Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

66
1 Presented by BAHRANI

Transcript of Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Page 1: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

1

Presented by BAHRANI

Page 2: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

2

Bahrani, MBA, MMBandung, 13 Februari 2015

Page 3: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

BERSIHKAN GANGGUAN SYETAN

MEMOTIVASI AGAR MERASA MAMPU MELAKUKANNYA

HILANGKAN RASA TAKUTNYA DG MEMBERI FAKTA

Ceria FokusNyaman Imajinasi Intuisi

Supporting

Activities

Related Activities

SEMBUH

NORMAL

PLUS

Iman Sugesti

UPAYAKAN MENINGKATKAN KUALITAS JIWA PENDERITA

Terapi awal

Jarak jauh atau jarak dekat

Terapi psikologis

Mutlak diperlukan utk pasien epilepsi

atau lupus

Page 4: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Latar Belakang

Kembali penulis menyapa anda yang tertimpa musibah dengan do’a :

Semoga Allah meringankan beban derita anda dan keluarga. Selaku

terapis ingin memudahkan pemahaman pasien atau keluarga pasien,

untuk itu kami ingin memberikan contoh nyata agar tidak ada prasangka

atau ketakutan bahwa ini terapi ala dukun atau penipuan seperti yang

banyak dilakukan oleh oknum tertentu yang sering meng atas namakan

Islam.

Penulis memasukkan materi terkait dengan psikologi baik dari buku

maupun dari pengalaman praktis. Penulis pernah mengasuh pelatihan

motivasi diri , yang diberi nama “Pelatihan Kecemerlangan Diri”. Mudah-

mudahan penulis dapat menyalurkan lewat tulisan berbasis terapi

psikologis ini untuk membantu meringankan para anak, orang tua atau

keluarga yang tertimpa musibah. Mudah-mudahan tulisan ini dapat

memberi daya kepada mereka untuk bangkit dan bersemangat kembali

menghadapi musibah tanpa ada rasa putus asa atau berhenti berusaha.

Page 5: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Karena walaupun diberikan dokter, tetapi obatnya termasuk jenis

narkoba yang memiliki efek sangat berbahaya bagi tubuh anda atau anak

anda. Jangan sampai anda sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Kami ingatkan kembali kepada mereka agar tidak berlama-lama berpikir

merenungi nasib. Dunia kedokteran belum menemukan solusi yang aman

untuk masa depan buah hati anda yang tertimpa musibah ini. Segera

terapi anak anda lebih dini, semoga tidak ada cacat fisik yang

ditimbulkan oleh epilepsi ini agar lebih mudah direhabilitasi.

Page 6: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Segeralah minta tolong kepada Allah dengan

shalat (baik yang fardhu, maupun yang sunat-

sunat) jangan lupa berdo’a sesuai dengan

masalah anda dan tidak harus bahasa Arab

tapi bisa dengan bahasa yang dimengerti.

Jangan memaksa berdo’a sesuatu yang anda

tidak mengerti apa maksudnya.

Misalnya berdo’alah : Ya Allah mohon

sembuhkanlah sakit anak saya, usirlah jin

syetan yang mengganggu anak saya lalu

usap tubuh anak dengan penuh keyakinan

bayangkan bahwa tapak tangan itu

mengeluarkan api atau daya dorong shg jin

(syetan) epilepsi terpental keluar. Ini nanti

akan masuk dalam pembahasan IMAJINASI.

Page 7: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Demikian informasi dari kami

semoga semakin banyak pasien

epilepsi atau lupus yang sembuh

dari sakitnya dan aktivitas ini

dapat menjadi amal dan bernilai

ibadah sebagai seorang yang

berusaha memakmurkan masjid

dan akan bersama Rasulullah di

Surga. Amin.

Page 8: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Penyakit Epilepsi (ayan) :

Sesuatu yang mengerikan bagi orang yang melihatnya.

Penderita sering tidak sadarkan diri, badan tegang-tegang, mulut

berbusa, setelah beberapa menit kemudian dia terdiam dan tertidur.

Kebanyakan sakit ayan itu timbulnya waktu bangun , tapi ada juga yang

timbul waktu penderita tertidur siang maupun malam hari.

Ada yang dimulai dari step pada saat masih bayi lalu ayan pada saat

balita

Ada yang mulai dari usia sangat muda, 3 tahun atau usia SD dan ada

juga usia lanjut atau remaja.

Serangan ayan tidak memilih waktu ataupun tempat.

Yang ditakutkan adalah bila serangan itu ketika di tempat berbahaya

misalnya dekat api, dalam air atau tempat lain yang dapat mengancam

jiwa.

Sampai saat ini menurut ilmu kedokteran penyandang ayan harus selalu

minum obat secara teratur selama hidupnya.

Page 9: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Penyakit Lupus :

Merupakan pengembangan dari epilepsi.

Terjadinya kekacauan pada sistem pertahanan

tubuh.

Sel normal menjadi ganas dan menyerang sel

normal lain.

Kondisi seperti keracunan obat, karena dosis

antibiotik yang makin lama semakin ditingkatkan

shg sel-sel tubuh yg sehat menjadi rusak dan tidak

bisa bertahan, syaraf-syaraf menjadi rusak atau

bahkan ada yang putus sehingga jaringan tidak

tersambung, maka terjadi banyak gerakan tidak

terkendali.

Page 10: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

10

Page 11: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Epilepsi dan lupus dalam banyak kasus yang sudah penulis tangani

adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan jin yang sangat

rendah levelnya dalam masyarakat jin. Atau dapat disebut jin paling

bodoh dan bandel atau preman. Jin menurut Rasulullah dapat masuk

melalui aliran darah manusia.

Kalau jin ini masuk ke dalam tubuh manusia dia tentunya tidak peduli

terhadap yang membahayakan bagi manusia itu. Pikiran manusia itu

dikendalikan, kalau melawan maka terjadi kejang , disiksa dengan rasa

sakit, pingsan , mengamuk tdk karuan dll. Kalau diberikan obat

penenang sebenarnya tdk berpengaruh kepada jinnya . Jinnya malah

senang dengan keadaan mabok obat penenang (sejenis narkoba atau

madat). Sistem tubuh pasienlah yang menjadi kacau , sehingga kalau

sudah meningkat akan menjadi lupus karena sel normal menjadi ganas

dan saling membunuh.

