(an se%a(in +e"atnya ti%#ulSteamer Breakdown Voltage%

Karena "engaruh %edan yang (uat diantara ele(roda %a(a


14/20

gele%#ung!gele%#ung gas dala% +airan terse#ut a(an #eru#ah%enjadi %e%anjang searah dengan %edan. Gele%#ung!gele%#ung

terse#ut a(an saling sa%#ung %enya%#ung dan %e%#entu( je%#atanyang a(hirnya a(an %enga0ali terjadinya (egagalan se"erti dala%ga%#ar 1@.

;i(a sudah ter#entu( je%#atan gele%#ung terse#ut, %a(a untu(lu+utan (orona #eri(utnya a(an %enjadi le#ih +e"at lagi sehinggaterjadilah Streamer Breakdown Voltage se"erti ga%#ar 1B.

;adi gele%#ung gele%#ung terse#ut sangat %e%"engaruhiStreamer Breakdown %enjadi le#ih +e"at disa%"ing 8a(tor!8a(tor yang%e%"engaruhi tegangan te%#us se"erti ti"e %inya( isolasi,te%"eratur dan te(anan, dan #utiran L #utiran "adat a(i#at(etida(%urnian dari isolasi +air. Ga%#ar & dan &1 adalah ga%#arter#ai( yang dida"at(an sela%a "engujian.

Ga-8ar 1


15/20

Ga-8ar 21. Streamer Breakdown "ada ele(troda & %% tegangan D'

Ga-8ar 22. 'a+at "ada Ele(troda

4./. E>!k M!ka"k K(r(a /elain %eni%#ul(an gele%#ung!gele%#ung gas, (orona juga%enghasil(an #e#era"a e8e( %e(ani(, yaitu terjadinya lu#ang "adaele(troda datar yang #isa dilihat "ada ga%#ar &&.

Ga-8ar 23. er#edaan Ele(troda /e#elu% dan /esudah er+o#aan

ada ga%#ar terse#ut sangat terlihat jelas goresan!goresan #ulatyang terjadi (arena ter(ena (orona Dari ga%#ar && da"at di(etahui juga#ah0a (orona tida( %engarah "ada satu titi( saja, lu+utan (orona #isaterjadi di #e#era"a titi(. ;i(a di#anding(an dengan ele(troda datar yang#elu% ter(ena (orona. Ma(a "er#andingan "er%u(aannya a(an sangatterlihat jelas, di%ana ele(troda datar yang #elu% ter(ena (orona %asihterlihat sangat halus dan ele(troda datar yang sudah ter(ena (orona

"enuh a(an goresan se"erti yang ada "ada ga%#ar &).

PENUTUP

/.1 K!$"-%ula*% /e%a(in #esar dia%eter ujung ele(troda %a(a se%a(in #esar

juga nilai Inception Voltage dan Streamer Breakdown Voltage.+% E8e( (esta#ilan (orona atau corona stabili&ation e'ect

di"engaruhi juga oleh #esarnya "er%u(aan ele(troda terse#ut.Di%ana se%a(in #esar "er%u(aannya %a(a corona stabili&ation


16/20

e'ect se%a(in tida( e8e(ti8 , hal ini dise#a#(an (arena se%a(in#esar %uatan ruangnya sehingga %engha%#at terjadinya (orona

). Gele%#ung!gele%#ung gas %e%"unyai "engaruh "ada "eristi0aterjadinya tegangan te%#us 2Streamer Breakdown Voltage3di%ana gele%#ung terse#ut a(an %e%"er+e"at "rosesterjadinya Streamer Breakdown, (arena gele%#ung!gele%#unggas terse#ut %e%il(i (e(uatan diele(tri( yang le#ih rendah dari%inya(.

/.2 Sara1. ada tugas a(hir ini "engujian dila(u(an untu( ) jara( sela yang

#er#eda, selanjutnya da"at dila(u(an "engujian dengan le#ih#anya( variasi jara( untu( %engetahui le#ih detail gejala "re!

#re(do0n "ada isolasi %inya(.&. $ntu( "enge%#angan le#ih lanjut da"at dila(u(an analisa yang

sa%a untu( jenis isolasi #er#eda). Da"at dijadi(an dasar "er#andingan "engujian dengan isolasi

yang sa%a na%un dengan %e%"erhati(an (ondisi suhu dante%"eratur yang #er#eda.

