Terapi Nutrisi Fix

48
A. LATAR BELAKANG Nutrisi sangat penting bagi tubuh kita, ibarat sebuah bangunan, maka nutrisi itu adalah pondasi. Tanpa pondasi yang kuat maka tubuh kita akan rapuh. Nutrisi didapat dari apa yang kita makan, jika makanan yang kita makan itu makanan baik, mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh secara lengkap maka tubuh kita tidak akan kekurangan nutrisi, dan secara otomatis kekebalan tubuh kita akan sangat baik. Banayak penyakit disebabkan oleh pola makan atau makanan yang buruk. Seperti mengkonsumsi makanan cepat saji (junk food). Kadar lemak dan kalori dalam makanan cepat saji sangat banyak. Sehingga ketika kita mengkonsumsinya kita akan menjadi kelebihan berat badan. Menurut BBC News, 73% orang amerika menderita kegemukan dan kurang sehat, sedangkan di Indonesia sendiri, jumlah orang kegemukan adalah 35% dari 240 juta penduduk. Beberapa fakta yang bersumber dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa 70% kematian di dunia disebabkan oleh diabetes, kanker, serangan jantung, dan stroke. WHO juga menyebutkan bahwa 50% kematian yang disebutkan sebelumnya berhubungan erat dengan pla makan buruk dan kekurangan nutrisi dan 70% kunjungan ke dokter ternyata juga berhubungan erat dengan pola makan buruk dan kekurangan nutrisi.

description

terapi

Transcript of Terapi Nutrisi Fix

Page 1: Terapi Nutrisi Fix

A. LATAR BELAKANG

Nutrisi sangat penting bagi tubuh kita, ibarat sebuah bangunan, maka

nutrisi itu adalah pondasi. Tanpa pondasi yang kuat maka tubuh kita akan rapuh.

Nutrisi didapat dari apa yang kita makan, jika makanan yang kita makan itu

makanan baik, mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh secara lengkap

maka tubuh kita tidak akan kekurangan nutrisi, dan secara otomatis kekebalan

tubuh kita akan sangat baik. Banayak penyakit disebabkan oleh pola makan atau

makanan yang buruk. Seperti mengkonsumsi makanan cepat saji (junk food).

Kadar lemak dan kalori dalam makanan cepat saji sangat banyak. Sehingga ketika

kita mengkonsumsinya kita akan menjadi kelebihan berat badan. Menurut BBC

News, 73% orang amerika menderita kegemukan dan kurang sehat, sedangkan di

Indonesia sendiri, jumlah orang kegemukan adalah 35% dari 240 juta penduduk.

Beberapa fakta yang bersumber dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

menyebutkan bahwa 70% kematian di dunia disebabkan oleh diabetes, kanker,

serangan jantung, dan stroke. WHO juga menyebutkan bahwa 50% kematian yang

disebutkan sebelumnya berhubungan erat dengan pla makan buruk dan

kekurangan nutrisi dan 70% kunjungan ke dokter ternyata juga berhubungan erat

dengan pola makan buruk dan kekurangan nutrisi.

Pola makan yang buruk dan makanan yang mengandung toksin dapat

mengakibatkan usia sel tubuh kita bisa menjadi lebih tua dari usia sebenarnya. Hal

ini dikarenakan terlalu banyak sel-sel yang sudah tua dan rusak sementara

kemampuan regenerasi sel tubuh kita rendah. Akibatnya, muncul gejala/keluhan

yang kita rasakan sebagai penyakit. Terapi nutrisi mambantu tubuh

menyingkirkan sel yang rusak dan menggantinya dengan sel baru yang lebih sehat

dan lebih uat sehingga kesehatan meningkat.

Seringkali kita kesulitan mendapatkan makanan yang sehat dan kesulitan

mengkombinasikan berbagai jenis bahan makanan untuk mendapatkan formulasi

makanan berkualitas tinggi yang memiliki kandungan semua nutrisi yang

diperlukan tubuh secara lengkap dan seimbang. Dengan terapi nutrisi, kita akan

lebih mudah memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh tanpa perlu repot mengkombinasi

berbagai jenis bahan makanan.

Page 2: Terapi Nutrisi Fix

Terapi nutrisi menggunakan bahan-bahan makanan alami yang aman bagi

tubuh sehingga tidak menimbulkan efek karsinogenik dibandingkan terapi obat-

obatan kimia. Sehingga jika sedang menjalani perawatan medis, terapi nutrisi

akan membantu mempercepat proses penyembuhan.

B. PENGERTIAN

Terapi berasal dari bahasa inggris yang asal katanya adalah Therapy yang

artinya pengobatan. Sedangkan menurut bahasa arab, terapi sepadan dengan

syafaa-syafii-syafiian yang berarti pemngobatan-mengobati-menyembuhkan.

Kemudian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terapi berarti usaha untuk

memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, perawatan

penyakit.

Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan

fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur

proses-proses kehidupan (Soenarjo, 2000).

Nutrisi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang

dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi,

penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk

mempertahankan kehidupan (Supariasa, 2001).

Dengan kata lain dapat diartikan terapi nutrisi adalah sebuah program

terapi yang dirancang dengan menggunakan makanan berkualitas tinggi yang

memiliki kandungan lengkap semua nutrisi yang diperlukan tubuh, bebas zat

toksin, yang mampu diserap tubuh sampai ke tingkat sel, sehingga tubuh memiliki

sel-sel yang sehat dan kuat.

Page 3: Terapi Nutrisi Fix

Langkah-langkah terapi nutrisi menurut Baroccas (2006)

Pemeriksaan klinis-komposisi tubuh-data biokimia dan tubuh

Diagnosis/ status gizi dan status metabolism

Kebutuhan energi dan zat gizi

Komposisi zat gizi

Cara pemberian-oral/enteral/parenteral

Bentuk/ jenis makanan/ formula dan suplemen (formulasi terapi nutrisi)

Pemantauan dan evaluasi

C. JENIS TERAPI

Terapi nutrisi dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu: oral feeding, enteral

nutrition, dan parenteral nutrition.

