TEORI PERILAKU KONSUMEN

OLEH:FIEN ZULFIKARIJAH

081 233 085 868

UTILITY APPROACH

KEGUNAAN TEORI PERILAKU KONSUMEN

untuk menjelaskan dan meramalkan produk-produk yang akan dipilih konsumenUntuk membuat kurva permintaan

PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN

Utility approach/pendekatan utilitas indefferent curve approach/pendekatan kurva indeferenAtribut approach/ pendekatan atribut

UTILITY APPROACH Jeremy Bentham ( 1748-1832) – mengenalkanistilah utilitas Adam Smith (1723-1790) – membedakan istilah nilai guna dan nilai tukar, contohberlian dan air, berlian memiliki nilai tukar yang tinggi, tetapi nilai guna yang rendah dan sebaliknyaDavid Richardo (1722-1823) dan Karl Marx (1818-1883) – menganggap konssep nilai didsarkan padanilai kerja, misal produk membutuhkan 2 orang dan produk y membutuhkan 1orang, maka nilai barang x tinggidibanding yWilliam Stanley Jevons (1835-1882) - menghubungkan utilitas dengan harga serta memperkenalkan konsep utility marginal

ASUMSIRationality - konsumen berusaha memaksimalkan kepuasannya dengan meggunakan pendapatannya Cardinal utility – kepuasan konsumsi barang dapat dinyatakan dengan kardinal atau numerikConstant marginalutility of money – konsumen akan membeli barang ketika nilai guna barang tinggiDiminishing of marginal utility – tambahan kepuasan konsumen akan berkurrang apabila konsumen membeli lebih banyak barang

HUBUNGAN TU DAN MU

Total utility (TU) merupakan fungsi:TU= f(X, Y, Z,……)

Marginal utility (MU) merupakan derivasi dari TUMU = TU’Mux = dTU/dx; Muy = dTU/dx

KURVA TOTAL UTILITY

KURVA TOTAL UTILITY DAN MARGINAL UTILITY

KESEIMBANGAN KONSUMEN

Keseimbangan terjadi pada saat konsumen memak simalkan kepuasannya dengan pendapatan tertentu

Total kepuasan TUx= f(x)

Pengeluaran = Px.X

(Tux – Px.X)’ = 0 dTux – d(Px.X) = 0 dX dX

dTux = Px dX

Mux = Px

MUx = 1 Px s

Jika Mux > Px konsumen akan meningkatkan kesejahteraannya dengan membeli lebih banyak unitbarang x karena setiap tambahan unit akan menambah kepuasan

Jika Mux < Px konsumen akan meningkatkan kesejahteraannya dengan mengurangi jumlah konsumsi barang x karena nilai rupiah lbih tinggi dari kepusannya

MUx = MUy = MUz = MU…… Px Py Pz P…..

JIKA TERDAPAT BEBERAPA BARANG

dan Px.X + Py.Y + Pz.Z +…= I

Kuantitas Total Utility Maarginal utility

0 0 -

1 9 9

2 17 8

3 24 7

4 30 6

5 35 5

Qx TUx Qy Tuy0 0 0 01 100 1 802 190 2 1553 270 3 2204 340 4 2755 400 5 3256 450 6 3727 490 7 4178 520 8 4599 540 9 499

10 550 10 537

KESEIMBANGAN KONSUMEN

Jika I = 15000Harga x = 2000/unitHarga y = 1000/unit

Qx MUx Qy Muy0 0 0 01 100 III 1 802 90 V 2 75 I3 80 VII 3 654 70 4 55 II5 60 5 506 50 6 47 IV7 40 7 458 30 8 42 VI9 20 9 40

10 10 10 38

1 2000 2y 1552 2000 2y 1203 2000 1x 1004 2000 2y 975 2000 1x 906 2000 2y 877 2000 1x 808 1500 1y 40

MUx = Muy Px Py

kroscek

80 = 40 2000 1000

dan Px.X + Py.Y + Pz.Z +…= I 2000x3 + 1000x9 = 15000

KELEMAHAN TEORI KARDINAL

sangat subyektif karena util setiap barang akan berbeda antara satu orang dengan lainnyaAsumsi MU of money tidak realistis karena util setiap unit uang cenderung menurun apabila pendapatan konsumen meningkatAsumsi MU cenderung terkait dengan psikologis dibanding ekonomi

5-20

Substitution & Income Effects• Substitution effect– Perubahan jumlah barang yang diminta sebagai

akibat peruahan harga setelah pendapatan riil konsumen dikompensasi

• Income effect - Perubahan jumlah barang yang diminta konsumen karena akibat adanya perubahan pendapatan riil• Total effect– Seluruh perubahan jumlah barang yang diminta

konsumen dimana konsumen bergerak dari satu keseimbangan ke keseimbangan lain

5-21

Income & Substitution Effects: penurunan Px

Total effect of price decrease

= Substitution effect

+ Income effect 9= 5 + 4

Total effect of price decrease

= Substitution effect

+ Income effect 3= 5 + (-2)

5-22

Ringkasan Substitution & Income Effects

Substitution Effect Income Effect

Penurunan harga x:

Normal Good

Inferior Good

Kenaikan harga X:

Normal Good

Inferior Good

X naik

X naik

X naik

X naik

X turun

X turun

X turun

X turun

5-23

Penurunan kurva permintaan

Qu

anti

ty o

f Y

Pri

ce o

f X

($)

Quantity of X

Quantity of X

100

2001251000

0

Px=$10

Px=$5

Px=$8

906550

906550

5

8

10

Demand for X

5-24

KEGUNAAN KURVA INDEFFERENT

• Kurva indefferent dapat digunakanuntuk menganalisis pengaruh suatuprogram terhadap konsumsi suatu barang

• Misal: Pajak bensin superditurunkan danpajak penggunaanbensin premium dinaikkan

Perubahan pajak bensin Super

Premium

P’ P0 B’ B

TEORI PERILAKU KONSUMEN – PREFERENCE

Kelvin Lancaster 1966 bahwa yang diperhatikan konsumen bukan produknya secara fisik, tetapi lebih ditujukankepada atributnya atribut adalah semua jasa yang dihasilkan daripenggunaan dan atau pemilikan barang tersebut analisisnya mnggunakan indefferent curve asumsinya bahwa rumah tangga telah membagi-bagi anggaran untuk tiap kelompok kebutuhan

Retoran Harga Atribut Nyaman Makan

Nyaman Lezat Lezat Per 100

A 22,22 89 22 4.05 4.5

B 25,00 944 50 1.88 4.00

C 27,30 76 86 0.88 3.66

D 26,47 57 90 0.63 3.78

E 18,95 18 72 0.25 5.28

F 19,74 10 77 0.13 5.07

TEORI PERILAKU KONSUMEN – PREFERENCE