TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media...

102
TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE (Studi Korelasi Terpaan Iklan LA.Light di Media Televisi Nasional Dengan Brand Image Mahasiswa Komunikasi Non Reguler Angkatan 2007 UNS Terhadap Iklan LA.Light) disusun oleh : LUCIA IKA PRECISA D1207542 SKRIPSI (diajukan sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Transcript of TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media...

Page 1: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE

(Studi Korelasi Terpaan Iklan LA.Light di Media Televisi Nasional Dengan

Brand Image Mahasiswa Komunikasi Non Reguler Angkatan 2007 UNS

Terhadap Iklan LA.Light)

disusun oleh :

LUCIA IKA PRECISA

D1207542

SKRIPSI

(diajukan sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Periklanan dapat dipahami dari berbagai sudut pandang. Salah satunya

bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses

komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat menciptakan alur komunikasi

antara komunikator dan komunikan seefektif mungkin. Periklanan juga diartikan

sebagai alat komunikasi masa yang berguna untuk menarik kesadaran,

menanamkan citra serta mengembangkan sikap audience. Dilain sisi, periklanan

memerlukan elemen media masa dalam dalam penyampaian pesannya, karena

media masa merupakan sarana yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan

kepada target audience. Hal ini yang membuat periklanan dikategorikan sebagai

komunikasi masal yang bersifat non personal.

Iklan bukan hanya menampilkan produk yang ditawarkan, tapi

sekaligus untuk menyampaikan dan mengkomunikasikan suatu produk kepada

pasar yang dipilih (target market), untuk memberikan informasi tentang

keistimewaan, kegunaan, serta yang paling penting adalah keberadaan produk

tersebut, agar dapat mengubah sikap ataupun mendorong konsumen untuk

bertindak (mengkonsumsi) dan diikuti segala kegiatan sesudahnya. Maka dari itu,

penting dalam sebuah iklan untuk merancang pesan dengan sedemikian rupa agar

bisa membujuk atau mempengaruhi konsumen.

Page 3: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Pada intinya tujuan periklanan adalah menawarkan barang atau jasa

dengan jalan menyampaikan pesan-pesannya melalui suatu media. Tujuan

periklanan juga dapat digolongkan menurut sasarannya/target audience, dan

dapat dikelompokkan berdasarkan pengelompokkan demografis, geografis,

ekonomi, dan kepercayaan/religi. Dilain pihak, bagian pemasar juga dapat

mengelompokkan target audience berdasarkan pengelompokkan segmentasi

pembeli produk.

Pengelompokkan berdasarkan pembeli produk berarti pemasar harus

mengidentifikasi kebiasaan-kebiasaan konsumen dalam mengkonsumsi produk,

termasuk seberapa sering mereka membeli produk dan sebagainya. Cara

pengelompokkan target audience lainnya adalah dengan berdasarkan psikografi.

Pengelompokkan psikografi ini memilih target market berdasarkan motivasi dan

perilaku maksudnya suatu pembelian tidak akan pernah terjadi kecuali muncul

motivasi/dorongan yang mendasari terpenuhinya kebutuhan, dan perilaku

konsumen (consumen behavior) merupakan suatu proses atau tindakkan yang

langsung terlibat dalam menadapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan

produk/ jasa.

Hal yang secara umum dikelompokkan dalam psikografi adalah gaya

hidup dan kepribadian (kecendrungan konsumen dalam mengikuti trend). Oleh

karena itu, dalam menentukan sasaran, identifikasi audience harus jelas jika tidak,

pesan yang akan disampaikan dalam iklan tidak akan efektif atau menjadi tidak

jelas, apakah itu menginformasikan, membujuk ataupun mengingatkan.

Pengidentifikasian audience itu tergantung dari jenis produk yang ditawarkan.

Page 4: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Identifikasi audience yang tepat diharuskan dalam sebuah iklan rokok,

karena iklan rokok merupakan salah satu iklan yang memiliki karakteristik

tersendiri, yakni tidak boleh menampilkan produk yang ditawarkan berikut

aktivitas pengkonsumsiannya.

Secara umun iklan rokok yang ditayangkan di televisi tidak pernah

menampilkan gambar orang merokok, hal ini dikarenakan Peraturan Pemerintah

(PP) melarang iklan rokok menampilkan gambar rokok dan aktivitas merokok.

Akibatnya perusahan-perusahaan rokok saling beradu kreatif dalam

berkomunikasi dengan target audience dan setiap iklan rokok mengemas produk

mereka dengan gaya/ciri khas masing-masing sehingga memiliki karateristik dan

image tersendiri.

Penayangan iklan rokok ditelevisi sangatlah ketat, bahkan pernah

melalui PP No. 18/ 1999, rokok dilarang beriklan kecuali hanya menggunakan

media luar ruangan atau media cetak saja. Tak heran jika pada akhirnya

menimbulkan gejolak dan aksi protes dari perusahan-perusahaan rokok terhadap

PP ini. Maka atas kesepakatan bersama antara pemerintah dengan Asosiasi

Produsen Rokok Kretek Indonesia (GAPRI), peraturan tersebut direvisi dengan

PP No. 38/200, yang menyatakan bahwa iklan rokok diperbolehkan beriklan

dimedia masa, namun tidak boleh memperlihatkan aktivitas merokok atau

memperlihatkan bungkus rokok. Selain itu, waktu tayang iklan rokok ditelevisi

dibatasi dari pukul 21.30 sampai pukul 05.00waktu setempat, dan sekarang

ditambah lagi dengan aturan bahwa iklan rokok tidak boleh menggunakan animasi

atau ikon-ikon yang dekat dengan anak.

Page 5: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Berdasarkan PP baru ini, dan dengan adanya tingkat persaingan yang

tinggi diantara perusahaan-perusahaan rokok, membuat mereka harus memutar

otak untuk adu strategi dan kreativitas dalam menarik, membentuk, membangun

brand image sehingga secara otomatis volume penjualan meningkat.

Memahami hal tersebut Iklan rokok LA Light hadir dengan visualisasi

yang berbeda, Iklan LA.Ligth buka dalam visual nuansa pesta perkawinan.

Syahdan ceritanya, Agus ‘’Ringgo’’ Rahman sebagai model iklan banyak dihujani

pertanyaan oleh tamu undangan perihal statusnya yang masih jomblo alias

bujangan. Mereka, para tamu undangan, bertanya pada Ringgo, kapan ia menikah.

Karena pernyataan tersebut terkesan menyudutkan dirinya dan Ringgo seakan-

akan dipaksa harus segera menjawab, maka Ringgo dengan gaya cuek dan santai

menjawab pertanyaan tersebut secara singkat, ‘’Mei’’.

Sejurus kemudian, para undangan yang mengajukan pertanyaan secara

spontan merasa gembira atas jawaban kepastian pernikahan Ringgo yang akan

diselenggarakan bulan Mei. Tetapi oleh si Ringgo ucapan kata ‘’Mei’’ merupakan

kependekan kata mei + be = maybe: ‘’Maybe Yes Maybe No’’ dalam sebuah

rangkaian kalimat yang diucapkannya sambil pergi meninggalkan kerumunan

tamu undangan. Adegan ditutup dengan tampilan logo rokok LA Ligh.

Iklan komersial yang gencar di tayangkan di beberapa stasiun televisi

swasta ini adalah bukti nyata dari sebuah eksekusi desain iklan dengan

menggunakan pendekatan guyon pari keno ala parodi. Dengan pendekatan

guyonan pari keno ala parodi, diharapkan calon konsumen terhibur dengan

Page 6: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

tayangan iklan tersebut dan pesan yang disampaikan bisa menancap dengan mulus

di benak target sasaran, tanpa pretensi menggurui dan nyinyir. Selanjutnya ketika

konsumen membutuhkan produk tersebut, maka merek produk yang sudah masuk

dalam rekaman otak konsumen akan segera dikeluarkan dalam bentuk aktivitas

nyata, yaitu membeli produk tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis ingin mengetahui apakah ada

hubungan antara penayangan iklan yang gencar dengan brand image yang

terbentuk melalui pesen iklan yang diterima oleh audience. Sehingga dalam

penelitian ini penulis mengambil judul ” korelasi antara terpaan iklan dan brand

image mahasiswa terhadap iklan LA.Light” .

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumuskan permasalahan

penelitian sebagai berikut : “ada korelasi antara terpaan iklan LA.Ligth dengan

brand image mahasiswa terhadap iklan LA.Light?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan dan agar penelitian ini

menjadi lebih terarah secara jelas maka penelitian ini bertujuan untuk : “

Mengetahui apakah ada korelasi antara terpaan iklan LA.Ligth dengan brand

image mahasiswa terhadap iklan LA.Light.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Peneliti

Page 7: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana berpikir

ilmiah yang didapat dibangku kuliah terhadap masalah-masalah

periklanan.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan informasi,

acuan dan masukan bagi perusahaan dalam mengetahui efektivitas

periklanan yang dilakukan.

3. Bagi penelitian lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran dan

acuan bagi peneliti lain yang berminat terhadap penelitian dengan pokok

permasalahan yang sama.

E. Kerangka Teori

Komunikasi adalah proses interaksi sosial yang digunakan orang untuk

menyusun makna yang merupakan citra mereka mengenai dunia. Menurut definisi

Carl I. Hovland “komunikasi adalah proses dimana individu (komunikator)

mengoper perangsang (biasanya berupa lambang-lambang bahasa) untuk merubah

tingkah laku individu-individu yang lain atau komunikan”. 1 Komunikasi bukan

sekadar penerusan informasi dari sumber kepada publik, ia lebih mudah dipahami

sebagai penciptaan kembali gagasan-gagasan informasi oleh publik jika diberikan

petunjuk dengan simbol, slogan atau tema pokok.

1 Djoenasih S. Sunaryo. Pengantar Ilmu Komunikasi 1.Liberti. Yogyakarta. 1991. hal 15

Page 8: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Dalam komunikasi, pesan dapat disampaikan dari komunikator kepada

komunikan melalui dua macam saluran, yaitu media massa dan saluran antar

persona. Dalam hal ini media massa meliputi surat kabar, majalah, film, radio, dan

televisi.

Komunikasi diawali dengan proses penyampaian encoding dari seorang

komunikator, atau sering disebut tahap penyandian, hal ini bisa berupa simbol

kata atau tulisan yang disebut sebagai pesan. Setelah ide itu disandikan dalam

bentuk kata-kata yang dapat didengar dan dibaca oleh orang lain (komunikan),

komunikan tersebut kemudian menafsirkan apa makna pesan yang disampaikan

oleh komunikator tersebut. Kegiatan menangkap (mendengar atau membaca)

pesan itu disebut , penyandian ulang (decoding) atau persepsi, sedangkan proses

memahami pesan atau memberi makna disebut interprestasi atau menafsirkan.

Setelah memahami maksud yang disandikan, seorang komunikan memberi

tanggapan dengan meng-encode pikirannya menjadi simbol kembali, maka

terjadilah komunikasi antara komunikator dan komunikan yang melibatkan

encoding-interpeting-decoding dan persepsi-interprestasi-simbolisasi.

Komunikasi sebagai proses berlangsung sepanjang waktu. Komunikasi

yang berlangsung “saat ini” merupakan kelanjutan dari komunikasi yang telah

berlangsung sebelumnya, dan mungkin akan berlanjut pada masa sesudahnya. dan

komunikasi yang berlangsung “saat ini” hanya bisa dimengerti karena sebelumnya

telah terjadi komunikasi.

Page 9: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Komponen-komponen komunikasi massa yang mencirikan sifat khusus institusi

media adalah :

1. “Si pengirim” dalam komunikasi massa selalu merupakan bagan dari

sebuah kelompok yang teorganisir, dan seringkali merupakan anggota dari

sebuah lembaga yang punya fungsi lain sebgai komunikasi.

2. “Si penerima” selalu seseorang tetapi juga dapat dilihat oleh si pengirim

sebagai suatu kelompok atau kumpulan dengan beberapa atribut umum

tertentu.

3. Salurannya tidak lagi terdiri dari hubungan antar manusia, alat-alat

ekspresi atau alat indera tetapi mencakup alat-alat dengan sistem

penyebaran yang berdasarkan tehnologi. Sistem-sistem ini tetap memiliki

komponen-komponen sosial, karena terikat pada hukum, adat istiadat,

harapan-harapan masyarakat.

4. Pesan-pesan dalam komunikasi massa bukan merupakan sesuatuyang unik,

tetapi merupakan struktur simbolik yang diproduksi secara massal, dapat

diulang-ulang dan seringkali sangat komplek sifatnya. 2

Karena perbedaan teknis, maka sistem komunikasi massa juga mempunyai

karakteristik psikologis yang khas, antara lain :

1. Pengendalian Arus Informasi

Mengendalikan arus informasi berarti mengatur jalannya pembicaraan

yang disampaikan dan yang diterima. Menurut Cassata dan Asante

(1979:12), bila arus informasi hanya dikendalikan oleh komunikator,

2 Mursito BM. Memahami Institusi Media. Lindu Pustaka dan SPIKOM. Surakarta. 2006. hal. 30

Page 10: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

situasi dapat menunjang persuasi efektif. Sebaliknya bila khalayak dapat

mengatur arus informasi, situasi akan mendorong belajar yang efektif.3

2. Umpan Balik

Dalam komunikasi umpan balik dapat diartikan sebagai respons,

peneguhan, dan servomekanisme internal. Sebagai respons, umpan balik

adalah pesan yang dikirim kembali dari penerima ke sumber, memberitahu

sumber tentang reaksi penerima, dan memberikan landasan kepada sumber

untuk menentukan perilaku selanjutya. Sebagai peneguhan, respon yang

diperteguh akan mendorong orang mengulangi respon tersebut.

Sebaliknya, respons yang tidak mendatangkan ganjaran-atau tidak

diperteguh- akan dihilangkan. Umpan balik sebagai servomekanisme,

artinya dalam setiap sistem, selalu ada aparat yang memberikan respons

pada jalannya sistem. Disini sikap, yang diperoleh melalui belajar,

diinternalisasi dalam diri indinidu sebagai mekanisme yang menstabilkan

individu.

3. Stimulasi Alat Indera

Orang menerima stimuli lewat seluruh alat indera. Ia dapat mendengar,

melihat, mencium, meraba, dan merasa. Dalam komunikasi massa, stimuli

alat indera bergantung pada media massa. Pada surat kabar dan majalah,

pembaca hanya melihat. Pada radio dan rekaman audiktif, khalayak hanya

mendengar. Pada televisi dan film, kita mendengar dan melihat.

3 Dan Nimmo.Op. Cit. hal.190

Page 11: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

4. Proporsi Unsur Isi dengan Hubungan

Dalam komunikasi massa, unsur isi (apanya) dianggab lebih penting.

Berita disusun berdasarkan sistem tertentu dan ditulis dengan

menggunakan tanda-tanda baca dan pembagian paragraf yang tertib. Pesan

media massa juga dapat dilihat atau didengar kembali, begian-bagian

berita yang penting dapat dikliping dan dilihat kembali bila diperlukan.

Hal ini menunjukkan bahwa pesan media massa dapat disimpan,

diklasifikasi, dan didokumentasikan.

Proses komunikasi dalam komunikasi massa berlangsung dengan

menggunakan media massa. DeFleur/Dennis, menunjuk adanya lima proses

komunikasi massa :

1. Sebuah pesan diformulasikan oleh para komunikator profesional.

2. Pesan dikirim secara cepat dan kontineu dengan meneruskannya melalui

media

3. Pesan menjangkau audien yang luas dan beragam, yang menyertai media

dengan cara selektif.

4. Individu anggota audien menginterprestasikan pesan dengan cara sesuai

dengan makna berdasarkan pengalamannya yang diharapkan kurang lebih

sama denagn yang dimaksud komunikator profesional.