1. Oral Feeding

Oral feeding atau pemberian makan melalui oral adalah memasukan

sejumlah nutrisi melalui mulut. Beberapa klien perlu diberikan ekstra motivasi

agar mau memakan makanan mereka. Bukan hanya untuk mendapatkan nutrisi

secara optimal, namun klien juga akan mendapatkan manfaat kepuasan fisik dan

psikologis yang bisa didapatkan melalui nutrisi yang adekuat.

Dalam pemberian makanan melalui mulut/oral ini, perawat harus

memperhatikan beberapa hal, seperti makanan apa yang disukai klien, apakah

suapan terlalu banyak, apakah waktu pemberian makanan terlalu cepat, dan lain

sebagainya, sehingga nutrisi yang diasup oleh klien pun akan adekuat.

Page 4: Terapi Nutrisi Fix

a. Tujuan

Tujuan dari pemberian nutrisi melalui oral/ mulut antara lain: memperoleh

nutrisi yang optimal, memberikan kepuasan fisik dan psikologis yang

dihubungkan dengan makan, meningkatkan berat badan, meningkatkan kontrol

diri dengan mampu melakukan aktivitas harian secara mandiri.

b. Indikasi

Adapun indikasi pemberian nutrisi melalui oral feeding, antara lain:

1) Klien yang bisa makan melalui mulut

2) Fungsi GIT baik

3) Nafsu makan baik

4) Bentuk makanan: makanan cair, makanan lunak, makanan biasa

c. kontraindikasi

Sedangkan kontraindikasi pemberian nutrisi melalui oral feeding antara

lain:

1) Pasien dalam keadaan tidak sadar (koma, dll)

2) Kerusakan alat pencernaan atas (mulut, esophagus, dll)

3) Reflek menelan tidak ada , tidak mampu mampu menelan

d. Prosedur pemberian nutrisi melalui oral :

1) Persiapan

a) Siapkan nutrisi atau makanan yang akan diberikan kepada klien sesuai

dengan yang dianjurkan oleh ahli gizi

b) Siapkan alas dada : handuk/lap, tissue , dll

c) Sapa dan salam klien

d) Jelaskan tindakan yang akan dilakukan

e) Cuci tangan bersih

2) Pelaksanaan

a) Posisikan klien dalam keadaan fowler/duduk

b) Letakkan alas (handuk/lap, tissue, dll) di atas dada klien

Page 5: Terapi Nutrisi Fix

c) Tawarkan klien untuk melakukan ritual sebelum makan (misal:

berdoa)

d) Berikan nutrisi pada klien , jika klien tidak mampu untuk melakukan

secara mandiri , maka bantu klien dengan menyuapi atau dengan

bantuan keluarga

e) Berikan nutrisi / makanan sedikit demi sedikit

f) Sesudah makan berikan klien minum

g) bersihkan area mulut klien , dan anjurkan untuk duduk sebentar

h) beri klien reinforcement positif

i) cuci tangan bersih

3) Evaluasi

a) Catat tindakan dan hasil atau respon klien terhapa tindakan yang

dilakukan

2. Enteral Nutrition

Nutrisi enteral adalah semua makanan/ nutrisi dalam bentuk cair yang

dimasukkan ke dalam tubuh, baik melalui mulut ataupun selang nasogastric,

lubang stomagaster ataupun lubang stoma jejenum.

a. Tujuan

Tujuan terapi nutrisi ini adalah sumplementasi pasien yang masih dapat

minum dan makan tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan energi dan protein,

untuk pengobatan, digunakan untuk mencukupi seluruh kebutuhan zat gizi bila

paien tidak dapat makan melaui oral sama sekali.

b. Indikasi

Adapun Indikasi pemberian terapi nutrisi melalui enteral, antara lain:

1) Fungsi GIT baik sebagian/ seluruhnya

2) Tidak dapat mengkonsumsi makanan secara oral

Page 6: Terapi Nutrisi Fix

3) Bentuk makanan cair/ formula-formula khusus melalui pipa, misalnya

nasogastric, nasojejunal, percutaneous endo gastrotomy (PEG),

percutaneous endo jejunostomy (PEJ)

c. Kontraindikasi

Adapun menurut Siswoyo, dkk (2012)kontraindikasi pemberian terapi

nutrisi melalui enteral, antara lain:

1) Klien dengan kanker hidung, mulut, faring, esophagus (jika menggunakan

NGT)

2) Gangguan cairan tubuh yang kompleks

3) Obstruksi intestinal

4) Ileus paralitik

5) Muntah-muntah

6) Perdarahan GIT akut

7) Peritonitis

8) Klien koma dengan potensial fomiting dan aspirasi

d. Jenis-jenis terapi enteral

Terapi nutrisi enteral sendiri memiliki beberapa jenis makanan yang akan

diberikan kepada klien. Jenis makanan/ nutrisi enteral itu, antara lain:

1) Makanan / nutrisi enteral formula rumah sakit (blenderized)

Makanan ini dibuat dari beberapa bahan makanan yang diracik dan dibuat

sendiri dengan menggunakan blender. Konsistensi larutan, kandungan, zat

gizi dan osmolaritas dapat diubah setiap kali pembuatan dan dapat

terkontaminasi. Formula ini dapat diberikan melalui pipa sonde yang agak

besar.

Contoh:

a) Makanan cair tinggi energy dan tinggi protein (susu fullcream, susu

rendah laktosa, telur, glukosa, gula pasir, tepung beras, sari buah)

b) Makanan cair rendah laktosa (susu rendah laktosa, telur, gula pasir,

maizena)

Page 7: Terapi Nutrisi Fix

c) Makanan cair tanpa susu (telur, kacang hijau, wortel, jeruk)

d) Makanan khusus (rendah protein untuk penyakit ginjal, rendah purin

untuk penyakit gout, diet diabetes)

2) Makanan/ nutrisi enteral formula komersial

Formula komersial ini berupa bubuk yang siap dicairkan atau berupa

cairan yang dapat segera diberikan. Nilai gizinya sesuai kebutuhan,

konsistensi dan osmolaritasnya tetap, dan tidak mudah terkontaminasi.

