LAPORAN KELOMPOK III

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PROGRAM STUDY DIV KEPERAWATANJURUSAN KEPERAWATANPOLTEKKES KEMENKESBENGKULU 2014

PENYUSUN

1. TRI BINTANG PERKASAPO5120314043/KETUA2. RISKA ANDRIYANIPO5120314036/SEKRETARIS3. LINDA FITRI YANTIPO51203140204. NOVI WULANDARIPO5120314028

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah tenntang Pertumbuhan dan Perkembangan. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen kami yaitu Bapak S.Pardosi S.kp Si yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun makalah ini. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Pertumbuahan dan Perkembangan.Semoga kami dapat bermanfaat bagi para mahasiswa, Khususnya pada diri kami dan semua yang membaca makalah kami ini, dan mudah mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca . Terima kasih

DAFTAR ISIKata Pengantar iDaftar Isi iiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang 1B. Rumusan Masalah.. 2C. Tujuan 2

BAB II PEMBAHASANA. Landasan Teori3

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan.13B. Saran13

Daftar Pustaka..15

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakangPertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan hal yang berurutan, proses yang dapat diprediksi mulai dari masa pembentukan dan berlanjut sampai kematian individu. Individu mengalami perubahan secara kuantitatif dan kualitatif dalam pertumbuhan dan perkembangan.

1. Pertumbuhan Fisik Merupakan hal yang kuantitatif, atau dapat diukur, aspek peningkatan ukuran fisik individu sebagai hasil peningkatan dalam jumlah sel. Indicator ukuran pertumbuhan meliputi perubahan tinggi dan berat badan, gigi, distruktur skelet dan karateristik seksual. Misalnya , anak anak secara umum memiliki dua kali berat badan lahir pada saat usia enam bulan dan dua kali tinggi badan lahir pada usia enam bulan.

2. Perkembangan Merupakan perubahan secara berangsur angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh,meningkatnya dan meluasnya kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan, kedewasaan, dan pembelajaran (Wong,2000). Misalnya, perubahan kualitatif yang signifikan dan yang dapat di observasi untuk usia prasekolah adalah berpartisipasi dalam percakapan telepon dengan orangtua mereka.

1.2 Rumusan masalah :1.) Jelaskan Perbedaan Pertumbuhan Dan Perkembangan !2.) Jelaskan Pola Pertumbuhan Dan Perkembangan !3.) Jelaskan Manfaat Mempelajari Tumbuh Kembang !4.) Jelaskan Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang !

1.3 Tujuan Makalah1.) Mahasiswa dapat membedakan pertumbuhan dan perkembangan2.) Mahasiswa dapat menjelaskan pola pertumbuhan dan perkembangan3.) Mahasiswa dapat mengetahui manfaat mempelajari pertumbuhan dan perkembangan4.) Mahasiawa dapat menjelaskan faktor yang mepengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

2.2 Pola Pertumbuah dan Perkembangan Manusia

2.2.1 Pola Petumbuhan Fisik Yang TerarahTerdapat tiga pola perubahan fisik yang terarah,yaitu :a. CephalocaudalMerupakan pola pertumbuhan dari arah kepala kekaki, ditandai dengan bekembangnya bagian kepala pertama kali, yng berukurn besar dan sangat kompleks, baru selanjutnya bagian bawah yang berukuran kecil dan sederhana. Hal ini tampak jelas tidak hanya selama masa prenatal, namun juga pada masa pascanatal. Bayi mencapai control motorik dikepala terlebih dahulu baru dilanjutkan ke bagian ekstremitas (alat gerak) bagian bawah seperti tangan dan kaki, menahan punggung sebelum bias berdiri, menggunakan mata lebih dahulu sebelum tangan, dan mampu mengontrol tangan sebelum kaki.b. Proksimodistal Merupakan pola pertumbuhan dari arah yang dekat kearah yang jauh(near to far direction), dimulai dengan menggerakkan anggota gerak yang paling dekat dengan pusat/sumbuh tengah, kemudian menggerakkan anggota gerak yang lebih jauh atau kearah bagian tepi, seperti menggerakkan bahu dahulu kemudian jari jari. Hal tersebut juga dapat dilihat pada tumbuh kembang bebagai organ yang ada ditengah , seperti jantung, paru paru, dan bagian pencernaan, yang akan lebih dahulu mencapai kematangan daripada organ yang berada di tepi, seperti bagian ekstremitas.c. DiferensiasiMerupakan pola pertumbuhan dari aktifitas dan fungsi yang sederhana ke yang lebih kompleks. Seluruh area perkembangan (fisik,mental,social, emosional) mengikuti pola ini.