Page 12: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Epilepsi atau lupus menurut kedokteran adalah penyakit keturunan,

tidak dapat disembuhkan, harus menum obat penenang seumur hidup.

Hal ini, vonis ini, merupakan musibah atau bencana bagi pasien, orang

tua, keluarga pasien. Maka tuntunan Rasulullah untuk menghadapi

musibah atau bencana ini adalah berdo’a :

“Bismillahilladzi layadurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wala fissama-I

wahuwas sami’ul ‘alim”. Artinya Dengan Nama Allah Yang Maha

Menguasai bahaya atau musibah baik di bumi maupun di langit dan Dia

Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Jadi Allahlah yang menguasai

atau mengendalikan bahaya itu termasuk “epilepsi atau lupus” dengan

nama-Nya Adh Dharu.

Page 13: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Untuk terapi awal pasien (keluarga pasien) agar mengirim foto

disertai nama lengkap pasien, nama orang tua.

Hal ini diperlukan untuk memudahkan terapi. Analoginya kalau

mau mengirim surat tentu alamatnya harus jelas agar kiriman

suratnya sampai. Begitu juga dengan terapi, kalau jelas ada

fotonya dan lengkap nama serta orang tuanya, maka terapinya

tidak akan salah alamat. Juga untuk memastikan apakah

penyakitnya karena gangguan syetan ataukah bukan ?

Pengiriman foto dapat melalui internet (email :

[email protected]) atau dapat pula melalui MMS ke 0852-

22873143.

Page 14: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Untuk Pasien :• Baca do’a Allahumma inni …….. Setiap masuk WC, bila pasien

balita yang bawa ke WC yang baca. Ketika akan makan minum

selain baca do’a Allahumma bariklana. …… baca juga do’a

Allahumma inni ….. dengan maksud agar makanan minuman yang

termakan menjadi senjata ampuh yang mengusir jin atau syetan

yang mengganggu dan mengacaukan pasien epilepsi atau lupus itu.

Do’a nya ditambah lagi dengan : Ya Allah keluarkanlah jin (syetan)

yang mengganggu saya (anak, adik saya).

• Baca do’a : “Bismillahilladzi layadurru …….. Setiap habis shalat

lima waktu . Do’a nya ditambah lagi dengan : Ya Allah keluarkanlah

jin (syetan) yang mengganggu saya (anak, adik saya).

• Gunakan minyak wangi atau farfum apa saja (yang penting wangi)

untuk mengimbangi sifat jin (syetan) yang bau busuk. Atau agar jin

(syetan) tidak betah tinggal di tubuh pasien. Baca juga do’a no 1

dan 3.

Page 15: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Untuk Orang tua (keluarga) pasien :• Menggosok badan anak (baik dengan minyak wangi atau minyak

tawon, kayu putih) untuk mengimbangi sifat jin (syetan) yang bau

busuk. Atau agar jin (syetan) tidak betah tinggal di tubuh pasien.

Baca juga do’a no 1 dan 3.

• Baca do’a : “Bismillahilladzi layadurru …….. Setiap habis shalat

lima waktu . Do’a nya ditambah lagi dengan : Ya Allah keluarkanlah

jin (syetan) yang mengganggu anak, adik saya.

• Shalat malam (shalat hajat) sambil baca do’a Ya Allah keluarkanlah

jin (syetan) yang mengganggu anak, adik saya.

• Bersedekah semampunya kalau kita ingin anak kita sembuh dari

suatu penyakit. Niatkan sedekah untuk kesembuhan anak.

• Melaporkan kondisi anak (pasien) kepada terapis (SMS atau telepon

ke 0852-22873143) bila ada kelainan misalnya anak gelisah,

mengigau , panas, atau keanehan lainnya. Biasanya efek terapi

demikian, tapi kalau tidak ada kelainan juga tidak apa-apa. Ikuti

terus perkembangan anak baik fisik maupun mental.

Page 16: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Untuk Terapis :

• Paralel shalat malam bareng waktunya dengan

pelaksanaan oleh pasien (keluarga, ortu pasien)

dan mengusahakan mengusir jin (syetan)

pengganggu dari badan anak (pasien) dengan

bantuan kerjasama dg pasien dan keluarga shg jin

(syetan) dapat diusir keluar dari badan pasien.

Page 17: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Cara pengobatan melalui sentuhan tangan dengan

memadukan energi psikologi/pikiran dengan

doa/zikir dan teknik lainnya untuk menyembuhkan

penyakit fisik dan emosi/psikologis dengan izin,

kuasa dan kasih sayang Allah

Page 18: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

18

Page 19: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

19

Page 20: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus
Page 21: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Dia tidak meminta bayaran, namun menciptakan banyak.

Dia memperkaya mereka yang menerimanya, tanpa membuat melarat mereka

yang memberinya.

Dia terjadi hanya sekejap, namun kenangan tentangnya kadang-kadang

bertahan selamanya.

Tak seorangpun mampu bertahan tanpa dia walaupun kaya, tak seorangpun

yang menjadi miskin bersama dia.

Dia menciptakan kebahagiaan di rumah, mendukung niat baik dalam bisnis,

dan merupakan tanda balasan dari kawan-kawan.

Dia memberi istirahat untuk rasa lelah, sinar terang untuk rasa putus asa,

sinar mentari bagi kesedihan, dan memecahkan berbagai kesulitan.

Dia tidak bisa dibeli, dicuri, dipinjam, karena dia adalah sesuatu yang tidak

berguna sebelum diberikan kepada orang lain.

Dia dimiliki oleh anak-anak karena bermain, orang dewasapun dapat

mencontoh anak-anak bila ingin memilikinya lebih banyak.

Anak-anak rata-rata sehari tertawa 200 kali, orang dewasa hanya 15 kali.

Pelanggan yang puas akan memberikannya atas pelayanan anda yang

menyenangkan.

Dia membuat orang yang sakit menjadi sehat, orang yang sehat menjadi

antusias, yang antusias menjadi cemerlang.

Dia membuat orang mampu mengoptimalkan segenap potensinya tanpa

harus mengeluarkan biaya besar.