2. RESUME HASILA. R")"a P(k(k P!r-a$alaha

ada %a(alah ini, "er%asalahan yang terjadi yaitu %asalah8eno%ena Stream breakdown 2tegangan te%#us3 #ahan isolasi

+air dan (orona "ada tegangan tinggi. *ahan isolasi yang di#ahas disini isolasi +air %inya(, (arena %inya( %eru"a(an salahsatu ter%asu( dala% #ahan diele(tri(.

Tegangan te%#us isolasi %eru"a(an tegangan yang %a%"u%erusa( (etahanan isolasi dari suatu #ahan isolasi.

5. S(lu$" &ar" P!r-a$alaha

$ntu( %engetahui (ara(teristi( dari "er%asalahan, %a(adila(u(an "engujian dengan %engguna(an ele(troda jaru% "lat

dengan su%#er tegangan tinggi -' dan tegangan tinggi D'.$ntu( itu, %ula!%ula (ita harus %engetahui (ara(teristi(

isolasi +air dan %e(anis%e (egagalan "ada isolasi +air. Isolasi+air %e%ili(i (era"atan 1 (ali atau le#ih di#anding(an isolasigas sehinga %e%ili(i (e(uatan diele(tri( yang le#ih tinggi,%engisi +elah atau ruang yang a(an diisolasi dan %enghilang(an"anas yang ti%#ul a(i#at rugi energi. Dan da"at %e%"er#ai(idiri sendiri ji(a terjadi "ele"asan %uatan. Na%un(e(urangannya, %udah ter(onta%inasi.

-da"un 8a(tor yang %e%"engaruhi (egagalan %inya(

trans8or%ator:


17/20

• 5uas daerah ele(troda

• ;ara( +elah

• endinginan

• era0atan se#elu% "e%a(aian 2ele(troda dan %inya(3

• engaruh (e(uatan diele(tri( dari %inya( tra8o yang diu(ur

• Kondisi "engujian %inya( tra8o

enye#a# (egagalan isolasi :

• Isolasi sudah la%a di"a(ai

• *er(urangnya (e(uatan diele(tri(

• Isolasi di(ena(an tegangan le#ih

Ke%udian (ita harus %engetahui 8eno%ena (orona. Korona%eru"a(an "roses arus %ung(in diterus(an, %un+ul dari se#uahele(troda #er"otensial tinggi di dala% se#uah uida yang netral,dengan %engionisasi(an uida hingga %en+i"ta(an "las%a dise(itar.

/etelah itu dila(u(an "engujian. *ahan "engujian yangdila(u(an %engguna(an:

• Ele(troda jaru% "lat. Ele(troda jaru% se#agai anoda, danele(troda "lat se#agai (atoda. Dia%eter ele(troda jaru%

yaitu 1., 1.=, dan &.%%.• Minya( isolasi, !ransformer ,il -ower oil !, *.+. /.0%

Di#utuh(an se#anya( ) liter untu( te%"at "engujian.

engujian dila(u(an %engguna(an tegangan tinggi -' dan D'sesuai rang(aian dan %engatur tegangan %elalui trans8or%ator"engatur tegangan se+ara "erlahan sa%"ai dida"at(an nilaiinception Voltage Korona dan tegangan te%#us. 'atat nilaitegangan te%#usnya.

engujian dila(u(an se#anya( = (ali untu( setia" jara( selayang di#uat #er#eda dan dengan u(uran ele(troda yang #er#eda!#eda juga.

7. Ha$"l &ar" %!!l"#"a

engujian dila(u(an se#anya( = (aliasil dari "enilitian ini da"atdilihat "ada ta#el :

Ta8!l 1. Rata!rata Nilai In+e"tion Joltage Korona Tegangan Tinggi-'

No ;ara(

/ela

In+e"tion Joltage Korona 2(J3

1. %% 1.= %% &. %%


18/20

2 +% 31 1 1>,> 1?, &

& & &@ ) )),&) ) )=,& )@, )B,

Ta8!l 2. Rata!rata Nilai In+e"tion Joltage Korona Tegangan TinggiD'

No

;ara(

/ela

2 +% 3


1 1 &>,> &@, )&,&

& & ), ?,& @,>) ) =@, > >>

Ta8!l 3. Rata!rata Nilai Te%#us Tegangan Tinggi -'

No

;ara(

/ela

2 +% 3

/trea%er *rea(do0n 2(J31. %% 1.= %% &. %%

1 1 1@,& 1B,@ &&,>& & )&,> ), )?