2.2.2 Pola Perkembangan Dari Khusus Ke UmumPola tumbuh kembang umum ke khusus (mass to specific) ini dimulai dari sederhana hingga kompleks, seperti gerakan melambaikan tangan dahulu kemudian baru memainkan jari ataub menggerakkan lengan atas, menggerakkan bawah telapak tangan sebelum menggerakkan jari tangan, atau menggerakkan badan atau tubuh sebelum menggunakan kedua tungkai untuk menyangga, melangkah, dan berjalan.Pola perkembangan sejalan dengan Tahapan PerkembanganPada pola ini, tahapan perkembangan dibagi menjadi beberapa bagian yang memiliki prinsip atau cirri khusus sesuai tahapannya, yaitu:1.) Masa prenatal, terjadi pertumbuhan yang sangat cepat pada alat dan jaringan tubuh.2.) Masa neonatus, terjadi proses penyesuaian dengan kehidupan di luar rahim dan hampir sedikit perubahan pada aspek pertumbuhan fisik.3.) Masa bayi, terjadi perkembangan sesuai dengan lingkungan yang memengaruhi dan memiliki kemampuan untuk melindungi dan menghindar dari hal yang mengancam diri. 4.) Masa anak, terjadi perkembangan yang cepat dalam aspek sifat,sikap,minat dan cara penyesuaian dengan lingkungan,dalam hal ini keluarga dan teman sebaya.5.) Masa remja, trjadi perubahan kea rah dewasa, yaitu kematangan pada tanda tanda pubertas.

2.2.3 Pola Perkembangan Sejalan Dengan MaturasiPola tumbuh kembang ini mengikuti proses maturisi (kematangan) dari organ tubuh seperti ketika alat gerak (kaki) pada bayi berfungsi untuk berjalan, maka proses tumbuh kembang diawali duduk, merangkak, berdiri, lalu berjalan sedikit, dan akhirnya berjalan dengan beberapa langkah. Proses tersebut mengikuti proses (Singgih D. Gunarsa, 1997)

2.3 Manfaat Mempelajari Tumbuh Kembang

2.4 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan PerkembanganSetiap individu mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda beda, bisa cepat maupun lambat, tergantung dari individu dan lingkungannya. Proses percepatan dan perlambatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor hediter, lingkungan,budaya lingkungan. Social ekonomi, iklim/cuaca, nutrisi dan lain lain. adapun penjelasaanya ada dibawah ini, yaitu :1) Faktor Herediter MereditasMerupakan factor turunan secara genetic dari orangtua kepada anak. Contoh factor hediter adalah jenis kelamin, ras, dan suku bangsa. Factor ini dapat ditentukan dengan adanya intesitas dan kecepatan dalam pembelahan sel telur, tingkat sensivitas jaringan rangsangan, umur, pubertas, dan berhentinya pertumbuhan tulang. Anak perempun biasanya lebih cepat memasuki masa pubertas.2) Factor Lingkungan KeluargaLingkungan merupakan factor yang memegang peran penting dalam menentukan tercapai atau tidaknya potensi yang sudah dimiliki. Factor lingkungan tersebut meliputi :a. Lingkungan pranatal. Lingkungan ini dimulai dari masa konsepsi hingga lahir, meliputi factor gizi ketika ibu sedang hamil;lingkungan mekanis seperti posisi janin dalam uterus;zat kimia atau toksin seperti penggunaan obat,alkhol, atau kebiasaan merokok sang ibu ketika hamil. Factor hormonal seperti somatotropin,plasenta,tiroid,insulin,dan lain lain juga berpengaruh pada pertumbuhan janin .b. Lingkungan Pascanatal. Selain factor lingkungan intrauteri,lingkungan setelah anak lahir yang juga dapat memengaruhi tumbuh kembang anak misalnya budaya lingkungan,social ekonomi keluarga,nutrisi, iklim atau cuaca,kebiasaan berolahraga, posisi anak dalam keluarga, dan status kesehatan.3) Faktor Budaya Lingkungan Budaya lingkungan, dalam hal ini masyarakat, dapat memengaruhi tumbuh kembang anak dalam memahami atau mempersepsikan pola hidup sehat. Sebagai contoh, anak dalam usia tumbuh kembang membutuhkan makanan yang bergizi, namun karena adanya adat atau budaya tertentu dilarang memakan makanan tertentu, padahal makanan tersebut dibutuhkan untuk perbaikan gizi. Hal ini tentu akan menggangu masa tumbuh kembang.4) Factor Status Social Ekonomi Status social ekonomi juga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Anak yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan status ekonomi tinggi cenderung lebih tercukupi kebutuhan gizinya dibandingan dengan anak yang lahir dan dibesarkan dalam keadaan ekonomi yang rendah. Status pendidikan keluarga juga menjadi salah satu factor tumbuh kembang anak.5) Factor Nutrisi Nutrisi adalah salah satu komponen penting yang menunjang kelangsunan proses tumbuh kembang. Selama masa tumbuh kembang,anak sangat membuthkan zat gizi seperti protein,karbohidrat,lemak,mineral,vitamin,dan air. Apabila kebutuhan ini cutidak terpenuhi, maka proses tumbuh kembang akan terhambat.

