PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN...

150
PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KOPI INSTAN (Studi Kasus Kopi Kapal Api Instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) I Edy Fajar Prasetyo 1111092000059 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/ 1439 H

Transcript of PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN...

Page 1: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN KOPI INSTAN

(Studi Kasus Kopi Kapal Api Instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta)

I

Edy Fajar Prasetyo

1111092000059

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M/ 1439 H

Page 2: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN KOPI INSTAN

(Studi Kasus Kopi Kapal Api Instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta)

EDY FAJAR PRASETYO

1111092000059

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Pada Program Studi Agribisnis

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018M/1439H

Page 3: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian
Page 4: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian
Page 5: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA DIRI

Nama : Edy Fajar Prasetyo

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 17 September 1992

Alamat : Jl. Bulak Perwira I Gg Swadaya 1 Rt 04/024 Kali

Abang Tengah Bekasi Utara 17125

Kewarganegaraan : Indonesia

Email : [email protected]

PENDIDIKAN

1999-2005 : SD Negeri 011 Jakarta

2005-2008 : SMP 59 Jakarta

2008-2011 : SMAN 1 Jakarta

2011-2018 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

PENGALAMAN KERJA

2014 : PT. Funworld Indonesia

2015 : Vanaya Business Consultant Coach

2016 : IPMI International Business School

PENGALAMAN ORGANISASI

2013 - 2015 : BEM Fakultas Sains dan Teknologi UIN

2016 - 2017 : UIN Preneurs

Page 6: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

RINGKASAN

Edy Fajar Prasetyo, Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen Kopi Instan (Studi Kasus Kopi Kapal Api Instan Pada

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Di bawah bimbingan Ujang Maman

dan Rahmi Purnomowati.

Penelitian ini berjudul Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen (Studi Kasus Kopi Kapal Api Instan Pada Mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta) bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi persepsi media

iklan televisi kopi Kapal Api pada media televisi berdasarkan konsep AIDA

(attention, interest, desire, action) terhadap Mahasiswa UIN Syarif Hidatullah

Jakarta. 2) Menganalisis seberapa besar media iklan televisi berpengaruh terhadap

keputusan pembelian kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh

peneliti langsung dari objek penelitian (kuesioner). Metode penentuan sampel

yang digunakan adalah proporsional stratified random sampling. Sampel pada

penelitian ini adalah 150 orang Mahasiswa Strata 1 UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang di stratakan ke dalam 12 Fakultas. Pengolahan data dilakukan

dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan software

SPSS 23.0. Pengujian statistik dalam penelitian ini menggunakan Uji-F, Uji- t dan

Uji R2.

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel seen word

memiliki pengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian kopi Kapal Api

instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan nilai thitung lebih

besar dari ttabel (2,137 > 1,976) atau memiliki taraf signifikansi sebesar 0,034 lebih

kecil dari nilai α (0,034 < 0,05), sedangkan variabel pictures, musik, dan bintang

iklan tidak memiliki pengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian kopi

Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berdasarkan

Uji Simultan, variabel pictures, seen word, musik, dan bintang iklan secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Kapal

Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan nilai Fhitung

sebesar 16,813, sedangkan nilai Ftabel sebesar 2,43. Maka nilai Fhitung lebih besar

dari Ftabel (16,813>2,43), atau memiliki taraf signifikansi sebesar (0,00 <0,05).

Berdasarkan Hasil koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar 0,309 atau

31%, yang artinya variabel terikat (keputusan pembelian kopi Kapal Api instan)

dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu iklan media televisi kopi Kapal Api

instan (pictures, seen word, musik, dan bintang iklan). Sedangkan 69% mampu

dijelaskan oleh variabel-variabel di luar penelitian. Berdasarkan analisis deskripsi

terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

kopi Kapal Api bagi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, bahwa Tidak adanya

pengaruh iklan kopi Kapal Api pada media televisi terhadap Mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, kurangnya awareness (kesadaran) dan interest

(ketertarikan) terhadap iklan kopi Kapal Api. Hal tersebut disebabkan karena

Page 7: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

kurangnya inovasi dalam iklan tersebut yang menyebabkan banyak responden

(Mahasiswa) kurang interest terhadap iklan yang disampaikan. Di sisi lain

intensitas aktivitas Mahasiswa lebih banyak dihabiskan dikampus membuat

kecenderungan mereka tidak begitu memiliki waktu luang untuk menonton

televisi sehingga persepsi iklan khususnya kopi Kapal Api tidak terlalu

memberikan dampak secara personal kepada Mahasiswa UIN tersebut.

Keyword : Media Iklan, Televisi, Kapal Api, Kopi Instan, Keputusan Pembelian.

Page 8: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan kasih dan sayang-Nya kepada kita, sehingga penulis bisa

menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul “Pengaruh Media Iklan Televisi

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Kopi Instan (Studi Kasus Kopi Kapal

Api Instan Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperolah gelar Sarjana

Pertanian pada Program Studi Agribisnis, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Didalam pengerjaan skripsi ini telah melibatkan banyak

pihak yang sangat membantu dalam banyak hal sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripi ini. Oleh sebab itu, disini penulis sampaikan rasa terima

kasih kepada:

1. Bapak Dr, Agus Salim, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, para Wakil Dekan

I,II,III beserta seluruh staf dan karyawan Fakultas Sains dan Teknlologi.

2. Kedua orang tua penulis, Alm. Bapak Tupon Iksan dan Ibu Ratna Nirmala

Ningsih atas dorongan semangat, cinta dan doa yang tulus yang telah

diberikan selama ini kepada penulis. Penyelesaian skripsi ini merupakan salah

satu bakti kepada kedua orang tua penulis dalam mendapatkan pendidikan

yang lebih baik.

3. Bapak Dr. Ujang Maman, M.Si dan Ibu Rahmi Purnomowati, SP, M.Si selaku

dosen pembimbing skripsi, yang telah membimbing dan memberikan ilmu,

saran, dan arahan, serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini sampai akhir.

4. Ibu Dr. Ir. Elpawati, MP dan Bapak Achmad Tjachja Nugraha selaku dosen

penguji skripi, yang telah bersedia memberikan waktu dan tenaga dalam

Page 9: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

viii

melaksanakan ujian penulis, serta memberikan masukan, saran dan dukungan

kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini hingga

akhir.

5. Ibu Dr. Ir. Elpawati, MP selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis semasa perkuliahan

penulis.

6. Bapak Dr. Ir. Edmon Daris, MS dan Bapak Dr. Iwan Aminudin, M.Si selaku

Ketua dan Sekertaris Program Studi Agribisnis yang telah memberikan

kesempatan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Program Studi Agribisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta atas ilmu dan pembelajaran yang telah diberikan selama

ini kepada penulis.

8. Kakak penulis dan adik penulis untuk semua do’a, motivasi, nasehat, ide

maupun saran yang diberikan untuk penulis.

9. Seluruh teman- teman Agribisnis angkatan 2011 khususnya kelas Agribisnis

A, B dan C, khususnya bang Rinal, Fika, Sabarudin, Dede Asep, Ryan, Acid,

Odit, Dimas, Agung, Idzhar yang telah membantu dan menjadi teman penulis

semasa kuliah.

10. Guru Sehat Om Bagus serta seluruh teman-teman Kahfi BBC Motivator

School khususnya keluarga angkatan 16.

11. Para Founder Eco Business Indonesia (www.ebibag.com) Nadya, Alif, Imas,

Andis, Oma Eli serta para ibu-ibu kreatif EBI, Bu Een, Bu Wati, Bu Iroh, Bu

Nepi, Bu Yati, Bu Muayyah, Budhe Sudarti, Bu Atun, Bu Sutiah, Bu Rusdah

serta keluarga besar Kedaung.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terimakasih.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih memiliki

kekurangan. Oleh karena itu penulis mohon maaf apabila ada kata yang tidak

berkenan. Penulis juga mengharapkan atas kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini, semoga skripsi ini

Page 10: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

ix

dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca.

Aamiin.

Wassalamua’alaikum Wr. Wb

Jakarta, 23 Juli 2018

Edy Fajar Prasetyo

Page 11: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………..….………. x

DAFTAR TABEL………………………………………………………… xii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………... xiv

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………... xv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………….…..………. 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………..……… 1

1.2 Rumusan Masalah…….…………………………………….……... 7

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………..……… 8

1.4 Manfaat Penelitian….………….………………………..………… 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………. 9

2.1 Pemasaran….…………………………………………...……..…… 9

2.2 Promosi ………………………………………………………..….. 10

2.3 Iklan …………………………………………....………....………. 11

2.3.1 Pengertian Iklan ……………………………....…………….. 11

2.3.2 Elemen Iklan ……….……………………………………….. 13

2.4 Media Iklan ……………………………………………….............. 14

2.5 Efektifitas Iklan………………………...…………………….......... 16

2.6 Minat Beli …………………………………………………………. 19

2.7 Gambaran Umum Kopi …………………………………………… 20

2.8 Perilaku Konsumen ……………………………………………….. 23

2.9 Proses Keputusan Konsumen ……………………….…………….. 24

2.10 Penelitian Terdahulu……………………...……………………….. 27

2.11 Kerangka Pemikiran……………………...………………………... 32

BAB III METODE PENELITIAN………..…………………….…......... 33

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………….......... 33

3.2 Jenis dan Sumber Data …………………………….……………… 33

3.3 Populasi dan Sampel ……………………………………………… 34

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ……………………………………… 35

3.5 Teknis Pengolahan Data…………………………………………… 39

3.6 Metode Analisis Data……………………………………………… 45

3.6.1 Pengujian Kuesioner………………………………………… 45

3.6.2 Analisis Deskriptif ………………………………………….. 49

3.6.3 Analisis Regresi Linear Berganda……………………….…... 49

3.6.3.1 Uji Asumsi Klasik…………………………………. 50

3.6.3.2 Uji Hipotesis………………………………….......... 52

3.7 Definisi Operasional……………….……………………….……… 55

BAB IV GAMBARAN UMUM MEDIA IKLAN TELEVISI…………. 57

4.1 Sejarah dan Perkembangan Periklanan Dunia….…………………. 57

4.2 Iklan Televisi di Indonesia………………………………………… 58

4.3 Sejarah Kopi Kapal Api………………………………………….... 61

4.4 Keunggulan Perusahaan dan struktur organisasi………………….. 63

4.5 Segmentasi Pasar Kopi Kapal Api Instan..………………………... 63

4.6 Strategi Pemasaran………………………………………………… 67

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………….. 69

Page 12: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

xi

5.1 Karakteristik Responden……………….…………………….......... 69

5.2 Uji Asumsi Klasik……………….………………………………… 74

5.2.1 Hasil Uji Normalitas..……….………………………………. 80

5.2.2 Hasil Uji Multikolinearitas……….…..……………………... 81

5.2.3 Hasil Uji Heterokedastisitas…………………………………. 82

5.3 Persepsi Iklan Kopi Kapal Api pada Media Televisi Terhadap

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan konsep

AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)……...............................

83

5.4 Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian

Kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta………………………………………………..

94

5.4.1 Uji Simultan (Uji -F)………………………………………… 95

5.4.2 Uji Parsial (Uji -t)……………………………………………. 96

5.4.3 Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)………………………….. 98

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……………….………………… 100

6.1 Kesimpulan………………………………………………………... 100

6.2 Saran………………………………………………………………. 101

Daftar Pustaka……………………………………………………………. 102

Lampiran …………………………………………………………………. 105

Page 13: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

DAFTAR TABEL

1. Hasil Survei Indonesian Best Brand Award (IBBA) Tahun 2015 3

2. Syarat Mutu Kopi Instan 23

3. Jumlah Sampel Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Strata Satu 38

4. Model Skala Likert 40

5. Hasil Uji Reliabilitas 48

6. Definisi Operasional 56

7. Belanja Iklan Nasional………………………………………………….. 60

8. Persebaran Perusahaan Iklan Nasional…………………………………. 60

9. Analisa Responden Berdasarkan Pendapatan Rata- rata per Bulan.......... 70

10. Data Responden Berdasarkan Pengeluaran Rata rata per Bulan……… 70

11. Data Responden Sumber Biaya Hidup 71

12. Data Responden Berdasarkan Waktu Menyaksikan Televisi…………... 72

13. Data Responden Konsumsi Kopi Instan 72

14. Data Responden Jumlah Konsumsi Kopi dalam Satu Hari…………….. 73

15. Data Responden Berdasarkan Konsumsi Kopi Lain 73

16. Data Responden Kebiasaan Konsumsi Kopi…………………………… 74

17. Data Responden Jika Tidak Ada Kopi Kapal Api ……………………... 74

18. Hasil Uji Multikolinearitas 81

19. Melihat Penayangan Iklan Kopi Kapal Api Sambil Melakukan

Pekerjaan Lain………………………………………………………….. 84

20. Menghentikan Aktifitas Saat Melihat Penayangan Iklan Kopi Kapal Api 84

21. Melihat Tayangan Iklan Kopi Kapal Api dari Awal Hingga Selesai…... 85

22. Melakukan pencarian informasi sebelum melakukan pembelian kopi

kapal api instan…………………………………………………………... 86

23. Membeli kopi Kapal Api instan sebagai suatu kebutuhan………………. 87

24. Mendapatkan informasi mengenai kopi Kapal Api instan melalui media

televisi…………………………………………………………………… 87

Page 14: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

25. Sumber informasi yang didapat dari media televisi membuat saya

tertarik untuk membeli kopi Kapal Api instan…………………….. 88

26. Seberapa sering menonton televisi………………………………………. 89

27. Seberapa sering menonton tayangan iklan televisi……………………… 90

28. Seberapa sering menonton iklan produk kopi Kapal Api……………….. 91

29. Membeli kopi Kapal Api instan setelah melihat iklan televisi………….. 92

30. Akan membeli kopi Kapal Api instan dalam waktu dekat……………… 92

31. Akan melakukan pembelian kopi Kapal Api instan bila kopi merk lain

yang tersedia telah habis………………………………………………… 93

32. Yakin sudah mengambil keputusan yang tepat saat membeli produk

kopi Kapal Api instan…………………………………………………… 94

33. Hasil Pengujian Uji F 95

34. Hasil Pengujian Uji t …………………………………………………… 97

35. Hasil Pengujian Uji Koefisien Determinasi (R2) ………………………. 98

Page 15: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

DAFTAR GAMBAR

1. Adex Growth by Media Type in Rp Trillion………………………………... 2

2. Market Forecast Kopi Instan Dalam Ribu Ton………………………… 5

3. Langkah-langkah keputusan pembelian terhadap suatu produk……….. 25

4. Kerangka Pemikiran……………………………………………………. . 32

5. Struktur Organisasi Kapal Api Group………………………………….. 63

6. Normal P-Plot of Regression Standardized Residual…………………….. 80

7. Scatterplot Hasil Uji Heterokedastisitas………………………………... …………. 82

Page 16: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuisioner Penelitian ................................................................................................... 105

2. Hasil Regresi Linear Berganda Perspesi Media Iklan Televisi

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Kopi Instan (studi kasus

kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta) ...................................................................................................................... 112

3. Karakteristik Responden ............................................................................................ 116

4. Pengaruh Iklan Kopi Kapal Api pada Media Televisi terhadap

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ............................................................ 122

5. Uji Validitas ............................................................................................................... 124

6. T tabel ........................................................................................................................ 127

7. F tabel ........................................................................................................................ 128

8. R tabel ........................................................................................................................ 129

9. Indikator Tampilan Visual………………………………………………….. 130

10. Indikator Pesan Tagline…………………………………………………….. 131

11. Indikator Musik Iklan………………………………………………… 132

12. Indikator Kecocokan Bintang Iklan dan Daya Tarik Bintang Iklan….. 133

Page 17: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Iklan merupakan media yang dipakai oleh perusahaan dengan tujuan

meningkatkan, membujuk dan memberi informasi, selain itu iklan sebagai sarana

untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Periklanan menjadi sangat

penting artinya bagi perusahaan terutama perusahan yang memasarkan produk

yang bukan merupakan kebutuhan pokok dan berada dalam industri dengan

tingkat kompetisi yang tinggi. Sebagai salah satu bentuk informasi, iklan memiliki

daya jangkauan yang lebih jauh dan lebih luas dari pada penjualan pribadi

sehingga diharapkan dapat juga menjangkau banyak konsumen, dengan demikian

diharapkan dapat pula meningkatkan jumlah permintaan akan produk tersebut.

Berbagai macam saluran media yang dijadikan sarana untuk memeperkenalkan

produk ke calon konsumen mulai dari Radio, Televisi, Media cetak hingga media

sosial (Durianto, 2003).

Media periklanan di televisi lebih banyak dipilih atau digunakan oleh

perusahaan, karena melalui media televisi suatu pesan dapat lebih cepat

disampaikan dibandingkan dengan melalui media cetak. Sifatnya yang

audiovisual menyebabkan iklan yang ditayangkan lebih menarik dan iklan yang

ditayangkan bersifat kreatif, inovatif dan beraneka ragam. Alasan ini menjadikan

media iklan di televisi menjadi pilihan bagi perusahaan, dimana media periklanan

di televisi memiliki jangkauan luas serta unsur hiburan yang mendukung dalam

menentukan keputusan pembelian bagi konsumen. Dibandingkan dengan media

Page 18: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

2

67.975.3

85.3

103.8

115.8

31.6 32.2 30.8 29.4 28.5

2.2 2.2 1.9 1.6 1.1

2013 2014 2015 2016 2017

TV 80% Newspaper 19% Magazine 1%

lainnya, media televisi memiliki kemampuan dalam menyajikan berbagai

kebutuhan manusia baik dalam bentuk informasi, hiburan maupun pendidikan.

Dengan adanya kemampuan tersebut masyarakat saat ini telah menjadikan televisi

sebagai benda yang wajib dimiliki. Televisi menyajikan kebutuhan masyarakat

dalam berbagai hal, seperti acara hiburan, berita, film, musik dan sebagainya,

namun tak kalah pentingnya yaitu tayangan iklan.

Iklan televisi merupakan salah satu bentuk media promosi dalam menarik

perhatian calon konsumen secara luas. Iklan televisi merupakan sarana efektif

dalam menciptakan brand image suatu produk ke dalam benak konsumen.

Televisi merupakan media periklanan yang paling ampuh dari semua media

dikarenakan televisi menggabungkan koordinasi antara indera pengelihatan, suara

dan gerak (Kotler, 2009).

Gambar 1. Adex Growth by Media Type in Rp Trillion

Sumber: Nielsen Company Indonesia, 2018

Berdasarkan data Nielson Company Indonesia, dapat dilihat belanja iklan

2017 mencapai Rp 145,4 triliun tumbuh 8% dari tahun 2016 sebesar Rp 134,8

Page 19: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

3

triliun. Industri televisi masih menyerap iklan terbesar yakni mencapai 80% dari

total Adex (Advertising Expenditure) yakni mencapai Rp 115,8 triliun meningkat

12% dari tahun sebelumnya. Sementara belanja iklan media cetak menempati

porsi kedua yakni sebesar 19% dengan nilai belanja Rp 28,5 triliun, belanja iklan

media cetak terun menurun sejak tahun 2013. Penurunan belanja iklan juga terus

terjadi pada majalah dan tabloid yang pada tahun 2017 hanya memenuhi 1% atau

sebesar Rp 1,1 triliun.

Industri kopi dalam kemasan merupakan salah satu industri potensial di

Indonesia, sebagai Negara penghasil kopi terbaik di dunia setelah Brazil,

Vietnam, dan Columbia, tidaklah sulit mendapatkan bahan baku biji kopi terbaik.

Pangsa pasar kopi bubuk instan di Negara Indonesia hingga kini masih dikuasain

Kapal Api Group yang diproduksi oleh PT.Santos Abadi Jaya. Kapal Api Group

kini menguasai market share kopi bubuk domestik. Menurut data Indonesian Best

Brand Award (IBBA) pada tahun 2015 melaporkan hasil survei, yang

menggambarkan posisi brand value (BV) masing-masing merek kopi secara

umum (Tabel 1). BV dihitung dari beberapa komponen variabel antara lain: (1)

top-of-mind advertising (TOM ad), (2) top-of-mind brand (TOM brand), (3) brand

share/brand used most often (BUMO), (3) satisfaction dan (4) gain index.

Tabel 1. Hasil Survei Indonesia Best Brand Award (IBBA) Tahun 2015

Merek Kopi Brand Share (%) Brand Value (%)

Kapal Api 50,3 241

Nescafe 12,0 63

Torabika 9,3 47

ABC 8,8 45

Indocafe 6,1 29 Sumber: IBBA (2015)

Page 20: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

4

Pada Tabel 1 dapat diketahui bahwa, Kapal Api mendominasi pasar kopi

di Indonesia. Dominasi ini dapat dilihat dalam persaingan pasar kopi. Pangsa

pasar pemimpinnya yaitu Kapal Api (50 persen) - empat kali lipat dibandingkan

dengan pangsa pasar pemain unggulan kedua yaitu Nescafe (12 persen). Kopi

Kapal Api mendominasi pasar pada produk kopi bubuk. Kopi instan yang ada

pada saat ini sudah diterima oleh masyarakat, disebabkan oleh dua faktor.

Pertama, produsen membangun persepsi konsumen bahwa produk kopi instan

adalah, jenis minuman yang menawarkan kepraktisan dalam penyajiannya, dan

tidak menyisakan serbuk kasar atau ampas bila diminum. Kedua, kepandaian

produsen lewat iklan, dimana kopi instan identik dengan kultur masyarakat kota,

masyarakat modern, dan masyarakat yang selalu disibukkan oleh beragam jenis

pekerjaan yang menghabiskan waktu.

Kopi Kapal Api mentargetkan segmen kalangan kelas sosial menengah

yang berumur 22 tahun keatas yang menginginkan gaya hidup yang praktis dan

sehat dengan mengkonsumsi kopi yang bersih, higienis, dan cepat saji. Kopi

Kapal Api kurang mencakup pasar pontensial secara lebih lebar. Menurut data

Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), mengemukakan hasil riset

pasar di Indonesia, mengindikasikan bahwa 50% dari konsumen kopi instan

berusia 15-50 tahun, dan pontensi pasar terbesar kopi instan ada pada usia

collage-age-young people (17-23) baru kemudian young urban professionals (24-

35). Hal ini menunjukan bahwa remaja usia kuliah sebenarnya merupakan target

pasar yang potensial, yang belum tersentuh dan didekati secara langsung

Page 21: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

5

Gambar 2. Market Forecast Kopi Instan Dalam Ribu Ton Sumber: AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia), 2018

Sebagian masyarakat Indonesia mengalami perubahan pola konsumsi, ke

pola konsumsi yang lebih praktis. Hal ini merupakan peluang yang prospektif,

bagi produsen kopi bubuk instan untuk memasarkan produknya. Melalui iklan dan

promosi, produsen berusaha mempengaruhi konsumen, untuk membeli produk

yang ditawarkan. Pemasar perlu mempelajari dan memahami perilaku konsumen,

dalam proses keputusan pembelian kopi bubuk instan. Melihat permasalahan akan

pentingnya iklan media televisi dalam mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen maka penulis ingin meneliti “Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Kopi Instan (Studi Kasus Kopi Kapal Api Instan

pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”.

97 6

4

16 1917 20

13 10

1113

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6

Teenager College-age young people Young Professionals

Page 22: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

6

1.2. Rumusan Masalah

Kopi instan merupakan produk yang praktis untuk dikonsumsi. Kopi

bubuk instan diproduksi karena perubahan pada perilaku minum kopi konsumen.

Perubahan pola makan atau minum konsumen, biasanya terjadi pada masyarakat

perkotaan. Sebagian besar dari mereka telah disibukkan oleh pekerjaan yang

menyita banyak waktu. Mereka tidak lagi mempunyai waktu yang cukup banyak,

untuk menyiapkan makanan atau minumannya. Maka dari itu, produk kopi bubuk

instan yang kini telah diproduksi dan dipasarkan oleh para produsen, merupakan

salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan/keinginan konsumen kopi, akan

adanya suatu produk minuman kopi, yang mampu memberikan kepraktisan dalam

mengkonsumsinya.

Para produsen kopi berlomba-lomba untuk merebut perhatian konsumen

agar mau membeli produknya. Program promosi kopi yang sangat intensif oleh

para produsen diharapkan dapat mempengaruhi minat dan motivasi konsumen.

Namun yang harus diperhatikan oleh produsen, bahwa keputusan pembelian

barang atau jasa, berada di tangan konsumen. Pengambilan keputusan konsumen

bukan hanya dipengaruhi oleh produsen atau pemasar, juga dipengaruhi oleh

lingkungan konsumen, perbedaan individu konsumen itu sendiri dan proses

psikologi yang terjadi di dalam pikiran konsumen (Engel et al, 1994).

Dalam menghadapi tingginya persaingan, pemasar kopi bubuk instan

memerlukan pengetahuan yang luas mengenai konsumennya. Pengetahuan ini

akan memudahkan upaya pemasaran yang dilakukan produsen, menjadi lebih

terfokus dan efektif. Untuk itu produsen kopi bubuk instan perlu mengetahui

Page 23: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

7

karakteristik konsumennya, tahapan dalam proses keputusan konsumen membeli

kopi bubuk instan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi mereka, dalam

pengambilan keputusan pembelian kopi bubuk instan.