Dia mampu mengaktifkan seluruh sel yang jumlahnya lebih dari 63 trilyun

membangkitkan hormon endorphin yang mampu mengubah nasib anda.

Page 22: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Ceria, gembira, biasanya tersungging senyuman.

Dalam bukunya ENERGI VITALITAS Mantak Chia

seorang ahli tenaga dalam Cina MENGATAKAN

“bahwa sebuah senyum kegembiraan dapat

menggerakkan triliunan sel tubuh untuk bekerja

antusias” mengandung hormon yang sangat positif

untuk kesehatan. Keceriaan untuk diri harus

diusahakan sendiri kalau blm ada orang yang

membantu dgn cara membaca buku, komik atau

nonton film lucu.

Saat ulang tahun anak buat dekorasi yang meriah

dengan balon-balon lucu dan warna warni yang

membuat gembira hal ini membuat anak menjadi

sehat fisik maupun non fisik.

Jalan-jalan ke tempat wisata, bercanda dengan

teman, dengan anak dapat memancing

kegembiraan.

Page 23: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Anthony Robbin, dalam Unlimited Power mengajarkan

terapi agar orang sakit menjadi sehat dengan

menggunakan fisiologi orang sehat misalnya “berjalan

dg badan tegak dan spt bergegas, wajah tersenyum”.

Karena fisiologi orang sakit itu jalannya “menunduk dan

lemah lunglai lambat, wajah muram”, maka bisa

dibayangkan kalau orang berjalan dg fisiologi orang

sehat penyakit akan segera menjauh. Demikian juga

sebaliknya kalau kita menggunakan fisiologi orang sakit,

maka siapkan biaya besar untuk berobat.

Mengolahragakan mulut dan wajah kita supaya

membentuk senyuman atau tawa atau menggelitik urat

ketawa orang lain. Tawa, senyum, mengolahragakan juga

seluruh tubuh. Seluruh sel syaraf digerakkan dengan

senyum dan tawa ceria. Perhatikan bila kita sedang

tertawa ceria, kita akan berkeringat bahkan ada yang

sampai terkencing-kencing karena berguncangnya

seluruh tubuh.

Page 24: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Maka tidak heran kalau Rasullah saw berabad-abad

yang lalu mengatakan bahwa tersenyum adalah

sedekah, artinya tersenyum memiliki manfaat bagi

orang yang kita berikan senyuman, juga bermanfaat

bagi orang yang tersenyum, sehingga berpahala bagi

yang memberikan senyum.

Nabi Muhammad saw telah bersabda, “Senyummu di

depan saudaramu adalah sedekah.” Hadits Riwayat At

Tirmidzi dalam sahihnya.

• Hal-hal lucu dapat membuat kita ceria, maka perlu

kita susun cerita dan menceritakannya kepada teman

atau orang lain supaya tertawanya bisa bersama-

sama orang lain. Tertawa sendiri kurang baik bagi

kesehatan jiwa.

Page 25: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

25

Page 26: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

• Saling bantu antar keluarga, saling

melindungi membuat kita nyaman dan

bekerja bersemangat serta antusias.

Bagi yang sudah berkeluarga dan

mempunyai anak, bila makan berduaan

saja tanpa anak rasanya seperti ada

sesuatu yang hilang dan selerapun

menurun. Tetapi bila makan bersama

keluarga lengkap, walau nasi sama

sambal dan jengkol saja, mertua

lewatpun tidak terlihat.

Nyaman artinya suatu

kondisi lega, tidak ada

beban baik pikiran

maupun fisik.

Page 27: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Supaya anak merasa nyaman, tawarkan

bantuan yang diperlukan atau kita siap

memberikan bantuan kepada anak kapan

saja anak perlu bantuan. Ini akan

membuat hati anak menjadi nyaman dan

tenteram.

Ceritakan contoh orang-orang yang

berhasil seperti yang diberitakan oleh

Spotlite seperti Habibie Hafsyah, Daniel

Tammet, Stephen Wittshire, Kim Peek.

Mereka adalah para penyandang

keterbelakangan mental yang berhasil

luar biasa.

Tunjukkan penghargaan kepada mereka

ketika bertemu dengan salam dan sapa.

Page 28: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Bekerja tanpa mengenal putus asa, tanpa

pilih-pilih pekerjaan, mau basah ataupun

kering semua dikerjakan dengan penuh

kegembiraan dan bersemangat. Yang

penting ambil hikmahnya.

Page 29: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Ceritakan, ajarkan kepada anak bahwa belajar,

sekolah adalah untuk kepentingan diri mereka

sendiri. Sudah merupakan sifat manusiawi, bila

menerima sesuatu untuk kepentingan diri sendiri

mereka (anak) akan belajar dengan gembira dan

nyaman. Biasanya bila orang mau melihat photo

bersama misalnya, tentu yang dicari dirinya dulu.

Itulah rasa memiliki yang tinggi lihat contohnya

pada ibu-ibu, kuda dan semut.

a. Pada semut adalah mereka tidak mengenal beban besar atau kecil, semua digotong ramai-

ramai karena mereka merasa untuk mereka sendiri sehingga pekerjaan mereka menjadi

indah dan nyaman.

b. Pada kuda adalah mereka merasakan ada yang patut dibanggakan pada dirinya

dibandingkan sapi. Makanya kuda mengangguk-angguk bangga atas kelebihan dirinya. Atau

sapi yang kadang minder kalau berpapasan dengan kuda. Sapi tentu akan geleng-geleng

kepala, seakan-akan sapi berkata : “Wah luar biasa sekali punya kuda itu”, lalu kuda

menjawab dg bangga : “Tentu, punyaku memang luar biasa”

c. Pada ibu-ibu terutama yang sudah menyusui, ibu-ibu pasti tidak merasa berat oleh beban

satu atau bahkan dua kilogram itu karena mereka merasakan bahwa itu miliknya sendiri,

isinya untuk kepentingan anaknya dan kelengnya untuk suaminya.

Page 30: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

30

Page 31: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Sering mengasah otak, melatih ketajaman indera misalnya mata,

melatih ketajaman berpikir dengan sering merenung,

berimajinasi misalnya bagaimana caranya bisa memenangkan

persaingan ? Bagaimana caranya memecahkan suatu masalah

apa saja ?

