Tesis presentasi

133
PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI MADRASAH ALIYAH AL ASYHAR BUNGAH GRESIK TESIS OLEH BAHRUR ROSYIDI DURAISY NIM 110 121 508 259 UNIVERSITAS NEGERI MALANG PASCASARJANA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN JULI 2013

Transcript of Tesis presentasi

Page 1: Tesis presentasi

PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN

BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DI MADRASAH ALIYAH AL ASYHAR BUNGAH GRESIK

TESIS

OLEH

BAHRUR ROSYIDI DURAISY

NIM 110 121 508 259

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PASCASARJANA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

JULI 2013

Page 2: Tesis presentasi

PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN

BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DI MADRASAH ALIYAH AL ASYHAR BUNGAH GRESIK

TESIS

Diajukan kepada Universitas Negeri Malang

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Magister Teknologi Pembelajaran

Oleh

Bahrur Rosyidi Duraisy

NIM 110 121 508 259

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PASCASARJANA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

JULI 2013

Page 3: Tesis presentasi

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS

Tesis oleh Bahrur Rosyidi Duraisy ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Malang, .....................2013

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Mohammad Efendi, M.Pd., M.Kes.

NIP 19610722 198701 1 001

Malang, ....................2013

Pembimbing II

Dr. H. Sulthon, M.Pd.

NIP19570803 198403 1 003

Page 4: Tesis presentasi

Tesis oleh Bahrur Rosyidi ini telah dipertahankan di depan dewan penguji

Pada tanggal 12 Juli 2013

Dewan Penguji

Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Ed. (ketua)

NIP19590615 198601 1 001

Prof. Dr. H. Mohammad Efendi, M.Pd., M.Kes.(anggota)

NIP19610722 198701 1 001

Dr. H. Sulton, M.Pd.(anggota)

NIP19570803 198403 1 003

Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd.(anggota)

NIP 19580923 198502 1 001

Mengetahui,

Direktur Pascasarjana,

Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd.

NIP 19580923 198502 1 001

Page 5: Tesis presentasi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

nama : Bahrur Rosyidi Duraisy

NIM : 110 121 508 259

program Studi : Teknologi Pembelajaran

program : Pascasarjana

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis ini benar-

benar merupakan hasil tulisan saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan

atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya

sendiri, dan bukan merupakan plagiasi tulisan baik sebagian atau seluruhnya.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa tesis ini

hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dengan

ketentuan yang berlaku.

Malang, 12 Juli 2013

Pembuat Pernyataan,

Bahrur Rosyidi Duraisy

Page 6: Tesis presentasi

ii

ABSTRACT

Duraisy, Bahrur Rosyidi. 2013. Developing Instructional Presentation Media

Based Multimedia on Information and Communication Technology Subject

in Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik. Graduate Program

Instructional Technology, State University of Malang. Advisors : (I) Prof.

Dr.. H. Mohammad Efendi, M.Pd., Kes. (II) Dr. H. Sulton, M.Pd.

Keywords: Developing, Instructional Presentation Media, Multimedia, ICT

Aims of the development is to produce instructional presentation media

which integrate with the flowing navigation that has been validated fo the subjects

of Information and Communication Technology of Grade 12th

MA Al Asyhar

Bungah Gresik, which are supported with audio and video tutorials to assist

students in achieving the expected competencies.

Procedures and systematic developing instructional presentation media

based multimedia process is based on Clark & Mayer (2003) model which has

been modified by Cepi Riyana (2007) and Borg and Gall 1983, which can be

described in 7 systematic steps as follows: (1) potential and problems analysis (2)

product design (3) collecting materials, (4) product building (5) expert validation

(6) revising product based on the expert validation, and (7) conduct field tests.

Products that have been revised is tested on 35 students of Grade 12th

using

questionnaire.

Based on the validation test, the developed media is valid to be used as

classical or personal learning media. It can bee seen on the statistical calculations

which is scored 87.84% from media expert, 90.63% from materials expert , and

89.29% on the field test. Learning test result earned an average pre-test score 66.0

and post-test score 80.4, learning outcomes increased 358 points with a percentage

of 10.3%. Table of data processing also shows an increasing percentage (from

45.7% to 91.4%) of students who meet the Minimum Competency Standards

(SKM)(≥ 70). Learning test is analyzed with paired samples t test method. SPSS

data analysis shows H0 is rejected. Thus Ha is accepted, than it can be concluded

that there are significant differences.

Utilization and further developing suggestions is teachers should present

material in a structured way because few contents are connected one-another. The

developed product can be considered for future developing on other interesting,

dynamic, and attractive learning materials. Product development is limited on the

formative evaluation, if it is going to be diseminated, sumative evaluation must be

done firstly.

Page 7: Tesis presentasi

i

ABSTRAK

Duraisy, Bahrur Rosyidi. 2013. Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran

berbasis Multimedia pada Matapelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi di Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik. Jurusan

Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Mohammad Efendi, M.Pd., M.Kes. (II) Dr.

H. Sulton, M.Pd.

Kata Kunci: Pengembangan, Media Presentasi Pembelajaran, Multimedia, TIK

Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media presentasi

pembelajaran yang terintegrasi dengan alur navigasi yang telah tervalidasi pada

mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas XII MA Al

Asyhar Bungah Gresik yang dilengkapi dengan audio dan video tutorial untuk

membantu siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.

Prosedur dan sistematika pengembangan media presentasi pembelajaran

berbasis multimedia ini menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari

pengembangan Clark & Mayer 2003 yang dimodifikasi oleh Cepi Riyana (2007)

dan Borg dan Gall 1983 yang dimodifikasi bisa dijabarkan secara lebih terperinci

menjadi 7 langkah sistematis sebagai berikut: (1) analisis potensi dan masalah (2)

Desain Produk (3) mengumpulkan materi, (4) membuat produk awal(5)

melakukan uji ahli (6) merevisi produk dari uji ahli, dan (7) melakukan uji

lapangan. uji coba produk yang telah direvisi pada siswa kelas XII dengan subjek

sebanyak 35 siswa dan diteliti menggunakan kuisioner yang dianalisis

keseluruhannya.

Hasil pengembangan media dinyatakan valid atau layak untuk digunakan

sebagai media pembelajaran klasikal dan personal. Hal itu dibuktikan dengan hasil

perhitungan statistik dari ahli media dengan skor persentase 87,84 %(valid),

sedangkan ahli materi dengan skor persentase 90,63 %(valid), uji lapangan secara

klasikal diperoleh hasil 89,29%(valid). Data pengolahan hasil tes belajar diperoleh

skor rata-rata pre-test 66,0 dan pada post-test adalah 80,4, sehingga terjadi

peningkatan hasil belajar pada uji coba klasikal secara keseluruhan sebesar 358

dengan persentase sebesar 10,3%. Dari pengolahan data tabel juga terlihat

peningkatan persentase siswa yang memenuhi SKM (≥ 70). Sebelum penggunaan

media presentasi pembelajaran berbasis multimedia , persentase jumlah siswa

yang memenuhi SKM sebesar 45,7%, menjadi 91,4% setelah siswa menggunakan

media presentasi pembelajaran berbasis multimedia. Hasil belajar dianalisis

dengan metode Uji t sampel berpasangan (paired samples t test).Berdasarkan

analisis data dengan menggunakan SPSS diperoleh kesimpulan bahwa H0 ditolak.

Dengan demikian Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

yang signifikan.

Saran pemanfaatan dan pengembangan selanjutnya yaitu sebaiknya guru

menyampaikan materi secara terstruktur karena terdapat beberapa materi yang

saling berkaitan. Pengembangan media presentasi ini dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk pengembangan selanjutnya pada materi pembelajaran lainnya

yang lebih menarik, dinamis, dan atraktif. Pengembangan produk ini hanya

sampai pada tahap evaluasi formatif. Sehingga bila hendak dipakai untuk tahap

diseminasi, maka perlu dilakukan evaluasi sumatif terlebih dahulu.

Page 8: Tesis presentasi

ii

ABSTRACT

Duraisy, Bahrur Rosyidi. 2013. Developing Instructional Presentation Media

Based Multimedia on Information and Communication Technology Subject

in Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik. Graduate Program

Instructional Technology, State University of Malang. Advisors : (I) Prof.

Dr.. H. Mohammad Efendi, M.Pd., Kes. (II) Dr. H. Sulton, M.Pd.

Keywords: Developing, Instructional Presentation Media, Multimedia, ICT

Aims of the development is to produce instructional presentation media

which integrate with the flowing navigation that has been validated fo the subjects

of Information and Communication Technology of Grade 12th

MA Al Asyhar

Bungah Gresik, which are supported with audio and video tutorials to assist

students in achieving the expected competencies.

Procedures and systematic developing instructional presentation media

based multimedia process is based on Clark & Mayer (2003) model which has

been modified by Cepi Riyana (2007) and Borg and Gall 1983, which can be

described in 7 systematic steps as follows: (1) potential and problems analysis (2)

product design (3) collecting materials, (4) product building (5) expert validation

(6) revising product based on the expert validation, and (7) conduct field tests.

Products that have been revised is tested on 35 students of Grade 12th

using

questionnaire.

Based on the validation test, the developed media is valid to be used as

classical or personal learning media. It can bee seen on the statistical calculations

which is scored 87.84% from media expert, 90.63% from materials expert , and

89.29% on the field test. Learning test result earned an average pre-test score 66.0

and post-test score 80.4, learning outcomes increased 358 points with a percentage

of 10.3%. Table of data processing also shows an increasing percentage (from

45.7% to 91.4%) of students who meet the Minimum Competency Standards

(SKM)(≥ 70). Learning test is analyzed with paired samples t test method. SPSS

data analysis shows H0 is rejected. Thus Ha is accepted, than it can be concluded

that there are significant differences.

Utilization and further developing suggestions is teachers should present

material in a structured way because few contents are connected one-another. The

developed product can be considered for future developing on other interesting,

dynamic, and attractive learning materials. Product development is limited on the

formative evaluation, if it is going to be diseminated, sumative evaluation must be

done firstly.

Page 9: Tesis presentasi

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Tujuan Penelitian Pengembangan ........................................................ 5

C. Manfaat Penelitian Pengembangan ...................................................... 5

D. Asumsi Pengembangan ........................................................................ 6

E. Keterbatasan Pengembangan ................................................................ 7

F. Spesifikasi Produk ................................................................................. 8

G. Definisi Operasional ............................................................................ 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 12

A. Media Presentasi Pembelajaran .......................................................... 12

B. Multimedia ......................................................................................... 15

BAB III METODE PENGEMBANGAN ........................................................... 27

A. Model Pengembangan ......................................................................... 27

B. Prosedur Pengembangan ..................................................................... 28

C. Uji Coba Produk .................................................................................. 44

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN ................................................................. 52

A. Penyajian Data Hasil Validasi dan Uji coba ...................................... 52

B. Revisi Produk ...................................................................................... 69

BAB V KAJIAN DAN SARAN ........................................................................... 70

A. Kajian Produk Pengembangan ............................................................ 70

B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Lebih Lanjut ........................ 85

DAFTAR RUJUKAN ............................................................................................ 87

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 89

Page 10: Tesis presentasi

v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Aktivitas dalam pembelajaran............................................ 7

Tabel 2.1 Penyajian grafik dalam menyampaikan isi pembelajaran .. 21

Tabel 3.1 Kompetensi Pembelajaran TIK kelas XII semester I......... 31

Tabel 3.2 Storyboard Pengembangan Media Presentasi .................... 39

Tabel 3.3 Spesifikasi Validator........................................................... 44

Tabel 3.4 Kualifikasi Skala Penilaian Angket Validasi...................... 47

Tabel 3.5 Adaptasi Kriteria Tingkat Keberhasilan............................. 49

Tabel 3.6 Adaptasi Kriteria Tingkat Keberhasilan............................. 50

Tabel 4.1 Data ahli media................................................................... 55

Tabel 4.2 Komentar dan Saran Validator Ahli media........................ 56

Tabel 4.3 Data ahli materi.................................................................. 59

Tabel 4.4 Komentar dan Saran Validator Ahli materi........................ 60

Tabel 4.5 Data uji coba klasikal.......................................................... 62

Tabel 4.6 Komentar dan Saran Responden pada Saat Uji Coba......... 63

Tabel 4.7 Hasil pre-test dan post-test klasikal.................................... 65

Tabel 4.8 Output Bagian Pertama (Paired Samples Statistics)......... 67

Tabel 4.9 Output Bagian Kedua (Paired Samples Correlations)....... 67

Tabel 4.10 Output Bagian Ketiga (Paired Samples Test)..................... 67

Tabel 4.11 Rangkuman Data Hasil Analisis Kualitatif......................... 69

Page 11: Tesis presentasi

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Diagram pengaruh multimedia pada pembelajaran............ 19

Gambar 2.2 Perbandingan hasil belajar antara teks dan ilustrasi

terintegrasi dan terpisah.....................................................

23

Gambar 2.3 Bagan perbandingan hasil belajar dengan penambahan

bunyi dan musik.................................................................

26

Gambar 3.1 Model Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran .... 28

Gambar 3.2 Peta Kompetensi Pengembangan Media............................ 32

Gambar 3.3 Flowchart Media Presentasi Multimedia.......................... 37

Gambar 3.4 Flowchart Multimedia Interaktif....................................... 38

Gambar 5.1 DVD Box dan DVD Label................................................ 70

Gambar 5.2 Menu Welcome................................................................... 73

Gambar 5.3 Menu Media........................................................................ 73

Gambar 5.4 Menu Indeks........................................................................ 74

Gambar 5.5 Menu Panduan.................................................................... 74

Gambar 5.6 Menu Pengembang.............................................................. 75

Gambar 5.7 Slide Program...................................................................... 76

Gambar 5.8 Slide SK-KD........................................................................ 77

Gambar 5.9 Slide Referensi Materi......................................................... 78

Gambar 5.10 Slide Intro........................................................................... 79

Gambar 5.11 Slide Kompetensi................................................................ 80

Gambar 5.12 Slide Indeks Materi ........................................................... 80

Gambar 5.13 Slide Presentation................................................................ 81

Gambar 5.14 Slide Capture Video Presentation....................................... 82

Gambar 5.15 Slide Penutup Program........................................................ 83

Page 12: Tesis presentasi

v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Aktivitas dalam pembelajaran............................................ 7

Tabel 2.1 Penyajian grafik dalam menyampaikan isi pembelajaran .. 21

Tabel 3.1 Kompetensi Pembelajaran TIK kelas XII semester I......... 31

Tabel 3.2 Storyboard Pengembangan Media Presentasi .................... 39

Tabel 3.3 Spesifikasi Validator........................................................... 44

Tabel 3.4 Kualifikasi Skala Penilaian Angket Validasi...................... 47

Tabel 3.5 Adaptasi Kriteria Tingkat Keberhasilan............................. 49

Tabel 3.6 Adaptasi Kriteria Tingkat Keberhasilan............................. 50

Tabel 4.1 Data ahli media................................................................... 55

Tabel 4.2 Komentar dan Saran Validator Ahli media........................ 56

Tabel 4.3 Data ahli materi.................................................................. 59

Tabel 4.4 Komentar dan Saran Validator Ahli materi........................ 60

Tabel 4.5 Data uji coba klasikal.......................................................... 62

Tabel 4.6 Komentar dan Saran Responden pada Saat Uji Coba......... 63

Tabel 4.7 Hasil pre-test dan post-test klasikal.................................... 65

Tabel 4.8 Output Bagian Pertama (Paired Samples Statistics)......... 67

Tabel 4.9 Output Bagian Kedua (Paired Samples Correlations)....... 67

Tabel 4.10 Output Bagian Ketiga (Paired Samples Test)..................... 67

Tabel 4.11 Rangkuman Data Hasil Analisis Kualitatif......................... 69

Page 13: Tesis presentasi

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Diagram pengaruh multimedia pada pembelajaran............ 19

Gambar 2.2 Perbandingan hasil belajar antara teks dan ilustrasi

terintegrasi dan terpisah.....................................................

23

Gambar 2.3 Bagan perbandingan hasil belajar dengan penambahan

bunyi dan musik.................................................................

26

Gambar 3.1 Model Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran .... 28

Gambar 3.2 Peta Kompetensi Pengembangan Media............................ 32

Gambar 3.3 Flowchart Media Presentasi Multimedia.......................... 37

Gambar 3.4 Flowchart Multimedia Interaktif....................................... 38

Gambar 5.1 DVD Box dan DVD Label................................................ 70

Gambar 5.2 Menu Welcome................................................................... 73

Gambar 5.3 Menu Media........................................................................ 73

Gambar 5.4 Menu Indeks........................................................................ 74

Gambar 5.5 Menu Panduan.................................................................... 74

Gambar 5.6 Menu Pengembang.............................................................. 75

Gambar 5.7 Slide Program...................................................................... 76

Gambar 5.8 Slide SK-KD........................................................................ 77

Gambar 5.9 Slide Referensi Materi......................................................... 78

Gambar 5.10 Slide Intro........................................................................... 79

Gambar 5.11 Slide Kompetensi................................................................ 80

Gambar 5.12 Slide Indeks Materi ........................................................... 80

Gambar 5.13 Slide Presentation................................................................ 81

Gambar 5.14 Slide Capture Video Presentation....................................... 82

Gambar 5.15 Slide Penutup Program........................................................ 83

Page 14: Tesis presentasi

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis dengan judul “Pengembangan Media Presentasi

Pembelajaran berbasis Multimedia pada Matapelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi di Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik” dalam rangka

memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan di

Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Penyusunan tesis ini dapat terselesaikan atas bantuan beberapa pihak. Untuk

itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang setulusnya kepada:

1. Prof. Dr. Mohammad Efendi, M.Pd, M.Kes. selaku Pembimbing I dan

Dr. H. Sulthon, M.Pd. selaku pembimbing II yang dengan sabar

membimbing, membantu memecahkan masalah, memotivasi dan memberikan

solusi atas permasalahan yang ada selama proses penyelesaian tesis.

2. H. Rofi’ul Amin, selaku Kepala MA Al Asyhar Bungah Gresik,

Nahwin, S.Pd. selaku guru bidang studi TIK MA Al Asyhar Bungah Gresik,

dan Yerry Supriyanto, M.T. selaku ahli media dari jurusan Teknologi

Pendidikan FIP UM atas kerjasama dan bantuan bapak dalam pengumpulan

data dan informasi sehubungan dengan penulisan tesis.

3. Orangtua beserta keluarga besar, terimakasih atas do’a yang selalu mengalir,

motivasi, semangat, kasih sayang, kesabaran dan dukungannya selama ini.

Tanpa beliau semua penulis tidak akan pernah sampai pada tahap ini.

4. Rekan, sahabat dan keluarga besar TEP Pascasarjana 2011 dan 2012 yang

selalu memberikan tawa, canda dan semangat yang luar biasa bagi penulis.

Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca dan

untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang lain yang berkaitan. Amien.

Malang, 12 Juli 2013

Penulis

Page 15: Tesis presentasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aplikasi teknologi pembelajaran adalah menyediakan dan melaksanakan

pemecahan belajar dan memberikan kemungkinan belajar dalam bentuk sumber

belajar yang meliputi pesan, orang , bahan, alat, teknik , dan lingkungan. Sumber

belajar ini sengaja dirancang, dipilih dan dimanfaatkan sebagai produk kongkrit

yang tersedia untuk berinteraksi dengan pebelajar (Seel & Richey, 1994:10).

Teknologi komputer memiliki peranan sangat penting dalam memberikan

kemudahan belajar bagi pebelajar, sarana ini sangat esensial dalam latar sekolah.

Means (dalam Praherdiono dan Setyosari, 2006) mengemukakan sebagai berikut.

Teknologi komputer sangat memberikan dorongan untuk para guru dalam

menyajikan tugas-tugas dan bahan yang lebih kompleks, mendukung para

guru menjadi coaches bukannya dispenser pengetahuan, menjadi sarana

yang nyaman dan secara bersama-sama dengan guru dalam

mengimplementasikan kurikulum dan metode, dapat memberikan motivasi

kepada pebelajar untuk bekerja lebih giat secara cermat.

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menekankan

pentingnya belajar sebagai suatu proses personal, dan menuntut strategi-strategi

pembelajaran yang dapat mengakomodasikan berbagai konteks, perangkat isi

yang harus diajarkan oleh pembelajar dengan berbagai latar belakang, kebutuhan

dan permasalahan. Salah satu alternatif dalam memperlancar proses pembelajaran

seperti itu adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

berbasis komputer dalam bentuk media presentasi dan dilengkapi multimedia

yang representatif.

Page 16: Tesis presentasi

2

Pengembangan media pembelajaran merupakan upaya untuk memberikan

kemudahan belajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga tercipta

pembelajaran yang efektif dan efisien. Pembelajaran dapat dilaksanakan dengan

efektif apabila pelaksanaan pembelajaran tersebut menggunakan media yang

dikembangkan secara khusus sesuai karakteristik dan kebutuhan siswa.

Hasil studi lapangan di MA Al Asyhar bahan ajar yang digunakan guru

yaitu bahan ajar berupa buku teks, LKS, modul, dan media presentasi yang

monoton. Bahan ajar yang manfaatkan pembelajar dalam proses pembelajaran

tersebut merupakan hasil kerjasama dengan penerbit buku yang ada. Akan tetapi

bahan ajar tersebut seringkali belum memenuhi standar bahan ajar yang layak.

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada dasarnya

merupakan pembelajaran yang kompleks dan tidak mudah untuk dimengerti atau

dipahami bagi peserta didik. Selain itu, permasalahan waktu yang relatif singkat

untuk dapat menguasai teori serta praktik pada mata pelajaran ini khususnya kelas

XII yang lebih difokuskan pada Ujian Nasional. Kenyataan ini terlihat dari

banyaknya siswa yang kurang menguasai teori serta praktik yang ada dalam mata

pelajaran TIK. Rata-rata pencapaian hasil belajar siswa belum mencapai SKM.

Minimnya fasilitas yang dimiliki oleh sekolah juga menjadi salah satu

penghalang bagi kreativitas para siswa untuk dapat menguasai mata pelajaran ini.

Tantangan yang dihadapi sekolah ini diantaranya adalah persaingan yang

semakin ketat dengan sekolah lain. Sekolah lain sudah terbiasa menggunakan

media pembelajaran dalam kegiatan belajar dan mengajar dikelas. Selain itu

hambatan yang dihadapi oleh sekolah ini adalah belum tersedianya media

Page 17: Tesis presentasi

3

pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa di Madrasah Aliyah Al

Asyhar Bungah Gresik.

Pengembang berusaha menggali informasi dari guru matapelajaran TIK

dan siswa melalui wawancara. Beberapa diantara mereka hanya mengemukakan

bahwa materi pembelajaran pengolah grafis vektor dan bitmap cukup sulit untuk

diserap, terutama pembelajaran yang bersifat praktikum. Hal itu menjadi dasar

pemikran pengembang untuk berusaha mengembangkan produk media presentasi

pembelajaran yang bisa memberi solusi secara tepat. Berdasarkan fakta di sekolah,

dapat diketahui bahwa ada keingingan guru untuk membelajarkan siswa secara

mandiri dengan tutorial pembelajaran interaktif. Akan tetapi, diakui bahwa

sekolah belum mempunyai sarana yang memadai berupa laboratorium komputer

yang representatif dalam mengakomodasi kebutuhan siswa. Dengan demikian,

pembelajaran dengan media presentasi yang terintegrasi merupakan suatu

kebutuhan bagi Madrasah Aliyah AL Asyhar Bungah Gresik.

Kehadiran media presentasi pembelajaran berbasis multimedia untuk

matapelajaran TIK khususnya kelas XII SMA/MA diharapkan mampu

meminimalisasi kebosanan yang dirasakan oleh sebagian besar siswa. Hal ini

disebabkan guru yang mengajar mata pelajaran TIK masih monoton dalam

menyampaikan materi sehingga tidak mampu menyampaikannya dengan dinamis

dan atraktif. Akibat hal tersebut nilai siswa menjadi kurang maksimal .

Ada banyak jenis media yang dapat dipilih dan dibuat oleh guru, dari

media yang sederhana sampai media yang menggunakan perangkat elektronik.