Contoh:

a) Polimerik: mengandung protein utuh untuk pasien denga fungsi

saluran gastrointestinal normal atau hampir normal (panenteral,

fresubin)

b) Pradigesti: diet dibuat dengan formula khusus dalam bentuk susu

elementar yang mengandung asam amino dan lemak yang langsung

diserap usus untu pasien dengan gangguan fungsi saluran

gastrointestinal (Pepti, 2000).

c) Diet enteral khusus untuk sirosis (aminolebane EN, falkamin), diabetes

(diabetasol), gagal ginjal (nefrisol), tinggi protein (peptisol)

d) Diet enteral tinggi serat (indovita)

e. Teknik-teknik Pemberian nutrisi secara enteral

Terdapat beberapa sistem pemberian terapi nutrisi enteral dan alat yang

digunakan, yaitu:

1) Selang nasogastric

a) Selang nasogastric biasa yang terbuat dari plastik, karet, dan polietilen.

Ukuran selang ini bermacam-macam tergantung kebutuhan. Selang ini

hanya tahan dipakai maksimal 7 hari.

b) Selang nasogastric yang terbuat dari polivinil. Selang ini berukuran 7

french, kecil sekali dapat mencegah terjadinya aspirasi pneumonia

makanan dan tidak terlalu mengganggu pernapasan atau kenyamanan

klien. Selang ini tahan dipakai maksimal 14 hari.

Page 8: Terapi Nutrisi Fix

c) Selang nasogastric yang terbuat dari silicon. Ukuran selang ini

bermacam-macam tergantung kebutuhan. Selang ini maksimal

digunakan selama 6 minggu.

d) Selang nasogastric yang terbuat dari poliuretan. Selang ini berukuran 7

french dan dapat digunakan selama 6 bulan.

2) Selang nasododenal/ nasojejunal

Ukuran selang ini bermacam-macam namun lebih panjang daripada

selang nasogastric.

3) Selang dan set untuk gastrotomi atau jejunostomi

Alat yang rutin digunakan pada klien yang tidak makan peroral atau

terdapat obstruksi esophagus/gaster.

f. Prosedur pemberian terapi enteral melalui selang NGT :

1) Persiapan

a) Siapkan nutrisi yang akan diberikan kepada klien

b) Siapkan alat yang akan digunakan : handuk/tissue , corong (k/p) ,

tempat untuk nutrisi (spuit, gelas, dll)

c) Gunakan handscoen bersih

d) Salam dan sapa klien sebelum pelaksanaan/pemberian makanan

melalui NGT

e) Jelaskan pada klien tentang tindakan yang akan dilakukan

2) Pelaksanaan

a) Letakkan handuk/tissue di atas dada klien

b) Siapkan nutrisi yang akan diberikan dalam wadah (spuit, gelas, dll)

c) Buka klem NGT

d) Letakkan corong (k/p) di ujung selang NGT

e) Posisikan ujung selang lebih tinggi

f) Berikan nutrisi melalui corong yang berada di ujung klem sedikit

demi sedikit sesuai dengan kemampuan klien

Page 9: Terapi Nutrisi Fix

g) Setelah nutrisi dimasukkan seluruhnya, bersihkan selang dengan cara

membilasnya menggunakan air putih .

h) Bersihkan ujung selang NGT

i) Klem kembali selang NGT

j) Bersihkan area hidung, mulut, dan dada

k) Bersihkan dan rapikan kembali semua peralatan yang digunakan

3) Evaluasi

a) Catat waktu pemberian nutrisi

b) Catat jumlah nutrisi yang diberikan

c) Catat respon klien sebelum, saat, dan sesudah pemberian nutrisi

melalui selang NGT

3. Parenteral nutrition

Nutrisi parenteral (NP) adalah suatu cara pemberian zat-zat gizi secara

lengkap melalui pembuluh vena untuk mencapai keadaan gizi yang adekuat

(apabila dengan nutrisi enteral atau oral keadaan adekuat tersebut tidak bisa

dicapai). Cara ini bukan tanpa bahaya, karena diperlukan pemantauan yang ketat

untuk mencegah komplikasi seperti sepsis dan gangguan keseimbangan

metabolik.

Secara umum, PN diindikasikan pada pasien yang mengalami kesulitan

mencukupi kebutuhan nutrisi untuk waktu tertentu. Tanpa bantuan nutrisi, tubuh

memenuhi kebutuhan energi basal rata-rata 25 kkal/kg BB/ hari. Jika cadangan

habis, kebutuhan glukosa selanjutnya dipenuhi melalui proses gluconeogenesis,

antara lain dengan lipolysis dan proteolysis 125-150 g/ hari. Puasa lebih dari 24

jam menghabiskan glukosa darah (20 g), cadangan glikogen di hati (70 g) dan otot

(400 g). sedangkan cadangan energy lainnya, lemak (12.000 g) dan protein (6000

g) habis dalam waktu kira-kira 60 hari.

Page 10: Terapi Nutrisi Fix

a. Indikasi

Adapun keadaan yang memerlukan PN adalah sebagai berikut:

1) Klien tidak dapat makan (obstruksi saluran pencernaan seperti striktur atau

keganasan esophagus, atau gangguan absorpsi makanan)

2) Klien tidak boleh makan (seperti fistula intestinal dan penkreatitis)

3) Klien tidak mau makan (akibat pemberian kemoterapi)

b. Kontraindikasi

Meskipun terdapat tiga hal tersebut, PN tidak langsung diberikan pada

keadaan:

1) Klien 24 jam pasca bedah yang masih dalam Ebb phase, masa dimana

kadar hormone stress masih tinggi. Sel-sel resisten terhadap insulin dan

kadar gula darah meningkat. Pada fase ini cukup diberikan cairan elektrolit

dan dextosa 5%. Jika keadaan sudah tenang yaitu demam, nyeri, renjatan,

dan gagal nafas sudah dapat diatasi, krisis metabolism sudah lewat, maka

PN dapat diberikan dengan lancer. Makin berat kondisi klien, makin

lambat dosis PN total (dosis penuh) dapat dimulai. Sebelum keadaan

tenang tercapai, PN total hanya menambah stress bagi tubuh klien.