5. Sebagai hasil pengalaman makna ini anggota audien dipengaruhi dalam

suatu cara, bahwa komunikasi memiliki pengaruh.4

4 Mursito BM. Op. Cit. hal. 31

Page 12: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Media massa sering diidentifikasikan dengan pers. Wujud dari media

massa menurut Undang-undang No.40/1999 pasal 2 adalah perusahaan penerbitan

yang bergerak di bidang media cetak, meliputi perusahaan penerbitan surat kabar,

majalah, tabloid, dan Buku. sedang media elektronika terdiri dari radio dan

televisi

Televisi merupakan media elektronik yang memiliki kemampuan

menyampaikan informasi dengan memperlihatkan gambar dan memperdengarkan

suara. Kemudian diterima oleh indera penglihatan dan pendengaran pemirsa yang

sedang menyaksikan siaran televisi. Sastro Subroto :

“Televisi merupakan sentuhan syaraf kita, yang berkenaan dengan

pandang dengar, dengan kamera, mikropon serta video kabel yang

membawa sinyalnya dan seperti kita ketahui bahwa menerima berbagai

informasi melalui mata yang paling besar prosentasenya, sampai 75% dari

seluruh informasi yang dapat diterima dengan jalan melihat”.5

Setiap media mempunyai karakteristik masing-masing, termasuk media

televisi yang mempunyai kekuatan : media massa, jangkauannya luas, bersuara,

gambar, warna, dan bergerak, memiliki citra yang positif, menarik perhatian.

Onong U effendi mengungkapkan :

“...bahwa televisi mempunyai daya tarik yang kuat tidak perlu dijelaskan

lagi. Kalau radio mempunyai daya tarik yang kuat disebabkan unsur kata-

kata, musik dan sound effect, maka televisi selain ketiga unsur tadi juga 5 Darwanto Sastro Subroto. Produksi Acara Televisi. Duta Wacana Universitu Press. Yogyakarta. 1994. hal. 4

Page 13: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

memiliki unsur visual berupa gambar hidup yang mampu meninggalkan

kesan mendalam.”6 Pendapat ini diperkuat lagi oleh Bovee dan Arens

The combination of sight, sound and movement; the opportunity

todemonstrate the produc; the potential to use special efect; the

believability of seeing it happen right before your eyes; and the emphaty

of the viewer.7

Kekuatan daya tarik yang dimiliki televisi seperti unsur kata-kata, musik,

sound effeck dan unsur visual yang berupa gambar bergerak, telah menjadikan

televisi sebagai teman bagi pemirsa dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Jadi

jelas televisi merupakan media massa yang cukup familiar di kalangan

masyarakat.

Untuk mengakses media televisi, khalayak tidak membutuhkan keahlian

khusus, karena hanya dengan menyediakan waktu dan memberikan perhatian,

maka pemirsa sudah dapat menikmati tayangan acara televisi. Di saat menonton

televisi itulah audiens berada pada posisi yang terhubung dengan media,

sedangkan pesan-pesan dalam tayangan yang disiarkan televisi, menerpa audiens

secara aktual. Seperti penjelasan yang diberikan Larry Shore tentang media

exposure, sebagai berikut :

6 Onong U. Effendi. Teori-Teori Komunikasi. Remaja Karya. Bandung. 1995. hal 173 7 Curtland L. Bovee & William f. Arens, contemporary of advertising, second edition ,Irwin lomewood,Ilionis 2007,hal 435

Page 14: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

“Media exposure ternyata lebih kompleks dari pada sekedar mengakses,

karena bertujuan tidak hanya dengan apa dan seseorang berada dalam

daerah yang terhubung dengan media massa, tetapi juga apakah seseorang

secara aktual diekpos pesan. Exposure adalah mendengar, melihat,

membaca atau lebih ummnya pengalaman, dengan perhatian pesan media

massa yang jumlahnya sedikit sekali”.8

Perhatian yang diberikan pemirsa terhadap tayangan yang disiarkan

televisi, yaitu dengan melihat, membaca, dan mendengarkan pesan-pesan yang

disampaikan media massa, merupakan wujud dari perilaku audiens dalam

menggunakan media. Pada saat menonton televisi, audiens terkena terpaan pesan

dari acara televisi yang ditayangkan, sehingga terjalin hubungan antara media dan

khalayak.

Untuk mengetahui sejauh mana keaktifan audiens dalam menggunakan

media massa, maka Franc Biocca mengungkapkan lima karakteristik yang

menggambarkan keadaan audiens pada saat terkena terpaan pesan media, yaitu :

1. Selectivity (selektifitas)

Kemampuan audiens untuk menetapkan pilihan terhadap media dan isi

yang akan diekspos.

2. Utilitarianism (kemanfaatan)

Kemampuan audiens untuk menemukan kebutuhan dan tujuannya

menggunakan media. 8 Dra. Sofiah. Hubungan Antara Terpaan Kampanye Pemilu malalui Media Televisi dengan Perilaku Pemilih. Program Paska Sarjana Universitas Padjajaran. Bandung. 2001

Page 15: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

3. Intentionality (kesengajaan)

Kesengajaan audiens menggunakan media, kemampuan audiens dalam

mengungkapakan tujuan penggunaan isi media.

4. Involvement (keterlibatan)

Keterlibatan audiens dengan memperhatikan, memikirkan tentang media

dan penggunaannya, yaitu kemampuan audiens mengikuti isi pesan yang

disampaikan media, kemampuan memikirkan pesan yang disampaikan

media.

5. Impervious to influence (kemampuan melawan pengaruh media).

Kemampuan mempertimbangkan setiap isi pesan, serta keterlibatan

pemikiran dalam menilai setiap isi pesan yang disampaikan media. 9

Kelima elemen ini akan menggambarkan terpaan media terhadap

seseorang dan juga dapat diketahui pula bagaimana perilaku audiens dalam

menggunakan media. Dengan memperhatikan terus program acara yang

ditontonnya, serta berusaha untuk mengerti dan memahami pesan yang

disampaikan, nantinya pemirsa akan memberi penilaian terhadap tayangan yang

ditontonnya, dan terkadang pemirsa membandingkannya dengan tayangan lain.

Media massa dalam kadar tertentu dan terhadap individu tertentu

mempunyai pengaruh atau dampak. Ada banyak faktor yang ikut andil

ketika kita menyimpulkan bahwa sebuah perilaku dipengaruhi oleh media.

Pemikiran teoritik tentang dampak media mengalami perkembangan dan 9 Stephen W Littlejohn. Theories of Human Communication. Wadsworth. Belmont, CA< USA. 2002. hal 312

Page 16: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

pergeseran waktu, dipengaruhi oleh suasana, tempat, dan waktu, serta

bebrapa faktor lingkungan, yakni : kepentingan pemerintah dan pembuat

undang-undang, kebutuhan industri, aktivitas berbagai kelompok penekan,

tujuan propaganda politik dan komersial, tekanan opini publik pada saat

bersangkutan, dan model ilmu sosial.10

Munculnya berbagai pemikiran teoritik bersandar “Teori Peluru”

membuktikan bahwa suatu saat media dianggap memiliki pengaruh dan dampak

yang besar pada audiens. Tetapi disaat lain, muncul teori yang menyanggahnya,

Two Step Flow, teori yang mengatakan bahwa media memiliki pengaruh tetapi

pengaruh itu tak sebesar yang digambarkan teori peluru.

Dampak media dapat didefinisakn sebagai akibat yang diterima audien

setelah menerima pesan dari komunikator. Namun, dampak media tidak hanya

disebabkan oleh pesan yang disampaikan media melainkan juga berhubungan

dengan kehadiran media. Steve H. Charffe menyebut lima hal yang berhubungan

dengan kehadiran media, natara lain :

1. Efek Ekonomi

Dengan hadirnya media massa menggerakkan berbagai usaha (produksi,

distribusi, dan konsumsi) “jasa’ media massa.

2. Efek Sosial

10 Dennis McQuails. 1989. Teori Komunikasi Massa- Suatu Pengantar. Erlangga. Jakarta. hal. 228

Page 17: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Berkenaan dengan dengan perubahan pada struktur atau interaksi sosial

akibat media massa. Misal jaman dahulu, orang yang memiliki televisi

dianggab mempunyai status sosial yang lebih tinggi.

3. Efek Penjadwalan kegiatan

Misal dengan kehadiran televisi telah mengubah jadwal kegiatan

seseorang. Joyce Cramond menyebutnya sebagai “displacement effects”

(efek alihan), yaitu reorganisasi kegiatan yang terjadi karena masuknya

televisi; beberapa kegiatan dikurangi dan beberapa kegiatan lainnya

dihentikan sama sekali karena waktunya dipakai untuk menonton televisi.

4. Efek pada penyaluran/ penghilangan perasaan

Sering terjadi orang menggunakan media untuk menyalurkan/

menghilangkan perasaan tidak enak (kesepian, marah, kecewa, dan

sebagainya). Media digunakan tanpa mempersoalkan isi pesan yang

disampaikannya.

5. Efek pada perasaan orang terhadap media.

Tiap orang mempunyai perasaan positif atau negatif pada media tertentu.

Hal ini berkaitan erat dengan pengalaman individu bersama media

tersebut. 11

Dampak yang lain juga bisa dikategorikan menjadi dampak kognitif

(terjadi perubahan pada pengatahuan setelah menerima pesan dari media), afektif (

11 Jalaluddin Rakhmat. Op. Cit. hal. 220-222

Page 18: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

bangkitnya perasaan atau emosi tertentu pada khalayak), dan kognatif ( perilaku

yang disebabkan oleh media ).12

Daya tarik televisi tersebut sering dimanfaatkan sebagai alat penyampai

pesan. Salah satu pesan yang dimaksud disini adalah pesan iklan. Iklan dapat

didefinisikan sebagai berikut

Advertising is paid non personal communication from an identified

sponsor using mass media to persuade or influence an audience13

Ketika sebuah iklan dalam visualisasinya menggunakan pendekatan

parodi, kesan yang muncul di benak pemirsa atau calon konsumen adalah sebuah

tayangan iklan yang dikerjakan dengan konsep ‘’main-main’’, guyonan, lucu, dan

segar. Efeknya, menurut Heru seperti dicatat harian Media Indonesia (26/05/2009)

sangat positif. Sebab, pesan verbal atau pun visual yang ingin disampaikan dapat

menancap kuat di benak khalayak sehingga dapat membentuk brand image.

Brand Image mempresentasikan keseluruhan persepsi terhadap merek dan

dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu.

Sebelum brand image terbentuk,terlebih dahulu terjadi proses pengolahan

informasi, yang meliputi sensasi, persepsi, memori dan berfikir.

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-

hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan

12 Mursito BM. Op. Cit. hal 44 13 William Weles,et.al,Advertising ; Principles and practice,Hall,Ina,New jersey,2006

Page 19: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

pesan.14 Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan.

Penginderaan adalah merupakan suatu proses diterimanya stimulus oleh individu

melalui alat penerima yaitu alat indera.15 Alat indera merupakan penghubung

antara individu dengan dunia luarnya.

Dengan persepsi individu dapat menyadari, dapat mengerti tentang

keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya, dan juga tentang keadaan diri

individu yang bersangkutan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa dalam

persepsi, stimulus dapat datang dari luar diri individu, tetapi juga dapat datang

dari dalam individu yang bersangkutan.

Berdasarkan atas hal tersebut, dapat dikemukakan bahwa dalam persepsi

sekalipun stimulusnya sama, tetapi karena pengalaman tidak sama,

kemampuan berfikir tidak sama, kerangka acuan tidak sama, adanya

kemungkinan hasil persepsi antara individu satu dengan individu yang lain

tidak sama, oleh karena itu persepsi bersifat individual.16

Persepsi pada dasarnya ditentukan oleh faktor personal dan faktor

situasional, dengan demikian berarti yang menentukan persepsi bukan jenis atau

bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan respons pada stimuli

itu.17 Dengan kata lain manusialah yang menentukan makna stimuli itu, bukan

stimuli itu sendiri. Oleh karena itu tidak mengherankan bila pesan yang datang

kepada seseorang akan diberi makna yang berlainan oleh orang yang berbeda.

14 Jalaludin Rahkmat. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2001. hal. 51 15 Bimo Walgito. Psikologi Sosial. Andi Offset. Yoyakarta. 1994. hal. 53 16 Bimo Walgito. ibid. hal 54 17 Jalaluddin Rakhmat. Op. Cit. hal. 51

Page 20: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Persepsi meliputi penginderaan (sensasi), atensi, dan inteprestasi.18 Sensasi

merujuk pada pesan yang dikirimkan ke otak lewat indera kita. Melalui

penginderaan kita dapat mengetahui dunia. Atensi tidak terelakkan karena

sebelum kita merespon atau menafsirkan kejadian atau rangsangan apapun kita

harus terlebih dahulu memperhatikan kejadian atau rangsangan tersebut. Ini

berarti bahwa persepsi mensyaratkan kehadiran suatu objek untuk dipersepsi,

termasuk orang lain dan diri sendiri.

Banyak rangsangan sampai kepada kita melalui panca indra, namun kita

tidak mempersepsi semua itu secara acak. Umumnya kita hanya dapat

memperhatikan satu rangsangan saja secara penuh. Kalau kita memperhatikan dua

atau lebih rangsangan pada saat yang sama, kualitas perhatian kita akan

berkurang.

Atensi (perhatian) adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian

stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah.

Atensi dipengaruhi oleh faktor-faktor internal, yaitu faktor biologis (lapar, haus,

dsb); faktor fisiologis (tinggi, pendek, lelah, dsb); faktor sosial budaya (gender,

agama, tingkat pendidikan, pekerjaan, status sosial, dsb); faktor psikologis

(kemauan, keinginan, motivasi, pengharapan, dsb), semakin besar perbedaan

aspek-aspek tersebut secara antar individu, semakin besar persepsi mereka

mengenai realitas.

18 Deddy Mulyana. Op. Cit. hal. 182

Page 21: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Faktor eksternal yang mempengaruhi atensi yakni atribut-atribut objek

yang dipersepsi seperti gerakan, seperti organisme lain, manusia secara visual

tertarik pada objek-objek yang bergerak. Intensitas, kita akan memperhatikan

stimuli yang lebih menonjol dari stimuli yang lain. Kebaruan, hal-hal yang baru,

yang luar biasa, yang berbeda akan menarik perhatian. Dan faktor ekternal lainnya

adalah perulangan objek yang dipersepsi, hal-hal yang disajikan berkali-kali, bila

disertai sedikit variasi, akan menarik perhatian.

Persepsi intrapersonal dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor pertama

adalah faktor fungsional yang berasal dari kebutuhan, pengalaan masa lalu dan

hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor personal. Yang

menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karena karakteristik

orang yang memberikan respon pada stimuli itu.

Krech dan Crutchfield merumuskan dalil persepsi yang pertama yaitu

persepsi bersifat selektif secara fungsional yang berarti bahwa objek-objek yang

mendapat tekanan dalam persepsi kita biasanya objek-objek yang memenuhi

tujuan individu yang melakukan persepsi.

Faktor kedua yang mempengaruhi persepsi adalah faktor struktural yang

semata-mata berasal dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang

ditimbulkannya pada sistem saraf individu. Kohler menjelaskan, jika kita ingin

memahami suatu peristiwa, kita tidak dapat meneliti fakta-fakta yang terpisah,

kita harus memandangnya dalam hubungan keseluruhan.

Page 22: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Dalam komunikasi intrapersonal, memori memegang peranan penting

dalam mempengaruhi persepsi maupun berpikir. Menurut Schlessinger dan

Groves, memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan

organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan

pengetahuannya untuk membimbing perilakunya.19

Secara singkat, memori melewati tiga proses : perekaman, penyimpanan,

dan pemanggilan. Perekaman (encoding) adalah pencatatan informasi melalui

reseptoe indera dan sirkuit saraf internal. Penyimpanan (storage), adalah

menentukan berapa lama informasi itu berada beserta kita, dalam bentuk apa, dan

dimana. Penyimpanan bisa aktif atau pasif. Kita menyimpan secara aktif bila kita

menambahkan informasi tambahan, sedagkan secara pasif terjadi tanpa

penambahan. Pemanggilan (retrieval), dalam bahasa sehari-hari, mengingat lagi,

adalah menggunakan informasi yang disimpan.20

Pemanggilan dalam memori dapat diketahui dengan empat cara :

1. Pengingatan (Recall). pengingatan adalah proses aktif untuk menghasilkan

kembali fakta dan informasi secara verbatim(kata demi kata), tanpa

petunjuk yang jelas.

2. Pengenalan (Recognition). Agak sukar untuk mengingat kembali sejumlah

fakta, lebih mudah mengenalnya kembali.

3. Belajar lagi (Relearning). Menguasai kembali pelajaran yang sudah pernah

kita peroleh sebelumnya termasuk pekerjaan memori.