Pilihan media yang tepat tentunya akan membawa dampak yang positif dan dapat

menghidupkan kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung.

Page 18: Tesis presentasi

4

Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, tentunya

perkembangan media pun juga semakin pesat. Kemudahan akses internet,

browsing data, gambar, film, audio, video tutorial menjadi suatu hal yang mudah.

Pengembangan pembelajaran berbasis ICT menjadi sebuah keharusan . Media

presentasi pembelajaran berbasis multimedia merupakan media pembelajaran

yang paling mudah dan berbasis ICT (information and communication

technology). Pengoperasian media ini dapat digabungkan dengan file musik,

gambar, video tutorial dan dapat dengan mudah dipresentasikan melalui layar dan

Liquid Crystal Display (LCD) proyektor.

Pengembangan media presentasi pembelajaran ini diharapkan sedikit

banyak bisa membantu siswa pada umumnya untuk bisa lebih menguasai materi

dengan baik serta memberikan motivasi untuk menciptakan satu produk grafis

yang berkualitas dengan minimnya fasilitas. Media presentasi yang representatif

untuk mata pelajaran TIK ini akan menekankan pada pembelajaran yang

menyenangkan dan melalui proses klasikal maupun personal sehingga diharapkan

dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut: pada saat ini, media pembelajaran yang tersedia pada matapelajaran TIK

adalah bahan cetak berupa buku teks, LKS dan modul. Selain itu guru juga

menggunakan media presentasi monoton yang memuat materi dengan sajian teks

dan ilustrasi gambar saja serta tidak menerapkan aplikasi self and classical

passing sebagai strategi pembelajaran individual dan klasikal. Dengan begitu,

pengembang bermaksud mengembangkan media presentasi pembelajaran TIK

yang terintegrasi dengan alur navigasi dan sesuai dengan urutan tujuan

Page 19: Tesis presentasi

5

pembelajaran maka perlu dikembangkan media presentasi pembelajaran berbasis

multimedia guna memudahkan guru dan meningkatkan kemampuan siswa pada

kemampuan memahami teori tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas

XII di Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik”.

B. Tujuan Penelitian Pengembangan

Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media presentasi

pembelajaran yang terintegrasi dengan alur navigasi yang telah tervalidasi pada

mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XII Madrasah Aliyah

Al Asyhar Bungah Gresik yang dilengkapi dengan audio dan video tutorial untuk

membantu siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.

C. Manfaat Pengembangan

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis pengembang an ini mempunyai manfaat antara lain :

a. Memberikan kontribusi pemikiran dalam mengembangkan media presentasi

pembelajaran berbasis multimedia, terutama pengaplikasiannya dalam

pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

b. Dapat dijadikan referensi bagi kegiatan penelitian pengembangan produk

media presentasi pembelajaran berbasis multimedia.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis pengembang an ini bermanfaat antara lain :

a. Membantu dan mempermudah guru dalam penyampaian materi mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan optimalisasi

penggunaan media presentasi dalam pembelajaran.

Page 20: Tesis presentasi

6

b. menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan,

kompetensi belajar yang jelas dan terarah, dan situasi kelas yang hidup,

sehingga dapat membantu dan mempercepat penguasaan materi dan

pencapaian kompetensi yang diharapkan.

c. membantu siswa untuk belajar secara klasikal maupun mandiri di luar

proses pembelajaran dengan memanfaatkan media presentasi pembelajaran

berbasis multimedia.

D. Asumsi Pengembangan

Asumsi adalah anggapan dasar atau sesuatu yang diyakini kebenarannya

oleh pengembang karena pengembang merupakan orang yang melakukan

tindakan pengembangan dan dijadikan dasar untuk langkah pengembangan.

Berdasarkan masalah diatas maka pengembang berasumsi bahwa :

a. Media presentasi pembelajaran akan memberikan dorongan untuk para guru

dalam menyajikan tugas-tugas dan bahan yang lebih kompleks, mendukung

para guru menjadi coaches bukannya dispenser pengetahuan, menjadi

sarana yang nyaman dan secara bersama-sama dengan guru dalam

mengimplementasikan kurikulum dan metode, dapat memberikan motivasi

kepada pebelajar untuk bekerja lebih giat secara cermat.

b. Media Presentasi berbasis Multimedia memiliki kemampuan

menggabungkan unsur teks, animasi, video dan grafis, yang dirancang

secara sistematis dan terintegrasi dengan alur navigasi dapat mengaktifkan

sel saraf motorik siswa (pebelajar) dan dapat dijadikan sebagai media

pembelajaran dalam upaya membantu mengoptimalkan pembelajaran TIK

Page 21: Tesis presentasi

7

sehingga memotivasi dan menyenangkan serta dapat meningkatkan prestasi

hasil belajar.

E. Keterbatasan Pengembangan

Pengembangan media presentasi ini dilakukan secara individu sehingga

ada beberapa keterbatasan antara lain :

a. Materi yang disajikan dalam media presentasi pembelajaran yang akan

dikembangkan hanya menyangkut kajian teori grafis dan aplikasi program

pengolah grafis.

b. Konten yang ada dalam media presentasi pembelajaran berbasis multimedia

sebatas tentang standar kompetensi da kompetensi dasar yang ada dalam

matapelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XII sesuai

dengan KTSP 2006.

c. Jenis media yang akan dibentuk merupakan jenis presentasi yaitu penyajian

materi pembelajaran dalam bentuk presentasi yang menggunakan tombol-

tombol digital.

d. Pengembangan hanya dilakukan oleh satu orang, padahal secara ideal

pengembangan media melibatkan beberapa orang yang ahli di bidang

pengembangan media pembelajaran.

F. Spesifikasi Produk Pengembangan

1. Teknis

Software yang dikembangkan ini berupa media dengan karakteristik dan

komposisi sebagai berikut :

Page 22: Tesis presentasi

8

a. Media presentasi pembelajaran TIK dirancang secara sistematis dan

terintegrasi dengan alur navigasi. Slide dalam media presentasi

dihubungkan dengan link ke slide yang lain sehingga memudahkan

pengguna dalam mengoperasikan.

b. Media Presentasi ini dirancang untuk pembelajaran klasikal yang dipandu

oleh guru. Namun dalam penggunaanya bisa dimanfaatkan oleh siswa

secara mandiri karena dilengkapi dengan multimedia interaktif.

c. Penyajiannya yang sistematis dan logis disertai dengan gambar-gambar

berwarna, sehingga membantu siswa dalam memahami konsep, fakta dan

prosedur dengan lebih jelas.

d. Produk hasil pengembangan media ini adalah bentuk program presentasi

pembelajaran yang menggunakan program aplikasi Microsoft Office

PowerPoint 20109(trial version), Macromedia Flash 8(trial version), dan

program pendukung CorelDraw X4(trial version), Adobe Photoshop CS3

(trial version),Flash Player(trial version), dan program lainnya yang yang

didalamnya terdapat contoh teks tertulis, Gambar, dan video tutorial tentang

aplikasi program pengolah grafis.

e. Media presentasi pembelajaran ini berisi tampilan menu utama dan

dihubungkan dengan fitur link menuju slide materi yang sesuai agar

memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran TIK.

f. Media presentasi pembelajaran ini berisi : (1) Slide Master, terdiri dari

halaman pembuka , identitas media pembelajaran, Indeks materi, Panduan

pemanfaatan media dan pengembang; (2) Slide Utama, terdiri dari slide

program, standar kompetensi (epitome), dan referensi mater; (3) Slide

Page 23: Tesis presentasi

9

materi, terdiri dari intro, kompetensi dasar, indeks sub pokok materi,

presentasi, Capture Video Presentation, dan halaman penutup.

g. Media presentasi pembelajaran ini didukung aplikasi instalasi pendukung

program media presentasi dan multimedia interaktif yang bisa digunakan

oleh guru dan siswa dalam meningkatkan pemahaman sebagai pengayaan.

h. Media presentasi pembelajaran memiliki karakteristik sebagaimana

CD/DVD Tutorial dengan komponen-komponen berupa petunjuk

pemanfaatan, standar kompetensi, pendahuluan, materi, contoh soal, uji

kompetensi, dan referensi.

i. Pengemasan media presentasi pembelajaran berupa kepingan DVD-R yang

dapat dioperasikan secara offline menggunakan komputer dengan spesifikasi

tertentu.

2. Substantif

a. Materi yang disajikan dalam media presentasi pembelajaran yang akan

dikembangkan menyangkut kajian teori grafis dan aplikasi program

pengolah grafis untuk kebutuhan cetak.

b. Sajian materi dalam Media presentasi pembelajaran dikemas dalam bentuk

variatif video presentasi, animasi, ilustrasi gambar, maupun teks.

c. Media presentasi pembelajaran TIK dirancang dengan urutan tujuan

pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2006)

dengan menggunakan model dan metode pembelajaran yang dirumuskan

dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

d. Materi disajikan secara klasikal. Guru sebagai fasilitator sekaligus presenter.

Page 24: Tesis presentasi

10

e. Materi yang disajikan untuk 8 pertemuan efektif ( 16 JP ). Setiap

pertemuan efektif berdurasi 2 x 45 menit (90 menit) dengan rincian

aktivitas pembelajaran secara garis besar dapat dilihat pada tabel 1.1 sebagai

berikut :

Tabel 1.1. Aktivitas dalam pembelajaran menggunakan media

presentasi pembelajaran

KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI

WAKTU

PENDAHULUAN 1. Mengucapkan salam dan berdoa

2. Mengecek kehadiran siswa

3. Memotivasi siswa

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

INTI 1. Guru mempersiapkan siswa, LKS,

bahan ajar yang relevan, dll. (untuk

materi konsep)

2. Guru mempersiapkan perangkat

komputer (untuk materi praktikum)

3. Guru mempresentasikan media dengan

model dan metode pembelajaran

sesuai RPP

4. Membimbing siswa untuk memahami

dan membuat kreasi grafis

5. Guru membimbing siswa

mengevaluasi hasil karya design

mereka sendiri.

70 menit

PENUTUP 1. Guru mengevaluasi ketercapaian

indikator

2. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi sebagai akhir pembelajaran.

3. Guru menutup pembelajaran

5 menit

G. Definisi Operasional

Penegasan istilah bertujuan untuk menghindari salah pengertian dan

memperjelas maksud dari pembuatan media presentasi pembelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi berbasis multimedia.

a. Pengembangan adalah “proses menerjemahkan spesifikasi desain ke dalam

wujud fisik tertentu”(Seels and Richey,1994:38). Pengembangan yang

dimaksud peneliti adalah membuat spesifikasi dalam bentuk fisik, yaitu

Page 25: Tesis presentasi

11

(mendesain, memproduksi, dan mengevaluasi) media presentasi

pembelajaran berbasis multimedia untuk memecahkan masalah-masalah

pembelajaran.

b. Media presentasi pembelajaran merupakan sarana presentasi (media

pembelajaran) yang berfungsi untuk penyajian suatu topik, pendapat,

ataupun informasi kepada orang lain yang berbasis ICT. Dalam

pengoperasiannya nantinya media ini dapat digabungkan dengan file musik,

gambar, video tutorial dan dapat dengan mudah dipresentasikan melalui

layar komputer/Laptop dan LCD proyektor.

c. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang

dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio,

dan gambar video.

d. Matapelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada dasarnya

merupakan pembelajaran yang kompleks mulai dari kajian teori

perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sampai

penerapan/aplikasi penggunaan perangkat TIK.

Page 26: Tesis presentasi

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Media Presentasi Pembelajaran

1. Pengertian Media Presentasi

Presentasi merupakan salah satu bentuk komunikasi, presentasi dapat

diartikan sebagai kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat, ataupun informasi

kepada orang lain. Sebenarnya, hampir semua jenis media pada dasarnya dibuat

untuk disajikan atau dipresentasikan kepada sasaran. Perbedaan antara media

presentasi dengan media pada umumnya adalah pesan/materi yang akan

disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui

perangkat alat saji (proyektor). Pesan/ materi yang dikemas bisa berupa teks,

gambar, animasi dan video yang dikombinasi dalam satu kesatuan yang utuh

(Kentut , 2009:5).

Efektivitas media dalam menyajikan pesan menjadikan media presentasi

banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran. Tentu saja

ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan media yang paling cocok

untuk semua materi dan topik pembelajaran. Kentut (2009:5) menarik kesimpulan

sebagai berikut :

Media Presentasi mempunyai kelebihan dan kelemahan. Beberapa

kelebihan media presentasi antara lain : (1) Dapat menyajikan teks,

gambar, foto, animasi, audio dan video sehingga lebih menarik, (2) Dapat

menjangkau kelompok banyak, (3) Tempo dan cara penyajian bisa

disesuaikan, (4) Penyajiannya masih bisa bertatap muka, (5) Dapat

digunakan secara berulang-ulang. Adapun kelemahan media presentasi

antara lain : (1) Ketergantungan arus listrik sangat tinggi, (2) Media

pendukungnya harganya relatif mahal karena harus ada Komputer dan

LCD , (3) Penggunaan media ini sangat tergantung pada penyaji materi,

(4) Masih sangat terbatas guru yang mampu membuat media presentasi.

Page 27: Tesis presentasi

13

2. Program Aplikasi Presentasi

Saat ini pengembangan dan penggunaan program presentasi multimedia

telah berkembang pesat. Banyak jenis perangkat lunak (software) yang dapat

digunakan untuk membuat media presentasi. Jenis software aplikasi yang sifatnya

open source misalnya: Program Impress yang ada pada OpenOffice. Selain itu,

banyak pula jenis software aplikasi yang harus membeli (tidak gratis), misalnya:

Program Visual Basic, Macromedia Flash, Director, Authorware, Dream Weaver,

Autoplay, Lectora Inspire, Aurora, dan masih banyak lagi (Satrio Yudho, 2013:1).

Satrio Yudho (2013:2) mengemukakan bahwa diantara sekian banyak jenis

software tersebut, salah satunya yang biasa digunakan di kalangan pendidik

(khususnya guru) adalah Microsoft Powerpoint yang dikeluarkan oleh perusahan

software Microsoft. Microsoft Office PowerPoint 2010 merupakan versi terbaru

dan pengembangan dari versi-versi sebelumnya. Di dalamnya terdapat

penambahan fitur-fitur baru untuk menyempurnakan kebutuhan pembuatan

aplikasi presentasi bagi para pecinta Microsoft Office PowerPoint 2010 di seluruh

dunia. Microsoft Office PowerPoint 2010 mudah digunakan oleh siapa pun jika

mereka mengetahui fungsi-fungsi menu dan fitur yang telah disediakan.

Microsoft Office PowerPoint 2010 tidak sekedar menyediakan kemudahan

dalam presentasi. Program ini akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih

menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan, program ini dapat membantu

dalam pembuatan slide, outline presentation, presentasi elektronika, menampilkan

slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah

ditampilkan di layar monitor komputer. Aplikasi ini sangat banyak digunakan,

apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer.

Page 28: Tesis presentasi

14

3. Prinsip-Prinsip Pengembangkan Media Presentasi Pembelajaran

Pengembangan media presentasi harus dilakukan sesuai dengan prinsip-

prinsip pengembangan media pembelajaran. Beberapa prinsip berikut perlu Anda

pertimbangkan ketika akan mengembangkan media presentasi. Kentut (2009:7)

menarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Media presentasi harus dikembangkan sesuai dengan prosedur

pengembangan instruksional, karena pada dasarnya media presentasi yang

kita bahas dirancang untuk keperluan pembelajaran.

b. Media presentasi berfungsi sebagai alat bantu mengajar, bukan merupakan

hanya media pembelajaran yang akan dipelajari secara mandiri oleh

sasaran. Media presentasi kurang cocok digunakan sebagai bahan belajar

yang bersifat pengayaan. Ini berbeda dengan program multimedia

interaktif. Oleh karena itu pesan-pesan yang disajikan dalam media

presentasi sebaiknya dibuat secara garis besar dan tidak detail, sebab

penjelasan secara detail akan disajikan oleh penyajinya atau guru.

c. Pengembang media presentasi seyogyanya mempertimbangkan atau

menggunakan secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang

dimiliki oleh jenis media presentasi ini. Unsur-unsur yang perlu

peningkatan daya guna pada pembuatan media presentasi ini antara lain

memiliki kemampuan untuk menampilkan teks, gambar, animasi, dan

unsur audio-visual. Unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan secara

maksimal dalam pengembangan media presentasi yang akan dibuat.

d. Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan

harus benar substansinya dan disajikan secara menarik pula.

Page 29: Tesis presentasi

15

Smaldino , Sharon E (2008:74) mengemukakan bahwa pedoman

penyajian grafis presentasi dengan menggunakan perangkat lunak seperti

PowerPoint dan Keynote, meliputi: (1) Pemilihan jenis font, ukuran, dan warna.

Warna teks harus memberikan kontras yang memadai dengan warna latar

belakang; (2) Pemilihan latar belakang yang tepat dan tidak menganggu

keterbacaan ; (3) Peletakan judul slide di centre atau left justify di bagian atas

slide; (4) Penggunaan komunikasi yang ringkas; (5) Penggunaan template untuk

membentuk format visual yang konsisten.; (6) Pengunaan slide ; (7) Pemilihan

efek suara yang tepat; (8) Menggunakan grafik yang sesuai; (9) Penggunaan efek

transisi yang konsisten; (10) Penggunaan animasi untuk mendukung pesan

pembelajaran; (11) Pengunaan footer untuk mengidentifikasi slide.

B. Multimedia

1. Pengertian Multimedia

Konsep multimedia didefinisikan oleh Haffost (dalam Munir, 2008) sebagai

“suatu sistem komputer yang terdiri dari hardware dan software yang

memberikan kemudahan untuk menggabungkan gambar, video, fotografi, grafis

dan animasi dengan suara, teks, dan data yang dikendalikan dengan program

komputer”.

Sejalan dengan penjelasan tersebut, Thompson (dalam Munir, 2008)

mendefinisikan “multimedia sebagai suatu sistem yang menggabungkan gambar,

video, animasi, dan suara secara interaktif. Multimedia adalah dasar dari teknologi

modern yang meliputi suara, teks, video, gambar, dan data”.

Page 30: Tesis presentasi

16

Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia.

Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar

oleh user. Kedua, harus ada link yang menghubungkan user dengan informasi.

Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu user untuk menjelajah jaringan

informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat

kepada user untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan

informasi dan ide user sendiri. Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan

multimedia dalam arti luas namanya. Dari definisi diatas, maka multimedia ada

yang online (internet) dan multimedia yang offline.

Terdapat beberapa unsur pendukung multimedia. Unsur-unsur tersebut

antara lain adalah;

a. Teks, bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan

dikendalikan adalah teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi

dalam multimedia yang menyajikan bahasa. Kebutuhan teks tergantung

pada kegunaan aplikasi multimedia. Secara umum ada empat macam teks

yaitu teks cetak, teks hasil scan, teks elektronis dan hypertext.

b. Gambar grafis, alasan untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau

publikasi multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat

mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas

dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna.

Multimedia dapat melakukan hal ini yakni dengan menjadikan gambar

grafis menjadi objek suatu link. Grafis sering kali muncul sebagai

background (latar belakang) suatu teks untuk menghadirkan kerangka yang

mempermanis teks. Secara umum ada lima macam gambar atau grafis yaitu

Page 31: Tesis presentasi

17

gambar vektor (vector image), gambar bitmap (bitmap image), clip art,

digitized picture dan hyperpicture.

c. Bunyi atau Sound, bunyi atau sound dalam komputer multimedia, khusunya

pada aplikasi bidang bisnis dan game sangat bermanfaat. Komputer

multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Bunyi

atau sound dapat kita tambahkan dalam produksi multimedia melalui suara

manusia, musik dan efek-efek khusus. Beberapa jenis objek bunyi yang

biasa digunakan dalam produksi multimedia yakni format waveform audio,

compact disk audio, MIDI sound track dan mp3.

d. Video, video adalah rekaman gambar hidup atau gambar bergerak yang

saling berurutan. Terdapat tiga komponen utama yang membentuk video

digital yaitu frame rate, frame size dan data type. Frame rate

menggambarkan berapa kali bingkai gambar muncul setiap detiknya,

sementara frame size merupakan ukuran fisik sebenarnya dari setiap bingkai

gambar dan data type menentukan seberapa banyak perbedaan warna yang

dapat muncul pada saat bersamaan.

e. Animasi, dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer

untuk menciptakan gerak pada layar. Ada sembilan macam animasi yaitu

animasi sel, animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline,

animasi vector, animasi karakter, animasi computational dan morphing.

Thompson (dalam Munir, 2008) menyimpulkan bahwa kelebihan

penggunaan multimedia dalam pendidikan antara lain:

a. Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif . Pengajar akan selalu

dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran.

Page 32: Tesis presentasi

18

b. Mampu mengabungkan antara teks, gambar, audio, animasi, dan video

dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan

pembelajaran.

c. Mampu menimbulkan rasa senang selama proses pembelajaran berlangsung.

Hal ini akan menambah motivasi peserta didik hingga didapatkan tujuan

pembelajaran yang maksimal.

d. Mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan

hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional.

e. Media penyimpanan yang relatif mudah dan fleksibel.

2. Prinsip-Prinsip Belajar Berbasis Multimedia

Ada bebearapa prinsip yang diplikasikan dalam belajar sistem multimedia

interaktif. Prinsip-prinsip ini meliputi :

a. Prinsip Mulimedia

Berdasarkan teori kognitif dan bukti-bukti penelitian, seseorang akan

belajar dengan mudah manakala hal-hal yang dipelajari disertai dengan sesuatu

yang dapat menambahkan kesan. Pada saat seseorang menangkap informasi dari

lingkungan, ia tidak langsung memproses informasi masuk ke ingatan atau

memori baik jangka pendek (short-term memory) maupun jangka panjang (long-

term memory). Informasi tersebut setelah ditangkap oleh reseptor selanjutnya

diolah, diproses dan diteruskan untuk selanjutnya disimpan. Informasi yang

memiliki kesan akan lebih lama diingat daripada informasi yang tidak berkesan

(Punaji, 2006:49).

Page 33: Tesis presentasi

19

Penyajian dengan multimedia dapat mendorong pebelajar untuk terlibat

secara aktif dalam belajar, yaitu melalui representatif secara mental bahan-bahan

baik menggunakan kata-kata maupun gambar-gambar. Di samping itu, pebelajar

dapat menghubungkan antara penyajian hanya menggunakan kata-kata (verbal)

saja, pebelajar akan belajar secara dangkal karena mereka tidak mampu membuat

kaitan antara pengetahuan yang dipelajari dengan pengetahuan lain.

Bukti empirik hasil penelitian komparasi menunjukkan bahwa pebelajar

yang dibelajarkan melalui multimedia yang memuat kata-kata dan gambar

memperoleh unjuk kerja lebih baik daripada pebelajar yang hanya dibelajarkan

melalui informasi kata-kata (Mayer,2001). Berkenan dengan hasil penelitian ini,

pebelajar yang dibelajarkan melalui kata-kata dan grafik, yaitu pengaruh

multimedia (multimedia effect) memperlihatkan seseorang belajar lebih mendalam

dari kata-kata dan grafik jika dibandingkan dengan belajar melalui kata-kata.

Gambar 2.1 Diagram pengaruh multimedia pada pembelajaran

(Clark R.C.&Mayer, R.E;2003)

Kata –Kata Saja

Kata –Kata + Grafik

Page 34: Tesis presentasi

20

Alur berpikir yang didasarkan pada teori penyajian informasi (information

delivery theory) menyatakan bahwa pengajaran terdiri atas penyajian informasi

dan belajar menyangkut pemerolehan informasi (Clark & Mayer, 2003:75).

Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk, misalnya kata-kata lisan, kata-

kata cetak, ilustrasi-ilustrasi, foto-foto, animasi, dan narasi.

