Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
-
Upload
atika-aziz -
Category
Education
-
view
12.834 -
download
5
Transcript of Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Teori dan Prinsip-Prinsip Yang Mendasari
Pengajaran
_____________________Disusun Oleh:
• Atika
• Heny Wulandari
• Mulyana
Pend. Akuntansi Reg 2009
Pengertian Belajar
• W. H. BurtonPerubahan tingkah laku berkat adanya interaksi.
• Ernest R. Hilgardproses perubahan kegiatan, reaksi terhadap lingkungan.
• H. C. Witheringtonperubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai pola baru.
• Robert M. Gagne proses untuk memperoleh
• Menurut kamus besar bahasa Indonesiaberusaha memperoleh ilmu dan merubah tingkah laku disebabkan oleh pengalaman.
Pengertian Mengajar
• L. crow and CrowMenyerahkan kebudayaan yang berupa pengalaman, keterampilan.
• Menurut Queluy dan Gazalipengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan cepat
• Alvin W. HowardAktivitas untuk membimbing sseorang.
• P. W. J. NababanKegiatan untuk membantu orang belajar.
Jenis-jenis Belajar
• Pembelajaran pemecahan masalahmenyelesaikan masalah dengan berfikir secara mendalam.
• Pembelajaran faktamengenal dan melihat fakta yang ada.
• Pembelajaran sikapDilaksanakan untuk merealisasikan sikap.
• Pembelajaran cara atau metodeMengutamakan cara, metode, maupun teknik.
• Pembelajaran transferMemindahkan suatu konsep atau dipelajari di bidang lain.
• Pembelajaran apresiasiJenis pembelajaran ini digunakan untuk memperoleh apresiasi atas karya-karya tertentu
Robert M. Gagne
• Belajar isyarat (signal learning)
• Belajar stimulus respon (Stimulus-Respon Learning)
• Belajar merantaikan (Alodar Chaining Learning)
• Belajar asosiasi verbal (Verbal Chain Association)
• Belajar membedakan (Multiple Discrimination Learning)
• Belajar konsep (Concept Learning)
• Belajar dalil (Rule Learning)
• Belajar memecahkan masalah (Problem Solving Learning)
Menurut UNESCO• Learning to know
• Learning to do
• Learning to live together
• Learning to be
Faktor pendorong manusia ingin belajar
• Rasa ingin tahu
• Keinginan menguasai pengetahuan
• Untuk melakukan penyempurnaan
• Agar mampu bersosialisasi dan beradaptasi
• Untuk meningkatkan intelektualitas
• Untuk mencapai cita-cita
• Untuk mengisi waktu luang
Teori-Teori Belajar dan Mengajar
Teori-teori belajar ada banyak, lho!Yuk kita pelajari
bersama...
Teori Belajar
Teori Psikologi Klasik Tentang Belajar
Jiwa Badan
objek material yang dapat dirasakan oleh panca indera
Objek non material di dalam badan, yang mencakup kemampuan berpikir, berperasaan dan bertanggung jawab
Teori Psikologi Daya dan Belajar
Jiwa Manusia
Daya mengingat
Daya berpikir
Daya merasakan
Semua daya perlu dilatih agar berfungsi dengan baik
Nah, dilatihnya dengan BELAJAR
Teori Psikologi Mental State
Berpangkal pada psikologi asosiasi yang dikembangkan oleh J. Herbart
Jiwa manusia
Terdiri dari kesan-kesan atau tanggapan-tanggapan yang masuk melalui penginderaan
Kesan-kesan tersebut berasosiasi satu sama lain membentuk kesadaran manusia
Semakin kuat asosiasi yang tercipta, maka semakin lama kesan tersebut akan menetap di dalam jiwa. Sebaliknya, semakin lemah asosiasi yang tercipta, maka akan semakin mudah terlupakan.
Menurut teori ini, belajar adalah memperoleh pengetahuan melalui alat indera yang disampaikan dalam bentuk perangsang-perangsang dari luar.
Contoh
Wah rumahnya mewah !