19 Jalaluddin Rakhmat. Op. Cit. hal. 62 20 Ibid. hal. 63

Page 23: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

4. Redintegrasi (Redintegration), Ialah merekontruksi seluruh masa lalu dari

satu petunjuk memori kecil.21

Untuk mengetahui mekanisme cara kerja memori, ada 3 teori tentang

meori yaitu : Teori Aus (Disuse Theory), menurut teori ini, memori hilang atau

memudar karena waktu. Seperti otot, memori kita baru kuat bila dilatih terus

menerus. Teori yang kedua adalah, teori Inteferensi (Interference theory), menrut

teori ini, memori merupakan meja lilin atau kanvas. Katakanlah, pada kanvas itu

sudah terlukis hukum relativitas. segera setelah itu, anda akan mencoba merekam

hukum medan gabungan. Yang kedua akan menyebankan terhapusnya rekaman

yang pertama atau mengaburkannya Ini yang disebut interferensi.

Teori yang ketiga adalah, Teori pengolahan informasi (Information

processing theory), teori ini menyatakan bahwa informasi mula-mula disimpan

pada sensory storage (gudang inderawi), kemudian masuk short term memory

(STM, memori jangka pendek), lalu dilupakan atau dikoding untuk dimasukkan

ke dalam long term memory (LTM, memori jangka panjang). Sensory storage

lebih merupakan proses perseptual daripada memori. Ada dua macam memori :

memori ikonis untuk meteri yang kita peroleh secara visual, dan memori ekosis

untuk materi yang masuk secara auditif (melalui pendengaran). penyimpanan

disini berlangsung cepat. ensory storage lah yang menyebabkan kita melihat

rangkaioan gambar seperti bergerak, ketika kita menonton film.

21 Ibid. hal. 64

Page 24: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Supaya dapat diingat, informasi harus disandi (encode) dan masuk dalam

shor term meory. Bila informasi ini berhasil dipertahankan pada STM, ia akan

masuk dalam LTM Inilah yang umumnya kita kenal sebagai ingatan.

Persepsi sosial merupakan proses menangkap arti objek-ojek sosial dan

kejadian-kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita.22 Namun demikian

karena yang dipersepsi itu manusia seperti halnya dengan yang mempersepsi,

maka objek persepsi dapat memberikan pengaruh kepada yang mempersepsi.

Untuk tidak mengaburkan istilah dan unutk menggarisbawahi manusia sebagai

objek persepsi, disini kita akan menggunakan istilah persepsi interpersonal. Ada

empat perbedaan antara persepsi objek dengan persepsi interpersonal :

Perbedaan Persepsi Objek dengan Persepsi Interpersonal

Persepsi Objek Persepsi Interpersonal

Stimuli ditangkap oleh alat indera

kita melalui benda-benda fisik

(Gelobang, cahaya, gelombang

suara, temperatur, dsb).

Stimuli sampai kepada kita melalui

lambang-lambang verbal atau grafis

yang disampaikan pihak ketiga

Bila kita menanggapi objek, kita

hanya menanggapi sifat-sifat luar

objek.

Kita mencoba memahami apa yang

tidak tampak pada alat indera kita.

Kita tidak hanya melihat

perilakunya tetapi juga mengapa ia

berperilaku seperti itu.

22 Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung 2007. hal. 191

Page 25: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Ketika kita mempersepsi objek,

objek tidak tidak bereaksi kepada

kita, kitapun tidak memberikan

reaksi emosional kepadanya.

Faktor-faktor personal anda, dan

karakteristik orang ditanggapi.

Objek relatif tetap Manusia selalu berubah

Sumber : Psikologi Komunikasi23:

Dalam persepsi interpersonal juga dipengaruhi oleh faktor situasional dan

faktor personal. Faktor situasional dapat berupa :

1. Diskripsi verbal

Kita melukiskan orang mulai dari central trait, menjelaskan sifat itu

terperinci, baru melanjutkan pada sifat-sifat yang lain.

2. Petunjuk proksemik

Jarak yang dibuat individu dalam hubungannya dengan orang lain

menunjukkan tingkat keakraban mereka.

3. Petunjuk kinesik

Persepsi itu didasarkan pada gerakan orang itu. Orang lebih mempercayai

petunju kinesik karena petunjuk kinesik adalah yang paling sukar untuk

dikendalikan secara sadar oleh orang yang menjadi stimuli.

4. Petunjuk wajah.

23 Jalaluddin Rakhmat. Op. Cit. hal. 81-82

Page 26: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

diantara berbaga petunjuk nonverbal, petunjuk wajah adalah yang paling

penting dalam mengenali perasaan persona stimuli. Ahli komunikasi

nonverbal, dale G Leathers, menulis

“Wajah sudah lama menjadi sumber informasi dalam komunikasi

interpersonal. Inilah alat yang sangat penting dalam menyampaikan

makna. dalam beberapa detik ungkapan wajah dapat menggerakkan kita ke

puncak keputusasaan. Kita menelaah wajah rekan sahabat kita untuk

perubahan-perubahan halus dan nuansa makna dan mereka.”24

5. Petunjuk paralinguistik

Yang dimaksud dengan paralinguistik ialah cara bagaimana orang

menucapkan lambang-lambang verbal. meliputi tinggi randahnya suara,

tempo bicara, dialek, dan interaksi (perilaku ketika melakukan

komunikasi).

6. Petunjuk Artifaktual

Meliputi segala macam penampilan sejak potongan tubuh, kosmetik, baju

yang dipakai, tas, pangkat, badge, dan atribut-atribut lainya.

Disini petunjuk verbal bukan tidak berperan. Yang dimaksud petunjuk

verbal ialah isi komunikasi persona stimuli, bukan cara. Misalnya orang yang

menggunakan pilihan kata-kata yan tepat, mengorganisasikan pesan secara

sistematis, mengungkapkan pikiran yang dalam dan komprehensif, akan

menimbulkan kesan bahwa orang itu cerdas dan terpelajar.

24 Ibid. hal. 87

Page 27: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Faktor kedua yang mempengaruhi persepsi interpersonal adalah faktor

personal. Secara umum faktor-faktor personal dalam persepsi interpersonal sama

dengan faktor personal di persepsi intrapersonal. Disini akan dijelaskan faktor

personal yang mempengaruhi persepsi secara langsung, antara lain :

1. Pengalaman

Pengalaman mempengaaruhi kecermatan persepsi. pengalaman tidak

selalu lewat proses belajar formal. pengalaman kita bertambah juga

melalui rangkaian peristiwa yang pernah kita hadapi.

2. Motivasi

Bila anda dihadapkan kepada stimuli yang mengancam, anda akan

bereaksi sebegitu rupa sehingga mungkin tidak akan menyadari bahwa

stimuli itu ada. hal ini disebut perceptual defence. Di sini berlaku dalil

komunkasi, anda hanya mendengar apa yang mau anda dengar, dan anda

tidak akan mendengar apa yang tidak ingin anda dengar.

Motif yang lainnya adalah kebutuhan untuk mempercayai dunia yang adil.

Misal bila kita melihat orang celaka kita salahkan karena kurang hati-hati,

orang miskin karena malas dan tidak berjiwa wiraswasta.

3. Kepribadian

Proyeksi adalah mengekternalisasi pengalaman subjektif secara tidak

sadar. Pada persepsi interpersonal orang mengenakan pada orang lain

sifat-sifat yang ada pada dirinya, yang tidak disenanginya. Manusia secara

Page 28: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

sadar berusaha menampilkan dirinya kepada orang lain sebaik mungkin,

inilah yang disebut Erving Goffman sebagai self presentation.

Proses persepsi interpesonal disebut sebagai proses pembentukan kesan,

antara lain :

1. Stereotyping

Menurut psikologi kognitif, pengalaman-pengalaman baru akan

dimasukkan pada “laci” kategori yang ada dalam memori kita, berdasarkan

kesamaannya dengan pengalaman massa lalu. Bersama itu, semua sifat

yang ada pada kategori pengalaman itu dikenakan pada pengalaman baru.

dengan cara seperti ini, orang memperoleh informasi tambahan dengan

segera, sehingga membantu dalam mengambil keputusan yang cepat atau

dalam meramalkan peristiwa.

Stereotyping ini mungkin yan menjelaskan terjadinya primacy effect dan

halo effect yang sudah kita jelaskan di muka. Primacy effect secara

sederhana menunjukkan bahwa kesan pertama amat menentukan, karena

kesan itulah yang menentukan kategori. Begitu pula, halo effect. Persona

stimuli yang sudah kita senangi telah mempunyai kategori tertentu yang

positif, dan pada kategori itu sudah disimpan semua sifat yang baik.

2. Implicit Personality Theory

Setiap orang mempunyai konsepsi tersendiri tentang sifat-sifat apa

berkaitan dengan sifat-sifat apa. Konsepsi ini merupakan teori yang

dipergunakan orang ketika membentuk kesan terhadap orang lain. Sebagai

Page 29: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

contoh kita menilai orang yang sembahyang itu baik dan jujur, tapi belum

tentu benar.

3. Atribusi

Atribusi adalah proses penyimpulan motif, maksud, dan karakteristik

orang lain dengan melihat pada perilakunya yang tampak. Menurut Jones

dan Nisbett, kita dapat memahami motif persona stimuli dengan

memperhatikan dua hal. Pertama, kita memfokuskan perhatian pada

perilaku yang hanya memungkinkan satu atau sedikit penyebab. Kedua,

kita memusatkan perhatian pada perilaku yang menyimpang dari pola

perilaku yang biasa.

Dalam proses pengelolaan kesan, peralatan lengkap yang kita gunakan

untuk menampilkan diri ini diebut front. Front terdiri dari panggung (setting),

penampilan (appearance), dan gaya bertingkah laku (manner).. Panggung adalah

peralatan ruang dan benda yang kita gunakan. Penampilan berarti menggunakan

petunjuk artifaktual. gaya bertingkah laku menujukkan kita cara berjalan, duduk,

berbicara, memandang, dan sebagainya.

Menurut Solomon, secara sederhana, proses persepsi dapat digambarkan

sebagai berikut :

Gambar I.

Proses Persepsi Menurut Solomon

Melihat

Mendengar

Mencium

Mata

Telinga

Hidung Eksposure Perhatian Interprestasi

Page 30: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Sumber : Perilaku Konsumen.25

Psikologi seorang komunikator dalam komunikasi sangat berperan

penting. Ketika komunikator berkomunikasi yang berpegaruh bukan saja apa yang

ia katakan tetapi juga keadaan dia sendiri. Ia tidak dapat menyuruh pendengar

hanya memperhatikan apa yang ia katakan, pendengar juga akan memperhatikan

siapa yang ia katakan, bahkan kadang-kadang siapa lebih penting dari apa.

Aristoteles menyebut karakter komunikator yang baik sebagai ethos. Ethos

terdiri dari pikiran yang baik, akhlak yang baik, dan maksud yang baik (good

sense, good moral character, good will). Sedangkan menurrut Herbert C. Kelman,

pengaruh komunikasi kita pada orang lain berupa tiga hal, yaitu ;

25 Ristiyanti Prasetijo dan John J .O. I Ihalauw. Perilaku Konsumen. Andi. Yogyakarta. 2005. hal 68

Page 31: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

1. Internalisasi, terjadi bila orang menerima pengaruh karena perilaku yang

dianjurkan itu sesuai dengan sistem nilai yang dimilikinya. Internalisai

terjadi keika kita menerima anjuran orang lain atas dasar rasional.

2. Identifikasi, terjadi bila individu mengambil perilaku yang berasal dari

orang atau kelompok lain kerana perilaku itu berkaitan dengan hubungan

yang mendefinisikan dir secara memuakan dengan orang atau kelompok

itu.

3. Ketundukan, terjadi bila individu menerima pengaruh dari orang atau

kelompok lain karena ia berharap memperoleh reaksi yang menyenangkan

dari orang lain. Dalam ketundukan, orang menerima perilaku yang

dianjurkan bukan karena empercayainya, tetapi karena perilaku trsebut

mebantunya untuk menghasilkan efek sosial yang memuaskan.26

Sedangakn faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikator

adalah :

1. Kredibilitas, adalah seperangkat persepsi komunikate tentang sifat-sifat

komunikator. Dalam definisi ini terkandung dua hal : (1) kredibilitas

adalah persepsi komunikate, jadi tidak inheren dalam diri komunikator; (2)

kredibilitas berkenaan dengan sifat-sifat komunikator, yang selanjutnya

akan kita ebut sebagai komponen-komponen kredibilitas.

Karena krdibilitas itu masalah persepsi, kredibilitas berubah bergantung

pada pelaku persepsi (komunikate), topik yang dibahas, dan situasi. Hal-

hal yang mempengaruhi komunikate tentang komunikator sebelum ia

26 Jalaluddin Rakhmat. Op. Cit. hal. 256-257

Page 32: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

berlakukan komunkasinya disebut prior ethos, sumbernya bisa dari

pengalaman langsung dengan komunikator itu atau dari pengalaman

wakilan. Sedangkan hal yang mempengaruhi lainya adalah setelah

komunikator berbicara, anda terpesona dengan pemilihan kata, isi yang

disampaikannya dan kedalaman uraiannya. Perlahan-lahan anda

menyukainya dan mempercayainya, komunikator sekarang mempunyai

intrinsic ethos.

Selain pelaku persepsi dan topik yang dibahas, faktor situasi juga

mempengaruhi kredibilitas. pembicara pada media massa memiliki

kredibilitas yang lebih tinggi dibandingkan pembicara pada pertemuan RT.

Komponen kredibilitas yang paling penting adalah keahlian dan

kepercayaan. keahlian adalah kesan yang dibentuk komunikate tentang

kemampuan komunikator dalam hubungannya dengan topik yang

dibicarakannya. Sedangkan kepercayaan adalah kesan komunikate tentang

komunikator yang berkaitan dengan wataknya.

2. Atraksi. Atraksi fisik menyebabkan komunikator menarik, dan karena

menarik ia memiliki daya persuasif. tetapi kita juga tertarik kepada

seseorang karena adanya beberapa kesamaan antara dia dengan kita. Oleh

karena itu, komunikator yang ingn mempengaruhi orang lain sebaiknya

memulai dengan menegaskan kesamaan antara dirinya dengan

komunikate.

Page 33: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Simons menerangkan mengapa komunikator yang dipersepsi memiliki

kesamaan dengan komunikate cenderung berkomunikasi dengan efektif.

Pertama, kesamaan mempermudah proses decoding, yakni proses

menerjemahkan lambang-lambang yang diterima menjadi gagasan-

gagasan. Kedua, kesamaan membantu membangun premis yang sama.

Premis yang sama mempermudah proses deduktif. Ini berarti bila

kesamaan disposisional relevan dengan topik persuasi, orang akan

terpengaruh oleh komunikator. Ketiga, kesamaan menyebakan komunikate

tertarik pada komunikator. Karena tertarik dengan komunikator, kita aka

cenderung menerima gagasan-gagasannya. Keempat, kesamaan

menumbuhkan rasa hormat dan percaya kepada komunikator.

3. Kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan menimbulkan ketundukan.

Kekuasaan menyebabkan eorang komunikator dapat “memaksakan”

kehendaknya kepada orang lain, karena ia memiliki sumber daya yang

sangat penting. Berdasarkan sumber daya yang dimilikinya, French dan

Raven menyebutkan jenis-jenis kekuasaan, antara lain ;

a. Kekuasaan Koersif (coersive power). Kekuasaan koersif

menunjukkan kemampuan komunikator untuk mendatangkan

ganjaran atau memberikan hukuman pada komunikate.

b. Kekuasaan keahlian (expert power). Kekuasaan ini berasal dari

pengetahuan, pengalamanm ketrampilan, atau kemampuan yang

dimilikikomunikator.

Page 34: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

c. Kekuasaan Informasional. kekuasaan ini berasal dari isi

komunikasi tertentu atau pengetahuan baru yang dimiliki oleh

komunikator.

d. Kekuasaan Rujukan (referent power). Disini komunikate

menjadikan komunikator sebagai kerangka rujukan untuk menilai

dirinya.

e. Kekuasaan Legal (legitimate power). Kekuasaan ini berasal dari

perangkat peraturan atau norma yang menyebabkan komunikator

berwenang untuk melakukan suatu tindakan.27

Sebagaimana psikologi komunikator, pesan juga mempunyai psikologi

tersendiri. Manusia mengucapkan kata-kata dan kalimat dengan cara-cara tertentu.

setiap cara berkata memberikan maksud tersendiri. Cara-cara ini kita sebut pesan

paralinguistik(bahasa). Tetapi manusia juga menyampaikan pesan dengan cara-

cara lain selain dengan bahasa, misalnya dengan isyarat ; ini kita sebut dengan

pesan ekstralinguistik.