Menurut Clark & Mayer, teori penyajian informasi didasarkan pada suatu

konsepsi yang salah tentang bagaimana seseorang belajar. Sebagai gantinya,

dipakai teori kognitif di mana belajar dipandang sebagai suatu tindakan bermakna

yang secara aktif dan pengajaran dipandang sebagai suatu upaya untuk

menunjukkan proses kognitif yang sesuai dalam diri pebelajar. Berdasarkan teori

ini, tidaklah cukup hanya menyajikan informasi kepada pebelajar, pembelajaran

harus juga memungkinkan dan mendorong pebelajar untuk secara aktif mengolah

informasi. Salah satu bagian penting pengolahan informasi secara aktif adalah

mengkonstruksi representasi secara pictorial dan verbal tentang bahan-bahan dan

mengkaitkan secara hal-hal yang dipelajari tersebut.

b. Penggunaan Grafik dalam Belajar

Ada beberapa fungsi grafik dalam belajar. Fungsi tersebut meliputi sebagai

berikut, yaitu : 1) graphics to teach content types, 2) graphics as topic organizers,

3) graphics to show relationships, and 4) graphics as lesson interfaces. Penyajian

grafik dalam pembelajaran dapat dipakai untuk menyampaikan isi bahan pelajaran

khusus misalanya fakta, konsep, proses, prosedur, dan prinsip-prinsip (Clark,

1990). Sebagaimana diperlihatkan dalam tabel dibawah ini, penyajian tipe isi

pelajaran tertentu disajikan dengan grafik

Page 35: Tesis presentasi

21

Tabel 2.1 Penyajian grafik dalam menyampaikan isi pembelajaran

(Clark, 1990).

TIPE ISI METODE PEMBELAJARAN CONTOH

Fakta Ungkapan tentang fakta

Gambar bentuk, tampilan layar, atau

peralatan khusus

Ilustrasi layar software

Konsep Definisi

Contoh-contoh

Non-contoh

Analogi

Apa yang dimaksud grafik?

Proses Tabel tahapan

Diagram animasi

Aktivitas-aktivitas suatu

jaringan computer

Prosedur

Prinsip

Tabel langkah-langkah

Demonstrasi

Petunjuk atau pedoman

Contoh berbagai hubungan

Bagaimana menggunakan

sebuah aplikasi software?

Bagaimana menyebut atau

memberi nama suatu

hubungan?

c. Prinsip Kedekatan

Prinsip kedekatan atau hubungan mengungkapkan bahwa situasi atau

keadaan stimulus harus disajikan secara simultan atau bersamaan dengan respon

yang diharapkan atau diinginkan. Dalam merancang atau memilih bahan belajar

elektronik, kita perlu mempertimbangkan bagaimana teks-teks yang tampak pada

layar diintegrasikan dengan grafik-grafik yang ada di layar.

Secara khusus, apabila kata-kata yang muncul merujuk ke bagian-bagian

pada grafik yang ada di layar, nyatakan dengan benar bahwa kedua hal tersebut

saling berhubungan secara dekat. Misalnya, apabila grafik itu merupakan sebuah

diagram yang menunjukkan bagian-bagian tersebut perlu diletakkan dekat dengan

bagian-bagian dari suatu objek, nama-nama yang muncul tercetak dari bagian-

bagian tersebut perlu diletakkan dekat dengan bagian-bagian yang berkaitan dari

Page 36: Tesis presentasi

22

diagram, dengan menggunakan sebuah garis petunjuk untuk menghubungkan

nama depan bagian. Hal yang sama, apabila teks menjelaskan suatu tindakan atau

keadaan yang diuraikan di dalam suatu ilustrasi, teks tersebut dapat tampil sebagai

sebuah pesan singkat (a small pop-up message) yang tampil manakala mouse

disentuhkan pada grafik. Teknik ini oleh Clark & Mayer (2003) disebut a mouse-

over or rollover.

Para perancang memisahkan antara kata-kata dan gambar-gambar karena

mereka tidak pernah berpikir bahwa apakah pemisahan ini merupakan suatu cara

yang efektif untuk menyajikan informasi. Alasan lain bahwa penyajian bahan

yang sama pada tempat berbeda atau berlainan pada suatu halaman

memungkinkan pebelajar memilih format yang paling sesuai dengan

kebutuhannya atau bahkan memperoleh pengalaman atau informasi yang dengan

cara berbeda. Sebaiknya kita tidak menghindari pemisahan kata-kata dan gambar-

gambar, karena hal ini tidak dilandasi suatu pemahaman yang tepat bagaimana

seseorang belajar. Apabila kata-kata dan gambar-gambar dipisahkan satu sama

lain pada layar, maka pebelajar harus menggunakan sumber-sumber kognitif

untuk membuat penyesuain diantaranya. Apabila hal ini terjadi, mereka hanya

memiliki sedikit sumber-sumber kognitif untuk dipakai mengorganisaikan dan

mengintegrasikan bahan-bahan tersebut.

Manakala kata-kata dan gambar-gambar diintregrasikan secara bersama,

seseorang (pebelajar) menggunakan dalam memori kerjanya dan dengan demikian

mereka membuat hubungan yang bermakna antara keduanya. Tindakan

mengaitkan kata-kata dan gambar-gambar yang berhubungan ini menurut Clark &

Page 37: Tesis presentasi

23

Mayer (2003:89) merupakan suatu bagian penting dari proses yang berarti yang

mengarah pada belajar yang bermakna.

d. Prinsip Modalitas

Penerapan prinsip modalitas ini berkaitan dengan sifat-sifat yang dimiliki

oleh pebelajar. Prinsip-prinsip ini mencakup modalitas auditorial, modalitas visual,

dan modalitas taktil. Penampilan teks atau ilustrasi dan grafik perlu disertai audio

dengan maksud untuk memberikan penjelasan. Kita akui dalam beberapa hal

mungkin kurang praktis menerapkan prinsip modalitas, karena penciptaan suara

atau bunyi yang berlebihan mungkin menyebabkan gangguan atau interfensi pada

pebelajar. Namun demikian tetap kita rekomendasikan bahwa penggunaan teks

atau ilustrasi dan grafis untuk tujuan meningkatkan pemahaman pebelajar, dan

akan memberikan kesan memori yang lebih mendalam.

Prinsip rancangan ini sebagaimana disarankan oleh pandangan atau teori

penyampaian informasi (information delivery theory) tentang belajar. Pandangan

Per

cent

Corr

ect

on T

ransf

er T

est

Gambar 2.2 Perbandingan hasil belajar antara teks dan ilustrasi

terintegrasi dan terpisah

(Clark & Mayer; 2003)

0

10

20

30

40

50

60

70

Integrated Textand illustrations

Separated text andillustration

Page 38: Tesis presentasi

24

ini menyatakan bahwa tugas pembelajar atau instruktur adalah ingin menyajikan

informasi dan tugas pebelajar adalah ingin memperoleh informasi (Clark & Mayer,

2003:84). Dengan mengikuti pandangan ini, alasan mendasar penggunaan teks

pada layar secara umum lebih mudah untuk menghasilkan teks tertulis daripada

teks lisan dan hal ini untuk mencapai tujuan yang sama.

e. Prinsip Pengulangan

Jika kita merancang program multimedia yang terdiri atas grafik-grafik

yang berupa, misalnya animasi, video, atau bahkan gambar tetap (tidak bergerak)

atau foto yang dijelaskan dengan narasi atau ilustrasi, kita tidak perlu lagi

memasukkan teks yang ditampilkan pada layar yang sama. Belajar melalui

elektronik (e-learning) mendeskripsikan grafik yang menggunakan kata-kata baik

pada teks yang ditampilkan pada layar maupun narasi audio, dan penggunaan

audio ini mengulang apa yang tertulis dalam teks.

Teknik pengulangan ini kita sebut redundant onscreen text. Ternyata

berdasarkan hasil temuan empirik, menunjukkan bahwa grafik yang dijelaskan

dengan audio saja bukannya grafik yang dijelaskan dengan audio dan teks

berulang menyebabkan hasil belajar yang lebih baik (CF. Ausubel, Novak, dan

Hanesian 1978; Gagne, 1985 dalam Punaji 2006:65). Keuntungan penyajian kata-

kata dalam bentuk audio saja dimaksudkan untuk menghindari kelebihan beban

saluran visual pada memori kerja kita. Namun demikian, dalam situasi tertentu

ada hal yang menguntungkan dari penggunaan teks berulang.

Prinsip pengulangan atau repetisi menyatakan bahwa situasi stimulus dan

responnya perlu diulang, atau dilatihkan/dipraktikkan, sehingga belajar akan

meningkatkan dan retensi perlu dilakukan. Ada beberapa situasi dimana

Page 39: Tesis presentasi

25

diperlukan pengulangan atau repetisi. Namun demikian, ada beberapa kondisi atau

situasi di mana repetisi terhadap hal yang dipelajari tidak meningkatkan baik

belajar maupun retensi (CF.Ausubel, Novak, Hanesian, 1978; Gagne, 1985 dalam

Punaji 2006:65).

f. Prinsip Koherensi

Penambahan bahan-bahan yang menarik tetapi tidak penting dalam

belajar sistem multimedia interaktif dapat mengganggu proses belajar. Gangguan

tersebut berupa:

1) Distraksi (distraction), yaitu dengan hanya memberikan arahan perhatian

yang terbatas kepada pebelajar jauh dari bahan-bahan yang relevan atau

justru mengarah ke bahan-bahan yang tidak relevan. Gangguan ini

menyebabkan kesalahan penerimaan.

2) Distrupsi (distruption), yaitu gangguan yang terjadi akibat mencegah

pebelajar membangun hubungan yang seimbang atau sesuai diantara bahan-

bahan yang relevan karena adanya bahan-bahan yang tidak relevan

3) Seduksi (seduction), yaitu gangguan yang terjadi dengan cara menempatkan

pengetahuan yang ada kurang sesuai yang dipakai untuk mengorganisasi

bahan-bahan yang akan diterima.

Belajar melalui elekronik dapat menyebabkan kebosanan dan

menyebabkan tingkat putus belajar yang tinggi. Oleh sebab itu, perancang dan

atau pengembangan mungkin merasa perlu “membumbui” bahan-bahan ajar agar

membangkitkan atau mendorong minat pebelajar. Sejalan dengan hal tersebut,

user mungkin akan merasakan bahwa produk yang lebih menyolok akan menarik

perhatian pebelajar lebih baik. Ungkapan ini mendasari adanya teori dorongan

Page 40: Tesis presentasi

26

(arousal theory), yaitu sesuatu yang memberikan kesenangan dan kemenarikan

yang menyebabkan efek kepada pebelajar.

Gambar 2.3 Bagan perbandingan hasil belajar dengan penambahan bunyi dan

musik (Clark and Mayer 2003)

g. Prinsip Personalisasi

Belajar dengan multimedia interaktif lebih banyak mendasarkan pada

cara-cara belajar secara formal, yaitu dengan melalui penyajian informasi secara

tertulis. Sumber informasi (belajar) berasal dari tampilan pada layar, yang

digunakan untuk memberi petunjuk proses belajar selama episode pembelajaran.

Belajar secara interaktif ini dengan melibatkan pebelajar ini dapat mengaktifkan

proses belajar dan cara belajar ini disebut sebagai a social conversational partner

(Clark & Mayer, 2003:87).

Page 41: Tesis presentasi

27

BAB III

METODE PENGEMBANGAN

A. Model Pengembangan Media Presentasi

Pengembangan media presentasi berbasis multimedia ini sesuai dengan

kebutuhan dengan menggunakan model pengembangan Clark & Mayer yang

dimodifikasi oleh Cepi Riyana (2007) dengan tahap – tahap sebagai berikut : (1)

Identifikasi kebutuhan, (2) Membuat flowchart, (3) Membuat storyboard, (4)

Mengumpulkan bahan ( grafis, animasi, video dan audio), (5) Finishing ( uji coba

produk dan revisi ). Pengembangan media presentasi pembelajaran ini juga telah

tervalidasi sesuai dengan model pengembangan Borg dan Gall yang dimodifikasi

bisa dijabarkan secara lebih terperinci menjadi 7 langkah sistematis sebagai

berikut: (1) analisis potensi dan masalah berupa identifikasi kebutuhan dengan

melakukan riset dan pengumpulan informasi termasuk observasi lapangan,

wawancara, dan kajian pustaka (2) mendesain produk dengan menyusun

perencanaan mulai dari persiapan produk, desain slide, petunjuk penggunaan, dan

perangkat evaluasi (3) mengumpulkan materi, (4) membuat produk awal, yakni

pengembangan produk yang akan digunakan dalam pembelajaran TIK (5)

melakukan uji ahli yang dilaksanakan oleh satu ahli materi pembelajaran TIK dan

satu ahli media pembelajaran berbasis TIK (6) merevisi produk dari uji ahli, dan

(7) melakukan uji lapangan. uji coba produk yang telah direvisi pada siswa kelas

XII dengan subjek sebanyak 35 siswa dan diteliti menggunakan kuisioner yang

dianalisis keseluruhannya.

Page 42: Tesis presentasi

28

Model yang sudah dimodifikasi pengembang ini meliputi 7 kotak yang

saling berkaitan . Langkah-langkah modelnya dapat di lukiskan pada gambar 3.1

sebagai berikut:

Gambar 3.1 Model Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia

Diadaptasi dari model Borg & Gall tahun (1983:772), Clark & Mayer (2003)

dan Cepi Riyana (2007)

B. Prosedur Pengembangan

1. Analisis Potensi dan Masalah.

Analisis tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa penting suatu

produk media presentasi pembelajaran yang akan dikembangkan. Analisis potensi

dan masalah ini dilaklukan dengan observasi, wawancara dengan guru mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, maupun menelaah hasil-hasil

penelitian sebelumnya serta studi pustaka dari buku-buku, makalah, maupun

artikel.

Studi kepustakaan merupakan kajian untuk mempelajari konsep-konsep

atau teori-teori yang berkenaan dengan produk atau model yang akan

dikembangkan. misalnya untuk penyusunan model pembelajaran bagi

pengembangan kemampuan teori/pemahaman TIK, pokok materi pengolah grafis

Analisis Potensi dan Masalah

Desain Produk

Mengumpulkan Materi

Produksi Media Presentasi

Validasi Ahli Media & Materi

REVISI

Produk Media Presentasi

UJICOBA

Produk Media Presentasi

Page 43: Tesis presentasi

29

siswa kelas XII SMA/MA tingkat tinggi, studi kepustakaan difokuskan mengkaji

konsep dan teori-teori tentang model-model pembelajaran TIK, khususnya dalam

pengembangan kemampuan teori/pemahaman TIK materi pengolah grafis siswa

kelas XII SMA/MA. Studi kepustakaan juga mengkaji , karakteristik siswa kelas

XII SMA/MA kelas XII khususnya dalam kemampuan dasar kreasi grafis . Selain

dari itu studi kepustakaan juga mengkaji hasil-hasil. pengembang an terdahulu

yang berkenaan dengan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

a. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan ini berawal dari studi lapangan yang dilakukan oleh

pengembang, studi lapangan dilakukan dengan melakukan observasi lapangan,

melakukan wawancara terhadap guru dan siswa sehingga diperoleh suatu

permasalahan. Selanjutnya pengembang menganalisis kurikulum yang berlaku di

sekolah tersebut untuk menentukan tujuan umum mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berhubungan dengan proses analisis data.

Dari analisis yang telah diperoleh kemudian ditentukan solusi dari permasalahan

yang didapat.

b. Analisis Pebelajar

Berdasarkan hasil identifikasi terhadap karakteristik siswa, diketahui

bahwa siswa memiliki latar belakang sosial yang heterogen, usia yang berbeda

dan kemampaun berfikir yang berbeda. Hal tersebut menyebabkan permasalahan

yang kompleks dalam pembelajaran. Selain itu mayoritas siswa mempunyai

motivasi belajar yang rendah, hasil wawancara dengan Kepala Madrasah

menunjukkan motivasi belajar siswa dipengaruhi pola pikir orangtua yang kurang

bisa memperhatikan sarana yang dibutuhkan siswa dalam menunjang

Page 44: Tesis presentasi

30

pembelajaran. Mayoritas orangtua siswa belum bisa memprioritaskan kebutuhan

primer dan kebutuhan sekunder. Hal tersebut menyebabkan siswa merasa kurang

diperhatikan dan tidak mendapat apresiasi dari orangtua.

c. Analisis Ketersediaan Sarana dan Prasarana TIK

Berdasarkan obeservasi yang dilakukan terdapat beberapa sarana teknologi

yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, teknologi yang dapat

dimanfaatkan yaitu LCD proyektor dan beberapa unit komputer dengan kondisi

yang kurang memadai.

d. Analisis Situasi Belajar

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru mata pelajaran TIK masih

tergolong konvensional yaitu metode ceramah ,tanya jawab, dan penugasan

kepada siswa yang menuntut siswa untuk belajar secara mandiri dengan sarana

yang kurang memadai.

MA Al Asyhar Bungah Gresik dalam proses belajar mengajar masih

menggunakan buku teks dan LKS Sehingga tidak ada ketertarikan siswa untuk

mempelajari materi program pengolah grafis tersebut dengan serius dan

mengakibatkan motivasi belajar pada siswa menjadi kurang berkurang. Selain itu

juga saat guru menjelasakan materi tersebut, tidak ada interaksi yang dapat

memacu siswa untuk merespon informasi yang diberikan guru kepada siswanya

e. Analisis Pembelajaran

Analisis pembelajaran ini diperoleh dari analisis standar kompetensi (SK)

dan kompetensi dasar (KD) dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

2006 yang diterapkan di MA Al Asyhar Bungah Gresik. Langkah selanjutnya

adalah menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Adapun Standar

Page 45: Tesis presentasi

31

Kompetensi dan Kompetensi Dasar digambarkan melalui tabel 3.1 sebagai

berikut:

Tabel 3.1 Kompetensi Pembelajaran TIK kelas XII semester I SK

(Standar

Kompetensi)

KD (Kompetensi Dasar) Indikator Pembelajaran

menggunakan

perangkat

lunak

pembuat

grafis vektor

dan bitmap

a. Membedakan jenis

gambar / grafis bitmap

atau raster dengan

gambar / grafis vektor.

b. Menunjukkan menu

ikon yang terdapat

dalam perangkat lunak

grafis vektor.

c. Membuat dan mengedit

gambar vektor.

d. Menunjukkan menu

ikon yang terdapat

dalam perangkat lunak

grafis bitmap.

e. Berkreasi dengan

program grafis

bitpmap.

f. Membuat dan mengedit

gambar bitmap.

a. Menjelaskan pengertian grafis berbasis

vektor dan grafis berbasis bitmap

b. Menjelaskan aplikasi yang digunakan

untuk membuat grafis berbasis vektor

dan grafis berbasis bitmap

c. Menjelaskan pengertian menu dan ikon

yang terdapat dalam perangkat lunak

pembuat grafis

d. Menerangkan fungsi menu dan ikon

yang terdapat dalam perangkat lunak

pembuat grafis

e. Menampilkan menu dan ikon yang

terdapat dalam perangkat lunak pembuat

grafis

f. Menampilkan menu dan ikon yang

tersembunyi dan menyembunyikan

ikon-ikon yang tidak diperlukan

g. Mendemonstrasikan pembuatan

dokumen baru

h. Memodifikasi pengaturan dan

pewarnaan halaman

i. Memodifikasi pengaturan dan

pewarnaan teks

j. Memodifikasi pembuatan garis dan

bentuk

k. Mendemonstrasikan pemberian efek

khusus pada grafis

l. Mendemonstrasikan pencetakan dan

penampilan (publish) grafis

g. Membuat beberapa kreasi grafis

h. Membuat sebuah karya fotografi

i. Membuat surat undangan

Page 46: Tesis presentasi

32

Tujuan pembelajaran yang akan dicapai dapat digambarkan melalui

epitome pada gambar 3.2 sebagai berikut:

Gambar 3.2 Peta Kompetensi Pengembangan Media

f. Analisis Media

Berdasarkan hasil analisis masalah dan ketersediaan teknologi yang ada di

Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik, media yang memungkinkan pada

pembelajaran program pengolah grafis vektor dan bitmap adalah media presentasi

dengan menggunakan LCD Proyektor, perangkat komputer/laptop, dan audio

system Sehingga pengembangan yang akan dilakukan yaitu pengembangan media

presentasi pembelajaran berbasis multimedia pada matapelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas XII semester 1.

Page 47: Tesis presentasi

33

g. Analisis Sumber Materi

Materi diambil dari buku-buku TIK yang tersedia dan disesuaikan dengan

tujuan pembelajaran. Untuk mendukung kejelasan materi yang membutuhkan

visualisasi seperti gambar dan video, sebagian materi diambil dari internet untuk

memperjelas materi yang akan dipresentasikan. Adapun referensi materi TIK

program grafis yang digunakan antara lain sebagai berikut:

1) Buku Sekolah Elektronik (BSE). Teknologi Informasi dan Komunikasi 3.

Eko Supriyadi dan Muslim Heri Kiswanto. 2010.

2) Buku Sekolah Elektronik (BSE). Cara mudah menggunakan Teknologi

Informasi dan Komunikasi kelas XII. Edi Purwanto.2010.

3) Buku Sekolah Elektronik (BSE).Aktif belajar komputer SMA kelas XII.Ida

Bagus Budiyanto.2010.

4) Buku Sekolah Elektronik (BSE). Generasi Telematika Teknologi Informasi

dan Komunikasi kelas XII, Dede Imat. 2010.

5) Buku Sekolah Elektronik (BSE). Praktis belajar Teknologi Informasi dan

Komunikasi kelas XII. Agung Novian. 2010.

6) http://bahrurrosyidi.wordpress.com

7) http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis

8) http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_design_grafis.html

9) http://melkyaiboy135.wordpress.com/2011/05/08/media-komunikasi-grafis/

10) http://seico-study.blogspot.com/2011/09/media-komunikasi-grafis.html

11) http://www.pasarkreasi.com/news/detail/graphic-design/80/jenis-jenis-desain-

grafis

12) http://www.crayonpedia.org/mw/jenis_media_grafis_komunikasi_12.1

Page 48: Tesis presentasi

34

13) http://matematikawansejati.blogspot.com/2012/04/media-grafis-media-visual-

dan-media.html

14) http://salehudinsabri.blogspot.com/2010/12/desain-grafis-sebagai-bentuk-

komunikasi.html

2. Mendesain Produk

Produk yang dihasilkan dalam produk penelitian research and

development bermacam-macam. Sebagai contoh dalam bidang teknologi,

orientasi produk teknologi yang dapat dimafaatkan untuk kehidupan manusia

adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot

ringan, ergonomis, dan bermanfaat ganda. Desain produk harus diwujudkan dalam

gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai

dan membuatnya serta memudahkan pihak lain untuk memulainya Desain sistem

ini masih bersifat hipotetik karena efektivitasya belum terbukti, dan akan dapat

diketahui setelah melalui pengujian-pengujian.

Desain interface dalam media presentasi multimedia ini meliputi gambar

tampilan, animasi, serta sound pendukungnya. Secara umum, tata letak dan

komposisi gambar tampilan pada media presentasi multimedia disesuaikan

dengan storyboard yang telah disusun dalam tahap membuat produk awal.

3. Mengumpulkan Materi

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan materi pembelajaran TIK

sesuai dengan kurikulum yang berlaku, yakni kurikulum KTSP (2006). Materi

yang disajikan dalam media presentasi pembelajaran yang akan dikembangkan

menyangkut kajian teori grafis dan aplikasi program pengolah grafis untuk

kebutuhan cetak yang disajikan dalam bentuk variatif video presentasi, animasi,

Page 49: Tesis presentasi

35

ilustrasi gambar, maupun teks dan juga merumuskan RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) yang akan digunakan dalam simulasi dan validasi.

Pengembang menggunakan acuan Buku Sekolah Elektronik (BSE)

Teknologi Informasi dan Komunikasi yang hak ciptanya dialihkan kepada

Kementerian Pendidikan Nasional dan diterbitkan oleh pusat perbukuan nasional

sebagai Buku Sekolah Elektronik (BSE).