Ada kolam renangnya
Aku ingin punya rumah seperti itu
Masuk kedalamnya merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagiku
Pengalaman-pengalaman berasosiasi dan bereproduksi.
Kalau setelah belajar kita banyak berlatih pasti materi
itu akan mudah diingat ^_^
Semakin sering latihan dan ulangan, maka akan lebih lama pengalaman dan pengetahuan itu tinggal dalam kesadaran dan ingatan seseorang.
Teori Psikologi Behaviorisme dan Belajar
Behaviorisme adalah suatu studi tentang kelakuan manusia.
Belajar sebagai latihan pembentukan hubungan antara stimulus dan respon.
Segala perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh kejadian-kejadian di dalam lingkungan sekitarnya.
Hubungan tersebut menimbulkan kebiasaan otomatis pada belajar.
Jadi, pada dasarnya kelakuan seseorang terdiri atas respon yang ia berikan terhadap stimulus yang ia terima.
Anak yang malas
Bisa jadi rajin
Kalau rajin belajar dan lingkungan mendukungnya
Teori Conectionisme dan Hukum-hukum Belajar
Stimulus Respon
Kesan-kesan/ tanggapan
Dorongan untuk berbuat
Hubungan
Asosiasi
Doktrin pokok teori ini
Berikut hukum-hukumnya :
Hukum pengaruh: Hubungan diperkuat atau diperlemah tergantung pada kepuasan atau ketidaksenangan penggunaannya.
Hukum latihan : Apabila hubungan itu sering dilatih, maka akan menjadi kuat
Hukum kesediaan/kesiapan: Apabila suatu ikatan (Bond) siap untuk berbuat, perbuatan itu memberikan kepuasan dan sebaliknya
Teori Psikologi Gestalt Tentang Belajar
Disebut juga teori psikologi organism.
Menurut aliran ini, jiwa manusia adalah suatu keseluruhan yang berstruktur dan setiap unsur
yang ada didalamnya saling berinteraksi.
Berikut prinsip-prinsipnya :
1. Interaksi manusia dan lingkungan secara keseluruhan2. Belajar adalah penyesuaian diri dengan lingkungan.3. Manusia berkembang sebagai keseluruhan4. Belajar adalah perkembangan kearah diferensiasi yang
lebih luas.5. Belajar hanya berhasil apabila tercapai kematangan untuk
memperoleh wawasan.6. Tidak mungkin ada belajar tanpa ada kemauan7. Belajar akan berhasil kalau ada tujuan.8. Belajar merupakan suatu proses bila seseorang itu aktif,
bukan ibarat suatu bejana yang diisi.
Teori Psikologi Field Theory tentang Belajar
Teori ini dikembangkan oleh Kurt Lewin.
Semua peristiwa psikologis seperti tindakan, pikiran, impian, harapan, dll merupakan fungsi dari “ruang kehidupan” individu dan lingkungan.
Teori medan berupaya menguraikan bagaimana situasi yang ada (field) di sekeliling individu bepengaruh pada perilakunya.
Eksistensi bagian-bagian atau unsur-unsur tidak bisa terlepas satu sama lainnya.
Misalnya, kalau kita melihat bangunan, kita tidak melihat batu bata, semen, kusen, kaca, secara satu persatu.
Misalnya seorang anak berperilaku agresif karena dia berada di lingkungan yang berisi orang agresif.
Teori medan mirip dengan konsep “gestalt”
dalam psikologi
secara garis besar teori ini menyatakan bahwa:
1. Belajar dimulai dari suatu keseluruhan atau dengan kata lain belajar dimulai dari suatu unit menuju hal-hal yang sederhana.
2. Keseluruhan makna kepada bagian-bagian yang terdapat dalam suatu keseluruhan.
3. Individual bagian-bagian dari suatu keseluruhan. Bagian dilihat dalam hubungan fungsional dengan keseluruhan.
4. Siswa belajar dengan menggunakan pemahaman.
Teori Mengajar
Mengajar adalah tindakan seseorang menyampaikan pelajaran agar si belajar paham
akan tujuan ia belajar. Hampir setiap orang tertarik dengan tugas ini, akan
tetapi tidak semua pendidik dapat berhasil melaksanakannya.