Definisi formal menyatakan bahasa sebagai semua kalimat yang

terbayangkan, yang dapat dibuat menurut peaturan tata bahasa. Tata bahasa

meliputi tiga unsur : fonologis, sintaksis, dan semantik. Untuk mampu

menggunakan bahasa tertentu, kita harus menguasai ketiga tahap pengetahuan

bahasa diatas, ditambah dua tahap lagi. Pada tahap pertama, kita harus memliki

informasi fonologis tentang bunyi-bunyi bahasa. Tahap kedua, kita harus memiliki

pengetahuan sintaksis tentang cara pembentukkan kalimat. Pada tahap ketiga, kita

27 Ibid. hal. 256

Page 35: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

harus mengetahui secara leksikal arti kata atau gabungan kata-kata. tahap

keempat, kita harus mengetahui pengetahuan konsep hal tentang dunia tempat

tinggal kita dan dunia yang kita bicarakan. Akhirnya, pada tahap kelima, kita

harus mempunyai semacam sistem kepercayaan untuk menilai apa yang kita

dengar.

Kita mungkin dapat berfikir tanpa menggunakan bahasa. Tapi bahasa

mempermudah kemampuan belajar dan mengingat, memecahkan persoalan, dan

menarik kesipulan. bahasa memungkinkan kita menyandi (encode) peristiwa-

peristiwa dan objek-objek dalam entuk kata-kata. dengan bahasa, kita

mengabtraksikan pengalaman kita, dan yang lebih penting menkomunikasikannya

pada orang lain.

Kata-kata tidak bermakna, oranglah yang memberi makna. Makna pertama

adalah makna inferensial, yakni makna satu kata (lambang) adalah objek, pikiran,

gagasan, konsep yang dirujuk oleh kata tersebut. dalam uraian Ogden dan

Richards, proses pemberian makna (reference process) terjadi ketika kita

menghubungkan lambang dengan yang ditunjukkan lambang. Satu lambang dapat

menunjukkan banyak rujukan.28

Makna yang kedua adalah menunjukkan arti (significance) suatu istilah,

sejauh dihubungkan dengan konsep-konsep yang lain. Makna yang ketiga adalah

makna intensional, yakni makna yang dimaksud oleh seorang pemakai lambang.

Makna ini terdapat dalam pikiran orang, hanya dimiliki dirinya saja.

28 Ibid. hal. 279

Page 36: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Dalam penggunaan bahasa, pesan nonverbal masih juga digunakan.

menurut Mark L. knapp, fungsi pesan non verbal adalah : (1) Repetisi, mengulang

kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal, (2) Subtitusi, menggantikan

lambang-labang verbal, (3) kontradiksi, menolak pesan verbal atau memberikan

makna yang lainterhadap pesan verbal, (4) komplemen, melengkapi dan

memperkaya makna pesan non verbal, (5) aksentuasi, menegaskan pesan verbal

atau menggarisbawahi.

Pesan nonverbal menurut Leathers, pesan nonverbal dibagi menjadi tiga

kelompok besar : pesan non verbal visual yang meliputi kinesik, proksemik, dan

artifaktual; pesan nonverbal auditif yang disini hanya terdiri dari satu saja yaitu

pesan paralinguistik; dan pesan nonverbal nonvisual nonauditif, artinya tidak

berupa kata-kata, tidak terlihat, an tidak terdengar, meliputi sentuha dan

penciuman.

Pesan kinesik, menggunakan gerak tubuh yang berarti erdiri dari tiga

komponen utama fasial, pesan gestural dan postural. Pesan fasial menggunakan

air muka untuk menyampaikan makna tertntu. Leathers menyimpulkan penelitian

tentang wajah sebagai berikut : (1) wajah mengkomunikasikan penilaian dengan

ekspresi senang dantak senang, yang menunjukkan apakah komunikator

memandang objek penelitianya baik atau jelek, (2) wajah mengkomunikaskan

berminat atau ta berminat pada orang lain atau lingkungan, (3) wajah

mengkomunikasikan intensitas keterlibatan dalam situasi, (4) wajah

mengkomunkaikan tingkat pengendalian individu terhadap pernyataannya sendiri,

Page 37: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

(5) dan wajah barangkali mengkomunikasikannya adanya atau kurangnya

pengertian.

Pesan gestural menunjukkan gerakan sebagian anggota badan seperti mata

dan tangan untuk mengkomuikasikan berbagai makna. Menurut galoway,pesan

gestural kita gunakan untuk mengungkapkan : (1) mendorong/membatasi, (2)

menyesuaikan/mempertentangkan, (3) responsif/tak responsif, (4) perasaan

positif/negatif, (5) memperhatikan/tidak memprhatikan, (6) Melancarkan/tidak

reseptif, (7) menyetuji/menolak.

Pesan postural berkenaan dengan keseluruhan anggota badan. mehrabian

menyebutkan tiga makna yang disampaikan postur : immediacy, power, dan

responsiveness. Immediacy adalah ungkapan kesukaan atau ketidaksukaan

terhadap individu lain. Power mengungkapakan status yang tinggi pada diri

kouikator. Individu mengkomunikasikan responsiveness bila ia bereaksi secara

emosional pada lingkungan, secara positif dan negatif. Bila postur anda tiak

berubah, anda mengungkapakan sifat yang tidak responsif.

Pesan proksemik disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang.

Umumnya dengan mengatur jarak kita mengungkapkan keakraban kta dengan

orang lain.

Pesan artifaktual diungkapakan melalui penapilan, tubuh, pakaian dan

kosmetik. sedangkan pesan paralinguistik adalah pesan nonverbal yang

berhubungan dengan cara mengungkapkan pesan verbal. Satu pesan verbal yang

Page 38: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

sama dapat menyampaikan arti yang berbeda bila diucapkan dengan cara yang

berbeda.

Dalam sebuah pesan, Beighley meninjau berbagai penelitian yang

membandingkan efek pesan yang tersusun dengan pesan yang tidak tersusun. Ia

menemukan bukti yang nyata yang menunjukkan bahwa pesan yang

diorganisasikan dengan baik lebih mudah dimengerti daripada pesan yang idak

tersusun baik. Alan H monroe dalam “motivated sequence”, menyarankan lima

langkah dalam menyusun pesan :

1. Attention (perhatian)

2. Need (kebutuhan)

3. satisfaction (pemuasan)

4. Visualization (visualisasi)

5. Action (Tindakan)29

Bila pesan-pesan kita dimaksudkan untuk mempengaruhi orang lain maka

kita harus menyentuh motif yang menggerakkan atau mendorong perilaku

komunikate. degan perkataan lain, kita secara psikologis mengimbau khalayak

untuk menerima dan melaksanakan gagasan kita.

Imbauan rasional didasarkan pada anggapan bahwa manusia pada

dasarnya makhluk rasional yang baru bereaksi pada imbauan emosional, bila

himbauan rasioanal tidak ada. Menggunakan imbauan rasional artinya

29 Ibid. hal. 297

Page 39: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

meyakinkan orang lain dengan pendekatan logis atau penyajian bukti-bukti.

burgoon dan Betinghaus kemudian menyarankan hal-hal berikut :

1. Penggunaan pembuktian sangat bergantung pada topik pesan. dalam

situasi ini penggunaan testimoni atau sekedar menyentuh alat indera

barangkali lebih efektif.

2. Khalayak mungkin berbeda-beda dalam banyak faktor, misalnya usia, sks,

pendidikan, dan lain-lain.

3. Sistem klasifikasi pembuktian yang ada sekarang ini berasal dari sistem

hukum.

Imbauan emosional menggunakan pernyataan-pernyataan atau bahasa

yang menyentuh emosi komunikate. Banyak penelitian yang menemukan bahwa

pesan yang menggunakan imbauan emosional lebih berhasil daripada pesan-pesan

raional. Bettighaus menyarankan kepada kita hal-hal berikut ini untuk

membangkitkan emosi manusia : (1) gunakan bahasa yang penuh muatan

emosional utnuk melukiskan situasi tertentu. (2) hubungkan gagasan yang

diajukan dengan gagasan yang tengah populer atau tidak populer, (3) hubungkan

gagasan dengan unsur-unsur visual dan nonverbal yang membangkitkan emosi,

(4) tampakkan pada diri komunikator petunjuk nonverbal yang emosional.

Imbauan takut menggunakan pesan yang mencemaskan, mengancam, atau

meresahkan. Efektivitas imbauan takut bergantung pada jenis pesan, kredibilitas

komunikator, dan jenis kepribadian penerima.

Page 40: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Imbauan ganjaran menggunakan rujukan yang menjanjikan komunikate

sesuatu yang mereka perlukan atau yang mereka inginkan. Dan yang terakhir

adalah imbauan motivasional menggunakan imbauan motif yang menyentuh

kondisi intern dalam diri manusia

F. HIPOTESA

Hipotesis dapat diartikan sebagai “suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul”30.

Berdasarkan kajian teori sebagaimana telah diuraikan di muka, maka hipotesis

dalam penelitian ini adalah ”Ada hubungan antara terpaan iklan LA.Ligth dengan

brand image mahasiswa”

G. DEFENISI KONSEPTUAL

Supaya diperoleh kesamaan pengertian terhadap variabel-variabel

penelitian ini, akan diuraikan defenisi konsepsional dalam judul dan variabel

penelitian.

1. Variabel Bebas 30 Suharsini Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta : Rineka Cipta.

Page 41: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Terpaan iklan LA. Light

a. Terpaan media :

” keadaan terkena pada khalayak akan pesan-pesan yang disebarkan

oleh media masa” 31

b. Iklan

” Suatu kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk mempengaruhi

calon pembeli agar tertarik untuk mengetahui bahkan membeli produk

barang atau jasa yang ditawarkan media massa.

2. Varibel Terikat

Brand Image

” Suatu proses pemberian kesan-kesan yang dilakukan oleh individu,

kelompok ataupun organisasi terhadap suatu produk merek sebagai suatu

akibat dari pengalamannya terhadap produk merk, pelayanan, dan sumber-

sumber lainnya” 32

DIAGRAM HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

31 Jalaluddin Rakhmat. Op. Cit. hal. 20 32 A.A. Anwar Prabu Mangkunegara.1988. Perilaku Konsumen. Bandung : PT Eresco.

Terpaan Iklan di Televisi

- Frekwensi melihat iklan LA.Light di Televisi

- Intensitas melihat iklan LA.Light ditelevisi

- Pemahaman pesan iklan LA.Light

Band Image

Variabel Bebas Variabel Terikat

Page 42: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

H. DEFENISI OPEASIONAL

1. Variabel Bebas

Terpaan iklan LA. Light yang muncul di televisi indikatornya:

a. Frekwensi, frekwensi diukur dari :

1) Berapa kali responden melihat iklan LA.Light di televisi dalam 1 hari :

v ≥ 5 kali

v 4 kali

v 3 kali

v ≤ 2 kali

v 1

2) Keseringan responden melihat iklan LA.Light dalam sehari :

v Sangat sering

v Sering

v Cukup sering

v Kadang – kadang

v Tidak pernah

b. Intensitas melihat iklan LA.Light ditelevisi diukur dari perhatian

responden terhadap iklan LA.Light ditelevisi :

v Selalu memperhatikan

v Memperhatikan

Page 43: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

v Cukup memperhatikan

v Kurang memperhatikan

v Tidak memperhatikan

c. Pemahaman terhadap isi pesan iklan LA.Light diukur dari pemahaman

responden ketika melihat iklan LA.Light :

v Sangat memahami

v Memahami

v Cukup memahami

v Kurang memahami

v Tidak memehai

2. Variabel Terikat

Brand Image Indikatornya :

Persepsi,persepsi diukur dari :

1) Apakah isi iklan LA.Light mudah diingat oleh responden

v Sangat mudah

v Mudah

v Cukup mudah

v Sulit

v Sangat sulit

2) Bagaimana tampilan iklan LA.Light dilihat dari tema iklan yang

diangkat

v Sangat menarik

v Menarik

Page 44: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

v Cukup menarik

v Kurang menarik

v Tidak menarik

3) Bagaimana perasaan responden ketika melihat iklan LA.Ligth

v Sangat terhibur

v Terhibur

v Cukup terhibur

v Kurang terhibur

v Tidak terhibur

I. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian merupakan sumber untuk mendapatkan data, informasi,

keterangan dan hal- hal yang berkaitan dengan kepentingan penelitian.

Sesuai dengan judul penelitian ” Terpaan iklan LA. Light di Televisi dan

brand image”. Penelitian ini mengambil lokasi di Fakultas Ilmu Ilmu

Sosial Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang beralamat di

Jl. Ir. Sutami No. 36a. Solo. Dengan waktu penelitian pada bulan April

sampai selasai.

B. Jenis Penelitian

Sehubungan dengan wilayah dan sumber data yang dijadikan sebagai subjek

penelitian, maka dikenal 3 jenis penelitian:

1. Penelitian populasi

2. penelitian sampel

Page 45: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

3. penelitian kasus.33

Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelian

populasi atau disebut juga dengan studi sensus. Penulis memilih jenis

penelitian ini karena peneliti ingin meneliti semua subjek yang ada dalam

wilayah penelitia. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa

komunikasi non reguler angkatan 2007 yang berjumlah 99 orang.

C. Jenis Data

1. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden dengan jalan

menyebarkan kuisioner.

2. Data Sekunder

Yaitu data tambahan yang diperoleh dengan mengutip dari sumber

lain yang bertujuan untuk melengkapi data primer. Data tambahan

berasal dari buku, dan internet.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket.

Metode angket atau kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunkan untuk memperoleh informasi dari responden tentang pribadinya atau

hal-hal yang ia ketahui.34

E. Metode Analisis Data

33 Suharsimi Arikunto ibdid hal 130 34 Suharsimi arikunto Ibdib hal 222

Page 46: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Penelitian ini dianalisis dengan statistik. Statistik digunakan karena dalam

penelitian ini dihadapkan pada hipotesa, populasi dan metode

pengambilan data. Sedang metode untuk membuktikan hipotesa adalah

metode korelasi. Teknik korelasi yang akan digunakan adalah korelasi

Tata Jenjang Spearman. Tata Jenjang Spearman digunakan untuk

mengukur asosiasi antara 2 variabel yang keduanya setidak

mempunyai skala ordinal yang memungkinkan aghar individu ob

diteliti itu dapat diberi jenjang atau rangking.

