RPP IPS 5.docx
-
Upload
chusnul-cientdierydachpoena -
Category
Documents
-
view
192 -
download
9
Transcript of RPP IPS 5.docx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SD Negeri Wates 01
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : V/1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa
Hindu-Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta
kegiatan ekonomi di Indonesia
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa
Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
1.2 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
C. Indikator
1.1.1 Membuat daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha yang ada di
Indonesia
1.1.2 Menunjukkan letak peninggalan sejarah Hindu-Budha melalui peta
2.1.1 Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha di Indonesia
2.1.2 Mengelompokkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha di Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membuat daftra peninggalan sejarah yang
bercorak Hindu-Budha yang ada di Indonesia dengan tepat.
Dengan mengamati peta, siswa dapat menunjukkan letak peninggalan sejarah Hindu-
Budha dengan tepat.
Dengan mengamati peta konsep, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh sejarah
dengan benar.
1
Melalui lembar kerja, siswa dapat mengelompokkan tokoh-tokoh sejarah pada masa
Hindu-Budha Indonesia dengan tepat.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian (respect ),
Tekun ( diligence ),
Jujur ( fairnes ) dan
Ketelitian ( carefulness)
E. Materi Pokok
1. Makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional Hindu-Budha di
Indonesia
2. Tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha di Indonesia
F. Model, Metode, Pembelajaran :
Model pembelajaran : Cooperative Learning tipe Talking Stick, dan Mind Mapping
Metode pembelajaran : Tanya jawab, ceramah, diskusi, demonstrasi, pemberian
tugas
Media pembelajaran : peta, flash card
G. Langkah-langkah pembelajaran :
Kegiatan
pembelajaranDeskripsi
Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam
2. Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
3. Guru mempresensi kehadiran siswa dan
mengkondisikan siswa untuk siap menerima
pembelajaran.
4. Apersepsi dan motivasi ;
Mengajak siswa menyanyikan lagu Kerajaan Nusantara
Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin
bernyanyi.
5. Guru menyampaikan tema pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran.
± 10 menit
2
Inti 1. Siswa membagi kelompok berpasangan dua orang.
2. Setiap masing-masing kelompok mempunyai nama
kelompok .
3. Siswa mengamati peta konsep yang ditampilkan di
depan kelas (eksploasi)
4. Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan
dalam tentang sejarah kerajaan Hindu-Budha
(eksplorasi)
5. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kerajaan Hindu-
Budha yang telah ditampiklan guru di peta konsep
(eksplorasi)
6. Siswa berdiskusi menceritakan sejarah kerajaan Hindu-
Budha dengan teman sekelompokknya (eksplorasi)
7. Guru menunjuk beberapa siswa berdasarkan nama
kelompok untuk memaparkan hasil diskusi di depan
kelas (elaborasi)
8. Guru menyediakan flash card yang terdiri dari nama
tokoh, foto, peninggalan sejarah yang akan ditempel
pada peta konsep
9. Siswa menyebutkan tokoh, foto dan peninggalan sejarah
Hindu-Budha melelui flash card yang ditempel di peta
konsep (eksplorasi)
10. Guru menampilkan peta letak peninggalan sejarah
kerajaan Hindu-Budha
11. Guru menjelaskan bahwa wilayah kekuasaan yang
