Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam...

40
Teori Relativitas Khusus Agus Suroso (agussuroso@fi.itb.ac.id) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung agussuroso102.wordpress.com 18 April 2017 Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 1 / 39

Transcript of Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam...

Page 1: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Teori Relativitas Khusus

Agus Suroso ([email protected])

Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandungagussuroso102.wordpress.com

18 April 2017

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 1 / 39

Page 2: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Materi

1 Relativitas, Galileo vs Einstein

2 Transformasi Lorentz

3 Relativitas dari Keserentakan

4 Relativitas Kecepatan

5 Kontraksi Panjang

6 Dilasi waktu

7 Momentum

8 Energi

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 2 / 39

Page 3: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas, Galileo vs Einstein

1 Relativitas, Galileo vs Einstein

2 Transformasi Lorentz

3 Relativitas dari Keserentakan

4 Relativitas Kecepatan

5 Kontraksi Panjang

6 Dilasi waktu

7 Momentum

8 Energi

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 3 / 39

Page 4: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas, Galileo vs Einstein

Prinsip Relativitas Galileo

Prinsip relativitas Galileo:

”Hukum-hukum mekanik haruslah berbentuk sama menurut semuakerangka acuan inersial.”

Kerangka acuan inersial adalah kerangka acuan yang tidak dipercepat (diamatau bergerak dengan kecepatan konstan). Contoh: stasiun dan kereta yangbergerak dengan kecepatan konstan

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 4 / 39

Page 5: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas, Galileo vs Einstein

Prinsip Relativitas Galileo

Seseorang berdiri di dalam kereta yang bergerak dengan kecepatan konstan (v).

v

yk

xk

ys

xs

vtxs

xk

Stasiun (s) Kereta (k)

Posisi ruangwaktu orang menurut kedua kerangka adalah:

ts = tk , ys = yk , zs = zk , (1)

xs = xk + vt. (2)

(transformasi Galileo)Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 5 / 39

Page 6: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas, Galileo vs Einstein

Prinsip Relativitas Galileo

Jika kemudian orang berjalan dalam kereta dengan kecepatan uk relatif terhadapkereta,

Kecepatan orang menurut kedua kerangka adalah:

us =dxsdts

, uk =xkdtk

. (3)

Dari transformasi Galileo,us = uk + v . (4)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 6 / 39

Page 7: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas, Galileo vs Einstein

Prinsip Relativitas Galileo

Bagaimana jika ada berkas cahaya yang merambat dalam kereta dengankecepatan c menurut kereta?

Kecepatan cahaya menurut stasiun menjadi:

cs = c + v . (5)

Kecepatan cahaya menurut kedua kerangka berbeda! Ini bertentangan dengan

teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik, bahwa c = 1√µ0ε0

(konstan).

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 7 / 39

Page 8: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas, Galileo vs Einstein

Prinsip Relativitas Einstein

Einstein:1 Prinsip relativitas: hukum-hukum Fisika haruslah berbentuk sama di

semua kerangka acuan inersial.2 Laju cahaya konstan: Laju cahaya dalam vakum bernilai sama

c = 3.00× 108 m/s, bagi semua kerangka inersial, tidak bergantungpada kecepatan pengamat atau kecepatan sumber yang memancarkancahaya.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 8 / 39

Page 9: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Transformasi Lorentz

1 Relativitas, Galileo vs Einstein

2 Transformasi Lorentz

3 Relativitas dari Keserentakan

4 Relativitas Kecepatan

5 Kontraksi Panjang

6 Dilasi waktu

7 Momentum

8 Energi

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 9 / 39

Page 10: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Transformasi Lorentz

Kereta dan Stasiun (lagi)

Menurut Lorentz, hubungan antara koordinat menurut kereta dan stasiunseharusnya berbentuk

t = γ(t ′ + vx ′/c2

), (6)

x = γ (x ′ + vt ′) , (7)

y = y ′, z = z ′. (8)

dengan γ disebut faktor Lorentz.Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 10 / 39

Page 11: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Transformasi Lorentz

Faktor Lorentz dan parameter kecepatan

Faktor Lorentz

γ =1√

1− β2, (9)

parameter kecepatan,

β =v

c. (10)

Untuk laju kerangka yang rendah, v << c :

β ≈ 0, (11)

γ ≈ 1. (12)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 11 / 39

Page 12: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Transformasi Lorentz

Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun

Tulis kembali pers.(6)t = γ

(t ′ + vx ′/c2.