Dalam penelitian ini, agar dapat mempersempit sebuah permasalahan

mengenai konsumen yang selalu mengkonsumsi kopi instan, maka diperlukan

representatif dari beragam merek minuman kopi bubuk instan yang banyak

beredar di pasar yang ada, maka Peneliti mengambil produk kopi Kapal Api

instan sebagai obyek penelitian ini, dengan pertimbangan bahwa produsen kopi

Kapal Api merupakan perusahaan dalam negeri yang mendominasi pangsa pasar

kopi instan yang memiliki konsumen yang loyal. Berdasarkan uraian di atas, maka

dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi iklan kopi Kapal Api pada media televisi terhadap

Mahasiswa UIN Syarif Hidatullah Jakarta berdasarkan konsep AIDA (attention,

interest, desire, action)?

2. Seberapa besar media iklan televisi berpengaruh terhadap keputusan

pembelian kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka penelitian

ini bertujuan untuk:

1. Mengidentifikasi persepsi media iklan televisi kopi Kapal Api pada media

televisi berdasarkan konsep AIDA (attention, interest, desire, action) terhadap

Mahasiswa UIN Syarif Hidatullah Jakarta.

Page 24: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

8

2. Menganalisis seberapa besar media iklan televisi berpengaruh terhadap

keputusan pembelian kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini juga dapat memberikan informasi mengenai perilaku konsumen,

dalam mengkonsumsi kopi Kapal Api instan yang dapat digunakan sebagai studi

perbandingan untuk penelitian selanjutnya.

2. Masyarakat

Sebagai acuan masyarakat dalam mengetahui sebuah produk yang baik.

3. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi untuk para pengusaha

kopi instan dalam menentukan/menetapkan langkah-langkah operasional, yang

harus dilakukan untuk mengembangkan produksinya.

Page 25: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses

untuk menciptakan, mengkonsumsikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan

dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara menguntungkan organisasi dan

para pemilik sahamnya. Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih

pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan

dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengkonsumsikan nilai pelanggan

yang unggul (Kotler dan Keller, 2009). Menurut Kotler dan Keller (2009) konsep

pemasaran berpijak pada tiga pilar utama, yaitu:

a. Profitabilitas

Tujuan dari konsep pemasaran adalah untuk membantu organisasi atau

perusahaan untuk mencapai tujuan. Di perusahaan pribadi tujuan utama adalah

keuntungan untuk bertahan hidup dan menarik dana yang memadai untuk

melaksanakan tugasnya, dengan efisiensi produksi, peningkatan mutu produk dan

manajemen penjualan yang handal, perusahaan akan dapat meningkatkan

pendapatan mereka dari penjualan produk yang bermutu tinggi dengan harga yang

dapat dijangkau oleh konsumen.

b. Orientasi Pelanggan

Pada usaha meningkatkan pendapatan, perusahaan mengutamakan kepuasan

konsumen dengan cara memenuhi keinginan konsumen dalam kegiatan pemasaran

yang terkoordinasi dan terintegrasi. Pemikiran yang berorientasi pada pelanggan

Page 26: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

10

mengharuskan perusahaan mendefinisikan kebutuhan pelanggan dari sudut

pandang pelanggan bukan dari sudut pandangnya sendiri.

c. Fokus Pasar

Perusahaan sebagai sebuah organisas mempunyai tugas untuk menentukan

kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang

diharapkan dengan cara lebih efektif dan efisien dari para pesaing sedemikian

rupa sehingga dapat menjamin dan mendorong kesejahteraan konsumen dan

masyarakat. Pemasaran yang terkoordinir berbagai fungsi pemasaran, tenaga

penjualan, iklan, manajemen produk, penelitian pasar, dan lain-lain harus

dikoordinasikan dengan baik dengan departemen perusahaan lain.

2.2. Promosi

Promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan

program-program pemasaran secara persuasive kepada target pelanggan-calon

pelanggan (audience) untuk mendorong terciptanya transaksi pertukaran antara

perusahaan dan audience (Hasan, 2009). Promosi merupakan salah satu aspek

yang penting dalam manajemen pemasaran dan sering dikatakan sebagai proses

berlanjut. Ini disebabkan karena promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan

selanjutnya di perusahaan. Promosi merupakan penyampaian informasi dari

penjual kepada pembeli untuk mempengaruhi sikap dan tingkah laku dalam

rangka menciptkan pertukaran, sehingga tujuan untuk meningkatkan kuantitas

penjualan diharapkan dapat terealisasi. Promosi dapat dikatakan kegiatan

komunikasi dimana seluruh keperluan untuk menggerakkan satu produk, pesan

atau ide mengenai distribusi. Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan

Page 27: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

11

informasi dari penjual kepada pembeli atau pihak lain dalam saluran untuk

mempengaruhi sikap dan perilaku (Hasan, 2009).

2.3. Iklan

2.3.1 Pengertian Iklan

Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk

mempersuasi para pendengar, pemirsa dan pembaca agar mereka memutuskan

untuk melakukan tindakan tertentu (Liliweri, 2011). Iklan adalah salah satu

komponen marketing mix yang umumnya dilakukan oleh perusahaan. Iklan adalah

setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang

pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk

mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir

atau bertindak sesuai kehendak si pemasang iklan. Semua iklan dibuat dengan

tujuan yang sama, yaitu untuk memberi informasi dan membujuk para konsumen

untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada didalamnya, dapat berupa aktivitas

mengkonsumsi suatu produk dan jasa yang ditawarkan.

Tujuan-tujuan periklanan (advertising objectives) adalah tujuan-tujuan

yang diupayakan untuk dicapai oleh periklanan. Penyusunan tujuan periklanan

yang baik merupakan tugas sulit dari manajemen periklanan, namun tujuan-tujuan

tersebut menjadi fondasi bagi seluruh keputusan periklanan yang diterapkan. Pada

dasarnya periklanan mempunyai suatu tujuan yang ingin disampaikan. Tujuan

tersebut merupakan tolak ukur dalam mengevaluasi sejauh mana periklanan yang

dilaksanakan pada umumnya. Hal ini sejalan dengan Kotler dan Keller (2009)

bahwa tujuan iklan bisa dikelompokkan menjadi 3 macam:

Page 28: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

12

a. Periklanan Informatif

Periklanan informatif dilakukan besar-besaran pada tahap awal suatu produk,

tujuannya adalah untuk membentuk permintaan pertama. Beberapa tujuan

periklanan informatif (Kotler, 2007), yaitu:

1. Memberi tahu pasar mengenai suatu produk baru.

2. Mengusulkan kegunaan baru suatu produk.

3. Memberi tahu pasar mengenai perubahan harga.

4. Menjelaskan bagaimana cara kerja suatu produk.

5. Menjelaskan pelayanan yang tersedia.

6. Mengkoreksi kesan yang salah.

7. Mengurangi kecemasan pembeli.

8. Membangun citra perusahaan.

b. Periklanan Persuasif

Periklanan persuasif penting dilakukan dalam tahap kompetitif, tujuannya adalah

untuk membentuk permintaan selektif untuk suatu merek tertentu. Beberapa

periklanan persuasif telah beralih ke jenis periklanan perbandingan atribut spesifik

dengan satu atau beberapa merek lain di kelas produk yang sama. Beberapa tujuan

periklanan persuasif (Kotler, 2007), yaitu :

1. Membentuk preferensi merek.

2. Mendorong pengalihan ke merek yang dipersepsikan konsumen.

3. Membujuk pembeli untuk segera membeli.

4. Membujuk pembeli untuk menerima telepon penjualan.

Page 29: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

13

c. Iklan Pengingat

Iklan pengingat sangat penting untuk produk yang sudah mapan. Bentuk iklan

yang berhubungan dengan iklan pengingat adalah iklan penguat yang bertujuan

untuk meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka telah melakukan pembeli

yang benar (Kotler, 2007). Beberapa tujuan iklan pengingat, yaitu:

1. Mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut mungkin dibutuhkan

2. Mengingatkan pembeli dimana dapat membeli.

3. Menjaga agar pembeli tetap ingat walaupun tidak sengaja musimnya.

4. Mempertahankan kesadaran puncak atas produk perusahaan.

2.3.2 Elemen Iklan

Rossiter dan Percy (2000) mengemukakan terdapat enam hal dalam iklan yang

dapat menimbulkan rangsangan atau emosi:

a. Heard words & sound effect (voice) adalah ucapan yang terdengar atau

suara yang ada dalam iklan yang merupakan elemen penting karena mengandung

arti emosional dan dapat menimbulkan kesan tertentu dalam pikiran manusia.

b. Musik merupakan irama atau lagu yang mengiringi tayangan suatu iklan.

Dalam iklan ada dua jenis musik yang digunakan yaitu jingle dan musik sebagai

latar belakang.

c. Seen word adalah kata-kata yang terlihat dalam iklan ( tagline) yang harus

mendukung manfaat produk yang diiklankan, mudah diingat dan jelas agar

melekat dalam pemirsa televisi.

d. Pictures adalah gambar yang digunakan dalam iklan yang meliputi obyek

figur serta latar belakang yang dipakai.

Page 30: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

14

2.4. Media Iklan

Media periklanan adalah sebuah lembaga yang mempunyai kegiatan usaha

menciptakan dan menyelenggarakan media (alat komunikasi) yang ditujukan

kepada orang banyak atau masyarakat umum. Beberapa contoh media diantaranya

adalah: televisi, radio, majalah, dan surat kabar (Swastha, 2003).

a. Media Iklan Televisi

Iklan televisi mempunyai beberapa kelebihan-kelebihan. Kelebihan iklan televisi

antara lain: dapat dinikmati oleh siapa saja, waktu dan siarannya sudah

tertentu dan dapat memberikan kombinasi antara suara dengan gambar yang

bergerak (Swastha, 2003). Menurut Kotler dan Keller (2009) para pembuat atau

pemasang iklan televisi harus mempunyai konsep kreatif. Biasanya, penulis

naskah iklan dan pengarah seni akan bekerja sama untuk menghasilkan banyak

konsep kreatif, dengan harapan salah satu dari konsep-konsep tersebut akan

menjadi ide besar yang menarik. Para pembuat iklan harus menentukan

gaya penyampaian, nada penyampaian, pilihan kata dan unsur format yang

terbaik agar pesan yang akan digunakan untuk membuat iklan televisi dapat

menarik perhatian pemirsa televisi.

b. Sumber Pesan Iklan

Sumber pesan iklan televisi yang dapat dijadikan stimulus iklan menurut

Hackley (2005) dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kualitas Gambar

Gambar adalah suatu tayangan iklan yang dilihat pemirsa atau masyarakat yang

meliputi objek figur, lokasi dan latar belakang yang dipakai. Penilaian

Page 31: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

15

gambar merupakan persepsi pemirsa terhadap gambar atau objek yang

ditampilkan pada saat iklan ditayangkan, baik pada media cetak maupun

media elektronik (TV atau Web iklan di internet). Gambar adegan tayangan

iklan hendaknya memiliki kualitas yang baik dan mampu memberikan

informasi pesan iklan dengan baik.

2. Tema Iklan

Tema iklan adalah konsep dari iklan yang dapat dibaca, diingat dan akan melekat

dalam ingatan pemirsa. Penilaian tema merupakan persepsi pemirsa terhadap

sesuatu yang ditampilkan pada saat iklan ditayangkan di TV, yang mampu

mendukung manfaat produk.

Tema yang ditampilkan hendaknya dibuat sesederhana mungkin dan wajar, tetapi

dapat mengungkapkan pesan sehingga tidak terlalu memancing imajinasi pemirsa.

Manusia atau pemirsa menghendaki gagasan yang wajar tetapi cerdas, sehingga

mudah diingat dan menarik perhatian.

3. Musik (Jingle)

Musik adalah alunan lagu yang berirama, naik dari suara manusia maupun dari

alat-alat. Musik dapat berupa jingle (bunyi-bunyian) atau musik latar belakang.

Penilaian musik merupakan persepsi pemirsa terhadap irama atau lagu yang

diperdengarkan pada saat iklan ditayangkan di media iklan. Nyanyian

membuat kata-kata lebih mudah diingat karena iramanya. Musik latar, jingle,

lagu-lagu dan aransemen klasik digunakan untuk menarik perhatian, meyalurkan

pesan-pesan penjualan, menentukan tekanan emosional dan mempengaruhi suara

hati pendengar. Musik membentuk berbagai fungsi komunikasi meliputi cara

Page 32: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

16

untuk menarik perhatian, menjadikan konsumen berada dalam perasaan positif,

membuat konsumen lebih dapat menerima pesan-pesan dalam iklan dan

bahkan mengkomunikasikan arti produk yang diiklankan.

4. Bintang Iklan

Bintang iklan adalah selebriti atau orang yang menjadi tokoh utama dalam suatu

iklan televisi. Konsumen biasanya akan lebih tertarik membeli suatu produk

apabila artis yang disukainya membintangi iklan produk tersebut (Hackley, 2005).

2.5. Efektifitas Iklan

Menurut Kotler (2009) efektifitas iklan bergantung pada struktur dan

isi pesan. Idealnya sebuah pesan seharusnya mendapat perhatian (attention),

menarik minat (interest), membangkitkan keinginan (desire) dan menyebabkan

tindakan (action) atau model AIDA.

Definisi di atas dapat diimplikasikan bahwa AIDA (Attention, Interest,

Desire, and Action) merupakan alat penyampaian suatu pesan yang ideal

kepada konsumen di mana melalui suatu tahapan yang terdiri dari perhatian

(Attention/Awareness), ketertarikan (Interest), minat (Desire), dan mengambil

tindakan (Action). Hal ini di mana seorang pemasar harus menyadari bahwa

pesan yang disajikan tentang AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action),

yaitu:

1. Perhatian (Attention)

Menimbulkan perhatian pelanggan berarti sebuah pesan harus dapat

menimbulkan perhatian baik dalam bentuk dan media yang disampaikan.

Perhatian itu bertujuan secara umum atau khusus kepada calon konsumen atau

Page 33: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

17

konsumen yang akan dijadikan target sasaran. Hal tersebut dapat dikemukan

lewat tulisan dan gambar yang menonjol dan jelas, perkataan yang menarik atau

mudah diingat, dan mempunyai karakteristik tersendiri. Pesan yang menarik

perhatian merupakan suatu langkah awal bagi perusahaan dimana pesan

tersebut akan dikenal, diketahui, dan diingat oleh konsumen. Proses tersebut

bisa dikatakan sebagai proses awareness / kesadaran akan adanya produk yang

disampaikan ke konsumen (Kotler dan Keller, 2009).

2. Ketertarikan (Interest)

Tertarik berarti pesan yang disampaikan menimbulkan perasaan ingin tahu,

ingin mengamati, dan ingin mendengar serta melihat lebih seksama. Hal

tersebut terjadi karena adanya minat yang menarik perhatian konsumen

akan pesan yang ditunjukkan (Kotler dan Keller, 2009).

3. Keinginan (Desire)

Pemikiran terjadi dari adanya keinginan ini, berkaitan dengan motif dan motivasi

konsumen dalam membeli suatu produk. Motif pembelian dibedakan menjadi

dua, yaitu motif rasional dan emosional. Hal ini di mana motif rasional

mempertimbangkan konsumen akan keuntungan dan kerugian yang didapatkan,

sedangkan motif emosional terjadi akibat emosi akan pembelian produk (Kotler

dan Keller 2009).

4. Tindakan (Action)

Tindakan terjadi dengan adanya keinginan kuat konsumen sehingga terjadi

pengambilan keputusan dalam melakukan pembeli produk yang ditawarkan

(Kotler dan Keller 2009). Menurut Shimp (2003) menyatakan iklan disebut

Page 34: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

18

efektif apabila mencapai tujuan- tujuan yang ingin dicapai oleh pengiklan. Pada

taraf minimum, iklan yang efektif memiliki beberapa pertimbangan berikut:

a. Iklan harus memperpanjang suara strategi pemasaran. Iklan bisa jadi

efektif hanya bila cocok dengan elemen lain dari strategi komunikasi

pemasaran yang diarahkan dengan baik dan terintegrasi.

b. Periklanan yang efektif harus menyertakan sudut pandang konsumen.

Para konsumen membeli manfaat-manfaat produk, bukan atribut. Oleh

karena itu iklan harus dinyatakan dengan cara yang berhubungan dengan

kebutuhan, keinginan, serta apa yang dinilai oleh konsumen.

c. Periklanan yang efektif harus persuasif. Persuasif biasanya terjadi

ketika produk yang diiklankan dapat memberikan keuntungan tambahan

bagi konsumen.

d. Iklan harus menemukan cara yang unik untuk menerobos kerumunan

iklan. Para pengiklan secara kontinyu berkompetisi dengan para

pesaingnya dalam menarik perhatian konsumen.

e. Iklan yang baik tidak pernah menjanjikan lebih dari apa yang bisa

diberikan. Intinya adalah menerangkan dengan apa adanya, baik dalam

pengertian etika serta dalam pengertian bisnis cerdas.

f. Iklan yang baik mencegah ide kreatif dari strategi yang berlebihan.

Tujuan iklan adalah mempersuasi dan mempengaruhi. Penggunaan

humor yang tak efektif mengakibatkan orang hanya ingat humornya saja,

tetapi melupakan pesannya.

Page 35: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

19

2.6. Minat Beli

Minat beli yang tinggi mencerminkan tingkat kepuasan konsumen ketika

memutuskan untuk mengadopsi suatu produk. Keputusan untuk mengadopsi

suatu produk timbul setelah konsumen mencoba produk tersebut kemudian

timbul rasa suka atau tidak suka terhadap produk. Rasa suka terhadap produk

dapat diambil apabila konsumen mempunyai persepsi bahwa produk yang

mereka pilih berkualitas baik dan dapat memenuhi atau bahkan melebihi

keinginan dan harapan konsumen, dengan kata lain produk tersebut mempunyai

nilai yang tinggi di mata konsumen. Tingginya minat beli ini akan membawa

dampak yang positif terhadap keberhasilan produk di pasar.

Menurut Ferdinand (2006) minat beli adalah sesuatu rasa lebih suka dan

rasa ketertarikan pada hal atau suatu aktifitas, tanpa adanya pembahasan.

Sementara Menurut Kotler (2009), minat membeli merupakan sebuah

pengambilan keputusan untuk membeli suatu merek diantara berbagai merek

lainnya. Adapun minat membeli itu muncul melalui berbagai rangkaian proses,

antara lain: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi informasi, dan

akhirnya akan timbul sebuah minat beli yang ada pada diri konsumen.

Menurut Gie (2002) menyatakan bahwa minat merupakan landasan bagi

konsentrasi dalam belajar, sedangkan Crow & Crow (2002) menyatakan bahwa

minat adalah dasar bagi tugas hidup untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Seseorang yang mempunyai minat terhadap sesuatu maka akan menampilkan

suatu perhatian, perasaan dan sikap positif terhadap hal tersebut.

Page 36: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

20

Schiffman dan Kanuk (2004) menjelaskan bahwa pengaruh eksternal,

keasadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif adalah

hal yang dapat menimbulkan minat beli pada konsumen. Pengaruh eksternal ini

terdiri dari usaha faktor sosial dan budaya.

2.7. Gambaran Umum Kopi

Tumbuhan kopi (Coffea Sp.) termasuk Familia Rubiaceae. Tanaman kopi

termasuk tumbuhan tropik yang sangat mampu melakukan penyesuaian-

penyesuaian dengan keadaan kawasan. Walaupun tumbuhan tropik, tanamannya

tidak menghendaki suhu tinggi dan memerlukan tumbuhan naungan. Suhu di atas

35oC dan sebaliknya suhu dingin-beku (frost) dapat merusak panen bahkan

mematikan tanaman kopi. Tanamannya menghendaki suhu berkisar 150C - 300C

(Rahardjo, 2012).

Daerah asal tumbuhan kopi adalah di hutan-hutan Afrika, disana tumbuhan

kopi ditemukan di bawah pohon-pohon besar di hutan-hutan, dengan keadaan

yang cukup lembab, terutama untuk tumbuhan kopi Arabika. Jenis Arabika lebih

cocok dibudidayakan di daerah-daerah tropik di kawasan pegunungan pada

ketinggian di atas 600 m dari permukaan laut. Kopi Robusta dapat dibudidayakan

di kawasan-kawasan di bawah 700 m dpl (Rahardjo, 2012).

Buah kopi Arabika umumnya akan matang setelah 8 bulan dari saat

pembuahan dan kopi Robusta matang setelah 10 bulan dari saat pembuahan.

Buah-buahan matang tidak serentak sama dalam dompolan buah, baik dalam

perkebunan yang sama maupun dalam suatu kawasan (Rahardjo, 2012).

Page 37: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

21

Musim panen kopi di Indonesia tidak serentak sama waktunya, dimulai dari

daerah bagian barat terus disusul panen di daerah-daerah timur. Musim panen

mulai dari kebun-kebun kopi di Aceh, terus Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah,

bersamaan di Jawa Timur dan Sulawesi dan terus ke timur. Berlangsung mulai

bulan April sampai Oktober setiap tahun (Rahardjo, 2012).

Hasil penelitian WHO menunjukkan bahwa kopi dapat mencegah gejala

kanker dan usus besar, tetapi kopi juga mempunyai beberapa efek negatif seperti

mendorong peningkatan tekanan darah tinggi dan mempercepat denyut jantung.

Oleh karena itu, dengan semakin berkembangnya teknologi pengolahan kopi, kini

telah diproduksi kopi bebas kafein yang dikenal dengan istilah free caffein atau

decaffeinated coffee sehingga kopi cukup aman untuk dikonsumsi (Rahardjo,

2012).

Pengolahan buah kopi untuk mendapatkan biji kopi (kopi beras atau green

coffee) dapat melalui dua macam cara pengolahan, yaitu pengolahan kering dan

pengolahan basah. Pengolahan cara kering umumnya dilakukan secara tradisional

oleh petani dan hasilnya berupa biji kopi bermutu rendah yang sering disebut

”kopi asalan”. Sedangkan pengolahan cara basah dilakukan oleh perkebunan atau

perusahaan pengolah biji kopi yang cukup besar, karena memerlukan proses yang

lebih teliti dan rumit. Biji kopi tersebut selanjutnya menjadi bahan baku untuk

menghasilkan kopi yang dapat dikonsumsi, seperti kopi sangrai (roasted coffee),

kopi celup (coffee bags), kopi bubuk (powdered coffee atau ground coffee), dan

kopi instan (instant coffee) (Rahardjo, 2012).

Page 38: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

22

Untuk membuat kopi instan, mula-mula biji kopi diolah denga cara basah.

Selanjutnya biji kopi yang telah diolah dengan cara basah tersebut direndam dan

digiling sambil ditambahkan air sedikit demi sedikit. Kopi yang berbentuk cair

tersebut, kemudian dimasukkan dalam mesin pengekstrak (extractor) yang

memisahkan air dengan bubuknya. Kopi yang dihasilkan masih memiliki kadar air

yang tinggi. Selanjutnya kopi yang masih berbentuk setengah cair tersebut

dikeringkan dengan alat pengering (Anhydro Dryer) setelah terlebih dahulu

dipanaskan. Proses pengeringan tersebut dilakukan dengan mengalirkan kopi

tersebut kesaluran yang tingginya mencapai 20-30 meter, lalu disemprotkan ke

bawah dan dengan cepat dikeringkan dengan Anhydro Dryer sehingga menjadi

kopi instan.

Pada 1938 M Nestle menemukan kopi instan di Brazil, Nestle sampai saat

ini merupakan penghasil kopi instan terbesar di dunia. Tahun 1939-1945 M

Pasukan Amerika membawa kopi instan dalam perang dan memperkenalkannya

ke seluruh dunia. Menurut Departemen Perindustrian RI (Standar Industri

Indonesia No. 0724-83), kopi instan adalah produk kering yang mudah larut

dalam air, diperoleh seluruhnya dengan cara mengekstrak biji tanaman kopi

(Coffea Sp.) yang telah disangrai, hanya dengan menggunakan air. Karakteristik

kopi instan lebih rinci disajikan dalam tabel 2.

Page 39: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

23

Tabel 2. Syarat Mutu Kopi Instan

No. Uraian Persyaratan

1 Keadaan: Bau, rasa Normal

2 Air Maks. 4 % bobot

3 Abu 7-14 % bobot

4 Kealkalian dari abu 80-140 ml 1 N NaOH/100g

5 Kafein 2-8 % bobot

6 Jumlah gula (dihitung sebagai gula

pereduksi) Maks. 10% bobot

7 Padatan tidak larut dalam air Maks. 0,25 % bobot

8 Cemaran logam:

a. Timbal (Pb) Maks. 2 mg/kg

b. Tembaga (Cu) Maks. 30 mg/kg

9 Arsen (As) Maks. 1 mg/kg

10 Pemeriksaan mikrobiologi

a. Kapang Maks.50 koloni/g

b. Jumlah Bakteri < 300 koloni/g

Sumber: Rahardjo, 2012 Industri kopi instan merupakan pengembangan dari industri kopi bubuk.