terletak dipeta merupakan letak kerajaan Hindu-Budha
(konfirmasi)
12. Guru menugaskan siswa untuk memberikan ujuk
kerja tentang pengelompokan kerajaan Hindu-Budha
(konfirmasi)
± 45 menit
Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran
yang telah dipelajari
2. Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
± 15 menit
3
terkait unuk mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk
dikerjakan secara individu
4. Guru menyampaikan topik pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
5. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa berupa PR
6. Guru menutup pelajaran dengan doa bersama
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Sumber :
a. Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SD kelas 5 Penerbit Depdiknas halaman 6-11
b. Sumber internet yang relevan
2. Alat Peraga :
a. Peta persebaran kerajaan Nusantara
b. Peta Konsep
4
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Tes awal
b. Tes proses
c. Tes akhir
2. Teknik penilaian
a. Tes
b. Non tes
3. Jenis penilaian
a. Tertulis
b. Sikap
4. Bentuk penilaian
a. Pilihan ganda
b. Rubrik penialaian
5. Instrumen : terlampir
Mengetahui,
Guru Pamong
( Anik Koestiyati, S. Pd. )
NIP. 196712111991022002
Semarang, 26 Agustus 2015
Guru Tematik Kelas V
( Aryun Nailun Nasikhah )
NIM. 1401412014
5
Lampiran 1
Kisi-kisi
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : V/1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Jenjang Bank Soal
Nomor soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. Menghargai
berbagal
peninggalan dan
sejarah yang
berskala nasional
pada masa
Hindu-Budha,
dan Islam,
keragaman
kenampakan
alam dan suku
bangsa serta
kegiatan ekonomi
di Indonesia
1.1 Mengenal makna
peninggalan-
peninggalan
sejarah yang
berskala nasional
dari masa Hindu-
Budha, dan Islam
di Indonesia
1.1.1 Membuat daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha yang ada di Indonesia
1.1.2 Menunjukkan letak peninggalan sejarah Hindu-Budha melalui peta
V
V
V
V
V
V
V
Pilihan ganda
10
5
4
8
9
2
3
1.2 Menceritakan
tokoh-tokoh
sejarah pada
masa Hindu-
Budha, dan Islam
di Indonesia
2.1.1 Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha di Indonesia
2.1.2 Mengelompokkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha di Indonesia
V
V
V
V
V
Pilihan ganda
1
5
6
7
6
1. Soal Evaluasi
1. Patih yang berhasil
mempersatukan Nusantara di
bawah Kerajaan Majapahit
adalah ...
a. Gajah Mada
b. Mapala
c. Patih Nurobi
d. Fatih Nola
2. Dimanakah letak kerajaan
Majapahit ....
a. Magelang
b. Mojokerto
c. Yogyakarta
d. Palembang
3. Abad berapakah kerajaan
Majapahit didirikan ...
a. 11b. 12c. 13d. 14
4. Apa nama sumpah yang
diucapkan oleh Gajah Mada ...
a. Sumpah Janjib. Sumpah Kalingc. Sumpah Mukti Palapad. Sumpah Kaling
5. Apa nama kitab suci agama
Budha ....
a. Tripitakab. Injilc. Al-Kitabd. Al-qur’an
6. Siapa nama pendeta Budha dari
Cina yang datang ke Kalibg
untuk menerjemahkan Kitab
Budha Hinayana?
a. Hwining
b. Sidharta Gautama
c. Kalingga
d. Ratu Simo
7. Siapa nama Raja pertama
kerajaan Sriwijaya.....
a. Raden Wijayab. Sri Jayanegarac. Raja Sannad. Dewi Candra Kirana
8. Kerajaan Nusantara pertama
yaitu ....
a. Kerajaan Majapahit
b. Kerajaan Kaling
c. Kerajaan Tarumanegara
d. Kerajaan Sriwijaya
9. Sebab kerajaan Sriwijaya
sebagai pusat perdagangan
adalah...
a. Banyak kapal yang singgah
b. Sebagai ibukota negara
c. Sebagai tempat pariwisata
d. Penduduk yang homogen
10. Gambar
disamping adalah peninggalan
bangunan bersejarah bercorak...
