Teori Keperawatan
-
Upload
atria-geeanilla -
Category
Documents
-
view
59 -
download
3
description
Transcript of Teori Keperawatan
Teori Keperawatan Keluarga
Teori Ilmu Sosial Keluarga yang Digunakan dalam Praktek Keperawatan Keluarga
1. Teori Fungsi Struktural
Fokusnya adalah pada keluarga sebagai sebuah institusi dan bagaimana mereka berfungsi untuk
memelihara keluarga dan jaringan sosial.
1. Artinian (1994)
2. Friedman, Bowden, & Jones (2003)
3. Nye & Berado (1981)
2. Teori Interaksi Simbolis
Fokusnya adalah pada interaksi dalam keluarga dan komunikasi simbolis.
1. Hill and Hansen (1960)
2. Rose (1962)
3. Turner (1970)
4. Nye (1976)
3. Teori Perkembangan dan Teori Siklus Hidup Keluarga
Berfokus pada siklus hidup keluarga dan mewakili tahap normatif perkembangan keluarga.
1. Duvall (1977)
2. Duvall & Miller (1985)
3. Carter & McGoldrick (2005)
4. Teori Sistem Keluarga
Berfokus pada interaksi sirkuler antar anggota sistem keluarga, yang mana hasil dalam
fungsional atau disfungsional outcomes.
1. von Bertalanffy (1950, 1968)
5. Teori Stress Keluarga
Berfokus pada analisis bagaimana pengalaman keluarga dan cara mengatasi (koping) keadaan
yang menyebabkan stress.
1. Hill (1949, 1965)
2. McCubbin & Paterson (1983)
3. McCubbin & McCubbin (1993)
6. Teori Perubahan
Berfokus pada bagaimana keluarga tetap stabil atau berubah ketika ada perubahan pada struktur
keluarga atau dari pengaruh luar.
1. Maturana (1978)
2. Maturana & Varela (1992)
3. Watzlawick, Weakland, & Fisch (1974)
4. Wright & Watson (1988)
5. Wright & Leahey (2005)
7. Teori Transisi
Berfokus pada pemahaman dan memperkirakan pengalaman keluarga transisi dengan
mengkombinasikan Teori Peran, Teori Perkembangan Keluarga, dan Teori Alur Kehidupan.
1. White & Klein (2002)
2. White (2005)
Teori Terapi Keluarga yang Digunakan dalam Praktek Keperawatan Keluarga
1. Teori Terapi Keluarga Struktural
Pendekatan sistem-orientasi ini melihat keluarga sebagai sebuah sistem sosio-kultural terbuka
yang secara terus menerus behadapan dengan tuntutan perubahan, baik dari dalam maupun dari
luar keluarga. Fokusnya adalah pada keseluruhan sistem keluarga, subsistemnya, batasan-
batasan, dan persatuan, maupun pola transaksional keluarga dan peran tersembunyi.
1. Minuchin (1974)
2. Minuchin, Rosman, & Baker (1978)
3. Minuchin & Fishman (1981)
4. Nichols (2004)
2. Teori Terapi Keluarga Internasional
Pendekatan ini melihat keluarga sebagai sebuah sistem interaktif atau memper-satukan kebiasaan
(prilaku) atau proses komunikasi. Perhatiannya adalah pada “saat ini” dan “disini” bukan pada
masa lalu. Intervensi utama berfokus pada menetapkan kejelasan, komunikasi sejajar,
menjelaskan dan merubah peran keluarga.
1. Jackson (1965)
2. Watzlawick, Beavin, & Jackson (1967)
3. Satir (1982)
3. Teori Terapi Sistem Keluarga
Pendekatan ini berfokus pada promosi perbedaan dirinya dari keluarga dan promosi perbedaan
intelek dari emosi. Anggota keluarga didukung untuk menguji proses mereka untuk memperoleh
wawasan dan pemahaman kedalam masa lalu dan masa yang akan datang. Terapi ini
memerlukan komitmen jangka panjang.
1. Toman (1961)
2. Kerr & Bowen (1988)
3. Freeman (1992)
Model dan Teori Keperawatan yang Digunakan dalam Prakek Keperawatan Keluarga
1. Nightingale (1859)
Keluarga dideskripsikan sebagai kepemilikan pengaruh positif maupun negatif pada hasil dari
anggota keluarga. Keluarga dilihat sebagai sebuah institusi suportif dalam keseluruhan rentang
kehidupan bagi individu anggota keluarganya.
2. Teori Pencapaian Tujuan (King; 1981, 1983, 1987)
Keluarga dilihat sebagai sarana untuk membawa/menyampaikan nilai dan norma prilaku
sepanjang kehidupan, yang mana termasuk peran seorang anggota keluarga yang sakit dan
penyaluran fungsi pelayanan kesehatan keluarga. Kelurga dilihat sebagai sistem sosial dan
intrapersonal. Komponen utamanya adalah interaksi antara perawat dan keluarga sebagai klien.
