Terapi fraktur
-
Upload
lydia-agustina -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of Terapi fraktur
![Page 1: Terapi fraktur](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082714/5695d0ca1a28ab9b0293e54e/html5/thumbnails/1.jpg)
Terapi fraktur tertutup
Prinsip fraktur tertutup adalah manipulasi untuk memperbaiki posisi fragmen fraktur dan
mempertahankan posisi tersebut selama masa penyembuhan, akan tetapi fungsi pergerakan sendi
harus tetap terjaga. Penyembuhan fraktur juga dipercepat apabila pada tulang diberikan beban
fisiologis. Sehingga 3 prinsip terapi pada fraktur adalah reduce, hold, dan exercise.dalam terapi
fraktur terdapat dua permasalahan yang harus dipecahkan yakni bagaimana mempertahankan
posisi fragmen fraktur secara adekuat, namun fungsi pemakaian tungkai tetap dapat
dipertahankan. Permasalahan ini disebut sebagai hold versus move. Permasalahan kedua adalah
bagaimana proses penyembuhan dapat dilakukan secara cepat, namun risiko yang tidak
diinginkan dapat dihindari. Permasalahan ini disebut sebagai speed versus safety.
Walaupun secara umum, terapi resusitasi harus didahulukan, penanganan fraktur itu sendiri tidak
boleh ditunda. Reduksi adalah tindakan mengembalikan fragmen tulang sesuai alignment-nya
secara anatomis. Semakin besar kontak permukaan fragmen fraktrur, semakin besar pula
kemungkinan penyembuhan fraktur terjadi. Adanya celah pada fragmen fraktur adalah penyebab
utama delayed union dan nonunion. Terdapat dua jenis reduksi yaitu reduksi tertutup dan reduksi
terbuka.
Reduksi terutup
Reduksi tertutup adalah reduksi yang dilakukan tanpa tindakan operatif. Tindakan ini dikerjakan
di bawah pengaruh anesthesia dan dalam keadaan otot relaksasi. Terdapat 3 manuver dalam
melakukan reduksi: (1) dilakukan traksi manual yaitu menarik bagian distal tungkai sesuai garis
tulang; (2) dilakukan reposisi fragmen tulang; (3) dilakukan penyesuaian alignment fragmen
tulang. Beberapa faktur sulit untuk direduksi secara terutup dan membutuhkan traksi dalam
jangka waktu lebih lama. Traksi tulang atau kulit dilakukan beberapa hari utnutn mengurangi
tegangan jaringan lunak dan mempertahankan alignment tulang. Reduksi tertutup dikerjakan
pada fraktur dengan displacement minimal, pada kebanyakan fraktur kasus pada anak, dan pada
fraktur yang tidak stabil dan membutuhkan imobilisasi berupa splint atau cast.
Reduksi terbuka
![Page 2: Terapi fraktur](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082714/5695d0ca1a28ab9b0293e54e/html5/thumbnails/2.jpg)
Reduksi terbuka adalah reduksi yang dilakukan melalui tindakan operatif. Indikasi reduksi
terbuka ialah: (1) bila reduksi tertutup gagal dilakukan, (2) terdapat fragmen artikular yang perlu
reposisi secara akurat, (3) fraktur avulsi. Reduksi terbuka merupakan langkah awal fiksasi
internal.