Melatih ketajaman indera khususnya mata fisik, telah dicobakan

pada permainan lempar tangkap spidol atau bola. Tahukah anda

dampaknya terhadap ketajaman Intuisi ? Saat spidol atau bola

melayang, peserta menepuk meja, lalu saat spidol atau bola

tertangkap peserta serempak mengucapkan “bum” !!!.

Permainan ini penulis mainkan saat mengawali pelatihan-

pelatihan motivasi di lingkungan kantor. Hasilnya luar biasa,

diskusi dan pelajaran berjalan penuh semangat dan lancar.

Kekompakan tim muncul, pikiran dan pandangan peserta dalam

penyelesaian kasus-kasus menjadi cemerlang. Selanjutnya

ketika penulis mencoba memainkan permainan “gelombang

frekwensi” jurus bertahan dengan gelombang alpha otak,

ternyata para peserta dapat menyerapnya dengan baik.

Page 32: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Melihat ke dalam diri atau introspeksi menyebabkan kita

dapat fokus atau mengembalikan kondisi kepada fokus.

Sebagai contohnya penulis pernah memainkan

permainan polling pendapat tentang penyebab orang

melakukan hal-hal yang positif dan juga penyebab orang

melakukan hal-hal yang negatif.

Referensinya adalah rumus B(Perilaku) = f (Personality,

Environment).

Hitung punya hitung setelah di tally ternyata

penyebabnya yang dominan orang melakukan hal-hal

baik positif maupun negatif adalah Personality atau

pribadi. Maka bila gagal atau tidak berhasil kita sudah

tidak perlu mencari kambing hitam atau menyalahkan

orang lain karena penyebabnya adalah diri sendiri.

Para peserta menjadi manggut-manggut dan hilang

ngantuknya.

Page 33: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Untuk pendidikan TK, TPA, atau Play Group dimana

pesertanya anak-anak berbeda sedikit dalam psikologinya.

Anak-anak usia dini biasanya diistilahkan dengan “kain

putih yang bersih”. Anak-anak ini cenderung mengikuti

contoh dari orang yang lebih tua darinya. Mereka belum

dapat membedakan mana yang positif dan mana yang

negatif. Maka tugas kita yang lebih tua untuk menjadi

contoh yang baik.

Dalam percobaan yang penulis lakukan terhadap peserta

pelatihan yang penulis fasilitasi, ternyata peserta jadi

terbawa untuk lebih mengikuti contoh gerakan dari pada

apa yang penulis ucapkan.

Sebagai orang tua kita harus waspada terhadap cara-cara

mendidik anak, karena orang tua bertanggung jawab

terhadap pendidikan anaknya. Anak-anak hendaknya lebih

banyak diberi contoh perbuatan dari pada suruhan berupa

omongan.

Page 34: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Menyebarluaskan pengetahuan (yang dilakukan

guru) termasuk mengasah otak dan ini termasuk

ke dalam pekerjaan mulia dan membuat fokus,

karena di samping mengingat-ingat pengetahuan

yang ada, kita berpikir untuk meningkatkan

pengetahuan yang ada.

Hal ini menyebabkan pembatas antara otak kiri

dan otak kanan menjadi terbuka dan semakin

luaslah jalan pemikiran kita, semakin jauhlah

pandangan kita terhadap suatu masalah dan

semakin banyaklah jalan-jalan solusi yang

terpikirkan oleh kita.

Paul E. Dennison dalam bukunya “Brain Gym”

mengajarkan gerakan-gerakan menyilang untuk

memicu terjadi seberang menyeberang pemikiran

antara otak kanan dengan otak kiri. Demikian itu

disebut pula ”otak tengah” oleh sebagian orang.

Page 35: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Untuk fokus, renungkan berbagai value (kata bijak) dari

orang-orang berpengalaman yang sudah mengalami

pencerahan pemikirannya (di ambil dari Kalender

TELKOM tahun 1998).

Oliver Wendell :

Persiapan yang baik untuk awal tahun adalah mengingat untuk

tidak mengulang apa yang pernah dicapai di tahun silam.

Manusia yang diregang oleh gagasan baru tidak akan pernah

kembali ke dimensi semula.

Alexander Graham Bell :

Pusatkanlah segala pikiran anda pada pekerjaan yang sedang

anda hadapi, sinar matahari tidak membakar bila tidak difokuskan.

James Mark Baldwin :

Api tidak bisa dibuat dengan bara mati, demikian pula antusiasme

tidak bisa dibangkitkan oleh orang yang tidak bersemangat.

Antusiasme dalam pekerjaan sehari-hari meringankan usaha dan

mengubah kerja berat menjadi tugas yang menyenangkan.

Page 36: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Voltaire :

Nilai seseorang dapat dilihat dari pertanyaan yang

diajukannya, disamping jawaban-jawabannya.

Charles M. Schwab Holmes :

Kalau orang menetapkan batas tentang apa yang akan

dilakukannya, dia menetapkan batas tentang apa yang bisa

dilakukannya.

John D. Rockerfeller, Sr :

Kalau anda ingin sukses, Anda harus menambah jalan baru,

bukannya menempuh jalan setapak sukses yang sudah

terlalu sering dilalui orang.

James Oppenheim :

Orang yang bodoh mencari kebahagiaan jauh-jauh, orang

yang bijak menumbuhkan kebahagiaan di bawah kakinya.

Janet Lane :

Dari segala hal yang anda pakai, ekspresi wajahlah yang

paling penting.

Page 37: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

37

Page 38: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Cerita-cerita, renungan tentang balasan terhadap kejahatan misalnya

membuat orang mengubah niat kurang baik, membelokkan kembali

seseorang ke jalan yang benar. Dosa adalah ibarat tinta yang mengotori air

putih, gelas adalah ibarat tubuh. Untuk membersihkan tinta tanpa harus

membuang atau memecahkan gelas tidak ada jalan lain hanya dengan

menambahkan air putih ke dalam gelas. Semakin lama air yang sudah

ternoda semakin jernih dan jernih sekali bila tidak terkena tinta kembali.

Demikian juga manusia yang telah berdosa, hendaknya mencucinya

dengan banyak berbuat baik. Untuk membersihkan dosa ternyata

diperlukan lebih banyak kebaikan.

