PERCOBAAN 5.docx

10
PERCOBAAN 5 PEMBUATAN SABUN DAN DETERJEN A. T ujuan Memahami reduksi hi dr ol isis lemak ( ester ) dalam proses pembuatan sabun dan deterjen. B. T eori Percobaan Sabun adalah logam alkali ( biasanya garam natrium ) dan asam lemak, sabun mangandung terutama garam C 16 dan C 18,  namun dapat juga mengandung beberapa karbohidr at dengan bobot atom yang lebih rendah. Deterjen adal ah campur an berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersi han yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Bahan utama deterjenadalah sodium lauryl sulfonat hasil reaksi antaraalkyl benzenesulfonat (ABS) dengan natrium hidroksida (Na!). Reaksi Penyabunan "eaksi penyabunan merupakan reaksi hidr olisis lemak#minyak dengan menggunakan basa kuat seperti Na! atau $ ! sehi ngga menghasi lk an gliserol dan garam asam lemak atau sabun. %ntuk menghasi lk an sabun yang ker as digunakan Na!, sedangkan untuk menghasilkan sabun yang lunak atau sabun cair digunakan $!. &erbedaan antara sabun keras dan lunak jika dilihat dari kelarutannya dalam air yaitu sabun keras bersi'at kurang larut dalam air jika dibandingkan dengan sabun lunak. "eaksi penyabun an disebut juga reaksi saponikasi.

Transcript of PERCOBAAN 5.docx

7/23/2019 PERCOBAAN 5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-5docx 1/10

PERCOBAAN 5

PEMBUATAN SABUN DAN DETERJEN

A. TujuanMemahami reduksi hidrolisis lemak ( ester ) dalam

proses pembuatan sabun dan deterjen.

B. Teori PercobaanSabun adalah logam alkali ( biasanya garam natrium )

dan asam lemak, sabun mangandung terutama garamC 

16

danC 

18,   namun dapat juga mengandung beberapa

karbohidrat dengan bobot atom yang lebih rendah.

Deterjen  adalah campuran berbagai bahan, yang

digunakan untuk membantu pembersihan yang terbuat dari

bahan-bahan turunan minyak bumi. Bahan utama

deterjenadalahsodium lauryl sulfonat hasil reaksi antaraalkyl

benzenesulfonat (ABS) dengan natrium hidroksida (Na!).

Reaksi Penyabunan

"eaksi penyabunan merupakan reaksi hidrolisis

lemak#minyak dengan menggunakan basa kuat seperti Na!

atau $! sehingga menghasilkan gliserol  dan garam asam

lemak atau sabun. %ntuk menghasilkan sabun yang keras

digunakan Na!, sedangkan untuk menghasilkan sabun yang

lunak atau sabun cair digunakan $!. &erbedaan antara sabun

keras dan lunak jika dilihat dari kelarutannya dalam air yaitu

sabun keras bersi'at kurang larut dalam air jika dibandingkan

dengan sabun lunak. "eaksi penyabunan disebut juga reaksi

saponikasi.

7/23/2019 PERCOBAAN 5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-5docx 2/10

Sabun mengandung rantai karbon panjang plus ujung ion.

Bagian hdrokarbon bersi'at hidrolik dan ujung ion bersi'at

hidrolik. Sabun termasuk golongan senyaa sur'akton, yaitu

yang dapat menurunkan tegangan permukaan.

at!at "a#a$ Deterjen

*) Surfaktan  untuk mengikat lemak danmembasahipermukaan

+)  Abrasive untuk menggosok kotoran) Substansi pengubahp! untuk mempengaruhipenampilan

ataupun stabilitas dari komponen lain) Water softener untuk menghilangkan e'ek kesadahan) Oxidants untuk memutihkan dan menghancurkan kotoran6) Material lain selain surfaktan  untuk mengikat

kotorandidalam suspensiuntuk mengikat protein, lemak,

ataupun karbohidratdalam kotoran.

Perbe"aan Deterjen "en%an Sabun &

'. Bahan utama deterjenadalah Alkyl Benzene Sulfonat 

(ABS). Bahan ABS diperoleh dari pengolahan minyak

bumi.(. Bahan utama sabun adalah Kalium Hidroksida ($!) atau

Natrium Hidroksida (Na!).

7/23/2019 PERCOBAAN 5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-5docx 3/10

). &erbedaan deterjen dengan sabun antara lain daya cuci

deterjen lebih kuat dibandingkan sabun dan deterjendapat bekerja pada airsadah.Akantetapi sabun lebih

mudah diurai oleh mikroorganisme.

*ekuran%an Sabun seba%ai Pencuci

Sebagai pencuci sabun mempunyai kekurangan

dibandingkan dengan deterjen. %jung-ujunghidrol  darideterjen mudah bereaksi dengangaram-garam, misalnya

kalsiumkarbonat   (airsadah), membentuk /at yang tidak larut.

