Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

download Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

of 10

Transcript of Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

  • 7/22/2019 Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

    1/10

    AUDIT KEPATUHAN TERHADAP UNDANG-

    UNDANG/HUKUM/PERATURAN

    (SEBUAH PERSPEKTIF SEKTOR PUBLIK)

    Terjemahan oeh!

    Gana Ha"#$%r&a "an N%rre'aa#

    BAB *

    PENDAHULUAN

    1) Dalam setiap organisasi, baik sektor pemerintah maupun swasta, pihak manajemen

    bertanggung jawab agar setiap kegiatan yang dilaksanakan berjalan

    sesuai/mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, audit

    kepatuhan merupakan unsur audit yang sangat penting, terutama pada sektor publik

    karena organisasi/entitas pemerintah beroperasi dalam kerangka hukum dan

    peraturan yang berlaku.

    2) Dalam sistem pemerintahan yang demokratis, akuntabilitas terhadap

    publik/masyarakat dankhususnya lembaga yang mewakilinya adalah aspek yang

    yang mendominasi dalam pengelolaan organisasi/entitas publik. Biasanya,

    organisasi/entitas publik didirikan berdasarkan undang-undang dan dikelola sesuai

    dengan undang-undang yang dihasilkan/diterbitkan/disahkan oleh legislasi.

    anajemen bertanggung jawab/akuntabel terhadap pengelolaan organisasi yang

    dipimpinnya agar sesuai dengan situasi dan kondisi hukum serta peraturan yang

    berlaku pada saat itu. !arena legislasi dan undang-undang/hukum/peraturan adalah

    "ara/metode/instrumen yang yang paling penting bagi legislator untuk mengontrol

    kenaikan dan pengeluaran dana oleh sektor publik, audit kepatuhan biasanyamerupakan bagian yang tidak dipisahkan dari perintah/tugas #mandat) audit untuk

    sebagian besar audit pada organisasi/entitas sektor publik.

    $) %elain harus akuntabel dalam mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku,

    organisasi/entitas sektor publik juga harus akuntabel untuk menyajikan se"ara wajar

    in&ormasi dari laporan keuangannya, serta bertanggung jawab dalam pengunaan

    dana se"ara e&ekti&, ekonomis dan e&isien. 'erdapat hubungan yang erat antara audit

    dari berbagai aspek akuntabilitas tersebut. isalnya, pada saat mengaudit laporan

    keuangan pemerintah perlu mempertimbangkan kepatuhan pada hukum dan

    peraturan yang berlaku.

    () ndang-undang #legislasi) juga mewajibkan laporan keuangan yang disusun

    menampilkan perbandingan jumlah dana yang dianggarkan dengan dana yang

    dibelanjakan. !epatuhan juga mungkin rele*an ketika menilai kinerja suatu

    organisasi/entitas. %ebagai "ontoh, ketika persyaratan ditetapkan dalam

    pengoperasian/menjalankan sebuah lembaga kesejahteraan, e&ekti*itas lembaga itu

    dipengaruhi oleh tidak atau tidak dipenuhinya persyaratan tersebut.

    +) ada banyak jurisdiksi, pejabat publik, legislator, dan masyarakat semakin

    memberikan perhatian lebih pada akuntabilitas organisasi/entitas publik. ada

    beberapa jurisdiksi, undang-undang/hukum/peraturan yang dikenakan pada

    organisasi/entitas publik meningkat. Dan pada jurisdiksi yang lain, undang-

    undang/hukum/peraturan diperlonggar agar ter"apai hasil yang diharapkan. kan

    1

  • 7/22/2019 Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

    2/10

    tetapi audit kepatuhan tetap merupakan &ungsi yang penting bagi auditor sektor

    publik dimana-mana.

    ) ntuk tujuan studi ini, sektor publik meliputi organisasi-organisasi internasional,

    pemerintah nasional, pemerintah regional #misalnya, negara, pro*insi, wilayah),

    pemerintah lokal #misalnya kota) dan badan-badan pemerintah terkait #misalnya,

    lembaga, badan, komisi, dan perusahaan). Dalam konteks itu, sub-unit organisasi

    ini, seperti departemen pemerintah atau program pemerintah, dianggap sebagaientitas sektor publik. Dengan demikian, sektor publik yang diuraikan di atas

    dikenakan tingkat kontrol yang tinggi melalui perundang-undangan, hukum, dan

    peraturan lainnya.