Maka alangkah baiknya misalnya kita belum dapat berbuat baik janganlah

berbuat dosa. Untuk membersihkan air yang terkena noda tinta diperlukan

banyak sekali air putih yang bersih, demikian juga misalnya dosa akibat

melakukan zinah dan wajar saja ada yang mengumpamakan bahwa dosa

zinah itu tidak terhapuskan selama 40 tahun. Misalnya umur efektif kita

yang lebih kurang 60 tahun ini adalah sekitar 40 tahun. Sedangkan kalau

kita ibadah shalat 5 waktu terlaksana, kita hanya berkontribusi sekitar 1

tahun saja di rata-rata shalat 5 menit.

Cerita yang meningkatkan iman tentang kebesaran Sang Pencipta dan

misteri dibalik penciptaan makhluk membuat iman bertambah dan

membuat kita semakin tegar berjalan di muka bumi ini.

Page 39: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Ada enam pilar yang mengelilingi dan membuat tubuh dan batin kita menjadi

kokoh kuat yaitu :

Kepercayaan dan keyakinan terhadap keberadaan Sang Pencipta, Keyakinan akan kekuatan dan

kekuasaan-Nya.

Kepercayaan dan keyakinan adanya makhluk surgawi yang sangat setia kepada Sang Pencipta

yang disebut dengan nama “malaikat”.

Kepercayaan dan keyakinan adanya kitab-kitab yang diturunkan kepada para utusan dan Sang

Pencipta yang dijadikan pedoman dalam hidup ini.

Kepercayaan dan keyakinan adanya para utusan Sang Pencipta yang mengajarkan cara-cara hidup

sesuai kehendak Sang Pencipta.

Kepercayaan dan keyakinan adanya ketentuan dan Sang Pencipta baik atau buruk dan pada

akhirnya kita harus bisa menerima apapun hasilnya dengan tidak melupakan faktor usaha.

Kepercayaan dan keyakinan akan adanya alam akherat. Bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak

selalu selesai episodenya. Ada korupsi yang tidak terungkap pelakunya. Ada pembunuh yang tidak

sempat menjalani hukuman karena kabur dari penjara. Ada tersangka yang ternyata bukan

pelakunya dan dia harus menanggung penderitaan berat akibat kesalahan dari polisi atau hakim.

Segalanya akan dihakimi secara adil dan nyata, tidak ada suap menyuap dan tidak ada rekayasa.

Page 40: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Berpikir “apa manfaatnya bagi saya”, atau “apa

hikmahnya bagi saya” membawa kita kepada pikiran-

pikiran positif. Semakin banyak kita mengamati berbagai

kejadian semakin tajam pikiran dan hati kita dan kita akan

sampai kepada pemikiran “tidak sia-sia Tuhan

menciptakan segala hal di dunia ini”. Falsafah lama kita :

“Ambil hikmah dari kejadian itu”.

Iman juga mengalami pasang surut, suatu saat iman kita

menurun maka secara kontinyu harus kita asah. Bila iman

kita sedang meningkat, maka semakin tajam pikiran dan

hati kita, semakin meningkat kemampuan intuisi atau

firasat kita. Bagi yang mau berpikir akan terlihat betapa

besarnya manfaat anugerah Tuhan memberikan

petunjuknya melalui kemampuan berintuisi (berfirasat).

Maka sangat perlu bagi kita memperbaharui iman kita

dengan kegiatan-kegiatan ibadah.

Page 41: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Untuk meningkatkan keimanan, ikuti ceramah-ceramah

keagamaan, acara bedah buku keagamaan, tontonlah

film yang membangkitkan keimanan seperti “Keajaiban

Penciptaan Manusia” (produk Harun Yahya) dan lain-

lain.

Iman yang kuat kokoh yang diimplementasikan

dalam hidup akan menjadi perangkat atau alat

untuk mengajak orang lain disekitarnya. Ajakannya

mampu menembus ke lubuk hati yang paling

dalam. Pada dasarnya manusia yang mengikuti

kata hatinya akan mudah diajak untuk menuju

perubahan ke arah yang positif. Hijrah dari perilaku

yang tidak terpuji kepada perilaku yang terpuji.

Manusia cenderung melakukan sesuatu setelah

melihat contoh. Maka berilah contoh perilaku yang

baik.

Page 42: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Tuhan menciptakan alam ini dengan sangat ramah, sangat

murah dan berlimpah sangat berguna bagi kita. Tidak ada

satupun ciptaan Tuhan yang sia-sia. Sangat banyak hasil

penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti dan benda

yang kelihatan tidak berarti seperti rumput di semak belukar

saja ternyata ada gunanya untuk kesehatan. Pegagan atau

antanan yang tumbuh di tanah yang agak berair (rawa)

ternyata banyak sekali menjajikan manfaat. Rumput ilalang

yang mengganggu tanaman lain ternyata berguna untuk

penyakit prostat.

Bagi yang mau berpikir ternyata ada saja manfaat yang dapat

diperoleh dari alam ini. Tidak mustahil nyamuk dan lalatpun

ada manfaatnya bagi kita (kita tunggu saja hasil penelitiannya).

Oksigen yang kita hirup setiap hari dengan gratis tanpa bayar

selama umur kita di dunia kalau kita konversikan dengan

rupiah misalnya Rp. 50.000,- saja sehari. Selama sekitar 60

tahun (60 x 365 hari) x Rp. 50.000,- = Rp. 1.095.000.000,-.

Masih banyak lagi yang lainnya yang perlu kita hitung-hitung.

Maka wajar saja Tuhan itu bersifat Pemurah atau Pengasih.

Page 43: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Apakah intelektualitas membuat orang tegar dan mampu

mengendalikan nafsunya ? Ternyata bukan intelektual yang mampu

dan membuat orang tegar menghadapi masalah, mengendalikan

emosi. Ternyata imanlah yang mampu membuat orang bertahan.