2) Pasien gagal napas (pO2<80 dan pCO2>50) kecuali dengan respirator.

Pada pemberian PN penuh, metabolism karbohidrat akan meningkatkan

produksi CO2 dan berakibat memperberat gagal napasnya.

3) Klien renjatan dengan kekurangan cairan ekstraseluler

c. Jenis-jenis

Terapi nutrisi parenteral dibagi menjadi dua kategori:

1) Terapi nutrisi parenteral parsial (supportive atau suplemen), diberikan

bila:

a) Dalam waktu 5-7 hari, klien diharapkan mampu menerima nutrisi

enteral kembali.

b) Masih ada nutrisi enteral yang dapat diterima klien. PN pasrsial ini

diberikan dengan indikasi relative.

Page 11: Terapi Nutrisi Fix

2) Terapi nutrisi parenteral total, diberikan jika batasan jumlah kalori

ataupun batasan waktu tidak terpenuhi. PN total ini diberikan atas indikasi

absolut. TPN adalah metode pemberian nutrisi pada tubuh dengan rute

intravena. Nutrient ini mencakup kestrosa, asam amino, elektrolit,

vitamin, mineral, dan emulsi lemak. TPN diindikasikan bagi klien:

a) asupannya kurang untuk mempertahankan status anabolis (misal klien

dengan luka bakar berat, malnutrisi, sindrom usus pendek, AIDS,

sepsis, kanker)

b) Klien yang tidak mampu mencerna makanan secara oral atau dengan

selang (misal klien dengan ileus paralitik penyakit Crohn dengan

obstruksi, enteritis pascaradiasi, hyperemesis gravidarum berat pada

kehamilan)

c) Klien yang menolak untuk mencerna nutrisi secara adekuat (missal

klien dengan anoreksia nervosa, klien lansia pasca operatif)

d) Klien yang tidak boleh makan per oral atau dengan selang (missal

klien dengan pankreatitis akut atau fistula enterokutan tinggi)

e) Klien yang memerlukan dukungan nutrisi praoperatif dan

pascaoperatif secara terus-menerus (missal setelah pembedahan usus)

TPN tidak diberikan pada klien yang pencernaannya dapat berfungsi

selama 7-10 hari, pasien yang masih dapat mencerna makanan dengan baik,

dan pada klien yang mengalami stress atau trauma (Mubarak dan Chahyati,

2007).

d. Prosedur pemberian/terapi nutrisi melalui parenteral:

1) Persiapan

a) Baca catatan klien

b) Cuci tangan

c) Persiapan alat

d) Salam dan sapa kepada klien

e) Jelaskan tujuan tindakan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan

f) Beri kesempatan pada klien untuk bertanya

Page 12: Terapi Nutrisi Fix

g) Berikan privasi pada klien

2) Pelaksanaan

a) Cuci tangan

b) Gunakan cara aseptic dalam perawatan kateter

c) Ganti balutan tiap 24-48 jam

d) Ganti set infus maksimal 2x24 jam

e) Ganti posisi pemasangan imfus maksimal 3x24 jam

f) Perhatikan tanda phlebitis, inflamasi, dan thrombosis

g) Lakukan pemantauan selama pemberian nutrisi parenteral, antara lain:

pemeriksaan laboratorium seperti BUN, Kreatinin, Gula Darah,

Elektrolit dan Faal Hepar. Timbang berat badan klien. Periksa reduksi

urine . Observasi jumlah cairan yang masuk dan keluar.

h) Setelah prosedur dilakukan , cuci tangan.

3) Evaluasi

a) Catat respon klien

b) Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

Page 13: Terapi Nutrisi Fix

TERAPI JUS MENTIMUN

A. Pengertian

Terapi jus mentimun adalah suatu terapi minuman bernutrisi yang bahan

dasarnya dari mentimun. Dalam per 100 gram berat ketimun mengandung:  energi

12 kalori, protein 0.7gr, lemak 0.1gr, karbohidrat 2.7gr, kalsium 10mg, fospor

21mg, besi 0.3mg, vitamin A 0 RE, vitamin C 8.0mg dan vitamin B 0.3mg. 

Kandungan mineral yg ada pada ketimun adalah potassium, magnesium, kalium,

zat besi dan fospor. 

B. Tujuan

1. Membantu menurunkan hipertensi

2. Memperlancar buang air kecil

3. Mencegah terjadinya obesitas

4. Mempercepat proses perawatan tipoid, diare, dan sariawan

5. Mencegah terjadinya kanker

C. Indikasi

1. Hipertensi

2. Sariawan

3. Obesitas

4. Tipoid

5. diare

D. Kontraindikasi

1. Hipotensi

2. Keputihan

3. Menstruasi

Page 14: Terapi Nutrisi Fix

E. Prosedur

1. Persiapan alat dan bahan

a. 2 buah mentimun ukuran sedang (200 gram mentimun) yang sudah

dikupas

b. 1 gelas air putih (200 ml)

c. 1 saset madu atau gula pasir

d. 1 buah jeruk nipis/lemon

e. Es batu secukupnya

f. Blander

g. Gelas ukuran

h. Sendok makan

i. Pisau

j. Sedotan (k.p)

