tgas 3.docx

6
1. Berikan penjelasan terhadap grafik dibawah, Apabila dibuat plot antara dosis obat dengan efek yang dihasilkan Pada gambar grafik tersebut dijelaskan interaksi antara resetor dan obat, dimana pada penambahan konsentrasi ((%) obat akan meningkatan aktifitas ( % ) respon tubuh. Grafik tersebut sigmoid tersebut membagi aktivitas obat dalam tiga bagian bagian pertama bagian yang landai yang menunjukan penambahan sedikit obat meningkatkan persentasi respon tubuh yang juga sedikit . pada tahap kedua terjadikenaikan grafik secara terjal, ini terjadi ketika penambahan obat penambahan obat pada konsentarasi tertentu , ini terjadi karna pada reseptor telah diaktifkan dengan penambahan obat sebelumnya pada bagian pertaman, peningkatan respon ini akan terus terjadi hingga suatu ketika obat telah mendekai titik kejenuhan, sehingga setelah mengalami kejenuhan kurva akan kembali melandai dan akhirnaya mendatar berapapun jumlah obat yang ditambahkan. Ini menandakan bahwa obat tersebut telah bereaksi sempurna dengan reseptor . adanya respon obat terhadap reseptor terlihat pada grafik kurva yang telah mencapai Ed 50

Transcript of tgas 3.docx

Page 1: tgas 3.docx

1. Berikan penjelasan terhadap grafik dibawah, Apabila dibuat plot antara dosis obat dengan efek yang dihasilkan

Pada gambar grafik tersebut dijelaskan interaksi antara resetor dan obat, dimana pada penambahan konsentrasi ((%) obat akan meningkatan aktifitas ( % ) respon tubuh. Grafik tersebut sigmoid tersebut membagi aktivitas obat dalam tiga bagian bagian pertama bagian yang landai yang menunjukan penambahan sedikit obat meningkatkan persentasi respon tubuh yang juga sedikit . pada tahap kedua terjadikenaikan grafik secara terjal, ini terjadi ketika penambahan obat penambahan obat pada konsentarasi tertentu , ini terjadi karna pada reseptor telah diaktifkan dengan penambahan obat sebelumnya pada bagian pertaman, peningkatan respon ini akan terus terjadi hingga suatu ketika obat telah mendekai titik kejenuhan, sehingga setelah mengalami kejenuhan kurva akan kembali melandai dan akhirnaya mendatar berapapun jumlah obat yang ditambahkan. Ini menandakan bahwa obat tersebut telah bereaksi sempurna dengan reseptor . adanya respon obat terhadap reseptor terlihat pada grafik kurva yang telah mencapai Ed 50

Page 2: tgas 3.docx

2. Berikan penjelasan tentang grafik dibawah ini

Gambar grafik diatas yaitu grafik A dan B merupakan perbandingan abtara grrafik agnosis penuh dan grafik agnosis parsial. Grrafik A merupakan grafik Agnosis penuh hal ini krna pada grafik tersebut lerlihat bahwa grafik telah mencapai titik E-maks sehingga obat uyang diberikan akan berikatan atau berinteraksi terhadap reseptor,

Sedangkan pada grafik B merupakan grafik agonis parsial ini terjadi karna interaksi obat dengan reseptor tidak berada pada fase Emaks sehingga obat tersebuh hanya menimbulkan respon terhadap reseptor atau tidak berinteraksi dengan reseptor.

Page 3: tgas 3.docx

3. Berikan penjelasan grafik dibawah ini , jika obat A,B dan C adalah seri agonis, semua dapat mencapai E-maks, obat mana yang palin g poten? Dan bagai mana terhadap obat D?

Pada grafik A, B dan C merupakan golongan obat nikonin dan bersifat agonis penuh, sedangkan pada grafik D merupakan golongan obat agonis persial, golong obat nikotin ( hidromorfin, morfin dan kodein) memiliki efikasi maksimal ini terjadi karna ketiga jenis grafik tersebut mencapai posisis Emak, sehingga obat ini dapat digunakan untuk meredakan efekrasa sakit yang lebih tinggi, dedangkan obat aspirin merupakan obat agonis parsial ini terjadi karna obat tersebut tidak mencapai E maks.

Dilihat dari potensi ketiga obat terset sama sama pemiliki potensi yang tinggi, karna potensi obat dilihat dari efek rasa sakit yang diderita oleh tubuh. Jika memiliki efek rasa sakit yang kecil maka apirin memiliki potensi yang tinggi sedangkan jika efekrasa sakit yang besar maka obat pada grafik A,D dan C yang lebih baik .

Page 4: tgas 3.docx

4. Berikan penjelasan grafik dibawah ini , bila diketahui kurva dosis vs respon suatu obat dengan keberadaan antagonis

Gambar grafik merupakan agonis sendiri , A2. A3 agonis adalah Agonis + Antagonis non kompetitif, A4 adalah kurva agonis + antagonis non kompetitif . pada A4 terjadi pergeseran atau perubahan E –maks ini terjadi karna adanya aktifitas agonis dan antagonis nonkompetitif, sehingga menjadikan penurunan respon obat terhadap reseptor .

5. Berikan penjelasan kurva dibawah ini ? ;

p

Page 5: tgas 3.docx

Gambar grafik pertama (A) pengruh antagonis kompetitif terhadap agonis sehingga terlihat agonis tidak mencapai titik maksimum , sedangkan pada grfik kedua ( B) merupakan grafik pengaruh antagonis non kompetitif dengan agonis, terlihat pada kurva yang mengalami pergeseran kurva agonisnya ke arah kekanan