TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK

download TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK

of 4

Transcript of TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK

  • 7/30/2019 TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK

    1/4

    TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK

    NOMOR REVISI HALAMAN

    TANGGAL

    TERBIT

    DITETAPKAN OLEH:

    DIREKTUR UTAMA

    PROSEDUR TETAP

    1. PENGERTIAN Terapi antibiotik empirik adalah suatu pemberian terapi antibiotik pada pasien-

    pasien yang masuk GICU didasarkan pada persangkaan kuman serta tempatsumber infeksinya sampai didapatkannya hasil kultur dan resistensi. Pemilihan

    terapi antibiotik empirik harus mempertimbangkan beberapa faktor:

    Faktor spesifik pasien :

    - memperkirakan sumber infeksi ( contohnya : sputum, darah, urine,intra abdomen )

    - adanya kondisi ko morbid ( contohnya : riwayat trauma dan operasisebelumnya, penyakit kronis)

    - riwayat pemberian antibiotik sebelumnya

    Faktor Mikrobiologis

    - mengidentifikasi pathogen yang paling memungkinkan serta polakuman yang spesifik di tiap ICU

    Faktor Farmakologis- toksisitas obat (contoh: Aminoglikosida)

    - bioavailabilitas (contoh : distribusi terhadap tempat infeksi)

    2. TUJUAN Mengurangi mortalitas

    Mengurangi timbulnya resistensi

    Mengurangi kejadian superinfeksi

    Mengurangi biaya pemakaian antibiotik

    3. KEBIJAKAN Kriteria Inklusi

    - Setiap pasien dengan persangkaan infeksi ataupun dengan resikoterjadinya infeksi

    Kriteria Eksklusi

    - Pasien yang telah memiliki hasil kultur dan resistensi yang paling baru

    4. PROSEDUR Cara pemberian antibiotik empirik ini dapat dilihat dalam lampiran

    5. UNIT TERKAIT Bagian Ilmu Penyakit dalam

    Bagian Bedah

    Bagian Bedah Saraf

    Bagian Orthopedi

    Bagian Neurologi

    Bagian Kulit dan Kelamin

  • 7/30/2019 TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK

    2/4

    PEMBERIAN KORTIKOSTEROID DOSIS RENDAH

    PADA PASIEN SEPSIS

    NOMOR REVISI HALAMAN

    TANGGAL

    TERBIT

    DITETAPKAN OLEH:

    DIREKTUR UTAMA

    PROSEDUR TETAP

    1. PENGERTIAN Berdasarkan penelitian secara prospektif, randomized, placebo, controlled study

    yang dilakukan di 19 ICU di Perancis, disimpulkan : pemberian kortikosteroid

    dosis rendah dapat menurunkan angka kematian pada pasien dengan septic shock

    dan relatif insufisiensi adrenal

    2. TUJUAN

    Menurunkan angka kematian

    3. KEBIJAKAN Pasien yang dapat diberi kortikosteroid dosis rendah :1. Umur 18 tahun

    2. Jelas terdapat infeksi3. Suhu > 38,3C atau < 35,6C

    4. Denyut jantung > 90 x/menit

    5. Sistolik BP < 90 mmHg (setelah pemberian cairan, dopamine >5/kg/menit, adrenalin dan noradrenalin)

    6. Menggunakan ventilator

    7. PaO2/FiO2 < 280, urine output , 0,5 ml/kg/jam atau laktat > 2 mmol/L

    Pasien yang tidak dapat diberi kortikosteroid dosisi rendah :

    1. Hamil2. Infark Myocard Akut, emboli paru

    3. Mendapat terapi kortikosteroid4. Kontra indikasi terhadap steroid

    4. PROSEDUR 1. Berikan hidrocortison 4x50 mg IV dan fludrocortison 1x50g per NGT

    2. Lama pemberian 7 hari

  • 7/30/2019 TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK

    3/4

    5. UNIT TERKAIT Bagian Ilmu Penyakit dalam

    Bagian Bedah

    Bagian Bedah Saraf

    Bagian Orthopedi

    Bagian Neurologi

    Bagian Kulit dan Kelamin

    TERAPI CHALLENGE TEST

    NOMOR REVISI HALAMAN

    TANGGAL

    TERBIT

    DITETAPKAN OLEH:

    DIREKTUR UTAMA

    PROSEDUR TETAP

    1. PENGERTIAN Penilaian status volume di intravaskuler

    2. TUJUAN

    Mencegah terjadinya hipervolemi dan hipovolemi yang meningkatkan morbiditas

    dan mortalitas

    3. KEBIJAKAN Menjaga nilai CVP dalam kisaran 8 12 mmHg atau 12 15 mmHg jika denganventilator (1 cmH2O = 0,7 mmHg; 1 mmHg = 1,3 cmH2O)

    4. PROSEDUR Bila nilai CVP , 8 cmH20 loading cairan 200cc

    Bila nilai CVP diantara 8 13 cmH20 loading cairan 100cc

    Bila nilai CVP > 13 cmH20 loading cairan 50cc

    Setelah 10 menit, lakukan penilai ulang nilai CVP:

    < 2 hipovolemi

    2 5 Normovolemi

    > 5 Hipervolemi

    5. UNIT TERKAIT Bagian Anestesiologi dan Reanimasi

    Bagian Ilmu Penyakit dalam

    Bagian Bedah

    Bagian Neurologi

  • 7/30/2019 TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK

    4/4