) ) )@,@ 1,> ),&

Ta8!l 4. Rata!rata Nilai Te%#us Tegangan Tinggi D'

No

;ara(

/ela

2 +% 3

/trea%er *rea(do0n 2(J31. %% 1.= %% &. %%

1 1 &B,& )1,> )=

& & > B,@ =&,) ) >,> >=,@ ?,&

Tegangan se%a(in dinai((an dan "ada tegangan teru(ur ) (J%un+ul $ashoer untu( "erta%a (ali atau di(enal dengan istilahInception Voltage% ada saat Inception Voltage, %a(a "ada saatitulah (e(uatan diele(tri( +air untu( %enahan tegangan te%#us.

ada saat tegangan se%a(in di"er#esar %enjadi ) (J %a(aterjadi "eristi0a te%#us atau Streamer Breakdown Voltage.

Tegangan saat terjadi "eristi0a te%#us di+atat se#agai tegangan

te%#us.


19/20

/etelah terjadi $ashoer a(an %un+ul gele%#ung! gele%#unggas yang %un+ul a(i#at "roses ionisasi dala% isolasi %inya(.

Gele%#ung ini juga a(an %e%"engaruhi Streamer BreakdownVoltage%

/e%a(in #esar u(uran ujung "er%u(aan ele(troda %a(a %a(in#esar tegangan yang di"erlu(an untu( %en+a"ai "eristi0a(orona, #egitu juga se%a(in #esar jara( sela %a(a se%a(in #esar

juga nilai Inception Voltage%*erdasar(an "ernyataan terse#ut, %a(a nilai inception oltage

(orona di"engaruhi oleh:

• *esar ujung "er%u(aan 2tip3 dari ele(troda

• ;ara( sela ele(troda dengan ele(troda lainnya

E8e( (esta#ilan Korona da"at di(etahui dengan%e%#anding(an antara nilai Inception Voltage (orona dengannilai tegangan te%#us "ada %asing!%asing ele(troda.

E8e( Kesta#ilan Korona dengan tegangan tinggi -' dantegangan tinggi D' yaitu ji(a se%a(in %e%ili(i rentang jara(le#ih #esar seiring #erta%#ahnya jara( sela %a(a e8e( (esta#ilan(orona se%a(in tida( e8e(ti8.

E8e( %e(ani( (orona yaitu %eni%#nul(an gele%#ung gas danterjadinya lu#ang "ada ele(troda datar.D. K!$"-%ula

! -da"un 8a(tor yang %e%"engaruhi (egagalan %inya(

trans8or%ator:• 5uas daerah ele(troda

• ;ara( +elah

• endinginan

• era0atan se#elu% "e%a(aian 2ele(troda dan %inya(3

• engaruh (e(uatan diele(tri( dari %inya( tra8o yangdiu(ur

• Kondisi "engujian %inya( tra8o

! Tegangan te%#us terjadi "ada saat tegangan di"er#esar%enjadi ) (J.

! /e%a(in #esar u(uran ujung "er%u(aan ele(troda %a(a%a(in #esar tegangan yang di"erlu(an untu( %en+a"ai"eristi0a (orona, #egitu juga se%a(in #esar jara( sela %a(ase%a(in #esar juga nilai Inception Voltage%

! E8e( (esta#ilan Korona da"at di(etahui dengan%e%#anding(an antara nilai Inception Voltage (oronadengan nilai tegangan te%#us "ada %asing!%asingele(troda.

! E8e( %e(ani( (orona yaitu %eni%#nul(an gele%#ung gasdan terjadinya lu#ang "ada ele(troda datar.

! Nilai inception oltage (orona di"engaruhi oleh:


20/20

• *esar ujung "er%u(aan 2tip3 dari ele(troda• ;ara( sela ele(troda dengan ele(troda lainnya

TGS – GMT Reguler – Fauzan Hadisyahputra

Documents

Transcript of TGS – GMT Reguler – Fauzan Hadisyahputra