Teori Peragenan

download Teori Peragenan

of 11

Transcript of Teori Peragenan

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    1/11

    9.4 Beberapa model-model dari Teori Permainan Kerjasama.

    1. Pengantar

    Sementara permainan kerjasama pada contoh 9.1 menggambarkan beberapa implikasi

    yang ditimbulkan dari konlik antara konstituensi pengguna! banyak area lain dari akuntansi

    yang menunjukkan perilaku yang bekerjasama. "ngatlah bah#a esensi kerjasama dalam hal ini

    adalah bah#a para aktor dalam situasi permainan dapat melakukan kesepakatan yang mengikat.

    Kesepakatan yang sedemikian disebut sebagai kontrak. Terdapat banyak kesepakatan

    kontraktual sedemikian yang berimplikasi terhadap akuntansi.

    $alam bagian ini kita akan memperhatikan % jenis terpenting kontrak yang berimplikasi

    terhadap teori akuntansi keuangan! yaitu& kontrak jabatanantara perusahaan dengan pengelola

    atau manajer tertingginya' lalu kontrak peminjaman antara manajer perusahaan dengan

    pemegang obligasi. $alam kontrak-kontrak ini! kita akan menganggap aktor pertama sebagaipelaku utama! dan aktor kedua sebagai agen(perantara. )ontohnya! dalam sebuah kontrak

    jabatan! pemilik perusahaan adalah pelaku utama! sementara manajer tertinggi adalah

    agen(perantara yang dipekerjakan untuk mengelola perusahaan atas nama pemilik perusahaan.

    teori permainan ini disebut teori peragenan.

    Teori peragenan adalah cabang teori permainan yang mempelajari bentuk-

    bentuk kontrak untuk mendorong seorang agen berakal untuk bertindak atasnama seorang pelaku utama, sehingga kepentingan dan minatnya tidak

    bertentangan dengan pelaku utama.

    Sebenarnya kontrak berbentuk teori peragenan memiliki karakteristik yang menyerupai

    permainan koperati dan non-koperati. Kedua pihak bersikap non-koperati karena mereka

    memilih tindakan secara mandiri *non-koperati+' sebaliknya! tidakan-tindakan yang diambil

    didorong oleh kontrak. ,eskipun demikian! masing-masing pihak harus berkomitmen pada

    perjanjian tersebut! sebagai pengikat yang membuat mereka bermain sesuai aturan. Sebagai

    contoh! diasumsikan bah#a pengelola perusahaan dalam perjanjian peragenan tidak akan

    mengambil seluruh keuntungan perusahaan! atau ia akan diadili. Komitmen yang sedemikian

    dapat ditegakkan oleh sistem hukum! dengan rancangan #asiat! atau! reputasi para pelaku

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    2/11

    kontrak. ,aka dari itu! dalam bacaan ini! kontrak peragenan digolongkan ke dalam permainan

    kerjasama.

    %. Teori Peragenan& Sebuah kontrak jabatan antara pemilik perusahaan dan pengelola(manajer.

    Secara umum! teori peragenan dapat dijelaskan dengan sebuah ilustrasi sederhana tentang

    hubungan antara pemilik dan pengelola perusahaan. Perlu dicatat dalam contoh berikut bah#a

    penggunaan kedua aktor adalah semata-mata alat pemodelan untuk membuat contoh ini

    sesederhana mungkin. Pemilik dan pengelola perusahaan adalah representasi dari para in/estor

    dan manajer dengan kepentingan yang berbeda-beda. 0kibatnya! perusahaan menunjukkan

    pemisahan kepemilikan dan kontrol! tampak dengan memodelkan perusahan tersebut sebagai %

    indi/idu rasional yang bertentangan kepentingannya.