Rumus tersebut digunakan bila skor sama yang terdapat pada dua

variabel dapat diabaikan. Tetapi bila skor yang sama banyaknya tidak

dapat diabaikan pengaruhnya terhadap r

rumus sebagai berikut :

dimana :

Penelitian ini dianalisis dengan statistik. Statistik digunakan karena dalam

penelitian ini dihadapkan pada hipotesa, populasi dan metode

pengambilan data. Sedang metode untuk membuktikan hipotesa adalah

metode korelasi. Teknik korelasi yang akan digunakan adalah korelasi

Tata Jenjang Spearman. Tata Jenjang Spearman digunakan untuk

mengukur asosiasi antara 2 variabel yang keduanya setidak-

mempunyai skala ordinal yang memungkinkan aghar individu ob

diteliti itu dapat diberi jenjang atau rangking. Rumusnya adalah :

Rumus tersebut digunakan bila skor sama yang terdapat pada dua

variabel dapat diabaikan. Tetapi bila skor yang sama banyaknya tidak

dapat diabaikan pengaruhnya terhadap rs, maka harus menggunakan

rumus sebagai berikut :

Penelitian ini dianalisis dengan statistik. Statistik digunakan karena dalam

penelitian ini dihadapkan pada hipotesa, populasi dan metode

pengambilan data. Sedang metode untuk membuktikan hipotesa adalah

metode korelasi. Teknik korelasi yang akan digunakan adalah korelasi

Tata Jenjang Spearman. Tata Jenjang Spearman digunakan untuk

-tidaknya

mempunyai skala ordinal yang memungkinkan aghar individu objek yang

Rumus tersebut digunakan bila skor sama yang terdapat pada dua

variabel dapat diabaikan. Tetapi bila skor yang sama banyaknya tidak

harus menggunakan

Page 47: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Keterangan :

rs : Koefesien korelasi Tata Jenjang Spearman

∑d2 : Jumlah kuadrat selisih antar variabel

Tx : Jenjang kembar pada variabel X

Ty : Jenjang kembar pada variabel Y

∑x2 : Jumlah kuadrat

∑y2 : Jumlah kuadrat variabel Y

Dalam penelitian ini hasil perhitungan r

dikonsultasikan dengan tabel harga kritik yang berlaku untuk batas

maksimal sampel n = 30, maka rumus harga kritik dalam menentukan

signifikan adalah

2

: Koefesien korelasi Tata Jenjang Spearman

: Jumlah kuadrat selisih antar variabel

Tx : Jenjang kembar pada variabel X

Ty : Jenjang kembar pada variabel Y

: Jumlah kuadrat variabel X

: Jumlah kuadrat variabel Y

Dalam penelitian ini hasil perhitungan rs tidak dapat langsung

dikonsultasikan dengan tabel harga kritik yang berlaku untuk batas

maksimal sampel n = 30, maka rumus harga kritik dalam menentukan

signifikan adalah sebagai berikut :

tidak dapat langsung

dikonsultasikan dengan tabel harga kritik yang berlaku untuk batas

maksimal sampel n = 30, maka rumus harga kritik dalam menentukan

Page 48: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Setelah diketahui besarnya t, nilai tersebut harus dikonsultasikan

dengan tabel distribusi t dengan daerah bebas / degrees of freedom (df)

dan batas kepercayaan 90% atau taraf signifikan 10%.35

BAB II

DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

A. SEKILAS TENTANG UNS SOLO

1. Sejarah Berdirinya Universitas Sebelas Maret Surakarta

Universitas Sebelas Maret Surakarta berdiri sejak 11 Maret 1976,

yang pada awalnya merupakan gabungan dari 5 perguruan tinggi yang ada

di Surakarta. Penggabungan beberapa perguruan tinggi tersebut,

mempunyai satu tujuan yang besar yaitu meningkatkan kualitas

pendidikan tinggi di Surakarta

Setelah lima tahun melakukan konsolidasi, UNS mempersiapkan

diri untuk memulai proses perkembangannya. Pembangunan secara fisik

dimulai pada tahun 1980. Di bawah kepemimpinan dr. Prakosa, kampus

yang semula terletak di beberapa tempat disatukan dalam suatu kawasan. 35 Slamet Y, Analisa Kuantitatif Untuk Data Sosial, Dabara Publisher, 1993. Hal. 73

Page 49: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Lokasi tersebut adalah di daerah Kentingan, di tepi Sungai Bengawan

Solo, dengan cakupan area sekitar 60 hektar. Di daerah Kentingan inilah

pembangunan kampus tahap pertama berakhir pada tahun 1985.

Pembangunan fisik kampus yang tergolong cepat, juga diimbangi

dengan perkembangan di sektor lain. Tahun 1986, Prof. Koento Wibisono,

selaku rektor berikutnya, melakukan peletakan dasar-dasar percepatan

pertumbuhan. Pada masa ini, perubahan telah terjadi, seperti

perkembangan yang cukup bagus dalam bidang akademik dan jumlah staf,

juga dalam penguatan infrastruktur kampus.

Setelah prof. Haris Midjiman, Ph.D menjadi rektor berikutnya,

percepatan UNS dimulai untuk melangkah ke arah yang lebih baik.

Semangat dan komitmen yang tinggi untuk melakukan perubahan

sangatlah dibutuhkan untuk membuat kemajuan di setiap sisi kehidupan

UNS. Efek dari perubahan tersebut sangatlah mengesankan.

Sekarang, UNS Solo merupakan universitas muda dengan

pertumbuhan yang luar biasa. Dengan berbagai potensi yang ada, misalnya

seperti dokter bedah kulit dengan reputasi nasional (Fakultas Kedokteran),

penemuan starbio dan padi tahan garam (Fakultas Pertanian), dan beberapa

kemajuan yang terjadi di setiap fakultas dan unit-unit kerja lainnya. UNS

jega melakukan langkah maju dalam perkembangan teknologi informasi.

Dengan ekspansi jaringan teknologi informasi yang lebih besar lagi, Pusat

Komputer UNS Solo membuat torehan sejarah UNS dalam buku kemajuan

Page 50: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

dan perkembangan UNS. Torehan-torehan sejarah yang lebih

mengesankan lainnya akan terjadi seiring dengan pertumbuhan dan

perkembangan universitas ini.

2. Visi dan Misi serta Tujuan UNS Solo

a. Visi UNS Solo

Universitas Sebelas Maret menjadi Pusat Pengembangan Ilmu,

Teknologi, dan Seni yang Unggul di Tingkat Internasional dengan

Berlandaskan pada Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.

b. Misi UNS Solo

1) Menyelanggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut

pengemabangan diri dosen dan mendorong kemandirian

mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan

sikap.

2) Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru

di bidang ilmu, teknologi, dan seni.

3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang

berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.

c. Tujuan UNS Solo

1) Menciptakan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus

mau belajar guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal.

2) Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa dan berbudi luhur, cerdas, terampil dan mandiri, serta sehat

jasmani dan rohani dan sosial.

Page 51: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

3) Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan

seni yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam

masyarakat dan unutk membangun kehidupan yang lebih baik.

4) Mendiseminasikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian

kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi secara terus

menerus menuju kehidupan yang lebih modern.

5) Menggali dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya nasional

sebagai salah satu landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku

dalam kehidupan, baik di dalam maupun di luar kampus.

6) Mengembangkan pranata kehidupan yang lebih beradab menuju

terciptanya masyarakt yang makin cerdas, terampil, mandiri,

demokratis, damai, dan religius.

7) Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang

berdaulat, bersatu, adil dan makmur.

8) Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang

muncul di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2015.

3. Arti Lambang Universitas Sebelas Maret Surakarta

Lambang Universitas Sebelas maret mempunyai arti sebagai berikut :

a. Lambang bentuk bunga yang mempunyai empat putik daun bunga,

melambangkan bangsa, maksudnya Universitas mendidik putra-putri

bangsa yang kelak membawa keharuman tanah air.

b. Tiga daun bunga atas, samping kanan dan kiri, mengejawantahkan tri

Dharma Perguruan Tinggi.

Page 52: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

c. Satu daun bunga di bawah atas lima satuan melambangkan sila-sila

Pancasila.

d. Garis pembentuk empat daun bunga dibuat secara berantai sedemikian

rupa menggambarkan kesatuan dari keseluruhan Civitas Akademika

Universitas Sebelas Maret.

e. Dalam bentuk putik bunga dibamarkan wiku, dengan sanggul bersusun.

f. Tulisan melingkar yang mirip aksara Jawa itu adalah candra sengkala

(hi tungan tahun Jawa) berbunyi “Mangesthi Luhur Ambangun

Nagara”, menggambarkan angkat tahun Jawa 1908 atau tahun Masehi

1976.

Penafsiran yang diberikan Universitas Sebelas Maret, bercita-cita

membangun negara dengan sifat-sifat yang luhur. Candra sengkala itu

seolah-olah Praba yang bersinar. Praba dalam sejarah Agama dan

Pewayangan dipakai orang suci, bijaksana, dan berbudi luhur.

Pusat dari lambang itu adalah otak wiku yang digambarkan sebagai

nyala api, mengisyaratkan sinar keabadian ilmu Pengetahuan.

Yang dimaksud Universitas Sebelas Maret ikut berpartisipasi untuk

menyumbangkan Ilmu Pengetahuan kepada Negara, Warna Lambang

Biru Laut melambangkan ikrar kesetiaan dan kebaktian kepada negara,

bangsa dan juga ilmu pengetahuan.

4. Fasilitas Umum UNS Solo

Page 53: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Fasilitas yang dapat dikategorikan fasilitas umum di UNS antara

lain adalah sarana gedung pertemuan, sarana ibadah, serta sarana

kesehatan. UNS memiliki Student Center yang dapat ifungsikan sebagai

tempat kegiatan akademik seperti seminar, workshop, ataupun pertemuan

dengan skalan peserta yang besar maupun melaksanakan kegiatan olahraga

seperti Tae Kwon Do, jiu Jit Su, Karate, Pencak Silat, dan lainya. Untuk

gedung pertemuan, secara khusus UNS memiliki Auditorium dengan

fasilitas yang lebih memenuhi syarat untuk kegiatan baik akademik

maupun kegiatan entertainment seperti pentas seni ataupun konser musik.

Dalam hal sarana ibadah UNS memiliki Masjid Nurul Huda UNS.

Merupakan satu-satunya masjid terbesar yang berada di lingkungan

kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta. Universitas Sebelas Maret

Surakarta mempunyai 4 (empat) masjid yang tersebar di 4 (empat) lokal

kampus UNS, yaitu lokal Kentingan, Manahan, Kleco, dan Pabelan.

Masjid Nurul Huda UNS terletak di kampus UNS lokal Kentingan.

Kampus UNS lokal Kentingan merupakan pusat dari segala aktivitas UNS.

Karena terletak di pusat aktivitas UNS, maka masjid Nurul Huda

merupakan bagian yang tak terpisahkan dari berbagai aktivitas yang

dilakukan di kampus UNS. Sejak diresmikan penggunaannya pada tanggal

22 Oktober 1982. Masjid Nurul Huda mempunyai kontribusi yang sangat

besar terhadap perkembangan dakwah Islam di UNS. Karena selain

berfungsi sebagai sarana ibadah (sholat), masjid Nurul Huda juga

berfungsi sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai Islam kepada

Page 54: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

civitas muslim UNS, khususnya mahasiswa muslim. Kemudian untuk

umat Kristiani, UNS memiliki sebuah gereja, untuk umat Hindu ada Pura,

serta 1 buah Vihara untuk pemeluk agama Budha.

Kesehatan adalah faktor yang penting dalam mendukung kegiatan

akademik, sehingga UNS memiliki fasilitas kesehatan yang dapat diakses

oleh civitas UNS dan masyarakat di sekitar kampus. Hal ini sebagai bagian

dari wujud pengabdian pada masyarakat. Fasilitas kesehatan di UNS

bernama Medical Centre. UNS Medical Centre (UNS-MC) adalah sebuah

unit pelaksana kegiatan non-struktural yang berfungsi sebagai pusat

pelayanan kesehatan bagi sivitas akademika UNS. Selain sebagai pusat

pelayanan kesehatan, UNS-MC juga berfungsi sebagai sarana penunjang

kegiatan belajar mengajar bagi mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran dan

mahasiswa S2 Kedokteran Keluarga. UNS-MC diresmikan bertepatan

dengan acara Dies Natalis UNS ke-26 pada tanggal 9 Maret 2002.

Penyelenggaraan UNS-MC ditunjang dengan peralatan bantuan dari

Depkes senilai Rp.400 juta sebagai bagian dari seluruh bantuan yang akan

diberikan sebesar Rp.1,2 milyar.

5. Fasilitas Pendidikan UNS Solo

Untuk menunjang kegiatan akademik, UNS dilengkapi dengan

fasilitas akademik Unit Pelaksana Teknis yang terdiri dari UPT.

Perpustakaan, UPT. Pusat Komputer, UPT. Pelayanan dan Pengembangan

Bahasa, UPT. Mata Kuliah Umum, serta UPT. UNS Press. Kemudian

UNS juga mempunyai 2 Lembaga, yaitu Lembaga Pengembangan

Page 55: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Pendidikan dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Fasilitas

berikutnya adalah Laboratorium, baik ditingkat Universitas maupun di

tiap-tiap Fakultas.

UPT. Perpustakaan, dengan koleksi buku mencapai 59.590 judul

berjumlah 170.123 eksemplar, menjadi resource center yang sangat

penting dalam berbagai kegiatan akademik di UNS. Demi peningkatan

pelayanan sebagai resource center, UPT. Perpustakaan UNS juga

melengkapi pelayanan dengan Jurnal Elektronik. Dalam melaksanakan

tugasnya, UPT. Perpustakaan didukung dengan Perpustakaan yang ada di

setiap Fakultas. Saat ini ada dua sistem yang sedang dikembangkan di

Perpustakaan untuk peningkatan pelayanan terhadap publik adalah

UNSLA (UNS Library Automation) dan Digital Library. UNSLA

merupakan fasilitas pencarian buku koleksi perpustakaan yang dapat

dilakukan secara online, sedangkan Digital Library adalah digitalisasi

karya ilmiah yang telah dihasilkan oleh civitas akademika UNS. Sistem ini

dibangun agar layanan UPT. Perpustakaan UNS dapat dijangkau oleh

semua elemen masyarakat yang ada diluar UNS.

Unit Penunjang yang kedua adalah UPT. Pusat Komputer. Selain

tugas pokoknya menyelenggarakan mata kuliah lab komputer, training dan

technical support, UPT Komputer terus mengantisipasi tuntutan kemajuan

teknologi informasi dengan mengembangkan jaringan internet dan intranet

yang telah terhubung ke seluruh unit serta terus mengembangkan sistem

informasi administrasi baik di bidang akademik, keuangan, sarana-

Page 56: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

prasarana maupun ketenagaan. Di bidang akademik saat ini telah

dikembangkan sistem informasi dengan basis web secara on-line sehingga

untuk mengetahui hasil studi mahasiswa dapat diakses dari tempat

manapun dengan mengunjungi homepage: http://siakad.uns.ac.id . Sistem

ini juga telah diaplikasikan melalui telepon sellular/Handphone yang

support GPRS di http://wap.uns.ac.id ataupun via SMS ke No. 3011. Di

bidang keuangan UPT komputer juga telah mengaplikasikan sistem

pembayaran beaya studi mahasiswa secara on-line. UPT Komputer terus

berupaya mengembangkan jaringan teknologi informasi yang handal untuk

menuju terwujudnya smart campus yang mampu menyelenggarakan

manajemen pengelolaan perguruan tinggi secara tepat, cepat dan akurat

berorientasi pada kepuasan layanan. Karena itu, UPT Komputer dipercaya

masyarakat melalui kerja sama dengan berbagai instansi, antara lain:

Universitas La Rochelle, IFMA Clermont Ferrand, KOICA Korea, Pemda

dan Pemprov Jateng.

Unit Penunjang berikutnya adalah UPT. Pelayanan dan

Pengembangan Bahasa. UPT. P2B merupakan Unit Pelaksana Teknis

Pelayanan dan Pengembangan Bahasa yang bekerja dibawah koordinasi

Pembantu Rektor I Universitas Sebelas Maret yang menangani masalah

pelayanan dan pengembangan bahasa. Unit ini berfungsi memberikan

layanan yang berupa pelatihan-pelatihan bahasa asing dan jasa

penerjemahan baik baik untuk lingkup UNS sendiri maupun masyarakat

pada umumnya. Kemudian melakukan pengembangan-pengembangan

Page 57: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

teknik pembelajaran bahasa melalui pembuatan materi-materi pelajaran

maupun pendekatan-pendekatan pengajaran yang efektif melalui short

training maupun workshop dengan skala regional maupun nasional. Selain

aktifitas tersebut diatas UPT. P2B juga membuat dan menyediakan materi-

materi pengajaran yang berbentuk multimedia seperti kaset, kaset video,

vcd, maupun computer-based materials.

Dalam hal penerbitan buku-buku serta karya ilmiah UNS memiliki

UNS Press. Saat ini terus diberdayakan untuk menangani cetakan buku-

buku untuk keperluan universitas. Selama tahun ini tidak kurang dari 42

buku telah diterbitkan oleh UNS Press, disamping 25 buku teks yang lain

yang telah diterbitkan sebagai hasil kerja sama dengan Lembaga

Pengembangan Pendidikan. Selain menerbitkan buku teks UNS Press juga

melayani percetakan untuk keperluan rutin Universitas. Revitalisasi UNS

Press sebagai aset yang potensial akan terus dikembangkan agar mampu

menunjang proses belajar mengajar yang ada di UNS dan benar-benar

menjadi unit yang produktif. Fasilitas yang masih dapat dikategorikan

sebagai Fasilitas Akademik adalah 2 buah lembaga, yaitu Lembaga

Pengembangan Pendidikan dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat. LPP (Lembaga Pengembangan Pendidikan) mempunyai

fungsi tidak kalah penting dengan unit yang lain. Dengan E-Learning yang

dikembangkan oleh LPP, civitas akademika UNS baik pengajar maupun

mahasiswa lebih efektif dalam melakukan aktifitas akademik terutama

dalam hal komunikasi aktif antara pengajar dengan mahasiswa. e-Learning

Page 58: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

UNS adalah situs untuk memanfaatkan teknologi internet sebagai kelas

virtual yang diharapkan dapat menambah interaksi antara dosen dan

mahasiswa. Situs ini sama sekali bukan dimaksudkan untuk menggantikan

proses pembelajaran tatap muka di kelas ataupun di laboratorium. Situs ini

dikelola oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas

Maret (LPP UNS) dan diperuntukkan untuk prodi/jurusan/fakultas yang

ada di UNS.