2.8. Perilaku Konsumen

Menurut Schiffman dan Kanuk (2008) Perilaku konsumen merupakan

suatu aspek penting, yang harus diperhatikan oleh perusahaan, yang menganut

konsep pemasaran, dengan tujuan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Mempelajari perilaku konsumen, berarti mempelajari bagaimana konsumen

membuat keputusan. Konsumen menggunakan sumberdaya yang dimilikinya

(waktu, uang, dan usaha), untuk memperoleh produk atau jasa yang mereka

inginkan. Didalamnya tercakup pembahasan mengenai jenis, alasan, waktu,

Page 40: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

24

tempat, dan frekuensi pembelian yang dilakukan, serta frekuensi pemakaian suatu

produk atau jasa.

Perkembangan zaman telah mengubah sikap konsumen menjadi lebih

bebas, dalam memilih produk yang akan dibeli. Pasar menyediakan berbagai

pilihan produk. Namun keputusan untuk membeli ada pada diri konsumen.

Konsumen membeli produk, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkannya.

Sehingga pemasar berkewajiban untuk memahami perilaku konsumen, dan dapat

memproduksi suatu produk, yang dapat memenuhi kebutuhan dan kualifikasi

konsumen.

Menurut Tjiptono (2006), perilaku konsumen adalah, tindakan dalam

mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk

proses keputusan yang mendahului, dan menyusuli tindakan ini. Perilaku

konsumen dipengaruhi dan dibentuk oleh banyak faktor. Perilaku konsumen

dipengaruhi dan dibentuk oleh faktor pengaruh lingkungan, perbedaan individu,

serta proses psikologis.

2.9. Proses Keputusan Konsumen

Setiap konsumen melakukan berbagai macam keputusan tentang

pencarian, pembelian, penggunaan beragam produk dan merek pada setiap

periode tertentu. Secara umum, keputusan membeli atau mengkonsumsi suatu

produk dengan merek tertentu akan diawali oleh langkah-langkah seperti yang

terlihat pada Gambar 2 berikut ini:

Page 41: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

25

Gambar 3. Langkah-langkah keputusan pembelian terhadap suatu produk Sumber: Schiffman dan Kanuk, 2008

1. Pengenalan kebutuhan

Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu

masalah, yaitu suatu keadaan dimana terdapat perbedaan antara keadaan yang

diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. Konsumen mempersepsikan

perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan situasi aktual yang memadai untuk

membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan (Schiffman dan Kanuk,

2008). Pengenalan kebutuhan akan aktif ketika konsumen mengetahui tujuan

terhadap kebutuhannya. Tujuan adalah suatu cara untuk memenuhi kebutuhan.

Seorang pekerja kantor menghadapi masalah tekanan waktu, dia harus bangun

pagi untuk pergi ke kantor agar tidak terkena macet di jalan, sehingga ia tidak

memiliki banyak waktu untuk membuat sarapan. Kondisi ini membangkitkan

pengenalan kebutuhan akan makanan praktis yang cepat saji dan mudah dibawa

kemana-mana.

2. Pencarian informasi

Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandaang

bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi

suatu produk. Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk

mencari informasi yang lebih banyak (Kotler, 2005). Konsumen mencari

informasi yang disimpan di dalam ingatan (internal) atau mendapatkan informasi

Pengenalan

Kebutuhan

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif Keputusan

Pembelian

Evaluasi Pasca

Pembelian

Page 42: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

26

yang relevan dengan keputusan dari lingkungan (eksternal) (Schiffman dan

Kanuk, 2008). Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat

kelompok:

a. Sumber pribadi : Keluarga, teman, tetangga, kenalan

b. Sumber komersial : Iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan di toko

c. Sumber publik : Media massa, organisasi penentu peringkat konsumen

d. Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian dan pemakaian produk.

3. Evaluasi alternatif

Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihan produk dan merek

kemudian memilihnya sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Konsumen

mengevaluasi pilihan berkenaan dengan manfaat yang diharapkan dan

menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih (Schiffman dan Kanuk,

2008). Konsumen membandingkan berbagai pilihan yang dapat memecahkan

masalah yang dihadapinya.

4. Pembelian

Konsumen akan melakukan pembelian jika ia telah memutuskan alternatif

yang akan dipilih atau mungkin penggantinya jika diperlukan. Pembelian meliputi

keputusan konsumen mengenai apa yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan

membeli, dimana membeli, dan bagaimana cara membayarnya (Sumarwan, 2011).

5. Evaluasi

Evaluasi pasca pembelian merupakan tahap terkakhir setelah konsumen

melakukan pembelian terhadap produk pilihannya. Konsumen mengevaluasi

apakah alternatif yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan segera sesudah

Page 43: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

27

digunakan (Schiffman dan Kanuk, 2008). Konsumen akan memiliki perasaan puas

atau tidak puas terhadap produk atau jasa yang dikonsumsinya setelah ia

mengkonsumsi suatu produk atau jasa. Kepuasan akan mendorong konsumen

membeli dan mengkonsumsi ulang produk tersebut. Perasaan yang tidak puas

akan menyebabkan konsumen kecewa dan menghentikan pembelian kembali dan

konsumsi produk tersebut.

2.10. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan

penelitian sehingga penulis dapat memperkarya teori yang digunakan dalam

mengkaji penilitian yang dilakukan. Dari penelitian terdahulu, penulis tidak

menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian penulis.

Namun penulis mengangkat beberapa penelitian sebagai referensi dalam

memperkarya bahan kajian pada penelitian penulis. Berikut merupakan penelitian

terdahulu berupa beberapa jurnal terkait dengan penelitian yang dilakukan

penulis.

1. Miftahul Janna (2016), Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Alauddin Makassar. Skripsi yang berjudul “Pengaruh iklan

Aqua terhadap keputusan membeli masyarakat di kompleks BTN Tritura-

Antang, Kota Makasar (Studi kasus iklan televisi). Penelitian ini menjelaskan

pengaruh antara iklan Aqua terhadap keputusan membeli masyarakat di

kompleks BTN Tritura-Antang. Penelitian tersebut menggunakan satu variabel

bebas yaitu variabel iklan, dan satu variabel terikat yaitu keputusan pembelian

dengan menggunakan metode analisis regresi liniear sederhana dengan hasil

Page 44: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

28

penelitian ada pengaruh kuat antara variabel iklan dengan keputusan

pembelian. Pengaruh yang kuat berdasarkan nilai koefisien korelasi antara

variabel iklan aqua dengan keputusan pembelian, nilainya 0,284. Pengaruh

tersebut menjelaskan bahwa iklan aqua berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian masyarakat kompleks BTN Tritura Kota Makassar.

Hasil uji regresi menunjukan bahwa isi pesan, struktur pesan, format pesan,

dan sumber pesan berpengaruh signifikan pada keputusan membeli

masyakarat di kompleks BTN Tritura Kota Makassar. Besarnya pengaruh

diperoleh dari hasil uji regresi sebesar 81%, sisanya sebesar 19% dipengaruhi

oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian. Dari penelitian tersebut

dapat diinterpretasikan bahwa keputusan membeli konsumen masih sangat

dipengaruhi oleh iklan sehingga untuk menarik perhatian tersebut harus lebih

meningkatkan kualitas periklanan.

2. January Rizcky Fadjarina (2016), Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi yang berjudul “Pengaruh

periklanan dan kepercayaan online terhadap proses keputusan pembelian serta

dampak pada pembelian berulang dalam C2C E-Commerce Tokopedia”.

Penelitian tersebut menggunakan metode analisis statistik deskriptif, dan path

analysis dengan menggunakan dua variabel bebas yaitu periklanan dan

kepercayaan online dan dua variabel terikat yaitu proses keputusan pembelian

dan pembelian berulang dengan hasil variabel periklanan berpengaruh

signifikan terhadap variabel proses keputusan pembelian. Hal ini berarti

semakin tinggi periklanan maka akan meningkatkan proses keputusan

Page 45: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

29

pembelian pada pengguna C2C E-Commerce Tokopedia di Jakarta, dan

variabel kepercayaan online berpengaruh signifikan terhadap variabel proses

keputusan pembelian. Hal ini berarti semakin tinggi kepercayaan online maka

akan meningkatkan proses keputusan pembelian pada pengguna C2C E-

Commerce Tokopedia di Jakarta. Variabel periklanan berpengaruh signifikan

terhadap variabel pembelian berulang. Hal ini berarti semakin tinggi

periklanan maka akan meningkatkan pembelian berulang pada pengguna C2C

E-Commerce Tokopedia di Jakarta. Dari penelitian tersebut dapat

diinterpretasikan bahwa responden berpendapat periklanan yang ditampilkan

kepada pengguna C2C E-Commerce Tokopedia di Jakarta mempunyai

pengaruh baik terhadap proses keputusan pembelian dan pembelian berulang.

Akan tetapi, dari penelitian tersebut ditemukan masih terdapat responden yang

tidak menyukai iklan Tokopedia dikarenakan kurangnya kepercayaan

(kepercayaan online) terhadap E-Commerce.

3. Selfi Stefani (2013), Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi yang berjudul ”Analisis Pengaruh Iklan

Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap

Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel Halal Wardah”.

Penelitian tersebut menggunakan metode analisis regresi linear berganda,

dengan jumlah responden sebanyak 60 mahasiswi dengan hasil penelitian

variabel iklan televisi, celebrity endorser, kualitas produk, dan citra merek

secara parsial dan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian mahasiswi. Dari hasil penelitian tersebut dapat diinterpretasikan

Page 46: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

30

bahwa daya tarik iklan tv Wardah memang sudah baik, namun untuk versi

iklan berikutnya Wardah sebaiknya membuat iklan yang lebih kreatif dengan

inovasi – inovasi yang memiliki jalan cerita yang berkesinambungan sehingga

konsumen akan mengingatnya dan menunggu bagian iklan berikutnya.

4. Dian Maya Sari (2012), Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Sosial,

UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Skripsi yang berjudul pengaruh periklanan

terhadap keputusan pembelian kartu im3 pada PT.Indosat Pekanbaru.

Penelitian tersebut menggunakan metode analisis regresi linear sederhana.

Dengan hasil periklanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian kartu IM3, dengan nilai koefisien determinasi 13,4% variabel iklan

mempengaruhi konsumen terhadap keputusan pembelian kartu IM3. Dari hasil

penelitian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa perlu adanya penelitian

lanjutan bagi peneliti lain untuk meneliti variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian tersebut, karena, sebuah perilaku konsumen merupakan akibat dari

banyak faktor seperti memasukan faktor-faktor marketing mix (produk, harga,

distribusi).

5. Abdul Jalal Syarifudin (2014), Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi. UIN

Maulana Malik Ibrahim. Skripsi yang berjudul pengaruh iklan di media

televisi terhadap keputusan pembelian produk Top Coffee pada masyarakat

kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru kota Malang. Penelitian tersebut

menggunakan metode analisis regresi linear berganda, dengan jumlah sampel

100. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa 44% variabel yang diteliti

berpengaruh terhadap keputusan pembelian masyarakat. Dari hasil tersebut

Page 47: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

31

dapat diinterpretasikan bahwa iklan di media televisi berpengaruh terhadap

keputusan pembelian, dan variabel keinginan (Desire) menjadi faktor dominan

yang paling berpengaruh yang artinya, masyarakat Merjosari mempunyai

keinginan yang besar terhadap merk atau produk setelah mendapatkan

informasi tambahan sehubungan dengan iklan.

6. Pricilia Natalia (2014),Jurnal Ilmiah Manajamen Kesatuan Vol 2. No.2.2014.

ISSN 2337-7860. Dengan judul “Pengaruh periklanan dan promosi penjualan

terhadap keputusan pembelian”. Penelitian ini menggunakan 2 variabel bebas

yaitu Periklanan dan Kepercayaan Online, dengan satu variabel terikat

keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan metode analisis partial

least square (PLS) dengan hasil penelitian Periklanan berpengaruh positif

namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan tabel path

Coefficient, X1 (Periklanan) Terhadap Y(Keputusan pembelian) menghasilkan

nilai original sample sebesar 0,205316 dan nilai t statistic sebesar 1,596069.

Dari hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa hasil penelitian tersebut

membuktikan bahwa iklan masih belum bisa ditetapkan sebagai variabel yang

berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian. Kepuasan berpengaruh

terhadap pembelian berulang.

Page 48: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

32

2.11. Kerangka Pemikiran

Gambar 3. Kerangka Pemikiran

Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

Kopi Instan

(Studi Kasus Kopi Kapal Api Instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta)

Konsumen Kopi Kapal Api Instan pada Mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

Media Iklan

Persepsi iklan kopi Kapal Api pada

media televisi terhadap Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

berdasarkan konsep AIDA

(attention, interest, desire, action)

Pengaruh media iklan televisi

terhadap keputusan pembelian kopi

Kapal Api instan pada Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. Uji Parsial (Uji t)

2. Uji Simultan (Uji f)

3. 3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Analisis Deskriptif

Keputusan Pembelian Konsumen Kopi Kapal Api Instan pada Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Regresi Liner Berganda

Uji Asumsi Klasik

1. Normalitas

2. Heterokedastisitas

3. Multikolinearitas

Dengan Alat Analisis

SPSS 23.0

Populasi Mahasiswa

UIN, Metode Sampling

dengan Proportional

Stratified Random

Sampling dengan jumlah

sampel sebanyak 150

responden. Berdasarkan

Strata 12 Fakultas

Karakteristik

Konsumen

Page 49: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media iklan televisi

terhadap keputusan pembelian konsumen kopi instan dengan studi kasus kopi

Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi

penelitian ini yaitu seluruh Mahasiwa aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

sedang menempuh pendidikan jenjang Strata satu. Mahasiswa pascasarjana tidak

dimasukkan kedalam populasi dan juga sampel. Penelitian dilakukan pada bulan

Januari hingga bulan Juni 2018. Tempat penelitian ditentukan secara sengaja

(purposive), yaitu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer merupakan

data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari objek penelitian. Pada

penelitian ini yang menjadi objek penelitian dan dijadikan sebagai responden

dalam penelitian yaitu Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan

mengumpulkan jawaban melalui butir- butir pernyataan kuisioner. Berdasarkan

data dalam penelitian ini yaitu data primer maka teknik pengumpulan data

dilakukan sebagai berikut:

1. Studi Pustaka Menggunakan Data Sekunder.

Untuk mempelajari dan mengumpulkan teori- teori dan konsep dalam

buku - buku, literatur - literatur, serta penelitian - penelitian terdahulu yang

Page 50: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

34

berkaitan dengan pembahasan masalah sebagai landasan teori untuk memecahkan

masalah dalam penelitian ini.

2. Survey Lapangan Menggunakan Data Primer.

Mencari keterangan dan informasi yang diperlukan dalam penelitian yaitu

dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian, dengan

menggunakan metode kuisioner. Adapun Kuisioner merupakan metode

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan seperangkat

pertanyaan- pertanyaan atau pernyatan- pernyataan tertulis yang berkaitan dengan

penelitian kepada responden untuk dijawab. Terlampir kuisioner yang digunakan

dalam penelitian ini.

3.3 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi menurut Santoso dan Tjipto (2008) menjelaskan bahwa; populasi

merupakan sekumpulan orang atau subjek yang memiliki kesamaan dalam satu

atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus,

dalam hal ini populasi yang diteliti terdefinisikan dengan jelas. Populasi adalah

keseluruhan dari unit yang ciri-cirinya hendak diduga (Masri Singarimbun dan

Sofyan Effendi, 1989). Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa dan

Mahasiswi aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang menempuh

pendidikan jenjang Strata satu.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah populasi yang ada, menurut Santoso dan

Tjiptono (2008), menjelaskan bahwa sampel adalah semacam miniature dari

Page 51: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

35

populasinya. Dalam pengambilan sampel untuk sebuah penelitian dapat

digunakan kuesioner, untuk memperoleh tanggapan dari konsumen yang masuk

dalam sampel yang diteliti. Teknik pengambilan sampel dengan melakukan

pengumpulan data melalui siapa saja yang ditemuinya, tidak peduli apakah

responden yang dihubungi memiliki keterkaitan dengan penelitiannya ataupun

tidak untuk menjadi responden (Hamid, 2007).

Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa

pertimbangan. Menurut Ferdinand (2006), ukuran sampel yang sesuai antara 100-

200. Bila ukuran sampel terlalu besar maka metode menjadi sangat sensitif

sehingga sulit untuk mendapatkan ukuran-ukuran goodness of fit yang baik.

Menurut pendapat Hair dkk (1995) yang menyatakan bahwa jumlah sampel yang

diambil sebaiknya tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil, lebih lanjut

dikemukakan bahwa jumlah sampel minimal sebanyak 100 responden dan sudah

memenuhi syarat dalam melakukan generalisasi.

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel menggunakan metode sampling. Tujuan dari metode

sampling adalah untuk mengadakan estimasi dan mengkaji hipotesis tentang

parameter populasi dengan menggunakan keterangan keterangan yang diperoleh

dari sampel. (Nazir, 1983). Dalam penelitian ini jumlah populasi yaitu jumlah

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah yang aktif berjumlah 176.641 Mahasiswa

dan Mahasiswi, yang terdiri dari 12 Fakultas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa

pertimbangan. Menurut Gay dan Diehl (1992) memberikan panduan dalam

Page 52: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

36

menentukan ukuran sampel yaitu dalam penelitian multivariate (termasuk analisis

regresi berganda), ukuran sampel sebaiknya 10 kali lebih besar dari jumlah

variabel dalam penelitian. Sedangkan menurut Malhotra (1993) memberikan

panduan ukuran sampel yang diambil dapat ditentukan dengan cara mengalikan

jumlah variabel dengan 5 atau 5 kali jumlah variabel. Dengan demikian jika

jumlah variabel penelitian ini berjumlah 4 (pictures, seen word, musik, dan

bintang iklan), maka sampel minimalnya adalah 20, namun peneliti menggunakan

sampel sebanyak 150 sampel. Dalam penelitian ini pengambilan sampel

menggunakan teknik proportional stratified random sampling, yang dapat

diuraikan sebagai berikut:

a. Stratified Sampling, adalah cara penarikan sampel untuk populasi yang

memiliki karakteristik heterogen atau karakteristik yang dimiliki populasi

bervariasi. Selain digunakan untuk populasi yang tidak homogen, teknik ini

juga digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang berstrata

(bertingkat).

b. Proportional Sampling atau sampling berimbang, yaitu dalam menentukan

sampel, peneliti mengambil wakil-wakil dari tiap-tiap kelompok yang ada

dalam populasi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anggota subjek

yang ada di dalam masing-masing kelompok tersebut.

c. Random Sampling atau sampling acak. Teknik ini disebut juga serampangan,

tidak pandang bulu atau tidak pilih kasih, objektif, sehingga seluruh elemen

populasi mempunyai kesempatan untuk menjadi sampel penelitian.

Penerapan teknik random sampling ini dengan cara ordinal, yaitu mengambil

Page 53: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

37

anggota populasi dari atas kebawah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara

mendaftar seluruh populasi penelitian, kemudian diambil nomor-nomor

tertentu ganjil, genap, atau dengan cara kelipatan.

Teknik acak sederhana atau sistematis hanya cocok dipakai pada populasi

homogen. Dalam kenyataannya, jarang sekali ada populasi yang homogen.

Terutama untuk populasi besar yang menyertakan banyak orang, umumnya

anggota populasi terdiri dari beragam orang dengan karakter yang berbeda. Dalam

kondisi demikian, kita membutuhkan teknik penarikan sampel lain yang dikenal

sebagai acak stratifikasi (proportional stratified random sampling). Dalam acak

stratifikasi, sebelum sampel diambil dari populasi, kita melakukan stratifikasi

populasi terlebih dahulu berdasarkan karakteristik tertentu. Sampel yang diambil

disesuaikan dengan proporsi dan populasi. Dengan cara ini, sampel yang diambil

bisa lebih mencerminkan populasi (Eriyanto, 2007). Untuk dapat menggunakan

teknik proportional stratified random sampling, ada beberapa syarat yang harus

dipenuhi, antara lain (Singarimbun dan Effendi, 1989):

1. Harus ada kriteria yang jelas yang akan dipergunakan sebagai dasar untuk

menstratifikasi populasi ke dalam lapisan-lapisan.

2. Harus ada data pendahuluan dari populasi mengenai kriteria yang

dipergunakan untuk menstratifikasi. Jumlah satuan elementer dari setiap strata

(ukuran setiap subpopulasi) harus diketahui dengan pasti. Hal ini diperlukan

agar peneliti dapat membuat kerangka sampling untuk setiap subpopulasi atau

strata yang akan dijadikan sumber dalam menentukan sampel atau responden.

Page 54: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

38

Langkah pertama populasi pada penelitian ini, yaitu Mahasiswa aktif UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dikelompokkan berdasarkan strata Fakultas. Langkah

kedua adalah pemilihan sampel, besarnya jumlah sampel tiap strata atau Fakultas

diperoleh dari persentase jumlah populasi tiap strata dibagi dengan persentase

jumlah total populasi dikalikan dengan jumlah sampel (150 orang Mahasiswa).

Tabel 3. Jumlah Sampel Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Strata Satu

Fakultas Populasi Persentase Sampel

Sampel

Setelah

Dibulatkan

Adab dan Humaniora 18081 10.24% 15.354023 16

Dakwan dan Komunikasi 19349 10.95% 16.430783 16

Dirasat Islamiyah 3607 2.04% 3.0629922 3

Ekonomi dan Bisnis 15539 8.80% 13.195408 13

Ilmu Kesehatan 10594 6.00% 8.9962127 9

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 9878 5.59% 8.3881998 8

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 38882 22.01% 33.017816 33

Kedokteran 4422 2.50% 3.7550739 4

Psikologi 6468 3.66% 5.4924961 5

Sains dan Teknologi 18318 10.37% 15.555279 16

Syariah dan Hukum 18398 10.42% 15.623213 16

Ushuludin 13105 7.42% 11.128504 11

Total 176641 100% 150 150

Sumber: Pusdatin UIN Syarif Hidayatullah 2018, diolah.

Dari tabel diatas dihasilkan sampel atau responden pada tiap Fakultas di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan total responden 150 responden. Dalam

penelitian ini pengambilan sampel dilakukan atas dasar tujuan atau pertimbangan

tertentu. Kriteria calon responden yang cocok untuk memberikan data dalam

penelitian ini yaitu:

1. Mahasiswa dan Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tergabung

dalam organisasi BEM fakultas kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 55: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

39

2. Mahasiswa dan Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tergabung

dalam organisasi BEM fakultas dan sedang berada di lingkungan kampus UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Mahasiswa dan Mahasiswi yang tergabung dalam organisasi BEM fakultas

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyaksikan televisi.

4. Mahasiswa dan Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tergabung

dalam organisasi BEM fakultas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

bersedia mengisi kuesioner untuk keperluan penelitian ini.

3.5 Teknis Pengolahan Data

Dalam penelitian ini teknik pengolahan data yang digunakan, yaitu untuk

menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam

penelitian. Data yang dihasilkan berbentuk angka-angka yang diperoleh sebagai

hasil pengukuran atau penjumlahan dari kuesioner. Dalam penelitian ini yang

pertama kali dilakukan dalam teknis pengolahan data yaitu penentuan score / nilai

dalam bentuk kuesioner. Adapun tahap dasar dalam pengolahan data pada

penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Editing (pengeditan)

Adapun tahapan pertama dalam pengolahan data yang peneliti peroleh dari

lapangan dengan melakukan pengecekan terhadap kemungkinan kesalahan

jawaban responden serta ketidak pastian jawaban responden.

Page 56: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

40

2. Coding (Pemberian Kode)

Adalah memberikan tanda atau kode tertentu terhadap alternatif jawaban

sejenis atau menggolongkan sehingga dapat memudahkan peneliti mengenai

tabulasi.

3. Scoring (pemberian skor)

Untuk mendapatkan data kuantitatif, digunakan skala likert yang diperoleh

dari daftar pertanyaan yang digolongkan ke dalam lima tingkatan (Sugiyono,

2014). Berikut ini adalah skala likert yang akan digunakan dalam penelitian :

a. Untuk jawaban sangat tidak setuju di beri nilai = 1

b. Untuk jawaban tidak setuju di beri nilai = 2

c. Untuk jawaban ragu-ragu diberi nilai = 3

d. Untuk jawaban setuju di beri nilai = 4

e. Untuk jawaban sangat setuju diberi nilai = 5

Tabel 4. Model Skala Likert

Sangat Setuju Setuju Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

(SS) (S) (R) (TS) (STS)

5 4 3 2 1

Sumber: Sugiyono, 2014.

Setelah kuesioner dianggap sudah tepat maka akan dilakukan pengujian

kuesioner atau uji instrumen. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah instrumen

atau pernyataan yang terdapat dalam kuesioner valid dan dapat digunakan dalam

menjawab rumusan masalah. Uji instrumen dalam penelitian ini yaitu dengan

meyebarkan kuesioner kepada 30 responden diluar dari sampel dengan kriteria

Page 57: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

41

responden yang sesuai dalam penelitian ini. Setelah mendapatkan data yang

diperoleh dari jawaban atas kuesioner maka peneliti melakukan tabulasi data

dengan menggunakan software Ms. Excel. Setelah proses tabulasi selesai,

kemudian data- data dalam tabel tersebut akan diolah dengan bantuan software

statistik yaitu SPSS 23.