    Bayangkan sebuah perusahaan sederhana yang terdiri dari seorang pemilik *pelaku

    utama+ dan seorang manajer(pengelola *agen(pengantara+. Perusahaan ini beroperasi selama satuperiode! dan dalam perjalanannya menghadapi ketidakpastian! yang diungkapkan dalam bentuk

    kemungkinan-kemungkinan keadaan yang terjadi secara acak. Katakanlah ada % keadaan! yang

    dinotasikan sebagai 1 dan %. Keadaan 1 me#akili keadaan baik dan % me#akili keadaan

    buruk. 0pabila keadaan baik terjadi! pendapatan akhir perusahaan *dinotasikan sebagai 21+akan

    mencapai 133! sementara apabila keadaan buruk terjadi! pendapatan akhir perusahaan

    *dinotasikan sebagai 2%+ hanya akan mencapai 53. $engan demikian! probabilitas pendapatan

    diasumsikan sebanding dengan probabilitas keadaan. Probabilitas 1 terjadi sebanding dengan

    probabilitas 21! dan seterusnya. 0pabila probabilitas 1adalah 3.6! dapat dikatakan probabilitas 21

    juga adalah 3.6.

    Sekarang! asumsikan pemilik perusahaan tidak mengelola perusahaannya sendiri. "ni

    adalah tanggungja#ab manajer yang dipekerjakannya. 0sumsikan pula bah#a setelah direkrut!

    pimpinan(pengelola perusahaan mempunyai % pilihan tindakan 7 bekerja keras! dinotasikan

    dengan a1! atau tidak bekerja keras! dinotasikan dengan a%. Keputusan pengelola perusahaan

    untuk bekerja keras atau tidak akan mempengaruhi probabilitas gaji. Persamaan gaji dapat

    diilustrasikan sebagai berikut&

    8ika pengelola perusahaan bekerja keras.P*21(a1+ 3.6 63:P*2%(a1+ 3.4 43:

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    3/11

    8ika pengelola perusahaan tidak bekerja keras.

    P*21(a%+ 3.4 43:

    P*2%(a%+ 3.6 63:

    "ngat bah#a 21 me#akili pendapatan tinggi. 0pabila pengelola perusahaan bekerja keras!

    maka probabilitas 21 akan meningkat *3.6+! lebih tinggi dibandingkan probabilitas 2% *3.4+. $alam

    istilah statistik! probabilitas pendapatan pada keadaan manajer a1 secara stokastik mendominasi

    a%. "ni merupakan hal yang penting untuk disadari 7 bah#a keputusan(tindakan manajer(agen

    mempengaruhi gaji. Keputusan(tindakan ini khususnya berkaitan dengan usaha yang dilakukan

    olehnya! di mana! semakin besar usaha yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan! semakin

    tinggi pula probabilitas terjadinya keadaan baik yang berujung pada gaji yang tinggi.Tentu saja! ini baru sebatas perkiraan. ;saha yang lebih besar dari manajer meningkatkan

    probabilitas bah#a perusahaan akan berjalan dengan baik. ,asih ada peluang bagi gaji yang

    rendah untuk terjadi 7 tampaknya tidak mungkin bagi usaha manajer untuk sepenuhnya

    memastikan gaji yang tinggi! karena ada aktor-aktor yang berada di luar kendalinya 7 namun

    probabilitas bagi gaji yang rendah menurun seiring usaha meningkat. $engan kata lain!

    setidaknya sebagian aktor yang mempengaruhi gaji ada di ba#ah kendali manajer.

    ;ST?0S" @08" 0@=A;saha ,anajer

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    4/11

    a1 *bekerja keras+ a% *tidak bekerja keras+

    @aji *dolar+ Probabilitas @aji *dolar+ Probabilitas

    21 *gaji tinggi+ 133 3.6 133 3.4

    2%*gaji rendah+ 53 3.4 53 3.6

    Sekarang! pandanglah persoalannya dari perspekti pemilik perusahaan. Pemilik

    perusahaan ingin mempekerjakan seorang manajer untuk menjalankan perusahaan! tanpa kontrol

    penuh darinya atas tindakan-tindakan yang akan diambil. 8elas! pemilik perusahaan

    menginginkan manajer untuk bekerja keras! yaitu! memilih a1! karena probabilitas gaji tinggi

    akan meningkat dibandingkan a%.

