TGM BAB 5.docx

download TGM BAB 5.docx

of 15

Transcript of TGM BAB 5.docx

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    1/15

    LAPORAN PRAKTIKUM

    PENYESUAI IMPEDANSI WAVEGUIDE

    (WAVEGUIDE MATCHING)

    Disusun oleh:

    DEWI SEKAR PUTIH

    1231130042

    TEKNIK ELEKTRO

    PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

    POLITEKNIK NEGERI MALANG

    2014

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    2/15

    BAB 5 MEMANCARKAN INFORMASI PADA GELOMBANG MIKRO.

    TUJUAN.

    1. Mengenal beberapa metode modulasi pada osilator Gunn.

    2. Membangkitkan modulasi pada diode pencanmpur.

    3.

    Modulasi osilator Gunn, melalui tegangan sumber.

    4. Mengevaluasi kualitas sinyal yang diterima.

    5. Menghasilkan demodulasi dengan detector koaksial.

    ALAT YANG DIGUNAKAN

    1 buah osilator Gunn

    1 buah detector koaksial.

    2 buah waveguid 250mm

    1 buah resistor transmisi dengan detector.

    2 buah antena horn

    1 buah osiloskop Dual Trace.

    1 buah multimeter digital.

    1 buah generator fungsi dengan sumber tegangan.

    4 buah kabel Banana to Banana.

    2 buah kabel Banana to BNC.

    1 buah Kabel BNC to BNC.

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    3/15

    DIAGRAM RANGKAIAN

    Gambar 14. Konstruksi Rangkaian untuk percobaan Penyesuaian Impedansi

    5.3. Teori Dasar

    Gelombang elektromagnetik yang diradiasikan oleh waveguide telah diuraikan di

    sebelumnya. Bila radiasi dalam waveguide bebas pantulan (reflection free), oleh karena

    terjadi beban yang tidak sesuai maka gelombang akan menjalar ke arah beban dan ada pula

    yang kembali ke arah sumbernya, akan menghasilkan gelombang yang disebut gelombangberdiri (standing waves). Nilai nilai kuat medan disepanjang waveguide, dapat diukur

    dengan menggunakan detektor tegangan.

    Amplitudo maksimum dihitung pada tempat dimana gelombang datang dan pantulan

    bertepatan saling menjumlahkan, yaitu :

    Umak = Ufor+ Urev

    Untuk nilai amplitudo minimum adalah pada jarak dari maksimum dan dihitung dengan

    nilai :

    Umin= Ufor -Urev

    Untuk menentukan kondisi sepadan (matching) sebuah sistem,

    s =

    (standing wave ratio), dimana s adalah antara 1 sampai

    (matching factor),dengan nilai antara 0 dan 1.

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    4/15

    Dua kondisi yang perlu diperhatikan :

    1.

    Sepadan (machetd), tidak ada gelombang yang terpantul, Umak = Umin atau m=s=1

    2. Pantulan total (total reflection) (missal hubungan singkat pada ujung saluran),

    sehingga Umak= 2 Ufor dan Umin =0, m=0 dan s =

    Antara harga-harga ekstrem, semua perbandingan amplitude dan fasa pada saluran dapat

    dideteksi denganslotted line.

    Lebih lanjut karakteristik system saluran, yaitu factor pantulan (reflection factor),r

    didefinisikan sebagai :

    (nilai antara 0 dan 1)

    Hubungan yang diberikan antara faktor pantulan dan SWR :

    5.4 Langkah Percobaan

    Pasang komponen-komponen seperti gambar 14 dan atur tegangan sumber 8 volt.

    Probe detector diatur menggunakan kunci pas, sehingga tegangan yang diukur maksimum

    300 mV. Karakteristik diode pada daerah ini quadratic, oleh karena itu tegangan harus

    disesuaikan.

    1)

    Pengukuran waveguide dengan ujung terbuka yaitu kondisi tidak sepadan ( no

    matching).Catat tegangan yang didistribusikan sepanjang slotted line. Tentukan nilai-nilai s, r, dan m.

    2)

    Pengukuran dengan waveguide hubung singkat yang dapat diatur (moveable short

    circuit). Ulangi pengukuran pada langkah 1). Ubah setiap jarak 10 mm dan amati

    minimum dan maksimum sepanjangslotted line.

    3) Ukur kondisi sepadan (matching),menggunakan 3 skrup dan terminasi dengan

    mengamati pada detector tegangan.

    a. Ukur mis-match yang diterminasi resistor dengan memutar ketiga skrup.

    Tentukan nilai-nilai r, s, dan m.

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    5/15

    b. Dengan mengatur ketiga skrup, coba dapatkan tegangan linier yang

    terditribuso sepanjang slotted line. Tentukan variable r, s, dan m.

    4)

    Pasang antenna horn dan tentukan nilai-nilai r, s, dan m. Tentukan daya yang

    diradiasikan pada keluaran pembangkit daya.