    2

  • 7/22/2019 Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

    3/10

    BAB +

    ,ENIS DAN TINGKAT/DERA,AT/LUAS UNDANG-

    UNDANG/HUKUM/PERATURAN

    0) %e"ara umum, entitas sektor publik lebih tunduk kepada undang-undang, hukum,

    dan peraturan daripada organisasi sektor swasta. ndang-undang, hukum, peraturan

    yang berlaku, dan otoritas lainnya yang diterapkan pada organisasi publik ini bisabersi&at statuta #/regulasi/hukum yang dibentuk/disusun untuk menjalankan suatu

    organisasi) sampai dengan persyaratan administrasi dan pedoman rin"i. !erangka

    otoritas merupakan hirarki, dan dilihat dari sisi yurisdiksinya bisa meliputi

    hukum internasional

    konstitusi

    undang-undang yang disahkan oleh badan legislati&

    peraturan yang dibuat oleh pemerintah atau badan-badan pengawas sesuai

    dengan otoritas hukum

    negara, regional, atau kota dengan-hukum dalam lingkup badan legislati&

    masing-masing dan pemerintah

    instrumen2 organisasi publik bukan departemen keputusan menteri atau komite eksekuti&

    ketentuan yang melekat pada hibah atau termasuk dalam kontrak, dan

    yurisprudensi oleh pengadilan.

    3) %truktur undang-undang/hukum/peraturan merupakan dasar bagi legislati& untuk

    mengontrol sumber dan alokasi dana, serta penggunaan sumber daya negara. %uatu

    undang-undang/hukum mungkin memberikan wewenang administrasi dan keuangan

    yang luas/lebih kepada pemerintah, menteri, lembaga, dan perusahaan untuk

    menyusun/membentuk peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh entitas yang

    bersangkutan. eraturan-peraturan tersebut se"ara hirarki berada dibawah undang-

    undang/hukum tersebut dan harus sesuai/patuh dengan arah, kondisi, dan batasan

    yang ditetapkan dalam undang-undang/hukum tersebut.

    4) %i&at dan tingkat/derajat/luasnya undang-undang/hukum/peraturan yang

    diberlakukan akan berbeda sesuai dengan jenis organisasi/entitas yang akan di audit.

    5adi, suatu organisasi bisa diperkenakan undang-undang/hukum/peraturan yang

    lebih luas dibandingkan dengan organisasi yang lain. %elain itu, dalam yurisdiksi

    tertentu, statuta organisasi/entitas mungkin menekankan tingkat kepatuhan yang

    lebih ketat daripada instruksi/perintah resmi #dire"ti*es), yang biasanya akan

    memungkinkan bagi suatu organisasi/entitas agar lebih &leksibel dalam mengambil

    keputusan. kan tetapi, dalam yurisdiksi lainnya situasinya mungkin terbalik.%ebagai "ontoh, di beberapa negara legislasi/undang-undang 6memberikan

    wewenang/kesempatan7, sedangkan keputusan kabinet dan badan eksekuti& lainnya

    tidak memberikan wewenang/kesempatan sama sekali atau penerapannya lebih

    ketat. Oleh karena itu, si&at dan tingkat/derajat/luasnya legislasi, regulasi, dan

    peraturan lainnya yang berlaku untuk untuk suatu organisasi/entitas akan

    mempengaruhi "ara audit dilaksanakan.

    $

  • 7/22/2019 Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

    4/10

    BAB

    RUANG LINGKUP AUDIT

    18) uditor organisasi/entitas sektor publik biasanya dipersyaratkan/ditentukan oleh

    legislasi/undang-undang untuk memberikan opininya dan melaporkan apakah

    organisasi/entitas yang diaudit telah memenuhi/mematuhi undang-undang, hukum,

    dan peraturan yang rele*an dalam melaksanakan kegiatan dan operasinya.ersyaratan demikian biasanya di"antumkan dalam perintah/tugas #mandat)

    9embaga udit 'ertinggi. Oleh karena berbagai persyaratan audit yang diterapkan

    berbedai, auditor harus melakukannya se"ara pro&esional dalam memastikan bahwa

    mereka dan manajemen memahami jenis audit yang akan dilaksanakan. 5ika ada

    proposal, kontrak atau surat perintah/tugas yang diterbitkan untuk melaksanakan

    audit, maka persyaratan pekerjaan harus jelas men"antumkan tanggung jawab yang

    dikenakan pada auditor dalam melaksanakan tugasnya.

