Terapi Kanker Prostat

11
Terapi Kanker Prostat Terapi Non Farmakologi Expectant Management Orchiectomy Radiasi Radikal Prostatectomy Terapi Farmakologi Obat Pilihan Pertama Luteinizing Hormone-Releasing Hormone Agonists (Agonis LHRH) Antiandrogen Kombinasi Blokade Hormon Terapi Obat Alternatif Manipulasi Hormonal Sekunder Perawatan Suportif Kemoterapi

description

kesehatan

Transcript of Terapi Kanker Prostat

Page 1: Terapi Kanker Prostat

Terapi Kanker Prostat

Terapi Non Farmakologi

Expectant Management

Orchiectomy

Radiasi

Radikal Prostatectomy

Terapi Farmakologi

Obat Pilihan Pertama

Luteinizing Hormone-Releasing Hormone Agonists (Agonis LHRH)

Antiandrogen

Kombinasi Blokade Hormon

Terapi Obat Alternatif

Manipulasi Hormonal Sekunder

Perawatan Suportif

Kemoterapi

Page 2: Terapi Kanker Prostat

Expectant Management• Observasi atau pemantauan perjalanan penyakit

• Memulai pengobatan jika kanker berkembang atau pasien menunjukkan gejala

• Pengujian PSA (Prostate Specific Antigen) & DRE (Digital Rectal Examination) dilakukan setiap 6 bulan, dgn disertai pengulangan biopsi apabila ada tanda perkembangan penyakit

• Keuntungan dari expectant management :– Dapat menghindari efek buruk yg terkait dgn terapi definitif seperti radiasi dan

prostatektomi radikal– Meminimalkan risiko terapi yg tidak perlu.

• Kerugian expectant management : risiko bahwa kanker berkembang dan membutuhkan terapi yg lebih intensif

Page 3: Terapi Kanker Prostat

Orchiectomy / Bilateral Orchiectomy

• Pengangkatan testis

• Dapat dgn cepat mengurangi sirkulasi androgen (<50 ng/dL).

• Namun, banyak kandidat pasien tidak di bedah karena usia, dan secara psikologis tidak dapat menerima prosedur ini.

• Orchiectomy adalah pengobatan awal yg disukai pada pasien dgn kompresi sumsum tulang belakang atau obstruksi ureter.

Page 4: Terapi Kanker Prostat

Radiasi• Metode yg sering digunakan : radioterapi berkas sinar eksternal &

brakiterapi.

• Dalam radioterapi berkas eksternal, radioterapi harus digunakan untuk memberikan dosis 70-75 Gy (kanker prostat ringan), 75-80 Gy (kanker prostat sedang-parah)

• Brachytherapy melibatkan implantasi permanen radioaktif dari 145 Gy Iodine 125 atau 124 Gy Palladium 103 (untuk kanker prostat ringan)

Page 5: Terapi Kanker Prostat

Radikal Prostatectomy

• Komplikasi dari prostatektomi radikal : kehilangan darah, inkontinensia, lymphocele, pembentukan fistula, risiko anestesi, dan impotensi.

• Karena radiasi & prostatektomi memiliki angka kematian yg signifikan bila dibandingkan dgn observasi saja, maka banyak pasien memilih untuk menunda terapi sampai timbul gejala.

Page 6: Terapi Kanker Prostat

Agonis LHRH

• Agonis LHRH adalah metode reversibel pengurangan androgen

• Agonis LHRH yg tersedia meliputi leuprolide (dlm bentuk depot & implan), triptorelin (dlm bentuk depot & implan), dan implan goserelin asetat.

• Leuprolide asetat diberikan sekali sehari, sedangkan depot leuprolide dan implan goserelin asetat dapat diberikan setiap 1, 3, atau 4 bulan sekali

• Triptorelin LA diberikan IM 11,25 mg setiap 84 hari. Triptorelin depot diberikan IM 3,75 mg setiap bulan.

Page 7: Terapi Kanker Prostat

Agonis LHRH

• Efek samping yg paling umum dilaporkan : impotensi ereksi, penurunan libido, dan reaksi pd tempat injeksi.

• Monoterapi agonis LHRH dapat digunakan sbg terapi awal, dgn tingkat respons yg mirip dgn orchiectomy dan pemberian estrogen

• Pasien harus dikonseling untuk terjadinya memburuknya kondisi selama minggu pertama terapi, dan hati-hati ketika memulai terapi agonis LHRH pada pasien dgn byk penyakit metastasis yg melibatkan sumsum tulang belakang atau memiliki potensi obstruksi ureter karena komplikasi ireversibel mungkin terjadi.

Page 8: Terapi Kanker Prostat
Page 9: Terapi Kanker Prostat

AntiAndrogen

• 3 antiandrogen yg tersedia saat ini : bicalutamide, nilutamide, dan flutamide.

• Antiandrogen dapat diberikan dalam bentuk kombinasi ; flutamide dan bicalutamide kombinasi dgn agonis LHRH, dan nilutamide kombinasi dgn orchiectomy

Page 10: Terapi Kanker Prostat
Page 11: Terapi Kanker Prostat

Kombinasi Blokade Hormon• Kombinasi terapi hormonal digunakan untuk mengganggu beberapa

jalur hormonal untuk menghilangkan aksi androgen (total androgen blokade)

• Kombinasi agonis LHRH atau orchiectomy dgn antiandrogen yg paling ekstensif dipelajari

• CAB paling bermanfaat untuk meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien dgn tahap awal dan untuk mencegah penyebaran tumor, terutama pada mereka dgn penyakit metastasis lanjut.

• Pada pasien lain terapi dapat dimulai menggunakan LHRH monoterapi, dan antiandrogen mungkin ditambahkan setelah beberapa bulan jika pengurangan androgen belum sesuai