2. Pelaksanaan

a. Pastikan blender dalam keadaan bersih

b. Cuci kedua tangan dengan bersih

c. Cuci mentimun dan jeruk nipis/lemon

d. Potong mentimun menjadi ukuran yang kecil-kecil

e. Masukkan es batu kedalam blender diikuti potongan mentimun

f. Kemudian masukkan 1 saset madu atau 4 sendok gula

g. Nyalakan blender dan tunggu sampai semuanya tercampur seperti bubur

h. Matikan blender dan tuangkan Jus mentimun kedalam gelas

i. Potong jeruk nipis/lemon ¼ bagian saja

j. Kemudian tiriskan ¼ bagian lemon kedalam jus mentimun

k. Jus mentimun siap untuk di nikmati

3. Evaluasi

a. Evaluasi respon klien

b. Simpulkan hasil kegiatan

c. Berikan reinforcement positif

d. Mengakhiri kegiatan dengan baik

e. Cuci tangan

Page 15: Terapi Nutrisi Fix

WEDANG MENKUDU

a. Pengertian

Wedang Menkudu adalah suatu terapi minuman bernutrisi yang bahan

dasarnya dari mengkudu. Beberapa zat yang terkandung pada buah mengkudu,

antara lain:

1. Zat nutrisi: buah mengkudu memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap.

Salah satunya adalah zat nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh,

kandungan lain buah Mengkudu adalah protein, vitamin, serta mineral

penting. Selenium yang terdapat dalam buah mengkudu merupakan zat

antioksidan yang hebat

2. Terpenoid Kandungan lainnya yang terdapat pada buah Mengkudu adalah

Zat Terpenoid. Zat ini berguna untuk membantu proses sintesis organic dan

juga bermanfaat untuk pemulihan sel-sel pada tubuh.

3. Zat anti bakteri: adanya zat-zat aktif pada sari buah mengkudu sangat

berguna untuk mematikan bakteri sebagai penyebab infeksi, misalnya adalah

Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Protens morganii,

Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Zat anti bakteri yang terda[at dalam

kandungan buah Mengkudu tersebut juga berguna untuk mengontrol bakteri

pathogen ( bakteri yang mematikan) seperti S . typhi, Salmonella montivideo,

S . scotmuelleri.

4. Zat anti kanker: Kandungan zat-zat anti kanker di dalam buah mengkudu

sangat efektif untuk melawan sel-sel abnormal.

b. Tujuan

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

2. Membantu menurunkan hipertensi

3. Menurunkan sakit perut

4. Mempercepat proses penyembuhan infeksi

5. Mencegah terjadinya kanker

2. Memperlancar BAB

Page 16: Terapi Nutrisi Fix

c. Indikasi

1. Hipertensi

2. CA/Tumor

3. Demam, batuk

4. Gangguan saluran pencernaan

d. Kontraindikasi

Hipotensi

e. Prosedur :

1) Persiapan alat dan bahan

a. 2 buah mengkudu yang sudah masak ukuran sedang (±50 gram)

b. 1 gelas air putih (100 cc)

c. 1 sacet madu

d. 1 cangkir dan sendok

e. Panci

f. Parut

g. Mangkuk

2) Pelaksanaan

a. Cuci tangan

b. Cuci buah mengkudu

c. Parut 2 buah mengkudu

d. Hasil parutan mengkudu diperas dan disaring untuk diambil airnya.

e. Rebus air buah mengkudu dan tunggu sampai mendidih

f. Tuang air buah mengkudu kedalam cangkir

g. masukkan madu 1 sacet dan aduk sampai merata

h. minum setiap 2 hari sekali

Page 17: Terapi Nutrisi Fix

3) Evaluasi

a. Evaluasi respon klien

b. Simpulkan hasil kegiatan

c. Berikan reinforcement positif

d. Mengakhiri kegiatan dengan baik

e. Cuci tangan

Page 18: Terapi Nutrisi Fix

Falloda Untuk Penderita Diabetes

1. Persiapan

Bahan :

a. Agar-agar merah 1 bungkus

b. Agar-agar hijau 1 bungkus

c. Susu nonfat 400ml

d. Sirup diet warna merah

e. Avokad 1 buah dikerok atau dipotong dadu

2. Pelaksanaan

Cara pembuatan:

a. Buat agar-agar warna merah , hijau dan putih dengan merebus masing-

masing agar-agar dalam 400 ml . setelah itu masukkan dalam mangkuk

kecil / diinginkan

b. Setelah beku, potong-potong dadu

Cara menyajikan

a. Campur potongan agar-agar , avokad , susu dan sirup .

Page 19: Terapi Nutrisi Fix

Ayam Karamel Bawang Putih Untuk Penderita Diabetes

1. Persiapan

Bahan :

b. Bawang putih 4 siung , cincang halus

c. Mentega 1 sdm

d. Gula merah/brown sugar 2 sdt

e. Garam ¼ sdt

f. Dada ayam tanpa tulang tanpa kulit 480 gram

g. Air 60 ml

h. Potongan tomat 4 helai

i. Keju slices swiss 120 gram

j. Cincangan daun basil 1 sdm bila segar atau ½ sdm bila kering

1. Pelaksanaan

Cara pembuatan:

a. Tumis bawang putih dengan api kecil selama 1-2 menit , masukkan gula

merah , aduk hingga meleleh dan rata

b. Balur ayam dengan garam , masukkan ayam ke dalam wajan , masak

hingga kedua sisi cokelat selama 3-5 menit masukkan air, masak hingga 8-

10 menit hingga ayam matang

c. Balik sekali , hingga kedua sisi dibalut oleh caramel bawang putih

d. Taruh potongan tomat, keju , dan basil di atas ayam

e. Tutup wajan dan masak selama 1-2 menit sampai keju meleleh

f. Sajikan

Kandungan nutrisi :

240 kalori , serat 0 gr , sodium 330 mg , lemak 13 gr (lemak jenuh 7 gr)

protein 27 gr , kolesterol 90 mg , karbohidrat 4 gr.

Page 20: Terapi Nutrisi Fix

Jus Wortel Apel Untuk Penderita Diabetes

Carotenoid pada wortel adalah pengontrol insulin dalam tubuh manusia.

Jadi kalau Anda diabetes, cobalah untuk makan wortel setiap hari demi

menyeimbangkan kadar gula dalam darah.

Apel adalah buah yang memiliki antioksidan tinggi. Makan apel setiap hari,

selama kurang lebih 3-4 bulan. Kandungan yang ada di dalam apel berfungsi

untuk mengembalikan fungsi pankreas untuk memproduksi insulin.