    11) %urat perintah/tugas untuk melaksanakan audit kepatuhan, serta keahlian dan tenaga

    yang dibutuhkan untuk melakukan audit tersebut sangat ber*ariasi/berma"am-

    ma"am. isalnya, beberapa perintah pekerjaan audit mensyaratkan auditor untukmenyatakan opininya apakah organisasi/entitas telah mematuhi undang-

    undang/hukum/peraturan tertentu atau apakah suatu transaksi dilaksanakan sesuai

    dengan undang-undang/hukum/ peraturan tertentu. erintah/pekerjaan audit lain

    mungkin mengharuskan auditor untuk menyatakan pendapatnya bila ditemukan

    transaksi yang tidak sesuai dengan undang-undang/hukum/peraturan tertentu pada

    saat melakukan pekerjaan audit yang lain. Di beberapa negara, auditor wajib

    melaporkan bila ditemukan hal-hal/kasus-kasus yang tidak sesuai dengan undang-

    undang/hukum/peraturan walaupun tidak ter"antum dalam surat perintah/tugas.

    uditor harus memahami si&at pekerjaan audit yang akan dilaksanakan dan laporan

    audit harus jelas dan konsisten dengan lingkup pekerjaan yang dilakukan.

    12) dalah tanggung jawab manajemen yang diaudit untuk memastikan bahwa

    organisasi yang dipimpinnya patuh dengan undang-undang/hukum/peraturan yang

    berlaku. 'anggung jawab ini termasuk mengidenti&ikasi undang-undang/hukum/

    peraturan serta persyaratan apa saja yang harus dipatuhi, menerapkan sistem

    pengendalian internal yang diran"ang agar undang-undang/hukum/peraturan yang

    berlaku dipatuhi, dan mengambil tindakan yang tepat setiap kali terjadi pelanggaran

    undang-undang/hukum/peraturan. Dalam menjalankan tanggungjawabnya tersebut,

    manajemen, serta pemerintah dan masyarakat, bergantung pada auditor untuk

    memberikan jaminan atau mendapatkan in&ormasi yang tepat.

    1$) Dalam konteks tugas/pekerjaannya, auditor harus memahami si&at dan

    tingkat/derajat/luasnya undang-undang/hukum/peraturan tertentu yang

    mempengaruhi kegiatan dan operasi dari organisasi/entitas yang diaudit.

    %elanjutnya auditor akan mempertimbangkan dampak dari undang-

    undang/hukum/peraturan serta persyaratan tersebut pada lingkup dan pelaksanaan

    audit sehingga desain pekerjaan audit menjamin dapat mendeteksi pelanggaran atau

    penyimpangan yang terjadi yang se"ara signi&ikan dapat mempengaruhi tujuan

    audit.

    1() ada suatu kasus tertentu, ada laporan atau in&ormasi yang disusun oleh pemerintah

    telah mematuhi undang-undang/hukum/peraturan, tetapi berdasarkan opini auditordapat menyesatkan pemba"a. isalnya, persyaratan penyusunan laporan keuangan

    mungkin bertentangan/berlawanan dengan standar prinsip akuntansi yang berlaku.

    (

  • 7/22/2019 Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

    5/10

    ertentangan tersebut dapat terjadi jika prinsip akunting pemerintahan dan struktur

    dasar pengendalian internal atas transaksi keuangan disahkan se"ara hukum. Di

    suatu negara dimana aturan dan prinsip akunting memiliki status hukum, maka

    peraturan tersebut se"ara hirarki berada di atas standar atau peraturan yang

    dikeluarkan oleh lembaga/badan pro&esi. Oleh karena itu, jika menurut auditor

    laporan atau in&ormasi yang mematuhi undang-undang/hukum/peraturan

    menyesatkan pemba"a, maka auditor harus memberikan opininya atau sedikitnya

    men"antumkan masalah tersebut dalam laporan auditnya.

    +

  • 7/22/2019 Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

    6/10

    BAB .

    PEKER,AAN AUDIT

    1+) !etika melakukan audit kepatuhan, auditor harus memperhatikan prinsip-prinsip

    umum audit di %tandar :nternasional tentang udit 1, ;'ujuan dan rinsip mum

    udit 9aporan !euangan.;

    1) ada tahap peren"anaan audit, auditor harus memiliki pengetahuan "ukup tentang

    kerangka undang-undang/hukum/peraturan yang berkaitan dengan organisasi/entitas

    yang akan diaudit sehingga tidak ada pekerjaan yang terlewatkan di dalamnya.