4. Membuat Produk Awal

Setelah rancangan produksi media presentasi pembelajaran berbasis

multimedia dilakukan, maka berikutnya adalah tahap pembuatan prototype. Tahap

ini adalah kegiatan di mana semua hal yang telah disusun dalam rancangan

produksi berupa sinopsis, flowchart, dan storyboard diimplementasikan dalam

sebuah aplikasi komputer dan diintegrasikan dengan sajian content yang telah

dipersiapkan.

Dalam proses produksi media presentasi pembelajaran berbasis

multimedia, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

a. Merancang Sinopsis

Sinopsis adalah gambaran umum tentang media presentasi pembelajaran

berbasis multimedia yang akan diproduksi. Berikut adalah sinopsis pada

pengembangan media presentasi pembelajaran pada matapelajaran TIK pokok

materi penggunaan perangkat lunak grafis di Madrasah Aliyah Al Asyhar

Page 50: Tesis presentasi

36

b. Mengembangkan desain interface

Desain interface dalam media presentasi pembelajaran berbasis

multimedia ini meliputi gambar tampilan, animasi, serta sound pendukungnya.

Secara umum, tata letak dan komposisi gambar tampilan pada media

presentasi pembelajaran berbasis multimedia disesuaikan dengan storyboard yang

telah disusun dalam tahap rancangan produksi.

c. Pengembangan isi

Isi media presentasi pembelajaran berbasis multimedia yang paling

mendasar adalah materi pembelajaran dan alat evaluasi. Format sajian materi

adalah slide dan video presentasi. Jadi dalam proses ini, pengembang menyusun

sebuah presentasi tentang materi pembelajaran grafis, kemudian sajian presentasi

materi tersebut direkam (captured presentation) dalam bentuk video.

SINOPSIS

Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran berbasis Multimedia

pada Mata Pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi

di Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik

Secara umum media komputer pembelajaran yang ditargetkan dalam pengembangan

ini adalah sebuah program (software) yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: (1)

Memiliki desain interface yang menarik; (2) Memuat konten (materi) matapelajaran

TIK Pokok materi penggunaan perangkat lunak grafis; (3) Sajian materi berupa

perpaduan dari video, animasi, ilustrasi gambar dan teks (multimedia); (4) bersifat

klasikal dan personal; (5) Disusun berdasarkan skenario alur kerja yang sesuai dengan

karakteristik penyajian materi pembelajaran; (6) Memfasilitasi guru sebagai presenter

dan siswa sebagai audience dengan dukungan sistem audio; (8) Mampu memfasilitasi

pembelajaran secara klasikal maupun personal; (9) Pengemasan media ini

menggunakan media DVD (offline) ; (10) Memfasilitasi presenter dan audience

dengan dukungan sistem blended .learning( tatap muka dan online)

Page 51: Tesis presentasi

37

d. Pengembangan sistem kerja media presentasi pembelajaran berbasis

multimedia.

FLOWCHART PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MATAPELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI (TIK) POKOK MATERI

PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK GRAFIS

SISWA KELAS XII SEMESTER 1 DI MA AL ASYHAR BUNGAH GRESIK

OPEN SESSION

Intro

(animasi)

OPEN SESSION

Identitas Media

HOME

Menu Utama

(panel)

WELCOME

Pembukaan

MEDIA

KOMPETENSI

Sekilas Program

(teks)

PANDUAN

KOMPETENSI

Pemanfaatan

(teks)

INDEKS

Daftar Isi

(teks)

AUTHOR

Pengembang

INDEKS MATERI

Konten Aplikasi

(panel)

PROGRAM GRAFIS

VEKTOR

presentation

TEORI DASAR

GRAFIS

Konsep dasar Grafis

(teks slide)

PROGRAM GRAFIS

BITMAP

presentation

CLOSING

SESSION Tutup Presentasi

(Animasi+Efect)

Keterangan : = Next = Back

MULTIMEDIA

Multimeia Interaktif

RPP

Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

Gambar 3.3 Flowchart Media Presentasi Multimedia

Page 52: Tesis presentasi

38

FLOWCHART PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MATAPELAJARAN

TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI (TIK) POKOK MATERI

PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK GRAFIS

SISWA KELAS XII SEMESTER 1 DI MA AL ASYHAR BUNGAH GRESIK

OPEN SESSION

Intro

(animasi)

LOGIN USER

Identitas Pengguna

HOME

Menu Utama

(panel)

USER

GUIDES Petunjuk

Pemanfaatan

(capture video)

STANDAR

KOMPETENSI

Standar isi

(teks)

MATERI

Program Aplikasi

Grafis (Capture

video)

PETA KONSEP

Struktur Materi

(bagan alur)

PROFIL

Profil Pengembang

(gambar)

INDEKS MATERI

Konten Aplikasi

(panel)

PROGRAM GRAFIS

VEKTOR

Capture video

presentation

TEORI DASAR

GRAFIS

Konsep dasar Grafis

(teks & capture)

PROGRAM GRAFIS

BITMAP

Capture video

presentation

CLOSING

SESSION Tutup aplikasi

Keterangan : = Next = Back

LINK

FASLITAS ONLINE

KUIS

LATIHAN SOAL

OBJEKTIF

Gambar 3.4 Flowchart Multimedia Interaktif

Page 53: Tesis presentasi

39

Tabel 3.2 Storyboard Pengembangan Media Presentasi Multimedia

SCN DISPLAY DESKRIPSI SISTEM KERJA

1

Slide ini memuat opening

session dalam bentuk animasi

bumper yang sekaligus

menjadi sesi introduksi

animatif tentang identitas

program.

Durasi ideal pada opening

session ini tidak lebih dari 10

detik. Slide dirancang menjadi

komunikasi dua arah di mana

presenter bisa membatasi

tahapan ini agar tidak terlalu

lama.

2

Slide master ini memuat Slide

utama.

Komponen menu utama terdiri

dari welcome, Media,

Panduan, Indeks materi, dan

pengembang (author)

Sistem kerja Slide ini adalah

sebagai portal utama untuk

mengakses sebagian besar

komponen media presentasi. 1.

3

Slide Panduan berisi Petunjuk

pemanfaatan juga difungsikan

sebagai pemandu presenter

dalam memanfaatkan media.

Konten dari Slide panduan

adalah petunjuk penggunaan

media yang dikemas dalam

format sajian teks dan video

capture presentation

4

Slide Indeks materi adalah

Slide yang memuat link-link

yang memungkinkan user

untuk mengakses materi yang

diinginkan

SLIDE OPEN

SESSION

Intro

(animasi)

SLIDE MASTER

Slide Utama

USER GUIDES

Petunjuk Pemanfaatan

INDEKS MATERI

Program Aplikasi Grafis

Page 54: Tesis presentasi

40

5

Slide profil pengembang

adalah biografi pengembang

media serta kilasan media

yang telah dikembangkan.

6

Slide Indeks materi adalah

halaman di mana media

menyajikan materi

pembelajaran program aplikasi

grafis berbasis vektor dan

bitmap.

Sajian materi pada Slide ini

adalah berbentuk teks dan

video

6.1

Slide Teori dasar Grafis

difungsikan sebagai sub-Slide

dari Slide indeks materi, di

mana sistem navigasi antara

Slide indeks materi dengan

Slide teori dasar grafis dapat

dilakukan dua arah. Jadi pada

Slide ini user bisa meng-klik

button “indeks materi” atau

langsung meng-klik button

yang lain untuk mendapatkan

sajian materi yang berbeda.

6.2

Slide ini difungsikan sebagai

sub-Slide dari Slide indeks

materi, di mana sistem

navigasi antara Slide indeks

materi dengan Slide program

grafis pengolahan gambar

vektor dapat dilakukan dua

arah. Jadi pada Slide ini user

bisa meng-klik button “indeks

materi” atau langsung meng-

klik button yang lain untuk

mendapatkan sajian materi

yang berbeda.

PROFIL

Profil Pengembang

(gambar)

INDEKS MATERI

Slide Master

Slide Utama

Slide Materi

TEORI DASAR

GRAFIS

Konsep dasar Grafis

(teks & capture)

PROGRAM GRAFIS

Pengolahan gambar

VEKTOR

Capture video

presentation

Page 55: Tesis presentasi

41

6.3

Slide Program Grafis

pengolahan gambar bitmap

difungsikan sebagai sub-Slide

dari Slide indeks materi, di

mana sistem navigasi antara

Slide indeks materi dengan

Slide program grafis

pengolahan gambar bitmap

dapat dilakukan dua arah. Jadi

pada Slide ini user bisa meng-

klik button “indeks materi”

atau langsung meng-klik

button yang lain untuk

mendapatkan sajian materi

yang berbeda.

7

Slide SK-KD difungsikan

sebagai sub-Slide dari Slide

menu utama, di mana sistem

navigasi antara Slide menu

utama dengan Slide SK-KD

hanya dilakukan satu arah.

Jadi pada Slide ini user bisa

melihat standar kompetensi

dan kompetensi dasar dari

pengembangan media ini.

8 Slide Referensi memberikan

kemudahan kepada user

untuk bisa melakukan akses

online ke jaringan internet dan

mengakses website grafis yang

telah disediakan pengembang

Setelah interface dan sajian materi dipersiapkan, maka tahapan berikutnya

adalah mengintegrasikan antara desain interface dengan sajian konten sesuai

dengan sistem yang telah dirancang sesuai flowchart.

PROGRAM GRAFIS

Pengolahan gambar

BITMAP

Capture video

presentation

SK-KD

Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar

REFERENSI

Referensi Materi

Page 56: Tesis presentasi

42

e. Pengemasan produk.

media presentasi pembelajaran berbasis multimedia yang telah dibuat

disimpan dalam bentuk kepingan DVD. Untuk tahap akhir pengemasan, kepingan

DVD dikemas dengan desain produk yang semenarik mungkin.

5. Melakukan Uji Ahli

Uji Ahli merupakan proses kegiatan validasi untuk menilai apakah

rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan lebih

efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi disini

masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan.

Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa

pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru

yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut,

sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya. Tahap ini

melibatkan 2 orang ahli yang terdiri dari 1 orang ahli materi, yakni guru TIK di

MA Al Asyhar dan 1 orang ahli media, yakni dosen jurusan teknologi pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Validasi media dapat

dilakukan dalam forum diskusi dengan instrumen angket/kuisioner. Sebelum

diskusi pengembang mempresentasikan proses penelitian sampai ditemukan

desain tersebut, berikut keunggulannya. Selanjutnya para ahli mengisi format

angket/kuesioner yang telah dirancang sebelumnya.

Validasi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kesalahan pada pengguna

(peserta didik). Ahli materi memberikan penilaian terhadap aspek pembelajaran

dan isi materi, sedangkan ahli media memberikan penilaian terhadap aspek

tampilan dan aspek pemrograman. Data hasil validasi ahli materi dan ahli media

Page 57: Tesis presentasi

43

dijadikan pertimbangan untuk melakukan revisi produk media presentasi

Pembelajaran .

Validasi produk meliputi empat aspek yaitu aspek tampilan, aspek

pemrograman, aspek isi/materi, dan aspek pembelajaran.

6. Merevisi Produk

Berdasarkan validasi ahli, data yang masuk digunakan untuk mencari

apakah masih ada ketidaksesuaian atau kesalahan pada produk media presentasi

pembelajaran berbasis multimedia, kemudian peneliti merevisi produk tersebut

sesuai dengan catatan dan masukan dari validasi ahli tersebut. Hasil dari revisi ini

kemudian diujicobakan kepada pengguna uji lapangan.

7. Melakukan Uji Lapangan.

Uji lapangan merupakan tahap pengujian kelayakan dari produk yang

dihasilkan. Pelaksanaan ujicoba lapangan secara klasikal menggunakan model

pembelajaran langsung, kooperatif , dan berbasis masalah dengan metode

demonstrasi, tanya-jawab, dan pemberian tugas .

Pokok bahasan yang diajarkan, buku sumber dan media yang digunakan

relatif sama. Sebelum pembelajaran dimulai guru bidang studi dan pengembang

memberikan pre-test yang sama dan setelah selesai seluruh pembelajaran pokok

bahasan juga diberi post-test yang sama. Dalam kegiatan ini tidak ada perbaikan

model pembelajaran maupun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

keduanya menggunakan model yang telah dirumuskan pengembang dan ahli

materi(isi) sebelumnya.

Setelah selesai ujicoba produk secara klasikal dan pemberian post-test,

peneliti melakukan analisis statistik uji perbedaan. Uji perbedaan yang dihitung

Page 58: Tesis presentasi

44

adalah antara hasil pre-test dengan post-test . Selanjutnya pengembang

melakukan analisis perbedaan perolehan (gain).uji lapangan juga diperkuat

dengan uji-t . Langkah terakhir Produk yang dihasilkan disosialisasikan ke

sekolah-sekolah untuk diaplikasikan dalam pembelajaran yang lebih luas.

C. Uji Coba Produk

Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat

digunakan sebagai dasar untuk menetapkan tingkat keefektifan dan efisiensi dari

media media presentasi pembelajaran berbasis multimedia yang dihasilkan,

diantaranya (1) Desain Uji Coba, (2) Subjek coba, (3) Jenis Data, (4) Instrumen

Pengumpulan Data, (5) Teknik Analisis Data

1. Desain Uji Coba

Desain uji coba pengembangan media presentasi pembelajaran berbasis

multimedia yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Uji coba perorangan yaitu ahli media dan ahli materi.

Dalam uji coba ini, sebagai ahli media adalah 1 orang yang memiliki

keahlian di bidang media pembelajaran. Sebagai ahli materi, 1 orang guru bidang

studi TIK di MA Al Asyhar Bungah Gresik. Adapun kriteria validator yang harus

dipenuhi dalam pengujian ahli sebagai berikut:

Tabel 3.3 Spesifikasi Validator

No. Validator Kriteria Jumlah Bidang

keahlian

1. Dosen Dosen di perguruan tinggi (PT)

Pendidikan jenjang Magister (S2) program studi

Teknologi Pembelajaran

Lama mengajar minimal 5 tahun

1 orang Ahli Media

2. Dosen /

Guru Mata

Pelajaran

TIK

Dosen di perguruan tinggi (PT) / Guru Mata

Pelajaran TIK

Pendidikan jenjang Strata 1 (S-1) atau Magister (S2)

program studi Teknik Informatika atau Ilmu

Komputer.

Lama mengajar minimal 5 tahun

1 orang Ahli Materi

Page 59: Tesis presentasi

45

b. Uji coba lapangan.

Uji coba individual ini mengambil sampel berdasarkan jumlah siswa kelas

XII, yakni sebanyak 35 anak dari kelas XII-IA 1 MA Al Asyhar Bungah Gresik .

c. Uji coba hasil belajar siswa

Uji coba lapangan ini dilakukan dengan mengambil sampel yang sama,

yakni sebanyak 35 siswa MA Al Asyhar Bungah Gresik. Uji coba ini bertujuan

untuk mengetahui keefektifan media presentasi pembelajaran berbasis multimedia

dalam kegiatan belajar mengajar secara klasikal.

2. Subjek Uji coba

Pada subjek coba ini sasarannya adalah ahli media, ahli materi (guru mata

pelajaran) dan siswa Kelas XII-IA 1 semester 1 MA Al Asyhar Bungah Gresik.

a. Subjek uji coba review oleh Ahli 2 orang yakni 1 orang ahli materi (isi) dan

1 orang ahli media

b. Subjek uji lapangan atau uji coba produk. Pada tahap uji produk melibatkan

seluruh siswa kelas XII-IA 1 yang menempuh mata pelajaran TIK pada

semester 1, yaitu berjumlah 35 siswa sebagai audiens dan melibatkan 2

orang guru. yakni 1 orang guru TIK sebagai presenter dan 1 guru sebagai

observer.

3. Jenis Data

Jenis data yang didapatkan berasal dari review ahli media, ahli materi,

hasil review oleh siswa. Data yang berasal dari review ahli berupa tanggapan dan

Page 60: Tesis presentasi

46

saran perbaikan. Sedangkan dalam uji produk dihasilkan data yang berbentuk data

kualitatif dan kuantitatif.

Ditinjau dari metode yang digunakan, “kegiatan penelitian

dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian

kuantitatif” (Rahardjo, 2002: 47).

a. Data kualitatif yaitu berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik atau sifat

sesuatu, misal: baik, sedang, kurang dan tidak baik.

b. Data kuantitatif yaitu berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh

dengan jalan mengubah data kualitatif ke dalam data kuantitatif, misalnya:

skor tes.

Data yang digunakan dalam pengembangan media presentasi pembelajaran

berbasis multimedia ini adalah data kualitatif. Karena data yang diperoleh

dinyatakan dengan kalimat bukan dengan angka. Aspek indikator dan kriteria

pernyataan yang terdapat dalam angket untuk ahli media, ahli materi, dan audiens

(siswa) menggunakan skala 4. Untuk skala 4 berarti sangat sesuai dengan jawaban

option A, skala 3 berarti cukup sesuai dengan jawaban option B , skala 2 berarti

kurang sesuai dengan jawaban option C, skala 1 berarti tidak sesuai dengan

jawaban option D.

4. Instrumen Pengumpulan Data

Data pengembangan media presentasi pembelajaran berbasis multimedia

ini menggunakan instrumen berbentuk angket. Dengan pertimbangan angket

memberikan kesempatan berpikir secara cermat dan teliti kepada responden

tentang pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam angket. Angket memberikan

kesempatan untuk mempelajari materi-materi yang terdapat dalam angket.

Page 61: Tesis presentasi

47

Instrumen angket ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang (1)

Penilaian ahli materi, (2) Penilaian ahli media, (3) Penilaian audiens/siswa, (4)

Untuk penilaian dari hasil belajar, yaitu pre-test dan post-test.

Pengisian angket dengan menggunakan rentang skor/nilai 4-1 dengan

kualifikasi seperti pada tabel 3.6 kualifikasi skala penilaian angket validasi

sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kualifikasi Skala Penilaian Angket Validasi

SKALA PENILAIAN

4 3 2 1

Sesuai Cukup Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai

Jelas Cukup Jelas Kurang Jelas Tidak Jelas

Menarik Cukup Menarik Kurang Menarik Tidak Menarik

Mudah Cukup Mudah Kurang Mudah Tidak Mudah

Tepat Cukup Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat

(Riduwan, 2012)

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data bertujuan untuk mengolah data yang dihimpun dari

hasil review dan uji coba produk dengan menggunakan analisis isi. Teknik analisis

isi digunakan untuk mengolah data dari masukan atau saran dengan para ahli dan

guru matapelajaran TIK serta hasil uji coba lapangan. Analisis isi dilakukan

dengan mengelompokkan informasi dari data berupa masukan, kritik, dan saran

perbaikan yang terdapat pada angket. Hasil analisis isi ini digunakan untuk dasar

menganalisa data dari hasil uji coba lapangan dengan menggunakan uji perbedaan

dan uji-t sample paired untuk dua sample kecil yang saling berhubungan.

Data pengembang an ini adalah data verbal dan numerik. Data verbal

berupa komentar , masukan/saran, dan kritik dari ahli materi, ahli media, dan guru

melalui uji ahli dan uji lapangan. Data numerik berupa skor penilaian produk

Page 62: Tesis presentasi

48

pengembangan oleh uji ahli materi (guru bidang studi TIK), uji ahli media

(Dosen Jurusan TEP S-1), serta siswa. Data numerik dianalisis dengan teknik

persentase sedangkan data verbal danalisisis dengan kelayakan produk.

Data pengembangan media ini menggunakan instrumen berbentuk angket.

Dengan pertimbangan angket memberikan kesempatan berpikir secara cermat dan

teliti kepada responden tentang pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam

angket. Angket memberikan kesempatan untuk mempelajari materi-materi yang

terdapat dalam angket.

Instrumen angket ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang (1)

Penilaian ahli materi, (2) Penilaian ahli media, (3) Penilaian audiens/siswa, (4)

Untuk penilaian dari hasil belajar, yaitu pre-test dan post-test.

Pengolahan merupakan simpulan dari hasil masalah yang diteliti. Untuk

itu dalam pengolahan data ini dibutuhkan rumus. Rumus-rumus yang digunakan

untuk mengolah data adalah sebagai berikut:

a. Analisa data angket

Untuk menganalisa data angket tanggapan ahli media, ahli materi dan

audiens/siswa menggunakan teknik persentase.

1. Rumus untuk mengolah data per item

%100xxi

xP

Keterangan :

P = Persentase

x = Nilai jawaban responden dalam seluruh item

xi = Nilai ideal dalam satu item

100% = Konstanta

2. Rumus untuk mengolah data secara keseluruhan

Page 63: Tesis presentasi

49

%100xxi

xP

Keterangan :

P = Persentase

∑ x = Jumlah keseluruhan jawaban responden dalam seluruh item

∑xi = Jumlah keseluruhan nilai ideal dalam satu item

100% = Konstanta

3. Interpretasi data

Kriteria yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas audien adalah

sebagi berikut:

Tabel 3.5 Adaptasi Kriteria Tingkat Keberhasilan

Kategori Rentangan

Presentase

Tingkat

Validitas Skor Keterangan

A 76 - 100 Valid 4 sangat baik/ menarik/ sesuai/

efektif

B 51 - 75 Cukup

valid

3 baik/ menarik/ sesuai/ efektif

C 25 - 50 Kurang

Valid

2 kurang baik/ menarik/ sesuai/

efektif

D 0 - 25 Tidak valid 1 sangat kurang baik/ menarik/

sesuai/ efektif

(Arikunto, 2010)

Keterangan:

a. Apabila hasil analisis memperoleh kriteria A (76-100) maka media tersebut

termasuk kualifikasi valid dan layak digunakan untuk pembelajaran.

b. Apabila hasil analisis memperoleh kriteria B (51-75) maka media tersebut

termasuk kualifikasi Cukup valid dan layak digunakan untuk pembelajaran.

c. Apabila hasil analisis memperoleh kriteria C (26-50) maka media tersebut

termasuk kualifikasi kurang valid dan media presentasi pembelajaran harus

direvisi. Artinya belum layak digunakan untuk pembelajaran.

d. Apabila hasil analisis memperoleh kriteria D (<25) maka media tersebut

termasuk kualifikasi tidak valid dan harus direvisi secara keseluruhan.

Page 64: Tesis presentasi

50

b. Analisis Data Tes Hasil Belajar

Analisis data tes hasil belajar dibanding dengan SKM (Standar Ketuntasan

Minimal). Jika skor tes hasil belajar mencapai SKM atau lebih SKM (70) maka

siswa yang bersangkutan dinyatakan tuntas, jika skor tes hasil belajar siswa

berada dibawah SKM , maka siswa yang bersangkutan dinyatakan belum tuntas.

Untuk mengetahui taraf efektivitas hasil belajar menggunakan media

presentasi pembelajaran berbasis multimedia dengan cara menghitung persentasi

jumlah siswa yang telah mencapai SKM.

Kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan siswa adalah

sebagi berikut:

Tabel 3.6 Adaptasi Kriteria Tingkat Keberhasilan

Skor Rata-rata di atas KKM Predikat

75%-100% Berhasil

50%-74% Cukup berhasil

< 49 % Gagal

(Arikunto, 2010)

Untuk mengolah data hasil tes, teknik analisis data yang digunakan adalah:

a. Untuk menghitung rata-rata:

N

FxX

Keterangan

a. X : Nilai rata-rata

b. Fx : Jumlah frekuensi skor

c. N : Jumlah siswa

b. Untuk menghitung prosentase

%100XinggiNxSkortert

xP

Page 65: Tesis presentasi

51

%10070

XN

xdiatasPK

Keterangan

a. Fx : Jumlah frekuensi skor

b. N : Jumlah siswa

c. P : Prosentase

d. PK : Prosentase keberhasilan

e. Skor tertinggi yang ditetapkan 100

c. Untuk Melakukan Uji-t sample paired

Uji ini dilakukan terhadap dua sampel yang berpasangan (paired). Sampel

yang berpasangan diartikan sebagai sebuah sampel dengan subjek yang sama,

namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda, seperti subjek A

akan mendapat perlakukan I kemudian perlakuan II. Setelah selesai dilakukan

penelitian maka hasil kedua perlakuan diolah dengan membandingkan kedua

mean. Analisis data terhadap data hasil belajar siswa dilakukan dengan metode

uji-t paired (paired samples t test) dengan menggunakan SPSS.