Uji instrumen yang dilakukan yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji

validitas berguna untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen atau pernyataan

dalam kuesioner. Uji validitas (Pearson Correlation) menggunakan prinsip

mengkorelasikan atau menghubungkan antara masing- masing skor item dengan

skor total yang diperoleh dalam penelitian. Dasar pengambilan keputusan uji

validitas ini yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel atau

dengan melihat tingkat signifikasni yang dihasilkan dari olah data menggunakan

SPSS 23. Langkah- langkah pengujian sebagai berikut:

1. Menyiapkan data (data yang ditabulasikan dengan bantuan software Ms.

Excel).

2. Membuka program SPSS 23.

3. Klik data view (di SPSS 23), input data secara manual atau dengan meng

import atau meng copy paste data yang sudah ditabulasikan sebelumnya.

4. Setelah sata di input di SPSS 23, selanjutnya pilih menu Analyze kemudian

pilih sub menu Correlate, lalu pilih Bivariate.

5. Kemudian muncul kotak dialog Bivariate Correlations, masukkan semua

variabel ke kotak variabel, pada bagian Correlation Coefficients checklist

Page 58: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

42

Pearson, pada bagian Test Of Significance pilih two tailed, kemudian pilih

Ok.

6. Maka akan dihasilkan output program SPSS yang telah dilakukan.

7. Membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel (tabel r) atau dengan melihat

tingkat signifikansi dari masing- masing pernyataan atau instrumen untuk

mengetahui valid atau tidaknya instrumen dalam kuesioner.

Setelah melakukan dan mendapatkan hasil dari uji validitas maka

selanjutnya akan dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas berfungsi untuk

mengetahui tingkat konsistensi kuesioner yang digunakan dalam penelitian. Uji

reliabilitas dalam hal ini dengan mengacu pada nilai alpha cronbach’s. langkah-

langkah uji reliabilitas dengan menggunakan alat bantu analisis SPSS 23 sebagai

berikut :

1. Menyiapkan data (data yang ditabulasikan dengan bantuan software Ms.

Excel) dalam hal ini data yang digunakan yaitu data atau pernyataan yang

dinyatakan valid saja pada hasil uji validitas.

2. Membuka program SPSS 23.

3. Klik data view (di SPSS 23), input data secara manual atau dengan

mengimport atau copy paste data yang sudah ditabulasikan sebelumnya

yaitu data atau pernyataan yang dinyatakan valid dalam uji validitas

sebelumnya.

4. Setelah data diinput di SPSS 23, selanjutnya pilih menu Analyze, lalu pilih

Scale, kemudian pilih Reliability Analyze.

Page 59: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

43

5. Kemudian muncukl kotak dialog Reliability Analyze, masukkan semua

variabel atau pernyataan ke kotak Items, kemudian pada bagian model

pilih Alpha.

6. Langkah selanjutnya adalah pilih statistic, pada Descriptive for pilih Scale

if Item Deleted, aselanjutnya pilih Continue. Kemudian OK.

7. Maka akan dihasilkan output program SPSS 23 yang telah dilakukan,

kemudian melihat nilai dari Cronbach’s Alpha yang dihasilkan dan

dibandingkan dengan kriteria uji reliabilitas.

Setelah melakukan uji instrumen atau uji kuesioner maka akan didapatkan

hasil instrumen atau pernyataan dalam kuesioner valid atau tidak valid. Jika

instrumen atau pernyataan dinyatakan valid maka pernyataan tersebut dapat

digunakan dalam penelitian, namun jika instrumen atau pernyataan dinyatakan

tidak valid maka instrumen atau pernyataan tersebut dapat dihilangkan atau

diperbaiki sehingga dapat digunakan dalam penelitian. Setelah melakukan uji

instrumen dan semua pernyataan atau instrumen dalam kuesioner dinyatakan valid

maka penelitian dilanjutkan dengan meyebarkan kuesioner kepada 150 responden

yang dinyatakan sebagai sampel.

Data yang diperoleh dari 150 responden (jawaban atas kuesioner) maka

peneliti melakukan tabulasi data kembali seperti pada uji instrumen dengan

menggunakan software Ms. Excel. Setelah proses tabulasi selesai, kemudian data-

data dalam tabel tersebut akan diolah dengan bantuan software statistik yaitu

SPSS 23. dengan melakukan uji regresi linier berganda yang terdiri dari uji

asumsi klasik dan uji statisti / uji hipotesis untuk menjawab rumusan masalah

Page 60: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

44

dalam penelitian dan menguji hipotesis yang telah dikemukakan mengenai

pengaruh media iklan televisi terhadap keputusan pembelian kopi Kapal Api

instan bagi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Uji asumsi klasik yang

digunakan yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas.

Sedangkan uji statistik / uji hipotesis yang digunakan yaitu uji F (uji simultasn/

serempak), uji t (parsial/ individu) dan R2 (koefisien determinasi), setelah

melakukan uji tersebut maka dapat dihasilkan kesimpulan terkait dengan

pengambilan keputusan mahasiwa terhadap pembelian kopi Kapal Api instan.

Langkah- langkah uji regresi linier berganda dengan bantuan alat analisis program

SPSS 23 sebagai berikut:

1. Membuka program SPSS 23, input data yang telah ditabulasikan.

2. Setelah data diinput di SPSS 23, dari menu utama SPSSS 23 pilih menu

utama Analyze, kemudian pilih Regression, kemudian pilih Linear.

3. Akan muncul kotak dialog dengan nama Linear Regression, masukkan

variabel X (pictures (x1), seen word (x2), musik (x3), dan bintang iklan (x4)

ke kotak Independent, dan masukkan variabel Y (keputusan pembelian

kopi Kapal Api instan) ke kotak Dependent. Pada Method pilih enter,

selanjutnya pilih Statistics.

4. Akan muncul kotak dialog Linear Regression Statistics, memberikan tanda

ceklis pada Estimate, Model fit, Covariance matrix dan Collinearity

diagnostics (uji multikolenieritas), lalu pilih Continue.

5. Tampilan akan kembali pada kotak dialog Linear Regression, pilih Plots.

Maka akan muncul kotak dialog Linear Regression Plots, checklist pada

Page 61: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

45

Normal Probability Plot (uji normalitas), selanjutnya masukkan *ZPRED

pada kotak X dan *SRESID pada kotak Y (uji heterokedastisitas), lalu

pilih Continue. Lalu pilih Ok.

6. Maka akan dihasilkan output program SPSS yang telah dilakukan, dengan

output yang dihasilkan yaitu: nilai VIF (uji multikolineritas), grafik p-plot

of regression standardized residual (uji normalitas), scatterplot (uji

heterokedastisitas), nilai Fhitung, nilai thitung, dan koefisien determinasi (R2).

7. Menginterpretasikasn atau menganalisis masing- masing hasil output baik

uji asumsi klasik maupun uji statistik / hipotesis sesuai dengan kriteria uji

masing- masing.

3.6 Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan yaitu pengujian

kuisioner yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas untuk menguji kuisioner

yang akan digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya hasil kuisioner akan diolah

menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan alat analisis SPSS

23.

3.6.1 Pengujian Kuisioner

Instrumen penelitian yang berupa kuesioner diuji dengan menggunakan uji

validitas dan reliabilitas. Hal ini perlu dilakukan untuk menguji apakah instrumen

atau pernyatan dalam kuesioner dikatakan valid sehingga data digunakan dalam

peelitian atau tidak.

Page 62: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

46

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2013) validitas merupakan derajat ketepatan antara

data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh

peneliti. Data yang valid berarti data tidak berbeda antara data yang dilaporkan

oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.

Menurut Umar (2003) validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu

mengukur apa yang ingin diukur.

Apabila menggunakan SPSS maka kriteria menarik kesimpulan untuk

menentukan valid tidaknya suatu instrument adalah dengan melihat probabilitas

kesalahan dari korelasi (sig). nilai kesalahan atau sig. hasil perhitungan SPSS

tersebut dibandingkan dengan probabilitas kesalahan yang ditetapkan oleh peneliti

yang disimbolkan dengan a. umumnya dalam pnelitian sosial nilai α yang dipilih

adalah 0,05. Jika nilai Sig < α (0,05), maka suatu item instrument yang diuji

korelaisnya adalah valid (Juliandi, 2014).

Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan ialah SPSS oleh

karenanya uji validitas dapat dilihat dari hasil olah data spss dengan

membandingkan nilai signifikan yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan

tingkat kepercayaan sebesar 95% maka resiko kesalahan mengambil keputusan

adalah sebesar 5% maka α = 0,05. Semakin kecil nilai α maka semakin

mengurangi resiko terjadinya kesalahan. Dengan kriteria uji sebagai berikut:

a. Apabila : rhitung < rtabel atau Sig > α (0,05) (Instrumen yang di uji korelasinya

adalah tidak valid)

Page 63: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

47

b. Apabila : rhitung > rtabel atau Sig < α (0,05) (Instrumen yang di uji korelasinya

adalah valid)

Validitas menunjukan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan

untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan

mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing item pertanyaan

dengan skor total individu. Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan

ialah SPSS 23 oleh karenanya uji validitas dapat dilihat dari hasil olah data SPSS

dengan membandingkan nilai signifikan yang dihasilkan. Dalam penelitian ini

pengujian validitas hanya dilakukan terhadap 30 responden. Pengambilan

keputusan berdasarkan nilai rhitung (Corrected item total Correlation) > rtabel sebesar

0,3610 dengan df 30-2 = 28. Hasil Uji validitas disajikan pada Lampiran 5.

Berdasarkan hasil olah data pada lampiran 5 dihasilkan nilai rhitung

(Pearson Correlation) dan nilai signifikansi masing- masing pernyataan

(instrumen dalam kuesioner), sedangkan nilai rtabel sebesar 0,3610 (tabel r) dengan

jumlah responden atau N sebanyak 30 dan nilai α = 0,05 . Jika nilai rhitung lebih

besar dari rtabel pada masing- masing pernyataan dengan nilai signifikansi lebih

kecil dibandingkan dengan α = 0,05 sesuai dengan dasar pengambilan keputusan

dalam uji validitas, maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan (instrumen) yang

digunakan dalam kuesioner dinyatakan valid. Pada tabel diatas terlihat bahwa

semua atau 40 pernyataan atau instrumen dinyatakan valid karena nilai rhitung lebih

besar dari rtabel dan nilai signifikansi lebih kecil dibandingkan dengan α = 0,05.

Dapat disimpulkan bahwa kuesioner dapat digunakan dalam penelitian.

Page 64: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

48

2. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2013), reliabilitas berkenaan dengan derajat

konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Suatu data dinyatakan reliabel apabila

dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama, atau

peneliti sama dalam waktu berbeda menghasilkan data yang sama, atau

sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukkan data yang tidak berbeda.

Menurut Umar (2003) uji reliabilitas dilakukan untuk melihat konsistensi

pengukuran. Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh

mana hasil pengukuran relatif konsisten jika pengukuran diulangi dua kali atau

lebih. Teknik yang digunakan adalah dengan melihat nilai Alpha Cronbach

dengan bantuan SPSS 23.

Kriteria yang digunakan:

1. Alpha Cronbach > 0.6 instrumen merupakan instrumen reliabel.

2. Alpha Cronbach < 0.6 instrumen merupakan instrumen tidak reliabel.

Dari hasil oleh SPSS 23 dalam penelitian ini dihasilkan uji validitas sebagai

berikut :

Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,949 40 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap pernyataan-

pernyataan yang dianggap valid menunjukkan bahwa semua pernyataan atau

instrumen dalam kuesioner mempunyai nilai Alpha Cronbach yang cukup besar

yaitu sebesar 0,949 lebih besar dari 0,6. Sesuai dengan dasar pengambilan

Page 65: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

49

keputusan dalam uji reliabilitas, maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan

(instrumen) yang digunakan dalam kuesioner dinyatakan reliabel, sehingga

selanjutnya pernyataan - pernyataan atau instrumen dalam kuesioner layak

digunakan.

3.6.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan kegiatan mengumpulkan, mengolah data

dan kemudian mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi. Dalam penelitian ini analisis deskriptif digunakan

bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik responden dan mengidentifikasi

persepsi iklan kopi Kapal Api pada media televisi terhadap Mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan cara mengolah hasil atau jawaban responden

yang ada pada kuesioner pada indikator frekuensi menonton dan intensitas

menonton. Selanjutnya membuat tabulasi data dengan menggunakan alat analisis

SPSS 23, sehingga dapat dihasilkan jumlah responden yang menjawab dan

persentasenya. Kemudian dapat dilakukan analisis data dan menghasilkan suatu

kesimpulan.

3.6.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Persamaan analisis regresi linear berganda dirumuskan dalam persamaan

berikut ini:

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 +b4x4 + e

Dimana:

Y = Keputusan Pembelian Kopi Kapal Api instan (variabel bebas)

a = Konstanta

Page 66: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

50

x1 = Pictures

x2 = Seen Word

x3 = Musik

x4 = Bintang iklan

b1.....b4 = koefisien regresi masing-masing variabel bebas

e = standard error

Setelah bentuk persamaan regresi linier berganda diperoleh maka

selanjutnya dilakukan validasi model dengan menggunakan uji asumsi klasik.

Validasi model berfungsi untuk mengetahui apakah model regresi linier berganda

yang digunakan benar- benar bebas adanya gejala normalitas, multikolinearitas

dan heterokedastisitas. Selanjutnya dilakukan uji statistik / uji hipotesis dengan

melakukan uji t, uji F dengan melihat tingkat signifikansi (α) yaitu probabilitas

kesalahan menolak hipotesis. Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan

sebesar 95% maka resiko kesalahan mengambil keputusan adalah sebesar 5%

maka α = 0,05. Semakin kecil nilai α maka semakin mengurangi resiko terjadinya

kesalahan.

3.6.3.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Uji Normalitas

Menurut Sunyoto (2010) uji normalitas digunakan untuk menentukan

apakah suatu model berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik

adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal, sedangkan

distribusi normal dapat diketahui dengan melihat penyebaran data statistik pada

sumbu diagonal dari grafik distribusi normal. Data dikatakan normal apabila:

Page 67: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

51

a. Data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

atau grafik histogramnya menunjukan distribusi normal maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

b. Data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukan distribusi normal maka

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah suatu keadaan dimana terdapatnya hubungan

yang linear atau mendekati linear diantara variabel - variabel bebas (Ghozali,

2006). Terjadi atau tidaknya multikolinearitas dapat dideteksi dengan

menggunakan nilai VIF (Variance Inflation Factor), bila nilai VIF >10 untuk

masing- masing variabel hal ini berarti bahwa antar variabel - variabel bebas

terdapat multikolinearitas. Hipotesis untuk multikolinearitas ini adalah:

a. VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas antarvariabel bebas.

b. VIF < 10 maka tidak terjadi multikolinearitas antarvariabel bebas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heterokedastisitas digunakan untuk menguji ketidaksamaan varian

dan residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian residual dari

suatu pengamatan lain tetap, maka terjadi homokedastisitas namun apabila

berbeda maka terjadi heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini digunakan metode

grafik dengan melihat diagram pencar (scatterplot) untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas. Jika titik- titik pada grafik scatterplot terlihat

menyebar secara acak dan ada pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian

Page 68: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

52

menyempit) maka terjadi heteroskedastisitas. Jika pola tidak terbentuk dengan

jelas serta titik –titik tersebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y maka

tidak terjadi heteroskedastisitas (Gujarati, 2006).

3.6.3.2 Uji Hipotesis

Uji Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis

regresi berganda berdasarkan uji F (uji simultan), uji t (uji parsial), dan uji

koefisien determinasi (R2). Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan

analisis regresi linear berganda dengan bantuan alat analisis yaitu software SPSS

versi 23.

1. Uji F atau Uji Simultan

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas

(independent variable) dalam model bersama - sama memiliki pengaruh yang

nyata terhadap variabel terikat (dependent variable) yang diteliti. Uji F statistik

dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung (hasil output) dengan nilai Ftabel

atau dengan membandingkan nilai signifikan dari Fhitung dengan nilai α.

Dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui iklan kopi Kapal Api instan

(pictures, seen word, musik, dan bintang iklan) secara bersama- sama

berpengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian kopi Kapal Api instan.

Dan penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95% maka resiko

kesalahan mengambil keputusan adalah sebesar 5% maka α = 0,05. Semakin kecil

nilai α maka semakin mengurangi resiko terjadinya kesalahan. Dengan kriteria uji:

H0: Variabel bebas yaitu iklan media televisi kopi Kapal Api instan (pictures,

seen word, musik, dan bintang iklan) secara bersama-sama tidak

Page 69: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

53

berpengaruh nyata terhadap variabel terikat (Keputusan Pembelian Kopi

Kapal Api Instan).

H1: Variabel bebas yaitu iklan media televisi kopi Kapal Api instan (pictures,

seen word, musik, dan bintang iklan) secara bersama-sama berpengaruh

nyata terhadap variabel terikat (Keputusan Pembelian Kopi Kapal Api

Instan)

H0 diterima dan H1 ditolak apabila: Fhitung< Ftabel atau Sig > α (0,05).

H0 ditolak dan H1 diterima apabila: Fhitung> F tabel atau Sig < α (0,05)

2. Uji t atau Uji Parsial

Uji t ini dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel

independen yang ditentukan dalam model memiliki pengaruh yang nyata

(signifikan) terhadap variabel dependen yang diteliti. Dalam penelitian ini yaitu

untuk mengetahui apakah iklan kopi Kapal Api instan (pictures, seen word,

musik, dan bintang iklan) mempunyai pengaruh secara nyata terhadap keputusan

pembelian kopi Kapal Api instan. Uji t yang dilakukan dengan membandingkan

nilai thitung dengan ttabel.

H0: Variabel bebas yaitu iklan media televisi kopi Kapal Api instan (pictures,

seen word, musik, dan bintang iklan) secara parsial / individu tidak

berpengaruh nyata terhadap variabel terikat (Keputusan Pembelian Kopi

Kapal Api Instan).

H1: Variabel bebas yaitu iklan media televisi kopi Kapal Api instan (pictures,

seen word, musik, dan bintang iklan) secara parsial / individu berpengaruh

Page 70: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

54

nyata terhadap variabel terikat (Keputusan Pembelian Kopi Kapal Api

Instan).

Berdasarkan nilai t hitung dan t tabel

1. Jika nilai thitung > ttabel maka variabel bebas berpengaruh nyata terhadap

variabel terikat, pada taraf kepercayaan 95%. (H0 ditolak, H1 diterima)

2. Jika nilai thitung < ttabel maka variabel bebas tidak berpengaruh nyata terhadap

variabel terikat pada taraf kepercayaan 95%. (H1 ditolak, H0 diterima)

Berdasarkan nilai signifikansi hasil output SPSS

1. Jika nilai sig. < α (0,05) maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap

variabel terikat pada taraf kepercayaan 95%.

2. Jika nilai sig. > α (0,05) maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel terikat pada taraf kepercayaan 95%.

3. Analisis Koefisien determinasi (R2)

Analisis ini digunakan untuk mengetahui kuatnya pengaruh dari seluruh

variabel independen (x) terhadap variabel dependen (y). Koefisien determinasi

(R2) digunakan untuk mengukur kemampuan variable independent dalam

menjelaskan keragaman variable dependent yang diteliti. R2 memiliki range

antara 0 ≤ R2 ≤ 1. Apabila R2 bernilai 1 / mendekati 1 maka garis regresi

menjelaskan semakin baik hasil untuk model regresi tersebut itu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen. Sedangkan jika R2 bernilai 0 / mendekati

0 itu berarti kemampuan variabel - variabel independen tidak dapat menjelaskan

Page 71: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

55

variabel dependent. Semakin besar nilai R2 (mendekati 1), maka semakin baik

model regresi yang diperoleh.

3.7 Definisi Operasional

Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang

digunakan untuk mendapatkan data dan melakukan analisis sehubungan dengan

tujuan penelitian. Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan

pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam

judul skripsi “Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Kopi Instan, studi kasus kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta”. Maka definisi operasional yang perlu dijelaskan

yaitu:

Page 72: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

56

Tabel 6. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Indikator Keterangan Skala No. Pernyataan

Pictures (X1) Gambar dan warna yang

digunakan dalam iklan kopi

Kapal Api

Tampilan visual Daya tarik yang ditampilan

pada desain visual iklan.

Ordinal 20-24

Seen Word (X2) Kata-kata yang terlihat dalam

iklan yang mendukung

manfaat produk kopi Kapal

Api.

Pesan tagline Seberapa kuat tagline

menjadi kunci pengingat.

Ordinal 25-28

Musik (X3) Alunan lagu yang berirama

ataupun sumber suara dari alat

musik dalam iklan kopi Kapal

Api

Musik iklan

Apakah musik iklan menarik

dan mudah diingat pemirsa.

Ordinal 29-32

Bintang iklan (X4) Selebriti atau orang yang

menjadi tokoh atau berperan

memainkan cerita dalam iklan

kopi Kapal Api.

Kecocokan bintang

iklan

Kecocokan bintang iklan

dengan produk sesuai dengan

segmen pasar yang dituju.

Ordinal 33-37

Daya tarik bintang

iklan

Seberapa mampu bintang

iklan menarik hati pemirsa.

38-40

Keputusan

Pembelian (Y)

Tindakan nyata dari konsumen

untuk memutuskan membeli

kopi Kapal Api instan

Interest Iklan sebagai bahan

pertimbangan untuk

memutuskan pembelian.

Ordinal 7-10

Action Iklan mampu mempengaruhi

pemirsa dalam kecepatan

memutuskan pembelian.

11-14

Kemantapan

pembelian

Iklan membuat kemantapan

memutuskan pembelian.

15-19

Sumber: Rossiter dan Percy 2000, Hackley 2005.

Page 73: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

BAB IV

GAMBARAN UMUM MEDIA IKLAN TELEVISI

4.1. Sejarah dan Perkembangan Periklanan Dunia

Sejarah periklanan dari tahun 5000 SM sampai 1450 M umumnya

diketahui dari beberapa catatan tertulis dan kerajinan tangan. Dari situ kita bisa

menyimpulkan bahwa: (1) sampai Gutenberg menemukan alat cetak dengan

modelnya yang bisa dibawa kemana-mana dalam tahun 1450 M, kebanyakan

periklanan berupa “buah bibir” kecuali etalase dan poster dinding; (2) kebanyakan

orang, meskipun kelas tinggi, buta huruf namun mereka bisa mengenal tanda atau

merk; (3) para pemasang iklan (pengiklanan) terpaksa harus menggunakan

komunikasi verbal seperti: mengasongkan barang dagangannya, berteriak, dan

“memekik-mekik” untuk menjangkau khalayak ramai yang buta huruf (Press

Brey, 1929). Para pedagang Mesir zaman dahulu berteriak-teriak menawarkan

barang dagangannya sambil menabuh tambur. Maka pada abad pertengahan

teriakan pun menjadi rumus periklanan. Dan di provinsi Berry, Perancis, terdapat

dua belas tukang teriak yang diorganisasikan kedalam sebuah perusahaan

(Suhandang, 2005).

Kini berawal dari ditemukannya mesin cetak oleh Gutenberg dunia

periklanan mulai berkembang pesat. Dimulai dengan bermunculannya poster pada

dinding-dinding tembok (1472) dan surat kabar (London-1625), menjadikan iklan

mulai menjadi alternatif pemasaran sebuah produk. Pada 1920, iklan radio mulai

disiarkan di Pettsburgh,Pennsylvania. Perkembangan iklan semakin pesat dengan

diperkernalkannya TV pertama kali yang disiarkan pada 1941. Iklan TV menjadi

Page 74: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

58

semakin menarik para penonton dirumah terlebih setelah ditemukannya TV

berwarna pada tahun 1954. Iklan televisi berwarna pertama ditayangkan pada

tahun 1954, mengiklankan Castro Decorate, New York.

Pada perkembangannya ini iklan tidak hanya menarik penonton. Iklan

sudah menjadi wacana yang mengilhami, menyihir kesadaran orang untuk

mengikuti citra yang ditawarkannya. Dewasa ini orang sudah tidak lagi sadar akan

nilai guna sebuah produk, akan tetapi lebih pada mimpi terhadap citra yang

digambarkan dalam sebuah iklan. Terdapat banyak nilai yang dimodifikasikan

televisi melalui tayangan iklan. Nilai tentang tubuh ideal misalnya, kerap

dijumpai dalam iklan kosmetik, makanan dan minuman suplemen, alat kesehatan

dan sebagainya. Iklan-iklan tersebut cenderung memaksakan konsep tentang

performa tubuh ideal. Simaklah secara seksama iklan sabun, shampo,

makanan dan minuman suplemen; semuanya mengisyaratkan kontur tubuh ideal

untuk laki-laki dan perempuan.

4.2. Iklan Televisi di Indonesia

Pada tahun 1951, istilah periklanan pertama kali diperkenalkan oleh

seorang tokoh pers Indonesia, Soedarjo Tjokrosisworo, untuk menggantikan

istilah reklame atau advertensi yang berasal dari bahasa Belanda. Pada Dasawarsa

1970-an, slogan itu diubah menjadi “sabun kecantikan bintang-bintang film”.