Lembaga yang kedua adalah LPPM. Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana Universitas

Sebelas Maret yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau, dan

menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang diselenggarakan oleh Pusat-Pusat di Lembaga Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Fakultas, Jurusan, Bagian, kelompok

dan perorangan, mengusahakan pengendalian dalam hal penggunaan

sumber daya, serta mengusahakan pengembangan dan peningkatan mutu

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Fasilitas Akademik yang terakhir adalah Laboratorium Praktikum.

Dalam mendukung aktivitas science, UNS juga memiliki Laboratorium

MIPA Pusat. Laboratorium Pusat MIPA UNS mulai beroperasi pada tahun

1988, berawal dari bantuan peralatan proyek OECF II. Secara bertahap

laboratorium ini terus dikembangkan dengan (penataan fasilitas baik)

penambahan peralatan-peralatan baru maupun melengkapi komponen

peralatan yang sudah ada. Peralatan-peralatan ini juga datang dari Proyek

Page 59: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

DUE (tahun 1996-2000). Disamping itu dilakukan pula peningkatan

kualitas dan kuantitas ketenagaan, baik staf ahli maupun teknisi,

diantaranya melalui kerja sama dengan IDP-Australia dalam bentuk

Workshop (1990-1995). Selain Laboratorium MIPA Pusat, disetiap

fakultas juga terdapat laboratorium-laboratorium lain sesuai dengan

disiplin ilmu dimasing-masing fakultas.

B. KAMPUS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNS

SOLO

1. Sejarah Fisip UNS Solo

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

(FISIP-UNS) berdiri pada tahun 1976, bersamaan dengan diresmikan

berdirinya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret yang dikukuhkan

dengan Keputusan Presiden RI Nomor : 10 Tahun 1976. FISIP-UNS

termasuk salah satu diantara sembilan Fakultas di lingkungan UNS.

Pada saat berdiri nama FISIP-UNS adalah Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik dan memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Administrasi Negara dan

Jurusan Publisistik. Baru pada tahun 1982, berdasarkan SK Presiden RI

Nomor : 55 Tahun 1982 tentang Susunan Organisasi Universitas Sebelas

Page 60: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Maret, nama Fakultas dirubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP-UNS). Kemudian berdasarkan

SK Mendikbud RI Nomor : 017/0/1983, tertanggal 14 Maret 1983 nama

Jurusan juga berubah, menjadi Jurusan Ilmu Administrasi dan Jurusan

Ilmu Komunikasi.

Dengan keluarnya SK Mendikbud RI Nomor : 055/0/1983 tanggal

8 Desember 1983 tentang Jenis dan Jumlah Jurusan pada Fakultas di

Lingkungan Universitas Sebelas Maret, FISIP-UNS menambah satu

Jurusan baru, yaitu Jurusan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Jurusan

ini khusus melayani Mata Kuliah Dasar Umum di semua Program Studi

(Prodi) di lingkungan Universitas Sebelas Maret dan berada di bawah tim

MKDU Universitas Sebelas Maret.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi (Dirjen Dikti) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I (SK

Dirjen Dikti Depdikbud) Nomor : 27/Dikti/Kep./1986 tanggal 29 Mei

1986, di FISIP-UNS dibentuk Program Studi Sosiologi yang mengawali

programnya pada semester Juli-Desember 1986. Terakhir dengan SK

Dirjen Dikti Nomor : 66/Dikti/Kep./1998, tanggal 2 Maret 1998 Program

Studi Sosiologi menjadi Jurusan Sosiologi yang merupakan Program

Sarjana (S1) dan berada dibawah Dekan. Kemudian Jenis dan jumlah

Prodi di setiap Jurusan pada Fakultas-Fakultas di lingkungan UNS juga

ditata/dibakukan berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud R.I. Nomor :

222/Dikti/Kep./1996 tentang Program Studi pada Program Sarjana di

Page 61: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Lingkungan Universitas Sebelas Maret. Prodi untuk Jurusan Ilmu

Administrasi dan Jurusan Ilmu Komunikasi masing-masing adalah Ilmu

Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi.

2. Visi dan Misi serta Tujuan FISIP UNS Solo

a. Visi Fisip UNS Solo

Mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori keilmuan sosial dan

politik yang sesuai dengan perubahan masyarakat baik pada tingkat

global, regional, nasional, maupun lokal. Dengan demikian terjadi link

and match antara perguruan tinggi dengan masyarakat penggunanya.

b. Misi FISIP UNS Solo

1) Menghasilkan sarjana ilmu sosial dan ilmu politik yang

memiliki power of reasoning, kepakaran dalam bidang

penelitian, keahlian dalam menerapkan ilmu pengetahuan bagi

kemaslahatan manusia.

2) Menghasilkan sarjana yang sujana (berbudi luhur) yang

memiliki kepekaan (sensitive) dan kepedulian sosial,

khususnya terhadap masyarakat miskin, tidak berdaya, tidak

mempunyai hak suara dan tertindas.

3) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga akademik

dan tenaga adminitrasi.

4) Menumbuhkembangkan suasana ilmiah dan terbentuknya pola

sikap budaya keilmuan di kalangan civitas akademika.

Page 62: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

5) Melengkapi sarana penunjang bagi kegitan proses belajar

mengajar.

6) Meningkatkan sistem pembinaan penalaran, menat, dan bakat

serta kesejahteraan mahasiswa.

7) Peningkatan mutu profesionalisme organisasi mahasiswa.

8) Peningkatan mutu dan pembinaan mahasiswa melalui berbagai

media.

c. Tujuan FISIP UNS Solo

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu dosen,

karyawan, dan mahasiswa.

2) Melaksanakan pemberdayaan fakultas dan jurusan dalam

rangka menuju otomoni kampus.

3) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah

maupun swasta baik dalam negeri maupun luar negeri.

4) Menjadikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai

pusat kegiatan ilmuah.

5) Mewujudkan cita-cita Universitas Sebelas Maret (UNS)

sebagai teaching university menuju research university.

3. Fasilitas FISIP UNS Solo

Fasilitas umum yang dimiliki oleh kampus Fisip UNS Solo antara lain :

a. Gedung perkuliahan

b. Laboratorium

Page 63: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

c. Perpustakaan

Perpustakaan berfungsi memberikan layanan informasi kepada

mahasiswa, dosen, karyawan, dalam melaksanakan tugas-tugas Tri

Darma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Terdapat 2466 judul buku dan 65

jurnal buku dengan jumlah buku 6220 ekslemplar dan 137 eksemplar

jurnal.

d. Free Hotspot Area

Semua pihak sudah dapat menggunakan Notebook/Laptop/PDA untuk

mengakses internet berkecepatan tinggi dengan menggunakan hotspot

yang sudah dipasang di FISIP. Perangkat Wifi ini dipasang di gedung

3 lantai 2 didepan ruang I dengan jangkauan maksimal 100 meter.

4. Daftar Pejabat FISIP UNS Solo

Nama Jabatan

Drs. Supriyadi SN, SU Dekan

Drs. Priyanto Susiloadi, M.Si Pembantu Dekan I

Drs. H. Marsudi, MS Pembantu Dekan II

Dra. Suyatmi, MS Pembantu Dekan III

Drs. Sudarto, M.Si Ketua Jurusan Ilmu Adminitrasi

Drs. Agung Priyono, M.Si Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi

Program S1 Reguler

Rino Ardian Nugroho, S.Sos, M.TI Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi

Page 64: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Program S1 Non Reguler

Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

Drs. Hamid Arifin, M.Si Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi

Program S1 Reguler

Drs. Surisno Satrio Utomo, M.Si Sekjur. Ilmu Komunikasi Program S1 Non

Reguler

Dra. Trisni Utami, M.Si Ketua Jurusan Sosiologi

Dra. Sri Hilmi Puji H, M.Si Sekretaris Jurusan Sosiologi Program S1

Reguler

Dra. Eva Agustina, M.Si Sekjur. Sosiologi Program S1 Non

Reguler

Drs. A. Eko Setyanto, M.Si Ketua Prodi Diploma 3 Komunikasi

Terapan

Drs. Nuryanto, M.Si Sekretaris Prodi Komunikasi Terapan

Konsentrasi Periklanan

Dra. Christina Th, M.Si Sekretaris Prodi Komunikasi Terapan

Konsentrasi Humas

Drs. Aryanto Budhy S, M.Si Sekretaris Prodi Komunikasi Terapan

Konsentrasi Penyiaran

Drs. Sakur, MS Ketua Prodi Diploma 3 Manajemen

Administrasi

Drs. Ali, MS Sekretaris Prodi Diploma 3 Manajemen

Administrasi

Drs. Alex Ibnu Muridjal, M.Si Ketua Prodi Diploma 3 Perpustakaan

Dra. Urip Haryati, M.Si Sekretaris Prodi Diploma 3 Perpustakaan

Heni Prihutami, SH Kepala Tata Usaha

Nanik Tina Yulia, S.Pd Kasubbag. Umum dan Perlengkapan

Dra. Nanik Indiasri Kasubbag. Keuangan dan Kepegawaian

Page 65: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Okta Triswantara, S.IP Kasubbag. Kemahasiswaan

Drs. Widodo M.Soc.Sc Kasubbag. Pendidikan

Tabel 2.1: Daftar Nama Pejabat FISIP UNS Solo

(Sumber : http://www.fisip.uns.ac.id tahun 2009)

5. Berdirinya Program S-1 Ekstensi Ilmu Komunikasi (Untuk Angkatan

2007 program ini bernama Non Reguler)

Fokus pembangunan nasional pada dekade mendatang adalah

peningkatan kualitas sumber daya manusia. Usaha yang dilakukan

terutama melalui jalur pendidikan. Jadi, ada hubungan yang bersifat

interdependensi antara pembanguan pendidkan dan usaha peningkatan

sumber daya manusia. Untuk melakukan pembangunan diperlukan sumber

daya manusia yang berkualitas dan ini hanya bisa dicapai melalui

pendidikan, sebaliknya penyelanggaraan pendidikan merupakan salah satu

tujuan pembangunan.

Dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia, pendidikan

formal merupakan sarana yang hingga kini paling menonjol. Tidak ada

suatu jenis dan bentuk pendidikan yang kontribusinya terhadap

pembangunan, terhadap peningkatan sumber daya manusia sebesar

sumbangan yang diberikan oleh pendidikan formal telah diakui

peranannya dalam pembangunan.

Page 66: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Bagi perguruan tinggi, salah satu tujuan penyelengaraan

pendidikannya adalah melahirkan lulusan sarjana yang diharapkan dapat

bekerja di masyarakat. Namun demikian, karena satu dan hal lain, tidak

semua mahasiswa di perguruan tinggi dapat menyelesaikan pendidikannya

hingga mencapai gelar sarjana (S-1). Banyak diantara mereka yang

berhenti kuliah di tengah jalan, mungkin karena adanya beberapa kendala

dan kemudian bekerja, atau karena memang memilih jenjang pendidikan

hanya pada tingkat sarjana muda/diploma III. Padahal, tuntutan kerja pada

saat ini atau tuntutan karir pribadi menghendaki jenjang pendidikan hingga

sarjana.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan jenis dan bentuk

pendidikan tinggi formal yang memungknkan para mahasiswanya dapat

berkuliah tanpa harus meninggalkan pekerjaannya atu berhenti bekerja.

Hal ini mungkin apabila program pendidikan tinggi formal itu

diselenggarakan pada sore/malam hari, diluat jam kerja. Program Non

Reguler FISIP UNS diadakan untuk menjawab permasalahan ini.

Dengan program pendidikan lanjutan ini, pemerintah akan

memperoleh keuntungan ganda. Pertama, pemerintah akan meperoleh

tenaga kerja yang kualitasnya telah ditingkatkan, kedua tidak perlu

mengadakan rekruitmen tenaga kerja baru, serta yang ketiga dengan

program ini setidak-tidaknya tidak menambah jumlah pengangguran.

a. Tujuan Pendidikan

Page 67: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

1) Meningkatkan peguasaan teori dan konsep, kapabilitas intelektual,

serta etika profesi dan wawasan yang luas di bidang ilmu-ilmu

sosial dan politik.

2) Meningkatkan kemampuan analitik mahasiswa, sehingga mereka

lebih dapat menganalisis permasalahan pembangunan, khusunya

sektor pembangunan yang berhubungan dengan bidang

pekerjaannya.

3) Meningkatkan kemampuan di bidang penelitian mahasiswa agar

lebih dapat mengidentifikasi dan merumuskan yang permasalahan

pembangunan, khususnya sektor pembangunan yang berhubungan

dengan bidang pekerjaannya.

b. Visi Program S-1 Non Reguler Jurusan Komunikasi FISIP UNS

Program S-1 Non Reguler Jurusan Komunikasi FISIP UNS

dikembangkan dan diarahkan pada upaya peningkatan ketrampilan dan

pengetahuan di bidang ilmu sosial dan ilmu politik, dan lebih khusus

lagi pada bidang keilmuan Administrasi, Komunikasi dan Sosiologi

sehingga lebih mampu memberikan kontrobusi terhadap proses

pembangunan nasional, terutama dalam hal perencanaan, pelaksanaan

sampai pada monitoring dan evaluasi. Secara tidak langsung

kemampuan demikian akan sangat membantu dalam memacu proses

pembangunan di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan dan

melembagakan tertib administrasi maupun menciptakan iklim

Page 68: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

komunikasi yang kondusif, baik di lingkungan instansi tempat kerja

maupun di masyarakat.

c. Misi Program S-1 Non Reguler Jurusan Komunikasi FISIP UNS

Dengan harapan-harapan yang tertuang dan visi tersebut di atas,

maka misi yang diemban oleh program S-1 Non Reguler FISIP UNS

adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan pemerataan kesempatan belajar pada jenjang program

Sarjana (S-1).

2) Memberi wawasan yang lebih luas agarlebih profesional dalam

menangani masalah-masalah pembangunan.

3) Meningkatkan kemampuan bagi yang sedang/telah/pernah bekerja

sehingga dapat memperoleh jenjang pendidikan S-1 sesuai dengan

bidang ilmunya yang dipelajarinya.

d. Sistem Pendidikan S-1 Non Reguler Jurusan Komunikasi FISIP UNS

Sistem pendidikan S-1 Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS

adalah sistem kredit, dimana sistem penyelenggaraan pendidikan yang

terdiri beban studi mahasiswa serta beban kerja tenaga pengajat

dinyatakan dalam kredit (SKS-Sistem Kredit Semester). Sistem ini

diatur dalam SK Rektor No. 177/PT 40.11/921.

Page 69: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Jumlah SKS untuk menyelesaikan studi sekurang-kurangnya 144

SKS dan sebanyak-banyaknya 154 SKS (jumlah SKS termasuk yang

berasal dari capaian di perguruan tinggi asal/akademi asal).

e. Akreditasi Akademik

1) Akreditasi akademik adalah penetapan mata kuliah yang telah

dicapai dan harus diambil oleh mahasiswa.

2) Akreditasi akademik berlaku untuk peserta yang berasal dari

Sarjana Muda/Akademi/Diploma dan yang setara dari PTN/PTS

asal.

3) Akreditasi ditetapkan dengan pengakuan atau pembebasan

(diloloskan).

4) Pengakuan dilakukan terhadap mata kuliah yang memiliki bobot

SKS yang sama dan sesuai dengan kurikulum Fakultas.

5) Mata kuliah yang dapat diakreditasi adalah mata kuliah yang

memiliki nilai minimal C.

6) Pembebasan/pengakuan dengan hanya menilai dari salah satu

transkip yang diajukan oleh calon mahasiswa.

f. Perkuliahan S-1 Non Reguler Jurusan Komunikasi FISIP UNS

Page 70: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

1) Setiap tahun dibagi dalam dua semester (semester ganjil dan

genap), dan dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik

universitas yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Rektor.