a. Budhab. Islamc. Kristend. Hindu
7
Nama :
No. Absen :
2. Kunci Jawaban
1. A
2. B
3. B
4. C
5. A
6. A
7. B
8. D
9. A
10. D
3. Pedoman Penilaian
No Skor1 22 23 24 25 26 27 28 29 210 2
Jumlah 20
Skor maksimum (pilihan ganda) = 20
8
Nilai = jumlah skor perolehan pilihan ganda
Jumlah skor keseluruhan × 100
Nilai maksimal : 100
4. Lembar penilaian sikap
No Nama Peserta
Didik
Perubahan Tingkah Laku
Percaya Diri Teliti Santun Aktif
BT T M BT T M BT T M BT T M
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
dst
Keterangan :
BT : Belum Terlihat
T : Terlihat
M : Menonjol
Berilah dengan centang () pada kolom yang sesuai
Score maksimum = 12
5. Pengamatan Tes Akhir
No Nama Nomor Soal Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
3.
dst
Kriteria Penilaian :Skore maksimal = 20CATATAN :
Nilai = (jumlah skor : jumlah skor maksimal) x 10
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat KKM maka diadakan remidial
9
Lampiran 2
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Indikator
1.1.3 Membuat daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha yang ada di
Indonesia
1.1.4 Menunjukkan letak peninggalan sejarah Hindu-Budha melalui peta
2.1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha di Indonesia
2.1.4 Mengelompokkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha di Indonesia
Materi ajar
Kerajaan Majapahit dan Peranan Gajah Mada
Gambar 1 Wilayah Kekuasaan Majapahit
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas yang berpusat di
Trowulan, Mojokerto. Didirikan oleh Raden Wijaya tahun 1294, yang bergelar
Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijaya adalah keturunan dari Kertanegara yang
dibunuh oleh Jayakatwang. Atas bantuan Wiraraja dari Madura, ia dipercaya
Jayakatwang dan dihadiahi tanah di Hutan Tarik, kemudian diberi nama Majapahit.
Kertarajasa memerintah dengan bijaksana sampai wafatnya tahun 1309 M, kemudian
digantikan oleh Jayanegara. Semasa pemerintahan Jayanegara, keadaan menjadi
kacau dan sering terjadi pemberontakan, seperti pemberontakan Ranggalawe (1309),
pemberontakan Sora (1311), pemberontakan Nambi (1316), dan pemberontakan Kuti
(1319). Pada tahun 1328, Jayanegara wafat dan digantikan oleh adiknya yaitu Bhre
Kahuripan atau dikenal dengan gelar Tribhuwana Tunggadewi Jayawisnuwardhani.
Pada tahun 1350, beliau turun tahta dan digantikan oleh putranya yaitu Hayam
Wuruk. Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit adalah semasa Raja Hayam Wuruk dan
patihnya Gajah Mada. Hayam Wuruk artinya ayam muda, karena naik tahta pada
waktu usianya masih muda (umur 16 tahun) dan bergelar Rajasanegara. Cita-cita
10
Gajah Mada ingin mempersatukan wilayah Nusantara diucapkan dalam Sumpah
Amukti Palapa. Gajahmada seorang ahli hukum, dia menyusun Kitab Kutara
Manawa, yang berisi tentang tata pemerintahan dan perang. Gajah Mada wafat tahun
1364 M dan Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389 M.
Kerajaan Majapahit mendapat sebutan sebagai kerajaan maritim dan agraris.
Selain itu, disebut sebagai Kerajaan Nusantara. Wilayah Kerajaan Majapahit meliputi
Nusantara ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu. Kehancuran
Kerajaan Majapahit disebabkan oleh adanya perang Paregreg (perang saudara).
Peninggalan sejarah Majapahit berupa karya sastra dan candi. Karya sastra
yang dihasilkannya, di antaranya Kitab Negarakertagama (Mpu Prapanca), Kitab
Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu Tantular). Adapun Candi yang
ditinggalkan antara lain Candi Panataran (Blitar), Candi Sumberjati, Candi Sawentar,
Candi Tikus di Trowulan, Candi Jabung, Candi Tigawangi, dan Candi Surawana
(Kediri).