3. Model Adaptasi (Roy, 1976; Roy & Roberts, 1981)
Keluarga dilihat sebagai sistem adaptif yang memiliki input, kontrol internal, dan proses umpan-
balik serta output. Kelebihan model ini adalah bagaimana keluarga menyesuaikan diri terhadap
masalah kesehatan.
4. Model Sistem (Neuman; 1983, 1995)
Keluarga dilihat sebagai sebuah sistem. Tujuan utama keluarga adalah untuk men-jaga
kestabilan keluarga dengan memelihara integritas struktur keluarga dengan cara membuka dan
menutup batasan-batasan keluarga. Ini adalah suatu model air yang menggambarkan keluarga
dalam gerakan dan bukan sebuah pandangan statis tentang keluarga dari satu perspektif.
5. Teori Kurang Perawatan Diri/Self-Care Defisit
Keluarga dilihat sebagai unit kondisi dasar dimana individu mempelajari kultur, peran, dan
tanggung jawab. Secara spesifik, anggota keluraga belajar bagaimana bertindak ketika salah satu
anggota keluarga sakit. Kebiasaan perawatan diri ke-luarga berkembang sampai hubungan
intrapersonal, komunikasi, dan kultur yang unik untuk setiap keluarga.
1. Orem (1983a, 1983b, 1985)
2. Gray (1996)
6. Teori Kesatuan Manusia
Keluarga dilihat sebagai sebuah medan energi dari sistem terbuka yang konstan, yang senantiasa
berubah dalam interaksinya dengan lingkungan.
1. Rodgers (1970, 1986, 1990)
2. Casey (1996)
7. Kerangka Sistem Organisasi (Friedemann, 1995)
Keluarga dideskripsikan sebagai suatu sistem sosial yang memiliki tujuan jelas untuk
menyalurkan kultur kepada anggota keluarganya. Pusat elemen dari teori ini adalah stabilitas
keluarga, pertumbuhan keluarga, kontrol keluarga, dan spiritual keluarga.
8. Model Sistem Kebiasaan untuk Keperawatan (Johnson, 1980)
Keluarga dilihat sebagai suatu sistem kebiasaan terdiri dari satu set interdependen interaktif
terorganisasi dan mengintegrasikan subsistem yang mengatur dan menyesuaikan dengan
kekuatan internal dan eksternal untuk menjaga stabilitas.
9. Teori Menjadi Manusia (Parse; 1992, 1998)
Konsep keluarga dan yang membentuk keluarga dilihat sebagai pengembangan dan pembentukan
yang terus menerus. Peran perawat adalah untuk menggunakan komunikasi terapeutik untuk
mengajak anggota keluarga untuk menemukan arti dari pengalaman mereka, untuk mempelajari
apa arti dari pengalaman untuk satu sama lain, dan untuk mendiskusikan arti dari pengalaman
untuk semua anggota keluarga.
10.Model Kesehatan Keluarga (Denham, 2003)
Kesehatan Keluarga dilihat sebagai sebuah proses dari waktu ke waktu pada interaksi anggota
keluarga dan kesehatan yang terkait kebiasaan. Kesehatan keluarga dideskripsikan dalam
hubungan dengan kontekstual, fungsional, dan domain struktural. Rutinitas kesehatan keluarga
yang dinamis adalah pola kebiasaan yang mencerminkan perawatan diri, keamanan dan
pencegahan, kebiasaan kesehatan mental, kepedulian keluarga, kepedulian terhadap penyakit,
dan pemberian perawatan keluarga.
Teori Ilmu Sosial Keluarga, Teori Terapi Keluarga, Teori/Model Keperawatan
KRITERIA
TEORI ILMU
SOSIAL
KELUARGA
TEORI TERAPI
KELUARGA
TEORI
KEPERAWATAN
Tujuan Teori Deskriptif dan
penjelasan (model
akademik); untuk
menjelaskan
dinamika dan fungsi
keluarga
Deskriptif dan perspektif
(model praktik); untuk
menjelaskan disfungsi
keluarga dan memandu
tindakan terapeutik
Deskriptif dan
perspektif (model
praktik); untuk
memandu pengkajian
keperawatan dan
intervensi
Fokus Antar disiplin ilmu
(meskipun utamanya
sosiologi)
Pernikahan dan terapi
keluarga; kesehatan
mental keluarga; fokus
pendekatan baru pada
kekuatan keluarga
Fokus keperawatan
Terget Populasi Terutama keluarga
“normal” (orientasi
normal)
Terutama keluarga
“bermasalah” (orientasi
patologi)
Terutama keluarga
dengan masalah
kesehatan dan
penyakit
Sumber : Jones, S. L., & Dimond, S. L. (1982). Family theory and family therapy models:
Comparative review with implications for nursing practice. Journal of Psychiatric
Nursing and Mental Health Services, 20(10), 12–19.
Referensi :
DaCunha, J. P. 2010. Family Health Care Nursing (4 ed.). United States of America: F. A. Davis
Company