    !hususnya, auditor harus memahami hirarki undang-undang/hukum/peraturan yang

    diterbitkan oleh badan legislati& yang terkait dengan permasalahan atau hal-hal yang

    sedang dalam pemeriksaan. da berbagai in&ormasi yang dapat dijadikan sumber

    tentang perundang-undangan dan hukum/peraturan yang lainnya, serta

    organisasi/entitas yang diaudit dan lembaga yang mensponsori atau lembaga yang

    mengawasi. Dalam rangka mengidenti&ikasi undang-undang/hukum/peraturan

    terkait yang signi&ikan, auditor harus mempertimbangkan tugas-tugas umum

    organisasi/entitas, wewenang utamanya, dan batasan-batasan ruang lingkupkegiatannya.

    10) %i&at dan tingkat/derajat/luasnya undang-undang/hukum/peraturan yang menjadi

    pertimbangan dalam melaksanakan audit tergantung pada si&at pekerjaan audit itu

    sendiri. isalnya, ketika kepatuhan terhadapundang-undang/hukum/peraturan

    dianggap sebagai bagian pemeriksaan yang terpisah, maka hal ini harus dijabarkan

    dalam surat perintah/tugas audit. !etika audit atas laporan keuangan dilakukan,

    sedikitnya auditor harus mempertimbangkan undang-undang/hukum/peraturan

    tersebut, yang jika dilanggar akan menyebabkan kesalahan dalam penyajian laporan

    keuangan

    13)

  • 7/22/2019 Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

    7/10

    28) uditor harus meran"ang uji audit dan prosedur yang diperlukan agar sesuai dengan

    perintah/mandat dan dengan penugasan yang diberikan. 'ergantung pada tujuan

    audit, audit mungkin &okus pada hasil, yaitu permasalahan ketidakpatuhan atau pada

    sistem dan praktek yang diran"ang untuk mengontrol dan memonitor kepatuhan,

    atau keduanya. 5ika &okus pada hasil, maka audit akan meliputi uji dan prosedur

    yang dapat mendeteksi permasalahan yang berkaitan dengan ketidakpatuhan. 5ika

    &okus pada sistem dan praktik, uji dan prosedur akan diran"ang untuk menilaikerangka pengendalian internal yang dibangun oleh manajemen untuk

    meminimalkan terjadinya ketidakpatuhan.

    21) Dalam setiap audit kepatuhan, auditor harus waspada terhadap situasi yang

    mengindikasikan adanya tindakan penipuan. 5ika penipuan di"urigai, tes/uji yang

    dilakukan harus memadai untuk menentukan apakah ada alasan yang kuat untuk

    mendukung ke"urigaan tersebut, dan jika "ukup kuat alasannya harus dilaporkan

    kepada lembaga yang berwenang. >ara pelaporan ke"urangan atau tindak pidana

    tergantung pada undang-undang yang berlaku di negara itu. 5ika diperlukan

    mintalah nasihat hukum.

    0

  • 7/22/2019 Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

    8/10

    BAB

    PELAPORAN

    22) Dalam banyak yurisdiksi, auditor wajib menyiapkan laporan tertulis. 'ergantung

    pada perintah/tugas audit dan pemeriksaan, laporan itu bisa berupa

    opini tentang apakah organisasi/entitas mematuhi undang-undang/hukum/

    peraturan opini mengenai transaksi keuangan yang tidak sesuai dengan undang-

    undang/hukum/ peraturan pada saat melakukan audit kepatuhan

    opini tentang laporan manajemen mengenai kepatuhan organisasi/entitas yang

    dipimpinnya terhadap undang-undang/hukum/ peraturan

    laporan mengenai ketidakpatuhan yang ditemukan.

    2$) 'ergantung pada perintah/tugas audit atau penugasan, temuan dan kesimpulan

    auditor dapat di"antumkan dalam laporan terpisah #laporan audit kepatuhan),

    menyatu dalam laporan pernyataan keuangan #laporan audit keuangan), atau

    menyatu dalam laporan ekonomi, e&isiensi, dan e&ekti*itas #laporan audit kinerja).

    2() %eperti yang umumnya terjadi di audit kepatuhan, laporan yang disusun sangat

    tebal, sehingga laporan terpisah harus disiapkan untuk organisasi/entitas yang

    diaudit, para menteri terkait, badan-badan pengawas, dan/atau badan legislati&.

    ntuk kasus yang serius atau ketidakpatuhan terhadap undang-undang/hukum/

    peraturan yang terungkap dalam audit, maka wajib dilaporkan ke tingkat

    pemerintahan yang lebih tinggi. 'emuan-temuan lainnya dapat disampaikan kepada

    tingkat pemerintahan yang lebih rendah #termasuk pejabat di organisasi yang

    diaudit) dalam bentuk laporan terpisah juga.

    2+) %esuai dengan perintah/tugas audit, auditor harus bersikap pro&esional dalammenilai signi&ikansi ketidakpatuhan. %igni&ikansi dan materialitas adalah konsep

    yang hampir sama, namun signi&ikansi sering digunakan dalam konteks audit untuk

    kepatuhan karena terdapat dalam undang-undang dan praktek di sektor publik. %alah

    satu kriteria dalam menilai signi&ikansi adalah jumlah dana. 'api signi&ikansi tidak

    selalu dapat diukur se"ara moneter/uang. ertimbangan kualitati& dan kuantitati&

    meliputi e&ek kumulati& dari temuan yang bersi&at non-material, kebutuhan dari

    pengguna laporan, si&at dari undang-undang/hukum/peraturan yang terkait, dan

    kepentingan/ketertarikan publik. pa yang dianggap signi&ikan/penting untuk tujuan

    membentuk opini audit se"ara keseluruhan belum tentu dianggap signi&ikan untuk

    disertakan pada bagian lain dalam laporan auditor. %elanjutnya, di beberapa negara,

    auditor mungkin diharuskan untuk melaporkan semua kasus ketidakpatuhan tanpamemperhatikan/mempertimbangkan konsep signi&ikansi.

    2) !etika sebuah opini audit diperlukan dalam audit kepatuhan tertentu, auditor harus

    memastikan apakah ketidakpatuhan se"ara signi&ikan mempengaruhi opini

    kepatuhan organisasi/entitas dalam operasinya. 5ika auditor menganggap bahwa

    ketidakpatuhan lebih signi&ikan, opini yang memenuhi syarat #?uali&ied) harus

    disampaikan.

    20) !etika menyatakan suatu opini audit pada penyajian laporan keuangan, auditor

    harus menentukan apakah ketidakpatuhan yang telah teridenti&ikasi se"ara material

    mempengaruhi opini atas kewajaran penyajian posisi keuangan organisasi/entitasdan hasil operasi.

    3

  • 7/22/2019 Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

    9/10

    23) Dalam audit sektor publik, batas ambang signi&ikansi tingkat kepatuhan terhadap

    undang-undang/hukum/peraturan lebih rendah daripada audit pada sektor swasta

    karena berkaitan dengan akuntabilitas terhadap publik, serta keterbukaan dan

    sensiti*itas kegiatannya.

    B:B9:O@AC

    ustralia

    >omplian"e uditing, eposure dra&t o& %tatement o& uditing ra"ti"e anadian :nstitute o& >hartered ""ountants.

    uditing >omplian"e with 9egislati*e uthority, O&&i"e o& the uditor @eneral o&

    >anada, 1441.

    Furopean F"onomi" >ommunityanuel de *Gri&i"ation de la >our des "omptes des >ommunautGs europGennes,

    o"tobre 1434.

    Eran"e

    DG"ret no. 2-1+30 du 24 dG"embre 142 portant rGglement gGnGral sur la

    "omptabilitG publi?ue. 9oi du 22 juin 140, modi&iGe, sur la >our des "omptes, et

    dG"ret du 11 &G*rier 143+. anuel de *Gri&i"ation de la >our des >omptes, rG*ision

    juin 1448.

    :taly

    rti"le 188, >onstitution o& the Aepubli". 9aw De"ree no. 2((8 o& 13.11.142$ and

    9aw De"ree no. 320 o& 2$.+.142( relating to the regulation o& the go*ernmental

    a""ounting statement. 9aw no. 28 o& 1(.1.144( relating to the jurisdi"tion and the

    authorities statement o& %upreme udit :nstitution.

    Bennati, anuale di "ontabilitH di %tato, :o*ene, 1448. Barrettoni rleri, >ontabilitH

    di %tato e degli Fnti pubbli"i, Aoma, 9a assese, : "ontrolli nella ubbli"a mministraJione, Bologna, :l ulino, 144$.

    %"ias"ia ., 9a &unJione di "ontrollo nellKordinamento amministrati*o italiano,

  • 7/22/2019 Terjemahan_Audit Untuk Kepatuhan Dengan Pihak Berwenang-Revisi-final

    10/10

    :nternational

    :E> - :nternational %tandard on uditing :% $1, ;>onsideration o& 9aws and

    Aegulations in an udit o& Einan"ial %tatements;, 5uly 144(. :