RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X MIA /2 Materi Pokok : mikroskop dan teropong ( teleskop ) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke : 3 I. Kompetensi Inti : KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan II. Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa pada kehidupan sehari-hari Marwazi UIN Jakarta Page 1

description

RPP 2013

Transcript of RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

Page 1: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X MIA /2

Materi Pokok : mikroskop dan teropong ( teleskop )

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke : 3

I. Kompetensi Inti :

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,

gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

II. Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh

cermin dan lensa pada kehidupan sehari-hari

4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang

tepat untuk penyelidikan ilmiah

4.7 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan

pembiasan pada cermin dan lensa

III. Indikator

Menganalisis alat optik ( mikroskop dan teropong ) melalui diskusi kelas .

Menerapkan prinsip mikroskop dan teropong pada kehidupan sehari-hari.

IV. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian pada tabung mikroskop ( lensa okuler, lensa objektif dan tabung mikroskop )

Siswa dapat menganalisis perbesaran mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum dan tidak berakomodasi

Siswa dapat membedakan jenis-jenis teropong bias dan teropong pantul

Marwazi UIN Jakarta Page 1

Page 2: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

Siswa dapat menganalisis perbesaran dari masing-masing teropong untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi

Siswa memecahkan masalah mengenai mikroskop dan teropong ( teleskop )

V. Materi Ajar

Mikroskop

Pengamatan dengan akomodasi maksimum

Untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum, maka bayangan

yang dibentuk oleh lensa okuler harus jatuh pada titik dekat mata

(PP).

M = Moby x Mok

M = (Si/So) x (PP/f okuler + 1)

Pengamatan dengan mata tidak berakomodasi

Untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi, maka bayangan yang dibentuk oleh lensa

okuler harus berada pada titik jauh mata.

M = Moby x Mok

M = (Si/So) x (PP/f okuler)

Teropong ( teleskop )

Teropong atau teleskop adalah alat optic yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat

jauh agar tampak lebih dekat dan jelas. Ada dua jenis teropong yaitu teropong bias dan teropong

pantul. Teropong bias terdiri atas beberapa lensa, sedangkan teropong pantul terdiri atas beberapa

cermin dan lensa.

(Materi lebih lanjut terlampir )

VI. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Cooperative learning jenis jigsaw

2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab

VII. Alat/Media/Bahan

Bahan ajar : Buku pegangan Fisika jilid 1 (Marthen Kanghinan).

VIII. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Marwazi UIN Jakarta Page 2

Page 3: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran Melaksanakan pretes tentang mikroskop dan teropong Peserta didik dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 6 orang peserta didik

10 menit

KegiatanInti

Mengamati Setiap kelompok diberikan masalah yang berkaitan dengan alat optik (mikroskop dan

teropong Dua orang peserta didik dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil tugas baca

tentang alat – alat optik

Menanya Peserta didik menanyakan tentang prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada

mikroskop dan teropong ( teleskop )

Mencoba Melakukan eksplorasi tentang pembentukan bayangan dan perbesaran pada mikroskop dan

teropong ( teleskop ) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk mendiskusikan cara pemecahan masalah

yang diberikan Guru menilai keterampilan mengolah, dan menyaji data, serta ketelitian dalam

memperoleh data, serta kerjasama dalam kelompok

Mengasosiasi Peserta didik melalui diskusi kelompok dapat membedakan pengamatan tanpa akomodasi

dengan berakomodasi maksimum pada alat optik mikroskop dan teleskop. Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab peserta didik dalam kerja kelompok

Mengomunikasikan Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil hitungan dan kesimpulan diskusi Guru menilai keterampilan menyaji dan menalar, serta kesantuan dan kemampuan

berkomunikasi

70 menit

Penutup

Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan. Siswa diberi tugas individu /PR berupa materi alat optik mikroskop dan teropong

( teleskop ).

10 menit

Marwazi UIN Jakarta Page 3

Page 4: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

IX. Penilaian

1. Mekanisme dan prosedur

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja

kelompok, kinerja presentasi. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Aspek dan Instrumen penilaian

Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas

dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.

Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada

aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi

Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda

3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Jakarta, Mei 2014

Mengetahui Kepala SMA Guru Mata Pelajaran Fisika

.................................. …………………….

NIP. NIP.

Marwazi UIN Jakarta Page 4

Page 5: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

Lampiran

MIKROSKOP

Adalah alat untuk melihat benda benda yang sangat kecil

Terdiri dari 2 lensa positif (lensa cembung)

Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif

Benda yang diamati diletakkan antara Fob dan

2 Fob

Dasar kerja mikroskop Obyek atau benda yang diamati harus diletakkan di antara Fob dan 2Fob,

sehingga lensa obyektif membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan yang dibentuk

lensa obyektif merupakan benda bagi lensa okuler. Lensa okuler berperan seperti lup yang dapat

diatur/digeser-geser sehingga mata dapat mengamati dengan cara berakomodasi atau tidak

berakomodasi.