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    6/15

    Lembar Kerja 1

    Untuk langkah 1 dengan slotted line

    S =

    =

    r =

    =

    m =

    =

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    350

    0 2 4 6 8 10 12

    UD

    l/cm

    Lembar Kerja 1

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    7/15

    Lembar Kerja 2

    Untuk Langkah 2

    Dengan Moveable short

    Pada saat minimum 7,7 dan maksimum 24,5

    S =

    =

    r =

    =

    m =

    =

    UD (mV) L (cm)

    Max = 11,4

    Min = 1,3

    1,4 cm

    2 cm

    Max= 10,2Min = 10,9

    2,6 cm5,6 cm

    Max = 10,6

    Min = 1,7

    5,7 cm

    9 cm

    Max = 13,1

    Min = 3,3

    2 cm

    3 cm

    Max = 24,5

    Min = 7,7

    3,2 cm

    5,3 cm

    Max = 28,3

    Min = 16,2

    3,3 cm

    6,3 cm

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    8/15

    Pada saat minimum 16,2 dan maksimum 28,3

    S =

    =

    r =

    =

    m =

    =

    Pada saat minimum 3,3 dan maksimum 13,1

    S =

    =

    r =

    =

    m =

    =

    Pada saat minimum 1,7 dan maksimum 10,6

    S =

    =

    r =

    =

    m =

    =

    Pada saat minimum 1,3 dan maksimum 11,4

    S =

    =

    r =

    =

    m =

    =

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    9/15

    Lembar Kerja 3

    Untuk Langkah 3 a) Dengan screw tuner

    Pada saat minimum 3,5 dan maksimum 1,6

    1)s =

    =

    = 2,2

    2)r =

    =

    3)m =

    =

    Pada saat minimum 11,2 dan maksimum 16,5

    1)s =

    =

    = 1,47

    2)r =

    =

    3)m =

    =

    Pada saat minimum 10 dan maksimum 20,8

    UD (mV) L (cm)

    Min = 3,5

    Max = 1,6

    1 cm

    2 cm

    Min = 11,2

    Max = 16,5

    3 cm

    4 cmMin = 10

    Max = 20,8

    5 cm

    6 cm

    Min = 12,2

    Max = 22,7

    7 cm

    8 cm

    Min = 16,9

    Max = 24,3

    9 cm

    10 cm

    Min = 17,3

    Max = 27,5

    11 cm

    12 cm

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    10/15

    1)s =

    =

    = 2,08

    2)r =

    =

    3)m =

    =

    Pada saat minimum 12,2 dan maksimum 22,7

    1)s =

    =

    = 1,86

    2)r =

    =

    3)m =

    =

    Pada saat minimum 16,9 dan maksimum 24,3

    1)s =

    =

    = 1,43

    2)r =

    =

    3)m =

    =

    Pada saat minimum 17,3 dan maksimum 27,5

    1)s =

    =

    = 1,59

    2)

    r =

    =

    3)m =

    =

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    11/15

    Lembar Kerja 4

    Untuk Langkah 3 b) Dengan screw tuner

    Pada saat minimum 6,8 dan maksimum 8,6

    1)s =

    =

    = 1,26

    2)r =

    =

    3)m =

    =

    Pada saat minimum 10,5 dan maksimum 13,6

    4)s =

    =

    = 1,3

    5)r =

    =

    6)m =

    =

    Tegangan (mV) Panjang

    Min = 6,8

    Max = 8,6

    1 cm

    2 cm

    Min = 10,5

    Max = 13,6

    3 cm

    4 cm

    Min = 11,3

    Max = 14,1

    5 cm

    6 cmMin = 11,9

    Max = 14,6

    7 cm

    8 cm

    Min = 11,9

    Max = 17,7

    9 cm

    10 cm

    Min = 12,7

    Max = 19,6

    11 cm

    12 cm

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    12/15

    Pada saat minimum 11,3 dan maksimum 14,1

    4)s =

    =

    = 1,25

    5)

    r =

    =

    6)m =

    =

    Pada saat minimum 11,9 dan maksimum 14,6

    4)s =

    =

    = 1,22

    5)r =

    =

    6)m =

    =

    Pada saat minimum 11,9 dan maksimum 17,7

    4)s =

    =

    = 1,48

    5)r =

    =

    6)m =

    =

    Pada saat minimum 12,7 dan maksimum 19,6

    4)

    s =

    =

    = 1,54

    5)r =

    =

    6)m =

    =

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    13/15

    Untuk Langkah 4)

    Umak = 54,9 Umin = 48,2

    r = 0,065 s = 1,14

    m = 0,88

    p =

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    14/15

    ANALISA DATA

    Lembar Kerja 1

    Pengukuran menggunakan dengan slotted line untuk mengetahui nilai Umax dan

    Umin , dimana dari sepanjang sloted line tersebut akan di peroleh nilai Umax yaitu 8,8 mV.Sedangkan, nilai Umin sebesar 1,3 mV. Dari hasil Umax dan Umin akan didapatkan nilai

    standing wave (s) sebesar 6,76 diperoleh dari nilai Umax/Umin. Kemudian juga dapat

    ditentukan reflection pantul sebesar 0,74, dan nilai matching factor sebesar 0,15. Nilai ini

    seperti ada di teori bahwa nilai s antara 1-. Kemudian untuk nilai m dan r antara 0 dan 1.