1. Persiapan

Bahan:

Wortel 1 batang

Apel   1/2 buah sikupas kulitny.

air secukupnya

untuk pemanis bisa tambahkan madu secukupnya (jangan gunakan gula

dalam semua terapi jus untuk kesehatan)

2. Pelaksanaan

a) campur semua bahan kemudian blender

b) setelah semua bahan hancur maka tiriskan jus itu sehingga terpisah ampas

wortel dengan sari wortel, lalu hidangkan dalam gelas.

Page 21: Terapi Nutrisi Fix

TERAPI JUS ALPUKAT

Alpukat memiliki kandungan yang dapat mengurangi kadar kolesterol

jahat dan trigliserida. Selain itu, buah ini tinggi kalium yang baik untuk

pengobatan diabetes. Lemak sehat di dalamnya meningkatkan kadar insulin,

sehingga menurunkan tingkat gula darah

1. Persiapan

Bahan:

175 gram daging buah alpukat

50 gram alpukat manis

1 sdm susu bubuk bayi

50 ml madu

1 l air matang

2. Pelaksanaan

cara membuat:

campur semua bahan di dalam gelas blender, lalu blender hingga jadi jus yang

lembut, sajikan (untuk 4 porsi

Page 22: Terapi Nutrisi Fix

TERAPI JUS MANGGA ALPUKAT

Mangga mempunyai kandungan yang dapat menghambat perkembangan

sel-sel lemak dalam tubuh dan mengurangi ukuran mereka sehingga dapat

menangani pemicu awal yaitu berlimpahnya lemak dalam tubuh.

Alpukat memiliki kandungan yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan

trigliserida. Selain itu, buah ini tinggi kalium yang baik untuk pengobatan

diabetes. Lemak sehat di dalamnya meningkatkan kadar insulin, sehingga

menurunkan tingkat gula darah.

1. Persiapan

Bahan:

50 gram mangga harum manis

50 gram daging buah alpukat

20 cc susu cair tawar rendah lemak

2. Pelaksanaan

cara membuat :

Kupas mangga lalu potong kecil-kecil.Blender semua bahan hingga jadi jus

yang lembut, lalu tuang ke gelas untuk dikonsumsi.(catatan : untuk 2 porsi)

Page 23: Terapi Nutrisi Fix

Beras Merah Menu Diet Diabetes

Beras merah merupakan sumber nutrisi yang baik untuk menu diet

diabetes karena secara spesifik memiliki keistimewaan kandungan pada

bekatulnya (jawa: katul/ ilmiahnya: aleuron) mengandung gen yang memproduksi

antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu. Beras merah sudah

dikenal sejak tahun 2800 SM. Oleh para pengobat tradisional (tabib) pada saat itu

beras merah ini dipercaya memiliki kandungan obat yang dapat memulihkan

kembali rasa tenang dan damai. Banyak ppenulis di Asia Timur masa dahulu

menyatakan bahwa beras merah adalah jenis makanan yang dapat dipakai untuk

menyembuhkan berbagai penyakit karena kandungan spesifiknya dan

keseimbangan alamiahnya secara organik. Berbagai penelitian pada masa kini,

dari para ahhli bidang kesehatan telah pula mengkonfirmasi kebenarannya.

Beras merah memiliki kandungan karbohidrat yang rendah tetapi justru

memiliki nilai energi yang lebih tinggi daripada beras putih. Oleh karena itu beras

merah sangat baik dipakaai sebagai menu diet diabetes.

Selain itu beras merah lebih kaya protein daripada beras putih, hal ini mungkin

disebabkam oleh kandungan tiaminnya yang lebih tinggi daripada beras putih.

Tiamin berfungsi sebagai koenzim berbagai reaksi metabolisme energi, untuk

dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil KoA dan memungkinkan

masuknya substrat yang dapat dioksidasi ke dalam siklus krebs guna pembentukan

energi.

Kekurangan Tiamin dalam tubuh bisa mengakibatkan gangguan pada

sistem syaraf dan jantung. Gangguan ini bila keadaannya berat kita kenal sebagai

beri-beri, yakni gejala awalnya dikenal nafsu makan berkurang, gangguan

pencernaan, sembelit, mudah lelah, semutan, jantung berdebar, dan refleks

berkurang.

Unsur nutrisi penting yang lain dari beras merah diperkirakan juga

berpengaruh pada peningkatan energi adalah fosfor. Melalui proses fosforilasi,

fosfor mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B dalam pengalihan energi pada

metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.

Page 24: Terapi Nutrisi Fix

Nutrisi penting lain dari beras merah adalah selenium. Selenium

merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari

enzim glutation peroksidase. Enzim ini bereran sebagai katalisator dalam

pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksin-peroksida. Toksin-

peroksida dapat berubah menjadi radikl bebas yang mampu mengoksidasi asam

lemak tak jenuh dalam membran sel, sehingga merusak membran tersebut dan

menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya dalam hal kecntikan,

kandungan nutrisi selenium dapat mencegah penuaan dini.

Cara Memasak Beras Merah

Memasak beras merah memerlukan cara terseniri supaya rasanya enak dan

kandungan nutrisinya tidak rusak. Berikut cara memasak beras merah yang benar.

1. Kandungans serat yang tinggi dalam beras merah mengharuskan waktu

memasak lebih lama dari beras putih, juga memerlukan waktu memasak lebih

lama dan air lebih banyak daripada beras putih. Bila kurang air dan terlalu

cepat diangkat, maka hasilnya akan kurang masak dan terasa keras dan

hambar, tapi jngan terlalu banyak air juga, khawatir menjadi bubur.

2. Gunakan alat masak tradisional yakni api, baik dari kompor gas maupun

kompor listrik, jangan menggunakan rice cooker karena hasilnya akan kurang

masak dan terasa keras.

3. Sebaiknya sebelum dimasak, beras merah direndam terlebih dahulu, kuran

lebih 15-30 menit setelah dicuci dn gunakan air rendaman tersebut untuk

memasak.