0ndapan yang terjadi membentuk lapisan kusam pada kain

yang dicuci sehingga sabun kurang disukai

Sifat-Sifat Deterjen

*) Molekul deterjen terdiri atas dua bagian yaitu bagianyang bersi'at hidrolik dan hidrofobik .

+) Bagian hidrolik  adalah bagian yang menyukai air atau

bersi'at polar , bagian hidrofobik  adalah bagian yang tidak

suka air.) $otoran yang bersi'at nonpolar , seperti minyak atau

lemak tidak akan hilang jika hanya dibersihkan

menggunakan air.

) $otoran berminyak tidak akan hilang jika hanyadibersihkan menggunakan air. leh karena itu, diperlukan

detergen) $etika pakaian yang kotor diberi deterjen kemudian

digosok atau diperas maka minyak atau lemak pada

pakaian menjadi butiran -butiran lepas yang dikelilingi

oleh lapisan molekul detergen.1) 2eterjen adalah surfaktan. Sedangkan surfaktan

merupakan singkatan dari surfae ative a!ents, bahan

7/23/2019 PERCOBAAN 5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-5docx 4/10

yang menurunkan tegangan permukaan suatu cairan dan

di antarmuka 'asa sehingga mempermudah penyebarandan pemerataan.

C. A#at "an Ba+an &A#at &

• &emanas Air

• 3orong

 4ang krus * buah• 3aan penguap * buah

• &ipet tetes * buah

• Sendok spatula

Ba+an &

• Air

• Na!

• $!

• Minyak kelapa

A#at &

7/23/2019 PERCOBAAN 5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-5docx 5/10

Pi,et

tetes coron%ca-an sen"ok 

s,atu#a

Pe$anas airBa+an &

7/23/2019 PERCOBAAN 5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-5docx 6/10

 

NaO Minyak  

ke#a,a

Air $inera# *o

D. Cara *erja

'. Sabun *eras

7/23/2019 PERCOBAAN 5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-5docx 7/10

Buat larutan 5 gram Na! dalam 5 ml air

 4inbang +, gram minyak kelapa dan masukkan

kedalam caan penguap Sambil diaduk , tambahkan larutan Na! kedalam

minyak dan panaskan caan penguap diatas

pemanas air 3ampurkan diaduk terus sampai lapisan minyak tidak

kelihatan lagi  6ika isi caan penguap sudah homogen, tuangkan

sabun kedalam cetakan(. Sabun /unak 0 Deterjen 1 Sabun larutan *,1 gram $! dalm air ml air

Masukkan *7 gr minyak kelapa kedalam breaker gelas

77 ml &anaskan minyak diatas kaat kasa sampai asap

minyak tidak keluar lagi ( jangan sampai hangus )  4ambahkan $! sedikit demi sedikit kedalam minyak

2idihkan larutan tersebut sampai agak kental ( sambil

terus diaduk )  4urunkan dari pemanas ( pindahkan pemanas )

kemudian berturut-turut sambil diaduk masukkan +7

ml alcohol dan 7 ml air suling Biarkan dingin

2oto +asi# ,ercobaan

7/23/2019 PERCOBAAN 5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-5docx 8/10

  Sabun keras Sabun #unak

0"eterjen1

*esi$,u#an

&roduk pembersih sabun dibedakan dengan deterjen.

2etergen adalah senyaa kimia bernama alkyl benzene

sulfonat (ABS) yang direaksikan dengan Natrium Hidroksida

(Na!). Bahan ABS diperoleh dari pengolahan minyak bumi.

7/23/2019 PERCOBAAN 5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-5docx 9/10

&erbedaan deterjen dengan sabun antara lain daya cucinya.

2aya cuci deterjen lebih kuat dibandingkan dengan sabun,selain itu deterjen dapat bekerja pada air yang sadah.

Molekul deterjen terdiri atas dua bagian yaitu bagian

yang bersi'at hidrolik dan yang bersi'at hidrofobik . Bagian

hidrolik  adalah bagian yang menyukai air atau bersi'at polar ,

adapun bagian hidrofobik   adalah bagian yang tidak suka air

atau bersi'at nonpolar .

%jung hidrofob  detergen yang bersi'at nonpolar   mudahlarut dalam minyak atau lemak dari bahan cucian. $etika

pakaian yang kotor digosok atau diperas maka minyak atau

lemak pada pakaian menjadi butiran-butiran lepas yang

dikelilingi oleh lapisan molekul deterjen.

Da3tar Pustaka

&esenden, M6. &esenden, $imia rganik ( terjemahan ) edisi ke-

, erlangga, 6akarta

7/23/2019 PERCOBAAN 5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-5docx 10/10

Ani Suryani, 0rli/a !ambali, Mira "i8ai. *99. "embuat sabun

transparan untuk !ift dan keantikan. :ramedia &ustaka%tama. 6akarta!olleman, A. ;.< =iberg, 0. >?norganic 3hemistry> Academic

&ress@ San 2iego, +77*. ?SBN 7-*+-+1*-.https@##teee.ordpress.com#+7*#**#*5#reaksi-penyabunan-

saponikasi#