Page 66: Tesis presentasi

52

BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN

A. Penyajian Data dan Analisis Hasil Validasi Produk

Media pembelajaran yang dikembangkan adalah media presentasi

pembelajaran berbasis multimedia pada matapelajaran TIK . Media presentasi

multimedia ini dipersiapkan untuk siswa SMA kelas XII semester I dengan

alokasi waktu 16x45 menit (8 pertemuan). Media presentasi multimedia

pembelajaran ini telah divalidasi dan diujicobakan kepada responden (siswa)

sebagai audience. Data yang diperoleh yaitu berupa data kualitatif dan data

kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil komentar dan saran dari validator

ahli dan responden. Komentar dan saran tersebut akan menjadi pertimbangan

revisi produk untuk perbaikan. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil

penilaian oleh para validator, yaitu ahli media, ahli materi dan responden (siswa).

Penilaian berupa skor dengan skala 4 sampai 1.

Setelah data disajikan dalam bentuk tabel, selanjutnya data dianalisis.

Jumlah skor yang didapat dari angket tanggapan dipresentasikan dengan

menggunakan rumus :

Persentase =

Hasil presentase dengan menggunakan rumus tersebut selanjutnya

dikonversikan dengan menggunakan tabel kualifikasi penilaian tingkat kelayakan

produk pengembangan, yang mengacu pada tabel kriteria interpretasi data.

Page 67: Tesis presentasi

53

1. Tahapan Ujicoba Produk

Ujicoba produk ini menggunakan beberapa tahapan antara lain :

a. Validasi

Validasi dilaksanakan pada tanggal 12-14 Juni 2013. Validasi produk

melibatkan 1 orang ahli media, 1 orang ahli materi. Hasil validasi terhadap

validator dapat memberikan masukan atau saran tentang kualitas teknis dan

pemanfaatan media presentasi pembelajaran berbasis multimedia . Pada tahap ini,

pengembang merasa perlu mengadakan revisi untuk memaksimalkan pemanfaatan

media presentasi pembelajaran berbasis multimedia .

b. Revisi Produk

Revisi produk dilaksanakan pada tanggal 15-17 Juni 2013. Revisi

dilaksanakan 2 tahapan. Hasil revisi menghasilkan buku panduan pemanfaatan

program, panduan membuat kreasi grafis, animasi, dan tugas/latihan. Fasilitas ini

diharapkan mampu memberikan pengalaman baru kepada siswa dalam hal

aplikasi grafis. Fasilitas tugas dan latihan juga dapat dijadikan akses untuk

mengevaluasi hasil pembelajaran menggunakan media ini.

c. Melaksanakan Pre-Test

Pengembang perlu melaksanaka pre-tes untuk mengetahui pemahaman

awal siswa dalam hal aplikasi grafis. Pre-test dilaksanakan pada tanggal 18 Juni

2013 bertempat di MA Al Asyhar Bungah Gresik. Pre-test dilaksanakan dengan

sasaran/objek calon audience yang berjumlah 35 orang. Pre-test tersusun atas 25

soal pilihan ganda yang berisi materi dasar dan aplikasi grafis yang terdapat dalam

media presentasi pembelajaran berbasis multimedia .

Page 68: Tesis presentasi

54

d. Ujicoba Produk Media Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia

Ujicoba produk dilaksanakan pada hari yang sama, yakni tanggal 18 Juni

2013. Ujicoba produk melibatkan 35 siswa dengan kemampuan yang heterogen.

Pelaksanaan ujicoba produk ini melibatkan guru matapelajaran TIK sebagai

presenter.

e. Melaksanakan Post-Test

Pengembang perlu melaksanaka post-tes untuk mengevaluasi pemahaman

siswa dalam hal aplikasi grafis setelah penggunaan media presentasi pembelajaran

berbasis multimedia . Post-test dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2013 bertempat

di MA Al Asyhar Bungah Gresik. Post-tes dilaksanakan dengan sasaran/objek

calon audience yang sama yakni, berjumlah 35 orang. Post-test tersusun atas 25

soal pilihan ganda yang berisi materi dasar dan aplikasi grafis yang terdapat dalam

media presentasi pembelajaran berbasis multimedia . Soal post-tes intinya sama

halnya dengan soal pre-test. Namun pengembang mengubah formasi dan urutan

nomor soal serta alternatif pilihan jawaban untuk mengasah pemahaman siswa.

f. Penilaian hasil pre-tes dan post-tes

Tahapan ujicoba yang terakhir adalah memberikan skor pada audience

perihal kemampuan awal dan kemampuan sesudah menggunakan media

presentasi pembelajaran berbasis multimedia . Pada tahap ini pengembang

menggunakan skor yang sama pada masing-masing soal dengan SKM dari MA Al

Asyhar Bungah Gresik, yakni skor di atas 70 dianggap tuntas/lulus.

Page 69: Tesis presentasi

55

2. Penyajian Data dan Analisis Data Ahli Media

Data ahli media disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.1 Data ahli media

NO ASPEK PENILAIAN SKOR PERSENTASE

(%) X Xi

ASPEK TAMPILAN/DESAIN

1 Proporsional Layout (tata letak teks dan

gambar)

3 4 75

2 Kesesuaian pemilihan background 4 4 100

3 Kesesuaian proporsi dan Komposisi warna

dalam tampilan (layout).

4 4 100

4 Kesesuaian pemilihan jenis huruf 3 4 75

5 Kesesuaian pemilihan ukuran huruf 3 4 75

6. Kesesuaian penyajian tampilan awal untuk

meningkatkan motivasi siswa dalam

penggunaan media presentasi pembelajaran

4 4 100

7. Kesesuaian desain media presentasi

pembelajaran dengan materi yang disajikan

4 4 100

8. Kejelasan gambar (ilustrasi) yang

digunakan dalam media presentasi

pembelajaran

4 4 100

9. Teknik pengembangan desain tampilan

(layout) dan Interface(user friendly

interface).

4 4 100

10. Kejelasan musik/suara 4 4 100

11. Kesesuaian pemilihan musik/suara 4 4 100

12. Kemenarikan audio (musik pengiring)

dalam media presentasi pembelajaran

4 4 100

13. Kemenarikan sajian animasi 4 4 100

14. Kekesuaian animasi dengan materi 3 4 75

15. Kemenarikan sajian video 4 4 100

16 Kesesuaian video dengan materi 4 4 100

17 Kemenarikan bentuk button/navigator 4 4 100

18 Konsistensi tampilan button 4 4 100

19 Kemenarikan desain cover 3 4 75

20 Kelengkapan informasi pada kemasan luar 4 4 100

JUMLAH 75 80 93,75

ASPEK PROGRAM

21 Kemudahan pemakaian program 4 4 100

22 Kemudahan memilih menu program 4 4 100

23 Kebebasan memilih materi untuk dipelajari 4 4 100

24 Kemudahan berinteraksi dengan program 4 4 100

25 Kemudahan keluar dari program 3 4 75

26 Kemudahan memahami struktur navigasi 3 4 75

27 Kecepatan fungsi tombol (kinerja navigasi) 3 4 75

28 Ketepatan reaksi button (tombol navigator) 3 4 75

Page 70: Tesis presentasi

56

29 Ketepatan peletakan menu-menu dalam

tampilan media presentasipembelajaran

3 4 75

30 Kemenarikan alur kerja media presentasi

pembelajaran

3 4 75

31 Kemudahan pengaturan pencarian slide 4 4 100

32 Kemudahan pengaturan pencarian video 3 4 75

33 Kemudahan pengaturan menjalankan

animasi

3 4 75

34 Kompatibilitas sistem operasi 3 4 75

35 Kecepatan akses sistem operasi 3 4 75

36 Kapasitas file program untuk kemudahan

duplikasi

2 4 50

37 Kekuatan/keawetan kepingan program 3 4 75

JUMLAH 55 68 80,88

TOTAL SKOR 130 148 87,84

Keterangan:

X = responden ahli media

Xi = jumlah skor ideal dalam satu item

% = konstanta

Pada Tabel 4.2 disajikan komentar dan saran dari validator ahli media

pembelajaran.

Tabel 4.2 Komentar dan Saran Validator Ahli media pembelajaran

No. Media Aspek Komentar dan Saran

1. Kualitas grafis Tampilan/Desain Desain slide harus konsisten dan bersifat

tematik

2. Kualitas suara Tampilan/Desain Perlu adanya kontrol suara dan perbaikan

efek suara

3. Kualitas animasi Tampilan/Desain Tidak ada komentar

4. Kualitas video Tampilan/Desain a. Video capture sebaiknya disertai suara

untuk mempermudah guru seperti halnya

multimedia pembelajaran

b. Video didesain sesuai karakteristik siswa

SMA

5. Kualitas navigasi Tampilan/Desain Tidak ada komentar

6. Kualitas kemasan Tampilan/Desain Tidak ada komentar

7. Efisiensi program Pemrograman Tidak ada komentar

8. Fungsi navigasi Pemrograman Tidak ada komentar

9. Fungsi pengaturan Pemrograman Sebaiknya transisi antar slide bersifat

konsisten dan tidak bervariasi

10. Sistem operasi Pemrograman Media ini harus dilengkapi dengan aplikasi

pendukung sistem operasi

11. Kualitas fisik Pemrograman Tidak ada komentar

Page 71: Tesis presentasi

57

Berdasarkan data angket hasil penilaian ahli media pembelajaran

sebagaimana tercantum pada tabel kualifikasi kelayakan maka dapat dihitung

persentase tingkat kelayakan media presentasi sebagai berikut:

= 87,84%

Persentase tingkat kelayakan media berdasarkan penilaian ahli media

pembelajaran adalah 87,84%. Kemudian nilai tersebut dikonversikan dengan tabel

kualifikasi penilaian tingkat kelayakan. Nilai 87,84% tersebut di dalam tabel

konversi kelayakan menunjukkan media presentasi berada pada kualifikasi sangat

baik. Berdasarkan kualifikasi tersebut, maka media ini layak untuk dijadikan

sebagai alat bantu pembelajaran.

Persentase tingkat kelayakan tampilan berdasarkan data angket hasil

validasi dapat dihitung sebagai berikut:

= 93,75 %

Persentase tingkat kelayakan tampilan berdasarkan penilaian ahli media

pembelajaran adalah 93,75 %. Kemudian nilai tersebut dikonversikan dengan

tabel kualifikasi penilaian tingkat kelayakan. Nilai 93,75 % tersebut di dalam tabel

konversi kelayakan menunjukkan kualitas tampilan berada pada kualifikasi sangat

Page 72: Tesis presentasi

58

baik. Berdasarkan kualifikasi tersebut, maka media presentasi ini layak untuk

dijadikan sebagai alat bantu pembelajaran.

Persentase tingkat kelayakan program berdasarkan data angket hasil

validasi dapat dihitung sebagai berikut:

= 80,88 %

Persentase tingkat kelayakan program berdasarkan penilaian ahli media

pembelajaran adalah 80,88 %, nilai ini kemudian dikonversikan dengan tabel

kualifikasi penilaian tingkat kelayakan. Nilai 80,88 % tersebut di dalam tabel

konversi kelayakan menunjukkan kualitas program berada pada kualifikasi sangat

baik. Berdasarkan kualifikasi tersebut, maka program ini layak untuk dijadikan

sebagai alat bantu pembelajaran .

Berdasarkan komentar dan saran dari ahli media pembelajaran, ada

beberapa hal yang harus diperbaiki terkait aspek-aspek yang ada di dalam media

presentasi seperti tertera pada tabel 4.2 komentar dan saran validator ahli media

pembelajaran bahwa sebaiknya video capture disertai suara untuk mempermudah

guru seperti halnya multimedia pembelajaran, perlu adanya kontrol suara dan

perbaikan efek suara, desain slide dan efek transisi lebih konsisten, dan media ini

harus dilengkapi dengan aplikasi pendukung sistem operasi. Berdasarkan

komentar dan saran tersebut, produk yang dikembangkan ini telah di revisi.

Page 73: Tesis presentasi

59

3. Penyajian Data dan Analisis Data Ahli Materi

Data ahli media disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.3 Data ahli materi

NO ASPEK PENILAIAN SKOR PERSENTASE

(%) X Xi

ASPEK ISI (MATERI)

1 Cakupan (keluasan dan kedalaman) isi

materi 4 4 100

2 Kejelasan isi materi 3 4 75

3 Struktur organisasi/urutan isi materi 4 4 100

4 Faktualisasi isi materi 3 4 75

5 Aktualisasi isi materi 4 4 100

6 Kejelasan contoh yang disertakan 3 4 75

7 Kecukupan contoh yang disertakan 3 4 75

8 Kejelasan bahasa yang digunakan 4 4 100

9 Kesesuaian bahasa dengan dengan

sasaran pengguna 4 4 100

10 Kejelasan informasi pada ilustrasi gambar 4 4 100

11 Kejelasan informasi pada ilustrasi animasi 3 4 75

12 Kejelasan informasi pada ilustrasi video 3 4 75

13 Ketepatan contoh-contoh yang diberikan

pada isi materi 4 4 100

14 Kesesuaian antara ilustrasi gambar dan

isi materi 3 4 75

15 Kesesuaian latihan/tes dengan kompetensi 3 4 75

16 Keseimbangan proporsi soal latihan/tes

dengan materi 4 4 100

17 Runtutan soal yang disajikan 4 4 100

18 Kejelasan tugas dan evaluasi belajar 4 4 100

19 Kesesuaian tugas yang diberikan dengan

isi materi 4 4 100

20 Kesesuaian antara soal latihan akhir bab

dengan kunci jawaban 4 4 100

JUMLAH 72 80 90 ASPEK PEMBELAJARAN

21 Tingkat relevansi media dengan

kurikulum (KTSP) 4 4 100

22 Kesesuaian kompetensi dasar dengan

indikator 4 4 100

23 Kesesuaian kompetensi dasar dengan

materi program 4 4 100

24 Kesesuaian kompetensi dasar dengan

standar kompetensi 3 4 75

25 Kejelasan judul program 4 4 100

26 Kejelasan sasaran pengguna 4 4 100

27 Kejelasan petunjuk belajar (petunjuk

penggunaan) 3 4 75

28 Kejelasan kerangka isi pembelajaran bagi

siswa (Epitome) 3 4 75

29 Ketepatan penggunaan huruf tulisan pada

isi media presentasi pembelajaran 4 4 100

30 Ketepatan penerapan strategi belajar

klasikal 4 4 100

31 Variasi penyampaian jenis informasi/data 4 4 100

Page 74: Tesis presentasi

60

32 Ketepatan dalam penjelasan materi

konseptual 3 4 75

33 Ketepatan dalam penjelasan materi

praktis 4 4 100

34 Kemenarikan materi dalam memotivasi

pengguna 4 4 100

35 Kejelasan petunjuk pengerjaan soal

latihan/tes 3 4 75

36 Kejelasan rumusan soal/tes 4 4 100

37 Tingkat kesulitan soal/tes 3 4 75

38 Ketepatan pemberian feedback atas

jawaban pengguna 4 4 100

39 Kesesuaian daftar pustaka yang dapat

dijadikan acuan 4 4 100

40 Kesesuain strategi /rencana kegiatan

belajar 3 4 75

JUMLAH 73 80 91,25

TOTAL SKOR 145 160 90,63

Keterangan:

X = responden ahli materi

Xi = jumlah skor ideal dalam satu item

% = konstanta

Pada Tabel 4.4 disajikan komentar dan saran dari validator ahli materi/ahli

isi dalam pembelajaran.

Tabel 4.4 Komentar dan Saran Validator Ahli Materi

No. Media Aspek Komentar dan Saran

1. Kualitas materi Materi (isi) Tidak ada komentar

2. Kualitas bahasa Materi (isi) Tidak ada komentar

3. Kualitas ilustrasi Materi (isi) Tidak ada komentar

4. Kualitas soal

latihan/tes

Materi (isi) Penyajian soal latihan perlu dipertimbangkan

5. Kompetensi Pembelajaran Tidak ada komentar

6. Pendahuluan Pembelajaran Tidak ada komentar

7. Proses

pembelajaran

Pembelajaran Perlu penyesuaian alokasi waktu pembelajaran

8. Evaluasi/ penutup Pembelajaran Tidak ada komentar

Berdasarkan data angket hasil penilaian ahli materi sebagaimana tercantum

pada tabel kualifikasi kelayakan maka dapat dihitung persentase tingkat kelayakan

media presentasi sebagai berikut:

= 90,63 %

Page 75: Tesis presentasi

61

Persentase tingkat kelayakan media berdasarkan penilaian ahli materi

adalah 90,63 %. Kemudian nilai tersebut dikonversikan dengan tabel kualifikasi

penilaian tingkat kelayakan. Nilai 90,63 % tersebut di dalam tabel konversi

kelayakan menunjukkan media presentasi berada pada kualifikasi sangat baik.

Berdasarkan kualifikasi tersebut, maka media ini layak untuk dijadikan sebagai

alat bantu pembelajaran.

Persentase tingkat kelayakan materi(isi) berdasarkan data angket hasil

validasi dapat dihitung sebagai berikut:

= 90 %

Persentase tingkat kelayakan materi(isi) berdasarkan penilaian ahli materi

adalah 90 %. Kemudian nilai tersebut dikonversikan dengan tabel kualifikasi

penilaian tingkat kelayakan. Nilai 90 % tersebut di dalam tabel konversi

kelayakan menunjukkan kualitas materi dalam media ini pada kualifikasi sangat

baik. Berdasarkan kualifikasi tersebut, maka media presentasi ini layak untuk

dijadikan sebagai alat bantu pembelajaran.

Persentase tingkat kelayakan pembelajaran berdasarkan data angket hasil

validasi dapat dihitung sebagai berikut:

= 91,25 %

Page 76: Tesis presentasi

62

Persentase tingkat kelayakan pembelajaran berdasarkan penilaian ahli

materi adalah 91,25 %, nilai ini kemudian dikonversikan dengan tabel kualifikasi

penilaian tingkat kelayakan. Nilai 91,25 % tersebut di dalam tabel konversi

kelayakan menunjukkan aspek pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik.

Berdasarkan kualifikasi tersebut, maka media ini layak untuk dijadikan sebagai

alat bantu pembelajaran.

Berdasarkan komentar dan saran dari ahli materi, ada beberapa hal yang

harus diperbaiki terkait aspek-aspek yang ada di dalam media presentasi seperti

tertera pada tabel 4.4 komentar dan saran validator ahli materi bahwa sebaiknya

penyajian soal latihan perlu dipertimbangkan dan perlu penyesuaian alokasi waktu

pembelajaran. Berdasarkan komentar dan saran tersebut, produk yang

dikembangkan ini telah di revisi.

4. Penyajian Data dan Analisis Data Responden (siswa)

Dari uji coba audiens klasikal diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.5 Data uji coba klasikal

NO ASPEK PENILAIAN

∑N XI % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 38 40 95,00

2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 37 40 92,50

3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 37 40 92,50

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 37 40 92,50

5 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 37 40 92,50

6 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 37 40 92,50

7 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 34 40 85,00

8 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 33 40 82,50

9 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 35 40 87,50

10 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 33 40 82,50

11 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 37 40 92,50

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 40 100,00

13 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 35 40 87,50

14 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 31 40 77,50

15 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 32 40 80,00

16 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 32 40 80,00

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 40 100,00

Page 77: Tesis presentasi

63

18 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 37 40 92,50

19 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 38 40 95,00

20 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 37 40 92,50

21 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 37 40 92,50

22 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 35 40 87,50

23 4 3 4 3 1 3 4 4 4 3 33 40 82,50

24 4 4 2 4 3 2 3 4 4 4 34 40 85,00

25 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 34 40 85,00

26 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 34 40 85,00

27 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 35 40 87,50

28 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 40 97,50

29 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 32 40 80,00

30 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 40 97,50

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 40 100,00

32 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 36 40 90,00

33 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 32 40 80,00

34 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 38 40 95,00

35 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 35 40 87,50

∑X 133 119 124 129 112 119 120 129 132 133 1250

∑Xi 140 140 140 140 140 140 140 140 140 140 1400

% 95,00 85,00 88,57 92,14 80,00 85,00 85,71 92,14 94,29 95,00 89,29

Keterangan:

Aspek penilaian 1 = Kemenarikan media presentasi pembelajaran berbasis multimedia

Aspek penilaian 2 = Kemenarikan desain tampilan (layout) yang digunakan

Aspek penilaian 3 = Kemenarikan gambar (iustrasi) yang disajikan

Aspek penilaian 4 = Kejelasan tulisan dalam media presentasi pembelajaran berbasis

multimedia

Aspek penilaian 5 = Kesesuaian musik yang digunakan

Aspek penilaian 6 = Kemenarikan komposisi warna dalam tampilan

Aspek penilaian 7 = Kejelasan siswa dalam memahami materi

Aspek penilaian 8 = Motivasi belajar dengan menggunakan media presentasi pembelajaran

berbasis multimedia

Aspek penilaian 9 = Kemudahan menggunakan media pembelajaran yang

dikembangkan

Aspek penilaian 10 = Keefektifan media presentasi pembelajaran berbasis multimedia sebagai

media pembelajaran komplemen(tambahan) bagi siswa

No subyek (1-34) = responden siswa klasikal

Xi = jumlah skor ideal dalam satu item

∑N = jumlah total skor tiap responden/siswa

∑X = jumlah keseluruhan jawaban siswa

∑Xi = jumlah keseluruhan nilai ideal semua item

% = konstanta

Rangkuman komentar dan saran dari responden pada saat uji coba

lapangan disajikan pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Komentar dan Saran Responden pada Saat Uji Coba

No. Komentar dan Saran

1. Penggunaan istilah terlalu sulit untuk diingat

2. Penggunaan efek suara yang mengganggu

3. Visualisasi video tutorial terlalu cepat

Page 78: Tesis presentasi

64

Berdasarkan data angket hasil penilaian ahli materi sebagaimana tercantum

pada tabel kualifikasi kelayakan maka dapat dihitung persentase tingkat kelayakan

media presentasi sebagai berikut:

= 89,29 %

Berdasarkan data yang diperoleh kemudian dianalisis sehingga didapatkan

persentase tingkat kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian dari uji

lapangan adalah 89,29 %. Kemudian nilai tersebut dikonversikan dengan tabel

kualifikasi penilaian tingkat kelayakan. Pada tabel tersebut, nilai 89,29 %

menunjukkan media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik.

Berdasarkan kualifikasi tersebut, maka secara umum media pembelajaran

ini layak untuk dijadikan sebagai alat bantu pembelajaran klasikal dan personal.

Berdasarkan komentar dan saran dari responden, ada beberapa hal yang

harus diperbaiki terkait aspek-aspek yang ada di dalam media pembelajaran

seperti tertera pada tabel 4.6. komentar dan saran responden bahwa penggunaan

istilah terlalu sulit untuk diingat, penggunaan efek suara yang mengganggu, dan

visualisasi video tutorial terlalu cepat.

5. Data dan Analisis Data Hasil Belajar Siswa dengan Media Presentasi

Berdasarkan hasil yang diperoleh siswa pada tes baik sebelum dan sesudah

menggunakan media presentasi pembelajaran berbasis multimedia , maka

selanjutnya dilakukan perbandingan untuk mengetahui apakah ada perbedaan

Page 79: Tesis presentasi

65

hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media presentasi

pembelajaran berbasis multimedia .