Tahukah anda ketika Siti Hajar (Haggar, bahasa Inggerisnya) istri Nabi

Ibrahim yang baru melahirkan putranya Ismail seorang diri di tengah

padang pasir yang ganas dengan minimnya air yang sudah kehabisan

akal untuk memperoleh air untuk anaknya. IQ, EQ, AQ, Berpikir

Positif, dan lain-lain sudah tidak mempan lagi mengobati kondisi saat

itu. Ternyata Siti Hajar masih punya satu harapan yaitu Iman kepada

Sang Pencipta (belakangan ini orang menyebutnya dengan SQ). Maka

terjadilah keajaiban yang tidak terbayangkan oleh kita “air memancar

dari bawah tanah” dan sampai sekarang air berlimpah di padang pasir

yang tandus itu.

Suatu peristiwa yang seperti kebetulan itu kita yakin pasti ada yang

mengaturnya. Inginkah anda menjadikan kebetulan itu benar-benar

nyata ?

Mari kita sama-sama menerapkan iman dalam hidup kita. Iman adalah

tiga kerangka yang harus dilakukan secara harmonis, yaitu diniatkan

dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dilakukan dengan tindakan

nyata.

Page 44: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

44

Page 45: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Sugesti itu demikian kuatnya dan dahsyatnya bagaikan

dahsyatnya kekuatan air laut yang berlimpah. Demikian kuatnya

memberikan dorongan kepada alam bawah sadar manusia yang

memiliki kekuatan tidak terbatas. Kedahsyatannya belum dapat

diukur.

Sugesti kadang-kadang tidak selalu harus

dengan kalimat atau kata-kata yang manis.

Sugesti dapat dengan kata-kata atau kalimat

atau cerita yang menyeramkan namun

membawa dampak positif ke dalam hati

sanubari.

Sugesti, bagi seorang profesional seperti konsultan , coach

atau pelatih, penasehat spiritual, pembimbing belajar,

pengajar, dokter, penyembuh alternatif dapat menghasilkan

penghasilan dari profesinya, kesejahteraan lahir yang

membawa kepada hidup berkecukupan dan menjadikan jiwa

tenteram dan damai

Page 46: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Sugesti adalah sarana (jalan tol) yang

memperlancar dan memudahkan seseorang

untuk mencapai tujuannya. Sugesti cenderung

akan menggerakkan alam bawah sadar maupun

kecerdasan emosional dan spiritual untuk

bekerja secara optimal menggunakan kekuatan

yang tidak terbatas tadi.

Memiliki kekuatan besar dan dahsyat memang sangat

indah. Akan tetapi kadang-kadang kekuatan besar tadi

dapat membuat kita tenggelam dalam keterpurukan

kalau kita sombong dan lupa akan asal muasal

kekuatan dahsyat tersebut. Disamping itu dapat pula

menjadi berbahaya apabila kekuatan dahsyat itu tidak

dimanfaatkan secara optimal dalam arti dibiarkan

ibarat lahan gersang tidak bertuan. Lebih berbahaya

lagi apabila dimanfaatkan oleh orang lain seperti

kejahatan-kejahatan dengan hipnotis seperti yang

sering terjadi dan diberitakan TV.

Page 47: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Sugesti yang positif merupakan makanan rohani,

makanan batin atau makanan alam bawah sadar

maupun otak kanan kita.

Sugesti yang positif akan membawa kita kepada

kebahagiaan, penyembuhan penyakit secara luar

biasa dimana hasil penelitian Benson

menunjukkan kontribusi 60% dalam kesembuhan,

mengantarkan pasien kepada kesembuhan dan

peningkatan kemampuan yang mengagumkan.

Sugesti yang negatif dapat membunuh kreativitas

seseorang, membuat seseorang yang sakit

menjadi lebih parah atau bahkan dapat menjadi

penyebab kematian seseorang.

Page 48: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Sugesti dapat memberikan nuansa baru,

pemikiran baru, ide-ide baru menuju kepada

harapan yang indah. Sugesti dapat menjadikan

hari-hari menjadi lebih indah, lebih nyaman, lebih

bergairah.

Sugesti membuat pemikiran seseorang menjadi

jernih, membuat pemikiran serta imajinasi

melakukan perjalanan rekreasi, membuat

pemikiran bergairah menembus ombak,

mematahkan tantangan.

Sugesti dapat menembus ke alam bawah sadar, ke

hati sanubari dan orang bilang ….. kena dihati

………..

Page 49: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Si sakit tersebut belum begitu mengerti cara pengobatan dokter

itu, dia hanya menurut saja ketika diperiksa oleh dokter dan

saking percayanya terhadap dokter tadi (demikian informasi

yang dia terima dari temannya bahwa obatnya sangat manjur),

dia berniat melaksanakan apa yang disarankan oleh dokter tadi.

Dia ingat bahwa dokter menyerahkan secarik kertas dan

mengatakan agar diminum 3 x sehari. Sesampai di rumah dia

rendam resep yang diberikan dokter ke dalam sebuah gelas

berisi air minum lalu dia minum 3 x sehari. Ternyata orang

tersebut sembuh dari sakitnya.

Alkisah, ada seorang laki-laki setengah tua di sebuah kampung yang sakit.

Dia sudah berobat ke dukun dikampungnya, tetapi masih belum kunjung

sembuh. Lalu ada yang menginformasikan bahwa di kota dekat kampung itu

ada seorang tabib yang sangat manjur. Ternyata tabib yang dimaksud adalah

seorang dokter.

Page 50: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Saya pernah bercerita dalam sebuah tulisan, bahwa di

kampung ayah saya dulu ada seorang jagoan yang

kebal senjata dan tahan pukul. Ayah saya kebetulan

dapat melakukan pendekatan dan bertanya apa

sebenarnya rahasianya sampai bisa menjadi jagoan

seperti itu ?

Jagoan tersebut bercerita bahwa kekebalan dan

kekuatan tubuhnya adalah keyakinannya yang telah

ditanamkan oleh ibunya saat masih kecil. Setiap jatuh

saat bermain atau belajar berjalan ibunya mengatakan :

“taguh” (artinya kuat dan kebal), maka apabila jatuh

atau kecelakaan kecil jagoan kecil tidak pernah

menangis dan jadi yakin bahwa dia “taguh”. Akhirnya

sampai usia dewasa dia menjadi orang yang tangguh.