4. Sewaktuu air yang digunakan untuk merebus beras merah tadi sudah habis,

itu berarti nasi tadi sudah setengah matang. Untuk mematangkannya

lanjutkan dengan mengukus dengan menggunakan dandang. Panaskan air

dalam dandang terlebih dahulu, setelah mendidih masukkan nasi beras merah

setengah matang tadi di atasnya sampai empuk atau tanak (matang).

5. Jangan menutup nasi terlalu lama. Dengan membiarkan nasi dalam keadaan

tertutip etelah matang menyebabkan uap panas yang terkurung di dalam alat

Page 25: Terapi Nutrisi Fix

memasak nasi tetap berputar, sehingga proses pemasakan nasi tetp

berlangsung. Hal ini bisa menyebabkan nasi lebih lembek.

6. Jangan menggunakan api dengan temperatur tinggi. Saat air yang digunakan

memasak telah mendidih, turunkan perlahan temperaturnya. Jika temperatur

terlalu tinggi, air akan cepat menguap sebelum berasnya matang.

Dengan mengikuti cara nemasak beras merah seperti di atas, maka akan

didapatkan nasi beras merah yang enak untuk dikonsumsi. Gunakan nasi beras

merah sebagai pengganti nasi putih untuk menu makan pagi, siang dan malam.

Page 26: Terapi Nutrisi Fix

TERAPI DAUN JAMBU BIJI

A. Pengertian

Terapi daun jambu biji adalah suatu terapi minuman bernutrisi yang bahan

dasarnya dari daun jambu biji. Kandungan yang terdapat dalam daun jambu biji :

beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam daun jambu biji seperti,

flavonoid, polifenol, karoten dan tannin. Banyaknya kandungan yang terdapat

dalam daun jambu biji tersebut, diperkirakan memiliki anti oksidan yang erat

khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit.

B. Tujuan

1. meredakan diare

2. sebagai anti oksidan

3. Meredakan sariawan

C. Indikasi

Klien dengan diare

D. Kontraindikasi

Klien dengan sembelit

E. Prosedur

1. Persiapan alat dan bahan :

a. Daun jambu biji (Psidium guajava) sebanyak 3 lembar.

b. Garam secukupnya

c. Air matang 2 sendok makan

2. Pelaksanaan :

a. pupus daun jambu klutuk, lalu tumbuk, tambahkan garam secukupnya

dan dua sendok makan air matang.

b. Minum ramuan setiap habis diare sebanyak satu sendok makan.

3. Evaluasi :

Page 27: Terapi Nutrisi Fix

a. Evaluasi respon klien

b. Simpulkan hasil kegiatan

c. Berikan reinforcement positif

d. Mengakhiri kegiatan dengan baik

e. Cuci tangan

Page 28: Terapi Nutrisi Fix

TERAPI BUBUR OAT (GANDUM)

A. Pengertian

Terapi bubur oat adalah suatu terapi makanan bernutrisi yang bahan dasarnya

dari oatmeal atau gandum. Mengonsumsi 10 gram lebih serat larut setiap hari

dapat menurunkan kadar  total LDL.  Setiap 1 1/2 cangkir oatmeal matang

mengandung 6 gram serat.  Jika ditambahkan  buah seperti  pisang, akan

menambah 4  gram lebih  serat. Nilai gizi per posrsinya, energi 416 Kkal, protein

14.7 gr, Lemak 10.9 gr, karbohidrat 68,5 gr.

B. Tujuan

1. Sebagai penambah serat

2. Mengurangi kolesterol

3. Mencegah terjadinya obesitas

4. Sumber energi

C. Indikasi

1. Kolesterol

2. Klien dengan penyakit jantung

3. Obesitas

D. Kontraindikasi

Klien dengan alergi gandum

E. Prosedur

1. Persiapan bahan dan alat :

a. 6 sdm oatmel

b. 2 buah pisang ambon, potong melintang

c. 1 sdm keju parut (sesuai selera)

d. 400 ml susu cair (susu rendah kolesterol/rendah lemak)

e. 1 sdm kismis, rendam dalam air panas, tiriskan

Page 29: Terapi Nutrisi Fix

2. Pelaksanaan:

a. Panaskan susu, masukkan pisang dan oatmeal. Masak hingga mendidih.

b. Masukkan keju dan kismis, masak sejenak. Angkat.

c. Sajikan selagi panas untuk menu sarapan.

3. Evaluasi

a. Evaluasi respon klien

b. Simpulkan hasil kegiatan

c. Berikan reinforcement positif

d. Mengakhiri kegiatan dengan baik

e. Cuci tangan

Page 30: Terapi Nutrisi Fix

Susu Untuk Peninggi Badan

Seperti tidak bedanya program body building, sesering apapun melakukan

program berat tanpa ditunjang makanan berprotein dan berkalori tinggi, maka

yang dihasilkan bukanlah otot yang besar, melainkan sebaliknya, latihan yang

dilakukan justru akan menghabiskan massa otot. Kesimpulannya antara makanan

dan latihan haruslah seimbang.

Kalau di perhatikan mengapa masyarakat barat lebih cenderung berbadan

tinggi dibanding masyarakat Asia. Tentulah kebanyakan orang mengatakan fator

genetik yang menyebabkan demikian. Akan tetapi faktor genetik merupakan salah

satu faktor penyebabnya.faktor lain yang menyebabkan hal tersebut adalah orang

barat lebih sering mengkomsumsi makanan yang bernutrisi seperti susu yang

banyak mengandung kalsium, posfor dan magnesium. Penelitian membuktikan

bahwa kalsium susu adalah jenis kalsium yang lebih mudah diserap tubuh. Maka

dari itu sangatlah wajar jika orang barat atau bangsa eropa memiliki postur yang

lebih tinggi daripada bangsa Asia.