6) Factor Iklim/ Cuaca Iklim atau cuaca juga menjadi salah satu factor tumbuh kembang anak. Pada musim tertentu, makanan bergizi dapat mudah diperoleh, atau sebaliknya,justru menjadi sulit diperoleh. Misalnya pada musim .kemarau,sumber makanan atau hasil panen sebagai factor pertumbuhan gizi anak menjadi terbatas karena berkurangnya kadar air dalam tanah.7) Faktor Olahraga/Latihan Fisik Olahraga atau latihan fisik dapat memacu perkembangan anak karena peningkatan sirkulasi darah sehingga pasokan oksigen ke seluruh perkembangan otot dan pertumbuhan sel. Dari sisi aspek social, anak dapat berinteraksi denagn teman teman sesuai dengan jenis olahraga yang ditekuni.8) Faktor Posisi Anak dalam Keluarga Posis anak dalam keluarga dapat memengaruhi tumbuh kembangnya. Pada anak pertama atau tunggal, secara umum kemampuan intelektual lebih menonjol dan cepat berkembang karena sering berinteraksi dengan orang dewasa. Namun, perkembangan motoriknya kadang kadang terlambat karena tidak ada stimulasi yang biasanya dilakukan saudara kandungnya. Sedangkan pada anak kedua atau anak yang berada ditengah, kepercayaan diri orangtua yang sudah merasa biasa dalam merawat anak anak akan membuat anak lebih cepat dan mudah beradaptasi. 9) Status Kesehatan Status kesehatan anak dapat berpengaruh pada pencapaian tumbuh kembang. Pada anak dengan kondisi tubuh yang sehat, percepatan untuk tumbuh kembang sangat mudah. Namun, sebaliknya apabila kondisi status kesehatan kurang baik, akan terjadi perlambatan. 10) Faktor Hormonal Faktor hormonal yang memengaruhi tumbuh kembang anak diantaranya adalah somatotropin (hormon pertumbuhan) yang menstimulasi terjadinya proliferasi sel kartilago dan system skeletal untuk pertumbuhan tinggi badan,hormone tiroid,yang menstimulus pertumbuhan sel interstisial dari testis untuk memproduksi testosterone dan ovarium untuk memproduksi esterogen,yang selanjutnya akan menstimulus perkembangan seks, baik pada anak laki laki maupun anak perempuan sesuai hormonnya.

BAB IIIPENUTUP

3.2 Kesimpulan

Bedasarkan kajian materi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan dan perkembangan

DAFTAR PUSTAKA

A.Aziz Alimul H. Kebutuhan Dasar Manusia