Secara lahiriah dia berlatih silat atau ilmu beladiri,

secara batiniahnya dia berkeyakinan dia kuat dan kebal

senjata. Maka terjadilah keajaiban dalam tubuhnya

kekebalan dan ketangguhan yang dia yakini itu

Page 51: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

INGAT PESAN DOKTER :

Dr. Norman Cousins :

Obat tidak selalu dibutuhkan. Tetapi keyakinan untuk sembuh selalu

perlu. Hal ini adalah hasil penelitiannya terhadap dua kelompok

relawan yang diberi obat asli dan obat palsu. Hasilnya sama karena

mereka diyakinkan akan sembuh dengan obat tersebut.

Dr. Andrew Weil :

Keajaiban suatu obat berada dalam pikiran penggunanya, bukan pada

obatnya.

Page 52: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

52

Page 53: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Imajinasi adalah kendaraan yang paling cepat untuk melakukan sesuatu

tindakan. Kecepatan imajinasi memang sulit dikalahkan oleh kendaraan

tercepat manapun. Imajinasi bisa bekerja mencipta atau membayangkan hanya

dalam sekejap mata.

Imajinasi juga memiliki kekuatan mental yang sangat kuat dan merupakan

senjata ampuh untuk menundukkan gangguan yang bersifat non fisik termasuk

gangguan jin (syetan) epilepsi atau lupus.

Untuk anak kita misalnya dia mempunyai jagoan favorit “GUNDALA – PUTERA

PETIR”, maka kita ciptakan dalam imajinasinya dg mengatakan bahwa di dalam

tubuhnya ada GUNDALA yang dapat masuk dan menangkap jin (syetan) yang

mengganggu. Lakukan seperti proses HIPNOSIS yang spt di TV bisikkan kepada

anak berulang-ulang. Suruh anak memejamkan mata. Ulang sampai GUNDALA

itu berwujud dalam imajinasi anak. Selanjutnya terserah anda.

Page 54: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Dalam keyakinan suatu daerah, ada yang disebut “Saudara Batin”, atau ada juga

yang menyebutnya “dulur papat”, “dulur batin” dll. Ini juga dapat diciptakan dalam

imajinasi anak. Anak terlebih dulu disuruh memejamkan mata, lalu bisikkan bahwa

dia mempunya SAUDARA atau kembaran yang bentuknya seperti dia. SAUDARA ini

boleh disebut KAKAK dan dia dapat diajak berbicara dan dapat memberikan saran

yang berguna untuk anak, bahkan dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat

dilakukan oleh orang lain.

Pernah saya melakukan ini kepada anak saya Genia di waktu kecilnya. Genia dapat

menemukan sumber air yang baik untuk perumahan kami diantara orang lain yang

kebanyakan “kuning dan keruh”. Pencarian dilakukan oleh Genia bersama

KAKAKNYA. Pernah juga penulis waktu pertama kali mendeteksi adanya jin (syetan)

pada kasus talasemia adalah dengan bantuan KAKAK dari Genia yang menjelaskan

bentuk jin tsb kepalanya berduri dan sedang menyedot darah anak penyandang

talasemia.

Page 55: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Pada dasarnya hasil terapi ini akan sangat bermanfaat dan akan berguna bagi

anak dalam pekerjaannya di dunia nyata, misalnya dalam pekerjaan di dunia

pertambangan atau eksplorasi minyak misalnya, kekuatan iamajinasi tadi akan

dapat mendeteksi letak lokasi minyak di bawah tanah dengan cepat tanpa

memerlukan banyak peralatan canggih, tetapi mempraktekkan rediesthesi.

Hal ini terjadi pada profesi tukang gali sumur bor ada beberapa gelintir orang

yang memiliki keahlian khusus misalnya dengan menggelindingkan botol mereka

menemukan lokasi sumber air yang baik. Ada pula yang cukup dengan

memperhatikan respon tubuhnya ketika melewati lokasi itu “seperti orang yg

terpleset” diasumsikan sebagai pertanda adanya “arus air yang kuat” yang

tertangkap oleh tubuh.

Page 56: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Untuk profesi lainnya misalnya dokter, kekuatan imajinasi

tadi akan dapat membantu untuk mendeteksi penyakit

apakah benar penyakit biasa atau penyakit non medis.

Sehingga pasien tidak terobang-ambing sebagai suatu

objek percobaan untuk obat dan terapi. Seperti halnya

penyakit Epilepsi dan Talasemia, pesien menjadi korban

beberapa pihak yang mengambil keuntungan dari vonis

seumur hidup yang ditimpakan kepada pasien. Padahal

itu adalah penyakit non medis.

Contohnya, kalau dokternya memiliki kemampuan atau

imajinasinya kuat maka dia tidak akan tertipu oleh

penyakit non medis. Hal ini terjadi pada seorang dokter

Psikiater yang berhasil memilah antara penyakit medis

dengan non medis (gangguan syetan) nama beliau Dr.

Alimin, Psikiater yang pernah bertugas di RS AURI di

Medan. Beliau menulis buku tentang pengalaman beliau

dengan judul “Penyakit Gangguan Syetan dan

Penanggulangannya”.

Page 57: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Kekuatan imajinasi memang terkenal hebat.

Dia mampu mengalahkan tantangan

seberapapun beratnya. Dengan imajinasi

tantangan terselesaikan dan terasa sekali

kebahagiaan saat menikmati keberhasilan itu.

Kekuatan imajinasi mampu membawa anda

menjadi orang terpandang dan dihormati

orang lain.

Imajinasi dapat menolong orang atau diri sendiri dalam

menyelesaikan permasalahan atau kesulitan-kesulitan

dalam menghadapi tantangan, mengusir rasa takut,

ragu-ragu, tidak yakin.

Imajinasi dapat menjadi benteng pertahanan fisik

maupun mental untuk bertahan dari serangan psikologis

yang tidak kasat mata.

Page 58: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

58

Page 59: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Ketajaman intuisi dapat dilatih dan diasah, setiap

orang memiliki potensi dan tinggal

memanfaatkannya.

