Teropong Bintang

14
TEROPONG BINTANG

description

teropong bintang , fisika, lensa, fokus

Transcript of Teropong Bintang

TEROPONG BINTANG

TEROPONG BINTANG

OLEH :Aditya Madinta P.G (02)Boma Indra S. (06)Ibana Rabbiatul A. (16)Lovika Augusta P. (19)M. Danill Az. (21)Yulian Hermana P. (33)

TEROPONGAlat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang letaknya jauh agar terlihat dekat, besar dan jelas.Terdiri dari 2 buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif dekat benda/obyek dan lensa Okuler dekat dengan mata pengamatBenda yang diamati dengan Teleskop berada di ruang III lensa obyektiknya, sehingga sifat-sifat bayangan akhir benda: MAYA, TERBALIK, DIPERBESAR

Jenis TeropongTeropong bias terdiri beberapa lensa yang berfungsi untuk membiaskan cahaya. Ada empat macam teropong bias, yaitu:1) Teropong bintang,2) Teropong bumi,3) Teropong prisma,4) Teropong panggung.1) Teropong Bintang

Teropong pantul tersusun atas beberapa cermin dan lensa

Pengertian Teropong BintangTeropong bintang (teleskop) adalah alat optik yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda yang sangat jauh agar tampak lebih nyata dan jelas.Pertama kali ditemukan oleh Galileo.

Digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang ada di langit seperti bulan, bintang, komet, dan sebagainya.Teropong bintang menggunakan dua lensa cembung, sat sebagai lensa objektif, dan yang lain sebagai lensa okuler. Jarak fokus lensa objektif lebih pajang daripada jarak fokus lensa okulernya (fob>fok).

Prinsip Kerja Benda-benda yang diamati letaknya sangat jauh sehingga sinar-sinar sejajar menuju ke lensa objektif. Kumpulan sinar sejajar yang berasal dari bagian atas bintang dan bagian bawah bintang membentuk bayangan nyata dan terbalik di bidang fokus lensa objektif. Selanjutnya bayangan bintang dilihat lensa okuler sebagai benda.

Lensa ObyektifLensa Okulerf ob = f okf obf okd = f ob + f okM a=f obS okPerbesaranTEROPONG BINTANGSifat bayanganMaya , Diperbesar, Terbalik

Penggunaan dengan mata tidak berakomodasi

Untuk penggunaan dengan mata tidak berakomodasi, bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif jatuh di titik fokus lensa okuler.Perbesaran anguler yang diperoleh adalah :

Panjang teropong adalah :

Penggunaan dengan mata berakomodasi maksimal

Untuk penggunaan dengan mata berakomodasi maksimal bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif jatuh diantara titik pusat bidang lensa dan titik fokus lensa okuler.Perbesaran anguler dapat diturunkan sama dengan penalaran pada pengamatan tanpa berakomodasi dan didapatkan :

Panjang teropong adalah :

Cara Menggunakana. Carilah roda fokus dan penala okuler pada teropong.b. Tutup lensa obyektif (lensa besar) sebelah kanan dengan tangan dan putar roda fokus hingga obyek terlihat jelas dengan mata kiri.c. Tutup lensa obyektif sebelah kiri dan putar roda penala okuler hingga obyek terlihat jelas dengan mata kanan.d. Sekarang teropong Anda sudah ditala untuk kondisi mata Anda, jangan lagi memutar penala okuler.e. Jika hendak melihat obyek yang berbeda dengan teropong, gunakan roda fokus untuk memperjelas obyek.

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION !!