Setu Babakan : adat Betawi Cultural Village Jakarta

IkhtisarTerletak di Srengseng Sawah di Kecamatan Jagakarsa , Jakarta Selatan , adalah Setu Babakan , sebuah danau buatan manusia yang merupakan daerah tangkapan air untuk kota Jakarta . Danau menerima air dari sungai Ciliwung yang mengalir di sini dari pegunungan Jawa Barat . Seluas sekitar 30 hektar , danau damai ini dikelilingi oleh kelompok pohon buah-buahan yang rindang di antaranya adalah mangga , manggis , rambutan , belimbing , jambu , nangka , durian dan buah-buahan tropis berair lainnya .Sebagai salah satu yang tersisa & paling utuh Betawi masyarakat desa terakhir di Jakarta, Setu Babakan telah ditetapkan sebagai desa Warisan Budaya Betawi untuk menampilkan kehidupan masyarakat Betawi asli, kelompok etnis asli Jakarta .Di sini pengunjung dapat melihat arsitektur asli dan tata letak rumah atau berjalan-jalan melalui desa pedesaan thid yang telah mempertahankan suasana Betawi , menonton pertunjukan budaya di tepi danau , menikmati khusus Betawi makanan dan makanan ringan , atau pergi memancing atau berperahu di danau.Untuk itu, disini di Setu Babakan mana Betawi Budaya sedang disimpan untuk konservasi & kebangkitan untuk anak cucu. Discoveringsuch area besar pohon-pohon hijau dan pengaturan pedesaan di tengah Jakarta yang sibuk memang kejutan paling menyenangkan .Yang didapatkanUntuk sampai ke Setu Babakan , ketika Anda mengemudi , mengambil Outer Ring Road Jakarta ( JORR ) jalan tol ke Jagakarsa . Di Jalan Lenteng Agung membuat U- turn setelah Universitas Pancasila , kemudian belok kiri lulus Aulia dan Zahirah Rumah Sakit Setu Babakan sebelum mencapai .Jika Anda lebih memilih transportasi umum Anda dapat mengambil Kopaja di Terminal Pasar Minggu. Ambil Kopaja No 616 yang mengambil rute Blok M-Cimpedak. Kendaraan akan berhenti tepat di depan pintu gerbang Setu Babakan. Biaya akan dikenakan Rp 1.400 / Anda dapat naik taksi dari Depok, yang merupakan jarak pendek dari sini.Dapat dilakukanSetelah berjalan melalui desa , menonton pertunjukan musik dan tari Betawi berbeda dari Lenong , atau tari topeng ( tari topeng ) , atau band bermain keroncong , tanjidor , gambang kromong.Pertunjukan budaya biasa ditampilkan di sini setiap hari Minggu 14:00-4:00 , sementara sesi pelatihan tari tarian Betawi yang mencakup Sirih Kuning , Lenggang Nyai dan lain-lain yang diadakan setiap hari Minggu , Jumat dan Rabu.Setiap bulan Juli Festival Budaya Betawi khusus terjadi di sini yang mencakup upacara pernikahan , khitanan , tujuh bulan ' ritual kehamilan , dan upacara adat lainnya , upacara dan perayaan.Desa ini sekarang memiliki fasilitas umum, masjid , tahapan untuk pertunjukan , anak-anak bermain, teater terbuka , wisma , dan toko-toko souvenir dan warung makan.Ada juga sebuah toko foto di mana pengunjung dapat mengambil gambar kenangan di kostum Betawi asli .Untuk MakanKetika di Setu Babakan mencoba dan menikmati masakan Betawi asli yang meliputi telor kerak, krep omelet tipis, toge goreng (taoge goreng) arum manis (gula-gula) soto betawi es duren Bir pletok (ramuan jus buah campuran) dsb.Tiket Wisatawan yang berkunjung ke desa ini adalah gratis , tetapi hanya dikenakan biaya kendaraan yang diparkir mobil biaya parkir sehari Rp 5.000 dan Rp 2.000 sepeda motor , biaya perjalanan kano di sekitar danau 8.000 per orang dewasa dan anak-anak Rp5000 per orang , bebek perahu Rp 5.000 orang . Bagi wisatawan yang bersepeda di daerah Setu Babakan ada biaya masuk alias gratis . Wisatawan yang berkunjung di sini diperbolehkan untuk menikmati suasana kota dari 0600 sampai pukul 18.00 WIB .Akomodasi dan Fasilitas LainnyaSebagai kawasan cagar budaya, Desa Setu Babakan hingga kini dilengkapi fasilitas umum, seperti tempat ibadah, melakukan tahap seni, taman bermain anak, teater terbuka, rumah, manajer kantor, galeri, & toko- suvenir. Maka pengunjung dapat berfoto menggunakan pakaian tradisional Betawi dengan lokasi pemotretan yang disesuaikan dengan keinginan pengunjung. Hal yang tak kalah menarik adalah saat ini (per Maret 2011) telah membentuk komunitas sepeda di Setu Babakan dengan nama OSEBA ( onthel Setoe Babakan ) . Komunitas ini luar biasa bersama-sama setiap hari Minggu pagi di halaman depan panggung utama.