)(13)

Bagi pers. (7) dengan v ,

x

v= γ

(x ′

v+ t ′

). (14)

Kurangkan dua persamaan terakhir,

t − x

v= γ

(vx ′/c2 − x ′

v

)=

x ′

vγ(v 2/c2 − 1

). (15)

Selesaikan untuk mendapatkan

x ′ = γ (x − vt) . (16)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 12 / 39

Page 13: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Transformasi Lorentz

Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun

Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat

t ′ = γ(t − vx/c2

). (17)

F Jadi secara total:

t = γ(t ′ + vx ′/c2

),

x = γ(x ′ + vt ′

),

y = y ′, z = z ′.

t ′ = γ(t − vx/c2

),

x ′ = γ (x − vt) ,

y ′ = y , z ′ = z .

Untuk β = v/c kecil, persamaan tersebut akan kembali ke transformasiGalileo

t ′ = t, x = x ′ + vt. (18)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 13 / 39

Page 14: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas dari Keserentakan

1 Relativitas, Galileo vs Einstein

2 Transformasi Lorentz

3 Relativitas dari Keserentakan

4 Relativitas Kecepatan

5 Kontraksi Panjang

6 Dilasi waktu

7 Momentum

8 Energi

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 14 / 39

Page 15: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas dari Keserentakan

Relativitas dari Keserentakan

Salah satu konsekuensi dari laju cahaya konstan adalah dua orang yang bergerakrelatif satu sama lain tidak akan sepakat apakah dua kejadian terjadi serentak(simultan) atau tidak.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 15 / 39

Page 16: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas dari Keserentakan

Relativitas dari Keserentakan

Jika ada dua kejadian berurutan (misalnya dua petir yang terjadiberurutan), maka kerangka kereta dan stasiun masing-masing mengamatiselang waktu dua kejadian tersebut sebagai ∆t ′ dan ∆t. Hubungankeduanya mengikuti pers. (6):

∆t = γ(∆t ′ + v∆x ′/c2

). (19)

Jika seseorang di kereta mengamati kedua petir terjadi secara serentak,maka ∆t ′ = 0, dan menurut persamaan di atas, ∆t 6= 0. Demikian jugajika sebaliknya, ∆t = 0⇒ ∆t ′ 6= 0.

Jadi, serentak atau tidak itu relatif!

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 16 / 39

Page 17: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas Kecepatan

1 Relativitas, Galileo vs Einstein

2 Transformasi Lorentz

3 Relativitas dari Keserentakan

4 Relativitas Kecepatan

5 Kontraksi Panjang

6 Dilasi waktu

7 Momentum

8 Energi

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 17 / 39

Page 18: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas Kecepatan

Relativitas kecepatan

Dari pers.(6) dan (7), diperoleh

∆x = γ (∆x ′ + v∆t ′) , (20)

∆t = γ(∆t ′ + v∆x ′/c2

). (21)

Dengan sedikit aljabar, diperoleh

u =u′ + v

1 + u′v/c2⇔ u′ =

u − v

1− uv/c2. (22)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 18 / 39

Page 19: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas Kecepatan

Relativitas kecepatan

Jika lampu dalam kereta memancarkan cahaya, maka laju cahaya menurutorang di kereta adalah u′ = c dan menurut orang di stasiun

u =c + v

1 + cv/c2= c . (23)

Artinya, laju cahaya menurut pengamat di stasiun juga c .

Demikian juga sebaliknya, jika u = c maka

u′ =c − v

1− cv/c2= c . (24)

Jadi, c konstan bagi semua pengamat.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 19 / 39

Page 20: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas Kecepatan

Relativitas kecepatan

Jika lampu dalam kereta memancarkan cahaya, maka laju cahaya menurutorang di kereta adalah u′ = c dan menurut orang di stasiun

u =c + v

1 + cv/c2= c . (23)

Artinya, laju cahaya menurut pengamat di stasiun juga c .Demikian juga sebaliknya, jika u = c maka

u′ =c − v

1− cv/c2= c . (24)

Jadi, c konstan bagi semua pengamat.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 19 / 39

Page 21: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Relativitas Kecepatan

Relativitas Kecepatan

1 Dua benda bergerak saling mendekat dengan kecepatanmasing-masing 0, 5c . Berapakah kecepatan relatif satu bendaterhadap lainnya? Bagaimana pula jika kecepatan kedua benda 0, 9c?