Tahun 1970-an Unilever juga mulai memakai bintang-bintang film Indonesia

untuk menjadi duta produknya. Widyawati, bintang film popular berkepribadian

lembut dengan kecantikan memukau, tampil sebagai spokesperson Lux. Beberapa

bintang film papan atas pun silih berganti tampil sebagai “The Lux Lady”. Pada

Page 75: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

59

awal kemunculan siaran televisi, TVRI sebagai saluran televisi pertama di

Indonesia tidak memberikan ruang bagi periklanan di tayangan siarannya. Tahun

1981-1988 adalah zaman keemasan radio swasta memperoleh iklan sampai

akhirnya pada tahun 1988 RCTI membuka ruang bagi kelahiran televisi swasta

lain yang sangat berpengaruh pada peta periklanan di Indonesia dengan ketentuan

hanya boleh berdurasi 15% dari jam siaran RCTI. Setelah itu dengan banyaknya

stasiun televisi swasta yang bermunculan, maka iklan menjadi sesuatu yang pasti

ada atau suatu keharusan dalam setiap tayangan televisi di Indonesia. Iklan adalah

suatu komunikasi pemasaran yang sangat efektif. Pada tahun 1994, masyarakat

juga mulai mengenal media televisi kabel diawalinya layanan Indovision.

Indovision menyewa frekuensi di C-Band untuk transponder dan sistem

broadcasting dari satelit PALAPA C-2.

Sejarah perusahaan periklanan di Indonesia telah dimulai sejak zaman

penjajahan Belanda. Pada zaman penjajahan terdapat tujuh perusahaan periklanan

di mana lima perusahaan tersebut dimiliki dan dipimpin oleh orang Belanda. Pada

awal masa kemerdekaan Indonesia, perusahaan periklanan mulai mengalami

pertumbuhan. Pertumbuhan ini sangat dipengaruhi oleh media cetak (Shimp,

2003). Kemudian perusahaan periklanan semakin berkembang pesat semenjak

lahir dan berkembangnya dunia pertelevisian dan radio (Shimp, 2003). Hingga

saat ini periklanan semakin berkembang dan memasuki media online. Belakangan

ini perkembangan belanja iklan Nasional pun meningkat seperti yang disajikan

pada tabel berikut.

Page 76: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

60

Tabel 7. Belanja Iklan Nasional

Tahun Belanja Iklan (Triliun Rupiah)

2008 30,02

2009 35,1

2010 41,7

2011 45,6

2012 60

2013 72

Sumber: Nielsen Company Indonesia, 2018

Menurut data statistik yang dirangkum dari Nielsen Company Indonesia

dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) persebaran perusahaan

iklan Nasional dapat disajikan pada tabel 7 dimana peringkat pertama diduduki

oleh DKI Jakarta dengan jumlah 127 perusahaan.

Tabel 8. Persebasaran Perusahaan Iklan Nasional

Peringkat Provinsi Jumlah

1 DKI Jakarta 127

2 Jawa Timur 43

3 Jawa Tengah 37

4 DIY 32

5 Jawa Barat 32

6 Sumatera Barat 30

7 Sumatera Utara 21

8 Bali 16

9 Kalimantan Barat 6

10 Lampung 1

11 Aceh 1 Sumber: Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) dan Nielson Company Indonesia 2018

Page 77: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

61

4.3. Sejarah Kopi Kapal Api

Kopi Kapal Api telah ada sejak zaman Belanda. Didirikan oleh Go Soe

Loet bersama dengan kedua saudaranya yaitu Go Bi Tjong dan Go Soe Bin pada

tahun 1927. Awalnya mereka mendirikan pabrik penggorengan kopi di kawasan

Pabean, Surabaya dengan merek Kopi Bubuk Hap Hoo Tjan. Produk kopi bubuk

tersebut lantas dijual keliling kampung dan sekitaran Pelabuhan Tanjung Perak

menggunakan sepeda onthel. Pimpinan PT. Santos Jaya Abadi, Soedomo yang

merupakan anak dari Go Soe Loet pun saat itu turut membantu memasarkan

produk tersebut bersama dua saudaranya yang lain. Yaitu, Indra dan Soetikmo.

Para pelanggan kopi mereka, kebanyakan adalah para pelaut yang kebetulan

bersandar dan tentu saja orang-orang di sekitar pelabuhan.

Karena seringnya berjualan di sekitar pelabuhan maka tanpa disengaja

muncullah ide untuk membuat semacam lambang perusahaan. Inspirasi lahir dari

seringnya menyaksikan kapal api yang lalu-lalang di pelabuhan. Maka

diputuskanlah lambang perusahaan adalah Kapal Api. Lambang tersebut

mencerminkan penggabungan antara harapan baru, semangat juang, dan tentu saja

teknologi. Karena pada masa itu, kapal api dianggap mewah dengan segala

kecanggihannya. Kapal api sebagai transportasi laut yang membawa harapan

dalam dunia perdagangan.

Kualitas dan kuantitas yang terjaga, membuat perusahaan ini maju dengan

pesat. Hingga akhirnya Goe Soe Loet dan kedua saudaranya pecah kongsi. Goe

Soe Loet mendapatkan bagian pabrik penggorengan kopi dan melanjutkan

produksi kopi dengan dibantu oleh anak-anaknya Soetikno, Indra, dan juga

Page 78: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

62

Soedomo. Menginjak tahun 1980, perusahaan kopi bubuk Hap Hoo Tjan

mengalami penurunan omset penjualan hingga akhirnya gulung tikar. Untungnya

Soedomo dan dua saudaranya telah jauh hari membuat perusahaan dengan nama

PT. Santos Jaya Abadi. Usai bisnis ayahnya bangkrut, bisnis yang dibuat oleh

Soedomo ini semakin meningkat. Jadi memang dari awal, PT. Santos Jaya Abadi

bukanlah perusahaan warisan. Semakin berjalannya waktu, bisnis yang digarap

oleh Soedomo ini semakin maju. Berbekal produk bernama Kapal Api, mulailah

sayap-sayap bisnis usahanya berkembang dengan pesat. Kopi tetap menjadi

andalan mereka. Keunggulan Kopi Kapal Api terletak pada kualitasnya. Cita rasa

kopi yang khas dan cocok dengan lidah orang Indonesia ini membuat Kopi Kapal

Api mendapatkan tempat yang baik di hati masyarakat. Kopi Kapal Api baik

dalam bungkus sachet maupun bungkus besar adalah hasil resep racikan sendiri

dan turun-temurun.

Pada tahun 1985, Kopi Kapal Api mulai memasuki pasar mancanegara.

Mereka mengawalinya dengan menginvasi Arab Saudi. Dan tak berselang lama

dari sana, dua tahun kemudian yaitu pada 1987, mereka memasuki pasar

Hongkong, kemudian Malaysia dan menyusul Taiwan. Selain kopi, PT. Santos

Jaya Abadi juga membuat produk lainnya. Yaitu permen Espresso Candy dan juga

permen Relaxa. Kedua permen tersebut menjadi produk andalan mereka. Sejarah

Kopi Kapal Api dari pelabuhan hingga menguasai pasar dengan segala

dinamikanya merupakan tonggak tersebarnya kopi sachet di Indonesia. Harganya

yang bersahabat dan kualitasnya yang konsisten membuat produk ini dikenal

masyarakat di berbagai lapisan.

Page 79: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

63

4.4. Keunggulan Perusahaan dan Struktur Organisasi

Vision

To Be Dominant And Well Respected Food And Beverage Company In Asia.

Mision

We Aim To Achieve Sustainable Market Leadership Position By Delivering

Excellent Value To Our Customers Through Continous Innovation World-Class

Processes, Financial Strength, And Great People.

Struktur Organisasi Kapal Api Group

Gambar 5. Struktur Organisasi Kapal Api Group Sumber: kapalapiglobal.com

4.5 Segmentasi Pasar Kopi Kapal Api Instan

Persaingan industri bisnis kopi sudah semakin ketat, hal ini dapat dilihat

dari banyaknya para kompetitor yang semakin bermunculan dan saling

menawarkan kelebihannya. Para pemain dalam industri semacam ini semakin

berlomba-lomba menawarkan keunikan dan nilai lebih yang akan diberikan

kepada konsumen baik dari segi produk, layanan, dan sebagainya. Marketing mix

dalam marketing merupakan suatu alat yang digunakan perusahaan untuk

Page 80: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

64

mencapai target marketing dalam pasar. Kopi Kapal Api merupakan kopi instan

yang menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan unsur 4 P marketing

mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif. Variasi rasa yang

disukai konsumen, harga yang terjangkau semua kalangan, ketersediaannya yang

merata hampir di seluruh pelosok, serta strategi promosi yang edukatif dan kreatif

mampu menarik konsumen dengan baik sehingga meraih market share sebesar

50,3% pada tahun 2015 (Indonesian Best Brand Award).

A. Segmentasi Geografis

Kopi Kapal Api ditujukan untuk semua wilayah di Indonesia karena orang

Indonesia rata-rata menyukai kopi dimana kopi adalah kopi yang telah

teruji kualitas.

B. Segmentasi Demografis

Ditujukan untuk masyarakat Indonesia untuk kalangan kelas sosial

menengah. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi kalangan kelas

sosial bawah untuk mengkonsumsinya karena harganya yang

terjangkau.

Diperuntukan bagi orang yang menginginkan gaya hidup yang

praktis dan sehat dengan mengkonsumsi kopi yang bersih, higienis,

serta cepat saji.

Konsumen yang aktif, dan memiliki mobilitas yang tinggi.

Page 81: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

65

C. Targeting Kopi Kapal Api

Targeting didefinisikan sebagai cara mengalokasikan sumber daya

perusahaan secara efektif, yaitu dengan memilih target market yang tepat.

Targeting disebut sebagai fitting strategy karena kita menyamakan (fitting)

sumber daya perusahaan Anda dengan kebutuhan target pasar yang dipilih.

Analisa pasar terdiri dari: (a) bagaimana peluang pasar dan mengisi celah-celah

dalam pesaingan (b) identifikasi pesaing; (c) berapa besar pangsa pasar masing-

masing; dan (d) identifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing untuk

menentukan strategi pemasaran. Dalam beriklan, Kopi Kapal Api tidak terlalu

intens mengenalkan produknya. Namun, iklan digunakan untuk mengingatkan

masyarakat. Sehingga, dalam mengisi celah-celah persaingan, Kopi Kapal Api

lebih menekankan sisi social dan emosional dalam beriklan.

Targeting berdasarkan iklan tersebut adalah masyarakat metropolitan yang

aktif, dan dinamis. Hal ini terlihat dari visual iklan yang menampilkan

bahwa kopi kapal api dapat dikonsumsi oleh masyarakat indonesia dari

berbagai usia.

Jika ditilik lebih jauh lagi, berdasarkan jenis kelamin dan umur, target

audience dari iklan ini adalah pria berumur 22 tahun ke atas. Berdasarkan

pendidikan dan pekerjaan, target audience-nya adalah orang-orang

berpendidikan tinggi yang level pekerjaan di menengah ke atas. Begitu

juga dari segi lifestyle, target audience-nya yakni masyarakat metropolitan

yang aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas yang tinggi.

Page 82: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

66

D. Brand Positioning Kopi Kapal Api

Brand Positioning adalah penetapan arti produk di dalam pikiran

konsumen menurut ciri atau arti pentingnya berdasarkan perbandingan dengan

produk pesaing. Dapat disimpulkan, kuat tidaknya positioning dapat diuukur saat

apa yang ada di benak masyarakat ketika teringat akan produk tertentu. Hasil

akhir dari positioning adalah keberhasilan menciptakan fokus di benak konsumen

serta alasan yang kuat mengapa konsumen harus membeli produk. Berdasarkan

peluang pasang dan persaingan, Kopi Kapal Api telah memiliki posisi yang kuat

di pasaran.

Mengenai identifikasi pesaing, saat ini ada beberapa produk kopi yang

diiklankan di televisi. Namun, Kopi Kapal Api masih tetap menjadi brand yang

kuat. Kopi Kapal Api memiliki konsep yang unik dalam mengiklankan

produknya, yakni menyadarkan masyarakat akan hidup sehat. Strategi pesan yang

disampaikan Kopi Kapal Api lebih bersifat sosial emosional yang menyentuh hati.

Berbeda dengan iklan dengan produk sejenis yang berfokus kepada produknya.

Dari segi harga pun antara Kopi Kapal Api dengan produk lain relatif sama.

Padahal, Kopi Kapal Api menyajikan kopi sachet instant yang lebih baik

kualitasnya dari pada kopi instant lainnya. Hal inilah yang menjadikan Kopi

Kapal Api sebagai pemegang pasar yang kuat dibanding produk kopi lainnya.

salah satunya terlihat dari posisi Kopi Kapal Api di supermarket yang cenderung

menempati barisan pertama/terdepan diantara jajaran produk kopi.

Page 83: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

67

4.6 Strategi Pemasaran

A. Strategi Blue Ocean Kapal Api

Kapal Api Group menguasai pasar aneka kopi dan permen mulai keluar dari

paradigma komunikasi “jualan” dan memasuki komunikasi “emosional”. Strategi

Blue Ocean yaitu strategi pemasaran experiential yang mengandalkan isi

emosional. Dengan tetap mempertahankan tiga prinsip utama, yaitu operational

excellence and cost effectiveness, innovation, & product leadership, serta

consumer engagement or intimacy.

Strategi pemasaran Kapal Api adalah melakukan integrated marketing

communication (IMC) melalui kampanye holistik, baik above the line (ATL) dan

below the line (BTL), distribusi maupun social responsibility marketing, termasuk

memanfaatkan media-media baru dipasar.

B. Strategi IMC (integrated marketing communication) Kapal Api

Tema strategi IMC Kapal Api: “Secangkir Semangat untuk Indonesia”, berupa

aktivitas above the line dan below the line, distribusi secara social responsibility

marketing, termasuk melalui media sosial yang sedang in di pasar.

“Secangkir Semangat untuk Indonesia” menjadi payung eksekusi di semua

lini komunikasi sehingga menjadi fokus kampanye yang saling

memperkuat dengan konsep pemasarannya ke konsumen.

Page 84: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

68

Konsep “Secangkir Semangat untuk Indonesia” adalah memberi semangat

dan mengajak berpikir positif. Ini upaya Kapal Api membuat pencitraan

yang positif, tak lagi sekadar jualan produk.

Kapal Api berupaya beradaptasi dengan perkembangan seperti hadirnya

media sosial atau digital mobile.

Semua itu dilakukan dengan berpijak pada tiga pilar bisnisnya:

operational excellence and cost effectiveness, innovation, & product

leadership, serta consumer engagement or intimacy.

Page 85: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Responden

Penelitian ini menggunakan 150 responden dengan teknik proportional

stratified random sampling yaitu teknik acak sederhana atau sistematis yang

dipakai pada populasi homogen. Dalam proportional stratified random sampling

perlunya kriteria yang jelas sebagai dasar menstratifikasi populasi ke dalam

lapisan-lapisan dan jumlah satuan elementer dari setiap strata sudah diketahui

dengan pasti, dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan distratakan berdasarkan Fakultas. Dalam

penelitian ini pengambilan sampel dilakukan atas dasar tujuan atau pertimbangan

tertentu (Kriteria Responden). Berdasarkan 150 responden yang diteliti data

responden dihasilkan berdasarkan karakteristik responden yaitu:

1. Analisa Responden Berdasarkan Pendapatan Rata- rata per Bulan

Pendapatan rata- rata responden per bulan adalah kemampuan daya beli

atau disebut juga dengan uang saku bagi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta per bulan. Dari hasil perhitungan dihasilkan rata- rata pendapatan

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta per bulan terbanyak yaitu 73

Mahasiswa atau 48,7% dari total 150 Mahasiswa (responden) dengan pendapatan

kurang dari Rp 1.000.000,-.

Page 86: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

70

Tabel 9. Analisa Responden Berdasarkan Pendapatan Rata- rata per Bulan

No. Pendapatan Jumlah Persentase (%)

1 < 1.000.000 73 48,7

2 > 3.000.000 19 12,7

3 1.000.000 - 2.000.000 48 32,0

4 2.000.000 - 3.000.000 10 6,7

Total 150 100 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

2. Analisa Responden Berdasarkan Pengeluaran rata rata per bulan

Pengeluaran rata- rata responden per bulan adalah pengeluaran atau

pembelanjaan bagi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta per bulan seperti

makan, minum, biaya kos atau tempat tinggal, transport, kebutuhan pribadi dan

kebutuhan lainnya. Dari hasil perhitungan dihasilkan rata- rata pengeluaran

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta per bulan terbanyak yaitu 78

Mahasiswa atau 52% dari total 150 Mahasiswa (responden) dengan pengeluaran

kurang dari Rp 1.000.000,-.

Tabel 10. Analisa Responden Berdasarkan Pengeluaran rata Rata per Bulan

No. Pengeluaran Jumlah Persentase (%)

1 < 1.000.000 78 52,0

2 > 3.000.000 8 5,3

3 1.000.000 - 2.000.000 56 37,3

4 2.000.000 - 3.000.000 8 5,3

Total 150 100 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

3. Analisa Responden Sumber Biaya Hidup

Sumber biaya hidup responden adalah sumber biaya atau uang yang

digunakan untuk memenuhi kebutuhan bagi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Dari hasil perhitungan dihasilkan rata- rata sumber biaya Mahasiswa UIN

Page 87: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

71

Syarif Hidayatullah Jakarta per bulan terbanyak yaitu 55 Mahasiswa atau 36,7%

dari total 150 Mahasiswa (responden) dengan sumber biaya dari orang tua.

Tabel 11. Analisa Responden Sumber Biaya Hidup

No. Sumber Biaya Hidup Jumlah Persentase (%)

1 Beasiswa 6 4,0

2 Orang Tua 55 36,7

3 Orang Tua, Beasiswa 8 5,3

4 Orang Tua, PartTime / Usaha 34 22,7

5 Orang Tua, PartTime / Usaha, Beasiswa 8 5,3

6 PartTime / Usaha 31 20,7

7 PartTime / Usaha, Beasiswa 8 5,3

Total 150 100 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

4. Analisa Responden Berdasarkan Waktu Menyaksikan Televisi

Waktu menyaksikan televisi bagi responden yaitu dimana Mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dapat bersantai dengan menyaksikan televisi baik

acara maupun iklan yang terdapat dalam televisi. Dari hasil perhitungan

dihasilkan waktu menyaksikan televisi bagi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta terbanyak yaitu 99 Mahasiswa atau 66% dari total 150 Mahasiswa

(responden) dengan waktu menyaksikan televisi pada malam hari, hal ini bisa

disebabkan oleh aktivitas mahasiwa yang di dominasi berada di kampus sepanjang

hari (aktivitas perkuliahan) atau juga bekerja.

Page 88: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

72

Tabel 12. Analisa Responden Berdasarkan Waktu Menyaksikan Televisi

No. Waktu Menyaksikan TV Jumlah Persentase (%)

1 Malam Hari 99 66,0

2 Pagi Hari 2 1,3

3 Pagi Hari, Malam Hari 16 10,7

4 Pagi Hari, Siang Hari, Malam Hari 1 0,7

5 Pagi Hari, Siang Hari, Sore Hari, Malam

Hari 3 2,0

6 Pagi Hari, Sore Hari, Malam Hari 1 0,7

7 Siang Hari 1 0,7

8 Siang Hari, Malam Hari 7 4,7

9 Siang Hari, Sore Hari, Malam Hari 1 0,7

10 Sore Hari 4 2,7

11 Sore Hari, Malam Hari 15 10,0

Total 150 100 Sumber: Data Primer (diolah), 2018

5. Analisa Responden Konsumsi Kopi Instan

Dari hasil perhitungan dihasilkan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta lebih banyak mengkonsumsi kopi instan dibandingkan dengan tidak

mengkonsumsi kopi instan yaitu sebanyak 87 Mahasiswa atau 58% dari total 150

Mahasiswa (responden) mengkonsumsi kopi instan sedangkan 63 Mahasiswa atau

42% tidak mengkonsumsi kopi instan.

Tabel 13. Analisa Responden Konsumsi Kopi Instan

No. Peminum Kopi Jumlah Persentase (%)

1 Tidak 63 42

2 Ya 87 58

Total 150 100 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Page 89: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

73

6. Analisa Responden Jumlah Konsumsi Kopi dalam Satu Hari

Dari hasil perhitungan dihasilkan sebanyak 126 Mahasiswa atau 84% dari

total 150 Mahasiswa (responden) Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

lebih banyak mengkonsumsi kopi dalam satu hari sebanyak satu kali.

Tabel 14. Analisa Responden Jumlah Konsumsi Kopi dalam Satu Hari

No. Jumlah Kopi yang di Konsumsi dalam 1

hari Jumlah Persentase (%)

1 1 kali sehari 126 84,0

2 2 kali sehari 13 8,7

3 3 kali sehari 7 4,7

4 lebih dari 3 kali sehari 4 2,7

Total 150 100 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

7. Analisa Responden Berdasarkan Konsumsi Kopi Lain

Dari hasil perhitungan dihasilkan sebanyak 101 Mahasiswa atau 67%

dari total 150 Mahasiswa (responden) Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta lebih banyak mengkonsumsi kopi lain atau kopi jenis lain dan hanya

sebanyak 43 Mahasiswa atau 29% yang mengkonsumsi kopi Kapal Api.

Tabel 15. Analisa Responden Berdasarkan Konsumsi Kopi Lain

No. Merk Kopi yang di Konsumsi Jumlah Persentase (%)

1 Kapal Api 43 29

2 Kopi Lain 101 67

3 Tidak Konsumsi Kopi 6 4

Total 150 100 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

8. Analisa Responden Kebiasaan Konsumsi Kopi

Dari hasil perhitungan dihasilkan sebanyak 112 Mahasiswa atau 74,7%

dari total 150 Mahasiswa (responden) Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta lebih banyak mengkonsumsi kopi Kapal Api berselingan dengan kopi lain.

Page 90: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

74

Tabel 16. Analisa Responden Kebiasaan Konsumsi Kopi

No. Kebiasaan Meminum Kopi Jumlah Persentase (%)

1 1 sampai 2 kali minum Kopi Kapal Api 28 18,7

2 Kopi Kapal Api Berselingan Dengan Kopi

Lain 112 74,7

3 Lebih Dari 2 kali minum Kopi Kapal Api 2 1,3

4 Selalu Minum Kopi Kapal Api 8 5,3

Total 150 100 Sumber: Data Primer (diolah), 2018

9. Analisis Responden Jika Tidak Ada Kopi Kapal Api

Dari hasil perhitungan jika kopi Kapal Api tidak tersedia dihasilkan

sebanyak 102 Mahasiswa atau 68% dari total 150 Mahasiswa (responden)

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta lebih banyak mengkonsumsi kopi

kopi lain, 36 mahasiwa atau 24% meminum selain kopi dan 12 Mahasiswa atau

8% tidak meminum kopi apapun.

Tabel 17. Analisa Responden Jika Tidak Ada Kopi Kapal Api

No. Jika Tidak Ada Kopi Kapal Api Jumlah Persentase (%)

1 Minum Kopi Lain 102 68

2 Minum Selain Kopi 36 24

3 Tidak minum kopi

12 8

Total 150 100 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

5.2. Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan analisis persamaan regresi linier berganda

yang betujuan untuk mengetahui pengaruh media iklan televisi terhadap

keputusan pembelian kosumen kopi instan (studi kasus kopi Kapal Api pada

Page 91: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

75

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan seberapa besar pengaruh iklan

media televisi tersebut terhadap keputusan pembelian. Data yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu menggunakaan data primer yang didapatkan dari hasil

kuesioner. Berikut merupakan rumus matematis yang dihasilkan dari hasil

perhitungan menggunakan alat analisis SPSS 23:

Y = 3,664 +0,545x1 +0,708x2 +0,557x3 + 0,203x4

Y = Keputuasan Pembelian Kopi Kapal Api instan

x1 = Pictures

x2 = Seen Word

x3 = Musik

x4 = Bintang iklan

Dari persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta regresi sebesar 3,664, menunjukan bahwa pada variabel

pictures, seen word, musik, dan bintang iklan dengan kondisi nilai konstan atau X

= 0, maka pembelian kopi Kapal Api instan sebesar 3,664.

b. X1 (Pictures) koefisien regresinya sebesar 0,545, Mempunyai pengaruh

positif terhadap Y (Pembelian Kopi Kapal Api Instan). Artinya apabila pictures

ditingkatkan dengan asumsi variabel lain konstan, maka hal tersebut dapat

meningkatkan pembelian kopi Kapal Api instan sebesar 0,545. Hasil analisis

regresi linier berganda menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel pictures

sebesar 0,545 dan memiliki hubungan yang positif terhadap variabel keputusan

pembelian kopi Kapal Api instan. Pada tingkat kepercayaan 95% variabel pictures

dengan nilai thitung sebesar 1,593 lebih kecil dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,976

(tabel t), atau memiliki nilai signifikansi sebesar 0,113 lebih besar dari nilai α

Page 92: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

76

(0,113 > 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pictures

(thitung<ttabel atau sig> α yang berarti bahwa variabel pictures tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian kopi Kapal Api

instan. Gambar atau pictures adalah suatu tayangan iklan yang dilihat masyarakat

yang meliputi objek figur, lokasi, latar belakang yang digunakan. Iklan kopi Kapal

Api selalu menampilkan iklan yang elegan dan mewah pada setiap penayangan

iklannya, dengan memadukan motivasi dengan filosofi kopi seperti pada salah

satu iklan kopi Kapal Api yaitu “sukses diawali dari secangkir kopi kapal api,

sukses memerlukan persiapan matang, fokus, percaya diri, dan kegigihan, saat

semua menyatu sempurna rasakan nikmatnya kesuksesan bersama Kapal Api,

“Kapal Api Jelas Lebih Enak” motivasi iklan tersebut cocok dengan konsumen

yang sedang meraih kesuksesan sambil menikmati kopi di selang kesibukannya.