Berikut ini adalah salah satu contoh pembuatan makanan yang praktis dan

dengan bahan yang mudah didapat yang dapat membantu dalam menambah tinggi

badan, akan tetapi tentu harus disertakan latihan-latihan yang dapat membantu

pertumbuhan massa tulang. Sebelum memulai aktivitas sehari-hari, sangatlah

diperlukan sarapan terlebih dahulu kita selalu sarapan terlebih dulu. Untuk

sarapan disarankan agar mengkonsumsi zat-zat penting seperti Karbohidrat,

Protein, Mineral, Lemak, Vitamin dan Kalsium. mengkonsumsi roti pada pagi hari

itu baik, karena dalam gandum mengandung protein tinggi. Untuk salah satu

minuman bernutrisi yang dapat dikonsumsi adalah sebagai berikut:

1. Hangatkan susu segar kurang lebih 250 ml, (dapat menggunakan susu bubuk

yang dicampur air hangat)

2. Tuangkan susu kedalam gelas. Sebaiknya menggunakan susu tinggi kalsium

3. Campurkan satu sendok makan madu

4. Tuangkan kuning telur mentah atau setengah matang. (Ayam kampung atau

Broiler sama kandungan gizinya)

Page 31: Terapi Nutrisi Fix

5. Campurkan perasan lemon secukupnya agar tidak terlalu asam.

6. Aduklah, jangan diblender agar tidak berbusa

Dari racikan diatas, sudah dapat mengkonsumsi protein hewani, kalsium,

posfor, mineral, lemak, maupun vitamin C, D sampai B kompleks. Kalsium susu

lebih mudah diserap tubuh daripada sumber kalsium lainnya. Madu sangat baik

untuk proses menetralisir zat racun dalam tubuh. Minuman diatas dianjurkan

untuk dikonsumsi 2 kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Minuman

tersebut dapat membantu menjaga agar asupan kalsium dalam tubuh tetap terjaga

setiap hari.

Page 32: Terapi Nutrisi Fix

Mengkudu Untuk Hipertensi

Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari

Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien,

yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang

mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu

keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal. Hasil uji

coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah

tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian,

scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis

dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk

mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan

darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus dimana tekanan darah

normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).(Wahyu

Hidayat)

Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of

California (UCLA), Union College of London, Universitas of Meets di Perancis

yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan

menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus. Percobaan klinis sederhana yang

dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di New

York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa

tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu,

dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.

(Wahyu Hidayat).

Menurut Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma ada beberapa cara untuk

mengolah mengkudu, antara lain:

1) Persiapan

Bahan:

2 buah mengkudu, 30 gram krokot, 15 gram pegagan, 15 lembar daun salam.

Page 33: Terapi Nutrisi Fix

2) Pelaksanaan

Cara pembuatan

Mengkudu dicuci bersih, dipotong-potong, direbus dengan 4 gelas air hingga

tersisa 2 gelas, disaring, diminum 2 kali sehari, setiap kali minum 200 cc

Page 34: Terapi Nutrisi Fix

Daftar Pustaka

Berita Harian. 2010. Mentimun/Ketimun: Sayuran Murah Yang Kaya Manfaat.

[serial on-line]. http://www.ibujempol.com/khasiat-manfaat-mentimun-

timun-ketimun. Diakses 05 Oktober 2013.

Roth, Ruth. 2011. Nutrision and Diet Therapy Edisi 10. Clifton Park: Cengage

Brain.

Suryo , Joko . 2009 . Rahasia Herbal Penyembuh Diabetes . Jakarta : Bentang

Pustaka.

Oktaviani, Novi. 2013. 150 Terapi Jus dan Sejuta Khasiatnya. Jogyakarta:

Penerbit  INAzNa Books

Berita Harian. 2013. Khasiat Daun Jambu Biji sebagai Pereda Diare. [serial on-

line]. https://www.google.co.id/url?

sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDgQFjAB&

url=http%3A%2F%2Fwww.suaramerdeka.com%2Fv1%2Findex.php

%2Fread%2Fsehat%2F2013%2F09%2F12%2F1013%2FKhasiat-Teh-

Daun-Jambu-Biji-

&ei=XeBTUunvCIHVrQeZ2oHYDQ&usg=AFQjCNFlyuHAWgGBrEIlN6

4OSmxoeqPAHQ&sig2=m0BwWBGNqSJNozQ9Y41NnA&bvm=bv.5376

0139,d.bmk. Diakses 05 Oktober 2013.

Berita Harian. 2013. Makanan Terbaik Penurun Kolesterol. [serial on-line].

http://nasional.kompas.com/read/2008/06/11/16551354. Diakses 05 Oktober

2013.

Mubarak, I. W& Cahyati, N. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan

Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika

Siswoyo, dkk . 2012. Buku Petunjuk Praktikum Keperawatan Klinik 3A.

Laboratorium KM dan Kritis PSIK Universitas Jember

Soenarjo . 2000. Pengertian Nutrisi Menurut Beberapa Ahli dan Jenis-Jenis

Nutrisi. Diakses tanggal 29 September 2013 dari http://

www.diwarta.com/420

Supariasa . 2001. Gizi dalam Masyarakat . Jakarta: PT. Elex Media

Page 35: Terapi Nutrisi Fix

Tabloid Nakita. 2013. Resep Oatmeal Pisang untuk Menurunkan Kolesterol.

[serial on-line]. http://www.resepkomplit.com/resep-menu-sarapan-untuk-

menurunkan-kolesterol-resep-oatmeal-pisang.html. Diakses 05 Oktober

2013.

Tanpa Nama. Tanpa Tahun. Teknik Rahasia Menambah Tinggi Badan. [serial on-

line]. http://www.rribanjarmasin.co.id/images/pro1/201202161150579801.

Diakses 05 Oktober 2013.

Wijayakusuma, Hembing. 2011. Makanan Sehat Untuk Asam Urat. [serial on-

line]. http://www.itokindo.org/?wpfb_dl=3. Diakses 05 Oktober 2013.

Widayat, Wahyu. Tanpa Tahun. Khasiat Buah Mnegkudu. [serial 0n-line].

http://www.ekafood.com/khasiatmengkudu.pdf. Diakses 05 Oktober 2013.