2) Setiap awal semester mahasiswa diwajibkan mengisi Kartu

Rencana Studi (KRS) dengan persetujuan Pembimbing Akademik

(PA), sebagai syarat untuk mengikuti perkuliahan. KRS tersebut

rangkap 3 (tiga), dengan rincian 1 (satu) untuk mahasiswa yang

bersangkutan, 1 (satu) diserahkan ke bagian Pengajaran dan 1

(satu) lagi diserahkan ke PA.

3) Syarat untuk dapat mengikuti ujian mahasiswa telah mengikuti

minimal 75% dari semua kegiatan akademik yang terjadwal pada

semester yang bersangkutan. Pada akhir perkuliaha menjelang

ujian semester, dosen pengampu akan mengevaluasi KRS yang

dibawa oleh mahasiswa untuk menentukan apakah mahasiswa

tersebut memenuhi syarat untuk mengikuti ujian atau tidak. KRS

yang sudah dievaluasi oleh seluruh dosen pengampu, kemudian

oleh mahasiswa dimintakan pengesahan ke PA masing-masing.

4) Ujian susulan dapat dilaksanakan apabila mahasiswa yang

bersangkutan :

a) Melaksanakan tugas negara.

b) Sakit, dengan surat keterangan opname dari rumah sakit.

c) Ada keluarga inti yang meninggal.

Page 71: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

5) Pada akhir settiap semester mahasiswa menerima hasil evaluasi

(yudisium) dalam bentuk Kartu Hasil Studi (KHS) yang telah

disahkan oleh PA dan Sekretaris Program Studi Non Reguler.

6) Bagi mahasiswa yang belum melengkapi kewajiban pembayaran

biaya sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati, maka

yudisiumnya akan ditunda.

7) Perkuliahan dilaksanakan sore hari (mulai jam 16.30) di luar

kegiatan program reguler.

g. Program Studi

Tiga jurusan yang berada dibawah FISIP masing-masing membuka

program studi:

1) Ilmu Administrasi : Program Studi Administrasi Negara

2) Ilmu Komunikasi : Program Studi Ilmu Komunikasi

3) Sosiologi : Program Studi Pembangunan Masyarakat

C. SEKILAS TENTANG LA.Light DAN PT DJARUM

LA.Light adalah salah satu produk PT. Djarum yang termasuk dalam

kategori kretek mild. LA.Light memiliki diameter kecil dan filter berwarna putih

dengan kadar kadar tar dan nikotin yang rendah.

Page 72: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

PT Djarum adalah salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Perusahaan

ini mengolah dan menghasilkan jenis rokok kretek dan cerutu.Ada tiga jenis rokok

yang kita kenal selama ini. Rokok Cerutu (Terbuat dari daun tembakau dan

dibungkus dengan daun tembakau pula), rokok putih (Terbuat dari daun tembakau

dan dibungkus dengan kertas sigaret), dan rokok kretek (Terbuat dari tembakau

ditambah daun cengkeh dan dibungkus dengan kertas sigaret).Rokok kretek

adalah sebuah produk yang racikannya ditemukan oleh H. Djamhari (Kebangsaan

Indonesia) pada tahun 1880 di kota Kudus (Kudus kota keretek). Saat itu H.

Djamhari adalah seorang perokok dan ia sering merasa sesak napas. Saat ia

menderita sesak, ia menggunakan minyak cengkeh untuk mengobati penyakitnya.

Hingga suatu ketika ia mencoba meracik daun tembakau dan bunga cengkeh

untuk rokoknya. Alhasil percobaannya tersebut membuahkan hasil dan rokok

tersebut disebut kretek karena letupan api yang membakar cengkeh menghasilkan

bunyi tek-tek-tek. (Lintasan Sejarah dan Peranan Bagi Pembangunan Bangsa dan

Negara, oleh Ong Hok Ham & Amen Budiman).

Pada tahun 1905, rokok kretek diproduksi untuk dipasarkan. M. Nitisemito

adalah orang yang membangun perusahaan itu dan dinamakan Bal Tiga. Terbukti

pasar untuk produk ini sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan niatan M.

Nitisemito yang ingin membuat lantai kamarnya dengan uang golden. Hal ini

membuat pemerintahan (Saat itu jajahan Belanda) tersinggung, tapi dengan

diplomatis pemerintah mengungkapkan bahwa beliau dapat melanjutkan

niatannya asal posisi uang golden tersebut dalam posisi berdiri. Di sini ada dua

pendapat yang belum bisa di pastikan. Pendapat pertama rencana itu dilanjutkan

Page 73: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

dan pendapat kedua M. Nitisemito tahu bahwa itu hanya penolakan halus

pemerintah.

Djarum sendiri adalah perusahaan yang berdiri pada saat Indonesia telah

merdeka pada tahun 1951 (tepatnya 21 April 1951). Pendiri Djarum adalah Oei

Wie Gwan. Lambang jarum yang digunakan oleh perusahaan ini adalah jarum

grama phone. Pada tahun 1983 Djarum menjadi perseroaan terbatas, PT Djarum.

PT. Djarum memiliki lima nilai inti, yaitu :

1. Fokus pada pelanggan

2. Profesionalisme

3. Organisasi yang terus belajar

4. Satu keluarga

5. Tanggungjawab sosia

Perusahaan yang memiliki 76 lokasi kerja (70 di Kudus, 3 di Pati, 1

Rembang dan 2 di Jepara) ini cukup diakui masalah kesehatan dan keselamatan

kerja karyawannya. Hal ini dibuktikan dari perolehan Zero Accident

Acknowledgement pada tahun 2002. Pada tahun 2004 di Audit External

Keselamatan dan Kesehatan dengan hasil 85%. Karena hasil auditan yang

memuaskan, pada tahun 2005 memperoleh Bendera Emas. Pada tahun 2007, hasil

auditan meningkat menjadi 93% dan tahun 2008 menunggu memperoleh Bendera

Emas kembali. Karena hal itulah masalah keselamatan dan kesehatan bukan lagi

menjadi masalah bagi perusahaan ini.

Page 74: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Selaian masalah keselamatan dan kesehatan, perusahaan ini juga aktif

dalam bidang koperasi. Pada tahun 1976, koperasi karyawan dibuka. Koperasi

yang memiliki anggota sebanyak 51 ribuan orang ini memiliki kas hingga 75 ribu

miliaran hingga Januari 2008 ini. Karena ketekunannyalah, koperasi ini juga

memperoleh penghargaan sebagai Koperasi Teladan dari tahun 1993 sampai

dengan 1996. Perusahaan ini juga memiliki program-program penghijauan.

Program yang dimulai sejak tahun 1977 ini telah banyak berpengaruh untuk

masyarakat sekitar. Kota Kudus yang dulu gersang, dengan adanya program ini

akhirnya kota Kudus dapat hijau kembali. Tidak hanya itu pada tahun 1980-1985,

PT Djarum membagikan bibit mangga kepada 59 Desa di Kudus. Pada tahun 1995

sesuai dengan data dari Pemerintahan Propinsi mencatat bahwa penghasilan warga

dari penjualan mangga mencapai 2,5 miliaran. Hingga saat ini pun program

penghijauan itu terus berjalan.

Perusahaan yang memiliki nilai ekspor hampir 16 juta dolar Amerika

(tahun 2007) ini juga telah mampu mengolah limbah pabrik dengan sangat baik.

Menurut Sucofindo pada Agustus 2007, data menyebutkan limbah air, uji odorant

dan juga uji emisi yang berhasil diolah jauh dibawah baku mutu yang ditetapkan.

Jadi perusahaan ini telah mampu untuk mengolah limbah dengan baik.

Page 75: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

BAB III

PENYAJIAN DATA

A. TERPAAN IKLAN

1. Deskripsi Variabel Bebas

Terpaan iklan LA.Light adalah variabel bebas yang berarti

khalayak pemirsa dalam hal ini Mahasiswa Komunikasi Non Reguler

Angkatan 2007 FISIP UNS yang secara sengaja ataupun tidak menerima

sejumlah pesan yang antara lain berupa iklan. Iklan yang dimaksud disini

Page 76: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

adalah iklan LA.Light yang tampil dalam jeda program acara di stasiun tv

nasional

Terpaan iklan LA.Light ditelevisi diukur melalui tiga indikator yaitu :

c. Frekwensi responden terkena terpaan iklan LA. Light di televisi dalam

1 hari

d. Intensitas perhahian responden terhadap iklan LA.Light ditelevisi

e. Pemahaman responden terhadap isi pesan iklan LA.Light

Berikut ini adalah penjabaran selengkapnya dari kedua indikator tersebut:

a. Frekwensi Responden Terkena Terpaan Iklan LA.Light di Televisi

Dalam 1 Hari

Frekwensi responden terkena terpaan iklan LA.Light dalam 1 hari

merupakan tingkat keseringan responden menyasikan iklan LA.Light

yang tayang di televisi. Adpun indikator ini tercermin dalam pertanyaan

kuisioner nomer 1 dengan perincian sebagai berikut :

Berapa kali anda melihat iklan LA.Light dalam satu hari ?

v ≥ 5 kali

v 4 kali

v 3 kali

v ≤ 2 kali

v 1 kali

Kemudian tiap-tiap jawaban responden atas kuisioner diberi skor dengan

ketentuan sebagai berikut:

Page 77: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

v Jawaban a diberi nilai 5

v Jawaban b diberi nilai 4

v Jawaban c diberi nilai 3

v Jawaban d diberi nilai 2

v Jawaban e diberi nilai 1

Tabel berikut akan memberikan gambaran mengenai frekwensi responden

melihat iklan LA.Light yang tayang di televisi dalam 1 hari

FREKUENSI RESPONDEN MELIHAT IKLAN LA.LIGHT DALAM

1 HARI DI TELEVISI

TABEL 3.1

N=99

No Frekuensi N %

1.

2.

3.

4

5

≥ 5 kali

4 kali

3 kali

≤ 2 kali

1 kali

43

29

19

5

3

43,4

29,3

19,2

5,1

3

Jumlah 99 100

Sumber, pertanyaan no 1

Page 78: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 99 responden yang pernah

melihat iklan LA.Light yang tayang di televisi sebanyak 43 responden

(40%) melihat iklan LA.Light ≥ 5 kali sehari.

Indikator mengenai frekwensi juga tercermin dari pertanyaan kuisioner

no.2 dengan perincian sebagai berikut :

Apakah anda sering melihat iklan LA.Light di televisi?

a. Sangat sering

b. Sering

c. Cukup sering

d. Kadang – kadang

e. Tidak pernah

Kemudian tiap-tiap jawaban responden atas kuisioner diberi skor dengan

ketentuan sebagai berikut:

v Jawaban a diberi nilai 5

v Jawaban b diberi nilai 4

v Jawaban c diberi nilai 3

v Jawaban d diberi nilai 2

v Jawaban e diberi nilai 1

Tabel berikut akan memberikan gambaran mengenai tingat keseringan

responden melihat iklan LA.Light yang tayang di televisi dalam 1 hari

TINGKAT KESERINGAN RESPONDEN MELIHAT IKLAN

LA.LIGHT DALAM 1 HARI DI TELEVISI

Page 79: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

TABEL 3.2

N=99

No Tingkat

keseringan

N %

1.

2.

3.

4

5

Sangat sering

Sering

Cukup sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

45

21

18

3

45,5

21,2

18,2

3

Jumlah 99 100

Sumber, pertanyaan no 2

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 99 responden yang pernah

melihat iklan LA.Light yang tayang di televisi sebanyak 45 responden

sangat sering iklan LA.Light dalam sehari.

b. Intensitas Perhatian Responden Terhadap Iklan LA.Light di

Televisi

Intensitas perhatian responden terhadap iklan LA.Light ditelevisi

merupakn tingkat perhatian responden terhadap iklan LA.Light yang

tayang ditelevisi. Indikator yang dipakai berasal dari pertanyaan kuisioner

nomer 3 dengan perincian sebagai berikut :

Saat melihat iklan LA.Light muncul, apakah anda memperhatikan iklan

tersebut hingga selesai ?

Page 80: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

a. Selalu memperhatikan

b. Memperhatikan

c. Cukup memperhatikan

d. Kurang memperhatikan

e. Tidak memperhatikan

Kemudian tiap-tiap jawaban responden atas kuisioner diberi skor dengan

ketentuan sebagai berikut:

v Jawaban a diberi nilai 5

v Jawaban b diberi nilai 4

v Jawaban c diberi nilai 3

v Jawaban d diberi nilai 2

v Jawaban e diberi nilai 1

Tabel berikut akan memberikan gambaran mengenai intensitas perhatian

responden terhadap iklan LA.Light

INTENSITAS PERHATIAN RESPONDEN TERHADAP IKLAN

LA.Light DI TELEVISI

TABEL 3.3

N=99

No Intensitas Perhatian n %

Page 81: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu memperhatikan

Memperhatikan

Cukup memperhatikan

Kurang memperhatikan

Tidak memperhatika

44

27

11

6

2

44,4

27,3

11,1

6,1

2

Jumlah 99 100

Sumber, pertanyaan no 3

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 99 responden yang pernah

melihat iklan LA.Light yang tayang di televisi sebanyak 44 responden

selalu memperhatikan iklan LA.Light.

c. Pemahaman Responden Terhadap Isi Pesan Iklan LA.Light

Pemahaman responden terhadap iklan LA.Light ditelevisi

merupakn tingkat pemahaman responden terhadap isi pesan iklan

LA.Light yang tayang ditelevisi. Indikator yang dipakai berasal dari

pertanyaan kuisioner nomer 4 dengan perincian sebagai berikut :

Apakah anda memahami isi pesan iklan LA.Light?

a. Sangat memahami

b. Memahami

c. Cukup memahami

d. Kurang memahami

e. Tidak memahami

Page 82: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Kemudian tiap-tiap jawaban responden atas kuisioner diberi skor dengan

ketentuan sebagai berikut:

v Jawaban a diberi nilai 5

v Jawaban b diberi nilai 4

v Jawaban c diberi nilai 3

v Jawaban d diberi nilai 2

v Jawaban e diberi nilai 1

Tabel berikut akan memberikan gambaran mengenai tingat pemahaman

responden terhadap iklan LA.Light yang tayang di televisi

PEMAHAMAN RESPONDEN TERHADAP ISI PESAN IKLAN

LA.Light DI TELEVISI

TABEL 3.4

N=99

No Intensitas Perhatian n %

1.

2.

3.

4.

5.

Sangat memahami

Memahami

Cukup memahami

Kurang memahami

Tidak memahami

44

27

11

6

2

44,4

27,3

11,1

6,1

2

Jumlah 99 100

Sumber, pertanyaan no 4

Page 83: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

2. Penyajian Data Tentang Variabel Bebas.

Keseluruhan variabel independen yaitu terpaan iklan LA.Light

yang terdiri dari tiga indikator diklasifikasikan. Pengklasifikasian dapat

diketahui dengan cara memberi nilai atau skor pada alternatif jawaban dari

nilai-nilai yang ada kemudian dijumlahkan sehingga akan didapatkan nilai

data. Nilai data tertinggi dari variabel ini adalah 20 dan terendah 3.

Setelah nilai data diketahui, kemudian dicari nilai intervalnya. Nilai

interval didapat dari jarak (range), yaitu nilai tertinggi dikurangi nilai

terendah dibagi jumlah kategori.

Dengan demikian diperoleh rumus sebagai berikut :

Interval =gorijumlahkate

dahnilaiterenngginilaiterti -

Disini variabel terpaan iklan LA.Light dikategofikan ke dalam 5 kelas,

yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang,rendah,sangat rendah.

Maka nilai intervalnya adalah :

= 5

1720 -

= 53

= 0,6

Sehingga dalam pengelompokkan didapat interval yang bergerak dari 3

sampai 20 sedangkan kategori kelas yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Page 84: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

19,4 – 20 , untuk kategori sangat tinggi

18,8 – 19,4, untuk kategori tinggi

18,2 – 18,8 , untuk kategori sedang

17,6 – 18,2 , untuk kategori rendah

17 – 17,6 ,untuk kategori sangat rendah

Hasil dari kategorisasi diatas maka akan diperoleh data yang dapat dilihat

dalam tabel berikut ini

KATEGORI TERPAAN IKLAN

TABEL 3.5

N=99

No Kategori N %

1

2

3

4

5

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat rendah

47

23

11

10

8

47,4

23,3

11,

10

81

Jumlah 99 100

Sumber, pertanyaan 1,2,3,dan 4

Tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa responden melihat iklan

LA.Light yang tayang ditelevisi dalam frekwensi, intensitas, dan

Page 85: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

pemahaman yang berbeda-beda, dari 99 responden sebanyak 47 responden

memiliki frekwensi, intensitas, dan pemahaman yang sangat tinggi

terhadap iklan LA.Light, ini diharapkan dapat mempengeruhi brand image.