Pengamatan dengan akomodasi maksimum

Untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum, maka bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler

harus jatuh pada titik dekat mata (PP)Perbesaran yang diperoleh adalah merupakan perbesaran oleh

lensa obyektif dan lensa okuler yaitu:

Marwazi UIN Jakarta Page 5

Page 6: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

M = Moby x Mok

M = (Si/So) x (PP/f okuler + 1)

Pengamatan dengan mata tidak berakomodasi

Untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi, maka bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler

harus berada pada titik jauh mata.Perbesaran yang diperoleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa

obyektif dan lensa okuler yaitu:

M = Moby x Mok

M = (Si/So) x (PP/f okuler)

Panjang Mikroskop

Panjang mikroskop adalah jarak lensa obyektif terhadap lensa okuler dirumuskan :

Untuk mata berakomodasi

d = Si (ob) + So (ok)

Keterangan :

d = panjang mikroskop

Si (ob) = jarak bayangan lensa obyektif

So (ok) = jarak benda lensa okuler

Untuk mata tidak berakomodasi

d = Si (ob) + f (ok)

Marwazi UIN Jakarta Page 6

Page 7: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

Keterangan :

d = panjang mikroskop

Si (ob) = jarak bayangan lensa obyektif

f (ok) = jarak fokus lensa okuler

Teropong (Teleskop)

A. Teropong bintang

Teropong bintang disebut juga teropong astronomi.

- terdiri dari 2 buah lensa cembung.

- jarak fokus lensa obyektif lebih besar dari jarak fokus lensa okuler.

Penggunaan dengan mata tidak berkomodasi

Untuk penggunaan dengan mata tidak berkomodasi, bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif

jatuh di titik fokus lensa okuler.

Perbesaran anguler yang diperoleh adalah :

M = f (ob) / f (ok)

Panjang teropong adalah :

M = f (ob) + f (ok)

Penggunaan dengan mata berkomodasi maksimal

Untuk penggunaan dengan mata berkomodasi maksimal bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif

jatuh diantara titik pusat bidang lensa dan titik fokus lensa okuler.

Perbesaran anguler dapat diturunkan sama dengan penalaran pada pengamatan tanpa berakomodasi

dan didapatkan :

M = f (ob) / So (ok)

Marwazi UIN Jakarta Page 7

Page 8: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

Panjang teropong adalah :

M = f (ob) + So (ok)

B.  Teropong Bumi

Teropong bumi disebut juga teropong medan.

Terdiri dari 3 buah lensa cembung yaitu lensa obyektif, lensa okuler dan lensa pembalik.

Dengan adanya lensa pembalik panjang teropong dirumuskan menjadi :

d = f (ob) + 4f (pembalik) + f (ok)

Lensa pembalik berfungsi untuk membalikkan arah cahaya sebelum melewati lensa okuler, lensa

okuler berfungsi seperti lup membentuk bayangan bersifat maya, tegak, dan diperbesar.Adanya lensa

pembalik tidak mempengaruhi perbesaran akhir, bayangan akhir bersifat maya, tegak dan diperbesar

dengan perbesaran :

M = d = f (ob) / f (ok)

C. Teropong prisma (binokuler)

Teropong prisma terdiri atas dua pasang lensa cembung (sebagai lensa objektif dan lensa okuler) dan

dua pasang prisma kaca siku-siku samakaki. Sepasang prisma yang diletakkan berhadapan, berfungsi

untuk membelokkan arah cahaya dan membalikkan bayangan.

Beberapa keuntungan praktis dari teropong prisma dibandingkan teropong yang lain :

1. Menghasilkan bayangan yang terang, karena berkas cahaya dipantulkan sempurna oleh bidang-

bidang prisma.

Marwazi UIN Jakarta Page 8

Page 9: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

2. Dapat dibuat pendek sekali, karena sinarnya bolak-balik 3 kali melalui jarak yang sama

(dipantulkan 4 kali oleh dua prisma).

3. Daya stereoskopis diperbesar, dua mata melihat secara bersamaan

4. Dengan adanya prisma arah cahaya telah dibalikkan sehingg terlihat bayangan akhir bersifat maya,

diperbesar dan tegak.

D. Teropong pantul astronomi .

Teropong pantul terdiri dari sebuah cermin cekung berjarak fokus besar sebagai cermin objektif,

sebuah lensa cembung sebgai lensa okuler dan sebuah cermin datar sebagai pembelok arah cahaya

dari cermin objektif ke lensa okuler.

E. Teropong panggung

Teropong panggung terdiri dari dua lensa, yaitu :

- lensa obyektif berup lensa cembung

- lensa okuler berupa lensa cekung

maka panjang teropong adalah :

d = f (ob) – f (ok)Perbesaran anguler yang didapatkan adalah sama dengan perbesaran pada teropong

bintang ataupun juga teropong bumi.