Teori-teori mengajar ada banyak, lho!Yuk kita pelajari
bersama...
Definisi Lama Mengajar
Mengajar adalah penyerahan kebudayaan berupa kecakapan kepada anak didik atau usaha mewariskan kebudayaan masyarakat kepada generasi berikut sebagai generasi penerus.
Menurut De Quelyu dan Gazali
Mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat.
Menurut Oemar Hamalik
Mengajar merupakan..
.
Penyampaian pengetahuan kepada siswa atau murid di sekolah.
Menawarkan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah
Usaha mengorganisasi lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswaMemberikan bimbingan belajar kepada murid
Mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik sesuai dengan tuntutan masyarakat
Menurut G. E. Olsen
Mengajar adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari.
Mengajar adalah suatu proses kegiatan bimbingan dalam menanamkan suatu ilmu kepada peserta didik agar berguna dalam kehidupan mereka.
Pengajaran adalah telah terjadinya interaksi belajar mengajar antara komponen-komponen pengajaran
khususnya antara guru dan siswa dengan komponen-komponen pengajaran lainnya.
Jadi, kesimpulannya adalah...
PRINSIP-PRINSIPPROSES BELAJAR
MENGAJAR
Prinsip Belajar
• Prinsip belajar adalah konsep yang harus diterapkan didalam proses belajar mengajar.
Seorang guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila dapat menerapkan cara mengajar yang sesuai dengan prinsip belajar
Prinsip-prinsip Belajar
1. Perhatian dan Motivasi2. Keaktifan3. Keterlibatan Langsung, Mengalami
Sendiri, Berpengalaman4. Pengalaman5. Tantangan6. Balikan7. Perbedaan Individu
Prinsip-prinsip MengajarMenurut IL Mursell, yaitu:
• Prinsip Konteks (hubungan)• Prinsip Fokus• Prinsip Individualis• Prinsip Sosialisasi• Prinsip Segmen/urutan Pelajaran/Materi
Pelajaran• Prinsip Pemilihan Bahan• Prinsip Evaluasi• Prinsip Motivasi
Prinsip-prinsipBelajar Mengajar
menurut Robert H. Davis1. Prinsip Prerequisite (Prasyarat)2. Prinsip Kebermaknaan3. Prinsip Modelling4. Prinsip Komunikasi Terbuka5. Prinsip Atraktif6. Prinsip Partisipasi dan Keterlibatan7. Prinsip Penarikan Bimbingan Secara Berangsur8. Prinsip Penyebaran Jadwal9. Prinsip Konsekuen dalam Kondisi yang
Menyenangkan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPROSES BELAJAR MENGAJAR
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPROSES BELAJAR MENGAJAR
• Untuk memperoleh hasil belajar mengajar yang baik, perlu proses yang sistematis dengan memperhatikan unsur-unsur dalam proses belajar mengajar.
Proses = Pengolahan, Perencanaan
Faktor yang diproses
intrinsik
ekstrinsik
MasukanKasar
ProsesBelajar Mengajar
Masukan Instrumental
Masukan LingkunganProses
Keluaran
Proses Belajar Mengajar
Faktor yang MempengaruhiProses Belajar Mengajar
Ekstrinsik
- Fisiologis Umum- Kondisi Panca Indera
Instrinsik
Lingkungan
- Kurikulum- Program- Sarana & Fasilitas- Guru
- Minat- Kecerdasan- Motivasi- Kemampuan Kognitif
Instrumental
Psikologis
Fisiologis
- Alami- Sosial
Belajar sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
Internal maupun Eksternal
Faktor Internal
Faktor Fisiologis• Kondisi badan• Fungsi fisiologis tertentu
(panca indera)
Faktor Psikologis• Bakat• Minat• Inteligensi• Motivasi
Faktor Eksternal
Faktor Sosial• Lingkungan keluarga• Lingkungan guru• Lingkungan masyarakat
Faktor Non-Sosial• Sarana dan prasarana sekolah• Waktu belajar• Rumah• Alam
SEKIAN