    ;ntuk mengilustrasikan persoalan ini secara lebih mendalam! asumsikanlah pemilik

    perusahaan bersikap netral-risiko! di mana ia memberikan gaji yang pasti! sebesar %5 kepadamanajer. Kemudian! harapan gaji pemilik perusahaan yang bergantung pada sikap manajer dapat

    diilustrasikan sebagai berikut&

    =;*a1+ 3.6*133-%5+ C 3.4*53-%5+ 0pabila manajer memutuskan untuk bekerja keras!

    3.6 2 D5 C 3.4 2 %5 probabilitas pendapatan perusahaan 133 adalah 63:!

    45 C 13 sementara probabilitas pendapatan perusahaan 53

    55 adalah 43:.

    =; *a%+ 3.4*133-%5+ C 3.6*53-%5+ 0pabila manajer memutuskan untuk tidak bekerja

    3.4 2 D5 C 3.6 2 %5 keras! probabilitas pendapatan perusahaan 133

    E3 C 15 menurun menjadi 43:! sementara probabilitas

    45 pendapatan perusahaan 53: meningkat menjadi 63:.

    Sekarang pertimbangkanlah sudut pandang pengelola perusahaan. 0sumsikan dia

    bersikap menghindari-risiko. 0pakah manajer mau bekerja kepada pemilik perusahaanF

    Kebanyakan manajer mempunyai alternati lain untuk menghabiskan #aktu mereka. Kita akan

    mengasumsikan bah#a syarat keuntungan yang ia harapkan adalah E *gaji yang ia harapkan

    dari menjalankan perusahaan harus setidaknya E unit! atau ia akan menolak dan bekerja di

    tempat lain+.

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    5/11

    Tentu saja manajer mau menerima keuntungan lebih dari E! jika memungkinkan. Aamun

    mengingat adanya manajer-manajer lain yang mau bekerja di perusahaan ini! tidak dapat

    meminta lebih! karena pemilik perusahaan bisa saja mempekerjakan orang lain. 0kibatnya!

    dengan mempertimbangkan kompetisi di pasar tenaga kerja! kita asumsikan manajer mau bekerja

    dengan pendapatan E.

    Sekarang! setelah manajer dipekerjakan! apakah a1akan dipilih! sebagaimana dikehendaki

    oleh pemilik perusahaanF Pertama-tama! perlu diingat dalam teori permainan! khususnya dalam

    teori peragenan! seorang aktor(pemain tidak akan melakukan sebuah tindakan yang diinginkan

    oleh aktor lain! hanya karna aktor itu memerintahkannya. ,elainkan! masing-masing aktor

    memilih sebuah tindakan yang memaksimalkan harapan keuntungannya.

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    6/11

    Merancang sebuah Kontrak untuk Mengontrol Risiko Moril.

    Pertanyaannya adalah! apa yang harus dilakukan oleh pemilik perusahaan dalam situasi

    yang diungkapkan pada contoh 9.%F

    ,=?=K?;T S0A@ ,0A08=? $0A ,=AI=?0< $=A@0A a%

    Pemilik perusahaan bisa melanjutkan saja! dengan membiarkan manajer mengambil sikap

    a%! dan menyerah dengan harapan keuntungan 45 ketimbang 55. 0K;K0A P=A@0J0S0A >0A@S;A@

    0pabila pemilik perusahaan dapat menga#asi tindakan-tindakan yang diambil oleh

    manajer tanpa pengorbanan yang signiikan! hal ini akan menyelesaikan masalah. Kemudian!kontrak dapat dirubah untuk membayar manajer sebesar %5 apabila a1 dilakukan! dan!

    katakanlah! 1% apabila a%diambil. ,udah untuk diperkirakan manajer akan memilih a1! karena

    apabila ia memilih a%akan mengurangi keuntungannya.

    Persoalannya! kontrak seperti ini sering kali tidak dapat tercapai! karena pemilik

    perusahaan akan sulit untuk menga#asi kinerja manajer dalam sistem managerial. Siat dari

    usaha managerial sangat kompleks sehingga mustahil bagi seorang pemilik perusahaan untuk

    secara eekti menentukan apakah sang manajer bekerja keras. Kita menghadapi kasus

    asimetri informasi7 manajer mengetahui tingkatan usaha yang dilakukannya! namun pemilik

    perusahaan tidak. Sebagaimana disebutkan sebelumnya! asimetri inormasi ini juga merupakan

    risiko moril.