M = f (ob) / f

Marwazi UIN Jakarta Page 9

Page 10: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

LAMPIRAN

A. Pretest/posttest

1. Sebutkan bagian-bagian pada tabung mikroskop ?2. Bagaimana pembentukan bayangan pada mikroskop ?3. Sebutkan jenis-jenis teropong ( teleskop) ?4. Bagaimana pembentukan bayangan pada teropong ( teleskop ) ?

B. Soal-soal Latihan

1. Focus objektif suatu mikroskop 10 mm dan okulernya 25 mm. suatu benda diletakkan pada jarak 15 mm dari objektif dilihat oleh mata dengan mata tak berakomodasi. Jarak lensa objektif dengan lensa okulernya adalah …….Jawab

Dik f ob=10 mm

f ok=sok=25 mm

sob=15 mm

Dit d=¿

1

sob'

= 1f ob

− 1sob

1

sob'

= 110

− 115

= 130

sob' =30 mm

Jarak lensa objektif dengan lensa okulernya

d=sob' +sok

d=30+25=55 mm2. Dadi bangun menggunakan teropong bumi untuk mengamati gunung meletus. Panjang focus

objektif 45 cm dan focus pembalik 15 cm. jika panjang teropong saat mata tidak berakomodasi adalah 110 cm maka perbesaran teropong bumi tersebut adalah …….

Jawab

Dik f ob=45 cm

f p=15 cm

Marwazi UIN Jakarta Page 10

Page 11: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

d=110cm

Dit M=¿

d=f ob+ f ok+4 f p

110=45+ f ok+4.15

f ok=5 cm

Perbesaran teropong bumi

M=f ob

f ok

=455

=9 kali

3. Perbesaran teropong panggung 8 kali dan fokus lensa objektifnya 40 cm. panjang teropong tersebut adalah ……..Jawab

Dik f ob=40 cm

M=8 kali

Dit d=¿

M=f ob

f ok

8=40f ok

f ok=5 cm

Panjang teropong d=f ob−f ok

d=40−5=35 cm

Marwazi UIN Jakarta Page 11

Page 12: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

Tugas Individu

Nama : …………………..

Kelas : X MIA…………..

1. Jelaskan analisis anda tentang konsep mikroskop ?2. Jarak benda terhadap lensa objektif 1,1 cm, jarak focus 1 cm dan jarak focus okuler 5 cm

maka perbesaran bayangan mikroskop tanpa akomodasi adalah ( sn = 25 cm )

Jawab

Dik f ob=1 cm

f ok=sok=5 cm

sob=1,1cm

Dit M=¿

1

sob'

= 1f ob

− 1sob

1

sob'

=11− 1

1,1= 1

11

sob' =11cm

Perbesaran total mikroskop adalah

M tot=( sob'

sob)( sn

f ok)

M tot=( 111,1 )(25

5 )=50 kali

3. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan lensa okuler dengan jarak focus masing-masing 3 cm dan 5 cm. preparat diletakkan pada jarak 4 cm di depan lensa objektif. Jika pengamatan dilakukan dengan mata normal dan berakomadasi maksimum pada jarak sn = 25 cm, maka perbesaran mikroskop adalah

Marwazi UIN Jakarta Page 12

Page 13: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

Jawab

Dik f ob=3 cm

f ok=5 cm

sob=4 cm

Dit M=¿

1

sob'

= 1f ob

− 1sob

1

sob'

=13− 1

4= 1

12

sob' =12cm

Perbesaran total mikroskop adalah

M tot=( sob'

sob)( sn

f ok)

M tot=( 124 )(25

5 )=18 kali

4. Sebuah teropong bintang memilki lensa objektif dan lensa okuler dengan panjang focus berturut-turut adalah 200 cm dan 10 cm. teropong digunakan untuk mengamati sebuah bintang tanpa akomodasi, hitunglah perbesaran teropong

Jawab

Dik f ob=200 cm

f ok=10 cm

Dit M=¿

M=f ob

f ok

M=20010

f ok=20 cm

5. Fandi mengamati bintang di malam hari dengan dengan menggunakan teropong bintang. Jika perbesaran teropong bintang 15 kali pada saat mata tidak berakomodasi dan focus lensa objektifnya 90 cm, maka panjang teropong tersebut adalah …….Jawab

Dik f ob=90 cm

Marwazi UIN Jakarta Page 13

Page 14: RPP Mikroskop Dan Teropong Ada Marwazi

M=15 kali

Dit d=¿

M=f ob

f ok

15=90f ok

f ok=6 cm

panjang teropongd=f ob+ f ok

d=90+6=96 cm

Marwazi UIN Jakarta Page 14