Berikut adalah tabel data hasil pre-test dan post-test secara klasikal

diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.7. Hasil pre-test dan post-test klasikal

Subyek

(X)

Pre-test Post-test Gain d

(peningkatan) Skor

(N) Tuntas Belum %

Skor

(N) Tuntas Belum %

1 60 √ 72 √ 12

2 52 √ 72 √ 20

3 56 √ 78 √ 22

4 92 √ 98 √ 6

5 84 √ 88 √ 4

6 72 √ 76 √ 4

7 68 √ 80 √ 12

8 80 √ 92 √ 12

9 72 √ 92 √ 20

10 88 √ 92 √ 4

11 80 √ 84 √ 4

12 52 √ 76 √ 24

13 44 √ 72 √ 28

14 84 √ 96 √ 12

15 64 √ 84 √ 20

16 56 √ 84 √ 28

17 36 √ 72 √ 36

18 52 √ 68 √ 16

19 48 √ 60 √ √ 12

20 80 √ 92 √ 12

21 40 √ 72 √ 32

22 64 √ 78 √ 14

23 56 √ 72 √ 16

24 76 √ 80 √ 4

25 52 √ 52 √ √ 0

26 40 √ 76 √ 36

27 80 √ 96 √ 16

28 68 √ 72 √ 4

29 56 √ 72 √ 16

30 76 √ 80 √ 4

31 84 √ 88 √ 4

32 88 √ 92 √ 4

33 76 √ 92 √ 16

34 56 √ 76 √ 20

35 80 √ 88 √ 8

RATA2

66,0 80,4 32 3 ∑ 1456 ∑X =16 ∑X1 = 19 45,7 1814 ∑X = 32 ∑ X1= 3 91,4 358

(10,3%)

Page 80: Tesis presentasi

66

Keterangan:

SKM MA Al Asyhar Bungah Gresik (≥ 70)

X = responden siswa

∑X = jumlah siswa yang memnuhi SKM

∑X1 = jumlah siswa yang tidak memenuhi SKM

∑Xi = jumlah keseluruhan siswa

∑Ni = jumlah nilai ideal keseluruhan siswa (3500)

% = konstanta

Dari data tabel di atas terlihat bahwa, sebanyak 34 siswa mengalami

peningkatan hasil belajar, dan sebanyak 1 siswa tidak mengalami peningkatan

hasil belajar atau sama. Dari data tabel juga terlihat bahwa, setelah post test terjadi

peningkatan jumlah siswa yang memenuhi SKM (≥ 70), dari 16 siswa sebelum

penggunaan media menjadi 32 siswa setelah penggunaan media. Skor rata-rata

pada pre-test adalah 66,0 dan pada post-test adalah 80,4, sehingga terjadi

peningkatan hasil belajar pada uji coba klasikal secara keseluruhan sebesar 358

dengan persentase sebesar 10,3%. Dari pengolahan data tabel juga terlihat

peningkatan persentase siswa yang memenuhi SKM (≥ 70). Sebelum penggunaan

media presentasi pembelajaran berbasis multimedia , persentase jumlah siswa

yang memenuhi SKM sebesar 45,7%, menjadi 91,4% setelah siswa menggunakan

media presentasi pembelajaran berbasis multimedia .

Analisis data juga dilakukan dengan paired sample T test. Uji ini

dilakukan terhadap dua sampel yang berpasangan (paired). Sampel yang

berpasangan diartikan sebagai sebuah sampel dengan subjek yang sama, namun

mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda, seperti subjek A akan

mendapat perlakukan I kemudian perlakuan II. Setelah selesai dilakukan

penelitian maka hasil kedua perlakuan diolah dengan membandingkan kedua

mean. Analisis data terhadap data hasil belajar siswa dilakukan dengan metode

Page 81: Tesis presentasi

67

uji-t paired (paired samples t test) dengan menggunakan SPSS. Hasil analisis uji t

sampel paired yang dihasilkan dengan SPSS sebagai berikut :

Tabel 4.8. Output Bagian Pertama (Paired Samples Statistics)

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 SEBELUM 66.06 35 15.684 2.651

SESUDAH 80.40 35 10.636 1.798

Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari kedua sampel. Untuk

hasil belajar sebelum menggunakan media presentasi pembelajaran, siswa

mempunyai nilai rata-rata 66,06. sedangkan setelah menggunakan media

presentasi pembelajaran, siswa mempunyai nilai rata-rata 80,40.

Tabel 4.9. Output Bagian Kedua (Paired Samples Correlations)

N Correlation Sig.

Pair 1 SEBELUM & SESUDAH 35 .792 .000

Bagian kedua output adalah hasil korelasi antara kedua variabel, yang

menghasilkan angka 0,792 dengan nilai probabilitas jauh di bawah 0,05 (nilai

signifikansi output yang 0,000). Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara nilai

rata-rata sebelum dan sesudah menggunakan media presentasi multimedia adalah

sangat erat dan benar-benar berhubungan secara nyata.

Tabel 4.10. Output Bagian Ketiga (Paired Samples Test) Paired Differences

t df

Sig.

(2-tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 SEBELUM -

SESUDAH

14.343 9.744 1.647 -17.690 -10.996 8.709 35 .000

Adapun hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Ha (Hipotesis alternatif) : Ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang

menggunakan media presentasi multimedia dengan rata-rata hasil belajar

siswa yang tidak menggunakan media presentasi multimedia.

Page 82: Tesis presentasi

68

2. H0 (Hipotesis 0) : Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang

menggunakan media presentasi multimedia dengan rata-rata hasil belajar

siswa yang tidak menggunakan media presentasi multimedia.

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan SPSS diperoleh t hitung >

t tabel (8,709 > 1,68) dan P value < α (0,000 < 0,05) sehingga H0 ditolak. Dengan

demikian Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

bermakna rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan media presentasi

multimedia dengan rata-rata hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media

presentasi multimedia. Pada tabel 4.10 terlihat peningkatan rata-rata (mean)

sebesar 14.343, artinya bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan

media presentasi multimedia lebih tinggi dari rata-rata siswa yang tidak

menggunakan media presentasi multimedia dengan perbedaan rata-rata (mean

difference) sebesar 14,34 (80,40-66,06) dan perbedaan berkisar antara 10,996

sampai 17,690 (lower dan upper).

Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa siswa yang belajar dengan

menggunakan media presentasi pembelajaran berbasis multimedia mata

pelajaran TIK Pokok materi penggunaan perangkat lunak grafis untuk siswa kelas

XII Semester 1 hasil belajarnya lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar

siswa sebelum menggunakan media presentasi pembelajaran berbasis multimedia .

Maka dari hasil tes uji coba klasikal dapat disimpulkan bahwa media presentasi

pembelajaran berbasis multimedia efektif untuk digunakan dalam kegiatan

pembelajaran.

Page 83: Tesis presentasi

69

B. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan berdasarkan analisis data uji coba dan validasi

serta komentar dari validator serta responden. Hal ini bertujuan untuk

menyempurnakan produk yang dikembangkan sehingga dapat memberikan hasil

yang lebih maksimal jika digunakan dalam pembelajaran disekolah. Berikut

merupakan hasil rangkuman data kualitatif yang diperoleh dari validasi ahli

media, validasi ahli materi dan validasi dengan responden:

Tabel 4.11 Rangkuman Data Hasil Analisis Kualitatif

ASPEK Komentar, saran dan masukan

Validasi ahli media Validasi ahli materi Responden

Tampilan/Desain Desain slide

harus konsisten

dan bersifat

tematik

Perlu adanya

kontrol suara dan

perbaikan efek

suara

Video capture

sebaiknya disertai

suara untuk

mempermudah

guru seperti

halnya

multimedia

pembelajaran

Video didesain

sesuai

karakteristik

siswa SMA

Penggunaan

efek suara yang

mengganggu

Visualisasi

video tutorial

terlalu cepat

Pemrograman Sebaiknya

transisi antar

slide bersifat

konsisten dan

tidak bervariasi

Media ini harus

dilengkapi

dengan aplikasi

pendukung sistem

operasi

Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Materi/Isi Tidak ada komentar Penyajian soal latihan

perlu dipertimbangkan

Penggunaan istilah

terlalu sulit untuk

diingat

Pembelajaran Tidak ada komentar Perlu penyesuaian

alokasi waktu

pembelajaran

Tidak ada komentar

Page 84: Tesis presentasi

70

BAB V

KAJIAN DAN SARAN

A. Kajian Produk

1. Gambaran Umum Produk Media Presentasi Multimedia

Pengembangan media presentasi pembelajaran program pengolah grafis ini

nmempertimbangkan karakteristik siswa, kebutuhan di lapangan dan mengacu

pada kurikulum mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di MA Al

Asyhar Bungah Gresik sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(2006) dengan menggunakan model dan metode pembelajaran yang dirumuskan

dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Dengan ketersediaan sarana dan

prasarana di sekolah ini sehingga memungkinkan untuk dilakukan pembelajaran

dengan memanfaatkan sarana tersebut. Adapun sarana teknologi yang dapat

dimanfaatkan yaitu LCD proyektor, perangkat komputer dan audio system.

Berdasarkan penelitian awal, didapatkan permasalahan mengenai proses

pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas, ketersediaan sarana yang kurang

dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dan karakter materi pembelajaran

program pengolah grafis sebagai salah satu materi pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi yang cukup sulit untuk dijelaskan ini mendorong pengembang

untuk mengakomodasi permasalahan tersebut dengan membuat produk berupa

media presentasi pembelajaran program pengolah grafis.

Produk yang dikembangkan adalah media presentasi pembelajaran

program pengolah grafis dengan model pengembangan Borg dan Gall . media

presentasi pembelajaran ini dikembangkan untuk siswa SMA kelas XII dengan

Page 85: Tesis presentasi

71

alokasi waktu 16x45 menit (8 JP tatap muka). Media presentasi pembelajaran TIK

dirancang secara sistematis dan terintegrasi dengan alur navigasi. Slide dalam

media presentasi dihubungkan dengan link ke slide yang lain sehingga

memudahkan pengguna dalam mengoperasikan.

Media Presentasi ini dirancang untuk pembelajaran klasikal yang dipandu

oleh guru. Namun dalam penggunaanya bisa dimanfaatkan oleh siswa secara

mandiri karena dilengkapi dengan multimedia interaktif. Penyajiannya yang

sistematis dan logis disertai dengan gambar-gambar berwarna, sehingga

membantu siswa dalam memahami konsep, fakta dan prosedur dengan lebih

jelas.

Produk hasil pengembangan media ini adalah bentuk program presentasi

pembelajaran yang menggunakan program aplikasi Autoplay media studio 6 (trial

version), Microsoft Office PowerPoint 20109(trial version), Macromedia Flash

8(trial version), dan program pendukung CorelDraw X4(trial version), Adobe

Photoshop CS3 (trial version),Adobe Reader XI, Flash Player(trial version), dan

program lainnya yang yang didalamnya terdapat contoh teks tertulis, Gambar, dan

video tutorial tentang aplikasi program pengolah grafis. Media presentasi

pembelajaran ini berisi : (1) Slide Master, terdiri dari halaman pembuka , identitas

media pembelajaran, Indeks materi, Panduan pemanfaatan media dan

pengembang; (2) Slide Utama, terdiri dari slide program, standar kompetensi

(epitome), dan referensi mater; (3) Slide materi, terdiri dari intro, kompetensi

dasar, indeks sub pokok materi, presentasi, Capture Video Presentation, dan

halaman penutup.

Page 86: Tesis presentasi

72

Media presentasi pembelajaran ini didukung aplikasi instalasi pendukung

program media presentasi yang bisa digunakan oleh presenter secara trial dan

portable. Media ini juga memiliki karakteristik sebagaimana CD/DVD Tutorial

dengan komponen-komponen berupa petunjuk pemanfaatan, standar kompetensi,

pendahuluan, materi, contoh soal, uji kompetensi, dan referensi yang dikemas

kepingan DVD-R yang dapat dioperasikan secara offline maupun online

menggunakan komputer dengan spesifikasi tertentu.

Media presentasi pembelajaran berbasis multimedia ini dikembangkan dan

telah direvisi berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba lapangan.

2. Desain Produk

a. Interface

Desain interface media presentasi pembelajaran berbasis multimedia

didominasi oleh warna hijau dan biru. Hal ini dilakukan karena warna-warna

tersebut merupakan warna dasar dalam teknologi display yang menggunakan

kombinasi warna RGB (Red, Green & Blue). Dengan demikian, kualitas warna

interface media presentasi pembelajaran berbasis multimedia tidak akan banyak

terpengaruh oleh monitor komputer pada taraf kualitas apapun. Di samping itu,

warna hijau dan biru memiliki tingkat visibilitas yang sangat tinggi dengan warna

font yang sebagian besar berwarna hitam.

Desain animasi pada interface media presentasi pembelajaran berbasis

multimedia diaplikasikan pada proses transisi antar slide. Animasi transisi

didominasi efek conveyor, flip, ripple, dan gallery. Hal ini dilakukan agar transisi

Page 87: Tesis presentasi

73

memiliki kesan halus, rileks dan ringkas secara secara visual sehingga mampu

meminimalisasi beban kognitif pada audience.

b. Kemasan

Tampilan desain kemasan disesuaikan dengan desain interface pada media

presentasi pembelajaran berbasis multimedia , hal ini merupakan konsistensi

desain di mana antara isi dan kemasan harus memiliki karakter desain yang sama

baik dari segi warna, bentuk, maupun kompossisinya. Mengingat program media

presentasi pembelajaran berbasis multimedia disimpan dalam kepingan DVD ,

maka desain kemasan terdiri dari desain DVD label dan desain DVD box.

Komponen desain label terdiri dari nama program, pengembang, lembaga,

dan daftar konten media presentasi pembelajaran berbasis multimedia . Desain

DVD box terdiri dari tampak depan dan tampak belakang. Komponen desain

DVD box terdiri dari nama program, pengembang, lembaga, daftar konten, system

requirement, dan deskripsi media presentasi pembelajaran berbasis multimedia .

Berikut gambar desain DVD box dan DVD label l :

Gambar 5.1 DVD Box dan DVD Label

Page 88: Tesis presentasi

74

c. Desain Penyajian Materi

Penyajian materi pada media presentasi pembelajaran berbasis multimedia

terdiri dari dua versi. Versi pertama adalah sajian dalam bentuk teks dan gambar.

Sedangkan sajian materi versi kedua adalah format capture video presentation

yang berupa sajian presentasi video tutorial grafis. Kedua versi desain penyajian

ini diterapkan untuk mengakomodasi perbedaan gaya belajar siswa yang sangat

mungkin memiliki perbedaan.

3. Sistem Kerja Media Presentasi Multimedia

Prototype hasil pengembangan media presentasi pembelajaran berbasis

multimedia terdiri dari 3 jenis slide yang masing-masing memiliki karakteristik

sistem kerja sendiri. Sistem kerja setiap slide difungsikan pada tombol-tombol

didalamnya, jadi ketika presenter mengeksekusi salah satu tombol di dadam salaj

satu slide, maka pada saat itulah sistem media presentasi pembelajaran berbasis

multimedia bekerja sesuai fungsinya.

a. Slide Master

Pada saat presenter menjalankan program media presentasi pembelajaran

dan autoplay, tampilan pertama yang muncul adalah slide master. Slide master

dikembangkan dengan menggunakan software Autoplay Media Studio 6,0 Trial.

Slide master terdiri dari 5 menu utama sebagai berikut :

1) Welcome

Menu ini berisi tentang keterangan nama program, nama pengembang,

tempat dimana program dikembangkan dan juga berisi keterangan materi.

Keterangan-keterangan tersebut bertujuan memberikan informasi atau gambaran

Page 89: Tesis presentasi

75

program kepada audience. Slide welcome harus dilewati sebelum masuk menu

selanjutnya.

Gambar 5.2 Menu Welcome

2) Media

Menu ini berisi tentang keterangan seputar media presentasi pembelajaran,

proses pengembangan media, content media, dan tujuan pengembangan media

tersebut.

Gambar 5.3 Menu Media

3) Indeks

Menu ini berisi tentang seputar content dan materi, SK-KD, dan referensi

materi dalam media presentasi pembelajaran. Menu ini juga menampilkan

program aplikasi yang dibutuhkan oleh presenter dalam menjalankan program

media presentasi, antara lain : (1) aplikasi office 2010; (2) aplikasi Adobe Reader

XI; (3) Aplikasi CorelDraw X3; (4) Aplikasi Adobe Photoshop; (5) file

Tombol Navigasi Slide

Master

Tombol

Navigasi Slide

Master

Tombol Exit

Page 90: Tesis presentasi

76

pendukung latihan; (6) file pendukung latihan Adobe Photoshop dan CorelDraw;

(7) panduan membuat logo; dan (8) video tutorial interaktif.

Gambar 5.4 Menu Indeks

4) Panduan

Menu ini berisi petunjuk pemanfaatan berbagai tombol menu yang akan

menghantarkan presenter masuk ke bagian yang lain.

Gambar 5.5 Menu Panduan

5) Pengembang

Menu pengembang ini berisi tampilan berisikan biografi suingkat

pengembang dan contact person.

Tombol

Navigasi Slide

Master

Tombol

Navigasi Slide

Master

Tombol Exit

Tombol Exit

Tombol Exit

Page 91: Tesis presentasi

77

Gambar 5.6 Menu Pengembang

b. Slide Utama

Pada saat presenter menjalankan program media presentasi pembelajaran

dan masuk menu indeks pada slide master, maka yang tampil di menu tersebut

adalah tombol-tombol yang akan mengarahkan presenter pada slide utama yang

terdiri dari :

1) Slide Program

Slide program berisi keterangan seputar program dan pengenalan materi

yang akan menghantarkan presenter masuk ke slide materi pada masing-masing

pokok bahasan. Slide program menampilkan judul materi, standar kompetensi,

kompetensi dasar, sesi pertemuan, dan alokasi waktu.

Gambar 5.7 Slide Program

Tombol Navigasi Slide

Master

Tombol

Navigasi Slide

Master

Tombol Exit

Page 92: Tesis presentasi

78

2) Slide SK-KD

Slide SK-KD (Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar) berisi bagian

Kompetensi yang diharapkan dari pengembangan mendia presentasi berbasis

multimedia. Ketika tombol SK-KD ditekan maka presenter akan menuju pada

slide yang berupa teks. Pada slide ini presenter bisa langsung dapat mengakses ke

menu yang lain sesuai tombol yang ada tanpa keluar dari slide dan kembali

menuju slide master.

Gambar 5.8 Slide SK-KD

3) Slide Referensi Materi

Slide referensi berisi referensi dan sumber bacaan yang digunakan

pengembang dalam mengisi content materi. Referensi yang digunakan berupa

referensi online dan offline yang berupa tutorial grafis yang telah dibuat oleh

pengembang media yang lain.

Gambar 5.9 Slide Referensi Materi

Tombol

Navigasi Slide

Master

Tombol

Navigasi Slide

Master

Tombol Exit

Tombol Exit

Tombol Exit

Page 93: Tesis presentasi

79

c. Slide Materi

Slide materi terdiri dari 8 sesi pertemuan. Slide materi secara garis besar

terdiri dari beberapa bagian, antara lain :

1) Slide Intro

Pada saat presenter menjalankan menjalankan slide materi, tampilan

pertama yang muncul adalah intro. Intro berisi tentang judul materi, matapelajaran

yang dikembangkan, jenjang pendidikan, semester, sesi pertemuan, alokasi waktu,

dan logo UM. Intro disajikan dalam bentuk animation slide berdurasi sekitar 1

menit. Keterangan-keterangan tersebut bertujuan memberikan informasi atau

gambaran materi kepada presenter dan audience. Slide intro ini juga dilengkapi

tombol “Mulai” untuk mengawali materi/pokok bahasan yang akan disajikan.

Gambar 5.10 Slide Intro

2) Slide Kompetensi

Slide kompetensi berisi bagian kompetensi yang diharapkan dari

pengembangan media presentasi pembelajaran berbasis multimedia. Slide

kompetensi juga memberikan keterangan tentang standar kompetensi, Kompetensi

dasar, indikator pembelajaran (produk, proses, psikomotor, karakter, dan

keterampilan sosial)

Tombol Mulai Animasi Logo UM Tombol Mulai Animasi Logo UM

Page 94: Tesis presentasi

80

Gambar 5.11 Slide Kompetensi

Keterangan Gambar :

1 : Animasi Logo UM

2 : Tombol Materi

3 : Judul Sajian Materi (pokok Bahasan)

4 : RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

5 : Tombol Navigasi

3) Slide Indeks Materi

Slide Indeks materi berisi tentang content dan sub pokok bahasan materi

tentang program grafis. Presenter bisa memilih ikon yang ada di samping pilihan

materi yang akan disajikan/dipresentasikan. Presenter juga bisa memilih navigasi

yang ada di menu bar bagian bawah untuk melanjutkan penyajian yang lain atau

menarik scrol pada mouse.

Gambar 5.12 Slide Indeks Materi

1 3 4 5 1 2 3 4 2 5

1 2 6 1 3 4 5 7

Page 95: Tesis presentasi

81

Keterangan Gambar :

1 : Ikon point sub pokok materi yang disajikan

2 : Tombol navigasi

3 : Tombol Indeks materi

4 : Tombol main (kembali ke intro)

5 : Tombol next (menuju slide selanjutnya)

6 : Tombol SK-KD (menuju slide kompetensi)

7 : Tombol Close (mengakhiri program menuju slide penutup)

4) Slide Presentation

Slide presentation berisi tampilan slide berupa teks dan gambar yang

menjelaskan materi desain grafis berbasis vektor dan bitmap melalui aplikasi

pengolah grafis CorelDraw dan Adobe Photoshop.

Materi yang dipresentasikan secara berjenjang mulai dari teori dasar grafis

dan aplikasi penggunaan program pengolah grafis. Efek gambar pada program

adobe Adobe Photoshop

a.

b.

c.

d.

e.

Gambar 5.13 Slide Presentation

5) Slide Capture Video Presentation

Slide Capture Video Presentation berisi tutorial penggunaan software

CorelDraw yang berisi tutorial basic/dasar dan aplikasi. Tutorial basic/dasar berisi

tutorial pengenalan software CorelDraw, identifikasi Toolbox, serta mengenal

Tombol Navigasi Tombol Navigasi

Point Sajian Materi Point Sajian Materi

Page 96: Tesis presentasi

82

beberapa efek dalam software tersebut. Sedangkan pada bagian aplikasi berisi

tutorial aplikasi desain grafis yang meliputi penggunaan software untuk membuat

gambar 2 dimensi sederhana, kombinasi gambar 2 dimensi, membuat gambar 3

dimensi, dan desain logo.

Slide Capture Video Presentation juga berisi file video tutorial

penggunaan software Adobe Photoshop yang juga berisi tutorial basic/dasar dan

aplikasi. Tutorial basic/dasar berisi tutorial pengenalan software Adobe

Photoshop, identifikasi toolbox, serta mengenal property bar dalam software

tersebut. Sedangkan pada bagian aplikasi berisi tutorial aplikasi desain grafis yang

meliputi penggunaan software untuk membuat Teks, editing gambar dan membuat

gambar 2 dimensi. Selain ini juga akan menyajikan materi aplikasi mewarnai

gambar, membuat gambar 3 dimensi, dan melakukan editing gambar dengan efek-

efek dan teknik yang cukup menarik.

Gambar 5.14 Slide Capture Video Presentation

6) Slide Penutup Program

Slide Penutup program ini sebagai akhir slide sebelum presenter

memutuskan untuk mengakhiri program presentasi. Presenter bisa memilih 3

Tombol Navigasi

Animasi Logo UM

Slide Capture Video

Presentation

Page 97: Tesis presentasi

83

tombol yang ada pada slide penutup, yakni tombol menu utama, indeks materi,

dan exit untuk keluar dari slide presentation.

Gambar 5.15 Slide Penutup Program

4. Kelebihan dan Keterbatasan Produk

Produk hasil pengembangan berupa media presentasi pembelajaran

berbasis multimedia ini memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :

a. Produk media ini memiliki 6 komponen antara lain : (a) slide presentasi; (b)

buku panduan guru; (c) aplikasi software instalasi pendukung media; (d)

latihan dan tugas siswa; (e) multimedia interaktif sebagai bahan pengayaan;

dan (f) File latihan dalam bentuk data mentah.

b. Produk dibuat dengan menggunakan program Autoplay Media Studio 6

yang dikemas dalam DVD sehingga mudah untuk dibawa dan

didistribusikan.

c. Produk dapat digunakan secara klasikal maupun mandiri.

d. Tidak dibutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaan media ini

Kembali ke slide intro

Kembali ke indeks materi

Keluar dari slide presentation

Page 98: Tesis presentasi

84

e. Tampilan media disesuaikan dengan karakteristik siswa SMA, yaitu dengan

penggunaan warna yang cerah dan konsisten dengan animasi yang dinamis

sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa.

f. Media ini dilengkapi dengan fasilitas blended learning, sehingga presenter

bisa mengakses situs grafis dalam keaadaan online.

g. Media ini dilengkapi software pendukung media dan file data mentah untuk

latihan.