Peninggalan Sejarah Kerajaan Buddha di Indonesia
Agama Buddha lahir di India sesudah agama Hindu. Kitab suci agama Buddha
adalah Tripitaka (tiga keranjang) yang diajarkan oleh Sidharta Gautama putra Raja
Syudodana di Kapilawastu. Kata Buddha berarti orang yang sudah suci budinya dan
sangat besar kebijaksanaannya. Kerajaan di Indonesia yang bercorak Buddha adalah
Kerajaan Kaling dan Kerajaan Sriwijaya.
1. Kerajaan Kaling
Kerajaan Kaling atau Holing terletak di daerah Jawa Tengah. Hal ini
berdasarkan berita dari Cina, yaitu Dinasti Tang (618-906). Dari sumber tersebut,
pada tahun 647 M, kerajaan ini diperintah oleh Ratu Simo (Sima) dan rakyat hidup
makmur.
Pada tahun 664 M, seorang pendeta Buddha dari Cina yang bernama Hwining
datang ke Kaling. Selama tiga tahun di Kaling, ia menerjemahkan Kitab Buddha
Hinayana. Peninggalan sejarah berupa prasasti terdapat di Desa Tukmas di kaki
gunung Merbabu. Prasasti tersebut bertuliskan tahun 650 M dan ditulis menggunakan
huruf Pallawa dalam bahasa Sanskerta.
11
2. Kerajaan Sriwijaya
Gambar 2 Peta daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 dengan raja pertama Sri
Jayanegara dan berpusat di Palembang, Sumatera Selatan (Muara Sungai Musi).
Sriwijaya mengalami zaman keemasan pada saat diperintah oleh Raja Balaputradewa,
putera dari Samaratungga dari Jawa pada abad ke-9. Wilayah Sriwijaya meliputi
hampir seluruh Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Melayu.
Oleh karena itu, Sriwijaya disebut Kerajaan Nusantara pertama.
Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim, pusat pendidikan dan penyebaran
agama Buddha, dan sebagai pusat perdagangan.
a. Dikenal sebagai kerajaan maritim karena mempunyai angkatan laut yang tangguh dan
wilayah perairan yang luas. Karena begitu luas wilayahnya, maka Sriwijaya disebut
sebagai Kerajaan Nusantara pertama.
b. Dikenal sebagai pusat pendidikan penyebaran agama Buddha, dengan bukti catatan I-tsing
dari Cina pada tahun 685 M, yang menyebut Sriwijaya dengan She-le-fo-she. Bukti yang
kedua adalah Sakyakirti dan Dharmapala dari India, seorang guru agama Buddha yang
terkenal. Banyak pula pemuda Sriwijaya yang dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda
(India) untuk belajar agama Buddha.
c. Dikenal sebagai pusat perdagangan karena Palembang sebagai jalur perdagangan nasional
dan internasional. Banyak kapal yang singgah sehingga menambah pemasukan pajak.
Peninggalan sejarah berupa Candi Muara Takus dan bangunan tempat suci
Biara Bakal, serta prasasti yang ditulis dengan huruf Pallawa berbahasa Melayu
Kuno. Ada lima buah prasasti, yaitu Prasasti Kedukan Bukit (605 M ), Prasasti Talang
Tuo (684 M), Prasasti Telaga Batu (ketiga prasasti tersebut ditemukan di dekat
Palembang), Kota Kapur di Pulau Bangka (686 M), Karang Berahi di Jambi (686 M).
12
Keruntuhan Sriwijaya disebabkan oleh faktor dari dalam dan dari luar negeri.
Pada tahun 1025, Sriwijaya diserbu Raja Colamandala dari India Selatan dan Raja
Sanggrama Wijayatunggawarman ditawan. Kemudian, tahun 1275 M, Singasari
menyerang Kerajaan Sriwijaya dan tahun 1277 M, Kerajaan Majapahit juga
menyerang Kerajaan Sriwijaya.
