Teori bottleneck

download Teori bottleneck

of 2

Transcript of Teori bottleneck

Teori bottleneck Dimana ada pergerakan barang pasti disitu ada bottleneck. Pengertian bottleneck sendiri ialah, titik dimana pergerakan barang tersumbat karena masuk dan keluarnya barang itu sendiri tidak lancar, dikarenakan kapasitas titik tersebut. sebagai contoh, batalion X ingin mentransport 60 MBT ke pangkalan tank Y menggunakan pesawat Z. ternyata terjadi penumpukan di bandara keberangkatan, yang disebabkan oleh kecilnya kapasitas pesawat, thus, disebut bottleneck. theory of constraints itu sendiri diciptakan/disempurnakan oleh Goldratt, seorang penulis buku The Goal yang mengisahkan seorang manajer pabrik mengatasi masalah yang muncul bertubi-tubi. inti dari teori itu sendiri sebenarnya mudah 1. identify the bottleneck 2. exploit the bottleneck capacity 3. increase the bottleneck capacity 4. back to step one karena bottleneck itu tidak akan hilang, tapi hanya akan berpindah. Pelajaran inti dari teori ini sendiri ialah, kapasitas total suatu "badan" itu ditentukan oleh bottlenecknya. Artinya apa? bisa kita lihat sendiri di contoh diatas, pesawat Z hanya bisa menangkut 5 MBT misalnya, sedangkan hanya memiliki satu pesawat saja yang bisa mengangkut jenis MBT tersebut. Dengan ini kapasitas total angkutan dari pasukan bersenjata terhadap MBT hanyalah 5 MBT sekali sortie. Solusinya bisa bermacam-macam, bisa menambah dari 1 pesawat menjadi 10 pesawat sehingga sekali sortie akan bisa 50 MBT. Atau menggunakan angkutan darat seperti kereta atau truk atau MBT nya suruh jalan sendiri. Bila kita menggunakan penambahan angkutan udara, maka kita harus melihat lagi, dimana bottleneck selanjutnya, biasanya semakin banyak pesawat maka Taxi nya akan semakin

lama, sehingga penambahan runway di kedua pangkalan adalah keharusan untuk mempersingkat taxi, jika waktu taxi sudah dibereskan maka antrian untuk masuk hangar tank juga harus diperlebar, dst dst, sampai pada kapasitas optimal dari kasus tersebut. ya betul, bottleneck deployment ini ada di jembatanya apabila : - MBT terlalu lama sampai ke seberang - terjadi kesalahan informasi intelejen bahwa jembatan dinyatakan safe - memaksakan MBT untuk antri di jembatan karena sebenarnya situasi macet bisa dihindari dengan : solusi satu : perhitungkan kecepatan max MBT dan panjang jembatan sehingga ada jarak antar MBT ketika menyebrang, sehingga bila ada ambush atau sabotase terhadap jembatan loss diminimalisasi, misalkan dalam satu waktu hanya 3-4 MBT saja yang menyebrang dalam loose formation, diikuti oleh 3 truk supply, per sortie sebrang solusi dua : secara simultan menggunakan transport laut dan darat untuk MBT dan supply truck, tetapi harus ada superioritas laut dan dibantu pasukan beaching solusi tiga : retrat dari madura, beaching lewat laut dan udara, blokade ini kalau situasi tempur, kalau situasi damai, solusi 2 adalah solusi paling optimal karena bahan bakar kapal bila dihitung2 lebih efisien daripada MBT nya melewati darat untuk konvoi, moda transportasi dari yang paling mahal ke yg paling murah bila dihitung economic size muatan nya : - pesawat - truk - kereta - kapal laut