    ,=>0K;K0A P=A@0J0S0A T"$0K >0A@S;A@

    ,engingat bah#a usaha managerial tidak dapat terlihat secara langsung! pemilik

    perusahaan dapat mendorong kinerja manajer dengan merancang suatu kondisi. ;ntuk

    mengilustrasikannya! kita perlu sedikit merubah ilustrasinya. >ihat tabel berikut&

    T0B=> 9.E ">;ST?0S" @08" 0@=A

    ;saha ,anajera1 *bekerja keras+ a% *tidak bekerja keras+

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    7/11

    @aji *dolar+ Probabilitas @aji *dolar+ Probabilitas

    21 *gaji tinggi+ 133 3.6 133 3.4

    2%*gaji rendah+ 53 3.4 43 3.6

    Satu-satunya perbedaan tabel ini dengan tabel 9.% adalah bah#a gaji dalam skenario 2 %a%

    menjadi 43! ketimbang 53. $alam teori peragenan! ini merupakan kasus sokongan bergerak,

    di mana rancangan pembagian gaji memiliki perbedaan sesuai dengan kondisi perusahaan.

    "lustrasi dalam tabel 9.% merupakan kasus sokongan tetap dengan gaji tetap *133!53+! tanpa

    memperhatikan kondisi perusahaan.

    8elas tampak di tabel 9.E bah#a apabila manajer mendapati gaji 43! ia akan mengetahui

    bah#a manajer telah memilih a%! meskipun usahanya tidak tampak secara langsung. Pemilik

    perusahaan dapat mengubah kontrak! dengan mena#arkan gaji sebesar %5 kepada manajer!kecuali apabila pendapatan perusahaan rendah! manajer hanya akan mendapat 1%. ,udah untuk

    diprediksi! manajer akan memilih a1&

    =;m*a1+ H%5 7 % E

    =;m*a%+ 3.4H%5 C 3.6H1% 7 1.D %.EG

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    8/11

    Pemilik perusahaan bisa tergoda untuk berkata kepada manajer& baik! saya menyerah 7

    jalankanlah perusahaan ini sebagai perusahaanmu dan bayarlah uang se#a sebesar 4D.EG.

    Kemudian! pemilik perusahaan tidak perlu memperdulikan tindakan apa yang diambil oleh

    manajer! karena uang se#a sebesar 4D.EG akan ia terima bagaimanapun juga.

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    9/11

    ***rampungnya baru sampai di sini bro***

    ,=,B0@"K0A @08"AI0 K=P0$0 ,0A08=?

    Ringkasan

    E. Teori Peragenan& Sebuah kontrak peminjaman antara manajer dan pemegang obligasi1.

    Sejauh ini kita telah mengenal risiko moral yang lain!

    Seorang in/estor netral-risikomenjumpai pilihan meminjamkan 133 kepada sebuah

    perusahaan atau menanamkannya pada sebuah obligasi pemerintahan dengan hasil 13:.

    Pengelola perusahaan dapat memilih 1 dari % sikap.

    0sumsikan pengelola perusahaan dibayar secara insenti*tabel 9.4+

    8umlah pendapatan pada tabel ini meniadakan uang pinjaman sebesar 133 tersebut.

    Probabilitas di dalam tabel ini tergantung kepada sikap yang diambil oleh pengelola

    perusahaan.

    0pakah in/estor mau menanamkan 133 kepada perusahaanF

    =T? 3.5*1% 2 3.99 7 133 2 3.31+ C 3.5*1% 2 3.9 7 133 2 3.1+

    3.5 2 13.GG C 3.5 2 3.G3

    5.44 C 3.43

    5.G4

    9.5 "mplikasi Teori Peragenan bagi 0kuntansi

    1. ,odel Peragenan

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    10/11

  • 7/26/2019 Teori Peragenan

    11/11

    Perhatikan terlebih dahulu bah#a pada umumnya mustahil untuk

    $engan perjanjian-perjanjian yang tidak lengkap

    Kompensasi yang diajukan manajer kepada pemilik perusahaan

    Sebagai akibatnya! konsekuensi menandatangani sebuah perjanjian adalah