    Pada percobaan dengan menggunakan slotted line yang di terminasi masih ada pantulan yang

    dihasilkan.

    Lembar Kerja 2

    Pengukuran menggunakan dengan Moveable short untuk mengetahui nilai Umax danUmin, dimana dari sepanjang sloted line dengan mengubah jarak setiap 10 mm akan di

    dapatkan nilai Umax = 28,3 mV. Kemudian nilai Umin sebesar 16,2 mV. Dari hasil Umax

    dan Umin akan didapatkan nilai standing wave nya (s) sebesar 1,74. Kemudian juga dapat

    ditentukan reflection pantul sebesar 0,27 dan nilai matching factor sebesar 0,57. Nilai

    tersebut sesuai dengan teori bahwa nilai s antara 1-. Kemudian untuk nilai m dan r antara 0

    dan mendekati 1. Dimana, hasil pada grafik menunjukkan naik turun pada nilai Umaks dan

    Umin pada panjang yang berbeda dari 1-9 cm. Pada grafik, yang menunjukkan nilai

    maksimum pada saat panjang berada pada 3,3 cm dan nilai minimum pada saat panjang

    berada pada 2 cm dengan Umin 1,3 mV.

    Lembar Kerja 3

    Pengukuran menggunakan dengan screw tuner untuk mengetahui nilai Umax dan

    Umin, dimana dari sepanjang sloted line akan di dapatkan nilai Umax = 27,5 mV. Kemudian

    nilai Umin sebesar 17,3 mV dengan panjang diantara 11-12 cm. Dari hasil Umax dan Umin

    akan didapatkan nilai standing wave nya (s) sebesar 1,58 lalu ditentukan reflection pantul (r)

    sebesar 0,22 dan nilai matching factor (m) sebesar 0,64. Nilai tersebut sesuai pada teori

    bahwa nilai s antara 1-. Kemudian untuk nilai m dan r antara 0 dan 1. Dengan screw tuner

    akan mendapat kondisi matching yaitu tidak adanya gelombang yang terpantul ini di buktikandengan nilai r sama dengan 0. Dimana, hasil pada grafik menunjukkan naik turun pada nilai

    Umaks dan Umin pada panjang yang berbeda dari 1-12 cm. Pada hasil grafik diatas,

    menunjukkan bahwa semakin besar nilai tegangan maka panjang yang dihasilkan juga

    semakin besar pula.

    Lembar Kerja 4

    Pengukuran menggunakan dengan screw tuner pada 3b menunjukan hasil Umaks

    sebesar 19,6 mV dan Umin adalah 12,7 mV pada panjang antara 11-12. Kemudian untuk

    menentukan besar nilai standing wave (s) sebesar 1,54 dengan nilai reflection pantul (r) yaitu

  • 8/10/2019 TGM BAB 5.docx

    15/15

    0,21 dengan nilai matching factor adalah 0,65. Pada hasil grafik diatas, menunjukkan bahwa

    semakin besar nilai tegangan maka panjang yang dihasilkan juga semakin besar pula.

    Sedangkan, pada hasil pengukuran menggunakan antena horn untuk mengetahui nilai

    Umax dan Umin, dimana dari sepanjang sloted line akan di dapatkan nilai Umax = 54,9 mV.

    Sedangkan untuk nilai Umin sebesar 48,2 mV. Dari hasil Umax dan Umin akan didapatkan

    nilai standing wave nya (s) sebesar 1,14 Kemudian juga dapat ditentukan reflection pantul

    (r) sebesar 0,065 dan nilai matching factor (m) sebesar 0,88. Besar nilai daya sebesar 0,966

    yaitu mendekati 1. Nilai ini seperti ada di teori bahwa nilai s antara 1-. Kemudian untuk

    nilai m dan r antara 0 dan 1. Dengan antenna horn nilai pantulan masih saja dihasilkan.

    KESIMPULAN

    Dari hasil analisa diatas , maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

    1. Gelombang berdiri dalam waveguide akan bernilai 1 jika keadaan pada saluran

    matching. Sedangkan, yang lain adalah mendekti 1.

    2. Untuk mendapatkan nilai Umaks dan Umin yang lebih besar , maka menggunakan

    antenna horn.

    3.

    Untuk menggunakan kondisi matching, maka digunakan skrup 3 pengatur.

    4. Daya yang dihasilkan oleh antenna horn pada saluran waveguide bernilai mendekati