Selain memiliki kelebihan, media presentasi pembelajaran yang

dikembangkan ini juga masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut

antara lain :

a. Materi yang disajikan dalam media presentasi pembelajaran yang akan

dikembangkan hanya menyangkut kajian teori grafis dan aplikasi program

pengolah grafis untuk kelas XII semester 1.

b. Jenis media yang akan dibentuk merupakan jenis presentasi yaitu penyajian

materi pembelajaran dalam bentuk presentasi yang menggunakan tombol-

tombol digital.

c. Pengembangan hanya dilakukan oleh satu orang, padahal secara ideal

pengembangan multimedia melibatkan beberapa orang yang ahli di bidang

pengembangan media penbelajaran.

d. Kapasitas file yang cukup besar, yakni 2,3 gigabyte sehingga membutuhkan

waktu yang relatif lama untuk proses duplkasi.

e. Media presentasi ini tidak memungkinkan siswa memberikan feedback

secara langsung pada saat proses pembelajaran klasikal, namun siswa bisa

Page 99: Tesis presentasi

85

memanfaatkan fitur multimedia interaktif untuk pengayaan di luar

pertemuan.

B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Lebih Lanjut

Saran pemanfaatan dari hasil pengembangan ini dapat dikemukakan

sebagai berikut :

1. Guru sebaiknya menyampaikan materi secara terstruktur dan sesuai urutan

materi yang disampaikan. Hal itu disebabkan karena terdapat beberapa materi

yang saling berkaitan sehingga untuk mencapai materi tertentu, siswa harus

menguasai materi yang disampaikan sebelumnya.

2. Selama proses pembelajaran dengan menggunakan media presentasi

sebaiknya guru memperhatikan persiapan yang dibutuhkan untuk

keterlaksanaan pembelajaran seperti perangkat komputer dan LCD Proyektor.

3. Pengembangan media presentasi ini dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai

alat bantu pembelajaran yang digunakan untuk menunjang tercapainya tujuan

pembelajaran, supaya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

Saran pengembangan lebih lanjut dari hasil pengembangan ini dapat

dikemukakan sebagai berikut :

1. Produk bahan ajar ini dikembangkan berdasarkan pada kurikulum dan

karakteristrik siswa kelas XII di MA Al Asyhar Bungah Gresik. Maka bila

hendak dikembangkan di sekolah lain, perlu disesuaikan dengan karakteristik

siswa pada sekolah yang dituju atau bahkan diperlukan pengembangan lebih

lanjut.

Page 100: Tesis presentasi

86

2. Produk bahan ajar media presentasi pembelajaran ini dapat digunakan sebagai

acuan untuk pengembangan lebih lanjut pada materi pembelajaran lainnya

yang lebih menarik, dinamis, dan atraktif.

3. Pengembangan produk ini hanya sampai pada tahap evaluasi formatif.

Sehingga bila hendak dipakai untuk tahap diseminasi, maka perlu dilakukan

evaluasi sumatif terlebih dahulu.

Page 101: Tesis presentasi

87

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto,Suharimi. 2010. Prosedur Pengembang an (Suatu Pendekatan Praktik).

Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2008. Pedoman Penyusunan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar

dan Menengah.

Borg, Walter R., Meredith D. Gall. 1983. Educational Research: An

Introduction. New York & London: Longman.

Budiyanto, Ida Bagus. 2010. Aktif belajar komputer SMA kelas XII. Jakarta :

Pusat Perbukuan Nasional Kementerian Pendidikan Nasional .

Clark, R.C., & Mayer, R. E. 2003. E-learning and The Sience of Instruction. San

Fransisco: John Willey & Sons, Inc.

Imat, Dede.2010.Generasi Telematika Teknologi Informasi dan Komunikasi

kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional Kementerian Pendidikan

Nasional.

Kentut.2009. Pembuatan Media Presentasi. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan.

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bandung: Penerbit Alfabeta.

Novian, Agung.2010. Praktis belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas

XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional Kementerian Pendidikan

Nasional.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah,

Tugas Akhir, Laporan Pengembang an (volume 5). 2010. Malang:

Universitas Negeri Malang.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 23.2006. Standar Kompetensi

Lulusan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Prahediono, Henry. dan Setyosari, Punaji. 2006. Teori dan Aplikasi: Sistem On

Line dalam Pembelajaran. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Malang.

Purwanto, Edi. 2010. Cara mudah menggunakan Teknologi Informasi dan

Komunikasi kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional Kementerian

Pendidikan Nasional .

Rahardjo, Haryono, & Rahardjito.2002. Media Pendidikan. Jakarta :

RajaGrafindo Persada.

Page 102: Tesis presentasi

88

Riduwan. 2012. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta

Seels, B.B. & Richey, R.C. 1994. instructional Technology: The Definition and

Domain of the Field. Washington DC: AECT.

Seels, B., & Richey, Rita C., 1994, Teknologi Pembelajaran, Definisi dan

Kawasannya, Untuk kalangan sendiri, Terjemahan Dewi S. Prawiradilaga,

Raphael Rahardjo, & Yusuf Hadi Miarso, Jakarta, Ikatan Profesi

Teknologi Pendidikan indonesia (IPTPI) & Lembaga Pengembangan

Teknologi Kinerja (LPTK).

Smaldino, S., Lowther, D., & Russell, J.2008. Instructional technology and

media for learning (9th

Edition). Columbus, OH: Merrill/Prentice Hall

Publishing Company.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan, pendekatan kuantitaif, kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Supriyadi, Eko dan Kiswanto,Muslim Heri. 2010. Teknologi Informasi dan

Komunikasi 3. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional Kementerian

Pendidikan Nasional .

Page 103: Tesis presentasi

89

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 104: Tesis presentasi

90

PETUNJUK PEMANFAATAN ........................................................................... 91

INSTRUMEN AHLI MEDIA ............................................................................ 103

INSTRUMEN AHLI MATERI .......................................................................... 107

ISTRUMEN SISWA (AUDIENCE) .................................................................. 111

SOAL PRE-TEST ............................................................................................... 113

SOAL POST-TEST ............................................................................................. 115

KUNCI JAWABAN PRE-TEST DAN POST-TEST ........................................ 117

DAFTAR SUBJEK PENELITIAN ................................................................... 119

HAND OUT PRESENTASI UJIAN TESIS ..................................................... 121

SURAT IZIN PENELITIAN ............................................................................. 129

SURAT KETERANGAN PENELITIAN .......................................................... 130

DOKUMENTASI PENELITIAN ....................................................................... 132

RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. 134

PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 105: Tesis presentasi

91

A. Identifikasi Program

1. Identitas

Nama Program : Media Presentasi Multimedia

Mata pelajaran : Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK)

Pokok Materi : Penggunaan Perangkat lunak Grafis

Pengembang : Bahrur Rosyidi Duraisy

2. Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar

a. Standar Kompetensi :

Menggunakan perangkat lunak pembuat grafis vektor dan bitmap.

b. Kompetensi Dasar :

1. Membedakan jenis gambar / grafis bitmap atau raster dengan gambar /

grafis vektor.

2. Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak grafis

vektor.

3. Membuat dan mengedit gambar vektor.

4. Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak grafis

bitmap.

5. Berkreasi dengan program grafis bitpmap.

6. Membuat dan mengedit gambar bitmap.

MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PROGRAM PENGOLAH GRAFIS GAMBAR VEKTOR & BITMAP

Page 106: Tesis presentasi

92

c. Indikator :

1. Menjelaskan pengertian grafis berbasis vektor dan grafis berbasis bitmap

2. Menjelaskan aplikasi yang digunakan untuk membuat grafis berbasis vektor

dan grafis berbasis bitmap

3. Menjelaskan pengertian menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat

lunak pembuat grafis

4. Menerangkan fungsi menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak

pembuat grafis

5. Menampilkan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak

pembuat grafis

6. Menampilkan menu dan ikon yang tersembunyi dan menyembunyikan ikon-

ikon yang tidak diperlukan

7. Mendemonstrasikan pembuatan dokumen baru

8. Memodifikasi pengaturan dan pewarnaan halaman

9. Memodifikasi pengaturan dan pewarnaan teks

10. Memodifikasi pembuatan garis dan bentuk

11. Mendemonstrasikan pemberian efek khusus pada grafis

12. Mendemonstrasikan pencetakan dan penampilan (publish) grafis

13. Membuat beberapa kreasi grafis

14. Membuat sebuah karya fotografi

15. Membuat surat undangan

d. Materi Pembelajaran :

Mengenal gambar digital (Gambar bitmap dan vektor)

Mengenal CorelDraw

Menu dan ikon pada CorelDraw

Membuat objek pada CorelDraw

Menggunakan ikon-ikon di toolbox

Berkreasi dengan CorelDraw

Membuat gambar vektor

Menu dan ikon pada Adobe Photoshop

Tool pada Adobe Photoshop

Membuat objek dasar Adobe Photoshop

Mengatur layout gambar

Efek gambar pada Adobe Photoshop

Berkreasi dengan Adobe Photoshop

Membuat gambar bitmap

Page 107: Tesis presentasi

93

B. Karakteristik Sasaran

1. Sasaran

Siswa kelas XII Semester 1 di MA Al Asyhar Bungah Gresik

2. Kebiasaan Belajar

Mata pelajaran dilakukan secara klasikal dan praktikum

3. Tingkat Pengetahuan

Sebagian siswa diasumsikan sudah memahami konsep dasar teori dan aplikasi

grafis melalui pengetahuan yang di dapatkan di luar pembelajaran

C. Rangkuman Materi

PROGRAM PENGOLAHAN GRAFIS BERBASIS VEKTOR DAN BITMAP

1. Pengertian desain grafis berbasis vektor dan bitmap

2. Peralatan yang dipaki dalam desain grafis

3. Istilah Desain Grafis

4. Produk Desain Grafis

5. Media Komunikasi Grafis

6. Sejarah dan Perkembangan Grafis

7. Aspek Penting Dalam Grafis

8. Kriteria Penilaian/apresiasi karya Grafis unik

9. Unsur-unsur Media Komunikasi Grafis

10. Profesi dan keahlian Bidang Grafis

11. Jenis Media Komunikasi Grafis

12. Software Aplikasi Grafis

13. Program Grafis Pengolahan gambar vektor

a. Pengenalan CorelDraw

b. Penggunaan Toolbox pada CorelDraw

c. Penggunaan Efek teks pada CorelDraw

d. Pembuatan Objek 2D Sedrhana

e. Melakukan kombinasi objek 2 dimensi

f. Pembuatan gambar 3 Dimensi

g. Pembuatan Karya grafis berupa undangan

14. Program Grafis Pengolahan gambar bitmap

a. Pengenalan Adobe Photoshop

b. Mengenal Tool Photoshop

c. Mengenal Property bar Photoshop

d. Membuat teks

e. Melakukan editing gambar

Page 108: Tesis presentasi

94

f. Membuat gambar 2 dimensi

g. Melakukan pewarnaan pada gambar

h. Membuat gambar 3 dimensi

i. Melakukan editing foto

D. Cara Penggunaan Media Presentasi Pembelajaran

Cara Penggunaan Multimedia Interaktif adalah sebagai berikut :

1. Masukkan DVD ke DVD-ROM pada CPU komputer / laptop yang tersedia.

2. Setelah DVD dimasukkan, secara otomatis muncul animasi interface

3. Selanjutnya silakan pilih tombol yang tersedia untuk memilih menu dan materi

sesuai dengan yang diinginkan

4. Silakan pilih Menu Media untuk melihat keterangan seputar media presentasi

pembelajaran, proses pengembangan media, content media, dan tujuan

pengembangan media

5. Silahkan pilih Menu Indeks materi untukmengetahui seputar content dan

materi, SK-KD, dan referensi materi dalam media presentasi pembelajaran.

Menu ini juga menampilkan program aplikasi yang dibutuhkan oloeh presenter

dalam menjalankan antara lain: (1) aplikasi office 2010; (2) alikasi Adobe

Reader XI; (3) aplikasi CorelDraw X3 portable; (4) aplikasi Adobe Photoshop;

Page 109: Tesis presentasi

95

(5) file pendukung latihan CorelDraw; (6) file pendukung latihan Adobe

Photoshop; (7) Panduan membuat logo; dan (8) Video Tutorial Interaktif.

6. Silahkan pilih Menu Panduan yang berisi petunjuk penggunaan berbagai

tombol menu menuju slide yang lain

7. Silahkan pilih Menu Pengembangan untuk mengetahui biografi singkat

pengembang dan contact person

Page 110: Tesis presentasi

96

8. Silahkan pilih Menu Materi 1-8 untuk melihat slide materi

9. Setelah presenter masuk pada materi, presenter bisa melihat RPP TIK dengan

format PDF yang bisa dibaca oleh program Adobe Reader dan sejenisnya.

10. Presenter bisa memilih materi lain yang ada di indeks materi sesuai urutan

pembelajaran

KLIK 1 X

Page 111: Tesis presentasi

97

11. Presenter bisa menggunakan tombol navigasi yang ada di bagian bawah

untuk pindah menuju slide lain. Fungsi tombol navigasi juga bisa dilihat pada

panduan penggunaan.

Adapun Fungsi tombol Navigasi bar bawah antara lain :

a. Indeks Materi : Tombol yang berfungsi

untuk menuju daftar materi yang

disajikan

b. Main : Tombol yang berfungsi untuk

menuju slide intro

c. Next : Tombol yang berfungsi untuk

menuju slide selanjutnya

d. SK/KD : Tombol yang berfungsi untuk

menuju slide kompetensi

e. Close : Tombol yang berfungsi untuk

menuju slide penutup

f. Exit : Tombol yang berfungsi untuk

keluar dari program presentasi

pembelajaran

g. Panduan : Tombol yang berfungsi untuk

menuju slide panduan pembuatan logo

12. Setelah anda melihat tampilan indeks, silakan pilih menu aplikasi pendukung

untuk menjalankan program

Page 112: Tesis presentasi

98

13. Presenter juga bisa memilih tombol SK-KD dan Referensi untuk melihat

kompetensi yang diharapkan dari pembelajaran dan referensi materi berupa

linki online maupun offline

14. Setelah presenter menggunakan media presentasi pembelajaran sesuai

urutan pembelajaran yang telah ditentukan, presenter bisa kembali ke slide

master dengan memilih tombol close → Exit

15. Jika telah menggunakan program tersebut, silakan mengakhiri rogram dengan

menekan tombol (X)

16. Keluarkan DVD dari dalam DVD-ROM

E. Prosedur Penggunaan

1. Persiapan Peralatan

a. DVD Media presentasi ( bisa dikopi terlebih dahulu ke hardisk)

b. Paket komputer minimal pentium 4, Memory 1 Gb,

Operating system Windows XP/Win7/Win8

c. Speaker/Sound system

Situs-situs

Grafis anline

Page 113: Tesis presentasi

99

d. Keyboard dan Mouse

e. Monitor

f. LCD Proyector (DLP/3LCD)

2. Petunjuk Penggunaan

Divisualisasikan di dalam menu panduan

F. Evaluasi

1. Latihan I

Berisi soal uraian tentang pemahaman konsep sesudah penggunaan media

presentasi pembelajaran.

a. Latihan Pertemuan I : Evaluasi Produk (kognitif) pada pengenalan Grafis

berbasis bitmap dan Vektor.

1) Apa yang Anda ketahui tentang pengertian grafis ?

2) Bagaimana dasar pembentukan grafis berbasis bitmap ?

3) Sebutkan 5 ekstensi file komputer yang termasuk file grafis berbasis bitmap

?

4) Sebutkan 4 program aplikasi berbasis bitmap ?

5) Bagaiman dasar pembentukan grafis berbasis vektor ?

6) Sebutkan 4 program aplikasi berbasis vektor ?

7) Sebutkan keunggulan dan kelemahan program grafis berbasis bitmap dan

berbasis vektor ?

8) Sebutkan 4 perbedaan grafis berbasis vektor dan grafis berbasis bitmap ?

b. Latihan Pertemuan I : Evaluasi Proses (kognitif) pada Pengenalan Grafis

berbasis bitmap dan Vektor.

Page 114: Tesis presentasi

100

c. Latihan Pertemuan II : Evaluasi produk (kognitif) → Menjelaskan Fungsi dari

masing-masing Ikon pada aplikasi grafis berbasis vector

d. Latihan Pertemuan III : Evaluasi proses (kognitif) pada Pengenalan Grafis

berbasis Vektor.

1) Jelaskan cara memodifikasi garis lurus menjadi garis lengkung...?

2) Jelaskan cara membuat garis menjadi bentuk segitiga...?

3) Jelaskan cara memodifikasi rectangle menjadi gambar tas sederhana...?

4) Jelaskan cara memodifikasi segitiga menjadi gambar panah...?

5) Jelaskan cara memodifikasi elip menjadi gambar orang sederhana...?

6) Sebutkan langkah-langkah untuk membuat bentuk/objek di bawah ini!

e. Pertemuan V : Evaluasi Proses (kognitif) pada Pengenalan Grafis berbasis

Bitmap

1) Sebutkan tool dasar dalam adobe Photoshop!

2) Sebutkan macam-macam palet yang terdapat dalam Photoshop!

3) Apakah yang dimaksud dengan piksel dalam Photoshop?

4) Sebutkan macam-macam eksistensi file Photoshop!

5) Sebutkan 5 macam tool yang digunakan untuk menyeleksi objek!

Page 115: Tesis presentasi

101

2. Latihan II

Berisi tugas Praktikum sebelum menerima materi berikutnya.

Pertemuan IV :Evaluasi Keterampilan (Psikomotrik) Grafis berbasis Vektor.

Prosedur :

Siapkan computer dengan program corelDraw

Buka program CorelDraw

Tugas siswa :

3. Keberhasilan

a. Mengerjakan latihan dengan skor minimum 70

b. Mengerjakan dan menyerahkan hasil latihan

G. Prosedur Pemanfaatan

1. Sebelum pemanfaatan

a. Guru

1) Menyiapkan ruangan untuk pembelajaran dengan media presentasi

multimedia.

2) Mengontrol (mengecek) kondisi perangkat komputer/laptop dan

memastikan dalam keadaan baik/siap pakai.

3) Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran.

4) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

5) Menyiapkan tugas atau latihan yang akan dikerjakan siswa.

6) Menjelaskan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa.

b. Siswa

1) Melihat slide pengenalan (introduction)tayangan presentasi guru sebagai

sebagai presenter pembelajaran

Page 116: Tesis presentasi

102

2) Menyiapkan alat tulis untuk mencatat hal-hal yang belum dipahami

2. Selama pemanfaatan

a. Guru

1) Menyampaikan tujuan Pembelajaran yang akan dicapai dengan

penggunaan media presentasi multimedia

2) Menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan siswa selama melihat tayangan

presentasi

3) Memantau kegiatan belajar mandiri siswa dengan layanan komunikasi

antara siswa dan Guru sesuai dengan kesepakatan

4) Memberikan penjelasan terhadap pertanyaan dari siswa

b. Siswa

1) Menyimak penjelasan Guru

2) Melihat slide materi tanyangan presentasi guru sebagai presenter

pembelajaran

3) Memahami materi yang disajikan dalam media presentasi multimedia

3. Setelah pemanfaatan

a. Guru

1) Melakukan evaluasi pembelajaran

2) Memberikan soal tes latihan

b. Siswa

1) Bersama guru melakukan evaluasi pembelajaran

2) Mengerjakan soal (tugas dan latihan) yang diberikan guru

H. Soal-soal Test

1. Bentuk Soal : Obyektif/pilihan ganda

2. Prosedur : Pre-tes dan Post tes

3. Jumlah : 25 soal

4. Kriteria penilaian : setiap soal memiliki bobot nilai yang sama

Page 117: Tesis presentasi

103

Kepada Yth :

Yerry Supriyanto, S.T, M.T

Sebagai Ahli Media (Dosen TEP UM)

Dalam rangka penulisan tesis untuk menyelesaikan studi Magister (S2)

Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang, peneliti mengembangkan Media

Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Mata Pelajaran Teknologi

Informsi dan Komunikasi kelas XII di Madrasah Aliyah Sungonlegowo Bungah

Malang. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kesediaan Bapak untuk

memberikan penilaian dan tanggapan terhadap produk pengembangan media

presentasi pembelajaran sebagai salah satu media pembelajaran, yaitu dengan cara

menjawab pertanyaan yang diajukan dalam angket ini serta menuliskan komentar

maupun saran.

Adapun skala penilaian yang digunakan adalah :

SKALA PENILAIAN (TANGGAPAN)

4 (A) 3 (B) 2 (C) 1 (D) Baik Cukup Baik Kurang baik Sangat kurang baik

Sesuai Cukup Sesuai Kurang sesuai Sangat kurang sesuai

Jelas Cukup Jelas Kurang jelas Sangat kurang jelas

Menarik Cukup Menarik Kurang menarik Sangat kurang menarik

Mudah Cukup Mudah Kurang mudah Sangat kurang mudah

Tepat Cukup Tepat Kurang tepat Sangat kurang tepat

Jawaban, komentar, maupun saran dari Bapak akan sangat bermanfaat bagi

saya untuk melakukan-melakukan perbaikan sehingga dapat meningkatkan kualitas

produk Multimedia interaktif yang akan saya kembangkan ini.

Atas perhatian dan bantuan bapak, saya ucapkan terima kasih.

Malang, 12 Juni 2013

Peneliti,

Bahrur Rosyidi Duraisy

NIM 110121508259

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

MALANG

ANGKET TANGGAPAN/TINJAUAN AHLI MEDIA

Page 118: Tesis presentasi

104

a. Sebelum mengisi instrument ini, bapak atau ibu terlebih dahulu membaca petunjuk

pemanfaatan yang telah disediakan.

b. Ahli Media mengamati program media presentasi berbasis multimedia, kemudian

mengisi instrumen yang telah disediakan dengan memberi tanda ( √ ).

c. Ahli Media menulis komentar dan saran pada lembar yang disediakan.

INSTRUMEN AHLI MATERI

No. Indikator SKOR

4 3 2 1

ASPEK TAMPILAN

1 Proporsional Layout (tata letak

teks dan gambar)

Kualitas grafis

2 Kesesuaian pemilihan

background

3

Kesesuaian proporsi dan

Komposisi warna dalam

tampilan (layout).

4 Kesesuaian pemilihan jenis

huruf

5 Kesesuaian pemilihan ukuran

huruf

6

Kesesuaian penyajian tampilan

awal untuk meningkatkan

motivasi siswa dalam

penggunaan media presentasi

pembelajaran

7

Kesesuaian desain media

presentasi pembelajaran dengan

materi yang disajikan

8

Kejelasan gambar (ilustrasi)

yang digunakan dalam media

presentasi pembelajaran

9

Teknik pengembangan desain

tampilan (layout) dan

Interface(user friendly

interface).

10 Kejelasan musik/suara

Kualitas suara

11 Kesesuaian pemilihan

musik/suara

12

Kemenarikan audio (musik

pengiring) dalam media

presentasi pembelajaran

PANDUAN MENGISI ANGKET

Page 119: Tesis presentasi

105

13 Kemenarikan sajian animasi

Kualitas animasi

14 Kekesuaian animasi dengan

materi

15 Kemenarikan sajian video Kualitas video

16 Kesesuaian video dengan materi

17 Kemenarikan bentuk

button/navigator Kualitas navigasi

18 Konsistensi tampilan button

19 Kemenarikan desain cover

Kualitas kemasan

20 Kelengkapan informasi pada

kemasan luar

ASPEK PEMROGRAMAN

21 Kemudahan pemakaian program

Efisiensi program

22 Kemudahan memilih menu

program

23 Kebebasan memilih materi

untuk dipelajari

24 Kemudahan berinteraksi dengan

program

25 Kemudahan keluar dari program

26 Kemudahan memahami struktur

navigasi

Fungsi navigasi

27 Kecepatan fungsi tombol

(kinerja navigasi)

28 Ketepatan reaksi button (tombol

navigator)

29

Ketepatan peletakan menu-menu

dalam tampilan media

presentasipembelajaran

30 Kemenarikan alur kerja media

presentasi pembelajaran

31 Kemudahan pengaturan

pencarian slide

Fungsi pengaturan

32 Kemudahan pengaturan

pencarian video

33 Kemudahan pengaturan

menjalankan animasi

34 Kompatibilitas sistem operasi Sistem operasi

35 Kecepatan akses sistem operasi

36 Kapasitas file program untuk

kemudahan duplikasi Kualitas fisik

37 Kekuatan/keawetan kepingan

program

Page 120: Tesis presentasi

106

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………….....................