Salah satu iklan kopi Kapal Api yang lain yaitu dengan menampilkan bagaimana

penyajian, cara menikmati, tujuan dan beragam budaya Indonesia yang

menambah cita rasa dari kopi Kapal Api itu sendiri, dengan konsep iklan

“Secangkir Semangat untuk Indonesia” yang bertujuan untuk menghasilkan

tampilan ikan agar lebih menarik, namun hal ini yaitu dalam hal pictures atau

gambar sepertinya belum mampu menarik perhatian mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, karena warna, tema dan gambar yang ditampilkan iklan kopi

Kapal Api terkesan mewah dan elegan sehingga membutuhkan waktu dalam

memahami cerita yang disampaikan, sehingga responden dalam hal ini mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah lebih banyak memilih pilihan netral pada variabel

pictures.

Page 93: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

77

c. X2 (Seen Word) koefisien regresinya sebesar 0,708, Mempunyai pengaruh

positif terhadap Y (Pembelian Kopi Kapal Api Instan). Artinya apabila seen word

ditingkatkan dengan asumsi variabel lain konstan, maka hal tersebut dapat

meningkatkan pembelian kopi Kapal Api instan sebesar 0,708. Hasil analisis

regresi linier berganda menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel seen word

sebesar 0,708 dan memiliki hubungan yang positif terhadap variabel keputusan

pembelian kopi Kapal Api instan. Pada tingkat kepercayaan 95% variabel seen

word dengan nilai thitung sebesar 2,137, lebih besar dibandingkan dengan ttabel

yaitu 1,976 (tabel t), atau memiliki nilai signifikansi sebesar 0,034 lebih kecil dari

nilai α (0,034 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel seen

word (thitung>ttabel atau sig< α) yang berarti bahwa variabel seen word memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian kopi Kapal Api

instan. Seen word yaitu kalimat singkat yang mampu memberikan efek bagi

seseorang yang melihat. Seen word digunakan dalam iklan sebagai salah satu alat

promosi agar masyarakat yang melihat maupun mendengar dapat tertarik. Seen

word memiliki ciri mudah diingat. Pada setiap iklannya kopi Kapa Api

menampilkan sepenggal kalimat yang diucapkan yaitu “Jelas Lebih Enak”, hal ini

bertujuan untuk meninggalkan kesan bagi masyarakat bahwa kopi Kapal Api lebih

enak dibandingkan dengan kopi- kopi merk lain. Hal ini mampu mempengaruhi

masyarakat khususnya dalam penelitian ini yaitu mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta sebagai responden dalam penelitian. Pada penggunaan seen

word “Jelas Lebih Enak” mampu mempengaruhi keputusan pembelian kopi Kapal

Api, mayoritas mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah memilih setuju karena

Page 94: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

78

sepenggal kalimat tersebut atau seen word tersebut menarik, mudah diingat,

singkat dan juga jelas.

d. X3 (Musik) koefisien regresinya sebesar 0,557, Mempunyai pengaruh

positif terhadap Y (Pembelian Kopi Kapal Api Instan). Artinya apabila Musik

ditingkatkan dengan asumsi variabel lain konstan, maka hal tersebut dapat

meningkatkan pembelian kopi Kapal Api instan sebesar 0,557. Hasil analisis

regresi linier berganda menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel Musik

sebesar 0,557 dan memiliki hubungan yang positif terhadap variabel keputusan

pembelian kopi Kapal Api instan. Pada tingkat kepercayaan 95% variabel Musik

dengan nilai thitung sebesar 1,569 lebih kecil dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,976

(tabel t), atau memiliki nilai signifikansi sebesar 0,119 lebih besar dari nilai α

(0,119> 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Musik

(thitung<ttabel atau sig> α yang berarti bahwa variabel Musik tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian kopi Kapal Api

instan. Musik atau alunan lagu yang berirama, baik dari suara manusia maupun

dari alat musik. Musik dapat berupa bunyi- bunyi atau musik latar belakang.

Musik yang disajikan dalam iklan kopi Kapal Api sebagai latar belakang dalam

tampilan iklan merupakan musik- musik klasik, simple dan sesuai dengan tema

yang digunakan dalam tampilan iklan kopi Kapal Api. Namun dalam hal ini

musik yang digunakan belum mampu mempengaruhi secara langsung mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai responden, hanya sebanyak 40%

responden atau mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta setuju terhadap musik

yang disajikan mampu mendukung proses penyampaian pesan dengan baik dan

Page 95: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

79

mampu menarik perhatian namun juga 40% responden atau mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta memilih netral dalam hal musik iklan kopi Kapal Api

instan yang didengarkan sesuai dengan tema pada iklan dan musik yang

digunakan dalam iklan kopi Kapal Api instan berkesan untuk didengar.

e. X4 (Bintang Iklan) koefisien regresinya sebesar 0,203, Mempunyai

pengaruh positif terhadap Y (Pembelian Kopi Kapal Api Instan). Artinya apabila

bintang iklan ditingkatkan dengan asumsi variabel lain konstan, maka hal tersebut

dapat meningkatkan pembelian kopi Kapal Api instan sebesar 0,203. Hasil

analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel

Bintang Iklan sebesar 0,203 dan memiliki hubungan yang positif terhadap

variabel keputusan pembelian kopi Kapal Api instan. Pada tingkat kepercayaan

95% variabel Bintang Iklan dengan nilai thitung sebesar 1,061 lebih kecil

dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,976 (tabel t), atau memiliki nilai signifikansi

sebesar 0,290 lebih besar dari nilai α (0,290> 0,05). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa variabel Bintang Iklan (thitung<ttabel atau sig> α yang berarti

bahwa variabel Bintang Iklan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

variabel keputusan pembelian kopi Kapal Api instan.

Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS 23 didapatkan semua variabel

bertanda koefisien regresi positif. Tanda koefisien regresi positif memiliki arti

perubahan salah satu variabel bebas akan mengakibatkan perubahan variabel

terikat dengan arah yang sama dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap

tetap atau konstan. Sebelum membuat model regresi linier berganda yaitu

melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu agar penelitian tidak bias. Variabel-

Page 96: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

80

variabel dalam penelitian diuji dengan uji asumsi klasik yaitu data terdistribusi

normal (uji normalitas), tidak terjadinya heterokedastisitas, dan tidak terjadi

multikolinearitas. Sehingga dapat diketahui tidak ada gangguan pada model

regresi linier berganda yang akan digunakan, dan dapat memenuhi persyaratan

pada analisis linier berganda.

5.2.1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau

tidak. Model regresi yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal

dapat dikatakan baik. Uji normalitas yang dilakukan dengan melihat normal

probability plot. Pada Gambar berikut disajikan grafik Normal p-plot:

Gambar 6. Normal P-Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Gambar 6 menunjukkan bahwa pada grafik Normal P-Plot titik- titik data

menyebar di sekitar garis diagonal, penyebarannya tidak terlalu jauh dan melebar,

dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat dikatakan bahwa data

Page 97: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

81

terdistribusi secara normal sehingga model regresi memenuhi asumsi normalitas

dan layak digunakan.

5.2.2. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui apakan dalam

penelitian ini ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Uji

Multikolinearitas penelitian ini mendeteksi dengan menggunakan nilai VIF

(Variance Inflation Factor), bila nilai VIF ≤10 untuk masing- masing variabel hal

ini berarti bahwa antar variabel- variabel tidak terdapat multikolinearitas. Setelah

data diolah maka dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 18. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Independen

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

Pictures .402 2,487

Seen Word .554 1,804

Musik .407 2,458

Bintang Iklan .445 2,247 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Pada tabel diatas hasil pengujian multikolinearitas menunjukkan bahwa

nilai VIF pictures 2,487, nilai VIF seen word adalah 1,804, nilai VIF musik

adalah 2,458, dan nilai VIF Bintang iklan adalah 2,247. Ini menunjukan bahwa

semua variabel bebas atau variabel independen memiliki nilai VIF (Variance

Inflation Factor) < 10, dari nilai tolerance VIF ≤10, sehingga dapat disimpulkan

bahwa model regresi yang digunakan tidak terdapat masalah multikolinearitas.

Page 98: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

82

5.2.3. Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas pada model regresi dilakukan agar kesalahan

pengganggu konstan pada semua variabel bebas. Cara pendeteksian

heterokedastisitas dilakukan dengan melihat diagram pancar (scatterplot). Jika

titik-titik pada grafik scatterplot terlihat menyebar secara acak dan ada pola

tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka terjadi

heterokedastisitas. Hasil uji heterokedastisatas dalam penelitian ini disajikan

sebagai berikut:

Gambar 7. Scatterplot Hasil Uji Heterokedastisitas Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Gambar 7 menunjukkan diagram scatterplot memperlihatkan titik- titik

tersebar secara acak serta tidak membentuk pola yang jelas tersebar baik diatas

maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dapat disimpulkan bahwa dalam

pengujian data tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model

regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan pembelian konsumen

Page 99: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

83

berdasarkan masukan variabel independen (bebas) pictures, seen word, musik,

dan bintang iklan.

5.3. Persepsi Iklan Kopi Kapal Api pada Media Televisi Terhadap

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Konsep

AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)

Tanggapan terakhir yang diharapkan dari audiens adalah pembelian,

kepuasan yang tinggi dan cerita dari mulut ke mulut yang baik. Namun

keputusan untuk membeli merupakan proses hasil akhir yang panjang. Pemasar

berkeinginan untuk memasukkan sesuatu kedalam pikiran konsumen,

mengubah sikap konsumen, atau mendorong konsumen untuk bertindak. Setelah

menentukan tanggapan yang diinginkan dari audiens, selanjutnya komunikator

melanjutkan pesan yang efektif. Dalam penerapan konsep AIDA, idealnya pesan

itu harus menarik perhatian (attention), mempertahankan ketertarikan (interest),

membangkitkan keinginan (desire), dan menggerakkan tindakan (action). Bagian

yang tajam dari instrumen pemasaran adalah pesan (message) yang akan

disampaikan kepada calon pembeli melalui berbagai unsur yang terdapat

dalam program promosi, karena promosi merupakan salah satu cara yang

digunakan produsen untuk mengadakan komunikasi dengan calon pembeli.

Promosi yang disampaikan kepada calon pembeli ini diharapkan mampu

meningkatkan citra produk dan mendongkrak penjualan. Adapun tanggapan

responden (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) terhadap iklan kopi

Kapal Api pada Media Televisi disajikan sebagai berikut:

Page 100: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

84

A. Indikator Attention

Dalam indikator attention, peneliti menggunakan 3 pernyataan dalam kuesioner,

dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 19. Melihat Penayangan Iklan Kopi Kapal Api Sambil Melakukan

Pekerjaan Lain

No. Melihat Penayangan Iklan Kopi Kapal Api

Sambil Melakukan Pekerjaan Lain Jumlah

Persentase

(%)

1 Jarang 39 26,0

2 Kadang-Kadang 39 26,0

3 Sangat Sering 18 12,0

4 Sering 42 28,0

5 Tidak Pernah 12 8,0

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang menjawab jarang

sebanyak 26% atau 39 Mahasiswa, sama seperti yang menjawab jarang, yang

menjawab kadang- kadang juga sebanyak 26% atau 39 Mahasiswa, menjawab

sangat sering 12% atau 18 Mahasiswa, menjawab sering 28% atau 42 Mahasiswa,

sedangkan menjawab tidak pernah 8% atau 12 Mahasiswa. Dapat dilihat untuk

Mahasiswa yang menjawab sering melihat penayangan iklan kopi Kapal Api

sambil melakukan pekerjaan lain lebih banyak yaitu sebanyak 42 Mahasiswa dati

total 150 Mahasiswa yang dijadikan responden, oleh karenanya dapat disimpulkan

bahwa Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah sering melihat penayangan iklan kopi

Kapal Api sambil melakukan pekerjaan lain.

Tabel 20. Menghentikan Aktifitas Saat Melihat Penayangan Iklan Kopi Kapal Api

No. Menghentikan Aktifitas saat melihat

penayangan iklan Kopi Kapal Api Jumlah

Persentase

(%)

1 Jarang 53 35,3

Page 101: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

85

2 Kadang-Kadang 15 10,0

3 Sering 8 5,3

4 Tidak Pernah 74 49,3

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang menjawab jarang

sebanyak 35,3% atau 53 Mahasiswa, yang menjawab kadang- kadang sebanyak

10% atau 15 Mahasiswa, menjawab sering 5,3% atau 8 Mahasiswa, sedangkan

menjawab tidak pernah 49,3% atau 74 Mahasiswa. Dapat dilihat untuk Mahasiswa

yang menjawab tidak pernah menghentikan aktifitas saat melihat penayangan ilan

kopi Kapal Api jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang sering

menghentikan aktifitas saaat melihat penayangan iklan kopi Kapal Api yaitu

sebanyak 49,3% berbanding dengan 5,3%, oleh karenanya dapat disimpulkan

bahwa Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah tidak pernah menghentikan aktifitas

saat melihat penayangan ilan kopi Kapal Api, dan tetap melakukan aktifitasnya.

Tabel 21. Melihat Tayangan Iklan Kopi Kapal Api dari Awal Hingga Selesai

No. Melihat Tayangan Iklan kopi Kapal Api

dari awal hingga selesai Jumlah

Persentase

(%)

1 Jarang 56 37,3

2 Kadang-Kadang 46 30,7

3 Sangat Sering 7 4,7

4 Sering 29 19,3

5 Tidak Pernah 12 8,0

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang menjawab jarang

sebanyak 37,3% atau 56 Mahasiswa, sama seperti yang menjawab jarang, yang

menjawab kadang- kadang juga sebanyak 30,7% atau 46 Mahasiswa, menjawab

sangat sering 4,7% atau 7 Mahasiswa, menjawab sering 19,3% atau 29

Page 102: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

86

Mahasiswa, sedangkan menjawab tidak pernah 8% atau 12 Mahasiswa. Dapat

dilihat untuk Mahasiswa yang menjawab jarang melihat penayangan iklan kopi

Kapal Api dai awal hingga selesai lebih banyak dibandingkan dengan jawaban

lainnya yaitu sebanyak 56 Mahasiswa dati total 150 Mahasiswa yang dijadikan

responden atau sebesar 37,7%, oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah jarang melihat penayangan iklan kopi Kapal

Api dari awal hingga selesai.

B. Indikator Interest

Dalam indikator interest, peneliti menggunakan 4 pernyataan dalam kuesioner,

dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 22. Melakukan Pencarian Informasi Sebelum Melakukan Pembelian Kopi

Kapal Api Instan

No.

Melakukan Pencarian Informasi Sebelum

Melakukan Pembelian Kopi Kapal Api

Instan

Jumlah Persentase

(%)

1 Sangat Setuju 4 3

2 Setuju 25 17

3 Netral 49 33

4 Tidak Setuju 32 21

5 Sangat Tidak Setuju 40 27

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang bersikap netral

sebanyak 33% atau 49 Mahasiswa, dan 40 responden bersikap sangat tidak setuju.

Dapat dilihat untuk Mahasiswa yang bersikap netral terhadap pernyataan

melakukan pencarian informasi sebelum melakukan pembelian kopi Kapal Api

instan lebih banyak dibandingkan dengan jawaban lainnya yaitu sebanyak 49

Page 103: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

87

Mahasiswa dati total 150 Mahasiswa yang dijadikan responden atau sebesar 33%,

oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

lebih bersikap netral terhadap pernyataan melakukan pencarian informasi sebelum

melakukan pembelian kopi Kapal Api.

Tabel 23. Membeli Kopi Kapal Api Instant Sebagai Suatu Kebutuhan

No. Membeli Kopi Kapal Api Instant Sebagai

Suatu Kebutuhan Jumlah

Persentase

(%)

1 Sangat Setuju 10 7

2 Setuju 25 17

3 Netral 40 27

4 Tidak Setuju 37 25

5 Sangat Tidak Setuju 38 25

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang bersikap netral

sebanyak 27% atau 40 Mahasiswa, dan 38 responden bersikap sangat tidak setuju.

Dapat dilihat untuk Mahasiswa yang bersikap netral terhadap pernyataan membeli

kopi Kapal Api instan karena suatu kebutuhan lebih banyak dibandingkan dengan

jawaban lainnya yaitu sebanyak 40 Mahasiswa dati total 150 Mahasiswa yang

dijadikan responden atau sebesar 27%, oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah lebih bersikap netral terhadap pernyataan

membeli kopi Kapal Api instan karena suatu kebutuhan.

Tabel 24. Mendapatkan Informasi Mengenai Kopi Kapal Api Instan Melalui

Media Iklan Televisi

No.

Mendapatkan Informasi Mengenai Kopi

Kapal Api Instan Melalui Media Iklan

Televisi

Jumlah Persentase

(%)

1 Sangat Setuju 20 13

2 Setuju 60 40

Page 104: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

88

3 Netral 39 26

4 Tidak Setuju 23 15

5 Sangat Tidak Setuju 8 5

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang bersikap setuju

sebanyak 40% atau 60 Mahasiswa, dan 39 responden bersikap netral. Dapat

dilihat untuk Mahasiswa yang bersikap setuju terhadap pernyataan mendapatkan

informasi mengenai kopi Kapal Api instan melalui media iklan televisi lebih

banyak dibandingkan dengan jawaban lainnya yaitu sebanyak 60 Mahasiswa dati

total 150 Mahasiswa yang dijadikan responden atau sebesar 40%, oleh karenanya

dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah lebih bersikap

setuju terhadap pernyataan mendapatkan informasi mengenai kopi Kapal Api

instan melalui media iklan televisi.

Tabel 25. Sumber Informasi yang Didapat dari Media Televisi Membuat Saya

Tertarik untuk Membeli Kopi Kapal Api Instan

No.

Sumber informasi yang didapat dari

media televisi membuat saya tertarik

untuk membeli kopi kapal api instan

Jumlah Persentase

(%)

1 Sangat Setuju 9 6

2 Setuju 39 26

3 Netral 53 35

4 Tidak Setuju 35 23

5 Sangat Tidak Setuju 14 9

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang bersikap netral

sebanyak 35% atau 53 Mahasiswa, dan 39 responden bersikap sangat setuju.

Page 105: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

89

Dapat dilihat untuk Mahasiswa yang bersikap netral terhadap pernyataan

pengaruh sumber informasi yang didapat dari media televisi membuat responden

tertarik untuk membeli kopi Kapal Api instan lebih banyak dibandingkan dengan

jawaban lainnya yaitu sebanyak 53 Mahasiswa dati total 150 Mahasiswa yang

dijadikan responden atau sebesar 35%, oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah lebih bersikap netral terhadap pernyataan

pengaruh sumber informasi yang didapat dari media televisi membuat responden

tertarik untuk membeli kopi Kapal Api instan.

C. Indikator Desire

Dalam indikator desire, peneliti menggunakan 3 pernyataan dalam kuesioner,

dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 26. Seberapa Sering Menonton Televisi

No. Seberapa Sering Menonton TV Jumlah Persentase (%)

1 Jarang 58 38,7

2 Kadang-Kadang 57 3,0

3 Sangat Sering 4 2,7

4 Sering 27 18,0

5 Tidak Pernah 4 2,7

Total 150 100,0

Sumber: Data primer (diolah), 2018.

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang menjawab jarang

sebanyak 38,7% atau 58 Mahasiswa, yang menjawab kadang- kadang sebanyak

38% atau 57 Mahasiswa, menjawab sangat sering 2,7% atau 4 Mahasiswa,

menjawab sering 18% atau 27 Mahasiswa, sedangkan menjawab tidak pernah

2,7% atau 4 Mahasiswa. Dapat dilihat untuk Mahasiswa yang menjawab jarang

dan kadang- kadang hanya berbeda 1 Mahasiswa saja, namun lebih banyak

Page 106: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

90

Mahasiswa yang menjawab jarang menonton televisi, oleh karenanya dapat

disimpulkan bahwa Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah jarang menonton

televisi. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya waktu luang atau waktu

bersantai dengan aktivitas mahasiwa yang di dominasi berada di kampus

sepanjang hari (aktivitas perkuliahan) atau juga bekerja bagi yang melakukan

kerja part time sekaligus kuliah.

Tabel 27. Seberapa Sering Menonton Tayangan Iklan di Televisi

No. Seberapa Sering Menonton Tayangan Iklan di

TV Jumlah Persentase (%)

1 Jarang 52 34,7

2 Kadang-Kadang 51 34,0

3 Sangat Sering 8 5,3

4 Sering 37 24,7

5 Tidak Pernah 2 1,3

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Dari tabel diatas seberapa sering Mahasiswa menonton tayangan iklan di

televisi terlihat jumlah total responden yang menjawab jarang sebanyak 34,7%

atau 52 Mahasiswa, yang menjawab kadang- kadang sebanyak 34% atau 51

Mahasiswa, menjawab sangat sering 5,3% atau 8 Mahasiswa, menjawab sering

24,7% atau 37 Mahasiswa, sedangkan menjawab tidak pernah 1,3% atau 2

Mahasiswa. Dapat dilihat untuk Mahasiswa yang menjawab jarang dan kadang-

kadang hanya berbeda 1 Mahasiswa saja, namun lebih banyak Mahasiswa yang

menjawab jarang menonton tayangan iklan di televisi, oleh karenanya dapat

disimpulkan bahwa Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah jarang menonton

tayangan iklan di televisi. Hal ini disebabkan karena jarangnya Mahasiswa UIN

Page 107: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

91

Syarif Hidayatullah menonton televisi sehingga menyebabkan jarang pula

Mahasiswa yang menonton tayangan iklan di televisi.

Tabel 28. Seberapa Sering Menonton Iklan Produk Kopi Kapal Api

No. Seberapa Sering Menonton Iklan

Produk Kopi Kapal Api Jumlah

Persentase

(%)

1 Jarang 61 40,7

2 Kadang-Kadang 56 37,3

3 Sangat Sering 5 3,3

4 Sering 24 16,0

5 Tidak Pernah 4 2,7

Total 150 100,0

Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang menjawab jarang

sebanyak 40,7% atau 61 Mahasiswa, yang menjawab kadang- kadang sebanyak

37,3% atau 56 Mahasiswa, menjawab sangat sering 3,3% atau 5 Mahasiswa,

menjawab sering 16% atau 24 Mahasiswa, sedangkan menjawab tidak pernah

2,7% atau 4 Mahasiswa. Dapat dilihat untuk Mahasiswa yang menjawab jarang

lebih banyak dibandingkan untuk jawaban kadang- kadang, oleh karenanya dapat

disimpulkan bahwa Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah jarang menonton iklan

produk kopi Kapal Api di televisi. Hal ini disebabkan karena jarangnya

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah menonton televisi sehingga menyebabkan

jarang pula Mahasiswa yang menonton tayangan iklan maupun iklan produk kopi

Kapal Api di televisi.

D. Indikator Action

Dalam indikator action, peneliti menggunakan 4 pernyataan dalam kuesioner,

dengan hasil sebagai berikut:

Page 108: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

92

Tabel 29. Membeli Kopi Kapal Api Instan Setelah Melihat Iklan Televisi

No. Membeli Kopi Kapal Api Instan Setelah

Melihat Iklan Televisi Jumlah Persentase

(%)

1 Sangat Setuju 8 5

2 Setuju 23 15

3 Netral 55 37

4 Tidak Setuju 43 29

5 Sangat Tidak Setuju 21 14

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang bersikap netral

sebanyak 37% atau 55 Mahasiswa, dan 43 responden bersikap tidak setuju. Dapat

dilihat untuk Mahasiswa yang bersikap netral terhadap pernyataan membeli kopi

Kapal Api instan setelah melihat iklan televisi lebih banyak dibandingkan dengan

jawaban lainnya yaitu sebanyak 55 Mahasiswa dati total 150 Mahasiswa yang

dijadikan responden atau sebesar 37%, oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah lebih bersikap netral terhadap pernyataan

membeli kopi Kapal Api instan setelah melihat iklan televisi.

Tabel 30. Akan Membeli Kopi Kapal Api Instan dalam Waktu Dekat

No. Akan Membeli Kopi Kapal Api Instan

Dalam Waktu Dekat Jumlah Persentase

(%)

1 Sangat Setuju 11 7

2 Setuju 22 15

3 Netral 47 31

4 Tidak Setuju 42 28

5 Sangat Tidak Setuju 28 19

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018

Page 109: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

93

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang bersikap netral

sebanyak 31% atau 47 Mahasiswa, dan 42 responden bersikap tidak setuju. Dapat

dilihat untuk Mahasiswa yang bersikap netral terhadap pernyataan akan membeli

kopi Kapal Api instan dalam waktu dekat lebih banyak dibandingkan dengan

jawaban lainnya yaitu sebanyak 47 Mahasiswa dati total 150 Mahasiswa yang

dijadikan responden atau sebesar 31%, oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah lebih bersikap netral terhadap pernyataan

akan membeli kopi Kapal Api instan dalam waktu dekat.

Tabel 31. Akan Melakukan Pembelian Kopi Kapal Api Instan Bila Kopi Merk

Lain yang Tersedia Telah Habis

No.