Peninggalan Bangunan Bersejarah yang Bercorak Hindu-Buddha
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah bangunan bercorak Budha. Candi ini adalah tempat ibadah
agama Buddha terutama untuk peringatan Waisak yang dipimpin oleh biksuni dan biksu.
Borobudur berasal dari kata biara dan budur, yaitu biara di budur. Dirancang oleh
Gunadharma. Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga tahun 825 M. Bentuknya ada
sepuluh tingkatan yang dikelompokkan menjadi tiga yaitu, Kamadathu, Rupadhatu, dan
Arupadhatu.
Gambar 3 Candi Borobudur
Letak Candi Borobudur di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Di atas bukit
yang dikelilingi bukit Manoreh membentang dari barat ke timur. Di sebelah timur adalah
Gunung Merapi dan Merbabu, di sebelah barat adalah Gunung Sumbing dan Gunung
Sindoro dan di sebelah timur tenggara adalah pertemuan Sungai Progo dan Sungai Elo.
Pemugaran candi dilaksanakan dua kali, yaitu pada tahun 1907–1911 di bawah
pimpinan Th. Van Erp dari Belanda, dan tahun 1973–1983 yang mendapat bantuan dari
13
UNESCO dengan utusannya Dr. Coremans dari Belgia. Ia meneliti bahwa air hujan
adalah penyebab utama kerusakan Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan salah
satu kejaiban dunia.
2. Candi Mendut
Candi Mendut merupakan candi Buddha yang didirikan oleh Raja Indra tahun
824 M. Letaknya di sebelah timur Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Di dalam Candi Mendut terdapat tiga patung Buddha, yaitu Cakyamurti yang
duduk bersila, Avalokiteswara, dan Maitrya.
3. Candi Kalasan
Berdasarkan Prasasti Kalasan, Candi Kalasan didirikan pada tahun 778 M oleh
keluarga Sailendra sebagai bangunan suci Dewi Tara. Dewi Tara adalah istri dari Buddha.
Di dalam candi terdapat arca Dewi Tara yang terbuat dari perunggu.
4. Candi Prambanan
Candi Prambanan bercorak Hindu, didirikan oleh Rakai Pikatan dari Wangsa
Sanjaya. Menurut cerita rakyat, Candi Prambanan dibuat oleh Bandung Bandawasa pada
abad ke-9. Candi Prambanan ditemukan pada masa penjajahan Belanda oleh C.A. Louis
tahun 1733 M.
Candi Prambanan terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
dan Jawa Tengah. Tepatnya sebagian berada di desa Bokoharjo, Sleman, Yogyakarta dan
sebagian kecil berada di wilayah Klaten Jawa Tengah. Bentuknya dibagi menjadi tiga
halaman yaitu luar, tengah, dan pusat. Candi Prambanan disebut sebagai Candi Roro
Jonggrang.
Di halaman dalam atau pusat, terdapat Candi Siwa, Candi Wisnu, Candi Nandi,
Area Ganesha, Area Durga Mahisa Suramardini (Roro Jonggrang), Arca Brahma dan
relief cerita Krisna. Di halaman tengah terdapat 224 Candi Perwana kecil berjajar empat
deret, yang mengelilingi candi utama. Deret pertama 68 buah, kedua 60 buah, ketiga 52
buah, dan keempat 44 buah. Di halaman luar tidak terdapat candi satu pun.
Perawatan dan renovasi telah dilaksanakan sebanyak enam kali, yaitu sebagai
berikut.
a. Tahun 1885 pembersihan candi oleh Izerman.
b. Tahun 1902 – 1953 pemugaran Candi Syiwa diresmikan Presiden Soekarno.
c. Tahun 1954 – 1959 penyelesaian Candi Perwana.
d. Tahun 1977 – 1987 pemugaran Candi Brahma.
e. Tahun 1982 – 1991 pemugaran Candi Wisnu.