B. Brand Image

1. Deskripsi Variabel Terikat

Brand Image Mahasiswa Komunikasi Non Reguler angkatan 2007

FISIP UNS adalah variabel terikat yang berarti gambaran atau kesan

terhadap LA.Light setelah melihat iklan LA.Light yang ditayangkan di

televisi oleh Mahasiswa Komuniksi Non Reguler angkatan 2007 FISIP

UNS. Brand Image Mahasiswa Komunikasi Non Reguler angkatan 2007

FISIP UNS, diukur melalui persepsi sebagai indikator. Berikut ini adalah

penjabaran selegkapnya mengenai persepsi sebagai indikator dari brand

image

Disini persepsi meliputi penginderaan (sensasi), atensi, dan

inteprestasi. Indikator yang dipakai berasal dari pertanyaan kuisioner

nomer 5 dengan perincian sebagai berikut:

Apakah isi iklan LA.Light mudah diingat ?

a. Sangat mudah

b. Mudah

c. Cukup mudah

d. Sulit

e. Sangat sulit

Page 86: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Kemudian tiap-tiap jawaban responden atas kuisioner diberi skor dengan

ketentuan sebagai berikut:

v Jawaban a diberi nilai 5

v Jawaban b diberi nilai 4

v Jawaban c diberi nilai 3

v Jawaban d diberi nilai 2

v Jawaban e diberi nilai 1

Tabel berikut akan memberikan gambaran mengenai tingkat kemudahan

responden dalam mengingat isi iklan LA.Light yang tayang di televisi

dalam

TINGKAT KEMUDAHAN RESPONDENDALAM MENGINGAT

ISI IKLAN LA.LIGHT DI TELEVISI

TABEL 3.5

N=99

No Tingkat

kemudahan

N %

1.

2.

3.

4

5

Sangat mudah

Mudah

Cukup mudah

Sulit

Sangat sulit

44

37

17

44,4

37,3

17,2

Page 87: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Jumlah 99 100

Sumber, pertanyaan no 5

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 99 responden yang pernah melihat

iklan LA.Light yang tayang di televisi sebanyak 44 responden merasa

sangat mudah mengingat iklan LA.Ligh.

Indikator mengenai persepsi juga tercermin dari pertanyaan kuisioner no.6

dengan perincian sebagai berikut :

Menurut anda, bagaimana tampilan iklan LA.Light dilihat dari tema iklan

yang diangkat?

a. Sangat menarik

b. Menarik

c. Cukup menarik

d. Kurang menarik

e. Tidak menarik

Kemudian tiap-tiap jawaban responden atas kuisioner diberi skor dengan

ketentuan sebagai berikut:

v Jawaban a diberi nilai 5

v Jawaban b diberi nilai 4

v Jawaban c diberi nilai 3

v Jawaban d diberi nilai 2

v Jawaban e diberi nilai 1

Page 88: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Tabel berikut akan memberikan gambaran mengenai tingkat kemenarikkan

tema iklan LA.Light yang tayang di televisi

TINGKAT KEMENARIKAN TEMA IKLAN LA.LIGHT

DI TELEVISI

TABEL 3.6

N=99

No Tingkat

menarikan

N %

1.

2.

3.

4

5

Sangat menarik

Menarik

Cukup menarik

Kurang menarik

Tidak menarik

50

29

15

5

50,5

29,3

15,6

5,1

Jumlah 99 100

Sumber, pertanyaan no 6

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 99 responden yang pernah

melihat iklan LA.Light yang tayang di televisi sebanyak 50 responden

merasa temaiklan LA.Light sangat menarik.

Indikator mengenai persepsi juga tercermin dari pertanyaan kuisioner no.7

dengan perincian sebagai berikut :

Bagaimana perasaan anda ketika melihat iklan LA.Ligth?

a. Sangat terhibur

b. Terhibur

Page 89: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

c. Cukup terhibur

d. Kurang terhibur

e. Tidak terhibur

Kemudian tiap-tiap jawaban responden atas kuisioner diberi skor dengan

ketentuan sebagai berikut:

v Jawaban a diberi nilai 5

v Jawaban b diberi nilai 4

v Jawaban c diberi nilai 3

v Jawaban d diberi nilai 2

v Jawaban e diberi nilai 1

Tabel berikut akan memberikan gambaran mengenai perasaan responden

ketika melihat iklan LA.Light yang tayang di televisi

Page 90: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

PERASAAN RESPONDEN KETIKA MELIHAT IKLAN

LA.LIGHT DI TELEVISI

TABEL 3.7

N=99

No Tingkat

menarikan

N %

1.

2.

3.

4

5

Sangat terhibur

Terhibur

Cukup terhibur

Kurang terhibur

Tidak terhibur

53

28

10

5

3

53,5

28,3

15,6

5,1

3

Jumlah 99 100

Sumber, pertanyaan no 7

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 99 responden yang pernah

melihat iklan LA.Light yang tayang di televisi sebanyak 53 responden

merasa iklan LA.Light sangat menghibur.

2. Penyajian Data Tentang Variabel Terikat

Keseluruhan variabel dependen yaitu Brand Image Mahasiswa

Komunikasi Non Reguler FISIP UNS Angkatan 2007 yang terdiri dari satu

indikator diklasifikasikan. Pengklasifikasian dapat diketahui dengan cara

memberi nilai atau skor pada alternatif jawaban dari nilai-nilai yang ada

Page 91: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

kemudian dijumlahkan sehingga akan didapat nilai data. Nilai data

tertinggi dari variabel ini adalah 15 dan terendah adalah 3.

Setelah nilai data diketahui, kemudian menemukan nilai interval

didapat jarak(range), yaitu nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dibagi

jumlah kategori.

Dengan demikian diperoleh rumus sebagai berikut :

Interval = gorijumlahkate

dahnilaiterennggiNilaiterti -

Disini variabel Brand Image dikategofikan ke dalam 5 kelas, yaitu sangat

tinggi, tinggi, sedang, rendah,dan sangat rendah.

Maka nilai intervalnya adalah :

= 5

1315 -

= 52

= 0,4

Sehingga dalam pengelompokkan didapat interval yang bergerak dari 27

sampai 9 sedangkan kategori kelas yang diperoleh adalah sebagai berikut :

14,6 – 15 untuk kategori sangat tinggi

14,2 - 14,6 untuk kategori tinggi

13,8 - 14,2 untuk kategori sedang

Page 92: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

13,4 – 13,8 untuk kategori rendah

13 – 13,4 untuk kategori sangat rendah

Hasil dari kategorisasi diatas maka akan diperoleh data yang dapat dilihat

dalam tabel berikut ini

KATEGORI BRAND IMAGE

TABEL 3.8

TABEL N=99

No Kategori N %

1

2

3

4

5

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat rendah

49

29

10

7

4

49,5

29,3

10,1

7,1

4

Jumlah 100

Sumber, pertanyaan no 5.6.7

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 99 responden, sebanyak 49

responden memahami serta menyukai iklan LA.Light yang tayang

ditelevisi.

Page 93: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

BAB IV

ANALISA DATA

Dalam bab ini, akan dibahas tentang ada tidaknya hubungan yang

signifikan antara variabel independen yaitu terpaan iklan LA.Light dengan

variabel dependen yaitu pembentukan brand image mahasiswa Ilmu Komunikasi

Non Reguler Angakatan 2007 Universitas Sebelas Maret Surakarta. Analisa data

ini dimaksudkan untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini, yaitu : ” Ada

hubungan antara terpaan iklan LA.Ligth dengan brand image mahasiswa.

Penelitian dapat diian populasi golongkan kedalam jenis penelit. Penulis

memilih jenis penelitian ini karena peneliti ingin meneliti semua subjek yang ada

dalam wilayah penelitia. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah

mahasiswa komunikasi non reguler angkatan 2007 yang berjumlah 142 orang.

Sedangkan taraf signifikan yang diharapkan sebesar 0,01 atau taraf kepercayaan

90%.

Untuk mengetahui hubungan antara terpaan iklan LA.Light dengan brand

image mahasiswa jurusan Komunikasi Non Reguler Angkatan 2007 FISIP UNS,

langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat tabel untuk rangking yang

disesuaikan untuk variabel X dan variabel Y.

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mengetahui ada tidaknya

korelasi antara terpaan iklan LA.Light terhadap pembentukan brand image

Page 94: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

mahasiswa adalah membuat tabel untuk rangking yang disesuaikan untuk variabel

X dan variabel Y.

TABEL 4.1

Tabel Kerja Untuk Mencari rs pada Variabel X

(n =99)

No. Nilai /

Skor

f rs

1. 20 (1+2+3+4+5+….+45):45 23

2. 19 (46+47+48+…….+70):25 58

3. 18 (71+72+73…..+90):20 80,5

4. 17 (91+92+93+94+95+96+97+98+99):9 95

Selanjutnya setelah rangking yang disesuaikan pada variabel X diketahui, maka

dicari skor kembar pada variabel X atau Tx. Untuk itu digunakan cara sebagai

berikut :

Page 95: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

TABEL 4.2

Tabel Kerja Untuk Mencari Nilai T pada Variabel X

(n = 30)

No. Nilai / Skor f xT =

12

3 tt -

1. 20 45 7590

2. 19 25 1300

3. 18 20 665

4. 17 9 720

. å =Tx 10275

Kemudian guna mencariå 2X , hasil ∑Tx = 10275dengan n = 99 didistribusikan

ke dalam rumus berikut :

å 2X = TxN

NN-

-3

= 1027599

99993

--

=9696,2

Page 96: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Dengan demikian, diperoleh å 2x = 9696,2 Langkah selanjutnya mencari å 2Y

dengan cara yang sama seperti mencari å 2x . Namun, sebelumnya perlu

dilakukan penyesuaian rangking masing-masing responden dalam urutan yang

ditentukan menurut masing-masing variabel. Untuk mengetahui rangking yang

disesuaikan pada variabel dependen dapat dilihat pada tabel kerja berikut :

TABEL 4.3

Tabel Kerja Untuk Mencari rs pada Variabel Y

No. Nilai/Skor f rs

1. 15 (1+2+3+4+5+….+55):55 28

2. 14 (56+57+58+......+80):25 68

3. 13 (81+82+83+.......+99):19 90

Selanjutnya setelah rangking yang disesuaikan pada variabel Y diketahui, maka

dicari skor kembar pada variabel Y atau Ty. Untuk itu digunakan cara sebagai

berikut:

Page 97: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Tabel Kerja Untuk Mencari Nilai T pada Variabel Y

No. Nilai/Skor

1. 15

2. 14

3. 13

.

Kemudian guna mencari å

ke dalam rumus berikut :

å 2Y = TyN

NN-

-3

= 1573099

99993

--

=9641,1

Dari nilai-nilai di atas, kita dapat menghitung nilai

( )( )ååå å å-+

=22

222

2 yx

diyxrs

TABEL 4.4

Tabel Kerja Untuk Mencari Nilai T pada Variabel Y

(n = 99)

Nilai/Skor f Ty =

55 13860

25 1300

19 570

å =Ty 15730

å 2Y hasil ∑Ty = 15730 dengan n = 99 didistribusikan

15730

nilai di atas, kita dapat menghitung nilai sr sebagai berikut :

2

didistribusikan

Page 98: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

=5,773.5,7712

585,7735,771 -+

=9,1544

1487

= 0,965

Hasil sr tersebut langsung dicocokkan dengan Tabel Nilai Kritis t sebagaimana

terlampir. Untuk menghitung signifikan t digunakan rumus sebagai berikut :

t = 21

2

ss r

Nr

--

= 0,9652965,01

230-

-

= 5,02

Setelah diketahui nilai kritik t =5,02, kemudian dikonsultasikan dengan

nilai kritik t pada tabel, dengan memperhatikan derajat kebebasan (df) n-2 = 99,

serta taraf kepercayaan 90% dan taraf signifikansi 0,01 maka diperoleh hasil

sebagai berikut : 5,02 > 1,701.

Berdasarkan hasil pengujian di atas, diketahui nilai t yang diperoleh lebih

besar daripada nilai kritiknya. Maka dalam pengujian terbukti, ada hubungan yang

signifikan antara variabel independen yaitu terpaan iklan LA.Light dengan

variabel dependen yaitu brand image. Sehingga dapat diketahui bahwa hipotesa

terbukti yaitu ada hubungan yang signifikan .

Page 99: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah penghitungan dan analisa data dilakukan, langkah selanjutnya

adalah menarik kesimpulan bedasarkan hasil yang telah didapat. Penelitian ini

bermula dari hipotesa yang menyatakan ”ada hubungan yang signifikan antara

terpaan iklan LA.Light dan brand image mahasiswa Komunikasi Non Reguler

angkatan 2007 FISIP UNS.

Berdasarkan penghitungan data melalui metode korelasi Tata Jenjang

Spearman, diketahui bahwa hipotesa tersebut telah terbukti, karena t hitung lebih

besar dari pada t tabel. Karena berdasarkan perhitungan rs = 5,02 yang kemudian

dikonsultasikan dengan nilai kritik pada tabel dengan memperhatikan derajat

kebebasan (df) n-2 = 99 – 2= 97, serta taraf kepercayaan 90% dan taraf signifikan

10% maka nilai df = 97 yaitu 1,701, sehingga hasilnya

5,02>1,701

Berdasarkan hasil pengujian tersebut diketahui nilai t yang diperoleh lebih

besar dari nilai kritiknya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungn

yang signifikan antara terpaan iklan (x) dengan brand image mahasiswa

Komunikasi Non Reguler angkatan 2007 (y). Ini berarti hipotesa dalam penelitian

ini dapat dibuktikan.

Page 100: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

B. Saran

Saran – saran dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi Produsen :

Agar produsen LA.Light dalam hal ini tetap mempertahankan iklan

LA.Light yang kreatif namun tetap mudah dipahami oleh audience,

sehingga audience tetep tertarik untuk menyaksikan iklan LA.Light yang

tayang di Televisi.

2. Bagi Konsumen

Iklan memang seringkali menimbulkan keinginan untuk mencoba atau

membeli. Tetapi meskipun menimbulkan keinginan membeli, ada baiknya

konsumen untuk lebih teliti dalam memilih dan membeli produk,cobalah

untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang produk

Page 101: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

DAFTAR PUSTAKA

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 1988.Perilaku Konsumen. Bandung : PT

Eresco.

Bimo Walgito. 1994. Psikologi Sosial. Yogyakarta : Andi Offset

Curtland L. Bovee & William f. Arens, contemporary of advertising, second

edition 2007

Djoenasih S. Sunaryo. 1991. Pengantar Ilmu Komunikasi 1.Yogyakarta : Liberti

Darwanto Sastro Subroto. 1994. Produksi Acara Televisi. Yogyakarta: Duta Wacana Universitas Press.

Dra. Sofiah. 2001. Hubungan Antara Terpaan Kampanye Pemilu malalui Media Televisi dengan Perilaku Pemilih. Bandung : Program Paska Sarjana Universitas Padjajaran.

Dennis McQuails. 1989. Teori Komunikasi Massa- Suatu Pengantar. Jakarta :

Erlangga.

Djoenasih S. Sunaryo. 1991. Pengantar Ilmu Komunikasi 1. Yogyakarta : Liberti.

Deddy Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Jalaludin Rahkmat. 2006. Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mursito BM. 2006. Memahami Institusi Media. Surakarta : Lindu Pustaka dan

SPIKOM.

Page 102: TERPAAN IKLAN DAN BRAND IMAGE - digilib.uns.ac.id/Terpaan... · bahwa iklan merupakan suatu media dan pesan sekaligus sebuah proses komunikasi yang mempunyai tuntutan untuk dapat

Onong U. Effendi. 1995. Teori-Teori Komunikasi. Bandung : Remaja Karya.

Ristiyanti Prasetijo dan John J .O. I Ihalauw. 2005 Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi.

Suharsini Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Stephen W Littlejohn. 2002. Theories of Human Communication. CA<USA :Wadsworth. Belmont.

William Weles,et.al,Advertising . 2006.Principles and practice.New jersey:

Hall,Ina