Akan melakukan pembelian kopi kapal

api instan bila kopi merk lain yang

tersedia telah habis Jumlah

Persentase

(%)

1 Sangat Setuju 9 6

2 Setuju 29 19

3 Netral 49 33

4 Tidak Setuju 38 25

5 Sangat Tidak Setuju 25 17

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang bersikap netral

sebanyak 33% atau 49 Mahasiswa, dan 38 responden bersikap tidak setuju. Dapat

dilihat untuk Mahasiswa yang bersikap netral terhadap pernyataan akan

melakukan pembelian kopi Kapal Api instan bila kopi merk lain yang tersedia

telah habis lebih banyak dibandingkan dengan jawaban lainnya yaitu sebanyak 49

Mahasiswa dati total 150 Mahasiswa yang dijadikan responden atau sebesar 33%,

oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Page 110: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

94

lebih bersikap netral terhadap pernyataan akan melakukan pembelian kopi Kapal

Api instan bila kopi merk lain yang tersedia telah habis.

Tabel 32. Yakin Sudah Mengambil Keputusan yang Tepat Saat Membeli Produk

Kopi Kapal Api Instan.

No.

Yakin sudah mengambil keputusan yang

tepat saat membeli produk kopi kapal api

instan. Jumlah

Persentase

(%)

1 Sangat Setuju 16 11

2 Setuju 40 27

3 Netral 58 39

4 Tidak Setuju 18 12

5 Sangat Tidak Setuju 18 12

Total 150 100,0 Sumber: Data Primer (diolah), 2018

Dari tabel diatas terlihat jumlah total responden yang bersikap netral

sebanyak 39% atau 58 Mahasiswa, dan 40 responden bersikap setuju. Dapat

dilihat untuk Mahasiswa yang bersikap netral terhadap pernyataan yakin sudah

mengambil keputusan yang tepat saat membeli produk kopi Kapal Api instan

lebih banyak dibandingkan dengan jawaban lainnya yaitu sebanyak 58 Mahasiswa

dati total 150 Mahasiswa yang dijadikan responden atau sebesar 39%, oleh

karenanya dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah lebih

bersikap netral terhadap pernyataan yakin sudah mengambil keputusan yang tepat

saat membeli produk kopi Kapal Api instan.

5.4. Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Kopi

Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Untuk mengetahui dan mendapatkan hasil terkait dengan pengaruh media

iklan televisi terhadap keputusan pembelian kopi Kapal Api pada Mahasiswa UIN

Page 111: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

95

Syarif Hidayatullah Jakarta maka dilakukan pengujian uji simultan (uji F), uji

parsial (Uji t) dan uji koefisien determinasi (R2).

5.4.1 Hasil Uji F (Uji Simultan)

Uji F dilakukan untuk mengetahui variabel bebas yaitu iklan media televisi

kopi Kapal Api instan (pictures, seen word, musik, dan bintang iklan) secara

bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel terikat (keputusan pembelian

kopi Kapal Api instan), yaitu dengan membandingkan antara nilai Fhitung dengan

Ftabel. Hasil pengolahan Uji F dalam penelitian ini disajikan sebagai berikut:

Tabel 33. Hasil Pengujian Uji F

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 4225,832 4 1056,458 16,183 .000b

Residual 9465,668 145 65,280

Total 13691,500 149

Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 33 dihasilkan nilai Fhitung sebesar

16,183, sedangkan nilai Ftabel sebesar 2,43 (tabel F). maka nilai Fhitung lebih besar

dari Ftabel yaitu 16,183 > 2,43 sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam

uji F, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu iklan media televisi

kopi Kapal Api instan (pictures, seen word, musik, dan bintang iklan) secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (keputusan pembelian kopi

Kapal Api instan).

Dilihat dengan nilai signifikansi yang dihasilkan dari perhitungan yaitu

0,000, sedangkan taraf signifikansi yang peneliti gunakan yaitu 0,05, yang berarti

nilai signifikan yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan signifikansi yang

Page 112: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

96

digunakan peneliti (0,000< 0,05). Kesimpulan yang sama diperoleh yaitu keempat

variabel bebas yaitu iklan media televisi kopi Kapal Api instan yang terdiri dari

pictures (X1), seen word (X2), musik (X3), dan bintang iklan (X4) secara bersama-

sama atau simultan berpengaruh nyata atau signifikan terhadap variabel terikat

yaitu keputusan pembelian kopi Kapal Api instan.

Sesuai dengan teori media iklan televisi memiliki kelebihan- kelebihan

dibandingkan dengan media iklan yang lain. Media iklan televisi dapat

memberikan kombinasi tampilan iklan antara suara, gambar, pesan yang

disampaikan hingga penggunaan bintang iklan sehingga komunikasi yang

disampaikan dapat diterima oleh masyarakat. Dalam hal ini kombinasi iklan kopi

Kapal Api pada media televisi yang terdiri dari pictures, seen word, musik yang

disajikan dan juga bintang iklan yang digunakan menyatu dan mampu

mempengaruhi konsumen atau masyarakat dalam memberikan keputusan

pembelian kopi Kapal Api Instan. Baik pictures, seen word, musik yang disajikan

dan juga bintang iklan yang digunakan memiliki fungsi masing- masing dalam

penayangan iklan media televisi, fungsi masing- masing tersebut menyatu

sehingga mampu mempengaruhi masyarakat dan menarik minat beli masyarakat.

Oleh karenanya pictures, seen word, musik yang disajikan dan bintang iklan yang

digunakan memilik peran penting dalam tampilan iklan kopi Kapal Api pada

media televisi.

5.4.2 Hasil Uji t (Uji Parsial)

Untuk mengetahui dan mendapatkan hasil terkait dengan pengaruh media

iklan televisi (pictures, seen word, musik, dan bintang iklan) terhadap keputusan

Page 113: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

97

pembelian kopi Kapal Api pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

maka dilakukan pengujian uji parsial (uji t). Uji t dilakukan untuk mengetahui

apakah masing- masing variabel bebas yaitu iklan media televisi kopi Kapal Api

instan (pictures, seen word, musik, dan bintang iklan) berpengaruh nyata terhadap

variabel terikat (keputusan pembelian kopi Kapal Api instan). Dasar pengambilan

keputusan dalam uji t :

Berdasarkan nilai signifikansi :

1. Jika nilai sig. < α (0,05) maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap

variabel terikat.

2. Jika nilai sig. > α (0,05) maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel terikat.

Berdasarkan nilai t hitung dan t tabel :

1. Jika nilai thitung > ttabel maka variabel bebas berpengaruh terhadap variabel

terikat.

2. Jika nilai thitung < ttabel maka variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel

terikat.

Tabel 34. Hasil Pengujian Uji t

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t

Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) 3,664 4,283 0,855 0,394

Pictures 0,545 0,342 0,173 1,593 0,113

Seen Word 0,708 0,331 0,198 2,137 0,034

Musik 0,557 0,355 0,170 1,569 0,119

Bintang Iklan 0,203 0,191 0,110 1,061 0,290

Sumber: Data primer (diolah), 2018.

Page 114: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

98

5.4.3 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh

variabel bebas yaitu iklan media televisi kopi Kapal Api instan (pictures, seen

word, musik, dan bintang iklan) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian

kopi Kapal Api instan). Tabel di bawah ini akan menunjukkan hasil perhitungan

koefisien determinasi untuk faktor- faktor tersebut.

Tabel 35. Hasil Pengujian Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 0,556a 0,309 0,290 8,07963

Sumber: Data Primer (diolah), 2018.

Dari tabel diatas dihasilkan nilai koefisien determinasi dari persamaan

regresi atau R2 adalah sebesar 0,309 atau 31%, yang artinya sebesar 31% variabel

terikat yaitu keputusan pembelian kopi Kapal Api instan dapat dijelaskan oleh

variabel bebas yaitu iklan media televisi kopi Kapal Api instan yang terdiri dari

pictures (X1) , seen word (X2), musik (X3), dan bintang iklan (X4). Sedangkan

sebesar 69% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel di luar penelitian yang tidak

diteliti. Hal ini bisa jadi seperti variabel citra merek dari suatu produk yang

mampu memberikan pengaruh yang lebih kuat, atau bisa juga variabel harga

menjadi persentase terbesarnya mengingat dari segi pendapatan mahasiswa yang

terbatas, di sisi lain variabel promosi juga dirasa bisa memberikan andil pengaruh

yang signifikan mengingat banyak competitor dari suatu produk homogen

dipasaran, atau justru variabel place yang mampu memberikan pengaruh karena

apabila lokasi strategis didukung dengan pendistribusian yang merata maka hal ini

Page 115: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

99

akan memudahkan calon konsumen untuk memutuskan membeli produk kapal api

tersebut. Semua hal ini tentunya menjadi sudut pandang peneliti yang beracuan

pada kondisi dilapangan, terlebih peneliti juga masih tergolong mahasiswa yang

masuk kategori young age people, sehingga memiliki perspektif dari sisi calon

konsumen dengan kondisi yang mengharapkan suatu produk bisa menjadi pilihan

apabila mampu memenuhi berbagai keinginan baik secara langsung maupun tidak

langsung.

Page 116: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh media

televisi terhadap keputusan pembelian konsumen studi kasus kopi Kapal Api

instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak adanya pengaruh iklan kopi Kapal Api pada media televisi terhadap

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kurangnya attention (kesadaran),

interest (ketertarikan), desire (keinginan), dan action (tindakan) terhadap iklan

kopi Kapal Api. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya inovasi dalam

iklan tersebut yang menyebabkan banyak responden (Mahasiswa) kurang

interest terhadap iklan yang disampaikan. Di sisi lain intensitas aktivitas

Mahasiswa lebih banyak dihabiskan dikampus membuat kecenderungan

mereka tidak begitu memiliki waktu luang untuk menonton televisi sehingga

persepsi iklan khususnya kopi Kapal Api tidak terlalu memberikan dampak

secara personal kepada Mahasiswa UIN tersebut.

2. Berdasarkan Uji Simultan, variabel Pictures, seen word, musik, dan bintang

iklan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Besarnya pengaruh diperoleh dari hasil uji regresi sebesar 31%,

sedangkan 69% mampu dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian

ini.

Page 117: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

101

3. Berdasarkan hasil uji-t menunjukan bahwa;

a. Variabel pictures tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

proses keputusan pembelian kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

b. Variabel seen word berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan

pembelian kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

c. Variabel musik tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

proses keputusan pembelian kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

d. Variabel Bintang iklan tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap proses keputusan pembelian kopi Kapal Api instan pada

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6.2. Saran

1. Bagi peneliti berikutnya sebaiknya melakukan penelitian yang lebih baik

dengan mengembangkan variabel-variabel lain seperti faktor kebudayaan,

faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis.

2. Bagi perusahaan kopi Kapal Api, sebaiknya membuat iklan yang lebih kreatif

dari sebelumnya, seperti iklan yang memiliki jalur cerita namun terdapat

bagian per bagian didalamnya secara berkesinambungan, sehingga konsumen

akan mengingatnya dan menunggu bagian iklan berikutnya.

Page 118: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

DAFTAR PUSTAKA

Crow, A., dan Crow. L. 2002. Dalam Sari, Dian Maya. Pengaruh Periklanan

Terhadap Keputusan Pembelian Kartu IM3 Pada PT.Indosat Pekanbaru.

Skripsi. Riau. Manajemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi Dan Sosial.

Djarwanto. 1998. Dalam Fadjarina, January Rizcky. Pengaruh Periklanan dan

Kepercayaan Online Terhadap Proses Keputusan Pembelian Serta

Dampaknya Pada Pembelian Berulang Dalam C2C E-Commerce Tokopedia.

Skripsi. Jakarta. Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Durianto. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Engel, F. James, Roger D., Blackwel., Paul W. Miniard. 2004. Dalam Syarifudin,

Abdul Jalal. Pengaruh Iklan Di Media Televisi Terhadap Keputusan

Pembelian Produk Top Coffee pada Masyarakat Kelurahan Merjosari

Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Skripsi. Malang. Manajemen.

Fakultas Ekonomi

Eriyanto. 2007. Teknik Sampling Analisis Opini Publik. LKiS. Yogyakarta.

Fadjarina, January Rizcky. 2016. Pengaruh Periklanan dan Kepercayaan Online

Terhadap Proses Keputusan Pembelian Serta Dampak pada Pembelian

Berulang dalam C2C E-Commerce Tokopedia [Skripsi]. UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jakarta.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian

untuk skripsi, tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Universitas Diponegoro.

Semarang.

Gay, L.R. and Diehl, P.L. 1992. Research Method for Business and Management.

MacMillan Publishing Company. New York.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Gie, The Liang. 2002. Administrasi Perkantoran Modern. Liberty. Yogyakarta.

Gujarati, Damodar. 2006. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta.

Hackley, Chris. 2005. Dalam Janna, Miftahul. Pengaruh Iklan Aqua Terhadap

Keputusan Membeli Masyarakat di Kompleks BTN Tritura-Antang Kota

Makassar (Studi Iklan Televisi). Skripsi. Makassar. Ilmu Komunikasi.

Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Hair J.F. et.al. 1995. Multivariate Data Analysis With Reading Fourth Edition.

Prentice Hall. New Jersey.

Hamid, Abdul. 2007. Panduan Penulisan Skripsi, Cetakan Pertama. FEIS UIN

Press. Jakarta.

Page 119: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

103

Hasan, Ali. 2009. Marketing. Med Press (Anggota IKAPI). Yogyakarta.

Jalal Syarifudin, Abdul. 2014. Pengaruh Iklan Media Televisi Terhadap

Keputusan Pembelian Produk Top Coffee Pada Masyarakat Kelurahan

Meriosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang [Skripsi]. UIN Maulana

Malik Ibrahim, Fakultas Ekonomi. Malang.

Janna, Miftahul. 2016. Pengaruh Iklan Aqua Terhadap Keputusan Membeli

Masyarakat Di Kompleks Btn Tritura-Antang Kota Makassar (Studi Iklan

Televisi) [Skripsi]. UIN Alauddin Makasar, Fakultas Dakwah dan

Komunikasi. Makasar.

Juliandi, Azuar, Irvan, Saprinal Manurung. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis

(Konsep dan Aplikasi). UMSU Press. Medan.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid 2, Alih bahasa

Benyamin Molan. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi 11. Erlangga. Jakarta.

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi ke 13. Erlangga.

Jakarta.

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Kencana. Jakarta.

Malhotra, Naresh. 1993. Dalam Stefani, Selfi. Analisis Pengaruh Iklan Televisi,

Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan

Pembelian Pada Produk Kosmetik Berlabel Halal “Wardah”. Skripsi.

Jakarta. Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Maya Sari, Dian. 2012. Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian

Kartu IM3 pada PT.Indosat Pekanbaru [Skripsi]. UIN Sultan Syarif Kasim

Riau, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Pekanbaru.

Nazir, Mohammad. 1983. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia Press. Jakarta.

Rossiter, J.R and L. Percy. 2000. Advertising and Promotion Management. Graw

Hill Inc. New York.

Santoso, Singgih dan Tjipto Atmoko. 2008. Buku Latihan SPSS Statistik

Parametik. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Schiffman dan Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen Edisi 7. Indeks. Jakarta.

Shimp, Terence. 2003. Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi

Pemasaran Terpadu. Erlangga. Jakarta.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. LP3ES.

Jakarta.

Rahardjo. 2012. Kopi Internasional dan Indonesia. Kanisius. Yogyakarta.

Page 120: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

104

Rahardjo Pudji. 2012. Sejarah Kopi dan Panduan Budidaya Pengolahan Kopi

Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.

Stefani, Selfi. 2013. Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser,

Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian pada

Produk Kosmetik Berlabel Halal “Wardah” [Skripsi]. UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jakarta.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabet. Bandung.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Bandung.

Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Suhandang, Kustadi. 2005. Periklanan, Manajemen, Kiat dan Strategi. Nuansa

Press. Bandung.

Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen. Ghalia Indonesia. Bogor.

Sunyoto, Danang. 2010. Uji KHI Kuadrat dan Regresi untuk Penelitian. Graha

Ilmu. Yogyakarta.

Swastha, Basu. 2003. Pengantar Bisnis Modern, Pengantar Ekonomi Perusahaan

Modern. Liberty. Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. 2006. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara. Jakarta.

Usman, Husaini. 2008. Manajemen: Teori, Praktik & Riset Pendidikan. Bumi

Aksara. Jakarta.

Umar, Husein. 2003. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

www.kapalapiglobal.com diakses pada tanggal 3 Juni 2018 jam 13.05

Page 121: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

LAMPIRAN

Page 122: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

105

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN KOPI INSTAN (Studi Kasus Kopi Kapal Api Instan

pada Mahasiwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Saya Edy Fajar Prasetyo 1111092000059, Mahasiswa Program Sarjana Agribisnis,

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya

sangat mengharapkan agar Saudara/i dapat mengisi kuisioner ini dengan benar dan

sungguh- sungguh, karena kuisioner ini merupakan alat bantu penelitian yang bermanfaat

untuk memperoleh data yang akurat dan benar serta dapat menjadi masukan untuk

penulisan skripsi. Atas perhatian dan kesedian meluangkan waktu mengisi kuisioner ini

dengan lengkap, saya ucapkan terima kasih.

No. Responden: .............................. (abaikan)

I. Identitas Responden

Petunjuk Pengisian :

Isilah identitas saudara/i pada titik- titik yang tersedia.

Beri tanda (x) pada pilihan jawaban yang sesuai dengan Anda.

Fakultas / Jurusan : ..............................

Usia : .............................. Tahun

Jenis Kelamin : Laki- laki / Perempuan

Status Perokok : Aktif / Pasif

1. Pendapatan rata rata per bulan :

a. < Rp.1.000.000

b. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000

c. Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000

d. > Rp.3.000.000

Page 123: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

106

2. Pengeluaran rata rata per bulan (makan/minum, kos, transport, kebutuhan pribadi,

dll) :

a. < Rp.1.000.000

b. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000

c. Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000

d. > Rp.3.000.000

3. Sumber biaya hidup: (boleh lebih dari satu pilihan)

Orang Tua

Part Time/Usaha

Beasiswa

4. Waktu Menyaksikan Televisi: (boleh lebih dari satu pilihan)

Pagi hari (12.01Am - 10.00Am)

Siang hari (10.01Am - 04.00Pm)

Sore hari (04.01Pm - 07.00Pm)

Malam hari (07.01Pm - 12.00Pm)

5. Apakah anda mengkonsumsi kopi instan?

a. Ya

b. Tidak

6. Jika Ya, Berapa jumlah kopi yang anda konsumsi dalam satu hari?

a. 1 kali sehari

b. 2 kali sehari

c. 3 kali sehari

d. > 3 kali sehari

7. Jika Ya, Kopi instan apa yang anda konsumsi…

8. Dari kebiasaan meminum kopi, saya selalu…

a. Selalu minum kopi Kapal Api

b. 1-2 kali minum kopi Kapal Api

c. Lebih dari 2 kali minum kopi Kapal Api

d. Kopi Kapal Api berselingan dengan kopi lain.

9. Jika tidak ada kopi Kapal Api, apa yang anda minum?

a. Tidak minum kopi

b. Minum kopi lain

c. Minum selain kopi

Page 124: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

107

I. Daftar Pernyataan Persepsi Iklan Kopi Kapal Api pada Media Televisi Terhadap

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Konsep AIDA (Attention,

Interest, Desire, Action)

Petunjuk Pengisian:

Berilah tanda (x) pada kolom yang menurut Anda paling tepat. Berikut adalah alternatif

jawaban:

Keterangan:

1. Tidak Pernah (TP)

2. Jarang (J)

3. Kadang-Kadang (K)

4. Sering (S)

5. Sangat Sering (SS)

No Pernyataan

Alternatif Jawaban

TP J K S SS

Indikator : Desire

1 Seberapa sering anda menonton televisi

2 Seberapa sering anda menonton tayangan iklan

di televisi

3 Seberapa sering anda menonton iklan produk

kopi Kapal Api di televisi

Indikator : Attention

4 Saya melihat penayangan iklan produk kopi

Kapal Api di televisi sambil melakukan

pekerjaan lain.

5 Saya menghentikan aktivitas pada saat saya

menyaksikan iklan produk kopi Kapal Api di

televisi.

6 Saya menonton iklan produk kopi Kapal Api

dari awal hingga selesai.

Page 125: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

108

II.Daftar Pernyataan Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian

Kopi Kapal Api Instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berilah tanda (x) pada kolom yang menurut Anda paling tepat. Berikut adalah alternatif

jawaban:

Keterangan:

1. Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Tidak Setuju (TS)

3. Netral (N)

4. Setuju (S)

5. Sangat Setuju (SS)

No Pernyataan

Alternatif Jawaban

STS TS N S SS

Indikator : Interest

7 Saya melakukan pencarian informasi terlebih

dahulu sebelum melakukan pembelian kopi

kapal api instan.

8 Saya membeli kopi kapal api instant sebagai

suatu kebutuhan.

9 Saya mendapatkan informasi mengenai kopi

kapal api instan melalui media iklan televisi.

10 Pengaruh sumber informasi yang didapat dari

media televisi membuat saya tertarik untuk

membeli kopi kapal api instan.

Indikator : Action

11 Saya membeli kopi kapal api instan setelah

melihat iklan televisi.

12 Saya akan membeli kopi kapal api instan dalam

waktu dekat.

13 Saya akan melakukan pembelian kopi kapal api

instan bila kopi merk lain yang tersedia telah

habis.

14 Saya yakin sudah mengambil keputusan yang

tepat saat membeli produk kopi kapal api

instan.

Indikator : Kemantapan Pembelian

15 Saya merasa puas setelah melakukan pembelian

kopi kapal api instan.

16 Saya bersedia melakukan pembelian kembali

Page 126: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

109

dilain waktu.

17 Saya bersedia merekomendasikan kopi kapal

api instan kepada orang lain.

18 Kopi kapal api instan menjadi pilihan utama

saya pada saat saya membeli kopi instan.

19 Saya tidak akan melakukan pembelian produk

kopi lain bila produk kopi kapal api instan tidak

tersedia.

III. Daftar Pernyataan Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian

Kopi Kapal Api Instan pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Petunjuk Pengisian: Berilah tanda (x) pada kolom yang menurut Anda paling tepat.

Berikut adalah alternatif jawaban:

A. Pictures (Iklan Media Televisi Kopi Kapal Api Instan)

No Pernyataan

Alternatif Jawaban

STS TS N S SS

Indikator : Tampilan Visual

20 Gambar pada tayangan iklan kopi kapal api instan

menarik perhatian.

21 Gambar pada tayangan iklan kopi kapal api instan

memberikan informasi pesan dengan baik.

22 Warna pada tayangan iklan kopi kapal api instan

menarik perharian.

23 Warna pada tayangan iklan kopi kapal api instan

mudah diingat.

24 Anda dapat imajinasikan aroma kopi Kapal Api

instan begitu kuat, menambah stamina dan

memberi semangat

Page 127: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

110

B. Seen Word (Iklan Media Televisi Kopi Kapal Api Instan)

No Pernyataan

Alternatif Jawaban

STS TS N S SS

Indikator : Pesan Tagline

25 Tagline yang disampaikan dalam iklan kopi kapal

api instan “Jelas Lebih Enak” sesuai dengan

realita.

26 Tagline yang disampaikan dalam iklan kopi kapal

api instan “Jelas Lebih Enak” menarik perhatian.

27 Tagline yang disampaikan dalam iklan kopi kapal

api instan “Jelas Lebih Enak” mudah diingat.

28 Tagline yang disampaikan dalam iklan kopi kapal

api instan “Jelas Lebih Enak” singkat dan jelas.

C. Musik (Iklan Media Televisi Kopi Kapal Api Instan)

No Pernyataan

Alternatif Jawaban

STS TS N S SS

Indikator : Musik Iklan

29 Musik iklan kopi kapal api instan yang

didengarkan mampu mendukung proses

penyampaian pesan dengan baik.

30 Musik iklan kopi kapal api instan yang

didengarkan sesuai dengan tema pada iklan.

31 Musik iklan kopi kapal api instan yang

didengarkan menarik perhatian.

32 Musik yang digunakan dalam iklan kopi kapal api

instan berkesan untuk didengar.

D. Bintang Iklan (Iklan Media Televisi Kopi Kapal Api Instan)

No Pernyataan

Alternatif Jawaban

STS TS N S SS

Indikator : Kecocokan Bintang Iklan

33 Bintang iklan pada iklan kopi kapal api instan

mampu memainkan peran sesuai dengan ilustrasi.

34 Bintang iklan pada iklan kopi kapal api instan

mampu menyampaikan pesan dengan baik.

Page 128: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

111

35 Bintang iklan pada iklan kopi kapal api instan

sesuai dengan tema iklan kopi kapal api.

36 Bintang iklan pada iklan kopi Kapal Api

mencerminkan generasi muda saat ini

37 Bintang iklan pada iklan Kopi Kapal Api mewakili

gaya hidup generasi muda

Indikator : Daya Tarik Bintang Iklan

38 Bintang iklan pada iklan kopi kapal api instan

memiliki gaya yang unik.

39 Bintang iklan pada iklan kopi kapal api instan

menarik.