2 Sebuah mobil yang sedang bergerak dengan kecepatan v menyalakanlampu depan. Berapakah kecepatan cahaya menurut orang yang diamdi tepi jalan?

Apa kesimpulan Anda?

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 20 / 39

Page 22: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Kontraksi Panjang

1 Relativitas, Galileo vs Einstein

2 Transformasi Lorentz

3 Relativitas dari Keserentakan

4 Relativitas Kecepatan

5 Kontraksi Panjang

6 Dilasi waktu

7 Momentum

8 Energi

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 21 / 39

Page 23: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Kontraksi Panjang

Tinjau posisi jendela kereta

Ahmad berada di dalam kereta.Menurutnya, posisi kursi jendela ke-1dan ke-3 masing-masing x ′1 dan x ′3,dan jarak kedua jendela adalah

LA ≡ ∆x ′ = x ′1 − x ′3. (25)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 22 / 39

Page 24: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Kontraksi Panjang

Tinjau posisi jendela kereta

Budi, yang berada di stasiun, mengukur jarak antarjendela denganmenentukan posisi kedua jendela saat t tertentu dan menghitungselisihnya.

Gunakan transformasi Lorentz,

∆t ′ = γ

(∆x − v ∆t︸︷︷︸

0

)⇒ LB = ∆x =

∆t ′

γ=

LA

γ. (26)

v

y'

x'

y

x

Stasiun (O) Kereta (O')

O O'x1 Lx2

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 23 / 39

Page 25: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Kontraksi Panjang

Kontraksi panjang

Panjang yang diukur oleh Ahmad adalah panjang proper, L0.

Benda sepanjang L0, jika bergerak dengan laju v akan mengalamikontraksi, hingga panjangnya berubah menjadi

L =L0

γ(27)

Karena γ ≥ 1, maka L ≤ L0.

Besaran L0 disebut sebagai panjang proper (proper length), yaitupanjang suatu benda yang diukur oleh pengamat yang ikut bergerakbersama benda.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 24 / 39

Page 26: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Dilasi waktu

1 Relativitas, Galileo vs Einstein

2 Transformasi Lorentz

3 Relativitas dari Keserentakan

4 Relativitas Kecepatan

5 Kontraksi Panjang

6 Dilasi waktu

7 Momentum

8 Energi

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 25 / 39

Page 27: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Dilasi waktu

Dilasi waktu

Ahmad menyantap makan siangnya di dalam kereta selama waktu∆t ′.

Selama makan, Ahmad tetap duduk di kursinya (dengan demikianperubahan posisi Ahmad selama makan, menurut kerangka kereta,adalah ∆x ′ = 0).

Selang waktu Ahmad makan menurut Budi (yang berada di stasiun)adalah

∆t = γ

(∆t ′ − v ∆x ′︸︷︷︸

0

/c2

)= γ∆t ′. (28)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 26 / 39

Page 28: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Dilasi waktu

Dilasi waktu

Jika ∆t0 adalah selang waktu dua kejadian yang terjadi di dalam kereta,diukur oleh pengamat di dalam kereta, maka selang waktu dua kejadiantersebut, diukur oleh orang di stasiun adalah

∆t = γ∆t0. (29)

Karena γ ≥ 1, maka ∆t ≥ ∆t0.Besaran ∆t0 disebut sebagai waktu proper (proper time), yaitu selangwaktu dua kejadian yang diukur oleh pengamat yang ikut bergerakbersama kejadian tersebut.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 27 / 39

Page 29: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Dilasi waktu

Dilasi waktu: waktu hidup Muon

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 28 / 39

Page 30: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Momentum

1 Relativitas, Galileo vs Einstein

2 Transformasi Lorentz

3 Relativitas dari Keserentakan

4 Relativitas Kecepatan

5 Kontraksi Panjang

6 Dilasi waktu

7 Momentum

8 Energi

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 29 / 39

Page 31: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Momentum

Konsep-baru Momentum

(Mekanika klasik) Misal dalam suatu laboratorium terjadi peristiwatumbukan elastik dua benda. Peristiwa tsb diamati oleh pengamat Ayang diam di lab dan pengamat B yang bergerak dengan kecepatankonstan terhadap lab. Momentum yang diukur oleh A dan B akanberbeda, namun keduanya sepakat bahwa kekekalan momentumberlaku.