14
Lampiran 3
Media pembelajaran
Gambar 4 Peta Konsep
Gambar 5 peta Indonesia Gambar 6 stick
Gambar 7 candi borobudur Candi 8 candi prambanan
16
FLASH CARD
Peninggalan??1
Peninggalan??2
Wilayah apa?3
Apa itu Hayam Wuruk?4Siapakah Gajah
mada?5Lokasi Selatan sungai Brantas,
Trowulan, Mojokerto6
Cita-cita mempersatukan wilayah
nusantara7
Ditulis huruf pallawa bahasa sansekerta8
Bukti catatan I-tsing dari Cina pada tahun 685 M9
Oleh raja siapa masa keemasan kerajaan
Sriwijaya?10Biara dan budur11 Penyebab utama kerusakan candi
Borobudur12
Bandung Bandawasa pada abad ke-913
Candi yang didalamnya terdapat
arca Dewi Tara14Siapa itu Gunadharma?15
Faktor luar dan dalam negeri16
Tahun 647 M, kerajaan Kaling
diperintah oleh?17
Kerajaan Nusantara pertama18
Kunci jawaban:1. Peninggalan budha 2. Peninggalan budha 3. Wilayah kekuasaan
majapahit4. Ayam muda karna naik
tahta diusia muda (16 tahun)
5. Patih kerajaan majapahit 6. Lokasi kerajaan Majapahit
7. Cita-cita gajah masa 8. Prasasti kerajaan Kaling 9. Pusat pendidikan penyebaran agama Budha
10. Raja Balaputradewa 11. Asal kata dari Borobudur
12. Air hujan
13. Dibangunnya Candi Prambanan
14. Candi Kalasan 15. Perancang Borobudur
16. Penyebab keruntuhan Sriwijaya
17. Ratu Simo 18. Kerajaan Sriwijaya
Lampiran 4
17
Lembar Kerja Siswa
Berilah tanda cek (V) pada kolom benar (B) dan Salah (S)
No Pernyataan B S
1 Raden Wijaya adalah keturunan dari Kartanegara yang dibunuh oleh Jayakatwang
2 Bhre Kahuripan merupakan Tribuwana Tunggadewi Jayawisnuwardhani.
3 Gajah Mada wafat tahun 1464 M.
4 Kehancuran Kerajaan Majapahait disebabkan oleh kekalahan dalam peperangan.
5 Kerajaan Kaling dan Sriwijaya merupakan kerajaan bercorak Budha.
6 Peninggalan sejarah berupa prasasti kerajaan Kaling ditulis dalam bahasa Sansekerta.
7 Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7.
8 Kerajaan Sriwijaya merupakaan kerajan Sriwijaya.
9 Candi Prambanan adalah peninggalan sejarak bercorak Budha.
10 Candi Borobudur terletak di daerah Muntilang
Kunci jawaban Lembar Kerja Siswa
18
No B S
1 V
2 V
3 V
4 V
5 V
6 V
7 V
8 V
9 V
10 V
Lampiran 5
SINTAKS PEMBELAJARAN
Sintaks atau taham-tahap pelaksanaan Talking Stick adalah sebagai berikut.
1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen.
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok.
3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga kelompok mendapat tugas
satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain.
4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperative berisi
penemuan.
5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan
kelompok.
6. Guru memberi pwnjwlasan singkat sekaligus memberi kesimpulan.
7. Ebaluasi
8. Penutup (Aris, 2014: 197-199)
Sintaks atau taham-tahap pelaksanaan Min Mapping adalah sebagai berikut.
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa.
3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
4. Suruhlah seseorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru
dan pasangan mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran.
Begitu juga kelompok lainnya.
5. Seluruih siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancara dengan dengan
teman pasangannya, sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa.
7. Kesimpulan/penutup. (Aris, 2014: 197-199)
19