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………….....................

Terima kasih atas jawaban, komentar dan saran Bapak yang telah diberikan kepada

peneliti Media Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Matapelajaran

Teknologi Informsi dan Komunikasi kelas XII di Madrasah Aliyah Sungonlegowo Bungah

Malang.

Malang, 12 Juni 2013

Ahli Media,

Yerry Supriyanto, S.T, M.T NIP 19740908 200604 1 001

KOMENTAR

SARAN

Page 121: Tesis presentasi

107

Kepada Yth :

Moh. Nahwin, S.Pd.

Sebagai Ahli Materi (Guru TIK MA Al Asyhar)

Dalam rangka penulisan tesis untuk menyelesaikan studi Magister (S2)

Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang, peneliti mengembangkan Media

Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Mata Pelajaran Teknologi

Informsi dan Komunikasi kelas XII di Madrasah Aliyah Sungonlegowo Bungah

Gresik. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kesediaan Bapak untuk

memberikan penilaian dan tanggapan terhadap produk pengembangan media

presentasi pembelajaran sebagai salah satu media pembelajaran, yaitu dengan cara

menjawab pertanyaan yang diajukan dalam angket ini serta menuliskan komentar

maupun saran.

Adapun skala penilaian yang digunakan adalah :

SKALA PENILAIAN (TANGGAPAN)

4 (A) 3 (B) 2 (C) 1 (D) Baik Cukup Baik Kurang baik Sangat kurang baik

Sesuai Cukup Sesuai Kurang sesuai Sangat kurang sesuai

Jelas Cukup Jelas Kurang jelas Sangat kurang jelas

Menarik Cukup Menarik Kurang menarik Sangat kurang menarik

Mudah Cukup Mudah Kurang mudah Sangat kurang mudah

Tepat Cukup Tepat Kurang tepat Sangat kurang tepat

Jawaban, komentar, maupun saran dari Bapak akan sangat bermanfaat bagi

saya untuk melakukan-melakukan perbaikan sehingga dapat meningkatkan kualitas

produk Multimedia interaktif yang akan saya kembangkan ini.

Atas perhatian dan bantuan bapak, saya ucapkan terima kasih.

Gresik, 12 Juni 2013

Peneliti,

Bahrur Rosyidi Duraisy

NIM 110121508259

MADRASAH ALIYAH AL ASYHAR BUNGAH GRESIK

TAHUN AJARAN 2012/2013

ANGKET TANGGAPAN/TINJAUAN AHLI MATERI

Page 122: Tesis presentasi

108

a. Sebelum mengisi instrument ini, bapak atau ibu terlebih dahulu membaca petunjuk

pemanfaatan yang telah disediakan.

b. Ahli materi mengamati program media presentasi berbasis multimedia, kemudian

mengisi instrumen yang telah disediakan dengan memberi tanda ( √ ).

c. Ahli materi menulis komentar dan saran pada lembar yang disediakan.

INSTRUMEN AHLI MATERI

No. Indikator SKOR

4 3 2 1

ASPEK ISI (MATERI)

1 Cakupan (keluasan dan kedalaman)

isi materi

Kualitas materi

2 Kejelasan isi materi

3 Struktur organisasi/urutan isi materi

4 Faktualisasi isi materi

5 Aktualisasi isi materi

6 Kejelasan contoh yang disertakan

7 Kecukupan contoh yang disertakan

8 Kejelasan bahasa yang digunakan

Kualitas bahasa

9 Kesesuaian bahasa dengan dengan

sasaran pengguna

10 Kejelasan informasi pada ilustrasi

gambar

Kualitas ilustrasi

11 Kejelasan informasi pada ilustrasi

animasi

12 Kejelasan informasi pada ilustrasi

video

13 Ketepatan contoh-contoh yang

diberikan pada isi materi

14 Kesesuaian antara ilustrasi gambar

dan isi materi

15 Kesesuaian latihan/tes dengan

kompetensi

Kualitas soal

latihan/tes

16 Keseimbangan proporsi soal

latihan/tes dengan materi

17 Runtutan soal yang disajikan

18 Kejelasan tugas dan evaluasi

belajar

19 Kesesuaian tugas yang diberikan

dengan isi materi

20 Kesesuaian antara soal latihan akhir

bab dengan kunci jawaban

PANDUAN MENGISI ANGKET

Page 123: Tesis presentasi

109

No. Indikator SKOR

4 3 2 1

ASPEK PEMBELAJARAN

21 Tingkat relevansi media dengan

kurikulum (KTSP)

Kompetensi

22 Kesesuaian kompetensi dasar

dengan indikator

23 Kesesuaian kompetensi dasar

dengan materi program

24 Kesesuaian kompetensi dasar

dengan standar kompetensi

25 Kejelasan judul program

Pendahuluan

26 Kejelasan sasaran pengguna

27 Kejelasan petunjuk belajar

(petunjuk penggunaan)

28 Kejelasan kerangka isi

pembelajaran bagi siswa (Epitome)

29

Ketepatan penggunaan huruf tulisan

pada isi media presentasi

pembelajaran

30 Ketepatan penerapan strategi

belajar klasikal

Proses

pembelajaran

31 Variasi penyampaian jenis

informasi/data

32 Ketepatan dalam penjelasan materi

konseptual

33 Ketepatan dalam penjelasan materi

praktis

34 Kemenarikan materi dalam

memotivasi pengguna

35 Kejelasan petunjuk pengerjaan soal

latihan/tes

Evaluasi/ penutup

36 Kejelasan rumusan soal/tes

37 Tingkat kesulitan soal/tes

38 Kejelasan feedback dari audience

terhadap program media presentasi

39 Kesesuaian daftar pustaka yang

dapat dijadikan acuan mencari

40 Kesesuain strategi /rencana

kegiatan belajar

Page 124: Tesis presentasi

110

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………….....................

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………….....................

Terima kasih atas jawaban, komentar dan saran Bapak yang telah diberikan kepada

peneliti Media Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Matapelajaran

Teknologi Informsi dan Komunikasi kelas XII di Madrasah Aliyah Sungonlegowo Bungah

Gresik.

Gresik, 12 Juni 2013

Ahli Materi,

Moh. Nahwin, S.Pd.

KOMENTAR

SARAN

Page 125: Tesis presentasi

111

Nama : _____________________________

Kelas : _____________________________

SKALA PENILAIAN (TANGGAPAN)

4 (A) 3 (B) 2 (C) 1 (D) Baik Cukup Baik Kurang baik Sangat kurang baik

Sesuai Cukup Sesuai Kurang sesuai Sangat kurang sesuai

Jelas Cukup Jelas Kurang jelas Sangat kurang jelas

Menarik Cukup Menarik Kurang menarik Sangat kurang menarik

Mudah Cukup Mudah Kurang mudah Sangat kurang mudah

Tepat Cukup Tepat Kurang tepat Sangat kurang tepat

PANDUAN MENGISI ANGKET

a. Sebelum mengisi instrument ini, siswa terlebih dahulu membaca petunjuk

pemanfaatan yang telah disediakan.

b. Amatilah program multimedia pembelajaran interaktif kemudian mengisi

instrumen yang telah disediakan dengan memberi tanda ( √ ).

c. Tulis komentar dan saran bapak/ibu pada lembar yang disediakan

No. Indikator Kriteria

4 3 2 1

INSTRUMEN SISWA

1 Kemenarikan alur kerja Media Presentasi

Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam belajar

2 Kemenarikan desain tampilan (layout) yang

digunakan

3 Kemenarikan gambar (iustrasi) yang disajikan

4 Kejelasan tulisan dalam Media Presentasi

Pembelajaran Berbasis Multimedia

5 Penggunaan sound dan backsound

6 Kemenarikan komposisi warna dalam tampilan

7 Kejelasan siswa dalam memahami materi

8

Tingkat motivasi belajar dengan penggunaan

Media Presentasi Pembelajaran Berbasis

Multimedia

9 Kemudahan pengoperasian media pembelajaran

yang dikembangkan

10

Keefektifan Media Presentasi Pembelajaran

Berbasis Multimedia dalam pembelajaran

klasikal bagi siswa

MADRASAH ALIYAH AL ASYHAR BUNGAH GRESIK

TAHUN AJARAN 2012/2013

ANGKET TANGGAPAN AUDIENS (SISWA)

Page 126: Tesis presentasi

112

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………….....................

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………….....................

Terima kasih atas jawaban, komentar dan saran saudara/i yang telah diberikan

kepada peneliti Media Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Matapelajaran

Teknologi Informsi dan Komunikasi kelas XII di Madrasah Aliyah Sungonlegowo Bungah

Gresik.

Gresik, 12 Juni 2013

Siswa/Audiems,

______________________

KOMENTAR

SARAN

Page 127: Tesis presentasi

LEMBAR SOAL PRE-TEST Judul : Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Mata Pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi di Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik Pengembang : Bahrur Rosyidi Duraisy Lembaga : Program Pascasarjana - Universitas Negeri Malang

Nama : Kelas :

SOAL PILIHAN GANDA (Pilihlah jawaban yang paling benar !)

1. Gambar yang dibentuk oleh objek yang berupa garis dan

kurva berdasarkan rumus matematik disebut..... a. bitmap b. vektor c. jagged d. slide e. mapping

2. Gambar atau citra dari kamera digital yang dapat diberi

efek-efek artistik dengan bantuan software aplikasi grafis adalah....

a. bitmap b. vektor c. teks d. analog e. metafile

3. Berikut ini jenis gambar yang bukan termasuk kategori 2

Dimensi adalah..... a. bitmap b. vektor c. line d. animasi e. raster

4. Deretan titik-titik dengan warna tertentu pada grafik raster

disebut .... a. dot b. dpi c. pic d. pixel e. jagged

5. Lembar transparan yang dapat diberi efek tertentu pada

aplikasi Grafis berbasis Bitmap disebut..... a. Page b. Layer c. Sheet d. Template e. Wireframe

6. Perangkat lunak / Software yang bisa digunakan untuk

produksi maupun reproduksi gambar berbasis Vektor adalah .......

a. Adobe Audition b. Adobe Photoshop c. 3D Max d. Corel Photopaint e. CorelDraw

7. Perangkat lunak / Software yang bisa digunakan untuk

pengolahan gambar berbasis bitmap adalah ....... a. Adobe Audition b. 3D Max c. Macromedia Flash d. CorelDraw e. Adobe Photoshop

8. Berikut ini menu yang ada dalam aplikasi perangkat lunak berbasis vektor, kecuali.....

a. File b. Layer c. Edit d. Arrange e. Effect

9. Perintah yang dilambangkan dalam bentuk gambar

disebut...... a. Symbol b. Caracter c. Ikon d. Toolbox e. Effect

10. Nama Ikon pada aplikasi grafis berbasis vektor di bawah ini adalah......

a. Interactive Blend Tool b. Interactive contour Tool c. Interactive Envelope Tool d. Interactive Shadow Tool e. Interactive Transparancy Tool

11. Nama Ikon pada aplikasi grafis berbasis bitmap di samping ini adalah......

a. Move Tool b. Lasso Tool c. Magic Wand Tool d. Brush Tool e. Dodge Tool

12. Ikon pada Aplikasi berbasis vektor di samping

digunakan untuk......

a. Mengatur ketebalan garis b. Membuat bentuk callout c. Membuat gradasi warna dari 2 objek d. Membuat bayangan pada objek e. Memberi dan mengatur pewarnaan objek

13. Menu yang berfungsi memberi efek 3 dimensi pada

aplikasi grafis vektor adalah.... a. Effect b. Bitmap c. Layout d. Text e. Arrange

14. Menu yang berfungsi memberi efek khusus pada aplikasi grafis berbasis bitmap adalah.... a. Filter b. Effect c. Image d. Edit e. View

113

Page 128: Tesis presentasi

LEMBAR SOAL PRE-TEST Judul : Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Mata Pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi di Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik Pengembang : Bahrur Rosyidi Duraisy Lembaga : Program Pascasarjana - Universitas Negeri Malang

Nama : Kelas :

15. Ikon yang digunakan untuk memilih objek pada workspace adalah....

a. c.

b. d.

16. Ikon yang digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampialn pada workspace adalah....

a. c.

b. d.

17. Ikon yang digunakan untuk membuat bangun datar segiempat pada workspace adalah....

a. c.

b. d.

18. Untuk membuat objek ‘timbul’ seperti gambar di bawah ini (pada aplikasi grafis berbasis bitmap) digunakan fasilitas... a. Satin b. Bevel and Embos c. Color Overlay d. Stroke e. Inner Shadow

19. Tampilan di samping ini digunakan untuk..... a. Mengatur warna halaman b. Mengatur warna teks c. Mengatur warna tepi

pada gambar d. Mengatur pewarnaan

pada obyek e. Mengatur efek bayangan

pada objek

20. Tampilan di samping ini digunakan untuk..... a. Memilih mode image

yang diinginkan b. Menduplikasi suatu objek c. Melakukan berbagai

perubahan pada gambar d. Mengubah ukuran suatu objek e. Memutar tempat menggambar

21. Tampilan di samping ini digunakan untuk..... a. Memberikan efek lensa b. Mengubah obyek 2D menjadi 3D c. Memberikan efek bayangan

pada luar maupun dalam garis d. Menggandakan efek e. Mengubah sisi suatu obyek

22. Tampilan di samping ini

digunakan untuk..... a. Memberikan efek lensa b. Mengubah obyek 2D

menjadi 3D c. Memberikan efek bayangan

pada luar maupun dalam garis d. Menggandakan efek e. Mengubah sisi suatu obyek

23. Gambar di bawah ini dibuat dengan menggunakan fasilitas... a. Freehand Tool Shape Tool b. Freehand Tool Polygon Tool c. Shape Tool Freehand Tool d. Polygon Tool Freehand Tool e. Freehand Tool Crop Tool

24. Gambar di bawah ini dibuat dengan tepat dan cepat pada aplikasi grafis berbasis vektor menggunakan fasilitas....

a. Effect Blend b. Effect Contour c. Effect Envelope d. Effect Extrude e. Effect Bevel

25. Gambar di bawah ini dibuat dengan tepat dan cepat pada

aplikasi grafis berbasis bitmap menggunakan fasilitas....

a. Image Adjusment Brightness/Contrast b. Image Adjusment Color Balance c. Image Adjusment Autolevels d. Image Adjusment Curves e. Image Adjusment Desaturate

Selamat Mengerjakan....

bahrur rosyidi dur@isy -110121508259 -16081986

114

Page 129: Tesis presentasi

LEMBAR SOAL POS-TEST Judul : Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Mata Pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi di Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik Pengembang : Bahrur Rosyidi Duraisy Lembaga : Program Pascasarjana - Universitas Negeri Malang

Nama : Kelas :

SOAL PILIHAN GANDA (Pilihlah jawaban yang paling benar !)

1. Gambar yang dibentuk oleh objek yang berupa garis dan

kurva berdasarkan rumus matematik disebut..... a. bitmap b. vektor c. jagged d. slide e. mapping

2. Berikut ini jenis gambar yang bukan termasuk kategori 2

Dimensi adalah..... a. bitmap b. vektor c. line d. animasi e. raster

2. Gambar atau citra dari kamera digital yang dapat diberi

efek-efek artistik dengan bantuan software aplikasi grafis adalah.... a. bitmap b. vektor c. teks d. analog e. metafile

3. Berikut ini jenis gambar yang bukan termasuk kategori 2

Dimensi adalah..... a. bitmap

b. vektor c. line d. animasi e. raster

4. Perangkat lunak / Software yang bisa digunakan untuk

produksi maupun reproduksi gambar berbasis Vektor adalah .......

a. Adobe Audition b. Adobe Photoshop c. 3D Max d. Corel Photopaint e. CorelDraw

5. Deretan titik-titik dengan warna tertentu pada grafik raster

disebut .... a. dot b. dpi c. pic d. pixel e. jagged

6. Lembar transparan yang dapat diberi efek tertentu pada

aplikasi Grafis berbasis Bitmap disebut..... a. Page b. Layer c. Sheet d. Template e. Wireframe

7. Perangkat lunak / Software yang bisa digunakan untuk pengolahan gambar berbasis bitmap adalah .......

a. Adobe Audition b. 3D Max c. Macromedia Flash d. CorelDraw e. Adobe Photoshop

8. Berikut ini menu yang ada dalam aplikasi perangkat lunak

berbasis vektor, kecuali..... a. File b. Layer c. Edit d. Arrange e. Effect

9. Perintah yang dilambangkan dalam bentuk gambar

disebut...... a. Symbol b. Caracter c. Ikon d. Toolbox e. Effect

10. Nama Ikon pada aplikasi grafis berbasis vektor di bawah ini adalah......

a. Interactive Blend Tool b. Interactive contour Tool c. Interactive Envelope Tool d. Interactive Shadow Tool e. Interactive Transparancy Tool

11. Nama Ikon pada aplikasi grafis berbasis bitmap di samping ini adalah......

a. Move Tool b. Lasso Tool c. Magic Wand Tool d. Brush Tool e. Dodge Tool

12. Menu yang berfungsi memberi efek 3 dimensi pada

aplikasi grafis vektor adalah.... a. Effect b. Bitmap c. Layout d. Text e. Arrange

13 Ikon pada Aplikasi berbasis vektor di samping digunakan untuk......

a. Mengatur ketebalan garis b. Membuat bentuk callout c. Membuat gradasi warna dari 2 objek d. Membuat bayangan pada objek e. Memberi dan mengatur pewarnaan objek

115

Page 130: Tesis presentasi

LEMBAR SOAL POS-TEST Judul : Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Mata Pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi di Madrasah Aliyah Al Asyhar Bungah Gresik Pengembang : Bahrur Rosyidi Duraisy Lembaga : Program Pascasarjana - Universitas Negeri Malang

Nama : Kelas :

14. Ikon yang digunakan untuk memilih objek pada workspace adalah....

a. c.

b. d.

15. Menu yang berfungsi memberi efek khusus pada aplikasi grafis berbasis bitmap adalah.... a. Filter b. Effect c. Image d. Edit e. View

16. Ikon yang digunakan untuk membuat bangun datar

segiempat pada workspace adalah....

a. c.

b. d.

17. Ikon yang digunakan untuk memperbesar atau

memperkecil tampialn pada workspace adalah....

a. c.

b. d.

18. Tampilan di samping ini digunakan untuk..... a. Mengatur warna halaman b. Mengatur warna teks c. Mengatur warna tepi

pada gambar d. Mengatur pewarnaan

pada obyek e. Mengatur efek bayangan

pada objek

19. Untuk membuat objek ‘timbul’ seperti gambar di bawah ini (pada aplikasi grafis berbasis bitmap) digunakan fasilitas... a. Satin b. Bevel and Embos c. Color Overlay d. Stroke e. Inner Shadow

20 Gambar di bawah ini dibuat dengan menggunakan fasilitas... a. Freehand Tool Shape Tool b. Freehand Tool Polygon Tool c. Shape Tool Freehand Tool d. Polygon Tool Freehand Tool e. Freehand Tool Crop Tool

21. Tampilan di samping ini digunakan untuk..... a. Memilih mode image

yang diinginkan b. Menduplikasi suatu objek c. Melakukan berbagai

perubahan pada gambar d. Mengubah ukuran suatu objek e. Memutar tempat menggambar

22. Tampilan di samping ini

digunakan untuk..... a. Memberikan efek lensa b. Mengubah obyek 2D menjadi 3D c. Memberikan efek bayangan

pada luar maupun dalam garis d. Menggandakan efek e. Mengubah sisi suatu obyek

23. Tampilan di samping ini digunakan untuk..... a. Memberikan efek lensa b. Mengubah obyek 2D

menjadi 3D c. Memberikan efek bayangan

pada luar maupun dalam garis d. Menggandakan efek e. Mengubah sisi suatu obyek

24. Gambar di bawah ini dibuat dengan tepat dan cepat pada aplikasi grafis berbasis vektor menggunakan fasilitas....

a. Effect Blend b. Effect Contour c. Effect Envelope d. Effect Extrude e. Effect Bevel

25. Gambar di bawah ini dibuat dengan tepat dan cepat pada

aplikasi grafis berbasis bitmap menggunakan fasilitas....

a. Image Adjusment Brightness/Contrast b. Image Adjusment Color Balance c. Image Adjusment Autolevels d. Image Adjusment Curves e. Image Adjusment Desaturate

Selamat Mengerjakan....

bbahrur rosyidi dur@isy -110121508259 -16081986

116

Page 131: Tesis presentasi

117

PRE-TES

NO JAWABAN NO JAWABAN

1 B 14 A

2 A 15 B

3 D 16 B

4 D 17 A

5 B 18 B

6 E 19 D

7 E 20 C

8 B 21 C

9 C 22 B

10 E 23 A

11 C 24 C

12 E 25 A

13 B

Media Presentasi Pembelajaran Pokok Materi Penggunaan Perangkat Lunak Grafis

Untuk Siswa Kelas XII Semester 1 Di MA Al Asyhar Bungah GresikFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KUNCI JAWABAN

Page 132: Tesis presentasi

118

POS TES

NO JAWABAN NO JAWABAN

1 B 14 B

2 D 15 A

3 A 16 A

4 D 17 B

5 E 18 D

6 D 19 B

7 B 20 A

8 E 21 C

9 C 22 C

10 E 23 B

11 C 24 C

12 B 25 A

13 E

Media Presentasi Pembelajaran Pokok Materi Penggunaan Perangkat Lunak Grafis

Untuk Siswa Kelas XII Semester 1 Di MA Al Asyhar Bungah GresikFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KUNCI JAWABAN

Page 133: Tesis presentasi

RIWAYAT HIDUP

Bahrur Rosyidi Duraisy dilahirkan di Gesik tepatnya pada

tanggal 16 Agustus 1986. Penulis merupakan anak dari

Bapak Abdurrahman dan ibu Aisyah. Riwayat pendidikan

yang pernah diselesaikan yaitu : TKM Al asyhar 1992-

1993, pendidikan dasar diselesaikan di MI Al Asyhar

pada tahun 1999, MTs Al Asyhar diselesaikan pada tahun

2002, SMA Negeri 1 Sidayu lulus tahun 2005,

Penulis menyelesaikan studi di Universitas Negeri Malang pada Jurusan

Teknologi Pendidikan (S-1) lulusan tahun 2010. Pada tahun 2011 peneliti

melanjutkan kuliah magister (S-2) di Program Pascasarjana Universitas Negeri

Malang pada Program studi Teknologi Pembelajaran. Adapun pengalaman

organisasi selama menjadi mahasiswa, antara lain : Ketua HMJ Teknologi

Pendidikan tahun 2007, Pengurus MP3 FIP UM, Pengurus KAMABA PPA UM.

Penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan Program Kreatifitas mahasiswa Bidang

kewirausahaan yang didanai Dikti dan usaha kewirausahaan mandiri. Penulis juga

aktif organisasi luar kampus dan LSM Bidang pendidikan dan menekuni usaha

pengembangan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sebagai seorang

akademisi, penulis juga telah merintis Lembaga Bimbingan Belajar di Sanggar

Edu-TECH dan bekerja di SIDICOM & Wira Aksara Digital rinting. Selain itu,

penulis aktif sebagai guru TIK di beberapa sekolah antara lain: MI-MTs-MA Al

Asyhar Gresik dan MAN Gresik 1.