40 Bintang iklan pada iklan kopi kapal api instan

menarik karena terkenal dikalangan generasi muda

“Terima kasih atas Partisipasi dan kerja Sama Anda dalam Pengisian Kuisioner ini”

Page 129: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

112

Lampiran 2. Hasil Regresi Linear Berganda Pengaruh Media Iklan Televisi

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Kopi Instan (studi

kasus kopi Kapal Api instan pada Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta)

Model Summaryb

Model R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

R Square Change

F Change df1 df2

Sig. F Change

1 .556a ,309 ,290 8,07963 ,309 16,183 4 145 ,000

a. Predictors: (Constant), BINTANG IKLAN, SEEN WORD, MUSIC, PICTURES

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANOVAa

Model Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

1 Regression 4225,832 4 1056,458 16,183 .000b

Residual 9465,668 145 65,280

Total 13691,500 149

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

b. Predictors: (Constant), BINTANG IKLAN, SEEN WORD, MUSIC, PICTURES

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3,664 4,283 ,855 ,394

PICTURES ,545 ,342 ,173 1,593 ,113 ,402 2,487

SEEN WORD ,708 ,331 ,198 2,137 ,034 ,554 1,804

MUSIC ,557 ,355 ,170 1,569 ,119 ,407 2,458

BINTANG IKLAN ,203 ,191 ,110 1,061 ,290 ,445 2,247

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Page 130: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

113

Lampiran 2. Lanjutan

Coefficient Correlationsa

Model BINTANG IKLAN SEEN WORD MUSIC PICTURES

1 Correlations BINTANG IKLAN 1,000 -,102 -,400 -,306

SEEN WORD -,102 1,000 -,202 -,333

MUSIC -,400 -,202 1,000 -,326

PICTURES -,306 -,333 -,326 1,000

Covariances BINTANG IKLAN ,037 -,006 -,027 -,020

SEEN WORD -,006 ,110 -,024 -,038

MUSIC -,027 -,024 ,126 -,040

PICTURES -,020 -,038 -,040 ,117

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Collinearity Diagnosticsa

Model

Eigenvalue Condition

Index Variance Proportions

(Constant) PICTURES

SEEN WORD

MUSIC BINTANG

IKLAN

1 1 4,943 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00

2 ,022 14,964 ,65 ,01 ,02 ,20 ,07

3 ,015 18,329 ,24 ,01 ,74 ,01 ,21

4 ,011 21,165 ,11 ,02 ,05 ,73 ,57

5 ,010 22,710 ,00 ,97 ,19 ,06 ,15

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Page 131: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

114

Lampiran 2. Lanjutan

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 205,923 507,114 371,000 532,553 150

Std. Predicted Value

-3,100 2,556 ,000 1,000 150

Standard Error of Predicted Value

,720 3,243 1,388 ,501 150

Adjusted Predicted Value

202,842 506,691 371,330 533,532 150

Residual -

2,504,925 1,710,768 ,00000 797,044 150

Std. Residual -3,100 2,117 ,000 ,986 150

Stud. Residual -3,124 2,134 -,002 1,007 150

Deleted Residual -

2,542,869 1,737,006 -,03303 830,379 150

Stud. Deleted Residual

-3,223 2,160 -,004 1,016 150

Mahal. Distance ,190 23,012 3,973 4,009 150

Cook's Distance ,000 ,176 ,009 ,020 150

Centered Leverage Value

,001 ,154 ,027 ,027 150

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Page 132: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

115

Lampiran 2. Lanjutan

Page 133: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

116

Lampiran 3. Karakteristik Responden

Pendapatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid < 1.000.000 73 48,7 48,7 48,7

> 3.000.000 19 12,7 12,7 61,3

1.000.000 - 2.000.000 48 32,0 32,0 93,3

2.000.000 - 3.000.000 10 6,7 6,7 100,0

Total 150 100,0 100,0

Pengeluaran

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid < 1.000.000 78 52,0 52,0 52,0

> 3.000.000 8 5,3 5,3 57,3

1.000.000 - 2.000.000 56 37,3 37,3 94,7

2.000.000 - 3.000.000 8 5,3 5,3 100,0

Total 150 100,0 100,0

Sumber Biaya Hidup

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Beasiswa 6 4.0 4.0 4.0

Orang Tua 55 36.7 36.7 40.7

Orang Tua, Beasiswa 8 5.3 5.3 46.0

Orang Tua, PartTime / Usaha

34 22.7 22.7 68.7

Orang Tua, PartTime / Usaha, Beasiswa 8 5.3 5.3 74.0

PartTime / Usaha 31 20.7 20.7 94.7

PartTime / Usaha, Beasiswa 8 5.3 5.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

Page 134: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

117

Lampiran 3. Lanjutan

Waktu Menyaksikan TV

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Malam Hari 99 66,0 66,0 66,0

Pagi Hari 2 1,3 1,3 67,3

Pagi Hari, Malam Hari

16 10,7 10,7 78,0

Pagi Hari, Siang Hari, Malam Hari 1 ,7 ,7 78,7

Pagi Hari, Siang Hari, Sore Hari, Malam Hari

3 2,0 2,0 80,7

Pagi Hari, Sore Hari, Malam Hari 1 ,7 ,7 81,3

Siang Hari 1 ,7 ,7 82,0

Siang Hari, Malam Hari 7 4,7 4,7 86,7

Siang Hari, Sore Hari, Malam Hari

1 ,7 ,7 87,3

Sore Hari 4 2,7 2,7 90,0

Sore Hari, Malam Hari 15 10,0 10,0 100,0

Total 150 100,0 100,0

Peminum Kopi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 63 42,0 42,0 42,0

Ya 87 58,0 58,0 100,0

Total 150 100,0 100,0

Jumlah Kopi yang di Konsumsi dalam 1 hari

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 kali sehari 126 84,0 84,0 84,0

2 kali sehari 13 8,7 8,7 92,7

3 kali sehari 7 4,7 4,7 97,3

lebih dari 3 kali sehari 4 2,7 2,7 100,0

Total 150 100,0 100,0

Page 135: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

118

Lampiran 3. Lanjutan Merk Kopi yang di Konsumsi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Abc 1 ,7 ,7 ,7

ABC 2 1,3 1,3 2,0

ABC moca 1 ,7 ,7 2,7

Abc susu 1 ,7 ,7 3,3

Abc, kapal api, good day

1 ,7 ,7 4,0

Capuccino 1 ,7 ,7 4,7

Cofeemix 1 ,7 ,7 5,3

Coffee Mix 1 ,7 ,7 6,0

Creamy latte tora bika

1 ,7 ,7 6,7

Ga terlalu suka kopi 1 ,7 ,7 7,3

good day 2 1,3 1,3 8,7

Good day 13 8,7 8,7 17,3

Good Day 3 2,0 2,0 19,3

Good day atau kopi luwak

1 ,7 ,7 20,0

Good day atau luwak white kopi

1 ,7 ,7 20,7

Good Day Cappucinno

1 ,7 ,7 21,3

Good day dan kapal api

1 ,7 ,7 22,0

Good day white coffe cappuccino kapal api

1 ,7 ,7 22,7

Good Day, kapal api 1 ,7 ,7 23,3

Good Day, Kapal Api

1 ,7 ,7 24,0

Gooday 2 1,3 1,3 25,3

Goodday 2 1,3 1,3 26,7

Goodday, nescaffe, kapal api

1 ,7 ,7 27,3

HERBAL 1 ,7 ,7 28,0

indocafe 1 ,7 ,7 28,7

Indocafe 4 2,7 2,7 31,3

indocafe coffeemix 1 ,7 ,7 32,0

Indocafe Coffeemix (klo g salah)

1 ,7 ,7 32,7

indocafe coffemix 1 ,7 ,7 33,3

Indocafe coffemix 1 ,7 ,7 34,0

Page 136: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

119

Lampiran 3. Lanjutan Merk Kopi yang di Konsumsi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

valid

Indocafe Coffemix 1 ,7 ,7 34,7

Indocaffe cafemix 2 1,3 1,3 36,0

kapal api 2 1,3 1,3 37,3

Kapal api 4 2,7 2,7 40,0

Kapal Api 3 2,0 2,0 42,0

Kapal api dan Abc 1 ,7 ,7 42,7

Kapal api dan good day

1 ,7 ,7 43,3

Kapal api dan Good day

1 ,7 ,7 44,0

kapal api grande 1 ,7 ,7 44,7

Kapal api hitam 1 ,7 ,7 45,3

Kapal api kopi susu 1 ,7 ,7 46,0

Kapal api lampung 1 ,7 ,7 46,7

Kapal api sachet 1 ,7 ,7 47,3

Kapal Api Susu 1 ,7 ,7 48,0

Kapal api tanpa gula

1 ,7 ,7 48,7

Kapal Api, ABC Mocca

1 ,7 ,7 49,3

Kapal api, indocafe 2 1,3 1,3 51,3

Kapal api, indocafe, good day

1 ,7 ,7 52,0

Kapal Api, Indocafe, White Coffee

1 ,7 ,7 52,7

Kapal api, top kopi, indocafe

1 ,7 ,7 53,3

Kapal Api: Kopi susu

1 ,7 ,7 54,0

Kapan Api Mix 1 ,7 ,7 54,7

Kopi ABC 1 ,7 ,7 55,3

Kopi abc susu 1 ,7 ,7 56,0

Kopi ABC susu 1 ,7 ,7 56,7

Kopi Herbal 7 Elemen

1 ,7 ,7 57,3

Kopi hitam 1 ,7 ,7 58,0

kopi hitam kapal api 1 ,7 ,7 58,7

Kopi item 1 ,7 ,7 59,3

Kopi kapal api 4 2,7 2,7 62,0

Kopi Kapal Api 3 2,0 2,0 64,0

kopi kapal api selain kopi hitam

1 ,7 ,7 64,7

Page 137: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

120

Lampiran 3. Lanjutan Merk Kopi yang di Konsumsi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

valid

Kopi Kapal Api, Kopi Indocafe, Kopi Good Day dll.

1 ,7 ,7 65,3

kopi kapal api, nescafe, good day cappuccino

1 ,7 ,7 66,0

Kopi kpal api 1 ,7 ,7 66,7

Kopi luwak 1 ,7 ,7 67,3

Kopi luwak white coffe

1 ,7 ,7 68,0

Kopi plus gula 1 ,7 ,7 68,7

kopi produksi dari daerah saya

1 ,7 ,7 69,3

Kopi susu 2 1,3 1,3 70,7

Kopi Torabika Cappuccino

1 ,7 ,7 71,3

Kopiko 78 degree 1 ,7 ,7 72,0

Kopi kapal api 1 ,7 ,7 72,7

Luak White Coffe, Good Day, Indocafe, kapal api

1 ,7 ,7 73,3

luwak white coffe 3 2,0 2,0 75,3

Luwak white coffe 4 2,7 2,7 78,0

Luwak white coffe 1 ,7 ,7 78,7

luwak white coffee 1 ,7 ,7 79,3

Luwak white coffee 3 2,0 2,0 81,3

Luwak white coffee, good day, dll

1 ,7 ,7 82,0

luwak white coofe 1 ,7 ,7 82,7

Luwak white koffe 1 ,7 ,7 83,3

Nescafe 2 1,3 1,3 84,7

Nescafe, ABC susu, Luwak, kapal api

1 ,7 ,7 85,3

Nescafe, luwak white coffe

1 ,7 ,7 86,0

Saya sudah tidak minum kopi instant

1 ,7 ,7 86,7

indocaffe 1 ,7 ,7 87,3

Tidak 1 ,7 ,7 88,0

Tidak ada 1 ,7 ,7 88,7

Tidak suka kopi instant

1 ,7 ,7 89,3

Top Kopi 1 ,7 ,7 90,0

Tora bika 1 ,7 ,7 90,7

Tora Bika 1 ,7 ,7 91,3

torabika 1 ,7 ,7 92,0

Torabika 2 1,3 1,3 93,3

Page 138: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

121

Lampiran 3. Lanjutan Merk Kopi yang di Konsumsi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

torabika atau gooday

1 ,7 ,7 94,0

Torabika capuccino 1 ,7 ,7 94,7

white cofee 1 ,7 ,7 95,3

valid White coffe 1 ,7 ,7 96,0

White coffe, kopiko, good day

1 ,7 ,7 96,7

white coffee 1 ,7 ,7 97,3

White Coffee 1 ,7 ,7 98,0

White coffee atau kopi susu

1 ,7 ,7 98,7

white coffw 1 ,7 ,7 99,3

White koffe,Indocafe,Kapal Api

1 ,7 ,7 100,0

Total 150 100,0 100,0

Kebiasaan Meminum Kopi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 sampai 2 kali minum Kopi Kapal Api

28 18,7 18,7 18,7

Kopi Kapal Api Berselingan Dengan Kopi Lain

112 74,7 74,7 93,3

Lebih Dari 2 kali minum Kopi Kapal Api

2 1,3 1,3 94,7

Selalu Minum Kopi Kapal Api

8 5,3 5,3 100,0

Total 150 100,0 100,0

Jika Tidak Ada Kopi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Minum Kopi Lain 102 68,0 68,0 68,0

Minum Selain Kopi 36 24,0 24,0 92,0

Tidak minum kopi 12 8,0 8,0 100,0

Total 150 100,0 100,0

Page 139: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

122

Lampiran 4. Persepsi Iklan Kopi Kapal Api pada Media Televisi terhadap

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seberapa Sering Menonton TV

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid

Jarang 58 38,7 38,7 38,7

Kadang-Kadang 57 38,0 38,0 76,7

Sangat Sering 4 2,7 2,7 79,3

Sering 27 18,0 18,0 97,3

Tidak Pernah 4 2,7 2,7 100,0

Total 150 100,0 100,0

Seberapa Sering Menonton Tayangan Iklan di TV

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jarang 52 34.7 34.7 34.7

Kadang-Kadang 51 34.0 34.0 68.7

Sangat Sering 8 5.3 5.3 74.0

Sering 37 24.7 24.7 98.7

Tidak Pernah 2 1.3 1.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

Seberapa Sering Menonton Iklan Produk Kopi Kapal Api

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

Jarang 61 40,7 40,7 40,7

Kadang-Kadang 56 37,3 37,3 78,0

Sangat Sering 5 3,3 3,3 81,3

Sering 24 16,0 16,0 97,3

Tidak Pernah 4 2,7 2,7 100,0

Total 150 100,0 100,0

Melihat Penayangan Iklan Kopi Kapal Api Sambil Melakukan Pekerjaan Lain

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jarang 39 26,0 26,0 26,0

Kadang-Kadang 39 26,0 26,0 52,0

Sangat Sering 18 12,0 12,0 64,0

Sering 42 28,0 28,0 92,0

Tidak Pernah 12 8,0 8,0 100,0

Total 150 100,0 100,0

Page 140: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

123

Lampiran 4. Lanjutan.

Menghentikan Aktifitas saat melihat penayangan iklan Kopi Kapal Api

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Jarang 53 35,3 35,3 35,3

Kadang-Kadang 15 10,0 10,0 45,3

Sering 8 5,3 5,3 50,7

Tidak Pernah 74 49,3 49,3 100,0

Total 150 100,0 100,0

Melihat Tayangan Iklan kopi Kapal api dari awal hingga selesai

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jarang 56 37.3 37.3 37.3

Kadang-Kadang 46 30.7 30.7 68.0

Sangat Sering 7 4.7 4.7 72.7

Sering 29 19.3 19.3 92.0

Tidak Pernah 12 8.0 8.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Page 141: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

124

Lampiran 5. Uji Validitas

Pernyataan Hasil Skor Total Keterangan

Pernyataan 1 Pearson Correlation .463** Valid

Sig. (2-tailed) 0.01

Pernyataan 2 Pearson Correlation .720** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 3 Pearson Correlation .562** Valid

Sig. (2-tailed) 0.001

Pernyataan 4 Pearson Correlation .426* Valid

Sig. (2-tailed) 0.019

Pernyataan 5 Pearson Correlation .459* Valid

Sig. (2-tailed) 0.011

Pernyataan 6 Pearson Correlation .702** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 7 Pearson Correlation .720** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 8 Pearson Correlation .435* Valid

Sig. (2-tailed) 0.016

Pernyataan 9 Pearson Correlation .396* Valid

Sig. (2-tailed) 0.03

Pernyataan 10 Pearson Correlation .425* Valid

Sig. (2-tailed) 0.019

Pernyataan 11 Pearson Correlation .494** Valid

Sig. (2-tailed) 0.006

Pernyataan 12 Pearson Correlation .675** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 13 Pearson Correlation .580** Valid

Sig. (2-tailed) 0.001

Pernyataan 14 Pearson Correlation .587** Valid

Sig. (2-tailed) 0.001

Pernyataan 15 Pearson Correlation .738** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 16 Pearson Correlation .636** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 17 Pearson Correlation .644** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 18 Pearson Correlation .560** Valid

Page 142: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

125

Lampiran 5. Lanjutan.

Pernyataan Hasil Skor Total Keterangan

Sig. (2-tailed) 0.001

Pernyataan 19 Pearson Correlation .652** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 20 Pearson Correlation .641** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 21 Pearson Correlation .609** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 22 Pearson Correlation .595** Valid

Sig. (2-tailed) 0.001

Pernyataan 23 Pearson Correlation .767** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 24 Pearson Correlation .604** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 25 Pearson Correlation .583** Valid

Sig. (2-tailed) 0.001

Pernyataan 26 Pearson Correlation .592** Valid

Sig. (2-tailed) 0.001

Pernyataan 27 Pearson Correlation .472** Valid

Sig. (2-tailed) 0.008

Pernyataan 28 Pearson Correlation .626** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 29 Pearson Correlation .709** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 30 Pearson Correlation .672** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 31 Pearson Correlation .617** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 32 Pearson Correlation .695** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 33 Pearson Correlation .617** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 34 Pearson Correlation .502** Valid

Sig. (2-tailed) 0.005

Pernyataan 35 Pearson Correlation .571** Valid

Sig. (2-tailed) 0.001

Pernyataan 36 Pearson Correlation .570** Valid

Sig. (2-tailed) 0.001

Pernyataan 37 Pearson Correlation .620** Valid

Sig. (2-tailed) 0

Page 143: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

126

Lampiran 5. Lanjutan.

Pernyataan Hasil Skor Total Keterangan

Sig. (2-tailed) 0

Pernyataan 38 Pearson Correlation .597** Valid

Sig. (2-tailed) 0.001

Pernyataan 39 Pearson Correlation .487** Valid

Sig. (2-tailed) 0.006

Pernyataan 40 Pearson Correlation .518** Valid

Sig. (2-tailed) 0.003

Page 144: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

127

Lampiran 6. T tabel

T tabel = α ; n – variabel bebas - 1

= 0,05 ; 150 – 4 -1

= 0,05 ; 145

= 1.97646 (lihat t tabel)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

121 0.67652 1.28859 1.65754 1.97976 2.35756 2.61707 3.15895

122 0.67651 1.28853 1.65744 1.97960 2.35730 2.61673 3.15838

123 0.67649 1.28847 1.65734 1.97944 2.35705 2.61639 3.15781

124 0.67647 1.28842 1.65723 1.97928 2.35680 2.61606 3.15726

125 0.67646 1.28836 1.65714 1.97912 2.35655 2.61573 3.15671

126 0.67644 1.28831 1.65704 1.97897 2.35631 2.61541 3.15617

127 0.67643 1.28825 1.65694 1.97882 2.35607 2.61510 3.15565

128 0.67641 1.28820 1.65685 1.97867 2.35583 2.61478 3.15512

129 0.67640 1.28815 1.65675 1.97852 2.35560 2.61448 3.15461

130 0.67638 1.28810 1.65666 1.97838 2.35537 2.61418 3.15411

131 0.67637 1.28805 1.65657 1.97824 2.35515 2.61388 3.15361

132 0.67635 1.28800 1.65648 1.97810 2.35493 2.61359 3.15312

133 0.67634 1.28795 1.65639 1.97796 2.35471 2.61330 3.15264

134 0.67633 1.28790 1.65630 1.97783 2.35450 2.61302 3.15217

135 0.67631 1.28785 1.65622 1.97769 2.35429 2.61274 3.15170

136 0.67630 1.28781 1.65613 1.97756 2.35408 2.61246 3.15124

137 0.67628 1.28776 1.65605 1.97743 2.35387 2.61219 3.15079

138 0.67627 1.28772 1.65597 1.97730 2.35367 2.61193 3.15034

139 0.67626 1.28767 1.65589 1.97718 2.35347 2.61166 3.14990

140 0.67625 1.28763 1.65581 1.97705 2.35328 2.61140 3.14947

141 0.67623 1.28758 1.65573 1.97693 2.35309 2.61115 3.14904

142 0.67622 1.28754 1.65566 1.97681 2.35289 2.61090 3.14862

143 0.67621 1.28750 1.65558 1.97669 2.35271 2.61065 3.14820

144 0.67620 1.28746 1.65550 1.97658 2.35252 2.61040 3.14779

145 0.67619 1.28742 1.65543 1.97646 2.35234 2.61016 3.14739

146 0.67617 1.28738 1.65536 1.97635 2.35216 2.60992 3.14699

147 0.67616 1.28734 1.65529 1.97623 2.35198 2.60969 3.14660

148 0.67615 1.28730 1.65521 1.97612 2.35181 2.60946 3.14621

149 0.67614 1.28726 1.65514 1.97601 2.35163 2.60923 3.14583

150 0.67613 1.28722 1.65508 1.97591 2.35146 2.60900 3.14545

Page 145: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

128

Lampiran 7. Ftabel

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk

penyebut

(N2)

df untuk pembilang

(N1) df1= k-1

df2 = n – k

(bebas+terikat)

df 1 = 5-1 = 4

df2 = 150 -5 = 145

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

136 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1

.

7

4

137 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1

.

7

4

138 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1

.

74

139 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1

.

74

140 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.

74

141 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1

.

74

142 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1

.7

4

143 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1

.7

4

144 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.7

4

145 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1

.7

4

146 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.

7

4

Page 146: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

129

Lampiran 8. r tabel

Page 147: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

130

Lampiran 9. Indikator Tampilan Visual

No.

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju Netral Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

% % % % %

1 Gambar pada tayangan iklan kopi

Kapal Api instan menarik perhatian. 7 38 48 7 0

2

Gambar pada tayangan iklan kopi

Kapal Api instan memberikan

informasi pesan dengan baik.

9 44 42 5 0

3 Warna pada tayangan iklan kopi

Kapal Api instan menarik perharian. 10 34 45 9 2

4 Warna pada tayangan iklan kopi

Kapal Api instan mudah diingat. 13 36 41 9 1

5

Anda dapat imajinasikan aroma kopi

Kapal Api instan begitu kuat,

menambah stamina dan memberi

semangat

10 34 36 15 5

Page 148: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

131

Lampiran 10. Indikator Pesan Tagline

No.

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju Netral Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

% % % % %

1

Tagline yang disampaikan dalam iklan

kopi kapal api instan “Jelas Lebih

Enak” sesuai dengan realita.

10 33 48 7 2

2

Tagline yang disampaikan dalam iklan

kopi kapal api instan “Jelas Lebih

Enak” menarik perhatian.

13 43 36 7 1

3

Tagline yang disampaikan dalam iklan

kopi kapal api instan “Jelas Lebih

Enak” mudah diingat.

26 48 22 4 0

4

Tagline yang disampaikan dalam iklan

kopi kapal api instan “Jelas Lebih

Enak” singkat dan jelas.

27 50 21 2 0

Page 149: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

132

Lampiran 11. Indikator Musik Iklan

No. Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju Netral Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

% % % % %

1

Musik iklan kopi kapal api instan yang

didengarkan mampu mendukung proses

penyampaian pesan dengan baik.

11 49 32 8 0

2

Musik iklan kopi kapal api instan yang

didengarkan sesuai dengan tema pada

iklan.

11 39 40 10 0

3 Musik iklan kopi kapal api instan yang

didengarkan menarik perhatian. 11 40 38 10 1

4

Musik yang digunakan dalam iklan kopi

kapal api instan berkesan untuk

didengar.

15 35 41 9 0

Page 150: PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · terhadap pengaruh terpaan media iklan televisi terhadap keputusan pembelian

133

Lampiran 12. Indikator Kecocokan Bintang Iklan dan Daya Tarik Bintang Iklan

No. Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju Netral Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

% % % % %

1

Bintang iklan pada iklan kopi kapal api

instan mampu memainkan peran sesuai

dengan ilustrasi.

10 39 40 9 2

2

Bintang iklan pada iklan kopi kapal api

instan mampu menyampaikan pesan

dengan baik.

9 37 48 5 1

3

Bintang iklan pada iklan kopi kapal api

instan sesuai dengan tema iklan kopi

kapal api.

12 35 47 5 1

4 Bintang iklan pada iklan kopi Kapal Api

mencerminkan generasi muda saat ini 7 33 52 7 1

5 Bintang iklan pada iklan Kopi Kapal

Api mewakili gaya hidup generasi muda 7 30 50 12 1

No. Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju Netral Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

% % % % %

1 Bintang iklan pada iklan kopi kapal api

instan memiliki gaya yang unik. 6 33 49 11 1

2 Bintang iklan pada iklan kopi kapal api

instan menarik. 8 36 47 8 1

3

Bintang iklan pada iklan kopi kapal api

instan menarik karena terkenal dikalangan

generasi muda

12 30 49 8 1