Kita memiliki lima buah indera dan yang ke enam

adalah hasil mengasah atau latihan. Ada enam titik

letak intuisi bersemayam yaitu lima di dalam tubuh

dan satu di luar. Semuanya disebut latifah. Disana

berkumpul berbagai emosi dari yang mendorong

kepada kejahatan sampai dengan yang mendorong

kepada kebaikan. Bila manusia mampu

mengendalikannya, maka dia menjadi manusia yang

cerdas secara emosi (EQ), dan bila manusia itu

memiliki kekuatan niat dalam melaksanakan

agamanya dan melaksanakan tata cara agamanya

dalam pengendalian emosi atau nafsu tadi maka dia

cerdas secara spiritual (SQ).

Page 60: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Tebak-tebakan merangsang dan

merangsang ketajaman intuisi, karena

otak senang mencari jawabannya.

Terdapat keceriaan dalam tebak-

tebakan, maka intuisi dapat berkembang

bila kondisi seseorang sedang ceria,

gembira, antusias, santai.

Sering bertanya dalam hati (benak) melatih

ketajaman intuisi. Sebagai bagian yang

bekerja secara tidak sadar, otak tidaklah tidur

dan setiap saat mencari jawaban atas

permasalahan atau persoalan yang kita

lemparkan kepadanya. Maka tidaklah

mengherankan apabila kita bangun tidur

terpikir jawaban dari pertanyaan kita. Dapat

pula disaat tidur kita mendapat jawabannya

dalam bentuk mimpi.

Page 61: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Sharing pengetahuan

diinternet, situs-situs

pembelajaran, slide share,

web blog, google si mesin

pencari yang canggih

sangat ampuh untuk

menambah pengetahuan

dan meningkatkan

ketajaman intuisi.

Orang yang lemah intuisinya cenderung

banyak omong tapi kurang bobot dan kurang

kerja. Sebaliknya orang yang kuat intuisinya

langsung action sehingga gerakannya

mendahului omongannya. Intelijen pesaing

akan sulit untuk mengikuti strateginya apalagi

mengalahkannya.

Page 62: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Memiliki intuisi yang kuat bagai memiliki perhiasan

yang sangat berharga karena dia sering membawa

petunjuk dan pertolongan Tuhan. Seringkali orang

terhindar dari bahaya atau musibah. Saat lengah kita

diingatkan.

Ciri-ciri orang yang punya intuisi kuat adalah :1)Perilakunya dibimbing oleh hatinya (pada hakekatnya

adalah bimbingan dari

Tuhan) kearah perilaku terpuji.

2)Mimpinya bernuansa petunjuk dan bukan hal kacau tidak

bermakna.

3)Dalam hidupnya sering mengalami terhindar dari

kecelakaan atau musibah.

4)Bila memiliki keinginan yang kuat untuk dicapai seringkali

berhasil walaupun banyak persaingan.

5)Imannya sangat kuat kepada penciptanya.

6)Pola pikirnya dipenuhi dengan keceriaan, fokus (

konsentrasi), nyaman dalam berhubungan dengan orang

lain, perilaku dan ucapannya bertabur hikmah dan

memberikan sugesti positif kepada orang lain.

Page 63: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Ada bermacam-macam tingkatan atau level kekuatan

intuisi, ini tergantung kepada cara mengasahnya dan

sejauh mana seseorang percaya diri dan pengenalan

terhadap jati dirinya.

Intuisi menjadi hilang kekuatannya apabila tidak

diyakini keberadaannya, apabila seseorang

hilang rasa percaya dirinya. Dapat pula hilang

karena sombong dan melupakan penciptanya.

Ketajaman intuisi dapat berbuah

ketenangan jiwa, merasa dekat dengan

penciptanya. Tidak gentar menghadapi

rintangan. Dapat menekan dan

mengendalikan emosi negatif dengan

berpikir “hikmah dibalik suatu peristiwa

atau kejadian yang tidak diinginkan”.

Page 64: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

Prescot Levy mengatakan bahwa

potensi kekuatan seseorang akan

termakan oleh hama : Takut, Tidak

Yakin, Ragu-ragu. Ketika

seseorang ada perasaan TTR,

maka hancur berantakanlah

kekuatan intuisnya.

Ketajaman intuisi dapat diarahkan untuk

memenangkan suatu persaingan. Intuisi

dilatih dan diasah untuk meningkatkan daya

saing individu-individu. Bila semua pasien

baik epilepsi maupun talasemia dilatih atau di

asah kekuatan intuisinya , maka akan

berdampak meningkatnya daya saing dan

meningkatnya kemampuan untuk maju

bahkan akan melebihi orang yang normal

tiada penyakit. Bagi yang bekerja sebagai

karyawan perusahaan, orang ini akan memiliki

potensi hebat dalam kontribusinya

mengungkit daya saing perusahaan.

Page 65: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

1. Alimin Dr, Tanpa Tahun.

PENYAKIT GANGGUAN SETAN, Penerbit Rimbow, Medan

2. Spotlite, 2012.

MANUSIA DENGAN KEMAMPUAN LUAR BIASA, Trans7, Jakarta

3. Robbins, Anthony, 1996

UNLIMITED POWER, Penerbit Pustaka Delapratasa, Jakarta

4. Passmore, Jonathan, 2010

EXCELLENCE IN COACHING, PANDUAN LENGKAP MENJADI

COACH PROFESIONAL, Penerbit PPM, Jakarta

5. Carnegie, Dale, 1996

BAGAIMANA MENCARI KAWAN DAN MEMPENGARUHI ORANG

LAIN, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta

6. Chia, Mantak, 2000

Rahasia Tao MENGUBAH STRES MENJADI ENERGI VITALITAS, Penerbit Kentindo

Publisher, Jakarta

7. Benson, Herbert, M.D, 2000.

KEIMANAN YANG MENYEMBUHKAN – Dasar-dasar Respons Relaksasi,

Penerbit Kaifa, Bandung.

Page 66: Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus

8. Mohamad, H. Mochtar, 2004.

KENALI NARKOBA DAN MUSUHI PENGGUNAANNYA, Penerbit Badan Narkotika Kota

Bekasi, Bekasi

9. Robbins, Anthony, 2000

UNLIMITED POWER, Penerbit Delapratasa, Jakarta

10. Corbuzier, Deddy, 2002

DIVKA, Sebuah Dialog Tanpa Batas, Penerbit Interaksara, Batam

11. Michalko, Michael, 2001

PERMAINAN BERPIKIR (THINKERTOYS), Penerbit Kaifa, Bandung