(Relativitas) Jika definisi momentum tetap p = m ∆x∆t , maka efek

relativitas menyebabkan kekekalan momentum pada peristiwatumbukan di atas tidak berlaku.

Solusi: definisikan momentum sebagai

p = m∆x

∆t0= m

∆x

∆t

∆t

∆t0= γmv ⇒ ~p = γm~v . (30)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 30 / 39

Page 32: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Energi

1 Relativitas, Galileo vs Einstein

2 Transformasi Lorentz

3 Relativitas dari Keserentakan

4 Relativitas Kecepatan

5 Kontraksi Panjang

6 Dilasi waktu

7 Momentum

8 Energi

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 31 / 39

Page 33: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Energi

Energi relativistik

Tinjau suatu benda yang dipercepat dari keadaan diam hinggamemiliki kecepatan sebesar u. Usaha yang diperlukan untukmelakukan hal tsb adalah

W =

∫ x2

x1

Fdx =

∫ x2

x1

dp

dtdx . (31)

Dengan mengingat definisi momentum (30), diperoleh

dp

dt=

d

dt

mu√1− v 2/c2

=m

(1− v 2/c2)3/2

dv

dt. (32)

Ingat pula bahwa dx = vdt.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 32 / 39

Page 34: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Energi

Energi relativistik

Akhirnya,

W =

∫ t

0

m

(1− v 2/c2)3/2

dv

dt(vdt)

= m

∫ u

0

v

(1− v 2/c2)3/2dv

=mc2√

1− v 2/c2−mc2

= γmc2︸ ︷︷ ︸Eakhir

−mc2︸︷︷︸Eawal

(33)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 33 / 39

Page 35: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Energi

Energi relativistik

Hasil ini menunjukkan bahwabenda yang diam memilikienergi sebesar mc2, dan setelahmencapai laju v energi totalnyamenjadi γmc2.

Energi kinetik benda, didapatdari energi total dikurangienergi diam,

K = (γ − 1) mc2. (34)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 34 / 39

Page 36: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Energi

Untuk kecepatan rendah, v << c

Ingat bahwa untuk nilai x → 0, berlaku

(1 + x)2 = 1 + 2x + x2 ≈ 1 + 2x ,

(1 + x)3 = 1 + 3x + 3x2 + x3 ≈ 1 + 3x ,

(1 + x)4 = 1 + 4x + 6x2 + 4x3 + x4 ≈ 1 + 4x ,

. . . dst.

Secara umum, untuk x → 0,

(1 + x)n ≈ 1 + nx . (35)

Sehingga

γ =

(1− v 2

c2

)− 12

≈ 1 +1

2

v 2

c2. (36)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 35 / 39

Page 37: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Energi

Untuk kecepatan rendah, v << c

Sehingga,

(γ − 1) ≈ 1 +1

2

v 2

c2− 1 =

1

2

v 2

c2. (37)

Jadi,

K =1

2

v 2

c2×mc2 =

1

2mv 2, (38)

sama dengan energi kinetik pada fisika klasik.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 36 / 39

Page 38: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Energi

Energi relativistik

Suku mc2 tidak bergantung pada kecepatan benda, disebut energidiam,

Ediam = mc2 (39)

Energi total adalah jumlah dari energi kinetik K dengan energi diamEdiam,

Etotal = K + Ediam = γmc2. (40)

Hubungan energi dan momentum,

E 2total = p2c2 + m2c4. (41)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 37 / 39

Page 39: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Energi

Penutup

The relativity theory arose from necessity, from serious and deepcontradictions in the old theory from which there seemed no escape. The

strength of the new theory lies in the consistency and simplicity with whichit solves all these difficulties.1

1A. Einstein and L. Infield, The Evolution of Physics (New York: Simon andSchuster, 1961).

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 38 / 39

Page 40: Teori Relativitas Khusus - · PDF fileTransformasi Lorentz Koordinat kereta dinyatakan dalam koordinat stasiun Dengan cara yang mirip seperti sebelumnya, didapat t0= t vx=c2: (17)

Energi

Ada pertanyaan?Kontak saya via: [email protected]

Agus Suroso (FTETI-ITB) Teori Relativitas Khusus 18 April 2017 39 / 39